• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI BERPRESTASI KEPALA SEKOLAH DENGAN KINERJA GURU SMA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN DAN

MOTIVASI BERPRESTASI KEPALA SEKOLAHDENGAN

KINERJA GURU SMA KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN

KOTAMEDAN

TESIS

tMtLIK

PERPUSl' AK.\AN·\·

\__

UNIM~O

~-Oleh:

KARBIN T ARJGAN

~ju{(szn

Vntu{!Memenulii (fersyaratan

tDafilm :Memperofeli qefar :Magisur a>etufllii~tJn

(Program Studi fld"ministrasi cJ>etufUfik_an

PROGRAM PASCASAR.:JANA

UNIVERSITAS NEGERl

MEDAN

ME DAN

2005

(2)

...---T E S l S

HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPEMIMPINAN

DAN MOTIVASI BERPRESTASI KEPALA SEKOLAH

DENGAN

KINERJA GURU SMA KECAMATAN

MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN

Disusun dan diajukan Oleh :

KARBIN TARIGAN

NJM : 035030] 79

Tesis Untul{ Memperoleh Gelar Magister Pendidikan Program Studi Administrasi Pendidikan

Prof. Dr. lr. Zainuddin, M.Pd NIP. 131 412 356

Pembimbing H

~I

Dr. Yusnadi, MSi NIP. 131 689 802

1-'rof. Dr. Jr. Zainuddin, M.P~

N1P.l31 412 356

Prof. Qr. Belferik Manullang NIP. 130 518 778

I

MIUK PERPUST

AKAANt

(3)

No.

PERSETll.JlJAN DEW AN

PENGUJI

UJIAN TESIS MAGISTER PENDIDIKAN

Nama Tanda Tangan

1 Prof. Dr. Zainuddin, M.Pd.

3 Dr. M. Badiran, M.Pd

4 Dr. Khairil Ansyari~ M.Pd

5 Dr. Siman, M.Pd

...

Mahasiswa:

Nama : Karbin Tarigan

NIM :035030179

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yar.g

selalu memberikan rahmad.Nya sehingga Tesis yang berjudul 04Hubungan Antara

Tipe Kepemimipiuan Kepala Sekolah dan Moti\'asi Berprestasi Dengan Sesama

Guru SMA, Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan'' ini dapat diselesaikan.

Tesis ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar Magister

Pendidikan pada Program Pascasarjana Universitas Negeri Me an.

Penulisan Tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan dorongan dari

berbagai pihak baik moril maupun materil, yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu, semoga bantuan dan dorongan yang telah diberikan menjadi amal ibadah dan

mendapat rahmad dari Tuhan yang Maha Esa. Amin.

Dengan Iasa haru dan hormat penulis kepada Aim. Ayahanda dan Alm.

lbunda tercinta yang sampai saat ini selalu saya doakan agar mendapat tempat disisi

Tuhan yang Mah Esa. Selanjutnya rasa terima kasih khususnya disampaikan kepada

lstri tercinta Akp. Wati Sihombing., Ananda Eldha Novarina Tarigan,Ervandho

Yosua Tarigan,Erik Arnandha Tarigan,dan Etika Anggina Tarigan yang dengan

penuh kesadaran, ketabahan, pengertian dan pengorbanan yang mendalam sernasa

penulis mengikuti pendidikan ini.

Rasa terima kasih, terutarna penulis sampaikan kepada Bapak Prof

lr. Zainuddin, M.Pd., selaku Pembimbing I, Bapak Dr. Yusnadi, MSi selaku

Pernbimbing II, Bapak Dr. Siman, M.Pd, Bapak Dr. M . Badiran, M.Pd, dan Bapak

(5)

Dr. Khairil Ansyari, M.Pd. masing-masing sebagai Penguji yang selalu mcmberikan

bimbingan dan motivasi kepada penulis. Tak lupa rasa terima kasih juga penulis

sampaikan:

1. lbunda Prof. Dr. Hj. Djanius Djamin, SH, MS., selaku Rektor Universitas Negeri

Medan dan Bapak Dr. Harun, M.Pd selaku Duektur Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan serta semua Staf yang telah mernberikan fasilitas

belajar selama penu1is mengikuti perkuliahan di Program Pascasarjana

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak dan lbu Dosen di Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang

telah memberi dan membekali penulis dengan ilmu, pengalaman dan kematangan

berpikir yang dapat digunakan untuk penyelesaian Tesis ini.

