RENCANA KERJA ( RENJA ) TAHUN 2019

(1)

RENCANA KERJA

( RENJA )

TAHUN 2019

DINAS PENANAMAN MODAL DAN

ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

(14)

Rencana Kerja ( RENJA ) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral 2019 1

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas berkat dan rahmatnya sehingga Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral (DPM-ESDM) Kabupaten Boalemo tahun 2019 dapat diselesaikan dengan baik. Rencana Kerja (Renja)

tahun 2019 ini disusun dengan tujuan untuk memandu perencanaan 1 ( Satu ) tahun kedepan DPM-ESDM dalam rangka mendukung visi Bupati

dan Wakil Bupati Kabupaten Boalemo 2017-2022 “ KABUPATEN YANG DAMAI, CERDAS, SEJAHTERA DALAM SUASANA YANG RELIGIUS TAHUN 2022 ”. Selanjutnya visi tersebut memandu penetapan tujuan dan sasaran strategis, serta program dan kegiatan yang perlu dijalankan.

Ke depan, tantangan akan semakin besar, seiring dengan pesatnya informasi dan kemajuan teknologi informasi. Hal ini akan meningkatkan tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan yang mudah dan cepat.

Di samping itu, persaingan antar daerah untuk menarik investasi akan semakin kompetitif. Daerah akan berlomba-lomba menarik minat investasi melalui pelayanan perijinan yang mudah dan cepat, dan juga melalui regulasi dan sistem yang semakin memudahkan investor untuk mengurus perijinan.

Untuk itu DPM-ESDM Kabupaten Boalemo tidak akan berpangku tangan.

DPM-ESDM akan terus menerus melakukan perbaikan secara berkesinambungan dalam hal pelayanan perijinan terpadu guna memenangkan persaingan dengan daerah lain untuk mendatangkan investasi ke Kabupaten Boalemo yang akan menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Boalemo .

(15)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

Semoga rencana kerja ini dapat memandu upaya perbaikan terus menerus dalam pelayanan perijinan terpadu Kabupaten Boalemo . tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang membantu dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2019 ini Semoga penyusunan dan penerbitan Rencana Kerja Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabuapten Boalemo Tahun 2019 ini mendapatkan ridha Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa. Amin.

Tilamuta, Januari 2019 Kepala Dinas Penanaman Modal dan

Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo

Drs. MANSUR SIDIKI NIP19650415 200003 1 004

(16)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI iii

BAB I : PENDAHULUAN 1

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Landasan Hukum 3

1.3 Maksud dan Tujuan 4

1.4 Sistematika Penulisan 5

BAB II : HASIL EVALUASI RENCANA KERJA ( RENJA )

PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU 7

2.1 Evaluasi pelaksanaan Recana Kerja ( RENJA ) Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian

RENSTRA Perangkat Daerah 7

2.2Analisa Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah 8 2.3 Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi

Perangkat Daerah 10

2.4 Review Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja

Pemerintah Daerah ( RKPD ) 16

2.5.Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan

Masyarakat 17

BAB III : TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH 18 3.1 Telaah Terhadap Kebijakan Nasional 18 3.2 Telaah Terhadap Kebijakan Provinsi 19 3.3 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah 20

3.4 Program dan Kegiatan 20

BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN

PERANGKAT DAERAH 22

BAB V : PENUTUP 23

(17)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) adalah dokumen perencanaan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) untuk periode 1 ( Satu ) tahun, yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintahan daerah maupun yg ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Renja Organisasi Perangkat Dearah Organisasi Perangkat Dearah (OPD) merupakan sebuah dokumen rencana resmi daerah yang dipersyaratkan untuk mengarahkan program dan kegiatan pelayanan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) khususnya, dan pembangunan daerah pada umumnya. Renja Organisasi Perangkat Dearah (OPD) memiliki fungsi yang sangat fundamental dalam sistem perencanaan daerah, karena Renja OPD merupakan produk perencanaan pada unit organisasi pemerintah terendah dan terkecil.

Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) berhubungan langsung dengan pelayanan pada masyarakat yang merupakan tujuan utama

penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kualitas penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) sangatlah menentukan kualitas

pelayanan pada publik.

Penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) 2019 mengacu pada kerangka arahan yang dirumuskan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah 2019 yang merupakan dokumen perencanaan tahun kedua 2017 - 2022 yang masuk dalam periodesasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD ) tahun 2011 - 2025.

Sebagai sebuah dokumen perencanaan, maka Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019 seharusnya memiliki keterpaduan dan keterkaitan dengan dokumen perencanaan lainnya. Olehnya dalam penyusunan dokumen ini selain mengacu pada Rencana Kerja Pemerintah Daerah

(18)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

( RKPD ) Kabupaten Boalemo Tahun 2019, juga berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) 2017 - 2022. Selain itu, sebagai dokumen perencanaan sektoral daerah di Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah, dalam penyusunan Renja Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019 juga berpedoman pada dokumen penunjang perencanaan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) , sedangkan dalam hal pemanfaatan struktur ruang, penyusunan Renja memperhatikan dan mempedomani arahan spasial dalam Rencana Tata Ruang Wilayah ( RTRW ) Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo.

