RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMK Negeri 1 Kelapa
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura Kelas /Semester : XI / Genap
Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Tema : Gulma pada Tanaman Buah
Sub Tema : Identifikasi Gulma Tahun Pelajaran : 2021 / 2022 Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 10 Menit A. Kompetensi Inti
KI.3 Pengetahuan
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI.4 Keterampilan
Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerak mahir, menjadikan gerak alami, dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator
3.8 Menganalisis pengendalian gulma tanaman buah.
3.8.1 Pengertian gulma pada tanaman.
3.8.2 Penggolongan gulma tanaman.
3.8.3 Sifat-sifat gulma secara umum.
3.8.4 Konsep dan batasan gulma tanama.
4.8. Melaksanakan pengendalian gulma tanaman buah.
4.8.1 Melakukan identifikasi gulma.
4.8.2 Melakukan pengendalian gulma.
C. Metode, Strategi dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik
2. Metode : Ceramah, diskusi dan demontrasi
3.
Model : Discovery Learning
D. Tujuan Pembelajaran :
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatan scientific dan menggunakan model pembelajaran Discovery learning, peserta didik dapat mengidentifikasi gulma pada tanaman buah berdasarkan morfologi, siklus hidup dan perkembangbiakannya sebagai pertimbangan analisa pengendalian gulma pada tanaman buah.
E. KegiatanPembelajaran 1. Pertemuan : 1 (Pertama)
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN ALOKASI
WAKTU Pendahuluan 1) Siswa membalas salam dari guru, berdoa, merespon guru ketika
presensi dan menyiapkan diri untuk memulai pembelajaran.
2) Siswa merespon motivasi dari guru menjawab pertanyaan guru tentang materi pembelajaran tentang gulma pada tanaman dan hubungannya dengan kehidupan sehari-hari.
3) Siswa menyimak tujuan pembelajaran, cakupan materi.
2 menit
Kegiatan Inti 1. Sintak 1 Pemberian Rangsangan (Stimulation) Mengamati
Siswa diberi stimulus dengan mengamati gambar gulma dan melihat gulma yang sesungguhnya/secara langsung.
Siswa mengamati gulma dan gambar gulma yang di berikan guru secara seksama.
Menanya
Siswa bertanya tentang gulma dan perbedaan masing-masing gulma. Apabila siswa pasif, maka guru memberikan pertanyaan balik kepada siswa dan menjelaskan tujuan dari melakukan identifikasi gulma.
2. Sintak 2 Mengidentifikasi Masalah (Problem Statement) Menanya
Guru mengarahkan siswa dalam proses identifikasi masalah dengan membedakan gulma berdasarkan Morfologi, Siklus hidup dan Perkembangbiakan gulma.
Siswa diberikan LKPD untuk melakukan identifikasi gulma.
3. Sintak 3 Pengumpulan Data (Data Collection) Mengumpulkan Informasi
Secara berkelompok, siswa mengumpulkan berbagai jenis informasi tentang Identifikasi gulma berdasarkan Morfologi, Siklus hidup dan Perkembangbiakan gulma.
Guru memotivasi siswa untuk menggali berbagai informasi tentang Identifikasi gulma berdasarkan Morfologi, Siklus hidup dan Perkembangbiakan gulma dari berbagai sumber.
4. Sintak 4 Menguji Hasil (Verification) Menalar
Guru menugaskan siswa untuk membuktikan dan mencocokkan informasi dan data yang telah dikumpulkan.
Siswa menguji hasil informasi dan data yang dikumpulkan dengan cara pembuktian dilapangan, tentang Morfologi, Siklus hidup dan Perkembangbiakan gulma.
6 menit
5. Sintak 5 Menyimpulkan (Generalization) Menalar dan mengkomunikasikan
Secara berkelompok, siswa mempresentasikan tentang hasil identifikasi gulma. Masing-masing kelompok saling berdiskusi dan memberikan tanggapan.
Penutup Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran.
Guru melakukan refleksi terhadap kegiatan yang telah dilaksanakan.
Guru memberitahukan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Guru menutup pebelajaran dengan memberikan salam.
