7 7
Bab 6 Dinamika Rotasi dan
Bab 6 Dinamika Rotasi dan
Kesetimbangan Benda
Kesetimbangan Benda
T
Tegar
egar
A
A.. T
To
orrs
sii
atau
atau
Mome
Mome
n
n
Gaya
Gaya
B
B.. M
Mo
o
men
men
Inersi
Inersi
a
a
C
C.. A
An
na
all
ogi
ogi
Huku
Huku
m Ke
m Ke
Dinamika Rotasi dan
Dinamika Rotasi dan
Keseimbangan Benda Tegar
Keseimbangan Benda Tegar
Dalam bab ini akan diperkenalkan tentang Dinamika Rot
Dalam bab ini akan diperkenalkan tentang Dinamika Rot asi dan Keseimbangan
asi dan Keseimbangan
Be
Bend
nda
a Te
Tega
gar.
r. Di
Dila
lanj
njut
utka
kan
n de
deng
ngan
an aapl
plik
ikas
asi
i da
dari
ri Di
Dina
nam
mik
ika
a Ro
Rota
tasi
si da
dann
Kesetimbangan Benda Tegar. elalui materi dan !ontoh soal "ang disediakan
Kesetimbangan Benda Tegar. elalui materi dan !ontoh soal "ang disediakan
ananda akan menemukan nilai-nilai karakter "ang dapat ananda gunakan dalam
ananda akan menemukan nilai-nilai karakter "ang dapat ananda gunakan dalam
kehidupan. #elain itu$ untuk mempermudah ananda dalam memperoleh konsep
kehidupan. #elain itu$ untuk mempermudah ananda dalam memperoleh konsep
%isika$ ananda dapat melakukan praktikum dengan &K dan mengerjakan
%isika$ ananda dapat melakukan praktikum dengan &K dan mengerjakan
soal-soal latihan "ang sudah disediakan.
soal latihan "ang sudah disediakan.
#elamat belajar... '
o’a
o’a terlebih dahulu supaya apa yang akan kita pelajari lebihterlebih dahulu supaya apa yang akan kita pelajari lebih mudahmudahkita terima dan menjadikita terima dan menjadi berkahberkah bagi kehidupabagi kehidupa
7 7
Bagi Guru
Bagi Guru
1.
1.
Sebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan dapat membagi siswa menjadiSebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan dapat membagi siswa menjadi beberapa kelompok, minimal dalam satu kelompokbeberapa kelompok, minimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 orang.terdiri dari 4 orang.
2.
2.
GuGuru ru menmengagararahkhkan an sissiswawa bekbekerja erja samsamaa di di daldalam am kelkelompompoknoknya ya untuntuk uk menmengergerjakjakanan Lembar Kerja (LK) yang terdapat dalam bahan ajar ini.Lembar Kerja (LK) yang terdapat dalam bahan ajar ini.
3.
3.
Sebelum melakukan praktikum, guru terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yangSebelum melakukan praktikum, guru terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang terdapat didalam bahan ajar untuk mempermudah siswa dalam melaksanakan praktikum. terdapat didalam bahan ajar untuk mempermudah siswa dalam melaksanakan praktikum.Bagi Siswa
Bagi Siswa
Bacalah petunjuk belajar berikut dengan cermat untuk mempermudah
Bacalah petunjuk belajar berikut dengan cermat untuk mempermudah
ananda menggunakan bahan ajar ini !
ananda menggunakan bahan ajar ini !
".
". #erdoalah dengan#erdoalah dengan khusyuk khusyuk setiap akan memulai pembelajaransetiap akan memulai pembelajaran.. $.
$. %angan %angan lupa mlupa memba!a Kemba!a K&, K', &, K', dan tudan tujuan pjuan pembelaembelajaran djaran dari matari materi ini.eri ini. .
. #a!a#a!alah reerlah reerensensi i lain yanlain yang g berberhuhubunbungan dengan dengan mategan materi dalam bahari dalam bahan ajar n ajar ini untuini untuk k menambah wawasan ananda.
menambah wawasan ananda. 4.
4. *ah*ahamilamilah peah peta konta konsep ysep yang teang telah dlah disajisajikaikan.n. +.
