• Tidak ada hasil yang ditemukan

PPT Keseimbangan dan Dinamika Rotasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PPT Keseimbangan dan Dinamika Rotasi"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Hubungan Gerak Translasi dan Rotasi

Energi Kinetik Rotasi dan Momen Inesia

(2)

Posisi Sudut θ (rad)

Kecepatan Sudut ω (rad/s)

Percepatan Sudut α (rad/s

2

)

Torsi τ (Nm)

Momen Inersia (Kg m

2

)

Posisi (s) = θ r

Kecepatan (v) = ω r

Percepatan Tangensial (a

t

)= α r

Torsi (τ) = r x F

(3)

x = x

0

+ v

0

t + ½ at

2

v = v

0

+ at

v

2

= v

02

+2a(x-x

0

)

F = ma

EK

trans

= ½ mv

2

θ = θ

0

+ ω

0

t + ½ αt

2

ω = ω

0

+ αt

ω

2

= ω

02

+2α(θ-θ

0

)

τ = Iα

EK

rot

= ½ Iω

2
(4)

Menghitung Momen Inersia:

Sekumpulan Massa Partikel (

I = Σmr

2

)

Contoh: Tentukan momen Inersia sistem partikel

berikut jika sistem diputar dengan sumbu y sebagai poros.

I = Σmr

2

= ∫r

2

dm =

(5)

Menghitung Momen Inersia:

Sistem massa kontinu.

Contoh: Tentukan momen Inersia sebuah batang tipis bermassa M sepanjang L jika

a) Poros putaran berada di pusat batang

b) Poros putaran berada di ujung batang

I = Σmr

2

= ∫r

2

dm =

(6)
(7)

Pegangan pintu dibuat jauh dari engsel untuk alasan tertentu. Pada kasus tersebut, engsel bekerja sebagai poros rotasi, dorongan kita pada pintu

adalah gaya yang menyebabkan torsi. Torsi didefinisikan:

τ = r x F = r F sinθ

r F θ r F θ

(8)

Sebuah cakram berjari-jari 30,0 cm dapat berputar

pada sumbunya. Di sekeliling cakram dililitkan seutas tali. Ujung tali ditarik dengan gaya yang besarnya

(9)

Pada sebuah benda bekerja gaya 10 N, seperti pada gambar. Besar momen gaya terhadap titik P adalah…

20 cm

10

N

120

0

P

5m

20

N

30

0
(10)

Dalam hukum II Newton kita ketahui bahwa

F=m a

t

Karena percepatan tangesial a

t

= α r, maka:

F=m α r

Apabila tiap ruas pada persamaan di atas kita

kalikan dengan r maka:

F r = m r

2

α

Oleh karena F r adalah momen gaya terhadap

poros, dan mr

2

adalah momen inersia benda,

maka:

τ = I α

Yang mana merupakan hukum II Newton untuk

(11)

Sebuah roda berbentuk silinder pejal

homogen digantungkan pada sumbunya,

seperti pada gambar di bawah. Pada tepi roda

dililitkan tali. Tali tersebut diberi beban W 15

N. Apabila roda bermassa 8 Kg dan jari-jari

20 cm, maka percepatan beban adalah…

(12)

Sebuah batu gerinda berbentuk silinder pejal

memiliki massa 5 kg dan berjari-jari 5 cm mula-mula diam kemudian dikerjakan momen gaya 5 Nm

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Jika sebuah benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang bekerja pada benda tersebut maka dikatakan gaya itu melakukan usaha, dimana arah gaya F harus sejajar dengan arah

Jadi, jika terdapat dua buah gaya atau lebih yang bekerya pada sebuah benda tegar, maka momen gaya yang bekerja pada benda tegar itu adalah ………. ………, sehingga besar momen

Telah diketahui bahwa penyebab gerak translasi adalah gaya dan penyebab gerak rotasi momen gaya, kedua gerak tersebut dapat diungkapkan menggunakan hukum II Newton, dari keadaan

Jika benda dikenai gaya pada pusat massanya maka benda akan bergerak translasi yang ditandai dengan gerakan partikel-pertikel benda dengan lintasan sejajar ...

Dalam subbab ini anda akan mempelajari dinamika benda tegar (benda yang ukurnnya tidak diabaikan), dimana resultan gaya dapat menyebabkan gerak translasi dan juga rotasi

a. Sebuah gaya F  yang bervariasi terhadap waktu, bekerja pada sebuah benda bermassa 5 kg hingga menghasilkan momentum sebesar 80 kg.m/s dalam waktu 5 sekon. Peluru

Dua buah benda ang massana m dan m0 dihubungkan dengan seutas tali melalui sebuah katrol bermassa M dan ber&ari'&ari R seperti ditun&ukkan pada gambar..

Dasar Teori Hukum kedua Newton menyatakan : Percepatan yang dialami oleh sebuah benda besarnya berbanding lurus dengan besar resultan gaya yang bekerja pada benda itu, searah dengan