• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101885 KIRI HILIR TANJUNG MORAWA T.A. 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE INQUIRY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS V SD NEGERI 101885 KIRI HILIR TANJUNG MORAWA T.A. 2013/2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE INQUIRY LEARNING UNTUK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA

PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS

V SD NEGERI 101885 KIRI HILIR

TANJUNG MORAWA

T.A. 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan PPSD- S1

Fakultas Ilmu Pendidikan

OLEH:

SISMALINDA DEWI 1102111007

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

Identitas Diri

Nama : SISMALINDA DEWI

Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Morawa, 16 Mei 1993

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Anak Ke : 1 dari 3 Bersaudara

Jumlah Bersaudara : 3 Orang

Alamat : Jln. Medan - Lubuk Pakam Desa Wonosari Dusun

VII Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang

Nama Orang Tua

Nama Ayah : JAMALUDDIN

Nama Ibu : YUSWATINI

Alamat : Jln. Medan - Lubuk Pakam Desa Wonosari Dusun

VII Kec. Tanjung Morawa Kab. Deli Serdang

Riwayat Pendidikan

1. TAHUN 1998-2004 : SD NEGERI 101885 KIRI HILIR T. MORAWA

2. TAHUN 2004-2007 : SMP NEGERI 3 LUBUK PAKAM

3. TAHUN 2007-2010 : SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM

4. TAHUN 2010-2014 : PGSD S1 UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

Hormat Saya,

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat

dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan pembuatan skripsi ini dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah “ Penerapan Metode Inquiry Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014”.

Penulis juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini. Untuk itu, pada kesempatan kali

ini dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, S.Pd, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan

2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I, Drs. Aman Simaremare,

MS selaku Pembantu Dekan II, dan Drs. Edidon Hutasuhut, MPd selaku

Pembantu Dekan III

4. Ketua Jurusan PGSD yaitu Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Bapak

Drs. Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD

5. Ibunda Dra. Herawaty Bukit, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi

yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaganya untuk membimbing

penulis serta memotivasi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini

6. Dosen Penyelaras, Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Ibu Dra. Eva Betty

(7)

iii

memberikan masukan kepada penulis dalam memperbaiki dan

menyempurnakan penulisan skripsi

7. Ibunda Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Dosen Pembimbing

Akademik yang telah memberikan bimbingan dan motivasi selama

perkuliahan hingga penyelesaian skripsi ini

8. Seluruh dosen akademik dan seluruh Staf Administrasi FIP Universitas

Negeri Medan

9. Bapak Tomson, S.Pd selaku Kepala SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung

Morawa, Bapak T. Tampubolon, S.Pd selaku guru kelas V, dan guru-guru

serta staf administrasi SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa yang

telah memberikan izin dan membantu penulis menyelesaikan penelitian di

sekolah tersebut

10.Teristimewa ananda ucapakan terima kasih kepada Ayahanda tercinta

Jamaludin dan Ibunda tersayang Yuswatini yang telah menginspirasi dan

memotivasi penulis serta memberikan dukungan moril dan materil kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

11.Kepada adinda-adindaku tersayang, Faisal Lutfi Hadi dan Filawaty Yunita

yang telah memberikan doa dan dukungan kepada penulis

12.Kepada keluarga besar Suratijo, Kakek, Nenek, Paklek, Bulek, dan

Sepupu-sepupu yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada

penulis

13.Terima kasih kepada Hamidah Rosda atas bantuan dan dukungannya

(8)

iv

14.Terima kasih kepada kakanda dan abangda almamater unimed yang telah

memberikan dukungan kepada penulis

15.Sahabat-sahabatku tersayang, Sri Mahyuni Daulay, Mimi, Lili, Dewi,

Donna, Nita, Rizki, Desthika, Kak Rani, Eka, Irene dan teman-teman kelas

PGSD S-1 C_Reguler 20120 yang telah memberikan semangat kepada

penulis

16.Rekan-rekan sealmamater jurusan PGSD FIP Unimed 2010 yang telah

berbagi pengalaman selama perkuliahan

17.Terima kasih kepada Pengurus Perpustakaan Umum Deli Serdang yang

telah memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis

18.Dan pihak-pihak lain yang telah banyak memberikan dukungan

Penulis menyadari bahwa masih banyak kesalahan dan kekurangan dalam

penulisan skripsi ini, baik dari segi isi maupun dari segi penulisan bahasanya.

