STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

(1)

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA

PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

No TAHAPAN PELAKSANA DASAR

PELAKSANAAN

WAKTU KETERANGAN PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Penerimaan berkas perkara

Kepaniteraan Pidana (Petugas Meja I)

Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan (PPTAP)

Buku II

1 hari 1. Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penuntut Umum untuk diadili dengan acara biasa

2. Memberitahukan kepada Penuntut Umum dalam hal perkara yang diterima untuk diadili dengan acara biasa ternyata tidak lengkap, supaya Penuntut umum melengkapi

3. Memberi nomor dan mencatat perkara yang sudah lengkap dalam register induk perkara pidana biasa, sesuai dengan urutannya.

4. Dibuat form penetapan penunjukan Majelis Hakim dan panitera pengganti untuk diajukan kepada KPN melalui Panitera.

2. Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH)

Ketua / Wakil Ketua Pengadilan

Pasal 152 ayat 1 KUHAP Pasal 148 KUHAP

1 hari 1. Ketua Pengadilan Negeri setelah menerima berkas perkara segera menunjuk Majelis Hakim yang memeriksa dengan “Penetapan”.

2. Membuat penetapan pengembalian berkas perkara, dalam hal perkara yang diterima menjadi wewenang pengadilan lain

3. Penetapan Hari Sidang (PHS) dan penahanan

Hakim / Majelis Hakim Pasal 152 ayat 2 KUHAP Pasal 26 ayat 1 KUHAP

1 hari 1. Setelah Mempelajari berkas perkara Hakim Ketua menetapkan hari sidang dengan “penetapan”.

2. Menetapkan masalah penahanan Terdakwa (ditahan / ditangguhkan / dialihkan)

3. Kepaniteraan pidana menyerahkan penetapan hari sidang dan penahanan kepada PU.

4. Pemeriksaan di Persidangan

Hakim / Majelis Hakim KUHAP 49 hari 1. Pembacaan dakwaan (7 hari) 2. Penunjukan Penasihat Hukum

(2)

5. Putusan Sela (7 hari)

6. Pemeriksaan Saksi dan Terdakwa serta barang bukti (21 hari)

- Penyelesaian Berita Acara Persidangan selesai pada hari sidang berikutnya atau 7 hari setelah sidang terakhir.

- Panitera pengganti melaporkan setiap penundaan sidang pada hari itu juga pada kepaniteraan pidana.

5. Pembacaan tuntutan Penuntut Umum Pasal 182 ayat (1) huruf b KUHAP

7 hari Pembacaan tuntutan atas perkara yang disidangkan.

6. Penyampaian Nota Pembelaan & Tanggapan

Terdakwa/Penasihat Hukum/ Penuntut Umum

Pasal 182 ayat (2) huruf b KUHAP

14 hari Pembacaan Pembelaan oleh Terdakwa atau Penasihat Hukumnya dan dilanjutkan tanggapan atas Pembelaan tersebut oleh Penuntut Umum.

7. Putusan Majelis Hakim Pasal 197 KUHAP

Pasal 226 KUHAP

7 hari 1. Pembacaan putusan oleh Majelis Hakim.

2. Petikan putusan diberikan kepada Terdakwa atau Penasihat Hukum segera setelah putusan diucapkan.

3. Salinan Putusan diberikan kepada Penuntut Umum dan penyidik.

8. Minutasi Panitera Pengganti 1. Pedoman

Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan (PPTAP) Buku II

2. Pasal 226 ayat (2) KUHAP.

3. SK KMA No.144 Tahun 2007 tentang Keterbukaan

Informasi di Pengadilan.

4. SK KMA 1-144 tahun 2011 tentang

Pedoman Pelayanan Informasi

Pengadilan

7 hari 1. Minutasi dilakukan oleh Panitera Pengganti di bawah pengawasan Hakim / Majelis Hakim yang bersidang.

2. Upload putusan dalam website PN.Tenggarong.

(3)

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA TINDAK PIDANA RINGAN

PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

No TAHAPAN PELAKSANA DASAR

PELAKSANAAN

WAKTU KETERANGAN PROSEDUR PELAKSANAAN

Buku II 1

H A R I

Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penyidik selaku kuasa Penuntut Umum berdasarkan Undang-Undang tanpa diregister terlebih dahulu

2. Penetapan Penunjukan Hakim

1. Ketua / Wakil Ketua Pengadilan Negeri setelah menerima berkas perkara segera menunjuk Hakim yang memeriksa dengan

“Penetapan”.

