• Tidak ada hasil yang ditemukan

Isolasi Karagenan Dari Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) dan Pemilihan Formulasi Sebagai Pelembab

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Isolasi Karagenan Dari Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii) dan Pemilihan Formulasi Sebagai Pelembab"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Lampiran 3. Gambar Simplisia dan Serbuk Kasar Simplisia Rumput Laut

Merah

Kappaphycus alvarezii

Simplisia Rumput Laut Merah

Kappaphycus alvarezii

(4)

Lampiran 4. Hasil Pemeriksaan Mikroskopik Serbuk Simplisia Rumput

Laut Merah

Kappaphycus alvarezii

keterangan:

1.

Parenkim berisi pigmen merah

2.

Parenkim bagian pinggir

(5)

Lampiran 5. Gambar Serbuk Karagenan

Lampiran 6. Gambar pembuatan sediaan krim

(6)

Lampiran 8. Uji tipe emulsi

(7)

Gambar sediaan krim awal

Gambar sediaan krim setelah penyimpanan selama 12 minggu

Lampiran 10. Alat pH meter

Blanko

2,5 %

5 %

7,5 %

10 %

Gliserin

(8)

Lampiran 11. Gambar

Skin Analyzer - Moisture Checker

(9)

1.

Bagan karakterisasi simplisia dari rumput laut merah

Kappaphycus

alvarezii

(10)
(11)
(12)

1.

Perhitungan Kadar Air Serbuk Simplisia Rumput laut merah

Kappaphycus alvarezii

% Kadar air simplisia =

x 100%

2. Perhitungan Kadar Sari Larut dalam Air

(13)

3.

Kadar Sari Larut dalam Air =

100 %

% Rata-rata Kadar Sari Larut Air =

3

3. Perhitungan Kadar Sari Simplisia Larut dalam Etanol

% Kadar Sari Larut dalam Etanol =

100 %

20

1.

Kadar Sari Larut dalam Etanol =

100 %

20

% Rata-rata Kadar Sari Larut Etanol =

3

(14)

% Kadar Abu Total =

100 %

% Rata-rata Kadar Abu Total =

3

5. Perhitungan Kadar Abu Simplisia Tidak Larut dalam Asam

(15)

2.

Kadar Abu Tidak Larut dalam Asam =

100 %

Lampiran 14. Identifikasi Karagenan

1.

Penetapan rendemen karagenan

% Rendemen karagenan

=

2.

Perhitungan susut pengeringan karagenan

% Susut pengeringan =

x 100%

A = Berat sampel sebelum pengeringan

B =

Berat sampel setelah pengeringan

No

A (g)

B (g)

(16)

2

0,201

0,180

% susut pengeringan rata-rata = 10,33% + 9,84%+ 10,27% = 10,14%

3. Perhitungan Kadar Abu Total Simplisia

% Kadar Abu Total =

100 %

(g) karagenan berat

% Rata-rata Kadar Abu Total =

3

(17)

% Kadar Abu Tidak Larut dalam Asam =

100 % (g)

karagenan berat

5. Viskositas karagenan

Faktor koreksi = 25

a.

Viskositas 1 = Faktor koreksi x skala

= 25 x 0,3

= 7,5 cps

b.

Viskositas 1 = Faktor koreksi x skala

= 25 x 0,3

= 7,5 cps

c.

Viskositas 1 = Faktor koreksi x skala

= 25 x 0,3

= 7,5 cps

(18)
(19)

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Test of Homogeneity of Variances

Levene Statistic df1 df2 Sig.