Maka dari itu dengan tangan terbuka dan hati yang ikhlas penulis sangat

mengharapkan tanggapan, kritik, dan saran dari pembaca demi penyempurnaan

skripsi ini.

Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk peningkatan kualitas, mutu

pembelajaran dan pendidikan kedepannya.

Medan, Mei 2014

Penulis

(9)

i ABSTRAK

Sismalinda Dewi, 1102111007. “ Penerapan Metode Inquiry Learning Untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Di Kelas V

SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014”. Skripsi. FIP

Universitas Negeri Medan.

Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah a) Rendahnya hasil belajar siswa, b) Penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai dengan materi pelajaran, c) Siswa cenderung pasif dalam melakukan interaksi pada proses pembelajaran, d) Siswa menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit dan membosankan, dan e) Penguasaan kelas yang dilakukan guru kurang baik sehingga suasana kelas menjadi ricuh dan tak terarah.

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode Inquiry Learning pada pelajaran matematika. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 39 orang siswa terdiri dari 19 orang siswa laki-laki dan20 orang siswa perempuan. Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar matematika siswa pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes dan observasi. Tes yang dilakukan berupa pemberian soal pilihan berganda dengan jumlah soal adalah 20 buah, sedangkan observasi dilakukan terhadap kegiatan guru dan juga aktivitas siswa. Penelitian ini dilakukan selama dua siklus, dimana setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu: 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi, dan masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan.

Berdasasarkan hasil perhitungan nilai pre-test maka dapat diketahui ada sebanyak 7 orang atau sekitar 17,95% yang berada dalam kategori tuntas, sedangkan sisanya yaitu 32 orang atau 82,05% mendapatkan nilai yang berada dalam kategori tidak tuntas. Setelah dilakukan tindakan pada siklus I, maka persentase nilai siswa meningkat menjadi 41,03% atau berkisar 16 orang siswa yang nilainya tuntas. Dan pada siklus II diperoleh persentase nilai siswa sebesar 87,18% yaitu ada 34 orang siswa mendapatkan nilai yang tuntas dan memuaskan. Sedangkan pada hasil observasi persentase yang diperoleh pada siklus I yaitu sebesar 64% untuk guru dan 62% untuk siswa. Setelah diberikan tindakan lanjutan pada siklus II diperoleh hasil observasi yang meningkat secara signifikan yaitu hasil observasi guru menjadi 90% sedangkan untuk siswa menjadi 94%.

(10)

v DAFTAR ISI

Halaman LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN TIM PENGUJI

ABSTRAK... ... i

KATA PENGANTAR... ... ii

DAFTAR ISI... ... v

DAFTAR TABEL... ... viii

DAFTAR GAMBAR... ... x

DAFTAR DIAGRAM... xi

DAFTAR LAMPIRAN... ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 5

1.3 Batasan Masalah ... 6

1.4 Rumusan Masalah ... 6

1.5 Tujuan Penelitian ... 6

1.6 Manfaat Penelitian ... 7

BAB II KAJIAN TEORITIS ... 8

2.1 Kajian Teoritis ... 8

2.1.1Hakikat Hasil Belajar ... 8

(11)

vi

2.1.1.2. Pengertian Hasil Belajar... . 10

2.1.1.3. Faktor yang mempengaruhi hasil belajar... 12

2.1.2. Metode Pembelajaran... 13

2.1.2.1. Pengertian Metode... 13

2.1.2.2. Metode Inquiry Learning... 15

2.1.3. Hakikat Matematika di SD... 21

2.1.4. Kurikulum Matematika Kelas V SD... 23

2.1.5 Pengertian Pecahan... ... 25

2.1.5.1. Penjumlahan Pecahan... . 26

2.1.5.2. Pengurangan Pecahan... 28

2.2. Kerangka Berpikir... .... 29

2.3. Hipotesis... . 33

BAB III METODE PENELITIAN ... 34

3.1 Jenis Penelitian ... 34

3.2 Lokasi Penelitian Dan Waktu Penelitian ... 34

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ... 34

3.4 Defenisi Operasional Variabel penelitian ... 35

3.5 Desain Penelitian ... 35

3.6 Prosedur Penelitian ... 36

3.7 Teknik Pengumpulan Data ... 41

3.8 Teknik Analisis Data ... 43

3.9 Jadwal Penelitian ... 46

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN... . 47

(12)

vii

4.2 Deskripsi Subjek dan Objek Penelitian... 48

4.3 Hasil Penelitian... 50

4.3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Tes Awal... 50

4.3.2 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I... 56

4.3.3 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II ... 73

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian... 91

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... 96

5.1 Kesimpulan... 96

5.2 Saran... 97

(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1. Kurikulum Matematika Kelas V... 23

