FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU
(Camellia sinensis, L.) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP
PERTUMBUHAN RAMBUT TIKUS
SKRIPSI
OLEH:
RIKA ELPINA
NIM 121524105
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU
(Camellia sinensis, L.) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP
PERTUMBUHAN RAMBUT TIKUS
SKRIPSI
OLEH:
RIKA ELPINA
NIM 121524105
PROGRAM EKSTENSI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi Pada Fakultas Farmasi
PENGESAHAN SKRIPSI
FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU
(
Camellia sinensis
, L.)DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP
PERTUMBUHAN RAMBUT TIKUS
OLEH:
RIKA ELPINA
NIM 121524105
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 25 Januari 2015
Disetujui Oleh:
Pembimbing I, Panitia Penguji,
Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. Prof. Dr. Karsono, Apt. NIP 195306251986012001 NIP 195409091982011001
Pembimbing II, Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. NIP 195306251986012001
Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt. Dr. Kasmirul Ramlam Sinaga, M.S., Apt. NIP 195201171980031002 NIP 195504241983031003
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan
skripsi ini. Shalawat beriring salam penulis hadiahkan kepada Rasulullah Muhammad
SAW sebagai suri tauladan dalam kehidupan. Skripsi ini disusun untuk melengkapi
salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara dengan judul: “Formulasi Gel Ekstrak Daun Teh Hijau
(Camellia Sinensis, L.) Dan Uji Aktivitas Terhadap Pertumbuhan Rambut Tikus”
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Anayanti Arianto, M.Si., Apt. Dan Bapak Prof. Dr. Hakim
Bangun, Apt. selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu, bimbingan dan
nasehat selama penelitian sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi
ini. Kemudian kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara. Kemudian, penulis mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Prof. Dr. Karsono, Apt., Bapak Dr. Kasmirul Ramlan Sinaga, M.S.,
Apt. dan Ibu Dr. Yuandani, M.Si., Apt. selaku dosen penguji yang telah memberikan
saran, arahan, kritik dan masukan kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.
Ucapan terimakasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Sumadio
Hadisahputra, Apt. selaku Penasehat Akademik yang telah memberikan arahan dan
bimbingan kepada penulis serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU
yang telah mendidik penulis selama masa perkuliahan. Serta ucapan terima kasih
penulis kepada Ibu kepala Laboratorium Farmasi Fisik yang telah memberikan
v
Ucapan terimakasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Ayahanda
tercinta Arsyadi dan Ibunda tercinta Suriati serta adinda Yelfi Agusria. Ucapan terima
kasih penulis kepada semua teman-teman khususnya Ekstensi Farmasi 2012 yang
selalu mendoakan, memberi nasehat, menyayangi dan memotivasi penulis. Terima
kasih atas semua doa, kasih sayang, keikhlasan, semangat dan pengorbanan baik moril
maupun materil.
Semoga Allah SWT memberikan balasan yang berlipat ganda dan pahala yang
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian
skripsi ini. Penulis menyadari bahwa tulisan ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk
itu,penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak guna
perbaikan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang Farmasi.
Medan, Februari 2016 Penulis,
Rika elpina
FORMULASI GEL EKSTRAK DAUN TEH HIJAU
(Camellia sinensis, L.) DAN UJI AKTIVITAS TERHADAP PERTUMBUHAN
RAMBUT TIKUS
ABSTRAK
Latar belakang: Daun teh hijau (Camellia sinensis, L.) secara tradisional mempunyai khasiat sebagai penyubur rambut. Kandungan kimia yang terdapat dalam daun tersebut yang membantu untuk pertumbuhan rambut, seperti flavonoid, vitamin B1, B2, vitamin C, tanin atau katekin yang terdiri dari epikatekin, epikatekin gallat, epigallokatekin, dan epigallokatekin-3-gallat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak daun teh hijau
dapat diformulasi dalam bentuk gel dan untuk menguji aktivitas terhadap pertumbuhan rambut tikus.
Metode: Prosedur penelitian meliputi pembuatan ekstrak daun teh hijau dengan cara
maserasi, penetapan kadar air ekstrak daun teh hijau dan pembuatan sediaan gel dari ekstrak daun teh hijau. Sediaan gel dibuat menggunakan basis karbopol 934 1%, dengan formula FI, FII dan FIII, masing–masing menggunakan ekstrak daun teh hijau 2,5; 5; dan 7,5%. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan stabilitas fisik sediaan selama 12 minggu pada penyimpanan suhu kamar, uji iritasi pada sukarelawan. Uji aktivitas sediaan terhadap pertumbuhan rambut, meliputi penimbangan berat, pengukuran panjang dan diameter rambut tikus,yang ditentukan setiap sekali minggu selama tiga minggu (21 hari) dan kelompok tikus dibagi menjadi enam kelompok yaitu kelompok I (tanpa treatment), kelompok II (hanya basis gel), kelompok III (diberi sediaan gel formula I), kelompok IV (diberi sediaan gel formula II) dan kelompok V (diberi sediaan gel formula III) dan kelompok VI (pembanding).