+. *el*elajarajari setiap matei setiap materi yang dibri yang diberierikan bilkan bila perlu garia perlu garis bawahs bawahi i hal hal yang menhal hal yang menuruurutt ananda penting.
ananda penting. -.
-. *a*ahahami mi !o!ontntoh oh sosoal al yyanang g adada, a, kekemumudidian an kekerjrjakakan an ujuji i kokompmpetetenensi si yayang ng tatalalahh disediakan.
disediakan. .
. //ememukukananlah nilalah nilai i ninilai lai kakararaktekter r yayang ng teterdardapapat t papada da mamaterteri i didinamnamika rotaika rotasi si dadann keseimbangan benda tegar.
keseimbangan benda tegar. 0.
0. //ererapkapkanlanlah nilai1ah nilai1nilnilai karaktai karakter yang telah ananer yang telah ananda dapatda dapatkan pada matekan pada materi ini ri ini daldalamam kehidupan sehari1hari
kehidupan sehari1hari 2
o’a
o’a terlebih dahulu supaya apa yang akan kita pelajari lebihterlebih dahulu supaya apa yang akan kita pelajari lebih mudahmudahkita terima dan menjadikita terima dan menjadi berkahberkah bagi kehidupabagi kehidupa
7 7
Bagi Guru
Bagi Guru
1.
1.
Sebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan dapat membagi siswa menjadiSebelum menggunakan bahan ajar ini, guru diharapkan dapat membagi siswa menjadi beberapa kelompok, minimal dalam satu kelompokbeberapa kelompok, minimal dalam satu kelompok terdiri dari 4 orang.terdiri dari 4 orang.
2.
2.
GuGuru ru menmengagararahkhkan an sissiswawa bekbekerja erja samsamaa di di daldalam am kelkelompompoknoknya ya untuntuk uk menmengergerjakjakanan Lembar Kerja (LK) yang terdapat dalam bahan ajar ini.Lembar Kerja (LK) yang terdapat dalam bahan ajar ini.
3.
3.
Sebelum melakukan praktikum, guru terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yangSebelum melakukan praktikum, guru terlebih dahulu menyiapkan alat dan bahan yang terdapat didalam bahan ajar untuk mempermudah siswa dalam melaksanakan praktikum. terdapat didalam bahan ajar untuk mempermudah siswa dalam melaksanakan praktikum.Bagi Siswa
Bagi Siswa
Bacalah petunjuk belajar berikut dengan cermat untuk mempermudah
Bacalah petunjuk belajar berikut dengan cermat untuk mempermudah
ananda menggunakan bahan ajar ini !
ananda menggunakan bahan ajar ini !
".
". #erdoalah dengan#erdoalah dengan khusyuk khusyuk setiap akan memulai pembelajaransetiap akan memulai pembelajaran.. $.
$. %angan %angan lupa mlupa memba!a Kemba!a K&, K', &, K', dan tudan tujuan pjuan pembelaembelajaran djaran dari matari materi ini.eri ini. .
. #a!a#a!alah reerlah reerensensi i lain yanlain yang g berberhuhubunbungan dengan dengan mategan materi dalam bahari dalam bahan ajar n ajar ini untuini untuk k menambah wawasan ananda.
menambah wawasan ananda. 4.
4. *ah*ahamilamilah peah peta konta konsep ysep yang teang telah dlah disajisajikaikan.n. +.
+. *el*elajarajari setiap matei setiap materi yang dibri yang diberierikan bilkan bila perlu garia perlu garis bawahs bawahi i hal hal yang menhal hal yang menuruurutt ananda penting.
ananda penting. -.
-. *a*ahahami mi !o!ontntoh oh sosoal al yyanang g adada, a, kekemumudidian an kekerjrjakakan an ujuji i kokompmpetetenensi si yayang ng tatalalahh disediakan.
disediakan. .
. //ememukukananlah nilalah nilai i ninilai lai kakararaktekter r yayang ng teterdardapapat t papada da mamaterteri i didinamnamika rotaika rotasi si dadann keseimbangan benda tegar.
keseimbangan benda tegar. 0.