Tabel 3.1. Jadwal Kegiatan Penelitian... 46

Tabel 4.1. Data Siswa Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir

Tanjung Morawa... ... 48

Tabel 4.2. Nilai Matematika Siswa Pada Pre-Test... 52

Tabel 4.3. Persentase Klasikal Hasil Belajar Matematika Siswa Pada

Pre-Test... 54

Tabel 4.4. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus I Pertemuan I... 61

Tabel 4.5. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I

Pertemuan I... 62

Tabel 4.6. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus I Pertemuan II... 64

Tabel 4.7. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I

Pertemuan II... 65

Tabel 4.8. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus I Pertemuan III... 66

Tabel 4.9. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I

Pertemuan III... 67

Tabel 4.10. Nilai Matematika Siswa Pada Post Test Siklus I... 70

Tabel 4.11. Persentase Klasikal Hasil Belajar Matematika Siswa Pada

Post Test Siklus I... 71

Tabel 4.12. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus II Pertemuan I... 78

(14)

ix

Pertemuan I... 79

Tabel 4.14. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus II Pertemuan II.... 81

Tabel 4.15. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus II

Pertemuan II... 82

Tabel 4.16. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus II Pertemuan III... 83

Tabel 4.17. Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus II

Pertemuan III... 84

Tabel 4.18. Nilai Matematika Siswa Pada Post Test Siklus II... 88

Tabel 4.19. Persentase Klasikal Hasil Belajar Matematika Siswa Pada

Post Test Siklus II... 89

Tabel 4.20. Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru dan Aspek Afektif

Dan Psikomotor Siswa Siklus I dan Siklus II... 92

Tabel 4.21. Hasil Belajar Siswa Dari Pre-Test, Post Test Siklus I,

dan Post Test Siklus II... 93

(15)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)... 101

Lampiran 2 Data Siswa Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa T.A. 2013/2014... 114

Lampiran 3 Soal –Soal Validasi... 115

Lampiran 4 Validasi Soal Test... 123

Lampiran 5 Soal Pre Test... ... 124

Lampiran 6 Soal Post Test Siklus I... 128

Lampiran 7 Soal Post Test Siklus II... 132

Lampiran 8 Kunci Jawaban Soal Validasi... ... 136

Lampiran 9 Kunci Jawaban Soal Pre-Test... ... 137

Lampiran 10 Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus I... 138

Lampiran 11 Kunci Jawaban Soal Post Test Siklus II... 139

Lampiran 12 Jadwal Penelitian... .... 140

Lampiran 13 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Awal... 141

Lampiran 14 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus I... 144

Lampiran 15 Hasil Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus I... 150

Lampiran 16 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Siklus I... 153

Lampiran 17 Hasil Observasi Kegiatan Guru Siklus II... 156

Lampiran 18 Hasil Observasi Aspek Afektif Dan Psikomotor Siswa Siklus II... 162

Lampiran 19 Perolehan Nilai Siswa Pada Tes Siklus II... 165

Lampiran 20 Dokumentasi Penelitian... 168

Surat izin penelitian dari fakultas

(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1. Pecahan ……….... 26

Gambar 3.1. Desain Penelitian Model Kemmis dan Mc. Taggart…. 36

Gambar 4.1. Plang Nama Sekolah SD Negeri 101885 Kiri Hilir

Tanjung Morawa………. 47

(17)

xi

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 4.1. Persentase Ketuntasan Nilai Matematika Siswa Pada

Pre-Test... ... 55

Diagram 4.2. Persentase Ketuntasan Nilai Matematika Siswa Pada

Post Test Siklus I... ... 72

Diagram 4.3. Persentase Ketuntasan Nilai Matematika Siswa Pada

Post Test Siklus II... ... 90

Diagram 4.4. Rekapitulasi Hasil Observasi Kegiatan Guru dan Aktivitas

Siswa Siklus I dan Siklus II... . 92

Diagram 4.5.Persentase Ketuntasan Pre-Test, Post Test Siklus I, dan

Post Test Siklus II... ... 94

Diagram 4.6. Nilai Rata-Rata Pre-Test, Post Test Siklus I, dan

Post Test Siklus II... ... 95

(18)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Matematika adalah suatu alat untuk mengembangkan kemampuan berpikir.

