• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan. Disusun Oleh: EKA VELLY HANDAYANI B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan. Disusun Oleh: EKA VELLY HANDAYANI B"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

i

KARYA TULIS ILMIAH

SENAM YOGA KEHAMILAN TRIMESTER III UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PRENATAL PADA NY. S UMUR 25 TAHUN G1P0A0

DI BPM YUNI MARTINI KLIRONG KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Jenjang Pendidikan Diploma III Kebidanan

Disusun Oleh:

EKA VELLY HANDAYANI B1301046

(2)
(3)
(4)
(5)

v

KARYA TULIS ILMIAH

SENAM YOGA KEHAMILAN TRIMESTER III UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PRENATAL PADA NY. S UMUR 25 TAHUN G1P0A0

DI BPM YUNI MARTINIA KLIRONG KEBUMEN1 Eka Velly Handayani2, Juni Sofiana, S.ST3

INTISARI

Latar Belakang: Salah satu perubahan psikologis pada kehamilan trimester III adalah kecemasan. Hal ini bisa disebabkan oleh rasa yang berlebihan dalam menghadapi persalinan. Angka kejadian pada ibu hamil trimester III yang mengalami kecemasan di Jawa Tengah sebanyak 52,3 %. Akibat kecemasan tersebut dapat berdampak pada ibu dan janin, ibu akan menjadi mudah marah dan partus lama, bayi akan berakibat dapat berupa BBLR, lahir premature dan autis. Senam yoga memiliki beberapa metode latihan yaitu pernafasan, meditasi dan visualisasi yang dapat menurunkan kecemasan pada ibu hamil trimester III.

Tujuan: mampu mengajarkan senam yoga kehamilan trimester III untuk mengurangi kecemasan prenatal pada Ny. S umur 25 tahun G1P0A0 di BPM Yuni Martini Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.

Metode Penelitian: Penulisan ini menggunakan metode penulisan deskriptif kualitatif jenis studi kasus. Pengumpulan data pada studi kasus dilakukan dengan mengumpulkan data primer dan data sekunder. Sedangkan metode pengolahan data dilakukan menggunakan 3 cara yaitu reduksi, penyajian data dan verifikasi. Hasil: Setelah Ny. S melakukan senam yoga, kecemasanya berkurang. Senam yoga dilakukan 3 kali dalam seminggu dengan bimbingan penulis, dan dia juga melakukan sendiri 2 kali dalam 6 hari selama 60 menit.

Kata kunci : Kehamilan trimester III, kecemasan, senam yoga Kepustakaan : 20 Literatur (tahun 2006-2016)

Jumlah halaman : 72 Lembar

1

Judul 2

Mahasiswa Prodi DIII Kebidanan 3

(6)

vi

SCIENTIFIC PAPER

YOGA GYMNASTICS DURING TRIMESTER III PREGNANCY TO REDUCE ANXIETY OFMRS. S,25 YEAR-OLD MOTHER

WITH G1P0A0 IN PRIVATE MIDWIFERY CLINIC OF MIDWIFE YUNI MARTINI

AT KLIRONG, KEBUMEN1

EkaVelly Handayani2, Juni Sofiana, S.ST3

ABSTRACT

Background: Anxiety is one of psychological changes in the third trimester pregnancy.Thismay be caused by feeling fear in facing labor. There are 52.3% of mothers in their third trimester pregnancy who feel anxious in Central Java. As a result of the anxiety can affect the mother and fetus. The mother will be irritable.Whereasthe infant may havelow body weight, prematurely born and will be autism. Yoga gymnastics has several techniques, such as breathing, meditation, and visualization that can decrease the anxiety in the third trimester pregnancy. Objective: To be able to teach yoga gymnasticsduring the third trimester of pregnancy to decrease prenatal anxiety of Mrs. S, 25 year-old mother with G1P0A0in private midwifery clinic of Midwife Yuni Martini at Bumiharjo, Klirong, Kebumen.

Method: This scientific paperisa descriptive qualitative with case study type. The collection of data ofthis studywas conducted by collecting primary and secondary data.The processing data was done through reduction, presentation and verification.

Result: After Mrs. S had done yoga gymnastics,her anxietywas decreasing. She didthe gymnastics 3 times a week guided by the writer. Besides, she also did the gymnastics independently twice in 6 days for 60 minutes. This yoga gymnastics ran well without any problems.

