• Tidak ada hasil yang ditemukan

Persepsi Etnis Tionghoa Tentang Keluarga Berencana, Di Praktek Dr. Hotma Partogi Spog Medan Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Persepsi Etnis Tionghoa Tentang Keluarga Berencana, Di Praktek Dr. Hotma Partogi Spog Medan Tahun 2012"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

PERSEPSI ETNIS TIONGHOA TENTANG KELUARGA BERENCANA, DI PRAKTEK dr. HOTMA PARTOGI SpOG MEDAN TAHUN 2012

FEBRI YANTI ELFINA SIHITE NIM : 115102010

KARYA TULIS ILMIAH

PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)
(3)

Judul : Persepsi Etnis Tionghoa tentang Keluarga Berencana, di Praktek dr. Hotma Partogi SpOG Medan

Nama : Febri Yanti Elfina Sihite

Jurusan : D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU Tahun : 2012

Abstrak

Latar belakang : Keluarga Berencana adalah suatu usaha untuk menjarangkan atau merencanakan jumlah dan jarak kehamilan dengan memakai kontrasepsi. Program KB yang dikelola BKKBN tidak menjangkau kalangan etnis Tionghoa di kota Medan. Sebab jumlah penduduk etnis Tionghoa di ibukota Provinsi Sumatera Utara ini bertambah pesat. Akibatnya muncul kesan bahwa program KB hanya diperuntukkan bagi warga miskin dan bukan etnis Tionghoa padahal program KB diperuntukkan bagi seluruh masyarakat terutama yang kurang mampu tanpa membeda-bedakan etnis.

Tujuan penelitian : untuk mengetahui persepsi etnis Tionghoa tentang Keluarga Berencana di praktek dr.Hotma Partogi SpOG Tahun 2012.

Metodologi : Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilakukan mulai pada bulan April s.d. Mei 2012, dengan menggunakan teknik total sampling yaitu 36 orang. Analisa data dilakukan secara deskriptif yaitu dengan melihat persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam tabel distribusi frekwensi.

Hasil : Penelitian berdasarkan data karakteristik bahwa dari 36 responden sebagian besar responden berumur 20-35 tahun sebanyak 31 orang (86,1%), tingkat pendidikan SMA sebanyak 26 orang (72,2%), pekerjaan wiraswasta dan tidak bekerja sebanyak 13 orang (36,1%), agama Budha sebanyak 30 orang (83,3%), jumlah 1 anak sebanyak 18 orang (50,0%). Diketahui ibu etnis Tionghoa yang berada di praktek dr. Hotma Partogi SpOG Medan tahun 2012 sebagian besar memiliki persepsi positif sebanyak 26 orang (72,2%) dan sebagian kecil memiliki persepsi negatif sebanyak 10 orang (27,8%).

Kesimpulan : Dari hasil penelitian ini bahwa sebagian besar etnis Tionghoa memiliki persepsi yang positif tentang keluarga berencana, diharapkan kepada bidan sebagai tenaga kesehatan memberikan konseling tentang program Keluarga Berencana kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya bagi etnis Tionghoa karena masih ada yang memiliki persepsi tidak baik tentang Keluarga Berencana.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

memberikan rahmat dan karuniaNya penulisnya dapat menyelesaikan karya tulis

ilmiah ini yang berjudul “Persepsi Etnis Tionghoa Tentang Keluarga Berencana, di

Praktek dr.Hotma Partogi SpOG Medan Tahun 2012”. Penelitian ini melengkapi

tugas dalam menyelesaikan pendidikan pada Program D-IV Bidan Pandidik Fakultas

Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapatkan bantuan dan

bimbingan yang sangat berarti dari berbagai pihak sehingga penulis dapat membuat

Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini perkenankan penulis menyampaikan

rasa terima kasih dan ihklas kepada:

1. dr. Dedi Ardinata, MKes selaku dekan Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara

2. Ibu Nur Asnah Sitohang, Skep, Ns, M kep selaku Ketua Program Studi D-IV

Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

3. Hj. Ibu Juliani, SST, MARS selaku pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, bantuan dan arahan selama penyusunan Karya Tulis Ilmiah

(5)

doa yang tiada henti-hentinya kepada penulis dalam membuat Proposal Karya

Tulis Ilmiah ini

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih memiliki banyak

kekurangan, untuk itu, masukan dan saran yang membangun sangatlah diharapkan

demi perbaikan di masa yang akan datang. Akhirnya hanya kepada Tuhan Yang

Maha Esa penulis berserah diri, semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi kita

semua.