2 menit
F. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
NO ASPEK PENILAIAN TEKNIK BENTUK INSTRUMEN
1 Sikap Obervasi Lembar penilaian Sikap
2 Pengetahuan Tes tertulis Lembar Kerja Siswa
3 Keterampilan Obsevasi Kerja Lembar penilaian kinerja
Mengetahui
Kelapa SMK Negeri 1 Kelapa
Ir. Zaryati
NIP. 19661202 200312 2 001
Kelapa, 06 Januari 2022 Guru Mata Pelajaran
Alexandra, SP
NIP. 19760516 201101 1003
Lampiran 1
PENILAIAN OBSERVASI PESERTA DIDIK Petunjuk
Lembaran ini diisi oleh guru pada saat dan setelah pelaksanaan pembelajaran. Pada kolom sikap spiritual dan sosial, tuliskan skor angka 1 - 4. Kemudian, tuliskan jumlah dan rata-rata skor pada kolom yang tersedia.
Konversikan rata-rata skor tersebut tersebut kedalam nilai kualitatif berikut ini:
Interval Nilai Kualitatif 3,66 – 4,00 SB (Sangat Baik)
2,66 – 3,33 B (Baik)
1,66 – 2,33 C (Cukup)
< 1,33 K (Kurang)
Nama Sekolah : SMK N 1 Kelapa
Kelas : XI ATPH
Kompetensi Dasar : 3.8 Menganalisis pengendalian gulma tanaman buah.
4.8 Melaksanakan pengendalian gulma tanaman buah Materi Pokok : Identifikasi Gulma
Periode Penilaian : ……….s.d ………...
No Nama Siswa
Kriteria
Total Skor Rata-Rata Nilai Kualitatif
Deskripsi
1. Jujur 2. Disiplin 3. Tangg. jawab 4. Toleran 5. Gtng Royong 6. Kerjasama 7.Proaktif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
RUBRIK PENSKORAN 1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan ujian/ulangan Skor 1 jika 1 sampai 2 indikator muncul 2. Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya
orang lain tanpa menyebutkan sumber) dalam mengerjakan setiap tugas
Skor 2 jika 3 sampai 4 indikator muncul
3. Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
Skor 3 jika 5 indikator muncul 4. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 6 indikator muncul 5. Melaporkan data atau informasi apa adanya
6. Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki 2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. sama sekali tidak bersikap disiplin selama proses pembelajaran. Kurang (1) 2. menunjukkan ada sedikit usaha untuk bersikap disiplin selama
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Cukup (2) 3. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama
proses pembelajaran tetapi masih belum ajeg/konsisten
Baik (3) 4. menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap disiplin selama
proses pembelajaran secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Sangat baik (4)
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab 1. Melaksanakan tugas individu dengan
baik
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Mengembalikan barang yang dipinjam Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4. Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik 2. Menghormati teman yang berbeda suku, agama,
ras, budaya, dan gender
Skor 2 jika 2 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya
Skor 3 jika 3 indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4. Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan orang lain
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
5. Aspek : Gotong Royong
No. Indikator Gotong Royong Penilaian Gotong Royong 1. Saling membantu dalam mengerjakan tugas kelompok Skor 1 jika terpenuhi satu indikator 2. Bersama-sama dalam mengerjakan tugas kelompok Skor 2 jika terpenuhi dua indikator 3. Mengajak teman untuk membantu teman lain yang
mengalami kesulitan
Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator 4. Membagi pekerjaan/tugas berdasarkan job description
yang telah disepakati
Skor 4 jika terpenuhi semua indikator
6. Aspek : Kerjasama
No. Indikator Kerjasama Penilaian Kerjasama 1. Terlibat aktif dalam bekerja
kelompok
Skor 1 jika 1 atau tidak ada indikator yang konsisten ditunjukkan peserta didik
2. Kesediaan melakukan tugas sesuai kesepakatan
Skor 2 jika 2indikator kosisten ditunjukkan peserta didik 3. Bersedia membantu orang lain
dalam satu kelompok yang mengalami kesulitan
Skor 3 jika 3indikator kosisten ditunjukkan peserta didik
4. Rela berkorban untuk teman lain
Skor 4 jika 4 indikator konsisten ditunjukkan peserta didik
7. Aspek : Proaktif
No. Indikator Proaktif Penilaian Proaktif
1 berinisiatif dalam bertindak Skor 1 jika terpenuhi satu indikator 2 mampu menggunakan kesempatan Skor 2 jikaterpenuhi dua indikator 3 memiliki prinsip dalam bertindak (tidak ikut-ikutan) Skor 3 jikaterpenuhi tiga indikator 4 bertindak dengan penuh tanggung jawab Skor 4 jikaterpenuhi semua indikator
Lampiran 2
Penilaian Pengetahuan
Kompetensi Dasar Indikator (IPK) Materi Indikator Soal Bentuk Tes
Butir Soal 3.8 Menganalisis
pengendalian gulma tanaman buah
4.8.Melaksanakan pengendalian gulma tanaman buah
3.8.1 Sisawa dapat menjelaskan pengertian gulma.
3.8.2 Siswa dapat mengetahui konsep dan batasan gulma.
3.8.3 Siswa dapat mengetahui sifat-sifat gulma secara umum.
3.8.4 Siswa dapat mengetahui
penggolongan gulma.
