• Tidak ada hasil yang ditemukan

Status Hubungan Kerja Pekerja Rumahan Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Status Hubungan Kerja Pekerja Rumahan Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STATUS HUBUNGAN KERJA PEKERJA RUMAHAN MENURUT UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

CHELSYA STEPANIE A. SIMANJUNTAK NIM : 120200393

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM KEKHUSUSAN PERBURUHAN

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(2)

STATUS HUBUNGAN KERJA PEKERJA RUMAHAN MENURUT UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas Akhir dan Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

CHELSYA STEPANIE A. SIMANJUNTAK NIM : 120200393

DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA PROGRAM KEKHUSUSAN PERBURUHAN

Disetujui Oleh:

Ketua Departemen Hukum Administrasi Negara

Suria Ningsih, SH, M.Hum NIP.196002141987032002

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Suria Ningsih, SH, M.Hum) (Dr. Agusmidah, SH, M.Hum) NIP.196002141987032002 NIP.197608162002122002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan

rahmat dan anugerah-Nya, sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan

skripsi ini. Penulisan skripsi ini merupakan tugas wajib mahasiswa dalam rangka

melengkapi tugas akhir dan memenuhi syarat untuk mencapai gelar Sarjana

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Skripsi ini diberi judul “Status Hubungan Kerja Pekerja Rumahan

Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan”

Dalam kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis menyampaikan

ucapan terimakasih yang tulus kepada:

1. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara

2. Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

3. Bapak Dr. O.K. Saidin, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan II Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara

5. Bapak Dr. Jelly Leviza, SH, M.Hum selaku Wakil Dekan III Fakultas

Hukum Universitas Sumatera Utara

6. Ibu Suria Ningsih, SH, M.Hum selaku Ketua Departemen Hukum

(4)

7. Ibu Suria Ningsih, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing I, yang telah

banyak meluangkan waktunya dalam membimbig, memberi nasihat dan

motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini

8. Ibu Dr. Agusmidah, SH, M.Hum selaku Dosen Pembimbing II, yang telah

banyak meluangkan waktunya dalam membimbig, memberi nasihat dan

motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

seluruhnya yang telah mendidik dan membimbing penulis selama

menempuh pendidikan perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas

Sumatera Utara

10.Kepada Keluarga, Orangtua penulis Anggiat Simanjuntak dan Lidia

Tarigan serta Abang penulis Franky Christian Simanjuntak dan Adik

penulis Nefayo Tri Agusto Simanjuntak yang selalu mendoakan dan

mendukung untuk menyelesaikan skripsi ini

11.Kepada Teman-teman Tumblr Rifki Muhammad Alqaf Tanjung, Yosephine

Iglessya Panjaitan, Fransisca Paulina Frima Siringo-ringo. Teman-teman

dari awal perkuliahan Stevani Sembiring, Martha Angelica, Selvina

Tarigan, Florence Permenta Manik. Teman-teman Lordosis Yulia Resa,

Gloria Tobing, Gracia Tri Ignasia, Jessica Lydia, Julian Marbun,

Margaretha Sitohang, Marissa Meinita, Monica Hutabarat, Putri Berlian,

Rachel Agatha, Ruth Depari, Sonya Silalahi. Teman-teman Grup B

(5)

Demikian yang penulis sampaikan. Penulis memohon maaf bila ada

kesalahan dan kekurangan dalam skripsi ini, semoga skripsi ini bermanfat bagi

semua pihak terutama bagi kemajuan ilmu pengetahuan ilmu hukum. Atas

perhatiannya penulis mengucapkan terimakasih.