Oleh karena itu matematika sangat dibutuhkan baik untuk kehidupan sehari-hari

maupun untuk menghadapi kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) di

masa mendatang. Matematika berasal dari bahasa Latin yaitu manthanein atau

mathema yang berarti belajar atau hal yang dipelajari. Matematika merupakan

pelajaran yang wajib diberikan kepada semua jenjang pendidikan mulai dari

tingkat SD hingga tingkat perguruan tinggi.

Matematika sangat diperlukan untuk proses perhitungan dan proses

berpikir individu dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi dalam

kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran matematika melibatkan guru sebagai

pendidik dan siswa sebagai peserta didik. Dalam melakukan kegiatan belajar dan

mengajar, siswa dan guru harus melakukan komunikasi dua arah yaitu melakukan

interaksi dalam proses pembelajaran agar tujuan pembelajaran dapat tercapai

secara keseluruhan terutama pada pelajaran matematika. Adapun tujuan

pembelajaran matematika di SD yaitu:

1. Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep, dan

mengaplikasikan konsep atau algoritme

2. Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulsi

matematika dalam generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan

(19)

2

3. Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah,

merancang model matematika, menyelesaikan model, dan menafsirkan

solusi yang diperoleh

4. Mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media

lain untuk menjelaskan keadaan atau masalah

5. Memiliki sikap menghargai penggunaan matematika dalam kehidupan

sehari-hari.

Tujuan pembelajaran di atas diharapkan dapat tercapai dengan baik

melalui proses pembelajaran. Pada proses pembelajaran seorang guru hendaknya

dapat menciptakan kondisi dan situasi pembelajaran yang memungkinkan untuk

meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar, menemukan dan mencari

penyelesaian terhadap permasalahan dan mengembangkan penalaran serta

kemampuan berpikir siswa dalam kegiatan pembelajaran. Namun pada

kenyataannya kegiatan membelajarkan matematika di SD masih sangat jauh dari

harapan.

Berdasarkan praktek pengalaman lapangan (ppl) yang peneliti lakukan

pada semester ganjil tahun ajaran 2013/2014 di SD Negeri 106812 Bandar Klippa

didapatkan hasil berupa rendahnya hasil belajar matematika siswa kelas V.

Rendahnya hasil belajar tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu tentang

penerapan metode pembelajaran matematika yang dilakukan guru kurang sesuai

dengan materi pelajaran, proses pembelajaran yang masih bersifat teacher centre

artinya kegiatan pembelajaran yang seperti ini lebih menitikberatkan terhadap

setiap aktivitas ataupun kegiatan yang melibatkan guru saja daripada siswa seperti

(20)

3

pekerjaan rumah (pr) kepada siswa. Hal tersebut menyebabkan aktivitas siswa

menjadi terbatasi dan siswa cenderung pasif dalam melakukan interaksi pada

proses pembelajaran matematika yang sedang berlangsung. Di tambah lagi dengan

penguasaan kelas yang dilakukan guru kurang baik, sehingga menimbulkan

suasana dan kondisi kelas menjadi ricuh dan tak terarah ketika kegiatan belajar

mengajar sedang berlangsung.

Dengan kondisi seperti itu siswa menjadi bosan, malas belajar, dan

menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit serta

menyebabkan perhatian siswa terpusat kepada hal lain seperti bercerita dan

bermain dengan temannya. Hal ini tentunya akan sangat berpengaruh terhadap

minat dan motivasi belajar siswa yang cenderung semakin menurun dan akan

mempengaruhi hasil belajar siswa menjadi rendah pula.