2. Penetapan tersebut atas nama terdakwa dan tanpa nomor perkara.

3. persidangan Hakim Pasal 207 ayat (2)

KUHAP

1. Hakim yang ditunjuk menyidangkan perkara sampai dengan selesai 2. Hakim memerintahkan panitera pengganti untuk mencatat dalam

buku register semua perkara yang diterimanya.

4. Putusan Hakim Pasal 209 ayat (1)

KUHAP

1. Amar putusan dicatat dalam daftar catatan perkara

2. Catatan tersebut ditandatangani oleh hakim dan Panitera Pengganti 3. Amar putusan dimasukkan dalam register.

4. Buku register yang berisi amar putusan ditandatangani oleh hakim dan panitera pengganti.

(4)

PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA SINGKAT PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

No TAHAPAN PELAKSANA DASAR

PELAKSANAAN

WAKTU KETERANGAN PROSEDUR PELAKSANAAN

Buku II

1 hari Menerima berkas perkara yang dilimpahkan oleh PU untuk diadili dengan acara singkat

2. Penetapan Penunjukan Majelis Hakim (PMH)

1 hari 1. Ketua Pengadilan Negeri setelah menerima berkas perkara segera menunjuk Majelis Hakim yang memeriksa dengan “Penetapan”.

2. Membuat penetapan pengembalian berkas perkara, dalam hal perkara yang diterima menjadi wewenang pengadilan lain

3. Pemeriksaan di Persidangan

Hakim / Majelis Hakim KUHAP 1 hari 1. Majelis Hakim memeriksa perkara sesuai dengan KUHAP dalam waktu 1 hari tersebut.

2. Apabila dianggap perlu pemeriksaan tambahan dilakukan dalam waktu maksimal 14 hari dan bilamana dalam waktu tersebut Penuntut Umum belum bisa menyelesaikan pemeriksaan maka diperintahkan agar perkara tersebut diajukan dengan pemeriksaan biasa.

4. Tuntutan Penuntut Umum Pasal 182 ayat (1) huruf

a KUHAP 7 hari

Pembacaan tuntutan oleh Penuntut Umum atas perkara yang diperiksa 5. Pembelaan Terdakwa / penasihat

hukum

Pasal 203 ayat (3) huruf c KUHAP

Pembelaan oleh terdakwa / Penasihat Hukum 6. Putusan Majelis Hakim Pasal 203 ayat (3) huruf

d KUHAP

1. Pembacaan putusan oleh Majelis Hakim.

2. Putusan dicatat dalam BAP.

3. Hakim memberikan surat yang memuat amar putusan.

(5)

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P)

PENERIMAAN PERMOHONAN BANDING PERKARA PIDANA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

No TAHAPAN PELAKSANA DASAR

PELAKSANAAN

WAKTU KETERANGAN PROSEDUR PELAKSANAAN

1. pernyataan banding Penuntut Umum / Terdakwa

- Pasal 233 ayat (1) (2) KUHAP

7 hari - Pernyataan banding disampaikan 7 hari setelah putusan diucapkan atau setelah diberitahukan kepada Terdakwa yang tidak hadir

2. laporan banding Kepaniteraan Pidana - Pedoman

Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan (PPTAP) Buku II.

1 hari - Laporan banding ke pengadilan tinggi harus disampaikan pada hari itu juga atau paling lambat hari kerja berikutnya.

3. Pemberitahuan pernyataan banding

Kepaniteraan pidana - Pedoman

- Pasal 233 ayat (5) KUHAP.

2 hari - Pemberitahuan pernyataan banding kepada terbanding paling lama 2 hari kerja setelah pernyataan banding diterima.

4. minutasi Panitera pengganti - Pedoman

7 hari - Minutasi perkara diserahkan ke panitera muda pidana dalam waktu 7 hari setelah permohonan banding diajukan.

5. inzage pihak - Pedoman 7 hari - Para pihak diberikan kesempatan untuk memeriksa/mempelajari berkas

(6)

Pengadilan (PPTAP) Buku II.

- Pasal 236 ayat (2) KUHAP

6. Pengiriman berkas perkara

Panitera - Pedoman

14 hari - Pengiriman berkas perkara banding ke Pengadilan tinggi paling lama 14 hari sejak pernyataan banding diterima (tanpa harus menunggu memori banding).

- Putusan dilengkapi dengan soft copy.

- Jika permohonan banding dicabut harus diberitahukan ke pengadilan tinggi dan terbanding pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya.

7. Pemberitahuan putusan Panitera - Pedoman

2 hari - Putusan banding diberitahukan kepada penuntut umum dan terdakwa dalam waktu 2 hari setelah berkas di terima dari pengadilan tinggi, dan dicatat dalam buku register.