4.8.1 Siswa dapat mengidentifikasi gulma.
4.8.2 Siswa melakukan
pengamatan perilaku gulma.
4.8.3 Siswa melakukan
pengendalian gulma.
1. Konsep dan batasan gulma.
2. Sifat-sifat gulma.
3. Penggolo ngan gulma.
4. Pengamat an gulma 5. Pengendal
ian gulma
1. Siswa dapat Mengidentifika si Jenis Gulma Tanaman buah 2. Siswa dapat
menganalisa kerusakan yang ditimbulkan oleh gulma 3. Siswa dapat
Menentukan teknik dan cara pengendalian gulma tanaman buah.
4. Siwa dapat menganalisa sifat
perkembangbia kan gulma dan teknik
pengendalianse rta alat dan bahan yang diperguna.
Tes tulis 1. Berdasarkan morfologinya atau respon terhadap herbisida maka gula dikelompokk an menjadi?
2. Jelas 4 masalah kerusakan yang ditimbulkan oleh gulma ? 3. Jelaskan 4
jenis gulma berdaun lebar beserta sikulus hidupnya ? 4. Perkembangb
iakan Alang- alang secara stolon, pengendalian kimia, Tanki sprayer, bahan kimia?
Kunci Jawaban Soal:
1. Morfologi gulma
a) Gulma golongan rumput (grasses: Famili Graminae)
Gulma golongan ini mempunyai batang bulat atau tegak pipih dan berongga.
Daun soliter pada buku - buku, tersusun dalam dua deretan, berbentuk pita, tepi daun rata, dan terdiri dari dua bagian yaitu helai daun dan pelepah daun dengan lidah daun di antara dua bagian tersebut.
b) Gulma golongan teki (sedges: Famili Cyperaceae)
Gulma golongan ini batangnya berbentuk segitiga, kadang-kadang bulat dan tidak berongga. Daunnya tersusun dalam tiga deretan tanpa lidah daun pada pertemuan pelepah dan helai daun. Bunganya sering dalam bentuk bulir atau anak bulir yang dilindungi oleh satu daun pelindung dengan buah pipih atau berbentuk segitiga.
c) Gulma golongan berdaun lebar (broad leaves)
Gulma dari golongan ini pada umumnya tergolong tumbuhan dengan biji berkeping dua (Dicotyledoneae) atau paku-pakuan (Pteridophyta).
d) Fern
Merupakan tanaman pakis-pakisan.
2. Pengaruh yang merugikan dengan adanya gulma pada lahan pertanian ada beberapa hal, antara lain?
Mengurangi mutu hasil panen tanaman budidaya
Menghambat kelancaran aktivitas pertanian
Mempunyai pengaruh persaingan/kompetisi yang tinggi dengan tanaman budidaya
Menjadi tempai hidup inang hama dan penyakit tanaman 3. Tuliskan 4 jenis gulma Berdaun lebar beserta siklus hidupnya ?
Amaranthus spinosus siklus hidup semusim
Asystasi spsiklus siklus hidup dua musim
Ageratus conizoides siklus hidup semusim
Mikania micranta siklus hidup tahunan
4. Tuliskan tipe perkembangbiakan dan teknik pengendalian yang tepat untuk gulma rumputan Imperata cylindryca, serta alat dan bahan pengendaliannya ?