3. Kepala Din as Pendidikan Kota Medan.

4. Semua Kasubdis serta StafDinas Pendidikan Kota Medan

5. Rekan-rekan mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Negeri Medan yang

telah banyak memberikan bantuan moral dalam penyelesaianan perkuliahan dan

penelitian ini.

Akhimya penulis berdoa kepada Tuhan yang Maim Esa. semoga kita semua

mendapat karunia dan rahmadNya. Amin.

lV

Medan, 24 Februan 2005

Pcnulis,

(6)

ABSTRACT

Karbin Tarigan. The Correlation between Principal Leadership Style and Ac!Jievemtmt Motivation the Performance of Senior School Teacher of Medan Tuntungan, Medan. Medao State University, 2005.

This study is almed to find out : first, how far is the correlation between leadership style and teacher's performance. Second, the correlation between achievement motivation and teacher's performance. Third, the correlation between leadership style and achievement motivation simu1tenewsly with teacher's

perforamance.

while the sam le for this was 70 teachers. Instrument for taking data were tried out previously in order to find with

their findings show.

Than the data were analyzed their 1 inearity and homogeneity were found. The

findings show :

1. The correlation of leadership style and performance of senior school variables (ryx1 "" 0,661) with determination 0,436.

2. The correlation of achievement motivation and performance of high school teacher's variables (ryx2)

=

0,675 with determination 0,455.

Based on the significant correlation coeHicient of X1 with Y was found t

count== 7,270 above the t table with means there is significant correlation's between leadership style and the performance of senior high school teacher's. Based on the analysis of the correlation between X2 and Y it was found t count

= 7,539

above t table which shows there i significant correlation bdween achievement motivation with the performance or senior high school teacher.

It was found also that on multiple between the Leadership style (XJ) and the achievement motivation (X2) to the performance of senior high school teacher's (Y) = Y

'~

\0,567 + 0,298X1 -· 0,239X2, the correlation of there is no effect in improving the

quality of leadership style and the quality of achievement motivation, the performance showed by teachers is 10,567. However when there is simultanewsly

improvem~:nt of emotional trust and working discipline, there must be improvement also and performance or senior high scnool teachers. This is prover by the F statistical analysis that E count is above F table with level of significance 5%. It means the better the quality of leadership style achievement motivation showed by the principal the better the performance of senior high school teacher perfonned.

(7)

Karbin Tarigan. Hubungan

Antar~

Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah dan

Motivasi Berprestasi Dengan Kinerja Guru SMA Kecamatan Medan tuntungan

Kota Medan, Universitas Negeri

M~da'n,

2il0!5

Penelitian ini bertujuan, pertama; untuk mengetahui berapa besar hubungan antara tipe kepemimpinan dengan kinerja guru, kedua mengetahui hubungan antara motivasi berprestasi dengan kinerja guru serta mengetahui hubungan antara tipe kepemimpinan dan motivasi berprestasi secara bersama dengan kinerja guru.

Populasi penelitian sebanyak 386 orang, sampel penelitian diambil sebanyak 70 orang. Sebelum dilakukan pengumpulan data terlebih dahulu dilakukan uji coba

.

.

Data hasil penelitian diolah setelah dilakukan uji hnieritas dan homogenitas data. Hasil penelitian menunjuk.kan : ( 1 ). Hubungan variabel tipe kepemimpinan dengan kinerja guru SMA (ryx1) = 0,661, nilai determinasi ryx1

2

= 0,436 (2) Hubungan

variabel motivasi berprestasi dengan kinerja guru SMA (rp2) = 0,675 dengan nilai determinasi 0,455.

Berdasarkan uji keberartian koefisien korelasi X1 dengan Y diperoleh t hitung

sebesar 7,270 lebih besar dari t-tabel, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berarti

antara tipe

kepemimpinan dengan kinerja guru SMA. Uji keberartian koefisien korelasi

X2

dengan Y diperoleh t hitung sebesar 7,539 lebih besar dari Habel, menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang berarti antara motivasi berprestasi

dengan kinerja guru SMA.

