• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Minyak Zaitun (Olea europaea) Terhadap Penurunan Kadar Kolestrol LDL pada Tikus Wistar Jantan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Minyak Zaitun (Olea europaea) Terhadap Penurunan Kadar Kolestrol LDL pada Tikus Wistar Jantan."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

PENGARUH MINYAK ZAITUN (Olea europaea) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS WISTAR

JANTAN

Beatrice Athalia, 2016; Pembimbing 1: Dr. Diana K. Jasaputra, dr., M.Kes. Pembimbing 2: Dr. Philips Onggowidjaja, S.Si., M.Si

Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan kadar Low Density Lipoprotein, kolesterol total, dan trigliserida serta penurunan kadar High Density Lipoprotein. Masyarakat banyak memilih terapi alternatif sebagai upaya menurunkan kadar kolesterol. Minyak zaitun (Olea

europaea) merupakan salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk

menurunkan kadar kolesterol. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap penurunan kadar kolesterol LDL. Penelitian ini bersifat eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 25 ekor tikus Wistar jantan. Tikus dibagi menjadi 5 kelompok (n=5), dengan perlakuan kontrol negatif (DTL), kontrol positif (Simvastatin 0,9 mg/kgBB), ZN1 (minyak zaitun 0, 54 mL), ZN2 (minyak zaitun 1,08 mL), ZN3 (minyak zaitun 2,16 mL) selama 14 hari. Data kadar kolesterol LDL sebelum dan sesudah induksi DTL dianalisis dengan uji t-berpasangan; persentase penurunan kadar kolesterol LDL setelah pelakuan dianalisis dengan uji ANAVA satu arah, dilanjutkan dengan uji LSD dengan α=0,05.

Hasil penelitian menunjukkan persentase penurunan kadar kolesterol LDL kelompok ZN1 (3,42%±0,92), ZN2 (7,67%±2,19), dan ZN3 (14,60%±2,57) memiliki perbedaan yang sangat bermakna (p<0,01) bila dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif (-14,41%±2,82). Kelompok ZN1, 2, dan 3 menunjukkan perbedaan sangat bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (p<0,01).

Simpulan dari penelitian ini adalah minyak zaitun dapat menurunkan kadar kolesterol LDL tikus Wistar jantan.

(2)

iv Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

THE EFFECT OF OLIVE OIL (Olea europaea) ON DECREASING THE LDL CHOLESTEROL IN MALE WISTAR RATS

Beatrice Athalia, 2016; 1st Tutor: Dr. Diana K. Jasaputra, dr., M.Kes. 2ndTutor: Dr. Philips Onggowidjaja, S.Si., M.Si

Dyslipidemia is a lipid metabolism disorder, characterized by increase of Low Density Lipoprotein (LDL), total cholesterol and triglycerides level, and the decrease of High Density Lipoprotein level (HDL). Many have choosen the alternative therapy for decreasing the cholesterol level. Olive oil is one among some alternative that can be used to decrease the cholesterol level. The purpose of this research is to examine the effects of olive oil administration on decreasing the level of LDL cholesterol.

This research was real experimental research with Complete Random Design,

using 25 male Wistar rats. The rat were devided into 5 groups (n=5), with the treatments negative control (DTL), positive control(Simvastatin 0,9mg/kg BW), ZN1 (olive oil 0, 54 mL), ZN2 (olive oil 1,08 mL), ZN3 (olive oil 2,16 mL) for 14 days. The data of LDL level before and after the induction of DTL were analyzed by paired T-test; the percentages of the cholesterol LDL level decrease after the treatments were analyzed using one way ANOVA, followed by LSD test with compare to the postive controls (p<0,01).

It could be concluded that olive oil can decrease the cholesterol LDL level in male Wistar rat.