0. //ererapkapkanlanlah nilai1ah nilai1nilnilai karaktai karakter yang telah ananer yang telah ananda dapatda dapatkan pada matekan pada materi ini ri ini daldalamam kehidupan sehari1hari
kehidupan sehari1hari 2
7 7
Untuk memermuda! memela"ari bab ini# sila!kan ananda er!atikan
Untuk memermuda! memela"ari bab ini# sila!kan ananda er!atikan
eta konse berikut $
eta konse berikut $
Pe
Pe
ta
ta
K
K
on
on
se
se
p
p
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
7
K& " 3enghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
K& $ 3engembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, !inta damai, responsi dan proakti) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi se!ara eekti dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai !erminan bangsa dalam pergaulan dunia
K& 3emahami dan menerapkan pengetahuan aktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait enomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesiik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
meme!ahkan masalah.
K& 4 3engolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah se!ara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
7
"." #ertambah keimanannya dengan menyadari hubungan keteraturan dan kompleksitas alam dan jagad raya terhadap kebesaran /uhan yang men!iptakannya.
&ndikator
"."." 3enambah keimanan dengan menyadari karakteristik benda titik dan benda tegar.
".$ 3enyadari kebesaran /uhan yang mengatur karakteristik benda titik dan benda tegar, luida, gas dan gejala gelombang.
&ndikator
".$." 3enambah keimanan dengan menyadari kebesaran /uhan yang telah mengatur karakteristik benda titik.
$." 3enunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu5 objekti5 jujur5 teliti5 !ermat5 tekun5 hati1hati5 bertanggung jawab5 terbuka5 kritis5 kreati5 inoati dan peduli lingkungan) dalam aktiitas sehari1hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan per!obaan dan berdiskusi.
$."." 3enunjukkan sikap jujur, rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab, kerjasama, sopan santun dan per!aya diri.
$.$ 3enghargai kerja indiidu dan kelompok dalam aktiitas sehari1hari sebagai wujud implementasi melaksanakan per!obaan dan melaporkan hasil per!obaan.
$.$." 3enghargai hasil kerja indiidu dan kelompok dalam melaksanakan per!obaan dan melaporkan hasil per!obaan.
.- 3enerapkan konsep torsi, momen inersia, titik berat dan momentum sudut pada benda tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan sehari1hari.
&ndikator
.-." 3enjelaskan konsep torsi dan momen inersia dengan benar.
.-.$ 3enerapkan dinamika rotasi benda tegar dalam penyelesaian masalah kehidupan sehari1hari dengan benar.
.-. 3enggunakan hukum kekekalan energi dalam peme!ahan masalah dinamika rotasi.
.-.4 3enentukan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi. .-.+ 3enerapkan konsep keseimbangan partikel dalam peme!ahan masalah
.-.- 3enerapkan konsep keseimbangan benda tegar untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari1hari.
.-. 3enentukan titik berat benda beraturan.
.-.0 3enentukan titik berat benda tidak beraturan.
.-.2 3enerapkan titik berat dalam peme!ahan masalah kehidupan sehari1hari.
4.- 3eren!anakan dan melaksanakan per!obaan titik berat dan keseimbangan benda tegar. &ndikator
4.-." 3eren!anakan dan melaksanakan per!obaan menentukan karakteristik benda titik menggunakan papan gaya
4.-.$ 3eren!anakan dan melaksanakan per!obaan menentukan karakteristik sebuah batang menggunakan papan gaya
7
4.-. 3eren!anakan dan melaksanakan per!obaan menentukan titik berat benda yang tidak beraturan
Setelah kegiatan mengamati, menanya, men!oba, menalar dan mengkomunukasikan dalam kegiatan pembelajaran diharapkan peserta didik dapat
"."."." 3enambah keimanan dengan menyadari karakteristik benda titik dan benda tegar.
".$."." 3enambah keimanan dengan menyadari kebesaran /uhan yang telah mengatur karakteristik benda titik.
$."."." 3enunjukkan sikap jujur, rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab, kerjasama, sopan santun dan per!aya diri.
$.$."." 3enghargai hasil kerja indiidu dan kelompok dalam melaksanakan per!obaan dan melaporkan hasil per!obaan.
.-."." 3enjelaskan konsep torsi dan momen inersia dengan benar.
.-.".$ 3enerapkan dinamika rotasi benda tegar dalam penyelesaian masalah kehidupan sehari1hari dengan benar.