Diperoleh persamaan regresi ganda antara tipe kepemimpinan (Xl), rnotivasi berprestast (X2) terhadap ki.netja guru SMA (Y) adalah :

Y

= 10,567 1 0 ,298 X1 +

0,239 X

2 adalah berarti pada n

=

0,05. Persamaan ini memberi arti apabila tidak ada

upaya peningkatan tipe kepemimpinan dan motivasi berprestasi maka kinerja guru SMA sebesar 10,567. Tetapi apabila tipe kepemimpinan dan kinerja guru ditingkatkan secara bersamaan sebesar 1 poin maka akan diikuti peningkatan kinerja guru SMA sebesar satu poin. Hal ini terbukti berdasarkan uji dengan statistik F temyata nilai F hitung Lebih besar dari nilai F tabel pada taraf signifikansi 5 %.

Dengan demikian dapat d.isimpu}kan bahwa semakin baik tipe kepernimpinan dan motivasi berprestasi maka kinerja guru SMA Kecamatan Medan Tuntunganj\lga akan seJPakin baik.

Kmlfisien determinasi (R2) s0,737 yang berarti 73,70 % variasi skor Y dapat

dijelaskan secara bersarna-sama oleh variabel bebas X1 dan X2.

(8)

DAFTAR lSI

Hal am an

ABSTRACT ... ... .. ... ..

AB3TRA1( ... ... ... ... ... II

KATA PENGANTAR... ... .... .. ... .. ... ... .. .. ... ... .. ... lll

DAFTAR ISI... ... v

DAFTAR TABEL... ... .. ... vtu DAFT AR GAMBAR ... .... .... .... ... ... .. . ... ... ... . ... .... ... ... .... tx DAFTAR LAMP1RAN ... ... X BAB L PE'NDAHULUAN ... .. A. La tar Belakang Masalah ... .. ... . B. Identifikasi Masalah . . . 4

C. Pembatasan Masalah... .. . . .. .. . . .. . . .. .. . . . 4

D. Perumusan Masalah ... .. ... ... 4

E. Tujuan Penelitian ... ... ... .. .. .. ... .. .. .. . 5

F. Manfaat Penelitian ... ... ... .. 5

BAB II. LANDASAN TEORE'nS, KERANGKA BERPlKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... ... ... 6

A. Landasan Teoretis ... ... .. ... 6

1. Kinetja Guru.... .... ... ... .... .. . . .. . ... .... ... .. ... ... ... ... .. .. . .. 6

2. Tipe Kepernimpinan... ... ... ... .. ... .. .. .. .. .. . .. .. .. ... 14

3. Moti vasi Berprestasi... 19

I

MIUK

PERPUSTAKAAN~

v \

U N I lVI E 0

f

(9)

-B. Penelitian yang Relevan... ... ... 24

C. Kerangka Berpikir ... ... ... ... ... ... ... 25

D. Bagan Alur Penelitian ... ... ... ... ... ... ... ... 32

E. Hipotesis Penelitian... ... ... ... ... .... .... ... ... ... 32

BAB IlL METODE PENEUTIAN ... .. . ... .... ... .. ... . .. .... .. .. .... .... .. .. 34

A. Lokasi dan Waktu Penehtian ... ... .... ... 34

B. Metode Penehtian... 34

C. Popu ast ... . .. D. Sampel... ... 35

E. Defenisi Operasional Variabel... . ... ... 38

F. lnstrumen Penetitian... ... 39

G. Uji Coba lnstrumen.... ... ... ... . 42

H. Analisa Data... ... ... .. .. .. .. .... ... ... 43

L Teknik Ana1isis Data... ... 43

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... ... ... . 45

A. Deskripsi Data dan Tingkat Kecenderungan Variabel.. . .. .. .. 45

1. Tipe Kepercayaan. ... . .. . . .. . .. . .. . . .. . .. . .. . . .. . .. . . .. . . .. . . .. . .. . .. . .. . . . .. . . 45

2. Motivasi Berprestasi... ... 48

3. Kinerja Guru SMA... .. ... 51

B. Uji Persyaratan Anal isis... .. . .. ... ... .. .. .. . .. .. ... .... .. ... .. .... . 54

1. Uji Nonnalitas... .. ... ... ... .... 54

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regrcsi ... ... .... ... 55

C. Pengujian Hipotesis... ... 59

-Vl

I

MIUK PERPUST AtC4AN

I

\ UN!IVIED 1

(10)

-D. Temuan Penelitian... ... 64

E. Pembahasan Penelitian. .... .... ... . .. . . .. . .... .. .... . .... .. . ... . ... . . ... . ... .. . . . 65

BAB V. SlMPULAN, SARAN DAN IMPLIKASI... ... ... ... 67

A. Simpulan ... ... ... ... 67

B. lmplikasi... ... ... . .. . . .. . .. . . .. . .. . ... . . .. . .. . . . .. . .. . . .. . .. . . .. . .. . . .. .. . . .. .. .. . . 68

C.