(3)

vii

(4)

viii

2.2.3 Fungsi Kolesterol dalam Tubuh ... 11

2.2.4 Ekskresi Kolesterol ... 12

2.3 Lipoprotein ... 12

2.3.1 Metabolisme Lipoprotein ... 14

2.3.1.1 Jalur Metabolisme Eksogen ... 15

2.3.1.2 Jalur Metabolisme Endogen ... 16

2.3.1.3 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 17

2.4 Dislipidemia ... 18

2.4.1 Klasifikasi Dislipidemia ... 19

2.4.1.1Klasifikasi Fenotipik ... 19

2.4.1.2 Klasifikasi Patologik ... 19

2.4.2 Faktor Risiko Dislipidemia ... 21

2.4.3 Diagnosis Dislipidemia ... 22

2.4.4 Penatalaksanaan Dislipidemia ... 23

2.4.4.1 Terapi Non Farmakologik ... 23

2.4.4.2 Terapi Farmakologik ... 24

2.5 Tanaman Zaitun ... 25

2.5.1 Sistematika Tanaman Zaitun ... 26

2.5.2 Minyak Zaitun ... 27

2.5.2.1 Tipe dan Karakteristik Minyak Zaitun ... 27

2.5.2.2 Komposisi Kimia Minyak Zaitun ... 28

2.6 Tikus Putih Galur Wistar ... 29

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1. Alat, Bahan dan Subjek Penelitian ... 31

3.1.1 Bahan Penelitian ... 31

3.1.2 Alat Penelitian ... 31

3.1.3 Subjek Penelitian ... 32

3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 32

3.2. Metode Penelitian... 32

(5)

ix

3.2.2 Variabel Penelitian ... 33

3.2.2.1 Definisi Operasional Variabel ... 33

3.2.3 Perhitungan Besar Sampel ... 34

3.2.4 Prosedur Kerja ... 34

3.2.4.1 Konversi Dosis ... 34

3.2.4.2 Persiapan Pakan Tinggi Lemak ... 35

3.2.4.3 Cara Membuat Pakan Tinggi Lemak ... 35

3.2.4.4 Pelaksanaan Penelitian ... 35

3.2.4.5 Prosedur Pengambilan Sampel Darah ... 36

3.2.5 Pemeriksaan Kolesterol LDL Serum ... 37

3.2.6 Metode Analisis ... 37

3.2.6.1 Hipotesis Statistik ... 37

3.2.6.2 Kriteria Uji ... 38

3.2.7 Aspek Etik ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 39

4.1.1 Kadar Kolesterol LDL Sebelum dan Setelah Induksi Tinggi Lemak ... 39

4.1.2 Kadar Kolesterol LDL Setelah Perlakuan ... 40

4.2 Pembahasan ... 44

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 45

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

LAMPIRAN ... 51

(6)

x

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 2.1 Klasifikasi Dislipidemia Menurut Fredrickson dan Levy ...19

Tabel 2.2 Contoh Dislipidemia Primer ...20

Tabel 2.3 Faktor Risiko (Selain Kolesterol LDL) yang Menentukan sasaran Kolesterol LDL yang Ingin Dicapai ... 21

Tabel 2.4 Kategori Risiko yang Menentukan Sasaran Kolesterol LDL yang Ingin Dicapai ... 22

Tabel 2.5 Klasifikasi LDL, HDL dan Total Kolesterol ... 23

Tabel 2.6 Dosis Obat Golongan Statin ... 25

Tabel 4.1 Rerata Kadar Kolesterol LDL Sebelum dan Setelah Induksi Pakan Tinggi Lemak ... 39

Tabel 4.2 Kadar Kolesterol LDL Sebelum dan Setelah Perlakuan serta Presentase Penurunannya ... 41

Tabel 4.3 Tes Homogenitas Varian Data (Levene Test) ... 42

Tabel 4.4 ANAVA Satu Arah ... 42

(7)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 2.1 Biosintesis Mevalonat ... 8

Gambar 2.2 Pembentukan Isoprenoid dan Biosintesis Skualen ... 9

Gambar 2.3 Biosintesis Kolesterol ... 10

Gambar 2.4 Struktur Lipoprotein ... 13

Gambar 2.5 Jalur Metabolisme Eksogen ... 16

Gambar 2.6 Jalur Metabolisme Endogen ... 17

Gambar 2.7 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 18

Gambar 2.8 Buah Zaitun ... 26

(8)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Lampiran 1. Penentuan Dosis Minyak Zaitun Extra Virgin dan