.-.". 3enjelaskan hubungan antara momen gaya dengan per!epatan sudut. .-.".4 3enentukan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi. .-.".+ 3enerapkan konsep keseimbangan partikel dalam peme!ahan masalah.
.-.".- 3enerapkan konsep keseimbangan benda tegar untuk penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari1hari.
.-.". 3enentukan titik berat benda beraturan.
.-.".0 3enentukan titik berat benda tidak beraturan.
.-.".2 3enerapkan titik berat dalam peme!ahan masalah kehidupan sehari1hari.
4.-."." 3eren!anakan dan melaksanakan per!obaan menentukan karakteristik benda titik menggunakan papan gaya.
4.-.$." 3eren!anakan dan melaksanakan per!obaan menentukan karakteristik sebuah batang menggunakan papan gaya.
4.-.." 3eren!anakan dan melaksanakan per!obaan menentukan titik berat benda yang tidak beraturan.
7
Mekanika memiliki tiga %abang# yaitu kinematika# dinamika# dan
statika. &ada semester satu# Anda memela"ari tentang dinamika
translasi# yang disebabkan ole! resultan gaya tak nol yang beker"a ada
suatu benda. Dalam bab ini Anda akan memela"ari tentang dinamika
rotasi# yang disebabkan ole! resultan torsi tak nol yang beker"a ada
suatu benda. Torsi adala! ukuran ke%enderungan sebua! gaya untuk
memutar suatu benda ter!ada titik oros tertentu. Tamaknya ada
analogi antara dinamika translasi dan dinamika rotasi. Gaya analog
dengan torsi. Ukuran kelembaman benda ada gerak translasi# yaitu
massa benda# analog dengan ukuran kelembaman benda ada gerak
,erak benda ada berbagai jenis ada gerak lurus$ getaran dan ada lagi gerak
melingkar atau gerak rotasi. ontoh benda "ang bergerak rotasi adalah orang
"ang membuka pintu$ gerak rotasi bumi$ gerak roda dan seperti gambar di atas
seseorang "ang melepas ban mobil. Bagaimana sebuah benda dapat berotasi$
besaran apakah "ang mempengaruhi$ bagaimana per!epatan$ energi dan
momentumn"a #emua pertan"aan inilah "ang dapat kalian pelajari pada bab ini.
A
7
rotasi# yaitu momen inersia. &er%eatan linear ada gerak translasi analog
dengan er%eatan sudut ada gerak rotasi.
'ebelumnya#
untuk
masala!
dinamika
translasi
tertentu#
enyelesaian dengan menggunakan !ukum kekekalan energi mekanik
"au! lebi! muda! dan seder!ana dibandingkan dengan enyelesaian
menggunakan !ukum(!ukum )e*ton. Begitu "uga ada gerak rotasi#
untuk
menyelesaikan
masala!
dinamika
rotasi
seerti
gerak
menggelinding# "au! lebi! muda! diselesaikan dengan !ukum kekekalan
energi mekanik dibandingkan !ukum(!ukum )e*ton. 'elain itu# ada
dinamika translasi ada !ukum kekekalan momentum linear# sedangkan
ada dinamika rotasi dikenal dengan !ukum kekekalan momentum sudut.
Aaka! Torsi itu +
/ahukah kalian apa itu torsi6 *ernahkah kalian mendengar istilah torsi6 7pa sih torsi itu6 #agaimana !ara kerjanya6 7pa saja yang mempengaruhinya6
Ketika kita membuka dan menutup pintu rumah kita, dorongan tangan kita menimbulkan gerak rotasi pintu terhadap engselnya. Sekarang mari kita tinjau sebuah pintu. 7pabila kita mendorong pintu tersebut, maka pintu
akan berputar sesuai dengan arah dorongan gaya yang diberikan. Gaya dorong yang menyebabkan pintu berputar selalu berjarak tertentu dari poros putaran. 7pabila kita beri gaya dorong tepat di poros, pasti pintu itu tidak
akan berputar. %arak poros putaran dengan
letak gaya dinamakan lengan momen.
6.1 Torsi atau Momen aa
7
%adi, bisa dikatakan perkalian gaya dan lengan momen ini yang menyebabkan benda berputar. #esaran ini dinamakan torsi atau momen gaya.
