Lampiran 2. Tumbuhan alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
1
2
Lampiran 5. Hasil pemeriksaan mikroskopik serbuk simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty) pada pembesaran 10 X 40
1
2
3
Keterangan:
1. Parenkim berisi pigmen merah
Lampiran 6. Perhitungan penetapan kadar air simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
% Kadar air
=
Volume Air (ml)Berat sampel (g)
x
100%1. Berat sampel : 5,092 g Volume air : 0,5 ml
% Kadar air
=
0,5 ml5,092 g
x
100%=
9,82 % 2. Berat sampel : 5,180 gVolume air : 0,5 ml
% Kadar air
=
0,5 ml5,180 g
x
100%=
9,65 %3. Berat sampel : 5,086 g Volume air : 0,5 ml
% Kadar air
=
0,5 ml5,086 g
x
100%=
9,83 %% Kadar air rata-rata
=
9,82% + 9,65% + 9,83% 3Lampiran 7. Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam air simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
% Kadar Sari Larut Dalam Air
=
Berat Sari Berat Simplisiax
100
20
x
100% 1. Berat simplisia : 5,021 gBerat sari : 0,223 g
% Kadar sari larut dalam air
=
0,2235,021
x
100
20
x
100%=
22,21%2. Berat simplisia : 5,035 g Berat sari : 0,226g
% Kadar sari larut dalam air
=
0,2265,035
x
100
20
x
100%=
22,44%3. Berat simplisia : 5,031 g Berat sari : 0,228 g % Kadar sari larut dalam air
=
0,2285,031
x
10020
x
100%=
22,66%% Kadar sari larut dalam air rata-rata = 22,21% + 22,44% + 22,66%3
Lampiran 8. Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam etanol
simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty) % Kadar Sari Larut Dalam Etanol = Berat Sari
Berat Simplisia
x
10020 X 100%
1. Berat simplisia :5,046 g Berat sari : 0,072 g
% Kadar sari larut dalam etanol
=
0,0725,046
x
100
20
x
100%=
7,13%2. Berat simplisia : 5,043 g Berat sari : 0,068 g
% Kadar sari larut dalam etanol
=
0,068 5,043x
100
20
x
100%=
6,74%3. Berat simplisia : 5,044 g Berat sari : 0,069 g
% Kadar sari larut dalam etanol
=
0,0695,044
x
100
20
x
100%=
6,84%% Kadar sari larut dalam etanol rata-rata
=
7,13% + 6,74% +6,84% 3Lampiran 9. Penetapan kadar abu total simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
% Kadar Abu Total
=
Berat AbuBerat Simplisia
x
100% 1. Berat simplisia : 2,025 gBerat abu : 0,593 g
% Kadar abu total
=
0,5932,025
x
100%=
29,28%2. Berat simplisia : 2,010 g Berat abu : 0,586 g % Kadar abu total
=
0,5862,010
x
100%=
29,15% 3. Berat simplisia : 2,025 gBerat abu : 0,587 g
% Kadar abu total
=
0,5872,025
x
100%=
28,98%% Kadar abu total rata-rata
=
29,28% + 29,15% + 28,98% 3Lampiran 10. Perhitungan penetapan kadar abu tidak larut dalam asam simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
% Kadar Abu Tidak Larut dalam Asam
=
Berat AbuBerat Simplisia
x
100% 1. Berat simplisia : 2,025 gBerat abu : 0,01 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam
=
0,012,025
x
100%=
0,49 % 2. Berat simplisia : 2,010 gBerat abu : 0,009 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam
=
0,0092,010
x
100%=
0,45% 3. Berat simplisia : 2,025 gBerat abu : 0,009 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam
=
0,0092,025
x
100%=
0,44%% Kadar Abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
=
0,49% + 0,45% + 0,44%3
Lampiran 11. Perhitungan penetapan viskositas karagenan Viskositas relatif dihitung dengan persamaan :
η rel = t
t0
t = waktu alir cairan uji (detik) t0 = waktu alir air (detik)