Simvastatin untuk Tikus Wistar ...51

Lampiran 2. Kadar Kolesterol Sebelum dan Setelah Induksi Tinggi Lemak ...52

Lampiran 3. Hasil Uji Normalitas Sebelum dan Sesudah Induksi Tinggi Lemak ...54

Lampiran 4. Hasil Uji T-Test Berpasangan Sebelum dan Sesudah Induksi Tinggi Lemak ...55

Lampiran 5. Hasil ANAVA Terhadap Persentase Penurunan Kadar Kolesterol LDLTikus Wistar...56

Lampiran 6. Hasil Uji Beda Rata-Rata LSD ...57

Lampiran 7. Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ...59

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Di era globalisasi ini masyarakat Indonesia banyak mengalami perubahan pola hidup terutama dalam hal pola makan. Kebiasaan masyarakat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, makanan tinggi lemak, minuman beralkohol, merokok, dan kurangnya olahraga dapat membawa dampak negatif terhadap kesehatan. Salah satu dampak negatifnya adalah terjadinya akumulasi kolesterol dalam darah (hiperkolesterolemia) yang akan mengarah pada keadaan dislipidemia (Feiring, 2008).

Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan kadar Low Density Lipoprotein (LDL), kolesterol total, dan trigliserida serta penurunan kadar High Density Lipoprotein (HDL) (Price & Wilson, 2012). Peningkatan fraksi lemak dalam darah merupakan faktor utama terbentuknya aterosklerosis yang merupakan faktor utama terjadinya penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner merupakan penyebab paling sering dari kematian di Indonesia. Berdasarkan data dari WHO (2006), penyakit jantung koroner menduduki peringkat pertama dari sepuluh penyebab kematian di Indonesia, dengan angka kematian sebesar 220.000 atau 14% dari total angka kematian.

Pencegahan dan penanganan secara komprehesif perlu dilakukan dalam rangka menurunkan angka kematian akibat penyakit jantung koroner. Menurut

American Heart Association (AHA) dan Adult Treatment Panel III (ATP III)

salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan membatasi konsumsi lemak jenuh dan mengantinya dengan lemak tidak jenuh.

(10)

2 Universitas Kristen Maranatha

al., 2011; Gounelle, Fontan, & Damarne, 1962). Polifenol dalam minyak zaitun

dapat menginhibisi oksidasi LDL dan menghambat agregasi platelet, sehingga dapat menunda proses aterosklerotik. Selain itu, kandungan squalen yang terdapat dalam minyak zaitun dapat menurunkan aktivitas enzim HMG-KoA reduktase pada hepar sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol darah (Visioli, Poli, & Gall, 2002; Waterman & Lockwood, 2007).

Berdasarkan latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian apakah minyak zaitun dapat menurunkan kadar kolesterol LDL pada tikus Wistar jantan yang sebelumnya diberi pakan tinggi lemak.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, identifikasi masalah dari penelitian ini adalah apakah minyak zaitun menurunkan kadar kolesterol LDL tikus Wistar jantan.

1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian minyak zaitun terhadap kadar kolesterol LDL tikus Wistar jantan.

1.3.2 Tujuan Penelitian

(11)

3 Universitas Kristen Maranatha 1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademik

Manfaat akademik penelitian ini yaitu sebagai dasar ilmiah untuk penelitian selanjutnya tentang manfaat minyak zaitun (Olea europaea) sebagai salah satu obat alternatif untuk penurunan kadar kolesterol LDL.

1.4.2 Manfaat Praktik

Manfaat praktis dari penelitian ini adalah sebagai sumber pengetahuan kepada masyarakat mengenai kegunaan dari minyak zaitun (Olea europaea) dalam menurunkan kolesterol LDL.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan kolesterol dalam darah (hiperkolesterolemia) mencangkup LDL, trigliserida dan kolesterol total serta penurunan kadar HDL. Pengobatan dislipidemia bisa dilakukan secara farmakologik berupa penggunaan obat kimia dan herbal.

(12)

4 Universitas Kristen Maranatha 13% (Massimo,2009). Asam oleat yang terkandung dalam minyak zaitun merupakan monounsaturated fatty acid (MUFA) yang memiliki efek terhadap penurunan risiko aterosklerosis. Hal ini mungkin disebabkan karena adanya penambahan jumlah reseptor LDL sehingga terjadi peningkatan katabolisme LDL (Quiles, Ramírez-Tortosa, & Yaqoob, 2006; Botham & Mayes,2015).

Polifenol yang terdapat dalam minyak zaitun adalah hidroksikortisol, tirosol, oleuropein, dan ligstroside. Senyawa-senyawa ini bekerja di dalam mikrosom hepar dengan cara menurunkan kerja dari HMG- KoA reduktase sehingga menyebabkan sintesis kolesterol menurun (Tripoli et al., 2005).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

(13)

47 Universitas Kristen Maranatha BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Minyak zaitun (Olea europaea) menurunkan kadar kolesterol LDL pada tikus Wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak.

5.2Saran

Penelitian ini merupakan penilitian pendahuluan yang harus dilanjutkan dengan penelitian lain seperti:

Meningkatkan dosis minyak zaitun (Olea europaea) sehingga didapatkan hasil penurunan yang sebanding dengan Simvastatin

(14)

PENGARUH MINYAK ZAITUN (Olea europaea)

TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL

PADA TIKUS WISTAR JANTAN

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis ini dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

BEATRICE ATHALIA

1310239

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(15)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas kasih karuniaNya, peneliti dapat menyelesaikan penyusunan karya tulis ilmiah ini dengan sebaik-baiknya. Karya tulis ilmiah yang berjudul “Pengaruh Minyak Zaitun (Olea Europaea)

Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol LDL pada Tikus Wistar Jantan” disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Penyusunan karya tulis ilmiah ini banyak mendapat bimbingan, dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, dengan rasa hormat, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang ditujukan kepada: 1. Dr.Diana K Jasaputra, dr., M.Kes. selaku dokter pembimbing utama, yang

telah membimbing penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah.

2. Dr.Philips Onggowidjaja, S.Si., M.Si selaku dokter pembimbing kedua, yang telah membimbing penulis untuk menyelesaikan karya tulis ilmiah.

3. Alm. Soedjianto, Linda Meiliany Lendraus, S.H., M.H. dan Albert Reinaldo selaku ayah, ibu dan kakak serta keluarga yang telah memberikan motivasi dan menjadi sumber inspirasi penulis untuk menyelesaikan studinya.

4. Bapak-bapak dan Ibu-ibu Dosen Penguji dan Pengajar atas segala bimbingan dan pengetahuannya yang diberikan kepada penulis sehingga menambah berbagai ilmu kedokteran.

5. Annisa dan Desrah atas bantuan dan kerjasama kalian selama penelitian berlangsung

6. Astried Evita Arini, Bena Manuella, Felicia Sugiarto, Jessica Chyntia Febriani, Jarrid Agung, Lydia Sabella, Siereen Kesturi, atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis.

(16)

vi

8. Rekan-rekan seangkatan atas segala kerjasamanya dan telah banyak memberikan dukungan, bantuan serta semangat yang diberikan kepada penulis selama ini.

9. Tidak lupa kepada semua pihak yang tidak dapat penulis tuliskan satu-persatu yang telah memberikan dukungan, bantuan dan semangatnya sehingga skripsi ini dapat penulis selesaikan.

Peneliti berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada para pembaca di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha dan masyarakat luas pada umumnya.

Bandung, Oktober 2016

(17)

48

DAFTAR PUSTAKA

Adam, John. MF. (2014). Dislipidemia. In A. W. Sudoyo, B. Settyohadi, I.Alwi, M. Simadibrata, & S. Setiadi. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi VI. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen FK UI. p.2549-58.

Anggraeni, D. (2011). Manfaat Minyak Zaitun (Olive Oil) terhadap Kadar LDL

(Low Density Lipoprotein) dalam Darah Tikus Wistar Jantan yang Diberi Diet Hiperlipidemia. Jember : Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember.

Anonima.http://www.itis.gov/servlet/SingleRpt/SingleRpt?search_topic=TSN&se arch_value=32990. July 20th, 2016.

Bermudez, B., Lopez, S., Ortega, A., Varela, L. M., Pacheco, Y. M., Abia, R., & Muriana, F. J. G. (2011). Oleic acid in olive oil: from a metabolic framework toward a clinical perspective. Current Pharmaceutical Design, 17(8), 831– 843. http://doi.org/10.2174/138161211795428957

Boskou, D. (2006). Olive Oil Minor Constituents-Role in Human Health. In Olive

Oil and Health.2nded. p.174–5. Thessaloniki: AOCS Publishing.

Botham KM, Mayes PA. (2015). Cholesterol Synthesis, Transport, & Excretion. In: Muray RK, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, editors : Harper's Illustration Biochemistry.30th ed. New York: McGraw-Hill,Inc.

Feiring, E. (2008). Lifestyle, responsibility and justice. Journal of Medical Ethics,

34(1), 33–36. http://doi.org/10.1136/jme.2006.019067

Fitó, M., Torre, R., Farré-Albaladejo, M., Khymenetz, O., Murrugay, J., & I., C. M. (2004). Bioavailability and antioxidant effects of olive oil phenols in humans: a review. European Journal of Clinical Nutrition, 58(6), 955–65. http://doi.org/10.1038/sj.ejcn.1601917

Fitria, L., & Sarto, M. (2014). Profil Hematologi Tikus (Rattus norvegicus

Berkenhout, 1769) Galur Wistar Jantan dan Betina Umur 4, 6, dan 8 Minggu. Biogenesis, 2(2), 94–100.

Goldberg, A.C. (2015). Dyslipidemia (Hyperlipidemia).,

http://www.merckmanuals.com/professional/endocrine-and-metabolic-disorders/lipid-disorders/dyslipidemia., 19 oktober 2015.

Gounelle, Fontan, & Demarne. (1962). Olive Oil and Blood Cholesterol

Levels.The American Journal of Clinical Nutrition,19-123.

(18)

49

Guyton AC. & Hall JE. (2008). Metabolisme Lipid. Dalam: Buku Ajar Fisiologi

Kedokteran. Ed 11. Jakarta: EGC. h.906,1103-7.

Hadinata, S. (2014). Pengaruh Penambahan Minyak Zaitun pada Bubur Gandum terhadap Perubahan Kolesterol Total dan LDL (Low Density Lipoprotein) pada Tikus Galur Wistar. repository.maranatha.edu, 32-40.

Husaeni, R. K. (2008). Efek Ekstrak Air Buah Tin (Ficus carica L.) terhadap

Kadar Glukosa Darah Puasa Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus L.) yang Diinduksi Aloksan Monohidrat. ITB Central Library.

Institut Teknologi Bandung.

I.Therios.(2009).Olives. Oxfordshire:CABI.

Kelompok Kerja Ilmiah Phyto Medica. (1993). Penapisan Farmakologi,

Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik : Antihiperlipidemia. Jakarta:

Penerbit Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. Hal.37-9. Lieberman, M. A., Marks, A. D., & Smith, C. (2005). Marks ’ Basic Medical

Biochemistry : A Clinical Approach (Second Edi). Philadelphia: Lippincott

Williams & Wilkins. p.579.

Longo, D.L, Kasper, D.L, & Fauci, A.S. (2012). Harrison's Principles of Internal

Medicine .18 th ed. United States of America:McGraw-Hill Companies. Malole MBM, Pramono USC, 1989. Penggunaan hewan-hewan percobaan di

laboratorium. Bogor: Pusat antar universitas, Institut Pertanian Bogor.

Massimo, C. (2009). Extra Virgin Olive Oil and Oleic Acid. Nutr Clin Diet Hosp

29(3), 12-24.

NCEP-ATP III. (2001). Third Report of the National Cholesterol Education Program (NCEP) Expert Panel on. 01-3670, 40.

Neely, Dermot., Mike, Khan., David, Thompson.(2015). Lipids module 1: Lipid

Metabolism and Its Role In Atherosclerosis.

https://bjcardio.co.uk/2015/07/lipids-module-1-lipid-metabolism-and-its-role-in-atherosclerosis-3/. August 3th, 2016.

