• Tidak ada hasil yang ditemukan

Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Senyawa Karagenan dari Alga Merah Jenis Kappaphycus alvarezii (Doty) dari Pulau Terung Provinsi Kepulauan Riau

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Senyawa Karagenan dari Alga Merah Jenis Kappaphycus alvarezii (Doty) dari Pulau Terung Provinsi Kepulauan Riau"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISASI SIMPLISIA dan ISOLASI SENYAWA

KARAGENAN dari ALGA MERAH

jenis Kappaphycus alvarezii (Doty) dari PULAU TERUNG

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SKRIPSI

h satu syarat untu

k meoleh Fakults Farmasi

Universitas Sumatera Utar

OLEH:

RENY HARYANI

NIM 091501168

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

KARAKTERISASI SIMPLISIA dan ISOLASI SENYAWA

KARAGENAN dari ALGA MERAH

jenis Kappaphycus alvarezii (Doty) dari PULAU TERUNG

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

SKRIPSI

Diajukan untuk melengkapi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

OLEH:

RENY HARYANI

NIM 091501168

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PENGESAHAN SKRIPSI

KARAKTERISASI SIMPLISIA dan ISOLASI SENYAWA

KARAGENAN dari ALGA MERAH

jenis Kappaphycus alvarezii (Doty) dari PULAU TERUNG

PROVINSI KEPULAUAN RIAU

OLEH:

RENY HARYANI

NIM 091501168

Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara

Pada tanggal: 2 Mei 2014

Pembimbing I, Panitia Penguji,

Dra. Suwarti Aris, M.Si., Apt. Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt. NIP 195107231982032001 NIP 195709091985112001

(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena limpahan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul ”Karakterisasi Simplisia dan Isolasi Senyawa Karagenan dari Alga Merah Jenis Kappaphycus alvarezii (Doty) dari Pulau Terung Provinsi Kepulauan Riau”. Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

(5)

Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada terhingga kepada Ayahanda H. Hafifuddin dan Ibunda Hj. Yusni Ely, S.Ag, yang tiada hentinya berkorban dengan tulus ikhlas bagi kesuksesan penulis, juga kepada Adikku Rizki Yuwidarma yang selalu setia memberi doa, dorongan dan semangat. Kepada rekan-rekan Farmasi stambuk 2009. Senior dan junior mahasiswa/i Fakultas Farmasi, para asisten laboratorium serta teman-teman yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberi bantuan, dukungan dan motivasi selama penulis melakukan penelitian.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih belum sempurna. Penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk penyempurnaannya. Harapan saya semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan kefarmasian.

Medan, April 2014

Penulis

(6)

KARAKTERISASI SIMPLISIA DAN ISOLASI SENYAWA KARAGENAN DARI ALGA MERAH

JENIS Kappaphycus alvarezii (Doty) DARI PULAU TERUNG PROVINSI KEPULAUAN RIAU

ABSTRAK

Rumput laut Kappaphycus alvarezii (Doty), merupakan salah satu komoditi unggulan penghasil karagenan yang banyak dimanfaatkan dalam industri kertas, tekstil, pembuat suspensi, pengemulsi, tablet, plester dan filter. Kebutuhan rumput laut diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk konsumsi langsung maupun industri makanan, farmasi dan kosmetik. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui rendemen karagenan pada variasi berbagai pemisah karagenan dalam ekstrak seperti KCl, etanol, metanol dan isopropanol.