Proses penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) dimulai dengan persiapan penyusunan Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) dengan mengumpulkan dan mengolah data dan informasi. Menganalisis gambaran pelayanan Organisasi Perangkat Dearah (OPD) untuk menentukan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Dearah (OPD)sehingga perumusan tujuan dan sasaran yang dihasilkan berdasarkan review hasil evaluasi Rencana Kerja ( RENJA ) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) tahun lalu berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat Dearah (OPD) yang didasarkan pada penelaahan Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) Tahun 2019. Selanjutnya menjadi perumusan kegiatan prioritas yang juga didasarkan kepada penelaahan usulan kegiatan masyarakat.

Berdasarkan penjelasan tersebut di atas maka Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo menyusun Rencana Kerja (RENJA) OPD Tahun Anggaran 2019.

(19)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

1.2 . Landasan Hukum

Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2019 disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 1999 tentang Pembentukan Kabupaten Boalemo ;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Daerah;

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025;

6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah;

9. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah;

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

12. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2025-2019;

13. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

(20)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;

18. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 6 Tahun 2017 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Boalemo Tahun 2017-2022 (Lembaran Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2017 Nomor 6 );

19. Peraturan Daerah Kabupaten Boalemo Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Boalemo Tahun 2016 Nomor 5);

20. Peraturan Bupati Boalemo Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral;

1.3 . Maksud dan Tujuan

Maksud penyusunan RENJA Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2019 adalah untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan

(21)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

pengawasan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun sedangkan tujuannya adalah sebagai berikut :

a. Sebagai pedoman OPD dalam hal ini Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2019 dalam penyelengaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan jasa pariwisata yang handal dan berdaya saing khususnya yang akan dilaksanakan tahun 2019.

b. Sebagai pedoman Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2019 dalam penyusunan Rencana Kerja Anggaran Organisasi Perangkat Dearah ( RKA – OPD ) Tahun 2019

c. Sebagai tolok ukur Organisasi Perangkat Dearah ( OPD ) /Dinas dalam evaluasi penilaian kinerja dalam melaksanakan program pembangunan pada tahun 2019.

1.4 . Sistematika Penulisan

Secara sistematis Rencana Kerja (Renja) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2019 dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I Merupakan Bab Pendahuluan yang memuat hal-hal substansial penyusunan RENJA seperti Latar Belakang, Landasan Hukum Penyusunan, Maksud dan Tujuan penyusunan, serta Sistematika Penulisan.

BAB II Merupakan Bab Hasil Evaluasi RENJA Perangkat Daerah Tahun Lalu yang memuat Evaluasi pelaksanaan RENJA Perangkat Daerah tahun lalu dan capaian Renstra Perangkat Daerah, Analisis kinerja pelayanan Perangkat Daerah, Isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi Perangkat Daerah, Review terhadap Rancangan Awal RKPD, dan Penelaahan usulan program dan kegiatan masyarakat.

(22)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

BAB III Merupakan Bab Tujuan dan Sasaran Perangkat Daerah yang akan memuat Telaah terhadap kebijakan nasional dan Provinsi, Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah, serta Program dan Kegiatan.

BAB IV Merupakan Bab Rencana Kerja dan Pendaan Perangkat Daerah yang memuat program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019 dalam kurun waktu 2019

BAB V Merupakan Bab Penutup, yang memuat Catatatan Penting, Kaidah- kaidah Pelaksanaan, serta Rencana Tindak Lanjut.

(23)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

BAB II

HASIL EVALUASI RENCANA KERJA ( RENJA ) PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU

2.1 Evaluasi Pelaksanaan Rencana Kerja ( RENJA ) Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian Renstra Perangkat Daerah

Evaluasi pelaksanaan RENJA Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2018 dan Capaian Renstra sebagai berikut :

1. Untuk program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah sebagai berikut :

 Data Perusahaan yang melakukan Investasi di Kabupaten Boalemo.

 Bahan promosi dalam bentuk audio pada Program Penanaman Modal Kegiatan Peningkatan Fasilitas terwujudnya kerjasama strategis antara usaha besar dengan usaha mikro, keci, menengah dimana dikarenakan anggaran yang tidak mencukupi.

 Rapat dengan Tim Teknis dalam rangka penerbitan perizinan dan Non Perizinan pada Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Kegiatan Penyederhanaan prosedur perizinan & Peningkatan Pelayanan.

 Rapat dengan Instansi Terkait pada Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi kegiatan Koordinasi dan Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan Advokasi dengan Instansi terkait

 Jumlah data Investasi dan Perizinan yang bisa diakses melalui internet pada Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal.

 Jumlah Rumah Tangga Kurang Mampu yang Terlayani Listrik pada Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga Listrikan Kegiatan Koordinasi Pengembangan Ketenaga Listrikan 35 Rumah Tangga.

(24)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

2. Untuk program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah sebagai berikut :

 Cakupan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan Jasa peralatan dan perlengka pan kantor 100%.

 Cakupan Sarana dan Prasarana pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengka pan kantor 100%.

 Jumlah Rapat dan Koordinasi pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kegiatan Kegiatan Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 25 Kali.

 Pada Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan Kegiatan Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat dengan target Baik.

 Jumlah Penyelenggaraan Survei pada Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Kegiatan Penyederhanaan prosedur perizinan &

Peningkatan Pelayanan.

