Universitas Kristen Maranatha viii
ABSTRACT
In manufacturing companies, inventory is an important thing for the company. Inventory is the amount of goods owned by the company and has a substantial investment. Inventory investment can lead to excessive idle money, while too little investment will also cause companies to lose sales and result in decreased profits. Therefore, it requires a good management of managing finished goods inventory. In managing the supply of particular goods, it needs an internal auditor that are independent and competent to assess, evaluate, make recommendations, provide adequate reports to managerial board and follow-up skills so that the inventory management activities, particularly finished goods inventory can be managed properly and effectively. In this research, the author notes that the management of finished goods inventory has been managed properly and effectively because of the general activity of managing finished goods inventory has been very influential, it is shown with sig. 0.031 <0.05 or r-square value by 14.2% with regression equation Y = 2.593 + 0.341 X1 + Єi which means the internal auditor's role influences the effectiveness of improving PT.X finished goods inventory management. The author did this research using descriptive analysis method. Descriptive analysis method is a method of research by collecting, presenting, and analyzing data so that it can provide a fairly clear picture of the objects studied by the authors to draw conclusions and make recommendations, whereas the primary data used in this study obtained through field research and secondary data obtained through library research. Therefore the hypothesis "the internal auditor's role influences the effectiveness of improving PT.X finished goods inventory management" is acceptable.
Universitas Kristen Maranatha ix
ABSTRAK
Dalam perusahaan manufaktur, persediaan merupakan hal penting bagi perusahaan. Persediaan merupakan jumlah barang yang dimiliki oleh perusahaan dan memiliki nilai investasi yang cukup besar. Investasi persediaan yang berlebihan dapat menyebabkan timbulnya idle money sedangkan investasi terlalu kecil juga akan menyebabkan perusahaan kehilangan penjualan dan berakibat pada penurunan laba. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan persediaan barang jadi yang baik. Dalam mengelola persediaan khususnya barang jadi, diperlukan sifat auditor internal yang independen dan kompeten sehingga mampu menilai, mengevaluasi, memberikan rekomendasi, menyediakan laporan yang cukup kepada manajemen dan melakukan follow-up sehingga aktivitas pengelolaan persediaan khususnya persediaan barang jadi dapat dikelola dengan baik dan efektif. Dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat diketahui bahwa pengelolaan persediaan barang jadi telah dikelola dengan baik dan efektif karena secara umum aktivitas pengelolaan persediaan barang jadi sudah sangat berperan, hal ini ditunjukan dengan nilai sig. 0,031 < 0,05 atau dengan nilai r-square sebesar 14,2% dengan menghasilkan persamaan regresi Y = 2,593 + 0,341X1 + Єi yang artinya Peranan Auditor Internal PT.X berpengaruh dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode analisis deskriptif, metode analisis deskriptif adalah metode penelitian dengan mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti oleh penulis untuk menarik kesimpulan dan membuat rekomendasi, sedangkan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh melalui penelitian lapangan dan data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan. Dengan demikian hipotesis bahwa: "Auditor Internal PT.X berperan dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi" Dapat diterima.