/orsi dirumuskan
τ
=
r F sinθ 8888888888888888888(6.1)Keterangan
τ
= torsi atau momen gaya (Nm) r = lengan momen (m)F
= gaya (N)lengan torsi dari sebuah gaya dideenisikan sebagai panjang garis yang ditarik dari titik poros rotasi sampai memotong tegak lurus garis kerja gaya. %ika dari *ersamaan (-.")
r sin
, -
l maka dapat kita tulisτ
=
l F
888888888888888888888.(6.2)Keterangan
τ = torsi atau momen gaya (Nm)
l
= lengan torsi (m)B.
7
Ara! torsi dengan aturan utaran tangan kanan
*utar keempat jari yang dirapatkan dari arah kepala ektor gaya F menuju ke arah poros rotasi melalui sudut terke!il, maka arah ibu jari yang menunjuk
menyatakan arah torsi. %ika arah putaran keempat jari berlawanan arah dengan arah jarum jam, torsi bertanda positi (9). %ika arah putaran keempat jari searah dengan
arah jarum jam, torsi bertanda negati (1).
Gambar 6.27turan *utaran /angan Kanan
A.
7
n nn" "
Aaka! Momen Inersia itu +
3asih ingat permainan gasing kalian di waktu ke!il6 7tau mungkin masih ada yang memainkannya walaupun sudah S376
Gasing ini berputar pada porosnya, gasing ini akan terus menerus dan tidak berhenti berputar jika tidak ada gaya lain yang mempengaruhinya. :ah, kemampuan gasing mempertahankan ke!epatan sudutnya inilah dinamakan momen inersia (momen kelembaman) dan dilambangkan dengan I . %adi momen inersia pada gerak rotasi analog dengan massa m pada gerak translasi, maka ungsi momen inersia sama dengan ungsi massa.
%ika massa m pada gerak translasi menyatakan ukuran kemampuan benda untuk mempertahankan ke!epatan linearnya, maka momen inersia benda pada gerak rotasi menyatakan ukuran kemampuan benda untuk mempertahankan ke!epatan sudutnya. 3omen inersia dideenisikan sebagai hasl kali massa partikel (m) dengan kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (r 2). 3omen inersia partikel dapat di!ari dengan rumus
I
=
mr
²888888888888888888... (6.3) Keterangan
I =3omen inersia (kg m2 ) m =massa benda ( kg)
6.# Momen $nersia
7
r²
=kuadrat jarak tegak lurus partikel dari titik rotasi (m2 )
Sebuah benda tegar disusun oleh banyak partikel terpisah yang massanya masing1 masing m", m$, m, 8. ;ntuk menentukan momen inersia dari benda1benda tersebut terhadap
suatu poros tertentu, mula1mula kita harus mengalikan massa tiap1tiap partikel dengan kuadrat jaraknya dari poros (r "$, r $$, r $,8), kemudian dijumlahkan, atau kita tulis
I
=
∑
imiri²
=
m₁r₁²+
m₂r₂²+
m₃r₃²888888888888888..(6.4)
B.
7
Momen Inersia benda tegar yang massanya terdistribusi
kontinyu
%ika suatu benda tegar tidak dapat ditampilkan sebagai kumpulan partikel1partikel melainkan merupakan distribusi massa yang kontinyu, maka penjumlahan dengan tanda sigma (
Σ
¿
pada *ersamaan (-.4) harus diganti dengan integral (∫
¿
. Kita bayangkan membagi benda atas berbagai elemen massa ke!il dm yang berjarak r dari poros rotasi sehingga momen inersia I dapat dinyatakan oleh I
=
∫
r²dm 888888888888888....7
;ntuk benda satu dimensi, massa per satuan panjang (diberi lambang
λ
¿
adalah konstan dan berlakuλ
=
dm dx=
M L 88888888888888..(6.6) atau dm= λ dx= M L dx7
Tabel 6.1 Momen Inersia berbagai bena !ang "m"m i#enal
7nda telah mengetahui bahwa gaya
F
menyebabkan suatu benda bergerak translasi dengan per!epatan lineara
. 7nda juga mengetahui bahwa torsi τ menyebabkan suatu benda berotasi terhadap suatu poros tertentu. Karena torsiτ
