• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Carbon Black Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan (Hardness) Kompon Pada Proses Pembuatan Ban Berjalan (Conveyor Belt) Di PT. Industri Karet Nusantara"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH CARBON BLACK SEBAGAI BAHAN PENGISI TERHADAP KEKERASAN (HARDNESS) KOMPON

PADA PROSES PEMBUATAN BAN BERJALAN (CONVEYOR BELT) DI PT. INDUSTRI

KARET NUSANTARA

ABSTRAK

PT. Industri Karet Nusantara (IKN) merupakan salah satu perusahaan yang mengolah karet menjadi beberapa produk, salah satunya yaitu Conveyor Belt. Untuk produk tersebut harus memenuhi standart kekerasan yaitu 65±5 Shore A.

Maka telah dilakukan penelitian tentang pengaruh karbon terhadap salah satu parameter fisik Conveyor Belt yaitu kekerasan. Variasi karbon yang digunakan adalah 3kg, 4kg, 5kg, 6kg, 7kg, 8kg dan 9kg dengan waktu vulkanisasi selama 60 menit dan suhu vulkanisasi yang digunakan 1400C. Sifat fisika yang diamati adalah kekerasan pada kompon karet. Dari perlakuan ini diperoleh hubungan antara variasi karbon dengan kekerasan adalah berbanding lurus. Jika jumlah karbon yang digunakan semakin tinggi maka kekerasan pada kompon Conveyor Belt yang dihasilkan juga semakin tinggi dan jika jumlah karbon sangat rendah maka kekerasan yang dihasilkan sangat rendah yang tidak sesuai dengan standart kekerasan yang digunakan sehingga tidak memenuhi standart mutu pada produk Conveyor Belt yang dihasilkan.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan terhadap kekerasan Conveyor Belt pada PT. IKN adalah banyaknya jumlah carbon black yang digunakan agar memenuhi standart kekerasan conveyor belt yaitu 7 kg dengan hardness 65 Shore A.

Kata Kunci : Karbon hitam; Bahan pengisi; Ban berjalan; Kompon

(2)

EFFECT OF CARBON BLACK AS A FILLER MATERIAL BASED ON HARDNESS COMPOUND IN THE PROCESS OF CONVEYOR

BELT IN PT. INDUSTRY KARET NUSANTARA

ABSTRACT

PT. Industry Karet Nusantara (IKN) is one of the companies which process rubber into several products, one of which is the Conveyor Belt. For these products must meet the standards of hardness at 65 ± 5 Shore A.

Then have done research on the effects of carbon on one physical parameter Conveyor Belt was hadrness. Variations of carbon used was 3kg, 4kg, 5kg, 6kg, 7kg, 8kg and 9kg with vulcanization time for 60 minutes and the temperature vulcanization used 1400C. Observed physical properties of the rubber compound is hadrness. This treatment was obtained from the relationship between the variation of the carbon was directly proportional to the force. If the amount of carbon used the higher the hardness on the resulting compound Conveyor Belt was also higher, and if the amount of carbon was very low then the resulting hadrness was very low which was not in accordance with the standards used hadrness so do not meet the standard of quality in the products produced Conveyor Belt.

Based on the research that has been done on hardness conveyor belt at PT. IKN was the large amount of carbon black was used in order to meet the standart hardness was 7 kg conveyor belt with a hardness of 65 Shore A.

Keywords : Carbon black; Filler; Conveyor belt; Compound

Referensi

Dokumen terkait

Judul : PENGARUH PENAMBAHAN CARBON BLACK SEBAGAI BAHAN PENGISI PADA PROSES PENGOLAHAN COMPOUND TERHADAP KEKERASAN (HARDNESS) PADA PROSES PEMBUATAN PACKING PINTU REBUSAN

Kalsium karbonat digunakan pada industri karet untuk kekerasan yang lebih rendah, seperti pada pembuatan flexible joint pada PT.Industri Karet Nusantara.. Berdasarkan analisa

Jika volume ammonia 10% suatu larutan resiprene 35 tinggi maka akan mengakibatkan resiprene yang dihasilkan akan berwarna semakin gelap dan jika volume ammonia 10% semakin rendah

Judul : Pengaruh Perbandingan Jumlah Carbon Black Dan Kalsium Karbonat Sebagai Bahan Pengisi Terhadap Kekerasan ( Hardness ) Pada Rubber Coupling Dengan Bahan Baku SIR 3 L

Agar diperoleh data/informasi yang lebih luas dan lengkap, penelitian perlu dilanjutkan, yaitu percobaan pembuatan kompon karet dengan perlakuan ukuran butiran dan

Penggunaan silika sebagai bahan pengisi pada jenis karet non-polar tanpa menggunakan kompatibiliser dikhawatirkan akan menghasilkan dispersi yang kurang baik dan berakibat pada

Dalam proses ini jika serbuk cangkang keong emas semakin banyak maka karbon yang berdifusi ke baja akan semakin cepat dan membuat nilai kekerasan permukaan dari baja

Dengan berkembangnya industri belt conveyor yang digunakan sebagai angkutan material, baik material curah maupun material satuan, maka semakin banyak diperlukan tenaga terampil