 Jumlah Pelaku Usaha yang mengikuti Pameran pada Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Kegiatan Penyederhanaan prosedur perizinan & Peningkatan Pelayanan.

3. Untuk program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan adalah sebagai berikut :

 Jumlah Penyelenggaraan Survei pada Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Kegiatan Penyederhanaan prosedur perizinan &

Peningkatan Pelayanan.

(25)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN ENERGI SUMBER DAYA MINERAL

Realisasi Renja Perangkat Daerah

tahun (n-2) 2017

Tingkat Realisasi (%)

2017

Realisasi Capaian Program dan Kegiatan s/d tahun berjalan (tahun n-1) 2018

Tingkat Capaian Realisasi Target Renstra (%) 2018

3 7 8=7/6 10=(5+7+9) 11=(10/4)

Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Bidang Penanaman Modal

Jumlah Promosi Potensi

Kabupaten Boalemo 3 Kali 0 Kali 0 Kali Kali 0% 0 Kali Kali 0%

Jumlah Kerjasama

Investor PMDN/PMA 11 Perusahaan 0 Perusahaan 0 Perusahaan Perusahaan 0% 0 Perusahaan Perusahaan 0%

Kegiatan Peningkatan Fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara Usaha Besar dengan usaha mikro, kecil, menengah

Jumlah temu usaha antara usaha besar dengan usaha

mikro, kecil, menengah 4 Kali Rapat

Koordinasi 0 Kali Rapat

Koordinasi Kali Rapat Koordinasi 0% 0 Kali Rapat Koordinasi

Kali Rapat

Koordinasi 0%

Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi

Jumlah Pelaku Usaha yang

mengikuti Pameran 3 Pelaku Usaha 0 Pelaku Usaha 0 Pelaku Usaha Pelaku Usaha 50% 0 Pelaku Usaha Pelaku Usaha 50%

Rasio Daya Serap Tenaga

Kerja 0 Rasio 0 Rasio Rasio 0% 0 Rasio Rasio 0%

Kenaikan Nilai Realisasi

PMDN 5 Persen 0 Persen 0 Persen Persen 0% 0 Persen Persen 0%

Presentase Tindak lanjut

Pengawasan dan Advokasi 50 Persen 0 Persen 0 Persen Persen 0% 0 Persen Persen 0%

Kegiatan Penyederhanaan prosedur perizinan &

Peningkatan Pelayanan

Jumlah Penyelenggaraan survei dan rapat dengan Tim Teknis dalam rangka penerbitan perizinan dan non perizinan

4 Kali Rapat

Koordinasi 0 Kali Rapat

Koordinasi Kali Rapat Koordinasi 0% 0 Kali Rapat Koordinasi

Kali Rapat

Koordinasi 0%

Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal.

Jumlah data investasi dan perizinan yang bisa diakses melalui internet

2 Data 0 Data 0 Data Data 0% 0 Data Data 100%

Kegiatan Koordinasi dan Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan Advokasi dengan Instansi terkait

Jumlah Pengawasan dan rapat

dengan Instansi terkait 4 Kali 0 Kali 0 Kali Kali 0% 0 Kali Kali 0%

Indeks Kepuasan Masyarakat ( IKM )

Perizinan 3,5Bobot Nilai

IKM 0 Bobot Nilai

IKM Bobot Nilai IKM 0% 0 Bobot Nilai

IKM Bobot Nilai IKM 100%

Kegiatan Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat

Jumlah Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat

(IKM) 1 Kegiatan 0 Kegiatan 0 Kegiatan Kegiatan 0% 0 Kegiatan Kegiatan 100%

1 2 5 6 9

Tabel T-C.29

Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah dan Pencapaian Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun 2018

Kabupaten Boalemo

Kode

Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah Dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja Program (outcomes)/ Kegiatan

(output)

Target Kinerja Capaian Program (Renstra Perangkat

Daerah) Tahun 2019

Realisasi Target Kinerja Hasil Program dan Keluaran Kegiatan s/d

dengan tahun (n-3) 2016

Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun Lalu (n-2)

Target Program dan Kegiatan (Renja Perangkat Daerah

tahun n-1) 2018

Perkiraan Realisasi Capaian Target Renstra Perangkat Daerah s/d tahun

berjalan

Target Renja Perangkat Daerah

tahun (n-2) 2017

Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

4

11 : 110 ( Rasio )

(26)

Urusan Pilihan

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

Presentase Rumah Tangga

yang Terlayani Listrik 75 Pensen 0 Pensen 0 Pensen Pensen 0% 0 Pensen Pensen 100%

Kegiatan Koordinasi Pengembangan Ketenaga Listrikan

Jumlah Rumah Tangga Kurang

Mampu yang Terlayani Listrik 60 Kepala Keluarga 0 Kepala Keluarga 0 Kepala

Keluarga Kepala Keluarga 0% 0 Kepala Keluarga Kepala Keluarga 100%

Urusan Penunjang OPD

Jumlah Laporan SAKIP

1 Laporan 0 Laporan 0 Laporan Laporan 40% 0 Laporan Laporan 100%

Jumlah Data Kepegawaian

1 Dokumen 0 Dokumen 0 Dokumen Dokumen 0% 0 Dokumen Dokumen 0%

Jumlah Data Keuangan

0 Persen 0 Persen 0 Persen Persen 0% 0 Persen Persen 0%

Jumlah Data Barang Milik

Pemerintah 80 Persen 0 Persen 0 Persen Persen 0% 0 Persen Persen 0%

Jumlah Dokumen Pendukung

Sakip Yang Tersusun 22 Dokumen 0 Dokumen 0 Dokumen Dokumen 0% 0 Dokumen Dokumen 100%