Keywords : Trimester III pregnancy, anxiety, yoga gymnastics Bibliography : 20 literatures (years 2006-2016)

Pages Of Number : 72 pages

1 Title 2

StudentOf Diploma III Program Of Midwifery Dept 3

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur kehadirat Allah Subhannahu Wataala (SWT), yang senantiasa melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Karya Tulis Ilmiah dengan judul “Senam Yoga Kehamilan Trimester III untuk Mengurangi Kecemasan Prenatal pada Ny. S umur 25 tahun di BPM Yuni Martini Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen. Laporan Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai syarat memperoleh gelar ahli madya kebidanan.

Selama penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini penulis mendapat bimbingan, masukan dan dukungan dari beberapa pihak, sehingga laporan Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik, untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada:

1. M. Makhdan Anis, S.Kep.Ns, selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Gombong

2. Hastin Ika Indriyastuti, S.Si.T, M.P.H, selaku Ketua Program Studi DIII Kebidanan STIKes Muhammadiyah Gombong

3. Dyah Puji Astuti, S.SiT., M.P.H, selaku penguji Karya Tulis Ilmiah yang telah banyak membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini

4. Juni Sofiana, S.ST, selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah membimbing penulis dalam menyelesaikan laporan ini

5. Bidan Yuni Martini, Amd.Keb, selaku pembimbing lahan yang telah banyak membantu penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini

6. Orang tua dan keluarga serta adik saya yang telah memberikan dukungan baik materil maupun moril, dorongan semangat dan doa yang tiada henti

7. Semua teman-teman D3 Kebidanan angkatan 2013, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian laporan Karya Tulis Ilmiah ini

8. Ny.S dan keluarga yang telah mengijinkan penulis untuk melakukan penelitian serta kerjasamanya dengan baik

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan laporan Karya Tulis Ilmiah ini

Menyadari akan berbagai keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, baik pengetahuan maupun pengalaman tentunya laporan Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat banyak kekurangan. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan rahmat dan hidayah yang tidak berkesudahan dan semoga dapat bermanfaat bagi kita semua (Amin).

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Gombong, 26 Mei 2016

(8)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

INTISARI ... v

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan ... 6

C. Manfaat ... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teori ... 9

1. Konsep Dasar Asuhan Kebidanan ... 9

a. Definisi Kehamilan ... 9

b. Kunjungan ANC ... 10

c. Masa-masa Kehamilan ... 10

d. Kebijakan Program... 11

e. Perubahan pada organ-organ ibu hamil... 14

f. Perubahan Psikologis Trimester III ... 14

g. Kebutuhan Dasar Ibu Hamil ... 15

h. Ketidaknyamanan Trimester III ... 15

i. Konsep Kecemasan ... 16

2. Asuhan Kebidanan Berdasarkan Evidence ... 27

a. Definisi Senam Yoga Kehamilan ... 27

b. Petunjuk Umum Berlatih Yoga Kehamilan ... 28

c. Manfaat Yoga Selama Kehamilan ... 29

d. Indikasi Yoga Kehamilan ... 33

e. Kontraindikasi Yoga Kehamilan ... 33

f. Senam Yoga Ibu Hamil Yang Harus Diwaspadai ... 34

g. Persiapan Senam Yoga ... 35

h. Teknik Senam Yoga Kehamilan ... 36

i. Langkah Senam Yoga Mengurangi Kecemasan Prenatal ... 41

B. Kerangka Teori... 51

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ... 52

B. Tempat dan Waktu ... 52

(9)

ix

D. Instrumen ... 54

1. Data Primer ... 55

2. Data Sekunder ... 57

E. Teknik Analisis Data ... 57

1. Reduksi Data ... 58

2. Penyajian Data ... 59

3. Verifikasi ... 59

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil ... 60 B. Pembahasan ... 66 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 70 B. Saran ... 70 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(10)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Komponen pertambahan berat badan ibu selama hamil ... 11

Tabel 2.2 TFU menurut usia kehamialn ... 12

Tabel 2.3 Jadwal pemberian suntikan TT ... 12

(11)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Gerakan Anuloma Viloma ... 43 Gambar 2.2 Contoh Ilustrasi Asana Yoga Asana (Meditasi) ... 48

(12)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Lembar informed consent Lampiran 2 Lembar identitas pasien Lampiran 3 SOP senam yoga Lampiran 4 Ceklis anamnesa

Lampiran 5 Quisioner skala kecemasan HARS Lampiran 6 Lembar Observasi

Lampiran 7 Lembar konsultasi

(13)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut Federasi Obstetri Internasional, kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dan dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi hingga lahirnya bayi, kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu 40 minggu atau 9 bulan menurut kalender internasional. Kehamilan terbagi dalam 3 trimester, dimana trimester kesatu berlangsung dalam 12 minggu, trimester kedua 15 minggu (minggu ke 13 hingga ke 27), dan trimester ketiga 13 minggu (minggu ke 28 hingga ke 40)(Prawirohardjo, 2010).