Metode yang digunakan untuk isolasi karagenan dilakukan dengan beberapa tahap yaitu tahap perendaman, pemucatan, tahap ekstraksi, tahap isolasi karagenan, dan tahap pengeringan dan penggilingan. Karagenan hasil isolasi di identifikasi meliputi kelarutan, uji viskositas, susut pengeringan, penetapan kadar abu total, penetapan kadar abu tidak larut dalam asam, analisis secara spektrofotometri inframerah serta identifikasi kelarutannya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rendemen karagenan tertinggi diperoleh dengan perlakuan pengendapan pada KCl konsentrasi 0,3M sebesar 33,53%, nilai viskositas karagenan adalah 7,67 cP, susut pengeringan 10,10%, kadar abu total 28,94%, yang memenuhi persyaratan. Hasil spektroskopi inframerah karagenan menunjukkan adanya gugus fungsi hidroksil pada daerah 3610,74 cm-1, CH alifatis pada 2893,22 cm-1, C=O pada 1627,92 cm-1, ester sulfat 1226,73 cm-1, ikatan glikosidik pada 1056,99 cm-1, 3,6-anhidro-galaktosa pada 925,83 cm-1 dan D-galaktosa-4-sulfat pada 848,68 cm-1. Hasil identifikasi menunjukkan karagenan Kappaphycus alvarezii (Doty) merupakan bentuk kappa.

(7)

CHARACTERIZATION OF SIMPLEX AND ISOLATION SUBSTANCE OF CARRAGEENAN FROM RED ALGA

SPECIES Kappaphycus alvarezii (Doty) FROM PULAU TERUNG PROVINCE KEPULAUAN RIAU

ABSTRACT

Seaweed Kappaphycus alvarezii (Doty), is one of the leading commodity-producing carrageenan is widely used in the paper industry, textile, maker of suspension, emulsifier, tablets, plasters and filters. Seaweed needs are expected to increase along with the increasing need for direct consumption or food industry, pharmaceuticals and cosmetics. This study was conducted to determine the yield of carrageenan on the variation of the separation of various extracts such as carrageenan in KCl, Ethanol, Methanol and Isopropanol.

The method used for isolation of carrageenan performed with several phases: soaking, blanching, phase extraction, isolation stage carrageenan, and drying and grinding stages. Carrageenan isolation results in identification include solubility, viscosity test, drying shrinkage, the determination of total ash content, ash content determination is not soluble in acid, infrared spectrophotometric analysis and identification of its solubility.

The results of this study found that the highest yield was obtained by treatment with carrageenan deposition in KCl 0,3M concentration of 33.53%, the viscosity carrageenan value is 7.675 cP, drying shrinkage of 10.10%, total ash content of 28.90%, which meets the requirements. The results of infrared spectroscopy carrageenan showed hydroxyl functional group at 3610.74 cm-1, CH alifatis 2893,22 cm-1, C=O 1627,92 cm-1, sulfate ester groups 1226.73 cm -1

, glikosidik bond at 1056.99 cm-1, group-galactose 3,6-anhidro at 925.83 cm-1 and group D-galactose-4-sulfate at 848.68 cm-1. The identification results show Kappaphycus alvarezii (Doty) carrageenan is kappa.

(8)

DAFTAR ISI

2.1.1 Habitat dan sebaran Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 6

2.1.2 Morfologi tumbuhan ... 7

(9)

2.1.4 Nama daerah ... 7

2.1.5 Perkembangbiakan Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 8

2.2 Budidaya Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 8

2.3 Kandungan Kimia ... 13

2.4 Karagenan ... 14

2.4.1 Struktur karagenan ... 14

2.4.2 Rumput laut penghasil karagenan ... 15

2.4.3 Sifat-sifat karagenan ... 16

2.4.4 Penggunaan karagenan ... 17

2.5 Spektrofotometri Inframerah ... 17

2.5.1 Cara kerja alat spektrofotometer FTIR ... 17

(10)

3.3.3 Pembuatan simplisia alga merah ... 21

3.4 Pemeriksaan Karakteristik Simplisia ... 21

3.4.1 Pemeriksaan makroskopik simplisia ... 21

3.4.2 Pemeriksaan mikroskopik ... 22

3.4.3 Penetapan kadar air ... 22

3.4.3.1 Penjenuhan toluen ... 22

3.4.3.2 Penetapan kadar air simplisia ... 22

3.4.4 Penetapan kadar sari yang larut dalam air ... 23

3.4.5 Penetapan kadar sari yang larut dalam etanol ... 23

3.4.6 Penetapan kadar abu total ... 24

3.4.7 Penetapan kadar abu tidak larut asam ... 24

3.5 Tahap isolasi karagenan dari serbuk simplisia Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 24

(11)