Saran-Saran .. . .. .. .. .. .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. ... . .. .... .. . .. .. .. . .. .. . .. . . .. .. . .. .. . .. . . .. . . 70

DAFTAR PUSTAKA ... 71

(11)

DAFT AR TABEL

[image:11.612.20.578.84.713.2]

1-lalaman

Tabel3. L Sasaran Populasi Berdasarkan Strata... . 35

Tabel 3.2. Penentuan Jumlah Sampel... 37

Tabe13.3. Distribusi Sampel Berdasarkan Strata... ... ... 37

Tabel3.4. Distri.busi Sampe\ tiap Unit Sekolah... ... . 38

Tabcl 3.4. Tabel4.1. Tabel4.2. Tabel4.3. Tabel4.4. Tabe\4.5. Tabel4.6. Tabel4.7. Distribusi Frekuensi Variabel Tipe Kepemimpinan ... . Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Tiper Kepemimpinan Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Berprestasi ... .. Analisa Tingkat Kecenderungan Variabel Motivasi Berprestasi Distribusi Frekuensi Variabel Kinerja Guru SMA ... . AnalisTingkat Kecenderungan Variabel Kinerja Guru SMA ... . Ringkasan Anali.sis Uji Normalitas Setiap Variabcl Pcnelitian .. 46

48

49 51 52 54

55

Tabe14.8. Ringkasan Anava untuk Persamaan Rebrresi Y atas X1 ••• •••••••• 57 Tabel 4.9. Ringkasan Anava untuk Persamaan Regrc.>i Y atas X2 ... ... 59

Tabe\4.10. Ringkasan Koefisien Korelasi Antar Data Penelitian .... . ... 60

Tabel 4.11. Ringkasan Koefisien Kordasi Varsial Variabel Pcnelitian .. . .... 6l Tabel 4.12. Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda... .... .. . ... . .. . ... . .. . .. .. .... 63

(12)

DAFTAR GAMBAR

Ha!aman

Gam bar 4.1. Histogram Distribusi Skor variabel Tipe Kepemimpinan .. ... 47

Gambar 4.2. Histogram distribusi skor variabel Motivasi Berprestasi ... 50

Gambar 4.3. Histogram distribusi skor variabel Kinerja guru SMA... 53

Gambar 4.4. Grafik Regresi Tipe Kepemimpinan. ... .... ... 56

... ~ ... -.... . Gambar 4.7. Gambaran Umum Hubungan Variabel Bebas Terhadap Variabel Terikat ... .. 61

[image:12.612.27.581.68.681.2]
(13)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampi ran 1.

Lampi ran 2.

Lampi ran 3.

Lampiran 4.

Lampi ran 5.

Lampi ran 6.

Lam iran 7.

lnstrumen Penehtian... .. . . .. . . .. . . .. . . .. .. .. .. .. . .. . .. . . . 73

Data Uji Coba Instrumen Penelitian .... ... ... . .. . ... .. .. ... . .. . .. . .. . 90

Uji Validitas Variabel Tipe Kepemimpinan ... ... 96

Uji Validitas Variabel Motivasi berprestasi.. ... ... . 97

Uji Validitas Variabel Kinerja Guru SMA... 101

Analisis Reliabilitas Instrumen Tipe Kepemimpinan.... ... . ... 104

Analisis Reliabilitas lnstrumen Motivasi Berprestasi . . . l 07 Analisis Reliabilirtas Instrumen Kinerja Kcpala SMP ... . DataHasil penelitian... 113

Perhitungan Harga Rata-Rata, Standar Deviasi dan Distribusi Frekuensi .. . . .. . . .. . . 116

Lampiran 8. Lamp iran 9. Lampiran 10. Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penehtian ... 119

Uji Nonnalitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel Penelitian ... . . . .. . .. . .. . .. . . .. .. . . .. . .. . . .. . . .. . . .. . . 121

Lampi ran 11. Lampiran 12. Larnpiran 13. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Regresi Tipe Kepemimpinan.... .. . 125

Larnpiran 14. Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran dan Keberartian Pcrsamaaan regresi Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SMA... .... ... 129

Lampiran 15. Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel... 133

Lampiran 16. Perhitungan Korelasi Parsial dan Uji Keberartian Koefisien Korelasi ... . 137