Permasalahan pada trimester tiga yang timbul antara lain nyeri punggung bawah, penurunan jumlah tidur (insomnia), pegal-pegal, letih, sesak nafas, mudah emosi, rasa khawatir, kecemasan, sering buang air kecil, gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian dan ragu-ragu (Shindu, 2014).

Di Indonesia terdapat 373.000 ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan sebanyak 107.000 orang (28.7%). Seluruh populasi di pulau Jawa terdapat 67.976 ibu hamil. Sedangkan yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan 35.587 orang (52,3 %) (Depkes, 2008).

Menurut Shindu (2014), periode trimester ketiga (27-40 minggu) ini, kecemasan menjelang persalinan ibu hamil akan muncul. Pertanyaan dan

(14)

2

bayangan apakah dapat melahirkan normal, cara mengejan, apakah akan terjadi sesuatu saat melahirkan, atau apakah bayi lahir selamat, akan semakin sering muncul dalam benak ibu hamil. Pada usia kandungan tujuh bulan ke atas, tingkat kecemasan ibu hamil semakin akut dan intensif seiring dengan mendekatnya kelahiran bayi. Ibu hamil tidak jarang memiliki pikiran yang mengganggu. Sebagai pengembangan reaksi kecemasan terhadap cerita yang diperolehnya.

Semua orang selalu mengatakan bahwa melahirkan itu sakit sekali. Oleh karena itu, muncul ketakutan-ketakutan pada ibu hamil pertama yang belum memiliki pengalaman bersalin. Adanya pikiran-pikiran seperti melahirkan yang akan selalu diikuti dengan nyeri kemudian akan menyebabkan peningkatan kerja sistem syaraf simpatik. Dalam situasi ini, sistem endokrin, terdiri dari kelenjar- kelenjar, seperti adrenal, tiroid, dan

pituitari (pusat pengendalian kelenjar), melepaskan pengeluaran hormon

masing-masing ke aliran darah dalam rangka mempersiapkan badan pada situasi darurat. Akibatnya, sistem syaraf otonom mengaktifkan kelenjar

adrenal yang mempengaruhi sistem pada hormon epinefrin (Wulandari,

2006).

Hormon yang juga dikenal sebagai hormon adrenalin ini memberi tenaga pada individu serta mempersiapkan secara fisik dan psikis. Adanya peningkatan hormon adrenalin dan noradrenalin atau epinefrin dan

norepinefrin menimbulkan disregulasi biokimia tubuh, sehingga muncul

(15)

3

Pada ibu hamil trimester III ada beberapa tanda atau respon cemas yang ditimbulkan berupa : Respon fisiologis individu terhadap kecemasan (Kardiovaskuler, Pernafasan, Neuromuskuler, Gastrointestinal, Traktus urinarius, Kulit), respon perilaku, kognitif dan respon afektif (Robin, 2015).

Faktor penyebab dari kecemasan tersebut meliputi faktor predisposisi (Teori Psikoanalitis, Teori interpersonal, Teori Perilaku, Teori Keluarga, Teori Biologis), Faktor Presipitasi (Ancaman terhadap integritas fisik, Ancaman terhadap sistem diri) (Robin, 2015).

Dampak dari proses fisiologis ini dapat timbul pada perilaku sehari-hari. Ibu hamil menjadi mudah marah atau tersinggung, gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian, ragu-ragu, bahkan kemungkinan ingin lari dari kenyataan hidup. Pada gilirannya, kondisi ini dapat menyebabkan kecemasan dan ketegangan lebih lanjut sehingga membentuk suatu siklus umpan balik yang dapat meningkatkan intensitas emosional secara keseluruhan. Untuk memutuskan siklus kecemasan tersebut ada beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu latihan fisik seperti: senam hamil, senam yoga, senam pilates, metode hypnobirthing, teknik olah nafas, dan meditasi (Aprilia and Ritchmond, 2011).