Data mengenai hasil belajar siswa yang rendah pada pelajaran matematika

juga peneliti dapatkan ketika melakukan kegiatan observasi terhadap siswa kelas

V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa sekitar tahun 2012. Berdasarkan

hasil observasi tersebut didapatkan data persentase nilai hasil belajar matematika

siswa yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah

ditetapkan sekolah tersebut yaitu 61. Persentase nilai hasil belajar matematika

siswa di sekolah tersebut masih rendah terutama pada tiga tahun terakhir yaitu

pada tahun ajaran 2011/2012 pada semester ganjil jumlah siswa yang nilainya

memenuhi KKM yaitu sebanyak 10 orang dari jumlah siswa keseluruhan yaitu 40

orang yang artinya hanya ada sekitar 25 % persentase siswa yang nilainya

(21)

4

Persentase tersebut meningkat pada semester berikutnya dengan persentase

32,5 %. Akan tetapi peningkatan tersebut masih belum sesuai dengan tujuan serta

harapan terlaksananya pembelajaran matematika di sekolah tersebut. Selanjutnya

hal yang sama juga terjadi pada tahun ajaran 2012/2013 yaitu ada sekitar 15 dari

45 orang siswa yang dinyatakan nilainya lulus pada saat ujian semester dengan

persentase sebanyak 33,3% dan 42,5 % pada semester genap dengan jumlah siswa

yang nilainya memenuhi KKM sebanyak 17 orang. Pada tahun ajaran berikutnya,

yaitu pada tahun ajaran 2013/2014 pada semester ganjil data yang didapatkan

tidak jauh berbeda. Persentase nilai matematika siswa hanya berkisar 32,5 % yaitu

sekitar 13 dari 40 orang yang nilainya dikatakan mencukupi.

Berdasarkan pengalaman lapangan dan observasi di dua sekolah yang

berbeda tersebut dapat terlihat bahwa tujuan pembelajaran matematika SD masih

belum tercapai dengan baik bahkan dapat dikatakan masih sangat jauh dari

harapan. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran

matematika sesuai dengan tujuan pembelajaran matematika di SD, maka peneliti

mencoba menerapkan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan materi dan

kegiatan pembelajaran yaitu metode inquiry learning.

Alasan peneliti memilih metode tersebut karena metode inquiry learning

ini merupakan salah satu metode pembelajaran yang baik digunakan untuk

meningkatkan kemampuan berpikir dan meningkatkan hasil belajar siswa. Metode

ini sering juga disebut metode penemuan. Dalam metode ini siswa dijadikan

subjek sekaligus objek belajar yang dianggap telah memiliki ilmu pengetahuan

(22)

5

Metode inquiry learning ini lebih menekankan pada fungsi guru sebagai

supervisor, fasillitator, mediator dan komentator. Pembelajaran dalam metode

inquiry learning dapat menumbuhkan kembangkan minat dan motivasi belajar

siswa karena siswa berperan secara langsung dalam menemukan masalah,

mengembangkan masalah tersebut, memberikan hipotesis, mengumpulkan bukti

dan data, menguji kebenaran data tersebut untuk membuktikan hipotesis serta

membuat kesimpulan.

Jadi, dengan penggunaan metode inquiry learning ini dalam kegiatan

pembelajaran diharapkan dapat memaksimalkan kemampuan berpikir siswa dalam

menemukan dan mempelajari sendiri materi yang belum dipahaminya secara

keseluruhan. Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka peneliti tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul :“Penerapan Metode Inquiry

Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran

Matematika Di Kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir Tanjung Morawa Tahun

Ajaran 2013/2014”.

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diidentifikasi adanya beberapa permasalahan, yaitu:

1. Rendahnya hasil belajar siswa

2. Penggunaan metode pembelajaran yang dilakukan guru kurang sesuai

dengan materi pelajaran

3. Siswa cenderung pasif dalam melakukan interaksi pada proses

(23)

6

4. Siswa menganggap pelajaran matematika merupakan pelajaran yang sulit

dan membosankan

5. Penguasaan kelas yang dilakukan guru kurang baik sehingga suasana kelas

menjadi ricuh dan tak terarah

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang dikemukakan di atas maka peneliti

membatasi masalah dalam penelitian ini yaitu “Penerapan Metode Inquiry

Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika

Materi Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan di Kelas V SD Negeri 101885 Kiri

Hilir Tanjung Morawa T.A 2013/2014”.

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas maka yang menjadi rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah: “Apakah metode Inquiry Learning dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika pada materi

penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SD Negeri 101885 Kiri Hilir

Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2013/2014”.