Lampiran 17. Perhitungan Persamaan Regresi Ganda, Uji Kelinieran dan Keberartian Persamaan Garis Regresi... ... ... \41

Lampiran 18. Perhitungan Koefisien Korelasi Ganda dan Uji keberartian Koefisien Kore\asi Ganda.... ... .. .. .... . .. .. .. .. .. . .... 143

Lampiran 19. Perhitungan Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif masing-masing Variabel Prediktor (X) Terhadap Variabcl Prediksi... ... ... ... ... ... \46

(14)

A. Latar Belakang Masalah

RARI

PENDAHULUAN

Berbagai usaha telah dilakukan pemerintah untuk meningkatkan peranan

sekolah sebagai lembaga yang mampu untuk menccrdaskan kehidupan bangsa.

Bangsa yang memiliki warga yang cerdas diindikasikan sebagai negara yang

sejahtera. Bangsa Indonesia telah memberikan komitmen yang ideal semenjak

kemerdekaan diproklarnirkan bahwa negara akan rnencerdaskan kehidupan bangsa

me1alui kegiatan pendidikan dan pengajaran seperti yang dicantumkan dalam

Undang·Undang 1945 pasal 31.

Untuk merealisasikan UUD 1945 pasal 31 ini telah ditata si::;tem persekolahan

mulai dari pendidikan dasar, menengah dan perguruan tinggi. Pendidikan mencngah

tennasuk sekolah menengah atas (SMA) mempunyai peranan lebih dalam

merealisasikan kecerdasan bangsa dan kesejahteraan tersebut.

Untuk menyikapi kcbutuhan akan pckcrjaan dan mclanjutkan pada jcnjang

pendidikan yang lebih tinggi atau Perguruan Tmggi (PT) dibutuhkan kepala sekolah

yang mempunyai kemampuan untuk membina kinerja guru. Kinerja guru

menurut, Hamalik (2004 : 45) ditandai dengan sepuluh kemampuan dasar, yaitu : I)

kemampuan rnenguasai bahan, 2) kemampuan rnengetola program bclajar mcngajar,

3) kemampuan mengelola kelas dengan pengalaman belajar, 4) kemampuan

menggunakan media/surnber dengan pengalaman belajar, 5) kemampuan menguasai

landasan-landasan

kependidikan dengan

pengalaman

belajar, 6) kemampuan
(15)

mengelola itneraksi belajar mengajar dengan pengalaman belajar, 7) kemampuan

menilai prestasi siswa dengan pengalaman belajar, 8) kemampuan mengenal fungsi

dan program pelayanan bimbingan dan penyuluhan dengan pengalaman belajar, 9)

kemampuan mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah dengan

pengalaman belajar, dan 10) kemampuan memaharni prinsip-prinsip dan mcnafsirkan

hasil-hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran. Apabila Guru yang

mampu mempraktekkan kesepuluh kemampuan dasar tersebut, maka guru akan

mampu menjalankan tugasnya secara profesional.

Guru diharapan memiliki kineija yang berkualitas, bagi guru merupakan suatu

kebutuhan bahkan suatu keharusan dan hendaknya disesuaikan dengan permintaan

dan kebutuhan di sekolah. Upaya pengembangan dan peningkatan sumber daya ini

dilakukan dengan maksud agar setiap guru dapat melaksanakan pekerjaannya secara

tertib dan lancar dan senantiasa berupaya meni ngkatkan keterampilan dan

kemampuannya sehingga dapat menciptakan hasil ketja produkiivitas keija yang

maksimal. Dalam hal ini tentunya diperlukan berbagai upaya yang terpadu dan

sistematis. Upaya tersebut hendaknya mampu memberikan motivasi para guru untuk

bekerja

se~ara

disiplin, sehingga memiliki kesadaran dalam mentaati

peraturan-peraturan yang berlaku dan mampu memanfaatkan ketcrampilan dan kemampuan

yang dimiliki secara efcktif dan efisien, untuk se\anjutnya dapat memberikan

produktivitas kerja yang lebih baik.

Keadaan yang sama, terjadi di Sekolah Menengah Atas Kecamatan Medan

Tuntungan, dimana para guru masih belum mampu memberikan kinerja yang

(16)

maksimal. Kinerja yang tinggi itu dapat ditunjukkan dengan sikap dedikasi serta

tanpa pamrih para guru dalam mengabdi kepada masyarakat Tunjukkan bahv.·a guru

itu adalah pengayom masyarakat, khususnya di \ingkungan sekolah.