analog dengan gaya F dan per!epatan sudut α analog dengan per!epatan linear a, maka hukum && :ewton untukgerak rotasi adalah
τ
=
I α
88888888888888888888888888888.(6.$)
Keterangan
τ = /orsi (m:)
I
= 3omen inersia (kg m$)α $
Sumber #S=
6.% &nalogi 'ukum $$ (e)ton tentang erak
Translasi dan erak Rotasi
7
Tabel 6.2 Analogi %"#"m II &e'ton tentang Gera# Translasi an Gera# otasi
Sumber #S=
Poros
v
ω
Gambar 6.4 Benda Bergerak Menggelinding
7
1. nergi Kineti# otasi
7nda telah mengetahui bahwa benda bermassa m yang bergerak translasi dengan
ke!epatan v memiliki energi kinetik
1
2
mv
² . >alaupun benda tidak bergeraktranslasi, tetapi jika benda tersebut berotasi (berputar) terhadap suatu poros, maka benda tersebut memiliki energi kinetik yang disebut energi kinetik rotasi. =nergi
kinetik rotasi dapat kita turunkan dari energi kinetik translasi
EK
=
1 2mv
² Karena¿
rω
, maka EK=
1 2m(
rω)
2=
1 2mr ²ω²=
1 2(m r
2)
ω²7nda telah mengenal mr² sebagai momen inersia I, maka
EKrotasi
=
12
I ω
² 8888888888888.(6.*)/ampak bahwa =K rotasi analog dengan =K translasi sebab massa m analog dengan momen inersia I , dan ke!epatan sudut ωanalog dengan ke!epatan linear v.
2. nergi #ineti# bena !ang menggelining
%ika suatu benda tegar bergerak translasi dalam suatu ruang sambil berotasi, disebut gerak menggelinding, maka total energinya adalah jumlah energi kinetik translasi dan rotasinya. =nergi kinetik translasi dihitung berdasarkan anggapan bahwa benda adalah suatu partikel yang kelajuan linearnya sama dengan kelajuan pusat massa.
=nergi kinetik rotasi dihitung berdasarkan anggapan bahwa benda tegar berotasi terhadap poros yang melalui
pusat massa. 'engan demikian, energi kinetik benda yang menggelinding diormulasikan sebagai berikut
A.
7
EK
=
EK
translasi+
EK
rotasi=
12
mv
²+
12
Iω
² 888888.. (6.+)Keterangan
m = massa benda (kg)
v = keepatan pusat massa (m!s)
I = momen inersia terhadap poros melalui pusat massa (kg m") # = keepatan sudut terhadap poros (rad!s")
Aaka! Momentum 'udut itu +
7nda telah mengenal besaran momentum linear yang dinyatakan oleh p = mv. *ada gerak rotasi, yang analog dengan momentum linear adalah momentum sudut. 3assa analog dengan momen inersia, ke!epatan linear analog dengan ke!epatan sudut, maka momentum sudut L sama dengan hasil kali momen inersia I dengan ke!epatan sudut
/
, makaL
=
I ω
888888888888888888...(6.1,)
Seperti momentum linear, momentum sudut juga merupakan besaran ektor. 7rah momentum sudut L dari suatu benda yang berputar diberikan oleh aturan tangan kanan $utar keempat jari yang dirapatkan sesuai dengan arah gerak rotasi, maka arah tunjuk ibu jari menyatakan arah vetor momentum sudut . (Gambar -.+)
+nergi kinetik adalah energi "ang dimiliki oleh benda "ang bergerak. #emakin besar ke!epatan benda$ semakin besar energin"a. Artin"a setiap kita memiliki potensi dalam diri kita masing-masing$ "ang mana potensi itu bisa kita maksimalkan dengan terus bergerak dalam hal ini bekerja keras$ tekun$ rajin dan terus menggali potensi kita dengan belajar.
Karakter
6.* 'ukum Kekekalan Momentum +udut
Gambar 6.5 7turan /angan Kanan
B.
7
%ika lengan torsi terhadap poros r dan ke!epatan linear v benda diberikan, maka momentum sudut L dapat dihitung sebagai berikut
I =mr
² dan¿
v r , sehinggaL=
I ω=(m r
2)
v
r
L=mrv
88888888888888888 (6.11)Kaitan antara Momentum 'udut dengan Torsi
Gaya F adalah turunan ungsi momentum linear p terhadap waktu, atau ditulis dp dt
.