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: untuk mengetahui adanya

peningkatan hasil belajar siswa dengan penerapan metode Inquiry Learning pada

materi penjumlahan dan pengurangan pecahan di kelas V SD Negeri 101885 Kiri

(24)

7

1.6. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:

1. Bagi guru, sebagai bahan masukan bagi guru SD untuk meningkatkan

hasil belajar siswa dengan penggunaan metode Inquiry Learning.

2. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan bagi sekolah dalam meningkatkan

mutu dan kualitas pembelajaran dan pendidikan.

3. Bagi siswa, untuk meningkatkan hasil belajar matematika siswa,

khususnya pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan serta

mengembangkan kemampuan berpikir siswa menjadi kritis dan analitis.

4. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis dalam

bidang penelitian khususnya tentang penerapan metode Inquiry Learning

untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan sebagai bahan masukan bagi

penulis dalam menjalankan tugas sebagai guru di masa mendatang.

(25)

99

DAFTAR PUSTAKA

Aqib,Zainal,dkk. 2011.Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB dan

TK. Bandung: Yrama Widya.

Dewi, Rosmala.2010.Penelitian Tindakan Kelas. Medan: Paca Sarjana Unimed.

Dimyati dan Mudjiono.2009.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Hudojo,Herman.2005.Pengembangan Kurikulum Dan Pembelajaran

Matematika.Malang:Universitas Negeri Malang.

Istarani.2012.Kumpulan 39 Metode Pembelajaran.Medan: CV Iscom Medan.

Istarani.2012.58 Model Pembelajaran Inovatif.Medan: Media Persada.

Joyce, Bruce and marsha weil. 1996. Models of teaching Fifth edition. United

States of america.

Nur Tanjung, Bahdin dan Ardial.2005.Pedoman Penulisan Karya Ilmiah

(Proposal, Skripsi, Dan Tesis) Dan Mempersiapkan Diri Menjadi

Penulis Artikel Ilmiah.Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Purwanto.2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rasyid, Harun dan Mansur.2007. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana

Prima.

Roestiyah.2008.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:PT Rineka Cipta.

Sagala,Syaiful.2009.Konsep dan Makna Pembelajaran. Alvabeta.

Sudijono,Anas.2008.Pengantar Statistik Pendidikan.

Sudjana, Nana.2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT

(26)

100

Surapranata, Sumarna.2005.Panduan Penelitian Tes Tertulis; Implementasi

Kurikulum 2004.Bandung:PT Remaja Rosdakarya.

Susanto,Ahmad.2013.Teori Belajar & Pembelajaran.Jakarta: Kencana Prenada

Media Group.

Suyono dan Harianto.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

W. Gulo.2002. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:Gramedia.

Sumber Lain:

http:/www.google.com/gwt/x?hl=en&u=http;//mediako9.blogspot.com/2012/05/p

engertian-pecahan-dan-pemahaman-konsep.html&client=ms-aff-mBrowser&q=Belajar+Matematika+Widya+Rachmawati&sa=X&ei=CQ34UpaO

Gambar

Tabel 4.14. Observasi Guru Pada Saat Mengajar Siklus II Pertemuan II....   81
Gambar

Referensi

Dokumen terkait

Penulisan Ilmiah ini menguraikan tentang pembuatan Personal Web (situs pribadi) yang berisikan tentang data diri tentang penulis yang bertujuan untuk memperkenalkan diri seperti

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan terak sebagai pengganti agregat kasar terhadap berat jenis dan kuat tekan beton, mengetahui kuat

Hasil evaluasi pada penilaian K1 dan K2 rata-rata 3.75 ini berarti peserta didik konsisten dan bernilai sangat baik, penilaian K4 dengan rata-rata akhir peserta didik sebesar

Tujuan KKN POSDAYA adalah; meningkatkan kepedulian untuk mengembangkan POSDAYA khususnya 5 bidang (kesehatan, pendidikan, ekonomi, lingkungan, agama&budaya),

Program bimbingan pribadi untuk meningkatkan kemandirian peserta didik dalam penelitian ini didefinisikan sebagai layanan fasilitasi dan konselor kepada konseli

Pada diabetes tipe 1, pankreas tidak dapat menghasilkan insulin yang cukup akibat dari kelainan sistem imun tubuh yang menghancurkan sel penghasil insulin atau juga

[r]

Kisah baginda dan Abdullah bin Abbas ini dapat dijadikan panduan pendidikan akidah kepada kanak-kanak di Malaysia. Baginda menanam benih kecintaan yang jitu