93
DAFTAR PUSTAKA
A. Buku-buku
A.P. Parlindungan, Komentar Atas Undang-undang Pokok Agraria, Mandar Maju, Bandung, 2002.
_______________, Komentar Atas Undang-undang Pokok Agraria, Penerbit Alumni, Bandung, 1990.
Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia Sejarah Pembentukan Undang-undang Pokok Agraria, Isi dan Pelaksanaannya, Djambatan, Jakarta, 2007.
Boedi Harsono, Menuju Penyempuernaan Hukum Tanah Nasional: Perkembangan Pemikirian dan Hasilnya Sampai Menjelang Kelahiran Undang-undang Pokok Agraria tanggal 24 September 2007, Universitas Trisakti, Jakarta, 2007.
E. Utrecht, Pengantar dalam Hukum Indonesia, P.T. Penerbitan Universitas, Jakarta 1966.
Lili Rasjidi dan Ira Thania Rasjidi, Pengantar Filsafat Hukum, Mandar Maju, Bandung, 2002.
Mochtar Kusumaatmadja, Konsep-konsep Hukum dalam Pembangunan, P.T. Alumni, Bandung, 2002.
Perangin Effendi, Praktek Pengurusan Sertifikat Hak atas Tanah, Rajawali, Jakarta, 1986.
Ronny Hanitijo Soemitro, Metologi Penelitian Hukum dan Jurimetri, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1990.
Supriadi, Hukum Agraria, Sinar Grafika, 2007.
B. Peraturan Perundang-undangan
Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 Amandemen ke-4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1960 Tentang
94
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Menteri Negara Agraria/ Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1997 Tentang Ketentuan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2006 Tentang Badan Pertanahan Nasional.
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 114-ii Tahun 2005 Tentang Pemulihan Hak atas Tanah dan Rekonstruksi Sistem Administrasi Pendaftaran Tanah.
C. Artikel dan Jurnal
Andrew Steer dan Jean Breteche, “Land Titles in Aceh: So Much Hope, but More Action Needed”, The Jakarta Post, Jakarta, 2006.
Fauzi Azhary, ”Penanganan Masalah Pertanahan Pasca Tsunami dan Konflik di Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam”, Makalah, Seminar Nasional Penanganan, di Nanggroe Aceh Darussalam, LBH Banda Aceh, September 2006.
Goerge Junus Aditjondro, “Profiting from Peace: The Political Economy of
Aceh’s Post-Helshinski Reconstruction”, INFID Research Report No. 3.
Hasanuddin Z. Abidin, “Rekonstruksi Batas Persil Tanah di Aceh Pasca
Tsunami: Beberapa Aspek dan Permasalahannya”, Jurnal Infrasruktur
dan Lingkungan Binaan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2005.
Laporan Analisa Kebijakan Kata Hati Institut, “Permasalahan Sertifikasi Tanah Hak Milik Masyarakat Pasca Tsunami dan Potensi Sengketa
Agraria”, Banda Aceh, 2009.
Laporan Analisis Kebijakan Kata Hati Institut, “Proteksi Hukum Atas Status Tanah Korban Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami: di Wilayah
95
D. Sumber Lain
Aceh Tsunami Digital Repository, “Pedoman Sertifikat Bersama untuk Kepemilikan Tanah”, atdr.tdmrc.org.
Final Report Mapping/Assessment, “Pemetaan Jaringan Sosial Potensial untuk Proses Rehabilitasi dan Rekonstruksi di Nanggroe Aceh Darussalam Pasca Bencana Alam Gempa dan Tsunami,” Banda Aceh, Maret 2005, www.unhabitat-indonesia.org.
Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, “Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banda Aceh Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Tahun 2006-2016”, atdr.tdmrc.org.
Website: http://www.theacehinstitute.org.
Yayasan Masyarakat Iqra, “Melacak Perubahan: Lingkungan Al
-Mukarrahmah Setahun setelah Tsunami,”