'ari persamaan ini akan diturunkan kaitan antara momentum sudut L dengan momen gayaτ
.F
=
dp dt=
d
(mv
)
dtKe!epatan linearv = r ω, sehingga
F
=
d(
mrω) dt'engan mengalikan kedua ruas persamaan dengan r , kita peroleh
rF
=
d
(m r
2
ω)
dt
7nda telah mengenal rF sebagai momen gaya, dan mr ² sebagai momen inersia, sehingga
τ
=
d(
Iω
)
dt
C.
7
τ
=
dLdt 8888888888888888
(6.12)
*ersamaan (-."$) menyatakan kaitan antara momentum sudut L dengan momen gaya. 3omen gaya adalah turunan dari ungsi momentum sudut terhadap waktu. *ernyataan ini merupakan pernyataan yang lebih umum dari hukum && :ewton untuk gerak rotasi.
0ormulasi Hukum Kekekalan Momentum 'udut ada Gerak Rotasi
Hukum kekekalan momentum linear menyatakan jika pada suatu sistem tidak bekerja resultan gaya luar ( %F = &) , maka momentum linear sistem adalah kekal (tetap besarnya). *ada gerak rotasi pun 7nda akan menjumpai hukum kekekalan momentum sudut.
;ntuk resultan torsi luar sama dengan nol ( % τ =0
¿
, maka *ersamaan (-."$) kita perolehτ =dL
dt
=
0,maka L=konstan 88888.. (6.13) 7tau dengan kata lain, momentum sudut sistem adalah kekal (tidak berubah). %"#"m #e#e#alan moment"m s""t berbunyi jika tidak ada resultan momen gaya luar yang bekerja pada system (Στ
=
0¿
, maka momentum sudut system adalah kekal (tetap besarnya)'A.
B.
7
Keseimbangan Benda Tegar
Suatu benda tegar disebut seimbang statis jika benda tegar ini tidak bergerak translasi dan juga tidak bergerak rotasi. Syarat keseimbangan statis benda tegar
?@uatu benda tegar berada dalam keseimbangan statis bila mulamula benda dalam keadaan diam dan resultan gaya pada benda sama dengan nol, serta torsi terhadap titik sembarang yang dipilih sebagai poros sama dengan nol'**
Se!ara matematis, syarat keseimbangan benda tegar yang terletak pada suatu bidang datar (misal bidang AB) dinyatakan sebagai berikut
") es"ltan ga!a -ar"s nol
∑
Fx=0∑
F=
08888888888888888...
(6.14)
∑
Fy=02) es"ltan torsi -ar"s nol
∑
τ=
0 8888888888888888..(6.15)
Titik Berat
*ada gambar di samping dapat dilihat walaupun burung hanya disangga di paruhnya saja dan dengan ujung jari, tapi burung tersebut dapat seimbang. 3engapa bisa demikian6 :ah, benda dapat berada dalam keseimbangan jika diletakkan pas pada titik beratnya. 7pa sih titik berat itu6
7
Salah satu gaya yang bekerja pada setiap benda yang terletak di permukaan bumi adalah gaya graitasi. Gaya graitasi yang bekerja pada suatu benda di sebut gaya berat (+).
Sebuah benda kita anggap terdiri dari partikel1 partikel. *artikel1partikel itu diwakili oleh titik
hitam. /anda panah yang berwarna biru menunjukkan arah gaya graitasi yang bekerja pada tiap1tiap partikel. Seandainya benda kita bagi menjadi potongan1potongan yang sangat ke!il, maka satu potongan ke!il itu D satu partikel.