Latihan fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan

prenatal trimester tiga salah satunya adalah senam yoga. Senam yoga

memiliki beberapa metode latihan, salah satunya adalah pendekatan metode latihan yoga yang sangat baik untuk ibu hamil sebab dapat meringankan pegal–pegal dan meredam emosi yang tidak stabil (Krisnadi, 2010).

(16)

4

Kondisi psikis ibu hamil primigravida akan berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu yang mengalami kecemasan akan berdampak negatif pula terhadap kesehatan dan keselamatan janin dan ibu yang mengandungnya. Oleh karena itu, ketika ibu menjalani masa kehamilan sampai menjelang persalinan, membutuhkan ketenangan agar tidak mengalami kecemasan berlebih, sehingga proses persalinan menjadi lancar (Aprilia and Ritchmond, 2011).

Berlatih senam yoga pada masa ini merupakan solusi self help yang menunjang proses kehamilan, kelahiran dan bahkan pengasuhan anak yang dapat dilakukan dengan kelas antenatal, bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan kehamilan, persalinan, perawatan nifas dan perawatan bayi baru lahir (Depkes, 2010).

Yoga bukanlah sekedar menggerakkan atau bahkan melipat–lipat tubuh, tetapi yoga adalah sebuah filosofi saat pola pikiran sehari–hari kita, beserta seluruh keinginan, rasa khawatir, rasa takut, dan kebingungan yang kita miliki akhirnya dapat beristirahat. Yoga merupakan cara untuk mengatakan bahwa pada saat kita menyatu dengan diri sejati kita, kita akan mulai mengerti siapa diri kita dan tujuan keberadaan kita. Relaksasi yang dihasilkan dari latihan yoga dapat membuat ibu hamil menjalani hari–harinya dengan tenang, juga mampu mengurangi rasa takut akan proses persalinan. Senam yoga ini sangat diperlukan karena saat menghadapi persalinan ibu biasanya dilanda kecemasan dan panik (Aprilia and Rithmond, 2011).

(17)

5

Alternatif terapi yang di butuhkan dalam kehamilan menurut Perry, dkk, (2010) adalah pemijatan dan terapi energi seperti massage, acupressure,

therapeutic touch, dan healing touch, dan mind body healing seperti imagery,

meditasi/yoga, berdo’a, refleksi, biofeedback. Bila dicermati lebih lanjut, sebenarnya dalam gerakan senam yoga terkandung efek relaksasi yang dapat menstabilkan emosi ibu hamil. Dari tiga komponen inti (latihan pernafasan, latihan penguatan dan peregangan otot, serta latihan relaksasi), ada beberapa jenis relaksasi yang diterapkan dalam senam yoga, yaitu relaksasi pernafasan dan otot atau progresif. Bila ibu hamil melakukan latihan tersebut dengan benar, akan terasa efek relaksasi pada diri ibu hamil yang akan berguna untuk mengatasi tekanan atau ketegangan yang ia rasakan selama masa kehamilan berlangsung.

Bidan Praktek Mandiri (BPM) Yuni Martini merupakan sarana pelayanan kesehatan ibu dan anak yang dapat dikunjungi di Desa Bumiharjo, Kecamatan Klirong, Kabupaten Kebumen, tidak hanya klien dari desa Bumiharjo yang melakukan pemeriksaan di BPM Yuni Martini, tetapi dari desa lain banyak yang memeriksakan diri, baik itu pasien umum, balita, bayi, ibu hamil, bersalin, nifas, maupun KB.

Selama melakukan studi penelitian yaitu dari tanggal 22 Februari-30 April 2016 di Bidan Praktik Mandiri (BPM) Yuni Martini Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen didapati ibu hamil yang melakukan pemeriksaan sebanyak 199 ibu hamil meliputi trimester I 39 ibu hamil, trimester II 49 ibu hamil, trimester III 122 ibu hamil. Pada trimester III ibu

(18)

6

hamil memiliki ketidaknyamanan maupun masalah antara lain: peningkatan frekuensi berkemih 20%, nyeri pinggang 10 %, cemas 35 %, gangguan tidur 5 %, sesak nafas 1 %, oedema 1 %, kram 1 %, sedangkan yang tidak memiliki keluhan sebanyak 27 %.