Hasil: Kadar air ekstrak daun teh hijau yang diperoleh 15,98%. Sediaan stabil selama
12 minggu pada suhu kamar. Panjang, berat dan diameter rambut setelah 21 hari perawatan mengalami peningkatan secara signifikan. Dimana formula FIII lebih cepat menumbuhkan rambut dibandingkan dengan formula FI dan FII, tetapi lebih lambat dibandingkan dengan pembanding.
Kesimpulan: Ekstrak daun teh hijau dapat di formulasi dalam bentuk sediaan gel dan
stabil selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar, tidak mengiritasi kulit. Gel ekstrak daun teh hijau memiliki aktivitas terhadap pertumbuhan rambut.
vii
GEL FORMULATION GREEN TEA EXTRACT
(Camellia sinensi, L.) AND ACTIVITI TEST ON THE
GROWTH HAIR RATS
ABSTRACT
Background: Green tea leaves (Camellia sinensis, L.,) traditionally help hair growth. Chemical constituents present in the leaves which help for hair growth, such as flavonoids, vitamins B1, B2, vitamin C, tannin or catechin consist of epicatechin, epicatechin gallate, epigallocatechin and epigallocatechin-3-gallat
Objective: This study aimed to formulate green tea extract in a gel form and to test the
activity of hair growth in mice.
Methods: The research procedures included the preparation of green tea extract by
maceration, the determination of moisture content of green tea extract and the preparation of green tea extract gel. Gel preparation were made using Carbopol 934 1%, with the formula FI, FII and FIII, each using 2.5; 5; and 7.5% green tea extract. Physical stability of the preparation was examined for 12 weeks in the storage room temperature, irritation test on volunteers. Activity test against hair growth, including weight, the length and diameter of a hair was examined every once a week for three weeks (21 days) and a group of rats was divided into six groups; group I (no treatment), group II ( given only the base gel), group III (given the gel formula FI preparations), group IV (given the gel formula FII preparations), group V(given the gel formula FIII preparations), and group VI(comparator).
Results: The water content of green tea extract was 15.98%. The preparation is stable
for 12 weeks at room temperature. Length, weight and diameter of the hair after 21 days of treatment has increased significantly. The formula FIII was faster hair growth compared to formula FI and FII, but slower than the comparator.
Conclusion: The green tea extract can be formulated in a gel dosage form and is stable
during 12 weeks of storage at room temperature, do not irritate the skin. Green tea extract gel has activity against hair growth.
Keywords: Gel, green tea extract, activity test, hair growth.
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
LEMBAR PENGESAHAN ... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK ... vi
ABSTRACT ... vii
DAFTAR ISI ... viii
DAFTAR TABEL ... xii
DAFTAR GAMBAR ... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ... xiv
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang ... 1
1.2 Perumusan Masalah ... 3
1.3 Hipotesis ... 3
1.4 Tujuan Penelitian ... 3
1.5 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5
2.1 Uraian Tumbuhan Teh Hijau ... 5
2.1.1 Klasifikasi tumbuhan daun teh hijau ... 5
2.1.2 Morfologi tumbuhan daun teh hijau ... 5
2.1.3 Kandungan kimia tumbuhan daun teh hijau ... 7
2.1.4 Manfaat tumbuhan daun teh hijau ... 7
2.2 Ektraksi ... 8
ix
2.3.1Pengertian rambut ... 10
2.3.2 Bagian-bagian rambut... 10
2.3.3 Bahan-bahaan penyubur rambut ... 13
2.3.4 Jenis rambut ... 13
2.3.5 Pertumbuhan rambut... 14
2.4 Gel ... 16
2.5 Komponen dalam sediaan gel ... 17
2.5.1 Karbopol ... 17
2.5.2 Propilen glikol ... 18
2.5.3 Metil paraben ... 19
2.5.4 Propil paraben ... 20
2.5.5 Trietanolamin ... 20
BAB III METODE PENELITIAN... 22
3.1 Alat ... 22
3.2 Bahan ... 22
3.3 Hewan uji ... 22
3.4 Prosedur kerja ... 23
3.4.1 Pengumpulan dan pengolahan sampel ... 23
3.4.1.1 Teknik pengumpulan sampel ... 23
3.4.1.2 Identifikasi tumbuhan ... 23
3.4.1.3 Pengolahan tumbuhan ... 23
3.4.1.4 Pembuatan ekstrak ... 24
3.4.1.5 Penetapan kadar air ekstrak ... 24
3.4.2 Pembuatan gel ... 25
3.4.2.1 Komposisi dasar gel ... 25
3.4.2.2 Cara pembuatan sediaan ... 25