7pabila benda berada pada tempat di mana nilai per!epatan graitasi ( g ) sama, maka gaya berat untuk setiap partikel bernilai sama. 7rah gaya berat setiap partikel juga sejajar menuju ke permukaan bumi. Eesultan gaya berat pada benda bekerja melalui satu titik tunggal, yang disebut titik berat. Seperti pada gambar berikut
/itik berat dapat dinyatakan sebagai titik dimana resultan gaya graitasi partikel1 partikel terkonsentrasi pada titik tunggal di atas. Fleh karena itu, resultan torsi garis gaya graitasi partikel1partikel pada titik beratnya haruslah nol. Koordinat dari titik berat sistem adalah, XG=w₁ x₁+w₂ x₂+w₃ x₃+ w₁+w₂+w₃ =
∑
wixi∑
wi 88888888888888 (6.16)!G
=
w₁ y₁+
w₂ y₂+
w₃ y₃+
w₁
+
w₂+
w₃=
∑
wiyi∑
wi 88888888888888(6.1$)
Gambar -. *artikel1*artikel #enda
7
#entuk benda simetris, sehingga pusat massa dengan mudah ditentukan. *usat massa untuk benda di atas tepat berada di tengah1tengah. %ika bentuk benda tidak simetris atau tidak beraturan, maka pusat massa benda bisa ditentukan menggunakan persamaan (persamaan untuk menentukan pusat massa benda ada di pokok bahasan pusat massa). %ika benda berada pada tempat yang memiliki nilai per!epatan graitasi ( g ) yang sama, maka gaya graitasi bisa
dianggap bekerja pada pusat massa benda itu. ;ntuk kasus seperti ini, titi# berat benda berada pada pusat massa benda. Koordinat pusat massa sistem adalah,
XG=m₁ x₁+m₂ x₂+m₃ x₃+ m₁+m₂+m₃
=
∑
mixi∑
mi 88888888888888... (6.1*)!G
=
m₁ y₁+
m₂ y₂+
m₃ y₃+
m₁
+
m₂+
m₃=
∑
miyi∑
mi 8888888888888887
&eneraan Konse Titik Berat dalam Ke!iduan 'e!ari(!ari
12 &ermainan 3udo
'alam bela diri yudo, idenya adalah menarik baju lawan 7nanda sehingga titi beratnya tidak lagi ditumpu oleh kakinya. #erat dan gaya normalnya tidak lagi segaris kerja. /etapi, ketika 7nanda menarik, maka lawan 7nanda akan berusaha menggerakkan kakinya ke depan untuk mempertahankan keseimbangannya. %ika
7
7nanda mampu memberhentikan gerakannya, dia tidak dapat lagi mempertahankan keseimbangannya, dan dengan mudah dapat 7nanda banting sehingga dia jatuh ke tanah karena beratnya sendiri (torsi putar beratnya terhadap kakinya sebagai poros), bukan karena kekuatan bantingan 7nda.
42 &ermainan Akrobat
&de pada permainan akrobat adalah bagaimana mengatur titik berat gabungan mereka segaris dengan titik tumpu pada lantai (titik poros). &ni menyebabkan berat total + yang bekerja pada titik berat tidak memiliki lengan momen (lengan momen D ), sehingga
menghasilkan torsi sama dengan nol (
τ
=
0∑
¿ ¿
. 7kibatnya sistem seimbang dan para pemain akrobat tidak mengalami torsi putar terhadap titik poros yang dapat menyebabkan merekajatuh ke lantai.
52
Desain
Mobil
Kita bandingkan antara desain
mobil truk dengan mobil balap ormula. Kita katakan bahwa mobil balap lebih stabil daripada truk. &ni karena mobil balap memiliki titik berat yang lebih rendah dan alas yang lebih lebar. 'esain seperti ini menyebabkan mobil balap sukar terguling sewaktu menempuh belokan dengan kelajuan tinggi (sesuai spesiikasinya). #andingkan dengan truk atau bus tingkat yang mudah terguling jika menempuh belokan dengan kelajuan tinggi.
Gambar -.2 *ermainan Budo
Gambar -." *ermainan 7krobat
Sistem akan seimbang jika
∑
τ
=
0"
;ntuk mendapatkan keseimbangan, permainan akrobat harus membuat titik berat mereka segaris dengan titik tumpu. 'alam hal ini dibutuhkan kerjasama dengan pemain lainnya. 'emikian juga dalam kehidupan sehari1hari, kita perlu menjaga keseimbangan kehidupan dengan saling menghargai.7
(b) /ruk (a) 3obil #alap
Ta!uka! Anda
3enara pisa adalah salah satu
keajaiban dunia. 3enara pisa ini
dibangun miring, tapi kok ga jatuh ya6
/ernyata ada hubungannya dengan
titik pusat massa lho Letak titik pusat
massa menara *isa masih berada di
dalam alasnya sehingga menara tetap
dalam keadaan stabil.
"mber : /