Kepala Sekolah yang rnempunyai motivasi untuk berprestasi menginginkan

sekolah yang dipimpinnya lebih unggul dari sekolah lainnya dalam mencapai tujuan.

Tujuan untuk mencapai prestasi lebih unggul dari sekolah lainnya akan dapat dicapai

kepala seko\ah yang menjalankan fungsinya sebagai Educator, Manajec.

Administrator, Supervison, Leader, lnovator, Mottva1or,

(2004 : 98). Guru yang dibina kepala sckolah dengan memberikan pembelajaran,

pelatihan terhadap sesuatu yang barn dan dipimpin untuk mampu menjalankan tugas

administrasi serta meluruskan kesalahan memimpin suatu perubahan dengan

dorongan yang kuat akan membuat guru mempunyai kinerja yang diharapkan.

Keberhasilan sekolah menumt Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis

Sekolah) salah satunya ditandai dengan meningkatnya hasil belajar yang dicapai

lulusan secara berarti setiap tahunnya (good out come), Hadiyanto (2004 : 51).

Berdasarkan pola pikir di atas penulis melihat kesenjangan antara ken-yataan

dan harapan di SMA Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan. Pada Sekolah

Menengah Atas (SMA) kecamatan tuntungan belum ada peningkatan mutu lulusan

setiap tahunnya bila dilihat dari kenaikan Nilai Ebtanas Murni (NEM) tiga tahun

terakhir ini. Kenyataan ini yang melatar belakangi penuhs ingin meneliti gaya

kepemimpinan kepala dan motivasi kepala sekolah dan juga kinerja guru. Adapun

judul penelitian ini adalah : Hubungan Antara Tipe Kepemimpinan dan Motivasi

(17)

Berprestasi Kepala Sekolah Oengan Kinerja Ciuru SMA Kccamatan Tuntungan Kota

Medan".

B. ldentifikasi Masalah

Banyak masalah yang mempengaruhi kinerja guru antara lain

( 1) kemampuan berkomunikasi interpersonal guru, (2) kemampuan belajar guru, (3)

disiplin kerja, (4) pendidikan guru, (5) kecerdasan emosional guru, (6) kecerdasan

sekolah, (10) motiva..'>i berprestasi kepala sekolah.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan kajian teoritis pra penelitian yang penulls lakukan maka penulis

mempertimbangkan bahwa yang paling mendesak untuk dite1iti adalah gaya

kepemimpinan dan motivasi berprestasi. kepala sekolah dan kincrja guru.

D. Rumusan Masalah

Hasalah yang akan diteliti pada pene\itian ini adalah:

1. Apakah terdapat hubungan yang berarti. antara tipe kepemimpinan kepala seko\an

dengan kinerja guru?

2. Apakah terdapat hubungan yang berarti antara motivasi berprestasi kepa\a

sekolah dengan kinerja guru'?

3. Apakah terdapat hubungan yang berarti secara bersama·sama antara tipe

kepemimpinan dan motivasi berprestasi kepala sekolah dengan kinerja guru?

(18)

E. Tujuan Penelitian

Penelitian

ini

bertujuan untuk:

1. Menganalis\s seberapa besar hubungan yang berarti antara tipe kepemimpinan

kepala sekolah dengan kinerja guru

2. Mengetahui seberapa besar hubungan yang antara motivasi berprestasi kepala

sekc ~ah dengan kinerja guru.

3. Mengetahui seberapa besar hubungan antara tipe kepemimpinan dan motivasi

berprestasi kepala sekolah secarn lx!rsama-sama dengan kinerja guru

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bennanfaat bagi :

1. Seluruh kepala sekolah sebagai acuan untuk membuat kebijakan dalam

meningkatkan kinerja guru khususnya kepala sekolah SMA kecamatan Medan

Tuntungan.

1. Secara teoretis dapat dijadikan acuan bagi peneliti lanjutan yang berminat

mendalami pennasalahan yang sama.

2. Bagi guru, dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan motivasi dan kinerja dalam

(19)

BABY

SJMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan data penelitian dan analisis statistik yang telah dikemukakan

pada Bab IV maka dapat ditarik beberapa simpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan yang signifikan antara tipe kepemimpinan (X1) dengan

nilai koefisien korelasi (rxyl sebesar 0,661. Hal ini terbukti dari analisis regresi

yakni adanya hubungan linier antara tipe kepemimpinan (X1) terhadap kine~ 1a

guru SMA (Y). Dengan dernikian apabila tipe kepemimpinan ditingkatkan akan

meningkatk:an kinerja guru SMA Kecamatan Medan Tuntungan.