Jumkah Nilai SKP masing -

Masing Pegawai 80 Persen 0 Persen 0 Persen Persen 0% 0 Persen Persen 0%

Jumlah SPJ yang tersusun

100 Persen 0 Persen 0 Persen Persen 0% 0 Persen Persen 0%

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Aset yang di gunakan

100 Persen 0 Persen 0 Persen Persen 0% 0 Persen Persen 100%

Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Jumlah Koordinasi dan

Konsultasi 10 Kali 0 Kali 0 Kali Kali 40% 0 Kali Kali 100%

Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga Listrikan

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

(27)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Sesuai dokumen Renstra Oranisasi Pemerintah Daerah Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo maka untuk urusan Wajib Non Pelayanan Dasar terdapat 3 ( Tiga ) Program dan 6 ( Kegiatan ) Kegiatan sesuai Dengan Renstra Oranisasi Pemerintah Daerah Tahun 2017 – 2022, indikator kinerja yang akan diwujudkan sampai dengan akhir tahun perencanaan Tahun 2022. Adapun penjelasan mengenai indikator tersebut adalah sebagai berikut:

Sasaran 1

Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik

Jumlah fasilitas penunjang Pelayanan Perizinan seperti Sarana dan Prasarana yang di butuhkan 5 ( Lima ) komputer PC dan 1 ( Satu ) Laptop realisasi capaian 2 ( Lima ) komputer PC, untuk tahun 2018 ditargetkan sebanyak 5 ( Lima ) komputer PC dan 1 ( Satu ) Laptop tidak ada.

Sasaran 2

Terselenggaranya pelayanan secara cepat dan transparan melalui pelayanan terpadu satu pintu

Jumlah Rapat dengan Tim Teknis ditargetkan 4 Kali dalam 1 ( Satu ) Tahun Namun Tidak Dilaksanakan pada Tahun 2017 ataupun Tahun 2018.

Sasaran 3

Meningkatnya realisasi investasi baik investasi PMA/PMDN termasuk non fasilitas dan local

Jumlah Perusahaan PMDN/PMA yang Berinvestasi Target yang di tetapkan 6 Perusahaan namun belum ada data yang tersedia.

Untuk urusan Pilihan terdapat 1 ( Satu ) Program dan 1 ( Satu ) Kegiatan sesuai Dengan Renstra Oranisasi Pemerintah Daerah Tahun 2017 – 2022, indikator kinerja yang akan diwujudkan sampai dengan akhir tahun perencanaan Tahun 2022. Adapun penjelasan mengenai indikator tersebut adalah sebagai berikut:

Sasaran 4

(28)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

Terpenuhinya Rumah Tangga Kurang Mampu yang Beluma Terlayani Listrik

Jumlah Rumah Tangga Kurang Mampu yang Terlayani Listrik dengan target 2018 50 KK namun capaian 35 KK.

Sasaran 5

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia dan tata kelola administrasi kantor dengan pelayanan optimal, efektif. nyaman dan transparan.

Persentase Administrasi tertata dengan baik pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100%

(29)

1 2 3 13

I Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja serta pelayanan publik

1 Presentase penurunan jumlah

temuan - 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 % 0 %

2 Presentase Pegawai dengan

SKP Baik - 1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap 1 Lap

3 Nilai SAKIP OPD - 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok

4 Presentase Barang Milik Negara

dalam Keadaan Baik - 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 % 80 %

II Terwujudnya Investasi di

Kabupaten Boalemo -

Jumlah Promosi Potensi

Kabupaten Boalemo - 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali 3 Kali

Jumlah Kerjasama Investor

PMDN/PMA - 3 Prhs 6 Prhs 11 Prhs 11 Prhs 3 Prhs 6 Prhs 11 Prhs 11 Prhs

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja -

Kenaikan Nilai Realisasi PMDN - 0 Prhs 5 % 5 % 5 % 0 Prhs 5 % 5 % 5 %

III Meningkatnya Kualitas

pelayanan Publik -

Indeks Kepuasan

Masyarakat ( IKM ) - 0

Bobot Nilai IKM

3,5 Bobot Nilai IKM

0 Bobot Nilai IKM

3,5 Bobot Nilai IKM

3,5 Bobot Nilai IKM Presentase Tindak lanjut

Pengawasan dan Advokasi - 0 % 50 % 50 % 50 % 0 % 50 % 50 % 50 %

11 : 110 ( Rasio )

-

11 : 110 ( Rasio ) 6 : 60 (

Rasio )

11 : 110 ( Rasio ) -

-

- - - -

11 : 110 ( Rasio )

No Indikator

Tahun 2018 (thn n-1)

11 : 110 ( Rasio )