Alasan penulis memilih Ny. S sebagai pasien inovasi untuk dilakukan senam yoga, karena Ny. S seorang primigravida, sering mengalami kecemasan dan sering berfikir negatif tentang proses persalinanya serta Ny. S belum tahu cara senam yoga kehamilan untuk mengurangi kecemasan. Selama melakukan pemeriksaan kunjungan ulang ibu hamil TM III belum ada yang pernah melakukan senam ibu hamil, serta masalah kecemasan merupakan masalah yang paling tinggi dialami ibu hamil trimester III yaitu mencapai urutan presentase paling besar sebanyak 35 %. Sehingga penulis mengambil klien yang bernama Ny.S Umur 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 37 minggu pekerjaan ibu rumah tangga alamat Desa Logede Rt.04/04 Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen, agar dilakukan senam yoga ibu hamil untuk mengurangi kecemasan prenatal. Sehingga penulis berharap dengan di adakanya senam yoga pada Ny.S dapat mengurangi kecemasan prenatal.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum

Mampu mengajarkan senam yoga kehamilan trimester III untuk mengurangi kecemasan prenatal pada Ny. S umur 25 tahun G1P0A0 di

(19)

7

BPM Yuni Martini Desa Bumiharjo Kecamatan Klirong Kabupaten Kebumen.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan senam yoga kehamilan

b. Untuk mengetahui respon ibu selama melakukan senam yoga kehamilan

c. Untuk mengetahui keefektifan senam yoga kehamilan dalam mengurangi kecemasan prenatal

C. Manfaat

1. Bagi Ny. S

Hasil penulisan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan serta dapat mengurangi rasa cemas terhadap kehamilan yang dialami Ny. S, sehingga dalam menunggu proses persalinan sudah tidak merasakan rasa kecemasan yang berlebihan.

2. Bagi Bidan

Sebagai masukan bagi bidan dalam meningkatkan pelayanan antenatal care tidak hanya dengan konseling, anamnesa dan pemeriksaan ANC, tetapi dengan tindakan seperti senam–senam dalam kehamilan contohnya melatih senam yoga ibu hamil.

3. Bagi Penulis

Dapat mengaplikasikan teori dan meningkatkan keterampilan yang diperoleh dari bangku kuliah langsung dalam memberikan asuhan

(20)

8

kebidanan pada ibu hamil khususnya tentang senam yoga kehamilan untuk mengurangi kecemasan prenatal.

4. Bagi Institusi

Sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan bagi mahasiswa DIII kebidanan khususnya yang berkaitan dengan asuhan yang diberikan pada ibu hamil dengan cara melakukan senam yoga untuk mengurangi kecemasan prenatal.

(21)

viii

DAFTAR PUSTAKA

Depkes R1. 2008. Profil kesehatan republik Indonesia tahun 2008. diunduh dari http://www.depkes.go.id. Diakses 30 Mei 2016 jam 16.00 WIB

Gede robin. 2015. Hubungan Tingkat Kecemasan Kualitas Pada Ibu Hamil

Primigravida Trimester III: fk Universitas Malahayati Lampung. Program

Studi Ilmu Keperawatan.

Icesmi Sukarni K, Margareth ZH. 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Yogyakarta : Nuha Medika.

Icesmi Sukarni K, Wahyu P. 2013. Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika.

Krisnadi. 2010. Sinopsis Yoga Untuk Kehamilan Sehat, Bahagia dan Penuh

Makna. Diakses pada http/www.bukukita.com.jkarta.diakses 23 Maret

2016

Kushartanti, dkk. 2009. Kecemasan Pada Kehamilan. Jakarta: Rineka Cipta. Maimunah, A. 2011. Pengaruh Pelatihan Relaksasi untuk Mengatasi Kecemasan

Ibu Hamil Pertama. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Gajah Mada.

Yogyakarta.

Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana

Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC.

Perry, et all. 2010. Maternal Child Nursing Care. (4th ed). elsevier.molby. Strange, K. 2010. Guide Imagery Relaxion Technique. Di unduh pada http://www.livestrong.com tanggal 10 Maret 2016 jam 09.00 WIB

Sugiyono. 2012. Metodelogi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandumg: Alfabeta

Sulistyawati. 2014. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika.

Sulistyawati. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Kehamilan. Jakarta: Salemba Medika

(22)

ix

Stuart. 2007. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC.

