ANALISIS PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH DAN MURABAHAH PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS
BANK UMUM SYARIAH DI INDONESIA TAHUN 2017-2018
Suranto
Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta, Jawa Tengah irsoeranto30@gmail.com
Abstrak : Penelitian bertujuan untuk mengetahui analisis pembiayaan mudharabah, musyarakah dan murabahah pengaruhnya terhadap profitabilitas bank umum syariah di Indonesiadengan menggunakan rasio Return On Assets (ROA). Pada metode penelitian menggunakan penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif dengan studi kasus pada Bank Umum Syariah di Indonesia. Data yang digunakan untuk penelitian ini adalah data sekunder yang berdasarkan dari hasil laporan keuangan triwulan Bank Umum Syariah yang meliputi BNI Syariah, Bank Mega Syariah ,BRI Syariah,Bank dan Muamalat selama periode tahun 2017/2018 Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah, musyarakah dan murabahah memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat ROA secara parsial. Secara simultan, pembiayaan mudharabah, musyarakah dan murabahah menunjukan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROA. Pembiayaan musyarakah merupakan pembiayaan bagi hasil yang paling dominan mempengaruhi tingkat ROA.
Kata kunci: murabahah, musyarakah, mudharabah, profitabilitas, ROA, Bank Umum Syariah
Abstract : This study aims to determine the analysis of mudharabah, musyarakah and murabahah financing their effects on the profitability of Islamic commercial banks in Indonesia by using the Return On Assets (ROA) ratio. The research method uses descriptive quantitative approach research with case studies on Islamic Commercial Banks in Indonesia. The data used for this research is secondary data which is based on the results of the quarterly financial reports of Islamic Commercial Banks which include BNI Syariah, Bank Mega Syariah, BRI Syariah, Bank and Muamalat during the 2017/2018 period. This research uses multiple linear regression analysis. The results showed that the financing of mudharabah, musyarakah and murabahah had a significant effect on the level of ROA partially. Simultaneously, mudharabah, musyarakah and murabahah financing shows a significant effect on the ROA level.
Musyarakah financing is a profit-sharing financing that most dominantly affects the ROA level.
Keywords: murabahah, musyarakah, mudharabah, Profitability, ROA, Islamic Commercial Banks
PENDAHULUAN
Profitabilitas adalah kondisi yang mencerminkan atau menggambarkan kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan atau laba dalam menggunakan kemampuan dan sumber daya melalui kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang perusahaan, dan lain sebagainya (Sofyan 2009:304). profitabilitas adalah kekuatan atau kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan (Kasmir,196: 2012).
Profitabilitas juga dapat digunakan sebagai alat tolak ukur untuk memberi penilaian terhadap
kesuksesan suatu perusahaan, dalam menggunakan modal kerja untuk menghasilkan keuntungan atau laba yang sesuai target atau harapan perusahaan.
Mudharabah memiliki arti akad kerjasama dimana usaha antara orang yang memiliki dana atau shahibul mall dan orang yang akan mengelola dana atau mudharib dengan perjanjian nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan diawal (Indriantoro,2:2002). Di perbankan syariah telah melakukan kegiatan mudharabah sesuai dengan prinsip yang ada pengertian mudharabah itu sendiri, dimana bank syariah selaku pemberi modal atau dana dan nasabah sebagai penerima modal atau dana. Modal yang di berikan pada nasabah akan dikelola guna mendapatkan keuntungan. Akad mudharabah yang akan dilakukan sudah ditentukan oleh pemilik atau pemberi dana. Akad mudharabah biasanya kebanyakan untuk pembiayaan jasa keuangan seperti multi finance atau koperasi dan bank syariah memiliki peran dalam memberi pembiayaan lembaga keuangan tersebut, guna mencukupi kebutuhan keuangan anggota mereka.