Terdapat hubungan yang signifikan antara Motivasi berprestasi (X2) dengan

Kinerja guru SMA (Y) di Kecamatan Kecarnatan Medan Tuntungan. Hubungan

ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi ryxl sebesar 0,675. Keduanya

menunjukkan hubungan hnier, artinya semakin baik disiplin kerja guru SMA di

Kecamatan Medan Tuntungan, maka semakin baik pula kinerja guru SMA di

Kecamatan Medan Tuntungan. Jadi variasi kinerja guru SMA dapat dijelaskan

disiplin kerja guru SMA di Kecamatan Medan Tuntungan.

3. Terdapat hubungan yang berarti secara bersama-sama antara radius kepercayaan

emosional dan Disiplin kerja dengan Kinerja guru SMA Kecamatan Medan

Tuntungan dengan koefisien korelasi dan regresi ganda sebesar 0,737. Angka ini

(20)

menunjukkan derajat hubungan an tara varia bel X 1 dan X2 adalah positif Kedua

variabel bebas berjalan seiring dengan variabel terikat Y. artinya bertambah baik

tipe kepemimpinan dan motivasi berprestasi guru maka bertambah tinggi pula

kinerja guru SMA Kecamatan Medan Tuntungan.

B. Implikasi Basil Penelitian

Berdasarkan simpulan penelitian diatas dapat pula diinterprestasikan bahwa:

1. Kinerja guru dapat ditingkatkan dengan menyesuaikan tipe kepemimpinan kepala

sekolah dengan kemampuan guru dalam usaha melaksanakan tugas guru sesuai

dengan standar kualitas yang dirincikan.

Kinerja guru dapat juga ditingkatkan dengan meningkatkan kesadaran guru untuk

mematuhi peraturan sekolah.

3. Kepala sekolah dengan teknik pendekatan yang sesuai menyampaikan kelemahan

yang perlu diperbaiki guru agar kinerjanya dapat diperbaiki.

Kepala sekolah dapat meningkatkan kinerja guru dengan cara membantu

kesulitan yang dialaminya

Kinerja guru dapat ditingkatkan dengan cara menjelaskan standar kualitas

pembelajaran yang diprogramkan

Kinerja guru juga dapat ditingkatkan dcngan cara mengajak guru bcrpartisipasi

dalam memb uat program

7. Kinerja guru dapat ditingkatkan dengan melengkapi media pembelajaran yang

diperluk.an guru.

(21)

8. Kepala sekolah dapat memelihara disiplin guru dengan memperlthatkan disip!in

dirinya.

9. Kinerja guru dapat ditingkatkan dengan mengikutsertakan t:.ruru dalam

pengambilan keputusan

I 0. Dalam meningkatkan kinerja guru perlu dilakukan instropeksi secara

berkesinambungan.

11. Prestasi kerJa yang dicapai guru dapat dipelihara dcngan memperhatikan guru

dengan memberi pujian ataupun penghargaan.

12. Pelayihan terhadap sepuluh kornpetensi guru dapat rneningkatkan kinerja guru

secara berarti.

13. Kepala sekolah mengetahuu secara pasti tentang kemampuan guru-guru dan dta

perlu melakukan pembinaan untuk meningkatkan kinerja guru.

14. Prestasi guru yang diinventaris kepala sekolah dan menjadi dasar pengembangan

diri guru akan membuat guru bersifat konsisten

15. Mengajak guru untuk berpartisipasi da1am kegiatan komite sekolah akan

mernbantu guru rnencapai prestasi yang haik.

16. Kepala sekolah yang membina guru secara terus menerus melakukan komunikasi

secara terbuka akan rnemhina prcstasi guru

17. Kesediaan guru untuk berdiskusi dan mengajak secara bekerjasama melakukan

kegiatan pembelajaran dengan terprogram akan meningkatkan kinetja guru.

(22)

C. Saran

Berdasarkan hasil pembahasan penelitian, pengujian hipotesis dan simpulan

maka dari temuan penelitian in1 pene1iti mengemukakan :

1. Kepala Sekolah seharusnya meningkatkan pengetahuan ketcrampilan maupun

sikap guru-guru secara terprogram.