Tawi, M. 2012. Pengukuran Tingkat Kecemasan. Di unduh http://syehaceh.wordpress.com/ pada tanggal 20 Mei 2016 jam 13.00 WIB

Wiknjosastro, hanifa. 2006. Ilmu Kandungan Edisi Ketiga. Jakarta: YBP-SP. Wulandari. 2006. Efektivitas Senam Hami sebagai Pelayanan Prenatal dalam

Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama. Jurnal Insan .

(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)

SOP SENAM YOGA KEHAMILAN TRIMESTER III UNTUK MANGURANGI KECEMASAN PRENAL

SENAM YOGA KEHAMILAN TRIMESTER III UNTUK MANGURANGI KECEMASAN PRENAL

PENGERTIAN

Rangkaian gerakan senam meliputi: pernafasan, meditasi dan visualisasi yang bertujuan untuk mengurangi

kecemasan pada kehamilan trimester III.

TUJUAN

1. Mengetahui tingkat kecemasan sebelum dan sesudah dilakukan senam yoga

2. Mengetahui respon ibu selama dilakukan senam yoga 3. Mengetahui keefektifitasan senam yoga kehamilan

trimester III.

KEBIJAKAN Dilakukan pada ibu hamil trimeseter III dengan keluhan cemas.

PETUGAS Bidan / Perawat

PERALATAN 1. Kasur

2. Bantal

PROSEDUR PELAKSANAAN

Tahap Pra Interaksi 1. Menyiapkan Alat. Tahap Orientasi

1. Memberikan salam kepada pasien dan sapa nama pasien.

(29)

3. Jelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan. 4. Menanyakan persetujuan/ kesiapan pasien. 5. Menjaga privasi klien.

6. Mengawali dengan tazmiah dan mengakhiri dengan tahmid.

Tahap Kerja

1. Memeriksa keadaan umum, pemeriksaan fisik dan TTV

2. Memposisikan ibu dengan posisi duduk di atas kasur dengan kaki bersila, tangan berada pada lutut, telapak tangan menghadap keatas

3. Menganjurkan ibu untuk memejamkan mata

4. Melakukan pernafasan diafragma dengan cara posisi kaki dan tangan seperti posisi awal, melakukan selama 15 menit dengan mengikuti arahan pembimbing

5. Menganjurkan ibu posisi kaki masih sila, tetapi tangan kelingking berada di hidung menutupi hidung, ibu jari kea rah luar hidung.

6. Lakukan dengan bergantian dengan hidung yang satu dan lakukan sesuai tahapan

7. Lakukan selama 15 menit

8. Menganjurkan klien untuk membuka mata

9. Menganjurkan ibu tiduran diatas kasur, kepala diatas bantal

10. Menganjurkan klien untuk menutup mata pelan-pelan, tangan sambil memegang perut

11. Melakukan senam yoga visualisasi sesuai tahapan 12. Lakukan dengan santai, tenang dan tidak gugup 13. Lakukan selama 30 menit

(30)

14. Setelah selesai memeberitahu ibu untuk membuka mata pelan-pelan

15. Menganjurkan ibu untuk tidak tergesa-gesa bangun dari tempat tidur

Tahap Terminasi

1. Melakukan evaluasi tindakan yang dilakukan. 2. Berpamitan dengan klien.

(31)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN

Jalan Yos Sudarso No. 461 Gombong Kode Pos 54412 Telp. (0287) 472433, 473750 Homepage : www.stikesmuhgombong.ac.id E mail : d3kebgombong@yahoo.com Nomor Rev. 00 Tanggal Halaman

CHECKLIST STASI ASKEB I

ANAMNESA KUNJUNGAN ANTENATAL

NO BUTIR YANG DINILAI NILAI MAHASISWA

A. SIKAP DAN PERILAKU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1. Menyambut pasien, memberi salam, dan memperkenalkan diri 2. Menawarkan bantuan

3 Menjelaskan maksud&tujuan 4 Menjaga privacy pasien

(32)

TOTAL SKORE: 5

B. CONTENT/ ISI

1 Menanyakan identitas pasien dan suami/ penanggung jawab 2 Menanyakan keluhan pasien

3 Menanyakan riwayat menstruasi terdiri dari usia menarche, lama, siklus, volume, karakteristik, dan masalah menstruasi 4 Menanyakan tentang kehamilan sekarang meliputi usia

kehamilan (hpht), gerakan janin, tanda bahaya dan penyulit, imunisasi, obat/ jamu yang dikonsumsi, kekhawatiran khusus 5 Menanyakan tentang kehamilan dan persalinan yang lalu

meliputi: jumlah kehamilan dan persalinan, kapan, dimana, penolong, jenis persalinan yang dilakukan, perdarahan, perineum robek spontan/ episiotomi, masalah nifas