12 10

4 5 6 7 8 9

-

11

11 : 110 ( Rasio ) 11 : 110

( Rasio ) Pencapaian Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

Kabupaten Boalemo Tabel T-C.30

Catatan Analisis Tahun 2017

(thn n-2)

Tahun 2018 (thn n-1)

Tahun 2017 (thn n-2)

Tahun 2019 (tnn n)

Proyeksi

Tahun 2020 (thn n+1) Tahun 2019

(tnn n)

Tahun 2020 (thn n+1)

Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian SPM/Standar IKK

Nasional

(30)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

2.3. Isu – isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah Penilaian internal dan eksternal adalah suatu pencermatan dan identifikasi tentang kondisi internal dan data eksternal serta faktor yang mempengaruhi organisasi. Penilaian Internal dan eksternal adalah alat manajemen dasar, digunakan tidak hanya manajemen strategi , tetapi juga dalam pengembangan kebijakan dan pemecahan masalah. Data yang dihimpun dalam penilaian tersebut akan menunjuk pada identifikasi isu- isu strategi . Dalam analisis lingkungan strategi dipakai analisis SWOT, sebab menyangkut reviuw atas kekuatan dan kelemahan serta peluang dan tantangan pada Dinas. Komponen terakhir dalam analisis SWOT adalah identifikasi dan internal survey serta pelanggan eksternal dan stackholder.

Identifikasi SWOT merupakan upaya untuk memetakan kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang dimiliki, serta peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dihadapi oleh Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo dalam penyelenggaraan pembangunan daerah selama 5 (lima) tahun ke depan. Hasil identifikasi SWOT tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

1. Identifikasi Kekuatan (Strengths)

Faktor – faktor yang dianggap kekuatan (Strengths) Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo adalah:

a) Terdapatnya Kekuatan Hukum Mengenai Organisasi Pemerintah Daerah Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral.

b) Terdapatnya Struktur tugas dan fungsi dari Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral yang jelas

c) Komitmen Pimpinan dan staf dalam melaksanakan tugas-tugas yang sangat mendukung ( kontrak kinerja secara berjenjang )

(31)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

d) Tersedianya Anggaran Belanja Pemerintah Daerah yang tertuang dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral.

e) Terlaksananya Koordinasi antar Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

2. Kelemahan (weakness)

a) Terdapat kendala dalam dukungan data perijinan dan nonperijinan

b) Kualitas sarana dan prasarana pelayanan yang kurang optimal c) Koordinasi pegawai Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber

Daya Mineral Kabupaten Boalemo yang belum efektif d) Kurangnya kompetensi untuk petugas pelayanan.

e) Jumlah anggaran daerah untuk Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral belum memadai.

3. Peluang (opportunities)

a) Terdapat pembinaan yang diberikan pemerintah pusat untuk Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo.

b) Iklim investasi yang berkembang cukup baik di Kabupaten Boalemo

c) Berkembangnya daerah – daerah komersil di Kabupaten Boalemo.

d) Peluang pengembangan sektor perdagangan dan jasa terbuka lebar.

e) Optimalisasi lembaga pendidikan sebagai teknologi transfer dan eksistensi PUSPITEK untuk kepentingan penciptaan iklim investasi.

f) Daerah perbatasan sebagai lokasi pengembangan infrastruktur dan pemukiman yang terintegrasi.

g) Banyak minat yang menanamkan investasi di Kabupaten Boalemo.

(32)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

h) Daerah perbatasan sebagai lokasi pengembangan infrastruktur dan pemukiman yang terintegrasi.

i) Banyak minat yang menanamkan investasi di Kabupaten Boalemo.

j) Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Kabupaten Boalemo.

k) Tersedianya tempat dan even pameran yang berskala internasional.

l) Adanya pasar bebas.

m) sejumlah masyarakat dan institusi yang sudah menggunajan teknologi informatika untuk pengembangan usaha

n) Adanya gerakan reformasi birokrasi dan pengembangan pelayanan public

o) Gerakan Internationalisasi lembaga pendidikan dan kesehatan diwilayah Kabupaten Boalemo

4. Ancaman/Tantangan (Threats)

a) Adanya alih fungsi tata ruang di Kabupaten Boalemo b) Terdapat persaingan global antar investor

c) Menurunnya kepercayaan publik maupun investor terhadap pemerintah daerah maupun birokrasi

d) Stabilitas politik.

e) Ketatnya aturan tentang tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan kebijakan daerah.

f) Isu keamanan yang kurang mendukung investasi.

g) Meningkatnya daya tarik investasi daerah lain se jabodetabek.

h) Pertumbuhan penduduk yang tinggi.

i) Koordinasi dan kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah belum optimal.

j) Masih adanya masyarakat miskin dan pengangguran usia produktif.