3.6.6 Penetapan karakteristik karagenan secara

spektrofotometri FTIR ... 28

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 29

4.1 Hasil identifikasi tumbuhan ... 29

4.2 Hasil karakterisasi simplisia ... 29

4.3 Hasil isolasi karagenan ... 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 35

5.1 Kesimpulan ... 35

5.2 Saran ... 36

DAFTAR PUSTAKA ... 37

(12)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 2.1 Alga merah penghasil karagenan ... 16 Tabel 3.1 Identifikasi jenis karagenan berdasarkan daya

kelarutan ... 17 Tabel 4.1 Data hasil pemeriksaan karakteristik simplisia ... 30 Tabel 4.2 Hasil pemeriksaan karagenan hasil isolasi

berdasarkan kelarutan ... 31 Tabel 4.3 Hasil pemeriksaan karakteristik karagenan hasil isolasi

dibandingkan dengan pustaka ... 33 Tabel 4.4 Data hasil perhitungan rendemen karagenan pada

(13)

DAFTAR GAMBAR

(14)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Hasil determinasi tumbuhan alga merah ... 39 Lampiran 2 Tumbuhan alga merah Kappaphycus alvarezii

(Doty) ... 40 Lampiran 3 Simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii

(Doty) ... 41 Lampiran 4 Serbuk simplisia alga merah

Kappaphycus alvarezii (Doty)... 42 Lampiran 5 Mikroskopik serbuk simplisia alga merah

Kappaphycus alvarezii (Doty) pada perbesaran

10 X 40 ... 43 Lampiran 6 Perhitungan penetapan kadar air simplisia alga merah

Kappaphycus alvarezii (Doty)... 44 Lampiran 7 Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam air

simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii

(Doty) ... 45 Lampiran 8 Perhitungan penetapan kadar sari yang larut dalam

etanol simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii

(Doty) ... 46 Lampiran 9 Perhitungan penetapan abu total simplisia alga merah

Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 47 Lampiran 10 Perhitungan penetapan abu tidak larut dalam asam

simplisia alga merah Kappaphycus alvarezii

(Doty) ... 48 Lampiran 11 Perhitungan penetapan viskositas karagenan ... 49 Lampiran 12 Perhitungan susut pengeringan karagenan ... 50 Lampiran 13 Perhitungan penetapan abu total karagenan dari alga

merah Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 51 Lampiran 14 Perhitungan penetapan abu total simplisia karagenan

(15)

Lampiran 15 Bagan karakerisasi simplisia dari alga merah

Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 53 Lampiran 16 Bagan isolasi karagenan alga merah

Kappaphycus alvarezii (Doty) ... 54 Lampiran 17 Hasil penetapan karagenan secara spektrofotometri

Referensi

Dokumen terkait

[r]

RPS Mata Kuliah Perancangan Arsitektur 5 – Program Studi Arsitektur Halaman 19 dari 23 berkelompok; Lalu, mahasiswa mengejawantahkan gagasan hasil diskusinya ke dalam

Siswa mampu mengungkapkan pikiran, pendapat, gagasan, serta perasaan menggunakan tata krama bahasa Jawa (unggah-ungguh) secara tertulis maupun lisan.. 2.1 Melakukan wawancara

Menimbang : bahwa untuk mencapai daya guna pelaksanaan penyaluran Alokasi Dana Desa, perlu menetapkan Peraturan Bupati Bantul tentang Perubahan Peraturan Bupati

PHP (HyperText Preprocessor) ... Penelitian Sejenis ... Jenis Penelitian ... Tempat Penelitian .... Metode Pengumpulan Data ... Pengembangan Sistem ... Requirements Definition

Berdasarkan latar belakang di atas peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah

The 20 th CEReS International Symposium or The Symposium on Microsatellites for Remote Sensing (SOMIRES 2013) is kick-off event of Chiba University

Atas dasar tujuan tersebut, diharapkan dapat memberikan masukan dan sumbangan dalam bidang ilmu hukum, serta dapat dijadikan bahan masukan dalam rangka sumbangan