• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Dr. Kusman Sadik, M.Si Departemen Statistika IPB, 2016"

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

Dr. Kusman Sadik, M.Si

(2)
(3)

Dr. Kusman Sadik, M.Si

Dr. I Made Sumertajaya, MS

Pika Silvianti, M.Si

(4)

Nama Mhs

PS (STT/STK)

Asal instansi

(5)

Mata kuliah ini menjelaskan karakteristik data deret waktu,

peramalan menggunakan metode pemulusan (smoothing),

pemodelan data deret waktu ARIMA(p,d,q) melalui metode

momen dan metode memungkinan maksimum.

Serta menjelaskan metode pemodelan untuk data deret

waktu yang mempunyai faktor musiman (seasonally),

ARIMA(p,d,q)x(P,D,Q)s. Pemodelan ragam (ARCH dan

GARCH), pemodelan data deret waktu dua peubah (fungsi

(6)

Setelah mengikuti mata kuliah ini selama satu

semester, mahasiswa akan mampu menganalisis

data deret waktu melalui metode pemulusan

(smoothing) data dan pemodelan ARIMA(p, d, q)

serta ARIMA(p, d, q)x(P, D, Q)s. Mahasiswa juga

mampu melakukan pemodelan data deret waktu

lanjutan (ARCH, GARCH, fungsi transfer dan VAR).

(7)

Metode pengajaran mata kuliah ini dilakukan dengan

mengkombinasikan antara perkuliahan dan praktikum dalam

satu kegiatan.

Karenanya, pada saat perkuliahan mahasiswa harus

membawa peralatan perkuliahan (alat tulis, buku, dsb) juga

peralatan untuk praktikum (laptop, dll).

(8)

1.

Kehadiran dalam perkuliahan/praktimum : minimum

80%.

2.

Mahasiswa tidak sekedar hadir, tapi juga harus aktif di

perkuliahan.

3.

Keterlambatan kedatangan pada perkuliahan

/praktikum : maksimum 15 menit.

(9)

5.

Komponen penilaian : UTS (35% - 40%), UAS (35% - 40%),

Tugas/PR/Quiz (20% - 30%)

6.

Nilai (Huruf Mutu) : A, AB, B, BC, C, D, dan E. Batas huruf

mutu didasarkan pada rata-rata kelas.

7.

Pelanggaran saat ujian : mahasiswa yang terbukti melakukan

kecurangan pada saat ujian (mencontek atau memberikan

contekan) akan mendapatkan nilai maksimum D.

(10)

Buku Referensi

:

o

Montgomery, D.C., et.al. 2008. Forecasting Time Series Analysis 2nd. John Wiley.

o

Cryer, J.D. and Chan, K.S. 2008. Time Series Analysis with Application in R.

Springer.

o

Wei, William, W.S. 1990. Time Series Analysis, Univariate and Multivariate

Methods. Adison-Wesley Publishing Company Inc, Canada.

o

Abraham, B. and Ledolter, J. 2005. Statistical Methods for Forecasting. John

Wiley

o

Buku lainnya yang relevan.

(11)

Bisa di-download di

(12)
(13)
(14)
(15)

No Tujuan Instruksional Khusus Materi Sub Materi Jam Pertemuan 1 Mahasiswa mampu menjelaskan tentang karakteristik data deret waktu

Pendahuluan a Pengertian data deret waktu 1 kali (3x60’) b Ruang lingkup materi analisis data deret waktu

c Karakteristik data deret waktu

d Perkembangan metode analisis data deret waktu 2 Mahasiswa mampu

melakukan pemulusan terhadap data deret waktu

Peramalan dengan metode Smoothing

a Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal

2 kali (6x60’)

b Contoh kasus Pemulusan Rataan bergerak Tunggal dan Eksponensial Tunggal

c Pemulusan Rataan bergerak Ganda dan Eksponensial Ganda

(16)

No Tujuan Instruksional Khusus Materi Sub Materi Jam Pertemuan 3 Mahasiswa dapat menjelaskan konsep model AR(p), MA(q), dan ARMA(p, q)

Pemodelan Deret Waktu Univariate yang stasioner: Review Model AR(p), MA (q), ARMA (p,q)

a Proses Stokastik 2 kali (6x60’) b Fungsi Autokorelasi

c Fungsi Autokorelasi Parsial d White Noise

e Proses linier umum

f Model rataan bergerak, MA(q) g Model regresi diri, AR(p)

h Model campuran, ARMA(p, q) i Sifat Invertibilitas

j Identifikasi Model

k Metode Pendugaan parameter model l Diagnostik model

(17)

No Tujuan Instruksional Khusus Materi Sub Materi Jam Pertemuan 4 Mahasiswa dapat mengidentifikasi kestasioneran dan mengidentifikasi model ARIMA(p, d, q) Pemodelan Deret Waktu Univariate yang tak stasioner: Model ARI(p,d), IMA (d,q), ARIMA (p,d,q)

a Jenis-jenis ketidakstasioneran 2 kali (6x60’) b Penanganan ketidakstasioneran: Transformasi dan

pembedaan

c Penstasioneran melalui pembedaan (diffrencing) d Model ARI(p)

e Model IMA(q)

f Model ARIMA(p, d, q)

g Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model h Peramalan

(18)

No Tujuan Instruksional Khusus Materi Sub Materi Jam Pertemuan 6 Mahasiswa dapat menjelaskan faktor musiman aditif, faktor musiman multiplikatif, model musiman ARIMA(p, d, q)x(P, D, Q)s, mengidentifikasi adanya faktor musiman melalui IACF dan ESPACF