(33)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

Eksternal

Internal

Peluang (opportunities) Ancaman (Threats) a) Terdapat pembinaan

yang diberikan pemerintah pusat

untuk Dinas

Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo.

b) Iklim investasi yang berkembang cukup baik di Kabupaten Boalemo

c) Berkembangnya daerah – daerah

komersil di

Kabupaten Boalemo.

d) Peluang

pengembangan sektor perdagangan dan jasa terbuka lebar.

e) Optimalisasi lembaga pendidikan sebagai teknologi transfer dan eksistensi PUSPITEK untuk kepentingan penciptaan iklim investasi.

f) Daerah perbatasan sebagai lokasi pengembangan

infrastruktur dan pemukiman yang terintegrasi.

g) Banyak minat yang menanamkan

investasi di Kabupaten Boalemo.

h) Pertumbuhan

ekonomi yang tinggi

di Kabupaten

Boalemo.

i) Tersedianya tempat dan even pameran yang berskala internasional.

j) Adanya pasar bebas.

k) Adanya sejumlah masyarakat dan

a) Adanya alih fungsi tata ruang di Kabupaten Boalemo

b) Terdapat persaingan global antar investor c) Menurunnya

kepercayaan publik maupun investor terhadap pemerintah

daerah maupun

birokrasi

d) Stabilitas politik.

e) Ketatnya aturan tentang tindak pidana korupsi pada penyelenggaraan kebijakan daerah.

f) Isu keamanan yang kurang mendukung investasi.

g) Meningkatnya daya tarik investasi daerah lain se jabodetabek.

h) Pertumbuhan penduduk yang tinggi.

i) Koordinasi dan kerjasama antar pemerintah pusat dan daerah belum optimal.

j) Masih adanya masyarakat miskin dan pengangguran usia produktif.

(34)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

institusi yang sudah menggunajan

teknologi informatika untuk pengembangan usaha

l) Adanya gerakan reformasi birokrasi dan pengembangan pelayanan public m) Gerakan

Internationalisasi lembaga pendidikan dan kesehatan diwilayah Kabupaten Boalemo

Dari beberapa asumsi di atas dapat dijelaskan bahwa KAFI dan KAFE merupakan daftar prioritas faktor lingkungan baik internal maupun eksternal, serta dampaknya terhadap masa depan Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo yang selanjutnya akan mempengaruhi pada hubungan internal Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo.

1. Analisis Faktor-faktor Strategi

Untuk mencapai pada Faktor Kunci Keberhasilan ( FKK ) atau Critical Succes Faktors( CSP ) perlu dilakukan langkah-langkah menajemen strategik yang berupa kegiatan sebelumnya yaitu PII, PLE, KAFI dan KAFE. Dalam hal ini digunakan analisis SWOT yang merupakan salah satu analisis pilihan ( strategik choice ) sebagai instrument analisis yang dapat dipergunakan yang dinilai lebih sesuai atau memadai.

Analisis faktor-faktor strategi dengan menggunakan analisis SWOT dan memperhatikan langkah-langkah sebelumnya yaitu analisis lingkungan strategi .

Dari analisis tersebut didapatkan asumsi-asumsi yaitu :

a. Asumsi strategi kekuatan dan peluang ( memakai kekuatan untuk memanfaatkan peluang ) :

1) Daya gunakan komitmen pimpinan dan staf dalam mengelola potensi SDM dengan dukungan Pemda dan Masyarakat;

(35)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

2) Optimalkan OTK untuk merealisasikan kerja sama lintas sektor melalui instansi terkait, serta pelaksanaan kebijakan pemerintah Pusat;

b. Asumsi strategik kelemahan dan peluang :

1) Tingkatkan jumlah dan kualitas SDM aparatur untuk mengembangkan SDM yang potensial dalam pelaksanaan kebijakan Pemerintah Pusat dan Daerah melalui kerja sama lintas sektor;

2) Optimalkan penggunaan dana yang terbatas dan mengupayakan tambahan sumber-sumber lainnya ( pusat misalnya );

3) Daya gunakan sarana dan prasarana dalam melaksanakan pelayanan public dan segala potensi yang ada serta peluang lainnya;

4) Realisasikan kebijakan pusat melalui peningkatan kompetensi aparatur;

c. Asumsi strategik kelemahan dan tantangan ( memperkecil kelemahan dan melalui tantangan )

1) Tingkatkan dana dan sarana/prasarana untuk meningkatkan SDM dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PTSP ) yang terintegrasi dengan Tim Teknis dari Organisasi Pemerintah Daerah ( OPD ) terkait;

2) Tingkatkan jumlah pegawai untuk meningkatkan kualitas struktural

Analisis isu – isu penting dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo didasarkan pada beberapa hal sebagai berikut :

1) Memberikan Bimbingan Teknis, Sosialisasi dan Pelatihan serta Fasilitas Bagi Aparatur Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kaupaten Boalemo;

2) Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarkat ( IKM );

3) Memberikan kemudahan pelayanan perizinan kepada calon investor sesuai Perundangan – undangan yang berlaku;

(36)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

4) Memberikan kemudahan informasi investasi bagi para calon investor dengan melakukan promosi melalui Pameran;

5) Pengembangan infrastruktur jaringan yang belum terjangkau layanan listrik pada Rumah Tangga Kurang Mampu;.