2. Kepala Sekolah disarankan untuk mernberikan pengertian yang memahami

ru.

3. Kepala sekolah disarankan agar menginventarisasikan prestasi kerja guru secara

cermat.

4. Kepada guru yang berprestasi kepala sekolah disarankan untuk. memberikan

penrhargaan.

5. Kepala SMA Kecamatan Medan Tuntungan perlu mempelapri npe

kepemimpinan agar dia rnampu menerapkan tipe yang sesuai dengan kehutuhan

guru.

6. Pene\iti se\anjutnya agar menindak lanjuti kecerdasan spritual, disiplin kerja

maupun iklim sckolah.

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Damayanti, Ervina, (2004), Psikologi Manajemen, Jakarta, Progres.

Cochran, Willian, G (1974), Sampling Techniques, New Deta, Eastern Privat Limited

C. Marle Jhonson (2004), Ana/isis Perilaku dan Manajemen, Jakarta, Raja Grafi.ndo.

Dirgantoro Crown (2004), Manajemen Stratejik, Jakarta, Grarnedia.

Depdiknas, (2003), Standar Kompetensi Guru, Jakarta Dikdasmen Direktorat Tenaga Kependi dikan.

Dukk, (2002), Managemen Jil id 1, Jakarta, Erlangga.

Davies, Phlippa (2004), Meningkatkan Nasa Ferca.va Dm, Jakai1a, Trenbook

Djatmiko (2002),Perilaku Organisasi, Bandung Alfa Beta.

Gibson, (1977) Manajemen Edisi Sembilan, Jakarta, Erlangga.

Hamalik, Umar (2002), Pendidikan Keguruan Berdasarkan Kompetensi, Alfa Beta Bandung.

Kartini, Kartono (1994), Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta, Graftndo Persada.

Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1955, Dcpdiknas, Jakarta.

Lewis Ramon ( 1997), Dilema Kedisiplinan, Jakarta, Gramedia.

Marla C. Jhonson, (2004 ), Ana/isis Prilaku dan Manajemen, Jakarta, Graftndo

Mulyasa, E. (2004), Menjadi Kepala Sekolah Projesiona/, Bandung, Rosda karya.

Mulyasa, E, (2003), Manajemen Herbasis Sckofah, Bandung, Rosda Karya

Neal, Jr. E. (2003), Panduan Evaluasi Kinerja, Jakarta, Prestasi Pustaka.

Nurhadi (2004), Kurikulum 200.f Perlanyaan dan .Jawaban, Jakarta, Gramt~dia

Rivai, Vetrizal (2003), Kepemimpinan dan Ferilaku Organisasi, Jakarta, Raja

Grafindo.

Ruky, Ahmad (2003), Administrasi Rerkualitas, Jakarta, Gramt~dia.

(24)

Robbin, Stephen P ( 1999), Feriluku Orgum,wJ.\i, Jakarta, Erlangga

Siagian, Sondang, P (1999), Teori dan Praktek Kepemimpinan, Rineka Cipta, Jakarta.

Susana, (1992), Metode Slatistika, Bandung, Tarsito_

Winardi, 2000, Kepemimpinan Dalam lvfanajemen, Jakarta, Rineka Cipta.

Wahyo Sumijo (2002), Kepemimpinan Kepala Sekofah PT. Raja Grafindo, Jakarta.

Gambar

Tabel3. L
Gambar 4.2.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengaiihnediakan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

RIVAL RAHMAN. Perencanaan Penggunaan Lahan Pertanian Berbasis Komoditas Unggulan di Wilayah Boliyohuto Kabupaten Gorontalo. Dibimbing oleh DWI PUTRO TEJO BASKORO dan

Puji syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ PENGARUH

Puja dan puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul : FAKTOR-FAKTOR

Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah peningkatan hasil belajar IPA, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian

Simpulan penelitian ini adalah penggunaan media flash cards dapat meningkatkan pemahaman konsep perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi pada

Dari hasil pelaksanaan penelitian dapat disimpulkan bahwa: permainan tradisional dapat meningkatkan nilai-nilai kerjasama dan sportivitas siswa kelas V SDN Cisitu

dijalankan. Dilihat dari aspek pasar, usaha ini memiliki peluang pasar yang cukup besar karena permintaan ikan maanvis di Vizan Farm cukup tinggi. Berdasarkan