(7)

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P)

PENERIMAAN PERMOHONAN KASASI PERKARA PIDANA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

No TAHAPAN PELAKSANA DASAR

PELAKSANAAN

WAKTU KETERANGAN PROSEDUR PELAKSANAAN

1. pernyataan kasasi Penuntut Umum / Terdakwa

14 hari - Pernyataan kasasi disampaikan 14 hari setelah putusan diucapkan atau setelah diberitahukan kepada Terdakwa dan penuntut umum.

- Dibuatkan akta pernyataan kasasi yang ditandatangani pleh Panitera.

2. laporan kasasi Kepaniteraan Pidana - Pedoman

1 hari - Laporan kasasi ke Mahkamah Agung harus disampaikan pada hari itu juga atau paling lambat hari kerja berikutnya.

3. Pemberitahuan pernyataan kasasi

Panitera - Pedoman

2 hari - Pemberitahuan pernyataan kasasi kepada termohon kasasi paling lama 2 hari kerja setelah pernyataan kasasi diterima.

4. minutasi Panitera pengganti - Pedoman

7 hari - Minutasi perkara diserahkan ke panitera muda pidana dalam waktu 7 hari setelah permohonan kasasi diajukan.

5. Penyerahan memori Pemohon kasasi - Pasal 248 KUHAP 14 hari - Pemohon kasasi wajib menyerahkan Memori Kasasi dalam waktu 14 hari

(8)

kasasi KUHAP hari setelah memori diterima.

7. Kontra memori kasasi Termohon kasasi - Pasal 248 ayat (6) KUHAP

14 hari - Termohon kasasi mengajukan kontra memori kasasi dalam waktu 14 hari setelah memori kasasi diterima.

- Kontra memori kasasi disampaikan kepada pemohon kasasi.

8. Pengiriman berkas Panitera - Pedoman

- Pasal 247 KUHAP

30 hari - Pengiriman berkas perkara ke Mahkamah Agung sejak pernyataan kasasi diterima, paling lama 30 hari.

- Jika permohonan kasasi dicabut harus diberitahukan ke Mahkamah Agung dan termohon kasasi pada hari itu juga atau paling lama pada hari kerja berikutnya.

- Dalam setiap berkas putusan harus dilampirkan Soft Copy.

9. Pemberitahuan putusan panitera - Pasal 226, 243 kUHAP 2 hari Putusan kasasi diberitahukan kepada Penuntut Umum dan Terdakwa dalam waktu 2 hari setelah berkas diterima dari Mahkamah Agung.

(9)

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P)

PENERIMAAN PERMOHONAN PENINJAUAN KEMBALI PERKARA PIDANA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

No TAHAPAN PELAKSANA DASAR

PELAKSANAAN

WAKTU KETERANGAN PROSEDUR PELAKSANAAN

1. Penerimaan permohoan Peninjauan kembali

panitera - Pedoman

- Pasal 263 KUHAP

1 hari - Permohonan PK dari pemohon disertai alasan-alasannya diterima oleh Panitera, diregister dan ditulis dalam surta keterangan yang ditandatangani oleh Panitera dan pemohon.

- Diberitahukan kepada penuntut umum atas permohonan PK tersebut pada hari itu juga atau selambat-lambatnya pada hari kerja berikutnya.

- Kepaniteraan pidana menyerahkan berkas permohonan PK kepada ketua PN.

2. Penunjukan Majelis Hakim dan PP

KPN - Pedoman

1 hari - KPN menunjuk hakim yang tidak memeriksa perkara semula yang dimintakan PK.

- Kepaniteraan pidana meneruskan permohonan PK pada majelis Hakim pada hari itu juga atau selambat-lambatnya pada hari kerja berikutnya.

3. Proses pemeriksaan Majelis hakim - Pedoman

14 hari - Majelis hakim memeriksa apakah permintaan PK memenuhi persyaratan dalam waktu 14 hari dihadiri pemohon dan Jaksa yang dapat menyampaikan pendapatnya.

- Panitera pengganti membuat berita acara berita acara pemeriksaan PK dan ditandatangani oleh hakim, jaksa, pemohon dan panitera.

- Berita acara pendapat ditandatangani oleh hakim dan panitera.

4. Penyerahan berita acara pemeriksaan

Panitera pengganti - Pedoman

Pelaksanaan Tugas dan Administrasi Pengadilan (PPTAP)

2 hari - Panitera pengganti menyerahkan berita acara pemeriksaan dan berita acara pendapat kepada kepaniteraan pidana 2 hari setelah sidang berakhir.

(10)

hari setelah berkas diserahkan panitera pengganti.

- Pengiriman berkas disertai soft copy.

- Disampaikan tembusan pengantar berkas PK kepada pemohon PK dan jaksa.