Berdasarkan permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo yang telah diuraikan di atas, maka dampaknya terhadap pencapaian visi misi Kepala Daerah sesuai dengan misi pembangunan pada RPJMD 2017-2022 yaitu Mewujudkan Kabupaten Boalemo yang Damai

2.4. Review terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2019 merupakan dokumen perencanaan tahun kedua dalam pelaksanaan RPJMD Kabupaten Boalomo 2017 - 2022, sehingga RENJA Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019 juga merupakan RENJA kedua dalam tahapan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo 2017-2022. Untuk itu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu sebagai berikut :

a. Untuk meningkatkan Pelayanan di Perlukan Tim Teknis dari Dinas Teknis.

b. Untuk menciptakan iklim investasi yang sehat melalui penetapan kebijakan yang mendukung aktivitas investasi serta pembangunan masyarakat perlu dimasukkan dalam perencanaan dan pengangaran.

c. Untuk meningkatkan upaya-upaya konservasi dan pelestarian sumberdaya alam, budaya dan binaan perlu dimasukkan dalam perencanaan dan pengangaran.

(37)

Lokasi Indikator Kinerja

Pagu

Indikatif Lokasi Indikator Kinerja Kebutuhan Dana

1 3 4 6 8 9 11 12

Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Bidang Penanaman Modal

Jumlah Promosi Potensi Kabupaten Boalemo

3 Kali

Jumlah Kerjasama

Investor PMDN/PMA 11 Perusahaan

Kegiatan Peningkatan Fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara Usaha Besar dengan usaha mikro, kecil, menengah

Jumlah temu usaha antara usaha besar dengan usaha

mikro, kecil, menengah 4 Kali Rapat Koordinasi

Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi

Jumlah Pelaku Usaha yang

mengikuti Pameran 3 Pelaku Usaha

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja

Kenaikan Nilai Realisasi

PMDN 5 Persen

Presentase Tindak lanjut Pengawasan dan Advokasi

50 Persen

Kegiatan Penyederhanaan prosedur perizinan & Peningkatan Pelayanan

Jumlah Penyelenggaraan survei dan rapat dengan Tim Teknis dalam rangka penerbitan perizinan dan non

4 Kali Rapat

Koordinasi 295.430.000

Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal.

Jumlah data investasi dan perizinan yang bisa diakses

melalui internet 2 Data 125.000.000

Kegiatan Koordinasi dan Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan Advokasi dengan Instansi terkait

Jumlah Pengawasan dan rapat dengan Instansi terkait

4 Kali 225.000.000 Kabupaten

Boalemo, Provinsi Gorontalo dan di Luar Provinsi

162.000.000 Program Peningkatan Promosi

dan Kerjasama Investasi

Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

645.410.000

Kabupaten Boalemo,

Provinsi Gorontalo dan di Luar Provinsi Tabel T-C.31

Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019 Provinsi Gorontalo

No

2 5 7 10

Catatan Penting Program/

Kegiatan Target Capaian

Rancanngan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan

Program/Kegiatan Target Capaian

11 : 110 ( Rasio )

(38)

3

Indeks Kepuasan

Masyarakat (IKM) 3,5 Bobot Nilai

IKM 125.000.000 Kegiatan Pelaksanaan Survey

Indeks Kepuasan Masyarakat

Jumlah Survey kepuasan konsumen terhadap

pelayanan perizinan 1 Kegiatan 125.000.000

Urusan Pilihan

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

4

Peresentase Rumah Tangga yang Terlayani

Listrik 204.500.000

Kegiatan Koordinasi Pengembangan Ketenaga Listrikan

Jumlah Rumah Tangga Kurang Mampu yang

Terlayani Listrik 204.500.000

Urusan Penunjang OPD

5

Jumlah Laporan SAKIP

1 Laporan

Jumlah Data Kepegawaian

1 Dokumen

Jumlah Data Keuangan

0 Persen

Jumlah Data Barang Milik

Pemerintah 80 Persen

Jumlah Dokumen Pendukung

Sakip Yang Tersusun 22 Dokumen

Jumkah Nilai SKP masing -

Masing Pegawai 80 Persen

Jumlah SPJ yang tersusun

100 Persen

Kegiatan Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah Aset yang di gunakan

100 Persen 300.000.000

Kegiatan Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah

Jumlah Koordinasi dan

Konsultasi 10 Kali 450.000.000

Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan

Kabupaten Boalemo Kabupaten

Boalemo

Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo dan di Luar Provinsi

70 KK Program Pembinaan dan

Pengembangan Bidang Ketenaga Listrikan

80%

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Kegiatan Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor

2.100.000.000

1.350.000.000

(39)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dari hasil penelaahan dapat disampaikan hal-hal sebagai berikut:

a. Usulan Pelatihan Aplikasi Online Single Submision ( OSS ).

b. Usulan Pengawasan Perizinan dan Non Perizinan . c. Usulan Investasi Bagi Daerah berpotensi .

(40)

1 3 4 6

Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar Bidang Urusan Dinas Penanaman Modal

Kabupaten Boalemo Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

Usulan Pelatihan Aplikasi Online Single Submision ( OSS ).