Stolon
Pengendalian kimia
Tanki sprayer
Herbisida glifhossat
Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai
Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban
Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban
IPK No Soal Skor Penilaian 1
Nilai
1. 1 4 Nilai perolehan KD Pegetahuan : rerata
dari nilai IPK
2. 2 4
(skor diperoleh/ skor Maksimum X 100%)
= n X 16 /100 %
3. 3 4
4. 4 4
Jumlah 16
Lampiran 3
Penilaian Keterampilan
LEMBAR PENILAIAN PRAKTIK
Mata Pelajaran : Agribisnis Tanaman Buah
Kelas : XI ATPH
Tahun Pelajaran : 2021 / 2022
Semester : Genap
Topik : Gulma Tanaman Buah
Waktu Pengamatan : 1 X 10 Menit
Kegiatan : Identifikasi Gulma
Bubuhkan NILAI pada kolom yang tersedia sesuai hasil pengamatan seperti contoh di bawah ini pada lembar nilai yang tersedia (terlampir)
No Nama Peserta didik Nilai Akhir
Morfologi Siklus Hidup Perkembangbiakan Jumlah 1.
2.
3.
4.
5.
Dst.
Rubrik Penilaian
No Unsur yang Dinilai Kriteria Skor
1 Morfologi
Jika 5 Morfologi gulma dituliskan dengan benar 4 Hanya 4 Morfologi gula yang dituliskan benar 3 Hanya 3 Morfologi s Gulma yang dituliskan 2 Hanya 2 Morfologi Gulmayang dituliskan 1
2 Siklus hidup
Bila 5 siklus gulma semuanya benar 4
Bila hanya 4 siklus hidup gulma yang benar 3 Bila hanya 3 siklus hidup gulma yang benar 2 Bila hanya 2 siklus hidup gulma yang benar 1
3 Perkembangbiakan
Bila 5 bentuk gulma benar semua 4
Bila identifikasi Perkembangbiakan yang benar 4 3 Bila identifikasi Perkembangbiakan yang benar 3 2 Bila identifikasi Perkembangbiakan yang benar 2 1
Jumlah
Keterangan : jumlah gulma yang di identifikasi sebanyak 5 unit.
Mengetahui
Kelapa SMK Negeri 1 Kelapa
Ir. Zaryati
NIP. 19661202 200312 2 001
Kelapa, 06 Januari 2022 Guru Mata Pelajaran
Alexandra, SP
NIP. 19760516 201101 1003
Lampiran 4
Materi Pembelajaran
BAHAN AJAR
Sekolah : SMK Negeri 1 Kelapa MataPelajaran : Agribisnis Tanaman Buah Kelas / Semester : XI/ Genap
Materi Pokok : Identifikasi Gulma Tanaman Pertemuan Ke : I
Waktu : 1 x 10 menit
I. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR Kompetensi Dasar :
3.8 Menganalisis pengendalian gulma tanaman buah
4.8
Melaksanakan pengendalian gulma tanaman buah Indikator : Pengetahuan
1. Pengertian gulma pada tanaman.
2. Penggolongan gulma tanaman.
3. Sifat-sifat gulma secara umum.
4. Konsep dan batasan gulma tanama
Keterampilan
1. Melakukan identifikasi gulma 2. Melakukan pengendalian gulma
II. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam gulma pada tanaman mangga secara rinci dan teliti.
2. Siswa dapat mengklasifikasikan gulma berdasarkan morfologinya secara rinci dan teliti.
3. Siswa dapat mendiagnosa teknik dan cara pengendalian dengan yang tepat
III. BAHAN AJAR
IDENTIFIKASI GULMA TANAMAN
a. Konsep dan Batasan GulmaGulma adalah suatu tumbuhan lain yang tumbuh pada lahan tanaman budidaya khususnya pada tanaman buah melon, tumbuhan yang tumbuh disekitar tanaman pokok/tanaman buah melon atau semua tumbuhan yang tumbuh pada tempat (area) yang tidak diinginkan oleh sipenanam sehingga kehadirannya dapat merugikan tanaman lain yang ada di dekat atau disekitar tanaman pokok tersebut.
Secara umum masalah-masalah yang ditimbulkan gulma pada lahan tanaman buah melon ataupun tanaman pokok adalah sebagai berikut.
1) Menurunkan produksi akibat terjadinya kompetisi atau persaingan dalam hal: penyerapan zat makanan atau unsur-unsur hara di dalam tanah, penangkapan cahaya, penyerapan air dan ruang tempat tumbuh.
2) Menurunkan mutu produksi akibat terkontaminasi oleh bagian-bagian gulma
3) Sebagian besar tumbuhan gulma dapat mengeluarkan zat atau cairan yang bersifat toksin (racun), berupa senyawa kimia yang dapat mengganggu dan menghambat pertumbuhan tanaman lain disekitarnya. Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah allelopati.