Musyarakah atau syirkah sesuai bahasa yaitu ikhtilath (percampuran), yaitu mencampurkan antara modal satu dengan modal lain sehingga modal tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lain. Syirkah bisa juga diartikan dengan suatu akad dua orang atau lebih untuk mengumpulkan modal dan membuka usaha agar mendapatkana laba atau keuntungan (Ulfa,2009). Pemilik modal usaha mempunyai hak untuk mengatur didalam manajemen perusahaan. Pihak – pihak yang memiliki modal bisa melakukan pembagian pekerjaan dalam mengelola usaha yang akan dijalankan sesuai perjanjian.
Model pembiayaan musyarakah pada bank syiariah biasanya diaplikasikan untuk pembiayaan proyek dimana nasabah dan bank bersama sama menyediakan dana untuk membiayai proyek tersebut. Setelah proyek tersebut selesai, nasabah mengembalikan dana tersebut bersama bagi hasil yang telah disepakati untuk bank.
Murabahah adalah bentuk atau model penjualan yang harus disertai mengungkapkan biaya dan kontrak (Akad), terjadi dengan margin keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang telah setujui (Ayub,2009). Murabahah ialah bentuk akad jual dan beli barang tertentu. Pihak penjual menyebutkan nominal harga barang kepada pembeli, dan menjualnya ke pihak pembeli dengan keuntungan tertentu (Ismail, 2011:138).
Dari beberapa penjelasan uraian dan definisi murabahah diatas dapat disimpulkan bahwa pihak bank dapat menyediakan barang sesuai yang dinginkan atau dibutuhkan oleh pihak nasabah. Model pembayaran atas transaksi barang tersebut, nasabah bisa membayar secara langsung pada waktu jatuh tempo atau dengan cara melakukan pembayaran angsuran sesuai waktu yang telah disepakati oleh dua pihak.Keuntungan mempunyai pengaruh besar dalam suatu perusahaan. Tidak adanya keuntungan (profit) dalam perusahaan atau bank ,akan timbul kesulitan bagi bank untuk mencari modal. Pihak manajemen bank atau perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan keuntungan karena sangat penting bagi kelangsungan bank atau perusahaan tersebut (Gitman & Zutter, 2008).
Profitabilitas adalah salah satu faktor yang sangat mempengaruhi kebijakan para investor atas bentuk investasi yag telah dilakukannya. Banyak sediktnya keuntungan yang dihasilkan oleh bank atau perusahaan dapat mempengarui minat investor untuk memberikan dananya pada perusahaan atau bank (Tho’in, 2019). Kemampuan bank menghasilkan profit yang tinggi akan menarik investor, tapi jika profitabilitas rendah memberi pengaruh buruk bagi bank, sebab para investor bisa menarik dananya. Profitabilitas bagi perusahaan atau bank bisa dijadikan alat untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan usaha dari bank tersebut (Nuryanto et.al, 2014) (Sjarial, 35: 2012).
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis mengambil inisiatif untuk judul Analisis Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Murabahah Pengaruhnya Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah Di Indonesia tahun 2018.
KAJIAN TEORI
Mudharabah memiliki arti akad kerjasama dimana usaha antara orang yang memiliki dana atau shahibul mall dan orang yang akan mengelola dana atau mudharib dengan perjanjian nisbah bagi hasil sesuai kesepakatan diawal (Indriantoro, 2: 2002). Mudharabah adalah akad kerjasama usaha antara dua pihak dimana shahibul mall menyediakan dana 100% dan mudharib sebagai pengelola usaha dengan nisbah bagi hasil menurut kesepakatan dimuka
Musyarakah atau syirkah sesuai bahasa yaitu ikhtilath (percampuran), yaitu mencampurkanantara modal satu dengan modal lain sehingga modal tersebut tidak dapat dipisahkan antara satu dengan lain. Syirkah bisa juga diartikan dengan suatu akad dua orang atau lebih untuk mengumpulkan modal dan membuka usaha agar mendapatkana laba atau keuntungan (Ulfa, 2009). Penjelasan tersebut secara umum sesuai dengan pengertian musyarakah yang tercantum dalam UU Republik Indonesia No. 21/2008 mengenai perbankan syariah yang menjelaskan pula mengenai bentuk kontribusi pihak yang terlibat disamping dalam bentuk dana dapat berupa barang perdagangan, kewiraswastaan, skill kepemilikan, peralatan hak paten, kepercyaan/reputasi, serta barang lain yang dapat dinilai dengan uang (Soemitra, 2009, h. 83)
Murabahah adalah bentuk atau model penjualan yang harus disertai mengungkapkan biaya dan kontrak (Akad), terjadi dengan margin keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang telah setujui (Ayub,2009). Murabahah ialah bentuk akad jual dan beli barang tertentu. Pihak penjual menyebutkan nominal harga barang kepada pembeli, dan menjualnya ke pihak pembeli dengan keuntungan tertentu (Ismail, 2011:138).
Keuntungan mempunyai pengaruh besar dalam suatu perusahaan. Tidak adanya keuntungan (profit) dalam perusahaan atau bank ,akan timbul kesulitan bagi bank untuk mencari modal. Pihak manajemen bank atau perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan keuntungan karena sangat penting bagi kelangsungan bank atau perusahaan tersebut (Gitman
& Zutter, 2008).
METODE PENELITIAN
Data penelitian berupa data sekunder tentang nilai inflasi, tinkat suku bunga, kurs dan return saham perusahaan manufaktur di BEI dari bulan Januari 2008 sampai Desember 2018 yang dipublikasikan Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Alat analisis penelitian menggunakan uji regresi linier berganda. Populasi yang digunakan dalam objek penelitian ini adalah bank umum syariah di Indonesia, BNI Syariah, Bank Mega Syariah ,BRI Syariah,Bank dan Muamalat selama periode tahun 2017 sampai dengan tahun 2018. Model sampel dalam penelitian ini secara nonrandom (purposive sampling).
Penelitian ini menggunakan data sekunder, data sekunder mengacu informasi yang sudah dikumpulkan dan bukan peneliti yang melakukan studi mutakhir (Sekaran :2006). Data sekunder tersebut didapat dari publikasi bank syariah dan Bank Indonesia yang dimaksud disampel penelitian melalui browsing pada website instansi-instansi tersebut.
HASIL DAN PEMBAHASAN Uji Hipotesis, Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R Square
Std. Error of the Estimate
Change Statistics
R Square Change F Change df1 df2 Sig. F Change
1 .770a ,592 ,549 38,57759 ,592 13,554 3 28 ,000
a. Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b. Dependent Variable: Y
Adj R2 sebesar 0,592 yang berarti bahwa 59,2 %.Hasil ini menunjukan bahwa variabel independen dalam penelitian ini yaitu murabahah, musyarakah dan mudharabah menjelaskan variabilitas variabel dependen profitabilitas sebesar 59,2%.Sementara itu sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini.
Nilai F
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 60515,380 3 20171,793 13,554 .000b
Residual 41670,445 28 1488,230
Total 102185,825 31
a. Dependent Variable: Y
b. Predictors: (Constant), X3, X1, X2
Menurut tabel uji koefisien determinasi mengindikasikan bahwa nilai model penelitian ini.Hasil uji F dapat dilihat dari nilai Fhitung pada tabel ANOVA yaitu diperoleh Fhitung
sebesar 13,554 dan sig. 0,000. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa persamaan dalam penelitian ini fit/eksis.
Nilai t
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 61,118 33,227 1,839 ,006
X1 ,247 ,137 ,347 2,626 ,014
X2 ,638 ,059 ,938 6,373 ,000
X3 ,435 ,680 ,405 2,982 ,006
a. Dependent Variable: Y
1. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah Berdasarkan pada tabel ,pengujian variabel murabahah terhadap ROA menghasilkan nilai statistik t sebesar 2,626 dengan tingkat signifikansi (probabilitas) = 014 (< 0,05).Oleh karena nilai probabilitas < α (5%) maka dengan demikian berarti bahwa murabahah berpengaruh terhadap ROA.
2. Pengaruh Pembiayaan musyarakah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah Pengujian variabel musyarakah terhadap ROA menghasilka nilai statistik t sebesar 6.373 dengan tingkat signifikansi (probabilitas) = 000 < (0,05).Oleh karena nilai probabilitas < α (5%) maka dengan demikian berarti bahwa musyarakah berpengaruh terhadap ROA.
3. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah Pengujian variabel mudharabah terhadap ROA menghasilkan nilai statistik sebesar 2,982 dengan tingkat signifikansi (probabilitas) = 0.006 (< 0,05).Oleh karena nilai probabilitas < α (5%) maka dengan demikian berarti bahwa mudharabah berpengaruh terhadap ROA.
KESIMPULAN
Pengaruh Pembiayaan Mudharabah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah Berdasarkan pada tabel ,pengujian variabel murabahah terhadap ROA menghasilkan nilai statistik t sebesar 2,626 dengan tingkat signifikansi (probabilitas) = 014 (< 0,05).Oleh karena
Pengujian variabel musyarakah terhadap ROA menghasilka nilai statistik t sebesar 6.373 dengan tingkat signifikansi (probabilitas) = 000 < (0,05).Oleh karena nilai probabilitas < α (5%) maka dengan demikian berarti bahwa musyarakah berpengaruh terhadap ROA. Pengaruh Pembiayaan Murabahah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah Pengujian variabel mudharabah terhadap ROA menghasilkan nilai statistik sebesar 2,982 dengan tingkat signifikansi (probabilitas) = 0.006 (< 0,05).Oleh karena nilai probabilitas < α (5%) maka dengan demikian berarti bahwa mudharabah berpengaruh terhadap ROA.
DAFTAR PUSTAKA
Dermawan Sjarial, Akuntansi Manajemen, (Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012), 35
Gitman, L. J., & Zutter,C. J. (2008). Principles of Managerial Finance. Prentice Hall. New Jersey.
Ismail, Perbankan Syari’ah, (Jakarta : Kencana, 2011).
Nur Indriantoro, et.al., Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Akuntansi Perbankan Syari’ah, (Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia, 2002), cet-I, h. 2
Kasmir,(2012). Analisis Laporan Keuangan cetakan ke-6, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.
Muhammad ayub, Understanding Islamic Finance A-Z Keuangan Syariah , (Jakarta : PT.
Gramedia Pustaka Utama , 2009 ) , h 337.
Nuryanto, R., Tho'in, M., & Wardani, H. K. (2014). Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio Rentabilitas Koperasi Jasa Keuangan Syariah Di Jawa Tengah. Jurnal Akuntansi dan Pajak, 15(01).
OJK. (2016a). Statistik Perbankan Syariah 2014-2018. Jakarta.
OJK. (2016b). Laporan Triwulanan. Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia. Jakarta.
OJK. (2016c). Metadata Statistik Perbankan Syariah. Departemen Perizinan dan Informasi Perbankan. Jakarta. Retrieved from www.ojk. go.id
Sekaran, Uma, 2006, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, 2006, Edisi Empat, (Jakarta:
Salemba Empat).
Soemitra Andri, (2009). Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Pranada Media Grup: Jakarta
Sofyan Syafri Harahap, Analisis Kritis Atas Laporan Keuangan (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009), h. 304
Tho'in, M. (2019). Profitability of Islamic Commercial Banks in Indonesia. MEC-J (Management and Economics Journal), 3(3), 277-288.
Ulfa Yuliana, “Konsep Mudharabah Musyarakah dan Aplikasinya di Perbankan Syari’ah”, dalam (2009), http://ulfatrenijuliana.blogspot.com/2009/06/konsep-mudharabah- musyarakah-dan.html diakses pada Juni 2009