Universitas Kristen Maranatha x
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ...ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRACT ... viii
ABSTRAK ... ix
DAFTAR ISI ... x
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR TABEL ... xv
DAFTAR GRAFIK... xvii
DAFTAR LAMPIRAN ... xviii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3
Universitas Kristen Maranatha xi
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN PENGEMBAGAN
HIPOTESIS... 5
2.1 Kajian Pustaka ... 5
2.1.1 Konsep Peranan ... 5
2.1.2 Audit Internal ... 5
2.1.2.1 Pengertian Audit Internal ... 5
2.1.2.2 Tujuan dan Ruang Lingkup Audit Internal ... 8
2.1.2.3 Pelaksanaan Audit Internal ... 10
2.1.2.3.1 Program Audit Internal... 10
2.1.2.3.2 Perencanaan Audit Internal ... 12
2.1.2.3.3 Pengujian dan Pengevaluasian Audit Internal .... 14
2.1.2.3.4 Laporan Hasil Audit Internal dan Tindak Lanjut atas Laporan Hasil Auditor Internal ... 16
2.1.3 Auditor Internal... 22
2.1.3.1 Pengertian ... 22
2.1.3.2 Fungsi dan Kedudukan Auditor Internal ... 24
2.1.3.3 Fungsi dan Tanggung Jawab Auditor Internal ... 25
2.1.3.4 Kualifikasi Auditor Internal ... 27
2.1.3.4.1 Independensi ... 27
2.1.3.4.2 Kompetensi ... 29
2.1.4 Pengertian Efektivitas ... 32
Universitas Kristen Maranatha xii
2.1.5.1 Pengertian Persediaan ... 33
2.1.5.2 Jenis-jenis Persediaan ... 35
2.1.5.3 Sistem dan Prosedur Persediaan ... 36
2.1.5.3.1 Sistem Pencatatan Persediaan ... 36
2.1.5.3.2 Metode Perhitungan Biaya Persediaan Perpetual pada Persediaan ... 37
2.1.5.3.3 Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi . 38 2.1.5.3.4 Perencanaan dan Pengendalian atas Persediaan .. 41
2.1.5.3.4.1 Dokumen Pengendalian Persediaan ... 43
2.1.5.3.4.2 Perhitungan Fisik Persediaan ... 44
2.1.5.3.4.3 Manfaat Pengelolaan Persediaan Barang Jadi yang Baik ... 49
2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya... 50
2.3 Kerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ... 51
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... 55
3.1 Objek Penelitian ... 55
3.1.1 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 55
3.2 Metode Penelitian ... 62
3.2.1 Sumber-sumber Data Penelitian ... 63
3.2.2 Teknik Pengumpulan Data Penelitian ... 64
Universitas Kristen Maranatha xiii
3.2.4 Populasi dan Sampel Penelitian ... 70
3.2.5 Alat Analisis Penelitian ... 71
3.2.5.1 Uji Validitas dan Uji Realibilitas ... 72
3.2.5.2 Uji Normalitas ... 74
3.2.5.3 Uji Heteroskesdastisitas ... 74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 75
4.1 Hasil Pengumpulan Data... 75
4.1.1 Deskripsi Responden ... 75
4.1.2 Hasil Analisis Data ... 76
4.2 Hasil Uji Validitas ... 81
4.3 Hasil Uji Reliabilitas... 83
4.4 Persamaan Model Regresi ... 84
4.5 Uji Normalitas ... 86
4.6 Uji Heteroskesdastisitas ... 87
4.7 PerananAuditor Internal dalam Meningkatkan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi ... 88
4.8 Pembahasan ... 89
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 94
5.1 Simpulan ... 94
Universitas Kristen Maranatha xiv
DAFTAR PUSTAKA ... 97
LAMPIRAN ... 99
Universitas Kristen Maranatha xv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Model Risiko Audit untuk Merencanakan Bahan Bukti dan
Evaluasi Hasil ... 15
Gambar 2 Akuntan Publik, Auditor, Praktisi ... 28
Gambar 3 Prosedur Bagian Gudang ... 44
Gambar 4 Prosedur Bagian Jurnal ... 44
Gambar 5 Prosedur Sistem Perhitungan ... 45
Gambar 6 Prosedur Pengecekan ... 46
Gambar 7 Prosedur Bagian Kartu Persediaan ... 46
Universitas Kristen Maranatha xvi
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Jenis Laporan dan Kesimpulan Auditor ... 18
Tabel II Jenis Perusahaan dan Jenis Sediaan ... 33
Tabel III Indikator Variabel, Skala Pengukuran, dan Instrumen ... 65
Tabel IV Profil Responden ... 72
Tabel V Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Ruang Lingkup Audit Internal ... 73
Tabel VI Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Pelaksanaan Audit Internal ... 74
Tabel VII Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Fungsi dan Kedudukan Auditor Internal ... 74
Tabel VIII Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Fungsi dan Tanggung Jawab Auditor Internal ... 75
Tabel IX Data Hasil Pernyataan Peranan Auditor Internal (X) dengan Dimensi Kualifikasi Auditor Internal ... 75
Tabel X Data Hasil Pernyataan Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi (Y) dengan Dimensi Efektivitas Pengelolaan persediaan Barang Jadi ... 76
Universitas Kristen Maranatha xvii
Tabel XII Hasil Uji Validitas Auditor Internal (X) ... 78
Tabel XIII Hasil Uji Validitas Peningkatan Efektivitas Pengelolaan Persediaan Barang Jadi (Y) ... 79
Tabel XIV Hasil Uji Reliabilitas ... 80
Tabel XV Koefisien Regresi ... 81
Tabel XVI Koefisien Anova ... 82
Universitas Kristen Maranatha xviii
DAFTAR GRAFIK
Halaman
Grafik 1 Uji Normalitas P-Plot ... 84
Universitas Kristen Maranatha xix
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran A Struktur Organisasi Perusahaan ... 97
Lampiran B Kuesioner ... 98
Lampiran C Hasil Output Spss ... 106
Lampiran D Hasil Tabulasi Data ... 113
Lampiran E Surat Pernyataan ... 114
Lampiran F Surat Jalan ... 115
1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang Masalah
Perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur khususnya industri pertanian
berusaha menjaga semua sumber daya yang dimiliki seefektif dan seefisien
mungkin. Hal ini dilakukan berkaitan dengan persediaan yang dimiliki oleh suatu
perusahaan. Sumber daya tersebut diantaranya adalah persediaan, yang mana hasil
dari informasi sangat berguna bagi pihak manajemen perusahaan untuk menjaga agar
persediaan tidak berlebihan ataupun kekurangan.