Medan, September 2016 Hormat Penulis

(6)

ABSTRAK

Chelsya Stepanie A Simanjutak1

Suria Ningsih2

Agusmidah3

1

Mahasaswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

2

Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

3

Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Persoalan tentang pekerja rumahan merupakan suatu fenomena yang

sangat menarik untuk dikaji, hal ini dilatarbelakangi karena banyaknya pekerja

rumahan yang bekerja tanpa tahu hak dan kewajiban mereka, bahkan

ketidaktahuan tersebut dimanfaatkan oleh pemberi kerja agar mendapatkan

keuntungan yang banyak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana

Status Hubungan Kerja Pekerja Rumahan Menurut Undang-undang

Ketenagakerjaan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Normatif Empiris,

yaitu dengan cara meneliti bahan-bahan dari pustaka yang berkaitan dengan

permasalahan yang diteliti kemudian untuk kelengkapan data-data tersebut

dilakukanlah penelitian secara empiris dengan cara wawancara dan pengambilan

data melalui kuisioner yang dilakukan di dua kelompok serikat pekerja rumahan.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerja rumahan telah

ada sejak lama di Indonesia dan Negara-negara berkembang lainnya, pekerjaan

tersebut mayoritas dilakukan oleh kaum perempuan khusunya ibu rumah tangga

yang bekerja tanpa tahu status hubungan kerja mereka dengan pemberi kerja,

sehingga dapat diketahui bahwa terdapat ketidakjelasan status hubungan kerja

(7)

DAFTAR ISI

H. Sistematika Penulisan... 22

BAB II : PENGATURAN PEKERJA RUMAHAN MENURUT KONVENSI ILO NO. 177 ... 25

A. Konvensi Sebagai Produk ILO dan Daya Ikatnya Bagi Negara-negara Anggota ... 25

1. Produk ILO yang Berbentuk Konvensi dan Rekomendasi ... 29

2. Kekuatan Mengikat Konvensi ILO Bagi Negara-negara Anggota ... 31

(8)

BAB III : PERKEMBANGAN PEKERJA RUMAHAN DI ERA

GLOBALISASI ... 35

A. Pekerja Rumahan di Indonesia ... 35

B. Pekerja Rumahan di Beberapa Negara ... 38

C. Pekerja Rumahan Menurut Undang-undang Ketenagakerjaan ... 49

BAB IV : STATUS HUBUNGAN KERJA BAGI PEKERJA RUMAHAN MENURUT UNDANG-UNDANG KETENAGAKERJAAN ... 50

A. Status Hubungan Kerja Pekerja Rumahan dengan Pemberi Kerja ... 50

B. Dampak Hukum dari Ketidakjelasan Hubungan Kerja BagiPekerja Rumahan ... 64

C. Partisipasi Masyarakat Dalam Penguatan Perlindungan Pekerja Rumahan ... 69

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... . 75

A. Kesimpulan ... . 75

B. Saran ... . 76

(9)

DAFTAR GAMBAR

Referensi

Dokumen terkait

PERLINDUNGAN KESEHATAN PEKERJA WANITA MENURUT PASAL 81 AYAT ( 1 ) UNDANG-UNDANG NO 13 TAHUN 2003 TENTANG.. KETENAGAKERJAAN

Indonesia belum memberikan status yang jelas terhadap keberadaan pekerja rumahan yang menyebabkan adanya kesewenangan pemberi kerja dalam menetapkan perjanjian

Skripsi yang berjudul “UPAYAPERLINDUNGAN HUKUM TEHADAP HAK-HAK PEKERJA PEREMPUAN MENURUT UNDANG- UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN DAN PERSPEKTIF

Berdasarkan hasil penelitian, bahwa Undang-Undang Ketenagakerjaan belum dapat memberikan perlindungan hukum kepada pekerja/buruh rumahan dan berdasarkan Pasal 14

BAB III KEDUDUKAN HUKUM PEKERJA TERHADAP WANPRESTASI PERJANJIAN KERJA OLEH PELAKU USAHA DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG KETENAGAKERJAAN A. Analisis

Perjanjian kerja menurut pasal 1 angka 14 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Perjanjian Kerja adalah perjanjian antara pekerja dengan pengusaha atau

Menurut pasal 1 angka 30 Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 upah adalah hak pekerja/ buruh yang diterima dan dinyatakan dalam bentuk uang sebagai imbalan dari pengusaha atau pemberi

Bentuk-bentuk Perlindungan Hukum terhadap Kodrat Pekerja Perempuan menurut Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Perlindungan tenaga kerja dapat dilakukan dengan