Statistic Std. Error

Minggu_Awal

Mean 31.289 .1126

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 31.051

Upper Bound 31.526

5% Trimmed Mean 31.299

Median 31.200

Variance .228

Std. Deviation .4776

Minimum 30.3

Maximum 32.1

Range 1.8

Interquartile Range .7

Skewness .059 .536

Kurtosis -.201 1.038

Minggu_I

Mean 33.417 .5299

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 32.299

(20)

5% Trimmed Mean 33.213

Median 32.750

Variance 5.054

Std. Deviation 2.2482

Minimum 31.0

Maximum 39.5

Range 8.5

Interquartile Range 1.8

Skewness 1.777 .536

Kurtosis 3.041 1.038

Minggu_II

Mean 36.094 .9315

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 34.129

Upper Bound 38.060

5% Trimmed Mean 35.955

Median 34.750

Variance 15.619

Std. Deviation 3.9521

Minimum 31.2

Maximum 43.5

Range 12.3

Interquartile Range 6.3

Skewness .849 .536

Kurtosis -.622 1.038

Minggu_III

Mean 38.078 1.3008

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 35.333

Upper Bound 40.822

5% Trimmed Mean 37.798

Median 35.750

Variance 30.457

Std. Deviation 5.5188

Minimum 31.3

Maximum 49.9

Range 18.6

Interquartile Range 5.8

Skewness 1.098 .536

Kurtosis .283 1.038

Minggu_IV

Mean 39.283 1.3202

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 36.498

Upper Bound 42.069

5% Trimmed Mean 39.059

(21)

Variance 31.373

Std. Deviation 5.6012

Minimum 31.7

Maximum 50.9

Range 19.2

Interquartile Range 6.2

Skewness .766 .536

Kurtosis .027 1.038

ANOVA

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Minggu_Awal

Between Groups .898 5 .180 .723 .619

Within Groups 2.980 12 .248

Total 3.878 17

Minggu_I

Between Groups 70.758 5 14.152 11.197 .000

Within Groups 15.167 12 1.264

Total 85.925 17

Minggu_II

Between Groups 219.523 5 43.905 11.452 .000

Within Groups 46.007 12 3.834

Total 265.529 17

Minggu_III

Between Groups 467.618 5 93.524 22.377 .000

Within Groups 50.153 12 4.179

Total 517.771 17

Minggu_IV

Between Groups 500.172 5 100.034 36.186 .000

Within Groups 33.173 12 2.764

Total 533.345 17

Post Hoc Tests

(22)

Tukey HSD

Means for groups in homogeneous subsets

are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size =

3.000.

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3.000.

Minggu_II

Tukey HSD

(23)

1 2 3

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3.000.

Minggu_III

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 3.000.

Minggu_IV

(24)

Kelompok N Subset for alpha = 0.05

1 2 3 4

Formula_A 3 32.167

Formula_C 3 36.433 36.433

Formula_B 3 36.867

Formula_D 3 39.100 39.100

Formula_E 3 42.167

Formula_F 3 48.967

Sig. .072 .413 .281 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are displayed.

Gambar

Gambar sediaan krim setelah penyimpanan selama 12 minggu

Referensi

Dokumen terkait

dengan menggunakan pemisah karagenan dalam ekstrak seperti KCl 0,1 M, 0,3 M, 0,5 M , etanol, metanol dan isopropanol masing-masing pada simplisia alga merah jenis

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui titik tanam dan berat bibit yang tepat sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan rumput laut Kappaphycus alvarezii hasil

Perhitungan Kadar Air Serbuk Simplisia Ganggang Merah Kappaphycus alvarezii. % Kadar air simplisia = x

Apakah karakteristik simplisia rumput laut merah (Eucheuma spinosum) dapat dilakukan sesuai yang tercantum pada Materia Medika Indonesia.. Apakah ekstrak rumput laut merah

ABSTRAK : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pertumbuhan dan kandungan pigmen rumput laut merah Kappaphycus alvarezii (Doty) yang

Spesies bakteri yang berhasil diisolasi dari thallus rumput laut Kappaphycus alvarezii yang terserang penyakit ice-ice pada pengelolaan budidaya rumput laut di perairan

Korelasi antara faktor lingkungan terhadap kualitas karagenan rumput laut Kappaphycus alvarezii menunjukkan bahwa di Sarawandori dan Kamanumpa menunjukkan bahwa

Regenerasi Filamen Kalus Rumput Laut Kappaphycus alvarezii dengan Formulasi Zat Pengatur Tumbuh yang BerbedaS. Parenrengi