RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARETIdentitas Mata Kuliah Identitas dan Validasi Nama Tanda Tangan
Kode Mata Kuliah : SEJ863 Dosen Pengembang RPS : Dr. H. Purwanta, M.A.
Nama Mata Kuliah : Isu-isu Kontemporer Indonesia dan Dunia Dr. Sutiyah, M.Pd., M.Hum
Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Koord. Kelompok Mata Kuliah :
Semester : 2
Mata Kuliah Prasyarat : - Kepala Program Studi : Prof. Dr. Sariyatun, M.Pd.,
M.Hum
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S2 : Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
S5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat, atau temuan orisinal orang lain;
S9 : Memiliki kepedulian dalam menjaga dan merawat kesehatan diri dan lingkungan;
KU2 : Mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai bidang pendidikan sejarah dalam menyelesaikan masalah di masyarakat yang relevan melalui pengembangan pengetahuan dan keahliannya;
KU3 : Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta mengomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;
KU4 : Mampu mengidentifikasi masalah bidang pendidikan, sejarah, dan pembelajarannya yang menjadi objek penelitian dan memposisikan ke dalam suatu peta penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;
KU5 : Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah bidang sejarah dan pembelajarannya yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ilmiah terhadap informasi dan data;
P5 : Mengimplementasikan pengetahuan yang dikuasai untuk memecahkan berbagai permasalahan pembelajaran sejarahdi Indonesia
KK4 : Melaksanakan pembelajaran sejarah dengan memanfaatkan perkembangan teknologi
Bahan Kajian :
1. Partai politik dan pemilu 2. Kontroversial dalam SNI 3. Etnisitas
4. Agama dan kekerasan (terorisme)
5. Sinergisitas IT dengan pembelajaran sejarah, kehidupan social-budaya (moral, etika), kehidupan ekonomi.
6. Nuklir dan kehidupan umat ,manusia 7. Layanan Kesehatan
8. Pembelajaran Sejarah: Antara Fakta dan Opini.
9. Incheon Declaration dan pengaruhnya di Indonesia.
10. Konflik: Antara Represi dan Rekonsiliasi 11. Gender.
CP Mata kuliah (CPMK) : Mahasiswa memiliki pengetahuan dan pemahaman mengenai isu-isu kontemporer di Indonesia dan dunia Deskripsi Mata Kuliah : Melalui serangkaian perkuliahan tatap muka, penugasan dan diskusi mahasiswa memiliki pengetahuan dan
pemahaman mengenai isu-isu kontemporer di Indonesia dan dunia
Daftar Referensi : 1. Susanto Zuhdi, Nasionalisme, Laut, dan Sejarah (Jakarta: Komunitas Bambu, 2014)
2. Hans van Miert, Dengan Semangat Berkobar, Nasionalisme dan Gerakan Pemuda di Indonesia 1918-1930 (Jakarta: Hasta Mitra, Pustaka Utan Kayu, dan KITLV, 2003),
3. Savitri Prastiti Scherer, Keselarasan dan Kejanggalan: Pemikiran-Pemikiran Priyayi Nasionalis Jawa Awal Abad XX (Jakarta: Sinar Harapan, 1985)
4. Anderson, Benedict, Imagined Communities: Reflection on the Origin and Spread of Nationalism (New York:
Verso, 1987), hlm. 25-49.
5. Kahin, G.McT. (1995). Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
6. J.D. Legge, Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan: Peranan Kelompok Sjahrir (Jakarta: Grafiti &
Freedom Institute, 2003),
7. Nasution, A.H. (1978). Sekitar Perang Kemerdekaan.Jilid 1 – 11. Bandung: Angkasa.
8. SESKOAD, (1991), Serangan Umum 1 Maret 1949. Jakarta : PT Citra Hamtoro Gung Persada
9. Croach, Harold. The Regulation of Military Bureaucratic Regimes: the Indonesian Case. Canberra: ANU Departement of Political and Social Change Research School of Pasific Studies, 1986.
10. Poesponegoro, M.W. dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.
11. Ricklefs, M,C, (2004), Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
12. Subandrio, H.R. (2001), Meluruskan Sejarah Perjuangan Irian Barat. Jakarta : Yayasan Kepada Bangsaku 13. Tjipto Lesmana. (1992). Runtuhnya Kekuasaan Komunis. Jakarta : Erwin- Rika Press.
14. Simon Sebag m. 2012. Jerusalem The Biography. Jakarta: Pustaka Alvabet.
15. George lenczowski. 1993. Timur Tengah di bawah Kancah Dunia. Bandung: Susan, Novri; Novri Susan, Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
16. Kurzman, Charles, Wacana Islam Liberal” Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-Isu Global, Jakarta: Mizan, 2003.
17. Arsyad, Azhar, Ke-DDI-an, Sejarah dan Pandangan AtasIsu-Isu Kontemporer, Yogyakarta: LKPMP, 2003.
18. Teddy Pawitra (Peny,), Manajemen di Indonesia, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 1993 19. Assyaukanie, Lufhti, Politik, Ham, dan Isu-Isu Teknologi dalam Fikih Kontemporer, Bandung: Pustaka Hidayah,
1998.
Tahap Kemampuan
akhir Materi Pokok Refernsi Metode pembelajaran Pengalaman Belajar
Penilaian*
Waktu Indikator
Teknik penilaian /bobot Luring Daring
1 2 3 4 5 6 7 8 9
VIII Mahasiswa mampu menganalisis intervensi kepentingan dalam
pembelajaran sejarah
Pembelajaran Sejarah:
Antara Fakta dan Opini.
Diskusi,
penguatan
Mahasiswa mampu membedakan antara Fakta dan Opini dalam
Pembelajaran Sejarah.
Pengamatan dan unjuk kerja
200 Menit
IX Mahasiswa mampu memahami Incheon Declaration dan
pengaruhnya di Indonesia.
Incheon Declaration dan
pengaruhnya di Indonesia.
Diskusi, penguatan
Mahasiswa mampu menjelaskan Incheon Declaration dan
pengaruhnya di Indonesia.
Pengamatan dan unjuk kerja 200 Menit
X Mahasiswa mampu menganalisis narasi konflik dalam pelajaran sejarah
Penyelesaian Konflik:
Antara Represi dan Rekonsiliasi
Diskusi, penguatan
Mahasiswa mampu menjelaskan Incheon Declaration dan
pengaruhnya di Indonesia.
Pengamatan dan unjuk kerja 200 Menit
XI Mahasiswa mampu menganalisis perempuan dalam narasi sejarah Indonesia
Posisi Perempuan:
Antara Properti dan Individu merdeka
Diskusi, penguatan
Mahasiswa mampu menganalisis perkembangan posisi
perempuan dalam narasi sejarah Indonesia
Pengamatan dan unjuk kerja 100 Menit
XII UAS
LAMPIRAN-LAMPIRAN LAMPIRAN 1: PENILAIAN
1. TUGAS-TUGAS (sebagai alat ukur dari semua aspek sikap, pengetahuan dan ketrampilan yang direncanakan)
a. Kelompok : melakukan analisis terhadap setiap tema. Semua mahasiswa dibagi dalam kelompok, masing-masing kelompok maksimal 5 orang. Tiap kelompok mengerjakan tugas sesuai tema yang dipilih kelompoknya. Pada saat diskusi kelas masing-masing kelompok presentasi dan ditanggapi kelompok lain (mengukur ketrampilan 2 dan sikap)
b. Individu : membuat artikel ilmiah yang terkait tema yang dikaji 2. PENILAIAN
a. Tugas kelompok: (1) Melihat akrivitas dan kreativitas mahasiswa dalam mendalami dan mengembangkan materi melalui intensitas dan argumen yang dilontorkan selama kegiatan pembelajaran; (2) Hasil diskusi kelompok yang telah disusun.
b. Tugas individu:
Ketepatan alasan pengangkatan topik sehingga layak untuk dibahas, masalah yang diangkat dan uraian jawaban dari masalah yang dilengkapi dengan bukti dan contoh yang jelas, serta ketepan waktu mengumpulkan tugas, dengan kritria dalam matrik sebagai berikut
No Kriteria penilaian Nilai
1 Ketepatan alasan pengangkatan topik sehingga layak untuk dibahas, masalah yang diangkat dan uraian jawaban dari masalah yang dilengkapi dengan bukti dan contoh yang jelas, serta tepat waktu mengumpulkan tugas,
A
2 Ketepatan alasan pengangkatan topik sehingga layak untuk dibahas, masalah yang diangkat dan uraian jawaban dari masalah yang dilengkapi dengan bukti dan contoh tetapi kurang jelas, serta tepat waktu mengumpulkan tugas,
B
3 Ketepatan alasan pengangkatan topik sehingga layak untuk dibahas, masalah yang diangkat dan uraian jawaban dari masalah tidak dilengkapi dengan bukti dan contoh yang jelas, serta tepai waktu mengumpulkan tugas,
C
4 Ketepatan alasan pengangkatan topik sehingga layak untuk dibahas, masalah yang diangkat dan uraian jawaban dari masalah tidak dilengkapi dengan bukti dan contoh yang jelas, serta waktu mengumpulkan tugas tidak tepat
D
LAMPIRAN 2. REFERENSI
Partai politik dan pemilu dari masa pergerakan nasional hingga reformasi
1. Hans van Miert, Dengan Semangat Berkobar, Nasionalisme dan Gerakan Pemuda di Indonesia 1918-1930 (Jakarta: Hasta Mitra, Pustaka Utan Kayu, dan KITLV, 2003),
2. Savitri Prastiti Scherer, Keselarasan dan Kejanggalan: Pemikiran-Pemikiran Priyayi Nasionalis Jawa Awal Abad XX (Jakarta: Sinar Harapan, 1985) 3. Anderson, Benedictm, Imagined Communities: Reflection on the Origin and Spread of Nationalism (New York: Verso, 1987), hlm. 25-49.
4. Kahin, G.McT. (1995). Nasionalisme dan Revolusi di Indonesia. Jakarta: Sinar Harapan.
5. J.D. Legge, Kaum Intelektual dan Perjuangan Kemerdekaan: Peranan Kelompok Sjahrir (Jakarta: Grafiti & Freedom Institute, 2003), 6. Herbert Feith & Lance Castle (eds.), Pemikiran Politik Indonesia 1945-1965 (Jakarta: LP3ES, 1988.
7. Nasution, A.H. (1978). Sekitar Perang Kemerdekaan.Jilid 1 – 11. Bandung: Angkasa.
8. SESKOAD, (1991), Serangan Umum 1 Maret 1949. Jakarta : PT Citra Hamtoro Gung Persada.
9. Poesponegoro, M.W. dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.
10. Ricklefs, N,C, (2004), Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
11. Croach, Harold. 1986. The Regulation of Military Bureaucratic Regimes: the Indonesian Case. Canberra: ANU Departement of Political and Social Change Research School of Pasific Studies,
12. Siregar, M.R., 2000, Menentukan Nasib Sendiri Versus Imperialisme, Medan: Sumatra Human Rights Watch Network (SHRWN) 13. Dahm, Bernhard, 1987, Sukarno dan Perjuangan Kemerdekaan, Jakarta: LP3ES.
14. Fera Nugroho, Pradjarto Dirdjosanjoto, Nico L Kana (Eds.), 2004, Konflik dan Kekerasan Pada Aras Lokal, Salatiga: Pustaka Percik.
15. Ibnu Tricahyo, 2007, Reformasi Pemilu: Menuju Pemisahan Pemilu Nasional dan Lokal, Malang: Trans Publishing 16. Alfan Alfian, M., Demokrasi: Pilihlah aku (Warna-warni Politik Kita), Yoyakarta: In-Trans Publishing, 2009.