Persediaan adalah salah satu syarat pokok yang harus dipenuhi dan dimiliki
oleh suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan dikarenakan bahwa
yang diperdagangkan adalah persediaan yang dapat menentukan seberapa besar
keuntungan yang diperoleh suatu perusahaan berdasarkan selisih harga pokok
penjualan dengan harga jual itu sendiri. Pelaporan keuangan perusahaan manufaktur
khususnya persediaan merupakan salah satu aktiva lancar yang mempunyai nilai
investasi terbesar. Demikian halnya dalam penyusunan laporan keuangan, persediaan
merupakan hal yang sangat penting karena baik laporan laba atau rugi maupun
neraca tidak dapat disusun tanpa mengetahui nilai persediaan itu sendiri.
Salah satu cara untuk dapat mengendalikan agar kegiatan operasional suatu
perusahaan dapat berjalan dengan baik adalah dengan menggunakan jasa auditor
internal, yang mana kegiatan auditor internal ini mampu memeriksa, mengevaluasi
BAB I PENDAHULUAN 2
Universitas Kristen Maranatha
informasi mengenai keefektivan pengelolaan persediaan barang jadi tersebut
sehingga manajemen perusahaan mampu mengambil tindakan positif untuk
memperbaiki kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu persediaan juga
membutuhkan perhatian dari auditor internal yang harus direncanakan dan
dikendalikan dengan efektif.
Suatu perusahaan manufaktur khususnya industri pertanian mengutamakan
persediaan sebagai aset terbesarnya, semakin besar persediaan tersebut, maka tingkat
penanganan atas kegiatan operasional persediaan tersebut menjadi semakin rumit.
Hal ini membuat manajemen persediaan kurang mampu menangani pengelolaan
persediaan dengan baik. Audit merupakan salah satu alat bantu akuntansi yang
mampu membantu manajemen dalam memperbaiki kinerja-kinerja karyawan suatu
perusahaan dan mampu membantu melakukan evaluasi atas kesalahan-kesalahan
yang mungkin pernah terjadi. Audit juga mampu memberikan pencegahan atas
kecurangan yang mungkin akan terjadi dalam pengawasan persediaan barang jadi
suatu perusahaan. Dalam hal ini audit memberikan tindakan korektif dan saran-saran
kepada manajemen dalam mengatur persediaan untuk mencapai kefektivitasan dan
keefisienan suatu perusahaan.
Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk melakukan penulisan skripsi
ini dengan judul “Peranan Auditor Internal PT.X dalam Meningkatkan Efektivitas
BAB I PENDAHULUAN 3
Universitas Kristen Maranatha
1.2Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, penulis mengidentifikasi masalah
penelitian sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan audit internal pada persediaan barang jadi?
2. Bagaimana efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi?
3. Bagaimana peranan auditor internal dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan
persediaan barang jadi?