(33)

6 Menanyakan keadaan bayi yang lalu meliputi jenis kelamin, berat badan lahir, minum asi, minum susu tambahan, adakah masalah khusus

7 Menanyakan riwayat penyakit pasien yang diderita sekarang atau dahulu (penyakit menurun seperti: ginjal, DM, jantung, asma, penyakit menular, seperti: hepatitis, TBC, PMS)

8 Menanyakan riwayat penyakit keluarga (penyakit menurun seperti: ginjal, DM, jantung, asma, penyakit menular, seperti: hepatitis, TBC, PMS, dan riwayat keturunan kembar)

9 Menanyakan riwayat perkawinan dan KB (lama menikah, pernikahan ke berapa, alkon yang sudah pernah dipakai (kapan, kenapa dilepas/ berhenti)

10 Menanyakan pola nutrisi (perubahan yang terjadi sebelum dan selama hamil: frekuensi, menu)

11 Menanyakan pola eliminasi (perubahan yang terjadi sebelum dan selama hamil: frekuensi, dan keluhan yang dirasakan) 12 Menanyakan pola aktivitas, istirahat, dan tidur (perubahan

yang terjadi sebelum dan selama hamil)

13 Menanyakan pola seksualitas (perubahan yang terjadi dari sebelum hamil sampai dengan selama hamil: frekuensi, dan keluhan yang dialami), social (hubungan ibu dengan anggota keluarga yang lain, tetangga sekitar), budaya (kepercayaan ibu

(34)

terhadap mitos yang berpengaruh terhadap kehamilan) dan ekonomi (persiapan persalinan, kaitannya dengan tabungan untuk bersalin)

14 Menanyakan pola psikologis ibu (apakah kehamilan tersebut diharapkan?) dan respon ibu serta keluarga terhadap kehamilannya (penerimaan terhadap kehamilan ini: senang?)

(35)

15 Menanyakan apakah ibu minum tablet besi, caranya (kapan dan bagaiman cara meminumnya), obat-obatan lain maupun pengetahuan ibu terhadap ANC (tujuan ibu melakukan kunjungan kehamilan?)

TOTAL SCORE : 30

C. TEKNIK

16 Tidakan sistematis dan berurutan

17 Tanggap terhadap reaksi pasien dan melakukan kontak mata dengan pasien

18 Percaya diri dan tidak ragu-ragu 19 Sabar dan teliti

20 Dokumentasi dengan SOAP TOTAL SCORE : 5

Keterangan penilaian:

0 : tidak dilakukan atau dilakukan tidak sempurna 1 : dilakukan sempurna

(36)

TOTAL SCORE = 40

NILAI AKHIR = Σ score x 100 NAMA PENGUJI : ………..

(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)

Gambar

Gambar 2.1 Gerakan Anuloma Viloma ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Pengaruh campuran beton normal dengan substitusi agregat kasar dengan daur ulang limbah plastik dan penambahan kawat bendrat terhadap beton normal dengan hasil

terhadap penciptaan kualitas strategi pemasaran dan keunggulan bersaing dalam meningkatkan kinerja bisnis, sehingga yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini

Program loyalitas mempengaruhi probabilitas responden memilih melakukan pembelian kembali dan merekomendasikan kepada konsumen lain lebih tinggi dibandingkan dengan

Dalam praktik jual beli menggunakan diskon dengan berjangka waktu di Ramayana kota Salatiga, masih ada beberapa yang mengandung unsur Tadlis dan Gharar

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Dari uji chi square yang dilakukan terhadap kondisi sanitasi DAMIU dengan jumlah coliform tidak memenuhi syarat karena ada 2 sel (50%) nilai harapan yang kurang dari 5,

Dalam mendukung program MKJP tersebut, pemerintah maupun swasta mengupayakan program pelayanan kesehatan reproduksi telah dilaksanakan di Rumah

Pameran yang diselenggarakan dalam rangka memperinga 60 tahun pendidikan asritektur di Indonesia ini akan menampilkan 1) prol instusi pendidikan arsitektur di Indonesia, 2)