17. Alfian, dkk., Hasil Pemilu Tahun 1955 untuk DPR, Jakarta: Leknas, 1971.
18. Anderson, Benedict R. O’G., Java in A Time of Revolution Occupation and Resistance, 1944-1946, Itaca: Cornell University Press, 1972.
19. Arbi Sanit, Partai, Pemilu dan Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997.
20. Compton, Roy, R., Kemelut Demokrasi Liberal: Surat-surat rahasia Boyd R. Compton, Terj. Hamid Basyaid, Jakarta: P3ES, 1992.
21. Evans, Kevin Raymond, Sejarah Pemilu dan Partai Politik di Indonesia, Jakarta: PT. Arise Consultancies, 2003.
22. Feith, Herbert, “Toward Election in Indonesia”, Pacific Affairs Vol. 27, No. 3, University of Britisch Colombia, 1954.
23. _________,The Indonesian Election 1955, New York: Interim Reports Series, Modern Indonesia Project Southeast Asia Program Cornell University, Second Printing, 1971.
24. _________, The Decline of Constitutional Democracy in Indonesia, Itaca: Cornell Unversity Press, 1962.
kontroversial dalam Sejarah Nasional Indonesia
1. .SESKOAD, (1991), Serangan Umum 1 Maret 1949. Jakarta : PT Citra Hamtoro Gung Persada
2. Croach, Harold. 1986. The Regulation of Military Bureaucratic Regimes: the Indonesian Case. Canberra: ANU Departement of Political and Social Change Research School of Pasific Studies.
3. 3.Poesponegoro, M.W. dan Notosusanto, N. (1984). Sejarah Nasional Indonesia Jilid VI. Jakarta: Balai Pustaka.
4. .Ricklefs, N,C, (2004), Sejarah Indonesia Modern, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
5. Subandrio, H.R. (2001), Meluruskan Sejarah Perjuangan Irian Barat. Jakarta : Yayasan Kepada Bangsaku 6. Tjipto Lesmana. (1992). Runtuhnya Kekuasaan Komunis. Jakarta : Erwin- Rika Press.
Etnisitas
1. Trias Kuncahyono, 2014. Jerusalem, Kesucian, Konflik dan Pengadilan akhir, Jakarta: Kompas.
2. Bertrand, Jacques, 2012, Nasionalisme dan Konflik Etnis di Indonesia, Yogyakarta: Ombak Simon 3. Simon Sebag m. 2012. Jerusalem The Biography. Jakarta: Pustaka Alvabet.
4. Susan, Novri; Novri Susan, Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
Agama dan kekerasan (terorisme)
1. Assyaukanie, Lufhti, Politik, Ham, dan Isu-Isu Teknologi dalam Fikih Kontemporer, Bandung: Pustaka Hidayah, 1998.
2. Susan, Novri; Novri Susan, Sosiologi Konflik dan Isu-Isu Konflik Kontemporer, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009.
3. Kurzman, Charles, Wacana Islam Liberal” Pemikiran Islam Kontemporer tentang Isu-Isu Global, Jakarta: Mizan, 2003.
4. Arsyad, Azhar, Ke-DDI-an, Sejarah dan Pandangan Atas Isu-Isu Kontemporer, Yogyakarta: LKPMP, 2003.
5. Teddy Pawitra (Peny,), Manajemen di Indonesia, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 1993.
6. Budi Winarno, Isu-Isu Global Kontemporer Global Kontemporer, Yogyakarta, CAPS, 2011.
Sinergisitas IT dengan pembelajaran sejarah, kehidupan social-budaya (moral, etika), kehidupan ekonomi.
1. Teddy Pawitra (Peny,), Manajemen di Indonesia, Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, 1993.
2. Elliott, Kimberly Ann, Korupsi dan Ekonomi Dunia (Ed.), Terj. A Rahman Zainuddin, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1999.
3.
Nuklir dan kehidupan umat ,manusia