PENERAPAN METODE INQUIRY LEARNING UNTUK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA
PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS
V SD NEGERI 101885 KIRI HILIR
TANJUNG MORAWA
T.A. 2013/2014
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PPSD- S1
Fakultas Ilmu Pendidikan
OLEH:
SISMALINDA DEWI 1102111007
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
RIWAYAT HIDUP
Identitas Diri
Nama : SISMALINDA DEWI
Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Morawa, 16 Mei 1993
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 1 dari 3 Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 3 Orang
Alamat : Jln. Medan - Lubuk Pakam Desa Wonosari Dusun
VII Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang
Nama Orang Tua
Nama Ayah : JAMALUDDIN
Nama Ibu : YUSWATINI
Alamat : Jln. Medan - Lubuk Pakam Desa Wonosari Dusun
VII Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1998-2004 : SD NEGERI 101885 KIRI HILIR T. MORAWA
2. TAHUN 2004-2007 : SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM
3. TAHUN 2007-2010 : SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM
4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Hormat Saya,
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini dengan baik.
Adapun judul skripsi ini adalah “ Penerapan Metode Inquiry Learning Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014”.
Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu, pada kesempatan kali
ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, S.Pd, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan
2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simaremare,
MS selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Edidon Hutasuhut, MPd selaku
Pembantu Dekan III
4. Ketua Jurusan PGSD yaitu Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Bapak
Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD
5. Ibunda Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing
penulis serta memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini
6. Dosen Penyelaras, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Ibu Dra. Eva Betty
iii
memberikan masukan kepada penulis dalam memperbaiki dan
menyempurnakan penulisan skripsi
7. Ibunda Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing
Akademik yang telah memberikan bimbingan dan motivasi selama
perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini
8. Seluruh dosen akademik dan seluruh Staf Administrasi FIP Universitas
Negeri Medan
9. Bapak Tomson, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung
Morawa, Bapak T. Tampubolon, S.Pd selaku guru kelas V, dan guru-guru
serta staf administrasi SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa yang
telah memberikan izin dan membantu penulis menyelesaikan penelitian di
sekolah tersebut
10.Teristimewa ananda ucapakan terima kasih kepada Ayahanda tercinta
Jamaludin dan Ibunda tersayang Yuswatini yang telah menginspirasi dan
memotivasi penulis serta memberikan dukungan moril dan materil kepada
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini
11.Kepada adinda-adindaku tersayang, Faisal Lutfi Hadi dan Filawaty Yunita
yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis
12.Kepada keluarga besar Suratijo, Kakek, Nenek, Paklek, Bulek, dan
Sepupu-sepupu yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada
penulis
13.Terima kasih kepada Hamidah Rosda atas bantuan dan dukungannya
iv
14.Terima kasih kepada kakanda dan abangda almamater unimed yang telah
memberikan dukungan kepada penulis
15.Sahabat-sahabatku tersayang, Sri Mahyuni Daulay, Mimi, Lili, Dewi,
Donna, Nita, Rizki, Desthika, Kak Rani, Eka, Irene dan teman-teman kelas
PGSD S-1 C_Reguler 20120 yang telah memberikan semangat kepada
penulis
16.Rekan-rekan sealmamater jurusan PGSD FIP Unimed 2010 yang telah
berbagi pengalaman selama perkuliahan
17.Terima kasih kepada Pengurus Perpustakaan Umum Deli Serdang yang
telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis
18.Dan pihak-pihak lain yang telah banyak memberikan dukungan
Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam
penulisan skripsi ini, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan bahasanya.
Maka dari itu dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas penulis sangat
mengharapkan tanggapan, kritik, dan saran dari pembaca demi penyempurnaan
skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas, mutu
pembelajaran dan pendidikan kedepannya.
Medan, Mei 2014
Penulis
i ABSTRAK
Sismalinda Dewi, 1102111007. “ Penerapan Metode Inquiry Learning Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V
SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014”. Skripsi. FIP
Universitas Negeri Medan.
Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah a) Rendahnya hasil belajar siswa, b) Penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai dengan materi pelajaran, c) Siswa cenderung pasif dalam melakukan interaksi pada proses pembelajaran, d) Siswa menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan, dan e) Penguasaan kelas yang dilakukan guru kurang baik sehingga suasana kelas menjadi ricuh dan tak terarah.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode Inquiry Learning pada pelajaran matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 39 orang siswa terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan20 orang siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Tes yang dilakukan berupa pemberian soal pilihan berganda dengan jumlah soal adalah 20 buah, sedangkan observasi dilakukan terhadap kegiatan guru dan juga aktivitas siswa. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi, dan masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan.
Berdasasarkan hasil perhitungan nilai pre-test maka dapat diketahui ada sebanyak 7 orang atau sekitar 17,95% yang berada dalam kategori tuntas, sedangkan sisanya yaitu 32 orang atau 82,05% mendapatkan nilai yang berada dalam kategori tidak tuntas. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, maka persentase nilai siswa meningkat menjadi 41,03% atau berkisar 16 orang siswa yang nilainya tuntas. Dan pada siklus II diperoleh persentase nilai siswa sebesar 87,18% yaitu ada 34 orang siswa mendapatkan nilai yang tuntas dan memuaskan. Sedangkan pada hasil observasi persentase yang diperoleh pada siklus I yaitu sebesar 64% untuk guru dan 62% untuk siswa. Setelah diberikan tindakan lanjutan pada siklus II diperoleh hasil observasi yang meningkat secara signifikan yaitu hasil observasi guru menjadi 90% sedangkan untuk siswa menjadi 94%.
v DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI
ABSTRAK... ... i
KATA PENGANTAR... ... ii
DAFTAR ISI... ... v
DAFTAR TABEL... ... viii
DAFTAR GAMBAR... ... x
DAFTAR DIAGRAM... xi
DAFTAR LAMPIRAN... ... xii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah... 5
1.3 Batasan Masalah ... 6
1.4 Rumusan Masalah ... 6
1.5 Tujuan Penelitian ... 6
1.6 Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORITIS ... 8
2.1 Kajian Teoritis ... 8
2.1.1Hakikat Hasil Belajar ... 8
vi
2.1.1.2. Pengertian Hasil Belajar... . 10
2.1.1.3. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar... 12
2.1.2. Metode Pembelajaran... 13
2.1.2.1. Pengertian Metode... 13
2.1.2.2. Metode Inquiry Learning... 15
2.1.3. Hakikat Matematika di SD... 21
2.1.4. Kurikulum Matematika Kelas V SD... 23
2.1.5 Pengertian Pecahan... ... 25
2.1.5.1. Penjumlahan Pecahan... . 26
2.1.5.2. Pengurangan Pecahan... 28
2.2. Kerangka Berpikir... .... 29
2.3. Hipotesis... . 33
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
3.1 Jenis Penelitian ... 34
3.2 Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian ... 34
3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 34
3.4 Defenisi Operasional Variabel penelitian ... 35
3.5 Desain Penelitian ... 35
3.6 Prosedur Penelitian ... 36
3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 41
3.8 Teknik Analisis Data ... 43
3.9 Jadwal Penelitian ... 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN... . 47
vii
4.2 Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian... 48
4.3 Hasil Penelitian... 50
4.3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Tes Awal... 50
4.3.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I... 56
4.3.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 73
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... 91
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 96
5.1 Kesimpulan... 96
5.2 Saran... 97
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
Tabel 2.1. Kurikulum Matematika Kelas V... 23
Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian... 46
Tabel 4.1. Data Siswa Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir
Tanjung Morawa... ... 48
Tabel 4.2. Nilai Matematika Siswa Pada Pre-Test... 52
Tabel 4.3. Persentase Klasikal Hasil Belajar Matematika Siswa Pada
Pre-Test... 54
Tabel 4.4. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus I Pertemuan I... 61
Tabel 4.5. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I
Pertemuan I... 62
Tabel 4.6. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus I Pertemuan II... 64
Tabel 4.7. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I
Pertemuan II... 65
Tabel 4.8. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus I Pertemuan III... 66
Tabel 4.9. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I
Pertemuan III... 67
Tabel 4.10. Nilai Matematika Siswa Pada Post Test Siklus I... 70
Tabel 4.11. Persentase Klasikal Hasil Belajar Matematika Siswa Pada
Post Test Siklus I... 71
Tabel 4.12. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus II Pertemuan I... 78
ix
Pertemuan I... 79
Tabel 4.14. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus II Pertemuan II.... 81
Tabel 4.15. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus II
Pertemuan II... 82
Tabel 4.16. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus II Pertemuan III... 83
Tabel 4.17. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus II
Pertemuan III... 84
Tabel 4.18. Nilai Matematika Siswa Pada Post Test Siklus II... 88
Tabel 4.19. Persentase Klasikal Hasil Belajar Matematika Siswa Pada
Post Test Siklus II... 89
Tabel 4.20. Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru dan Aspek Afektif
Dan Psikomotor Siswa Siklus I dan Siklus II... 92
Tabel 4.21. Hasil Belajar Siswa Dari Pre-Test, Post Test Siklus I,
dan Post Test Siklus II... 93
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)... 101
Lampiran 2 Data Siswa Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014... 114
Lampiran 3 Soal –Soal Validasi... 115
Lampiran 4 Validasi Soal Test... 123
Lampiran 5 Soal Pre Test... ... 124
Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I... 128
Lampiran 7 Soal Post Test Siklus II... 132
Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Validasi... ... 136
Lampiran 9 Kunci Jawaban Soal Pre-Test... ... 137
Lampiran 10 Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus I... 138
Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus II... 139
Lampiran 12 Jadwal Penelitian... .... 140
Lampiran 13 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal... 141
Lampiran 14 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I... 144
Lampiran 15 Hasil Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I... 150
Lampiran 16 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Siklus I... 153
Lampiran 17 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II... 156
Lampiran 18 Hasil Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus II... 162
Lampiran 19 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Siklus II... 165
Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian... 168
Surat izin penelitian dari fakultas
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
Gambar 2.1. Pecahan ……….... 26
Gambar 3.1. Desain Penelitian Model Kemmis dan Mc. Taggart…. 36
Gambar 4.1. Plang Nama Sekolah SD Negeri 101885 Kiri Hilir
Tanjung Morawa………. 47
xi
DAFTAR DIAGRAM
Halaman
Diagram 4.1. Persentase Ketuntasan Nilai Matematika Siswa Pada
Pre-Test... ... 55
Diagram 4.2. Persentase Ketuntasan Nilai Matematika Siswa Pada
Post Test Siklus I... ... 72
Diagram 4.3. Persentase Ketuntasan Nilai Matematika Siswa Pada
Post Test Siklus II... ... 90
Diagram 4.4. Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru dan Aktivitas
Siswa Siklus I dan Siklus II... . 92
Diagram 4.5.Persentase Ketuntasan Pre-Test, Post Test Siklus I, dan
Post Test Siklus II... ... 94
Diagram 4.6. Nilai Rata-Rata Pre-Test, Post Test Siklus I, dan
Post Test Siklus II... ... 95
1 BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan kemampuan berpikir.
Oleh karena itu matematika sangat dibutuhkan baik untuk kehidupan sehari-hari
maupun untuk menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di
masa mendatang. Matematika berasal dari bahasa Latin yaitu manthanein atau
mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika merupakan
pelajaran yang wajib diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari
tingkat SD hingga tingkat perguruan tinggi.
Matematika sangat diperlukan untuk proses perhitungan dan proses
berpikir individu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran matematika melibatkan guru sebagai
pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Dalam melakukan kegiatan belajar dan
mengajar, siswa dan guru harus melakukan komunikasi dua arah yaitu melakukan
interaksi dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai
secara keseluruhan terutama pada pelajaran matematika. Adapun tujuan
pembelajaran matematika di SD yaitu:
1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan
mengaplikasikan konsep atau algoritme
2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulsi
matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan
2
3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,
merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan
solusi yang diperoleh
4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media
lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah
5. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan
sehari-hari.