Perhitungan Viskositas
No Waktu alir cairan uji (detik) Waktu alir air (detik)
1 561,56 27,80
2 563,40 27,63
1. η rel = t t0 =
561,56 27,80
= 20,2 cP 2. η rel = t
t0 = t t0 =
563,40 27,63
= 20,39 cP
Viskositas relatif dapat diubah menjadi viskositas absolut dengan mengalikannya dengan viskositas absolute air (viskositas absolut air pada temperatur pengukuran 75 oC = 0,3781 cP)
1. Viskositas absolut = 20,20 x 0,3781 = 7,64 cP 2. Viskositas absolut = 20,39 x 0,3781
= 7,71 cP
Viskositas rata-rata = 7,64+7,71 2
Lampiran 12. Perhitungan susut pengeringan karagenan % Susut pengeringan = A - B
A x 100% A = Berat sampel sebelum pengeringan B = Berat sampel setelah pengeringan
Sampel A (g) B (g)
1 0,200 0,181
2 0,201 0,180
3 0,203 0,182
1. % susut pengeringan = 0,200- 0,181
0,200 x 100%
= 9,5% 2. % susut pengeringan = 0,201-0,180
0,201 x 100%
= 10,45% 3. % susut pengeringan = 0,203-0,182
0,203 x 100%
= 10,34%
% susut pengeringan rata-rata = 9,5% +10,45%+ 10,34%
3
Lampiran 13. Penetapan kadar abu total karagenan dari alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
% Kadar Abu Total
=
Berat AbuBerat Simplisia
x
100% 1. Berat simplisia : 0,200 gBerat abu : 0,058 g
% Kadar abu total
=
0,0580,200
x
100%=
29 %2. Berat simplisia : 0,206 g
Berat abu : 0,06 g
% Kadar abu total
=
0,060,06
x
100%=
29,12% 3. Berat simplisia : 0,209 gBerat abu : 0,06 g
% Kadar abu total
=
0,060,209
x
100%=
28,71%% Kadar abu total rata-rata
=
29% + 29,12% + 28,71% 3=
28,94%% Kadar Abu Tidak Larut dalam Asam
=
Berat AbuBerat Simplisia
x
100%1. Berat simplisia : 0,200 g Berat abu : 0,015 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam
=
0,0150,200
x
100%=
7,50 % 2. Berat simplisia : 0,206 gBerat abu : 0,015 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam
=
0,0150,206
x
100%=
7,28% 3. Berat simplisia : 0,209 gBerat abu : 0,016 g
% Kadar abu tidak larut dalam asam
=
0,0160,209
x
100%=
7,65%% Kadar Abu yang tidak larut dalam asam rata-rata
=
7,50% + 7,28 % + 7,65%Lampiran 15. Bagan karakterisasi simplisia dari alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
dicuci ditiriskan dikeringkan
dikarakterisasi diserbuk
dikarakterisasi Alga merah
Kappaphycus alvarezii
Serbuk simplisia Makroskopik
simplisia
1. Mikroskopik
2. Penetapan Kadar Air
3. Penetapan kadar Sari Larut dalam Air 4. Penetapan Kadar Sari Karut dalam Etanol 5. Penetapan Kadar Abu Total
Lampiran 16. Bagan isolasi karagenan alga merah Kappaphycus alvarezii (Doty)
dimaserasi dengan CaCl 1% sebanyak 500 ml
disaring
dicuci dengan air suling ditambah H2O2 1% sebanyak 500 ml
dicuci
ditambahkan 500 ml air suling di cek pH (pH = 7)
ditambahkan dengan NaOH 2 N sebanyak 13 tetes sampai pH = 9 diekstraksi selama 60 menit pada suhu 900
disaring
ditampung filtrat sebanyak 500 ml
dimasukkan 25 ml filtrat kedalam beaker glass ditambahkan 50 ml (1 : 2)
- Etanol - Isopropanol - Metanol
didiamkan selama 24 jam kemudian disaring
50 g serbuk simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii
Ampas Filtrat
Filtrat Ampas
Ampas Filtrat
Lampiran 16. (lanjutan)
dikeringkan di oven pada suhu 500 C
dihaluskan
dikarakterisasi
Perlakuan yang sama pada KCl dengan perbandingan 1:10 Karagenan
- Kelarutan
- Viskositas
- Penetapan Susut Pengeringan
- PK Abu Total
- PK Abu Tidak Larut dalam Asam