4) Menjadi tempat hidup atau inang, maupun tempat berlindung hewan-hewan kecil, insekta dan hama sehingga memungkinkan hewan-hewan tersebut dapat berkembang biak dengan baik.
Akibatnya hama tersebut akan menyerang dan memakan tanaman pokok/tanaman buah semusim.
5) Mempersulit pekerjaan diwaktu panen maupun pada saat pemupukan.
6) Mengganggu tata guna air
7) Secara umum, kehadiran gulma akan meningkatkan biaya usaha tani karena adanya penambahan dipertanaman.
b. Sifat-sifat Gulma secara Umum Ciri khas dari pada gulma antara lain:
1) Pertumbuhannya cepat,
2) Mempunyai daya saing yang kuat dalam memperebutkan faktor-faktor kebutuhan hidupnya, 3) Mempunyai toleransi yang besar terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem.
4) Gulma dapat bertahan hidup dan tumbuh pada daerah kering sampai daerah yang lembab bahkan tergenangpun masih dapat bertahan.
5) Alat perkembangbiakannya mudah tersebar melalui angin, air, maupun binatang, dan
6) Bijinya mempunyai sifat dormansi yang memungkinkannya untuk bertahan hidup dalam kondisi yang kurang menguntungkan.
c. Penggolongan Gulma
Gulma dapat dibedakan menjadi beberapa golongan atau kelompok berdasarkan kepada:
1) Pengolongan gulma berdasarkan bentuk daun a) Gulma berdaun lebar
Contoh: Amaranthus spinosus L, Ageratum conyzoides (bandotan), Eupatorium odoratum, Centella asiatica
b) Gulma berdaun sempit
contoh: Sprobolus poiretii, Cyperus rotundus, Imperata cylindrical.
2) Penggolongan Gulma berdasarkan Habitat a) Gulma darat (terristerial weed)
Contoh: Imperata cylindrical, Melastoma malabathricum, dsb.
Pada gulma darat ini dapat dibagi menjadi beberapa kelompok seperti:
(1) Gulma sawah tanaman palawija,
contoh: Portulaca oleracea, Cyperus rotundus, dll (2) Gulma ladang,
contoh: Leersea hexandra, Imperata cylindrical, dll (3) Gulma kebun,
contoh: Ageratum conyzoides, Stachytarpita sp, dll b) Gulma air
Contoh: Eichornia crassipes, Hydrilla verticilata, Pistia stratiotes, Nymphaea sp.
3) Penggolongan berdasarkan Daur Hidup a) Annual (semusim)
Contoh: Ageratum conyzoides, Stachytarpita sp.
b) Biennial (dua musim)
Contoh: Lactuca canadensis L.
c) Perinnial (gulma musiman atau tahunan)
Contoh; Cyperus rotundus, Imperata cylindrical, dll 4) Penggolongan berdasarkan sifat morfologi
a) Golongan rumput-rumputan (grasses)
Contoh; Eleusine indica, Imperata cylindrica, Panicum repens, Leersea hexandra.
b) Golongan Teki-tekian (sedges)
Contoh: Cyperus rotundus, Cyperus irinaria, dll.
c) Golongan gulma berdaun lebar (broad leaf weed)
contoh: Ageratum conyzoides, Melastoma malabathricum, Phylanthus niruri, dll.
5) Penggolongan berdasarkan sifat botani
a) Golongan gulma Dicotyledoneae (berkeping dua)
contoh: Crotalaria sp, Melastoma malabathricum, Phyllanthus niruri, Lantana camara, dll.
b) Golongan gulma Monocotyledoneae (berkeping satu)
contoh: Imperata cylindrical, Panicum repens, Dactyloptenium sp., Eragrostis amabilis, Cynodon dactylon, cyperus rotundus, dll.
c) Golongan gulma Pteridophyta (pakis-pakisan) contoh: Neprolepsis bisserata.
6) Penggolongan berdasarkan Perkembangbiakan Gulma a) Melalui biji
Contoh: biji pada Amaranthus spinosus, Cynodon dactylon, Eragrostis amabilis.
b) Stolon
Contoh: Paspalum conjugatum, Cynodon dactylon, dll.
c) Rhizome (akar rimpang) Contoh: Imperata cylindrica.
d) Tuber (umbi)
Contoh: Cyperus rotundus, Cyperus irinaria, dst.
e) Bulbus (umbi lapis)
contoh: Allium veneale (bawang-bawang).
f) Dengan daun
Contoh: Calanchoe sp (cocor bebek), Ranunculus bulbasus.
g) Runner (Sulur)
Contoh: Eichornia crassipes.
h) Spora.