Tujuan pembelajaran di atas diharapkan dapat tercapai dengan baik
melalui proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran seorang guru hendaknya
dapat menciptakan kondisi dan situasi pembelajaran yang memungkinkan untuk
meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar, menemukan dan mencari
penyelesaian terhadap permasalahan dan mengembangkan penalaran serta
kemampuan berpikir siswa dalam kegiatan pembelajaran. Namun pada
kenyataannya kegiatan membelajarkan matematika di SD masih sangat jauh dari
harapan.
Berdasarkan praktek pengalaman lapangan (ppl) yang peneliti lakukan
pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 di SD Negeri 106812 Bandar Klippa
didapatkan hasil berupa rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas V.
Rendahnya hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tentang
penerapan metode pembelajaran matematika yang dilakukan guru kurang sesuai
dengan materi pelajaran, proses pembelajaran yang masih bersifat teacher centre
artinya kegiatan pembelajaran yang seperti ini lebih menitikberatkan terhadap
setiap aktivitas ataupun kegiatan yang melibatkan guru saja daripada siswa seperti
3
pekerjaan rumah (pr) kepada siswa. Hal tersebut menyebabkan aktivitas siswa
menjadi terbatasi dan siswa cenderung pasif dalam melakukan interaksi pada
proses pembelajaran matematika yang sedang berlangsung. Di tambah lagi dengan
penguasaan kelas yang dilakukan guru kurang baik, sehingga menimbulkan
suasana dan kondisi kelas menjadi ricuh dan tak terarah ketika kegiatan belajar
mengajar sedang berlangsung.
Dengan kondisi seperti itu siswa menjadi bosan, malas belajar, dan
menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit serta
menyebabkan perhatian siswa terpusat kepada hal lain seperti bercerita dan
bermain dengan temannya. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap
minat dan motivasi belajar siswa yang cenderung semakin menurun dan akan
mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi rendah pula.
Data mengenai hasil belajar siswa yang rendah pada pelajaran matematika
juga peneliti dapatkan ketika melakukan kegiatan observasi terhadap siswa kelas
V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa sekitar tahun 2012. Berdasarkan
hasil observasi tersebut didapatkan data persentase nilai hasil belajar matematika
siswa yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah
ditetapkan sekolah tersebut yaitu 61. Persentase nilai hasil belajar matematika
siswa di sekolah tersebut masih rendah terutama pada tiga tahun terakhir yaitu
pada tahun ajaran 2011/2012 pada semester ganjil jumlah siswa yang nilainya
memenuhi KKM yaitu sebanyak 10 orang dari jumlah siswa keseluruhan yaitu 40
orang yang artinya hanya ada sekitar 25 % persentase siswa yang nilainya
4
Persentase tersebut meningkat pada semester berikutnya dengan persentase
32,5 %. Akan tetapi peningkatan tersebut masih belum sesuai dengan tujuan serta
harapan terlaksananya pembelajaran matematika di sekolah tersebut. Selanjutnya
hal yang sama juga terjadi pada tahun ajaran 2012/2013 yaitu ada sekitar 15 dari
45 orang siswa yang dinyatakan nilainya lulus pada saat ujian semester dengan
persentase sebanyak 33,3% dan 42,5 % pada semester genap dengan jumlah siswa
yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 17 orang. Pada tahun ajaran berikutnya,
yaitu pada tahun ajaran 2013/2014 pada semester ganjil data yang didapatkan
tidak jauh berbeda. Persentase nilai matematika siswa hanya berkisar 32,5 % yaitu
sekitar 13 dari 40 orang yang nilainya dikatakan mencukupi.
Berdasarkan pengalaman lapangan dan observasi di dua sekolah yang
berbeda tersebut dapat terlihat bahwa tujuan pembelajaran matematika SD masih
belum tercapai dengan baik bahkan dapat dikatakan masih sangat jauh dari
harapan. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran
matematika sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika di SD, maka peneliti
mencoba menerapkan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi dan
kegiatan pembelajaran yaitu metode inquiry learning.