1.3Maksud dan Tujuan Penelitian
Maksud dan tujuan penelitian merupakan tindak lanjut terhadap masalah yang telah
diidentifikasikan. Jadi berdasarkan masalah yang telah diidentifikasikan di atas,
maka tujuan dari penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui penerapan audit internal pada persediaan barang jadi
2. Untuk mengetahui efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi
3. Untuk mengetahui bagaimana peranan auditor internal dalam meningkatkan
efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi
1.4Kegunaan Penelitian
Dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka diharapkan hasil
penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan, antara lain:
1. Bagi penulis
Penulis berharap dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu
BAB I PENDAHULUAN 4
Universitas Kristen Maranatha
2. Bagi rekan-rekan mahasiswa
Penulis berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dan dapat dijadikan
referensi untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan topik yang sama atau yang
berkaitan dengan topik ini.
3. Bagi pihak perusahaan
Penulis berharap hasil penelitian ini dapat memberikan masukan bagi perusahaan
mengenai peningkatan penerapan audit internal pada persediaan barang jadi.
Agar audit internal dapat berperan dengan baik untuk meningkatkan efektivitas
94 Universitas Kristen Maranatha
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada PT.X mengenai peranan auditor
internal dalam pengelolaan persediaan barang jadi guna meningkatkan efektivitas
pengelolaannya sehingga, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
a. Auditor internal telah menjalankan tugasnya dengan baik sehingga pencapaian
peningkatan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi dapat dimaksimalkan terlihat
dari besarnya jumlah persentase jawaban responden yaitu sebesar 66,67% atau sebanyak
22 dari 33 jumlah responden yang menyatakan menyetujui auditor internal telah
bertanggung jawab langsung terhadap pimpinan manajer perusahaan, 57,58% atau
sebanyak 19 dari 33 jumlah responden menyetujui auditor internal juga telah melakukan
audit program (perencanaan, pengujian, pelaksanaan prosedur, menyelesaikan hingga
menerbitkan laporan audit) dengan baik, 54,55% atau 18 dari 33 jumlah responden
menyatakan auditor internal telah melakukan pemeriksaan atas prosedur serta menaati
kebijakan, peraturan, dan praktik yang baik sehingga telah sesuai dengan apa yang
diharapkan oleh perusahaan.
b. Pengelolaan persediaan barang jadi di PT.X susah cukup memadai serta mampu untuk
mencapai atas peningkatkan efektivitas pengelolaannya pada PT.X sehingga pengelolaan
persediaan barang jadi dapat dikelola dengan baik dan efektif terlihat dari besarnya jumlah
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 95
Universitas Kristen Maranatha responden yang menyatakan menyetujui adanya pemisahan persediaan barang jadi yang
perputarannya cepat atau lambat sehingga pelaksanaan ini dapat sesuai dengan kebijakan
dan prosedur yang berlaku di perusahaan, selain itu adanya pemisahan dalam pembagian
tugas yang adil serta peusahaan telah melakukan pembelian persediaan secara rutin untuk
mengantisipasi jika terjadi kekurangan persediaan.
c. Serta peranan auditor internal telah berpengaruh, hal ini dapat dibuktikan dari besarnya
nilai r-square sebesar 0,142 atau 14,2%, hal ini menunjukan bahwa peranan auditor
internal PT.X telah berpengaruh secara siginifikan dalam meningkatkan efektivitas
pengelolaan persediaan barang jadi dengan persamaan regresi sebesar Y = 2,593 +
0,341X1 + Єi, menunjukan bahwa variabel X berpengaruh besar terhadap variabel Y,
artinya jika variabel X mengalami kenaikan maka nilai Y juga akan mengalami kenaikan,
sebaliknya jika Variabel X mengalami penurunan maka nilai Y juga akan mengalami
penurunan.
5.2 Saran
Dari penelitian yang telah dilakukan, peneliti yang sekaligus sebagai penulis akan mencoba
untuk memberikan beberapa saran yaitu sebagai berikut:
1. Bagi perusahaan yang diteliti, sebaiknya:
a. Sebaiknya staf yang berwenang dalam pengelolaan persediaan barang jadi, dalam hal
ini kepala bagian akuntansi keuangan dan bagian gudang lebih meningkatkan lagi
perannya dengan lebih memperhatikan dalam melakukan analisa penyelesaian
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 96
Universitas Kristen Maranatha barang jadi yang lebih baik lagi, serta lebih sensitif terhadap keadaan barang yang ada
di gudang yang dapat mempengaruhi pemesanan oleh pelanggan sehingga dapat
mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan (kesalahan dalam pencatatan dan
kesalahan dalam jumlah pengiriman maupun penerimaan).