Contoh: Nephrolepsis bisserata, Lygopodiu sp, dll.
Dari penggolongan tersebut diatas dapat diketahui suatu populasi gulma di suatu areal agribisnis tanaman buah semusim biasanya yaitu melalui identifikasi sebarapa banyak, dan berapa jenisnya.
d. Perilaku Gulma
Kebaradaan gulma disekitar tanaman buah tidak dapat dihindarkan, apalagi lahan pertanaman buah tersebut tidak dikendalikan dengan benar maka akan terjadi persaingan. Ada beberapa jenis persaingan antara lain:
1) Persaingan antara gulma dan tanaman yang dibudidayakan 2) Persaingan untuk Cahaya
3) Persaingan untuk Nutrisi 4) Persaingan untuk Air 5) Persaingan untuk CO2
e. Pengamatan Gulma
Pengamatan yang harus dilakukan pada gulma yang ada dikebun dapat melalui pengamatan morphologis, perkembangbiakan, maupun siklus hidupnya yaitu melakukan idenetifikasi terlebih dahulu, baru kemudian menentukan jenis dan jumlah gulmanya.
f. Pengendalian Gulma
Pengendalian gulma harus memperhatikan teknik pelaksanaan di lapangan (faktor teknis), biaya yang diperlukan (faktor ekonomis), dan kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkannya.
1) Cara dan Waktu Pengendalian
Pengendalaian gulma dapat dilakukan dengan banyak cara tetapi pada umumnya dibedakan menjadi teknik pengendalian gulma secara mekanis/fisik, teknik pengendalian gulma secara kimia dengan menggunakan herbisida, dan pengendalian secara terpadu.
a) Teknik pengendalian gulma secara mekanis /fisik
(1) Teknik ini dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain:
(a) Pengendalian gulma dengan cara dicabut
Pengendalian gulma dengan cara ini biasa jarang dilakukan di agribisnis besar kecuali pada agribisnis rakyat yang pemilikan luasan kebunnya relatif sempit.
(b) Pengendalian dengan cara dikored
Pengendalian gulma dengan cara dikored ini menggunakan alat berupa kored dan sangat praktis dilakukan pada tempat yang tidak terjangkau dengan alat berat maupun herbisida terutama di antara barisan tanaman atau pada bedengan.
(c) Pengendalian gulma dengan cara dipotong dengan sabit atau dengan mesin pemotong rumput
Pengendalian gulma dengan cara ini hanya bersifat untuk merapikan tumbuhnya gulma.
(d) Pengendalian gulma dengan cara dicangkul (2) Peralatan yang digunakan
Dalam melaksanakan pengendalian gulma, hendaknya kita mengetahui cara-cara pelaksanaan pengendalian gulma tersebut seperti: mencabut gulma, mengored gulma, mencangkul gulma dan mengoperasikan mesin pemotong rumput. Adapun peralatan mekanik dapat dilihat dalam gambar berikut
Gambar 8.3 Alat Pengendalian Mekanik (3) Waktu pengendalian
Pada pertumbuhan tanaman terdapat suatu periode yang peka terhadap gangguan dari luar, dalam hal ini peka terhadap oleh gangguan dari guima, periode tersebut dikatakan dengan periode kritis.
g. Pengendalian Gulma/Menyiang Pada Tanaman Buah
P en g end al i an g u lm a a t au s e ri n g d i s e b ut m e n yi a ng p ad a b ud i d a y a m elo n b is a d ib ed a k an b erd as a rk a n p e n gg u n aa n M P H P d an t a np a p en g g un a a n M P H P .
IV. SUMBER
Anonim, 2014. Agribisnis Tanaman Buah. Direktorat Pembinaan SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Buku Teks bahan Ajar Siswa, hal 166 – 182. Jakarta
Setyoastuti, SP, 2020. Agribisnis Tanaman Buah. Penerbit Andi Yogyakrta. 226 hal.
Mengetahui
Kelapa SMK Negeri 1 Kelapa
Ir. Zaryati
NIP. 19661202 200312 2 001
Kelapa, 06 Januari 2022 Guru Mata Pelajaran
Alexandra, SP
NIP. 19760516 201101 1003