Alasan peneliti memilih metode tersebut karena metode inquiry learning
ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang baik digunakan untuk
meningkatkan kemampuan berpikir dan meningkatkan hasil belajar siswa. Metode
ini sering juga disebut metode penemuan. Dalam metode ini siswa dijadikan
subjek sekaligus objek belajar yang dianggap telah memiliki ilmu pengetahuan
5
Metode inquiry learning ini lebih menekankan pada fungsi guru sebagai
supervisor, fasillitator, mediator dan komentator. Pembelajaran dalam metode
inquiry learning dapat menumbuhkan kembangkan minat dan motivasi belajar
siswa karena siswa berperan secara langsung dalam menemukan masalah,
mengembangkan masalah tersebut, memberikan hipotesis, mengumpulkan bukti
dan data, menguji kebenaran data tersebut untuk membuktikan hipotesis serta
membuat kesimpulan.
Jadi, dengan penggunaan metode inquiry learning ini dalam kegiatan
pembelajaran diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan berpikir siswa dalam
menemukan dan mempelajari sendiri materi yang belum dipahaminya secara
keseluruhan. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti tertarik
untuk mengadakan penelitian dengan judul :“Penerapan Metode Inquiry
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran
Matematika Di Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa Tahun
Ajaran 2013/2014”.
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka
dapat diidentifikasi adanya beberapa permasalahan, yaitu:
1. Rendahnya hasil belajar siswa
2. Penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai
dengan materi pelajaran
3. Siswa cenderung pasif dalam melakukan interaksi pada proses
6
4. Siswa menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit
dan membosankan
5. Penguasaan kelas yang dilakukan guru kurang baik sehingga suasana kelas
menjadi ricuh dan tak terarah
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka peneliti
membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “Penerapan Metode Inquiry
Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika
Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas V SD Negeri 101885 Kiri
Hilir Tanjung Morawa T.A 2013/2014”.
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah: “Apakah metode Inquiry Learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi
penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir
Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2013/2014”.
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui adanya
peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode Inquiry Learning pada
materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SD Negeri 101885 Kiri
7
1.6. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Bagi guru, sebagai bahan masukan bagi guru SD untuk meningkatkan
hasil belajar siswa dengan penggunaan metode Inquiry Learning.
2. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan
mutu dan kualitas pembelajaran dan pendidikan.
3. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa,
khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan serta
mengembangkan kemampuan berpikir siswa menjadi kritis dan analitis.
4. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam
bidang penelitian khususnya tentang penerapan metode Inquiry Learning
untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai bahan masukan bagi
penulis dalam menjalankan tugas sebagai guru di masa mendatang.
99
DAFTAR PUSTAKA
Aqib,Zainal,dkk. 2011.Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan
TK. Bandung: Yrama Widya.
Dewi, Rosmala.2010.Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Paca Sarjana Unimed.
Dimyati dan Mudjiono.2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hudojo,Herman.2005.Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran
Matematika.Malang:Universitas Negeri Malang.
Istarani.2012.Kumpulan 39 Metode Pembelajaran.Medan: CV Iscom Medan.
Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada.
Joyce, Bruce and marsha weil. 1996. Models of teaching Fifth edition. United
States of america.
Nur Tanjung, Bahdin dan Ardial.2005.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah
(Proposal, Skripsi, Dan Tesis) Dan Mempersiapkan Diri Menjadi
Penulis Artikel Ilmiah.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Purwanto.2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rasyid, Harun dan Mansur.2007. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana
Prima.
Roestiyah.2008.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:PT Rineka Cipta.
Sagala,Syaiful.2009.Konsep dan Makna Pembelajaran. Alvabeta.
Sudijono,Anas.2008.Pengantar Statistik Pendidikan.
Sudjana, Nana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT
100
Surapranata, Sumarna.2005.Panduan Penelitian Tes Tertulis; Implementasi
Kurikulum 2004.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.
Susanto,Ahmad.2013.Teori Belajar & Pembelajaran.Jakarta: Kencana Prenada
Media Group.
Suyono dan Harianto.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
W. Gulo.2002. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Gramedia.
Sumber Lain:
http:/www.google.com/gwt/x?hl=en&u=http;//mediako9.blogspot.com/2012/05/p
engertian-pecahan-dan-pemahaman-konsep.html&client=ms-aff-mBrowser&q=Belajar+Matematika+Widya+Rachmawati&sa=X&ei=CQ34UpaO