b. Penulis mengharapkan untuk waktu-waktu mendatang PT.X lebih terbuka dalam
memberikan informasi dan data-data untuk keperluan penelitian sebagai bahan evaluasi
dan pertimbangan yang berguna serta masukan bagi pihak PT.X.
c. Hendaknya perusahaan dapat mempertahankan apa yang dapat diraihnya hingga pada
saat ini, bahkan jika bisa terus meningkatkan pengelolaan persediaan barang jadi dan
menjaga kepercayaan yang sudah diberikan pelanggan pada perusahaan dan tetap
mengembangkan usaha, mengikuti perkembangan dan kebutuhan konsumen.
2. Bagi peneliti selanjutnya, dianjurkan untuk mengambil variabel dan sampel penelitian
yang berbeda dan lebih banyak dari yang diambil penulis. Dengan demikian, diharapkan
akan memberikan hasil yang lebih berguna bagi perkembangan perekonomian di
Indonesia, khususnya bagi perusahaan-perusahaan manufaktur yang bersaing secara
global. Di lain sisi, keterbatasan-keterbatasan yang ditemukan dalam penelitian ini, dapat
95 Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Anthony, Robert N. and Vijay Govindarajan, 1985, Management Control System, Tenth
Edition. Singapore: McGraw-Hill. Dialihbahasakan oleh Kurniawan Tjakrawala, 2005.
Management Control System: Sistem Pengendalian Manajemen, Edisi 1, Jakarta:
Penerbit Salemba Empat
Aren’s, Loebbecke. (1997). Auditing: Pendekatan Terpadu, Edisi Indonesia. Salemba Empat,
Jakarta
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V.
Jakarta : Rineka Cipta.
Commaite on Auditing Procedures, Statement on Auditing Statement, Net, AICPA, New York,
1973.
Djaewanto dan Subagyo, Pangestu. 1997. Statistik Induktif. Yogyakarta: BPFE.
Hadi, Sutrisno. 2000. Metodologi Reserch. Yogyakarta : Fakultas Psikologi UGM
Hartono, Jogiyanto. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2006, BPFE, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2007). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2007, BPFE, Yogyakarta.
Hartono, Jogiyanto. (2008). Metodologi Penelitian Bisnis: Salah Kaprah dan
Pengalaman-Pengalaman, Edisi 2008, BPFE, Yogyakarta.
ht tp:/ / w w w .google.co.id/ search?sclient =psy& hl=en& safe=off& sit e=& source=hp& q=definisi+audit or+i
96 Universitas Kristen Maranatha Komarudin. 1994. Ensiklopedia Manajemen, Edisi 1 dan Edisi 2, Jakarta: Bumi Aksara
Mulyadi. (1998). Auditing, Buku satu, Edisi Kelima, Salemba Empat, Jakarta
Mulyadi. (2001). Sistem Akuntansi, Edisi 2001, Salemba Empat, Jakarta
Nugroho, Bhuono Agung. (2005). Strategi Jitu Memilih Statistik Deskriptif Dengan SPSS,
Edisi 2005, Andi,
Rangkuti, Freddy. (2004). Manajemen Persediaan: Aplikasi di Bidang Bisnis, Edisi 2, Raja
Grafindo Persada, Jakarta
Reeve, James M, Fees, Phillip E, and Warren, Carl S. (2005). Accounting: Pengantar
Akuntansi, Edisi 21, Salemba Empat, Jakarta
Sawyer’s. (2005). Internal Auditing: Audit Internal, Edisi 5, Salemba Empat, Jakarta.
Sugiyono, 2005. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta.
Suwardjono. (2003). Akuntansi Pengantar: 1 Proses Penciptaan Data Pendekatan Sistem,
Edisi Ketiga, BPFE, Yogyakarta
Tugiman, Hiro. (1997). Audit Internal: Stadar Profesional Audit Internal, Kanisius, Jakarta
Tugiman, Hiro. (2000). Audit Internal: Pengenalan Internal Audit, Kanisius, Jakarta
Wilson, James D, and Campbell, John B, 1981. Controllership: The Work of Management
Accountant, Third Edition, New York: Jhon Willey and Sons Inc. Dialihbahasakan
oleh Tjintjin F Tjendera, 1997. Controllership: Tugas Akuntan Manajemen, Edisi