1 Kegiatan

Usulan Pengawasan Perizinan

dan Non Perizinan 1 Kegiatan

Usulan Investasi Bagi Daerah

berpotensi 1 Daerah

Program Pelayanan Penanaman Modal

Kegiatan Pelayanan Perizinan dan Nonperizinan Secara Terpadu Satu Pintu Dibidang Penanaman Modal yang Menjadi Kewenangan Daerah Kabupaten/

Kota

Tabel T-C.32

Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2019 Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo

No. Program/Kegitan Lokasi Catatan

Penting Indikator Kinerja

2

(41)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

BAB III

TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH

3.1. Telaah Terhadap Kebijakan Nasional

Telaahan Renstra K/L yang berkaitan dengan tugas pokok Dinas adalah Renstra BKPM RI, Kementerian ESDM.

a) BKPM RI

Renstra BKPM Tahun 2015-2019 menetapkan sasaran strategis sebagai berikut :

1. Meningkatnya kemudahan mengkases data dan informasi penanaman modal.

2. Meningkatnya kualitas aparatur BKPM dan aparatur daerah bidang penanaman modal.

3. Meningkatnya kualitas iklim penanaman modal.

4. Meningkatnya kualitas informasi peluang penanaman modal di daerah.

5. Meningkatnya jumlah awareness, minat dan rencana investasi di sektor dan kawasan ekonomi prioritas.

6. Meningkatnya kesepakatan hasil pertemuan kerjasama regional di bidang penanaman modal.

7. Meningkatnya kapasitas dan kualitas pelayanan perizinan penanaman modal.

8. Mendorong realisasi penanaman modal di Wilayah III`

Sasaran strategis tersebut sejalan dengan sasaran strategis yang ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal dana Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo (Urusan Penanaman Modal) untuk lima tahun mendatang yaitu :

1. Meningkatnya nilai investasi.

(42)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

b) Kementerian ESDM

Renstra Kementerian ESDM Tahun 2015-2019 menetapkan sasaran strategis sebagai berikut :

1. Meningkatkan akses dan infrastruktur energi 2. Meningkatkan produksi mineral & PNT

3. Meningkatkan investasi sektor ESDM

4. Meningkatkan kualitas infromasi dan pelayanan bidang geologi

Sasaran strategis tersebut sejalan dengan sasaran strategis yang ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal dana Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo (ESDM) untuk lima tahun mendatang yaitu :

1. Tersedianya pemenuhan kebutuhan energi listrik bagi Rumah Tangga yang Belum Terlayani Listrik.

3.2. Telaah Terhadap Kebijakan Provinsi

Renstra Dinas Penanaman Modal, ESDM dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo Tahun 2017-2022 menetapkan sasaran strategis sebagai berikut : Urusan Penanaman Modal

1. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan

2. Mendorong persebaran penanaman modal dan mendorong berkembangnya kemitraan penanaman modal;

3. Meningkatkan penanaman modal yang menciptakan nilai tambah;

4. Meningkatkan efisiensi dan efektivitas promosi penanaman modal dengan mengedepankan daya saing nasional.

5. Meningkatkan upaya pemenuhan kebutuhan air bersih untuk rumah tangga sasaran diwilayah sulit air.

6. Pengembangan infrastruktur jaringan di wilayah pedesaan yang belum terjangkau layanan listrik.

Sasaran strategis tersebut sejalan dengan sasaran strategis yang ditetapkan oleh Dinas Penanaman Modal dana Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo (ESDM) untuk lima tahun mendatang yaitu :

(43)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

1. Meningkatnya realisasi investasi baik investasi PMA/PMDN termasuk non fasilitas dan local

2. Terwujudnya pelayanan perizinan Penaman Modal, Perizinan dan Non Perizinan

3. Tersedianya pemenuhan kebutuhan energi

listrik bagI Rumah Tangga yang Belum Terlayani Listrik

3.3. Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah

Sesuai dengan Renstra Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo 2017 - 2022, tujuan dan sasaran Renja Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

a. Tujuan

1. Meningkatkan suasana kedamaian dari aspek keadilan pelayanan pemerintah

b. Sasaran

1. Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan Kinerja serta pelayanan public

2. Terwujudnya Investasi di Kabupaten Boalemo 3. Meningkatnya Kualitas pelayanan Publik

3.4. Program dan Kegiatan

Dalam rangka pencapaian visi misi Kepala Daerah sesuai dengan RPJMD 2017-2022 , dan rancangan awal RKPD 2019, maka program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo tahun 2019 adalah sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Kegiatan Penyediaan Jasa peralatan dan perlengka pan kantor 2) Kegiatan Penyediaan peralatan dan perlengka pan kantor

(44)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

3) Kegiatan Rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2. Program Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi

1) Kegiatan Peningkatan Fasilitasi terwujudnya kerjasama strategis antara Usaha Besar dengan usaha mikro, kecil, menengah

2) Kegiatan Penyelenggaraan Pameran Investasi

3. Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi

1) Kegiatan Penyederhanaan prosedur perizinan & Peningkatan Pelayanan 2) Pengembangan Sistem Informasi Penanaman Modal

3) Koordinasi dan Kerja Sama di Bidang Pengawasan dan Advokasi dengan Instansi terkait

4. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Perizinan

1) Kegiatan Pelaksanaan Survey Indeks Kepuasan Masyarakat 5. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenaga Listrikan

1) Kegiatan Koordinasi Pengembangan Ketenaga Listrikan

(45)

RENCANA KERJA ( RENJA ) 2019

BAB IV

RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH

Pada Bab ini akan dibahas lebih detail dalam bentuk tabel berupa Rencana Kerja dan Pendanaan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo dalam kurun waktu 2019 sesuai target Renstra Dinas Penanaman Modal dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Boalemo 2017-2022, disajikan pada Tabel T-C.33 sebagaimana terlampir.