Nugraheni, K. (2012). Pengaruh Pemberian Minyak Zaitun Ekstra Virgin

terhadap Profil Lipid Serum Tikus Putih Strain Sprague Dawley Hiperkolesterolemia. Semarang : Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro.

(19)

50 Universitas Indonesia.h.783-7.

Price, S. A., & Wilson, L. M. (2012). Buku Patofisiologi: Konsep Klinis Proses

Proses Penyakit (Vol. 6). Jakarta: EGC.

Puente, J. (2012). Olive Oil Reference Book. Manhattan: Perkin Elmer.

Quiles, J. L., Ramírez-Tortosa, M. C., & Yaqoob, P. (2006). Olive oil and health.

Olive Oil and Health. http://doi.org/10.1079/9781845930684.0000

Rader, D.J., & Hobbs, H.H. (2008). Disorders of Lipoprotein Metabolisme. In A.S. Fauci, D. L. Kasper, D. L. Longo, E. Braunwald, S. L. Hauser, J. L. Jameson, et al., Harrison's Principles of Internal Medicine. 17th Edition. New York: McGraw-Hill Inc.

Roche Diagnostic. (2005). CHOL Cholesterol CHOD-PAP. Indianapolis: Roche Diagnostic

Subirana, I., Remaley, A. T., Farra, M., Mun, D., Sola, R., & Zunft, H. F. (2015). Olive Oil Polyphenols Decrease LDL Concentrations and LDL Atherogenicity in Men in a Randomized Controlled Trial 1 – 3, (C), 1–6. http://doi.org/10.3945/jn.115.211557.

Supranto J. 2000. Teknik sampling untuk survey dan eksperimen. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Suyatna, F.D. (2009). Hipolipidemik. Dalam: Farmakologi dan Terapi.Jakarta: Balai Penerbitan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ed.5. h.374-6. Tripoli, E., Giammanco, M., Tabacchi, G., Majo, D.D., Giammanco ], S., &

Guardia, M.L. (2005). The Phenolic Compounds of Olive Oil: Structure, Biological Activity. Cambridge Journal, 98-112.

Visioli, F., Poli, A., & Gall, C. (2002). Antioxidant and other biological activities of phenols from olives and olive oil. Medicinal Research Reviews, 22(1), 65– 75. http://doi.org/10.1002/med.1028

Vossen, P. (2007). Olive oil: History, production, and characteristics of the

world’s classic oils. In HortScience (Vol. 42, pp. 1093–1100).

Waterman, E., & Lockwood, B. (2007). Active Components and Clinical Applications of Olive Oil, 12(4).

Wong, S., Al-Sarraf, A., Ignaszewski, A., & Frohlich, J. (2012). Dr D.S. Fredrickson: Founding father of the field of lipidology. British Columbia

Gambar

Gambar 2.1 Biosintesis Mevalonat ....................................................................

Referensi

Dokumen terkait

Ampas tebu dapat digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan bioetanol dan selulosa dalam ampas tebu harus dilepaskan terlebih dahulu dari lignin dengan

Ke- simpulan dari penelitian ini adalah informan masih memiliki pengetahuan yang kurang mengenai penyakit kusta dan memahaminya sebagai penyakit kulit akibat makanan serta

[r]

1. Pelaksanaan bimbingan agama yang diterapkan pada anak-anak di Panti Asuahan Tenku Ampuan Fatimah Kuantan Malaysia meliputi bimbingan kejiwaan dimana pada umumnya yang

Berbagai permasalahan di bidang kelembagaan dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal yang meliputi: (1) masalah kondisi struktur birokrasi yang tumpang tindih; (2)

Hal ini dapat dilakukan dengan mengontrol life valve sehingga oli dapat mengalir kebagian bawah lift silinder, maka batang torak akan terangkat ke atas, sedangkan oli yang

Di Kota-kota besar seperti Surabaya, Jakarta, dan Bandung menunjukkan tingginya gonorrhoeae mencapai 7,4% - 50% (Lina, 2011). Data yang diperoleh dari RSU Dr. Model

f. Usaha-usaha lain yang perlu.. Dalam usaha-usaha yang dimaksud dalam pasal 5 Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah perlu mengikut-sertakan masyarakat. Pelaksanaan