3.4.3 Pemeriksaan stabilitas sediaan ... 26
3.4.3.1 Pemeriksaan bentuk, warna, bau dari sediaan ... 26
3.4.3.2 Pemeriksaan homogenitas sediaan ... 27
3.4.3.3 Penentuan pH sediaan... 27
3.4.3.4. Penentuan viskositas sediaan ... 27
3.4.4 Uji iritasi terhadap kulit sukarelawan ... 28
3.4.5 Uji aktivitas terhadap pertumbuhan rambut ... 28
3.4.5.1 Penentuan panjang rambut ... 29
3.4.5.2 Penentuan berat rambut ... 29
3.4.5.3 Penentuan diameter rambut ... 29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 30
4.1 Hasil ekstraksi serbuk daun teh hijau ... 30
4.2 Hasil penetapan kadar air ekstrak teh hijau ... 30
4.3 Hasil pemeriksaan stabilitas fisik sediaan ... 30
4.3.1 Pemeriksaan bentuk, warna, bau dari sediaan gel ekstrak daun teh hijau... 30
4.3.2 Pengamatan homogenitas sediaan gel ekstrak daun teh hijau ... 31
xi
4.3.4 Pemeriksaan viskositas sediaan gel ekstrak daun
teh hijau ... 33
4.4 Uji iritasi sediaan gel daun teh hijau ... 34
4.5 Uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau terhadap pertumbuhan rambut tikus ... 35
4.6 Hasil penimbangan berat rambut ... 39
4.7 Hasil diameter rambut ... 41
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 43
5.1 Kesmpulan ... 43
5.2 Saran ... 43
DAFTAR PUSTAKA ... 44
LAMPIRAN ... 47
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
3.1 Komposisi formula gel ekstrak daun teh hijau ... 26
4.1 Data pengamatan perubaha bentuk, warna dan bau sediaan gel ekstrak daun teh hijau ... 31
4.2 Data pengamatan homogenitas sediaan gel ekstrak daun teh hijau ... 32
4.3 Data pengukuran ph sediaan gel ekstrak daun teh hijau ... 32
4.4 Data pengukuran viskositas sediaan gel ekstrak daun teh hijau ... 33
4.5 Data hasil uji iritasi sediaan gel ekstrak daun teh hijau ... 34
4.6 Data hasil rata-rata panjang rambut tiap perlakuaan per minggu ... 35
4.7 Data hasil rata-rata berat rambut sebelum dan sesudah pemberiaan gel ekstrak daun teh hijau... 40
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1 Struktur batang rambut ... 12
2.2 Struktur batang rambut ... 13
2.3 Siklus pertumbuhan rambut ... 16
2.4 Struktur karbopol 943 ... 17
2.5 Struktur propilen glikol ... 18
2.6 Struktur metil paraben ... 19
2.7 Struktur propil paraben ... 20
2.8 Struktur trietanolamim ... 21
4.1 Grafik panjang rambut setelah 7, 14 dan 21 hari pemberian gel ekstrak daun teh hijau ... 36
4.2 Hasil uji aktivitas pertumbuhan rambut tikus pada pada hari ke 0 dan setelah 7, 14 dan 21 hari perawatan ... 39
4.3 Grafik berat rambut tikus sesudah 21 hari pemberian gel ekstrak daun teh hijau ... 40
4.4 Grafik hasil diameter rambut tikus setelah 21 hari perwatan ... 41
4.5 Hasil diameter rambut tikus setelah 21 hari perawatan ... 42
DAFTAR LAMPIRAN
16. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau daun (Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus hari ke 0 ... 60
17. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau daun (Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus setelah 7 hari perawatan... 63
18. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau daun (Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus setelah 14 hari perawatan... 67
19. Hasil uji aktivitas gel ekstrak daun teh hijau daun (Camellia sinensis, L.) terhadap pertumbuhan rambut tikus setelah 21 hari perawatan... 71
xv
21. Hasil rata–rata berat rambut awal sebelum diberikan gel
ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.) ... 76
22. Hasil rata–rata berat rambut pada hari ke 21 perawatan diberikan gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis,L.) .... 77
23. Hasil rata–rata panjang rambut setelah 7 hari pemberiaan gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis L.) ... 78
24. Hasil rata–rata panjang rambut setelah 14 hari pemberiaan gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis ,L.) ... 80
25. Hasil rata–rata panjang rambut setelah 21 hari pemberiaan gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.) ... 82
26. Hasil diameter rambut setelah 21 hari pemberiaan gel ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis, L.) ... 84
27. Perhitungan pemeriksaan kadar air ekstrak daun teh hijau ... 85
28. Hasil uji pH ... 86
29. Gambar hasil stasistik ... 87