Medan, Juni 2012

Penulis

(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR SKEMA ……… viii

DAFTAR LAMPIRAN ………... ix

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Persepsi 1. Definisi Persepsi ……….6

2. Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi Seseorang ……… 6

B. Konsep Sosial Budaya ……… 8

C. Etnis Tionghoa ……… 9

D. Keluarga Berencana ……… 11

1. Tujuan Program Keluarga Berencana ……… 11

2. Sasaran Keluarga Berencana ………. 12

3. Ruang Lingkup Keluarga Berencana ………. 13

(7)

f. Kontrasepsi mantap ……….. 39

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL A. Kerangka Konsep ………... 43

B. Defenisi Operasional………. 43

BAB IV METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ………. 45

B. Popolasi dan Sampel 1. Populasi ………. 45

2. Sampel ………. 45

C. Tempat Penelitian ………. 46

D. Waktu Penelitian ………. 46

E. Pertimbangan Etik Penelitian ………. 46

F. Instrument Penelitian ………. 47

G. Uji Validitas dan Reliabilitas ………. 47

H. Pengumpulan Data ………. 48

I. Analisa Data ……….. 48

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ………. 49

B. Pembahasan ………. 58

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ……… 62

B. Saran ……… 63

(8)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 5.1.1 : Distribusi Karakteristik Responden berdasarkan Karakteristik

Demografi di Praktek dr. Hotma Partogi Medan April-Mei 2012 ……. 50

Tabel 5.1.2 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden tentang Persepsi Etnis

Tionghoa tentang Keluarga Berencana Berdasarkan Karakteristik

Responden di Praktek dr. Hotma Partogi SpOG Medan

April-Mei 2012 …..……… 52

Tabel 5.2.1 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden tentang Persepsi Etnis

Tionghoa tentang Definisi Keluarga Berencana di Praktek dr. Hotma

Partogi SpOG MedanApril-Mei 2012 ….……….. 53

Tabel 5.2.2 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden tentang Persepsi Etnis

Tionghoa tentang Tujuan Keluarga Berencana di Praktek dr. Hotma

Partogi SpOG Medan April-Mei 2012 ……….. 54

Tabel 5.2.3 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden tentang Persepsi Etnis

Tionghoa tentang Manfaat Keluarga Berencana di Praktek dr. Hotma

Partogi SpOG Medan April-Mei 2012 ….……….. 55

Tabel 5.2.4 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden tentang Persepsi Etnis

Tionghoa tentang Jenis/Metode Keluarga Berencana di Praktek dr.

Hotma Partogi SpOG Medan April-Mei 2012 ….………. 56

Tabel 5.2.5 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden tentang Persepsi Etnis

Tionghoa tentang Efek Samping Keluarga Berencana di Praktek dr.

Hotma Partogi SpOG Medan April-Mei 2012 .……… 57

Tabel 5.2.6 : Distribusi Frekuensi dan Persentase Responden tentang Persepsi Etnis

(9)

DAFTAR SKEMA

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Lembar Persetujuan Menjadi Responden

Lampiran 2 : Lembar Kuesioner

Lampiran 3 : Lembar Konsultasi

Lampiran 4 : Surat Persetujuan Sidang Hasil KTI

Lampiran 5 : Surat Pernyataan Content Validity

Lampiran 6 : Master Tabel Penelitian

Lampiran 7 : Hasil Out Put Data Penelitian

Lampiran 8 : Surat Izin Data Penelitian dari DIV Bidan Pendidik

Lampiran 9 : Surat Balasan Izin Penelitian dari Praktek dr. Hotma Partogi

Referensi

Dokumen terkait

Jenis penelitian ini adalah survei bersifat deskriptif, dengan desain cross sectional yang menggambarkan pola makan dan status gizi keluarga etnis Tionghoa di

Bersamaan ketika mewawancarai mengenai sebab-sebab kehancuran usaha kepemilikan keluarga etnis Tionghoa Jawa Timur kepada 21 informan, ditemukan sebagian besar

Penelitian ini merupakan penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan tujuan untuk mengetahui pola makan dan status gizi keluarga etnis Tionghoa di Kecamatan

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel pengetahuan, pendidikan dan persepsi suami tentang keluarga berencana memiliki hubungan yang bermakna dengan masing-masing

penelitian ini adalah : “ Ada Hubungan Positif antara Persepsi terhadap Dukungan Sosial dengan Minat Berwirausaha pada Etnis Tionghoa “. Hubungan ini menunjukkan bahwa semakin

Kesimpulan: Ada hubungan antara persepsi keluarga tentang kualitas pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan milik pemerintah dengan pemanfaatan fasilitas pelayanan kesehatan di

Berdasarkan hasil uji bivariat menunjukkan bahwa dengan persepsi suami tentang keluarga berencana dengan sikap keikutsertaan suami dalam kontrasepsi pria di

Oleh karena itu, perawat diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan keluarga melalui pemberian pendidikan kesehatan tentang skizofrenia, meliputi pengertian, tanda