Pemodelan Deret Waktu Univariate Musiman: Model ARIMA (p,d,q)(P,D,Q)s

a Model ARIMA musiman 1 kali (3x60’) b Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model

c Peramalan

7 Mahasiswa mengidentifikasi keheterogenan noise dan dapat membangun model ragam ARCH dan GARCH

Pemodelan ragam noise yang tidak homogen

(heteroskedasitas): Model ARCH dan GARCH

a Pengertian heteroskedasitas 2 kali (3x60’) b Konsekuensi akibat terjadinya masalah

heteroskedasitas

c Model ARCH dan GARCH

(19)

No Tujuan Instruksional Khusus Materi Sub Materi Jam Pertemuan 8 Mahasiswa dapat mengidentifikasi model Fungsi Transfer Pemodelan Deret Waktu Bivariate: Model fungsi transfer

a Pengertian Fungsi Transfer 2 kali (6x60’) b Fungsi korelasi silang

c Model umum fungsi transfer

d Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model e Peramalan

9 Mahasiswa dapat menjelaskan vektor untuk model deret waktu

Pemodelan Deret Waktu Multivariate: Model Vector Autoregessive (VAR)

a Pengertian Model VAR 2 kali (6x60’) b Model umum VAR

c Cointegrasi

d Identifikasi, pengepasan, dan diagnostik model e Peramalan

(20)
(21)

Statistics

as a subject provides a body of principles

and methodology for

Designing

the process of

data collection

:

survey/observation and experimental design

Summarizing

and

interpreting

the data :

descriptive statistics (table and graph).

(22)

1. Cross-section Data

2. Time-series Data

3. Panel Data

(23)

Terdiri dari

beberapa objek

data pada

suatu waktu

terntentu

. Misalnya data penduduk dan pendapatan

perkapita tingkat kabupaten pada tahun 2015.

Kabupaten

Jlh Penduduk

(juta)

Rataan pendapatan

perkapita (ribu Rp/bulan)

A

1.2

750

(24)

Time-series merupakan data yang terdiri atas

satu

objek

tetapi meliputi

beberapa periode waktu

yaitu

harian, bulanan, mingguan, tahunan, dan lain-lain.

Misalnya, jumlah penduduk kabupaten A pada tiga

tahun terakhir:

Tahun

Jlh Penduduk (juta)

2013

0.71

2014

0.92

(25)

Data panel adalah data yang menggabungkan

antara data time-series dan data cross-section.

Sehingga data panel akan memiliki

beberapa objek

dan

beberapa periode waktu

. .

Kabupaten

Tahun

Jlh Penduduk (juta)

A

2014

0.92

(26)

Analyzing time-oriented data and forecasting future values

of a time series are among the most important problems

that analysts face in many fields, ranging from finance and

economics, to managing production operations, to the

analysis of political and social policy sessions..

Consequently, there is a large group of people in a variety of

fields including finance, economics, science, engineering,

and public policy who

need to understand

some basic

(27)

A

forecast

is a prediction of some future event or events.

Forecasting is

an important problem

that spans many

fields including business and industry, government,

economics, environmental sciences, medicine, social

science, politics, and finance.

Forecasting problems are often classified as

short-term

,

medium-term

, and

long-term

.

(28)

Medium-term forecasts extend from one to two years

into the future, and long-term forecasting problems can

extend beyond that by many years.

Short- and medium-term forecasts

are required for activities

that range from operations management to budgeting and

selecting new research and development projects.

Long-term forecasts

impact issues such as strategic

(29)

1. Qualitative

forecasting techniques are often

subjective in nature and require judgment on the

part of experts. Qualitative forecasts are often used

in situations where there is

little or no historical

data

on which to base the forecast. An example

would be the introduction of a new product, for

which there is no relevant history.

(30)

2.

Quantitative

forecasting techniques make formal

use of historical data and a forecasting model.

The

model

formally summarizes patterns in the data and

expresses a statistical relationship between

previous and current values of the variable. Then

the model is used to project the patterns in the

data into the future. In other words, the forecasting

model is use to

extrapolate

past and current

(31)

Bisa di-download di

(32)

Referensi

Dokumen terkait

Seperti diketahui bahwa Amat Antono merupakan kepala daerah Kabupaten Pekalongan sebelum pemilihan langsung (dipilih oleh anggota DPRD), dan merupakan calon kepala daerah

Batas Desa / Kelurahan Kecamatan Sebelah utara Cibalongsari Klari Sebelah selatan Walahar Klari Sebelah timur Pancawati Klari Sebelah barat Cibalongsari

lang="ES-TRAD"><br /></span></p> <p class="MsoNormal" style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph;

Penelitian ini hanya sebatas gradasi agregat, kadar air dan pada satu gradasi agregat terdapat tiga jenis sampel kadar air saja juga perlu menambahkan jenis sampel agar

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara faktor lingkungan yang mencakup variabel sumber air bersih, jenis jamban keluarga, jenis lantai rumah,

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: Analisis Pengaruh Dividen dan Free Cash Flow terhadap Tingkat Hutang Perusahaan: Perspektif

Hasil dari uji Wilcoxon Sign Rank Test dengan SPSS 16,0 yang sebelumnya uji Kolmogorove Smimove yang bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi dari data normal atau

MEDIASI PASCA PERMA NO.1 TAHUN 2016 TENTANG PROSEDUR MEDIASI DI PENGADILAN (Studi Kasus di Pengadilan Agama Semarang) ” dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab,