• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan gejala klinis dengan hasil tes cukit kulit pada pasien dengan rinitis alergi di RSUP. H. Adam Malik Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan gejala klinis dengan hasil tes cukit kulit pada pasien dengan rinitis alergi di RSUP. H. Adam Malik Medan"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Latar belakang : Rinitis alergi (RA) merupakan inflamasi yang diperantarai Imunoglobulin E, dengan karakteristik hidung buntu, hidung berair, bersin dan hidung gatal, akibat paparan alergen. Gejala klinis tersebut tidak hanya dijumpai pada RA, tetapi juga pada rinitis lainnya. Diagnosis ditegakkan dengan tes cukit kulit (TCK). Ada banyak subjek dengan TCK positif tanpa gejala RA. Sebaliknya, tidak semua pasien dengan gejala klinis RA memiliki hasil TCK positif.

Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan gejala klinis dengan hasil TCK pada pasien dengan RA.

Metode : Penelitian bersifat analitik dengan pendekatan potong lintang. Hasil : Dari 41 kasus Jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (78,00%), kelompok umur terbanyak 21-40 tahun (75,60%), riwayat atopi (68,30%). Keluhan terbanyak hidung buntu (56,10%) dan tipe dan derajat RA terbanyak adalah intermiten ringan (60,97%). Sebanyak 63,4% penderita RA derajat ringan berdasarkan Visual Analogue Sclae (VAS) score, dijumpai 63,4% penderita RA derajat ringan berdasarkan symptom score. Rerata nilai aktivitas penderita RA adalah (3,0±4,43) rerata nilai masalah praktis sebesar (2,9±2,66), rerata nilai gejala hidung sebesar (6,0±4,10), rerata nilai gejala mata (2,8±3,93) dan rerata nilai gejala lainnya sebesar (1,9±3,90) berdasarkan Rhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnare. Jenis alergen terbanyak adalah D. Fteronyssinus 26,66%. Untuk menilai hubungan gejala klinis dengan hasil TCK digunakan uji Fischer’s exact, nilai p= 0,170. Untuk menilai hubungan symptom score dengan hasil TCK digunakan uji Fischer’s exact, nilai p=1,86.

Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara gejala klinis RA dengan hasil TCK.

Kata kunci : Rinitis Alergi, Gejala Klinis, Tes Cukit Kulit.

(2)

ABSTRACT

Introduction : Allergic rhinitis (AR) is an inflammatory-mediated immunoglobulin E with characteristics of nasal obstruction, watery nasal discharge, sneezing and itching, which occurs when exposed to allergens. The clinical symptoms are not only found in AR, but also in other rhinitis. The diagnosis of AR can be performed with skin prict test (SPT). Many subjects with positive SPT results are without allergic symptoms. Otherwise not all subjects with clinical symptoms has a positive SPT.

Objective : To determine the correlation of clinical symptoms with SPT outcomes in AR patients.

Methods : This is analitic with a cross-sectional study

Result : from 41 cases, the most common gender is (78,00%) the most common age group is 21-40 years (75,60%). History of atopy (68,30%). The most common complaint is nasal obstruction (56,10%) and the most common AR classification is mild intermitten (60,97%). 63,4% patients with mild AR according to Visual Analogue Scale (VAS) score. The most symptoms scores is mild (63,4%). The mean of activity (3,0±3,93), practical problem (2,9±3,90), nasal symptoms (6,0±41,0), eye symptoms (2,8±3,93) and another symptoms (1,9±3,90) according to Rhinoconjunctivitis Quality of Life Questionnare. The most common allergen is D. Pteronyssimus (26,66%). Correlations clinical symptoms with SPT with Fischer’s exact test p-value=0,170. Correlation symptom score with SPT with Fischer’s exact test, p-value=1,86.

Conclusion : There is no significant correlations between clinical symptoms with skin prict test outcomes.

Keywords : Allergic rhinitis, clininal symptom, skin prict test

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai International Prostate Symptom Score (IPSS) dan gejala yang paling sering muncul dari 7 gejala IPSS pada pasien BPH di

Ilmiah ini dengan judul : “Hubungan Antara Gejala Klinis Dengan Gambaran Hasil Foto BNO-IVP Pada Penderita Dengan Sangkaan Batu Saluran Kemih Di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP)

Pada hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kepatuhan minum obat dengan gejala klinis skizofrenia disebabkan karena beberapa hal yaitu pada saat

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan gambaran klinis pasien trauma ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada tahun

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan gambaran klinis pasien trauma ginjal di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik pada tahun

Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gejala klinis yang paling banyak menjadi keluhan utama di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik, Medan pada bulan

Pada pasien konfirmasi Covid-19 dengan gejala klinis berat memberikan hasil profil imunologi yang berbeda dengan kasus klinis berat yang ditemukan hitung

tuberculosis, jika tidak terdapat kelainan pada rontgen namun ada gejala klinis berarti terduga kuat bahwa itu bukan TB paru karena penderita dengan gejala-gejala