•
Kenaikan capex menjadi sinyal perbaikan ekonomi.•
Laba Japfa merosot kendati penjualan naik.•
Catat jadwal pembagian dividen interim MLBI.•
POWR tuntaskan kanal Cikarang-Bekasi-Laut di 2017. PTDAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD Change
Market Preview
I
HSG pada perdagangan kemarin
bergerak fluktuatif diwarnai
aksi ambil untung pada sesi dua.
Setelah sempat mencapai level
tertinggi harian di 6082,228, IHSG
cenderung koreksi dan akhirnya
tutup koreksi tipis 7 poin (0,12%)
di 6031,107. Koreksi terutama
dipicu saham sektor konsumsi,
manufaktur, dan pertambangan.
Sedangkan aksi beli melanda
sa-ham perbankan, telekomunikasi
dan otomotif. Pasar saat ini tengah
mengantisipasi rilis pertumbuhan
ekonomi Indonesia 3Q17 yang
diperkirakan akan lebih tinggi
ketimbang 2Q17 sebesar 5%.
Sementara Wall Street
tadi malam ditutup bervariasi.
Indeks DJIA bergerak fluktuatif namun berhasil menguat 81 poin (0,35%) di
23516,26. Indeks S&P menguat tidak sampai satu poin di 2579,85.
Sedang-kan indeks Nasdaq koreksi 0,02% di 6714,94. Pasar digerakSedang-kan dengan detail
usulan UU Pajak baru yang dirilis oleh anggota Partai Republik. Pajak
korpo-rasi akan diturunkan menjadi 20%. Saham sektor keuangan dan real estate
menjadi penopang penguatan Wall Street. Terkait harga komoditas, harga
minyak mentah tadi malam menguat 0,44% di USD54,54/barel. Harga coal
kemarin di Newcastle berada di USD100,20/MT. Harga nikel di LME tadi
malam koreksi 1,2% di USD12562,5/MT.
Melanjutkan perdagangan akhir pekan ini, IHSG diperkirakan
ber-peluang melanjutkan tren bullish menguji resisten di 6080 dengan support di
6010. Pasar akan digerakkan dengan peluang penguatan rupiah terhadap
dolar AS, sentimen bullish harga komoditas energi dan isu individual terkait
aksi korporasi sejumlah emiten seperti pembagian dividen interim dan
ren-cana stock split Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) pekan depan.
S1 6010 S2 5970 R1 6080 R2 6100
IHSG 6,031.11 Change (7.04) Change (%) (0.12) Change (%/ytd) 13.87 Total Value (IDR triliun) 12.519 Total Volume (miliar saham) 10.149 Net Foreign Buy (IDR miliar) (4,487.000)Up: 140 Down: 211 Unchange: 143
Index Last Chg % DJIA 23516.26 81.25 0.35 S&P 500 2579.85 0.49 0.02 FTSE 100 7555.32 67.36 0.90 CAC 40 5510.50 (3.79) (0.07) DAX 13440.93 (24.58) (0.18) NIKKEI 225 22539.12 106.13 0.47 HANGSENG 28518.64 (75.42) (0.26) STI 3377.41 (14.20) (0.42) SHENZHEN 1989.98 (13.46) (0.67) SHANGHAI 3383.31 (12.60) (0.37) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 54.82 0.56 1.03 CPO (RM/M.T) 2821.00 (16.00) (0.56) Gold (USD/T.oz) 1278.60 (0.10) (0.01) Nikel (USD/M.T 12720.00 850.00 7.16 Timah (USD/M.T) 19575.00 325.00 1.69 Coal (USD/M.T) 100.00 1.10 1.11 Exchange Rates Chg % IDR/USD 13483.00 (90.00) (0.66) USD/EUR 1.166 0.00 0.20 JPY/USD 113.92 (0.06) (0.05) IDR/SGD 9928.58 (54.57) (0.55) IDR/AUD 10368.00 (74.38) (0.71) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 28.89 3895 (0.53) (1.80)
Top Gainers IDR % Chg
LMSH 785 24.60 155
SQMI 520 24.40 102
KIOS-W 3,020 16.60 430
TALF 398 13.10 46
RBMS 105 11.70 11
Top Losers IDR % Chg
ASJT 675 (25.00) (225)
KONI 540 (25.00) (180)
FIRE 1,435 (15.30) (260)
MDKI 334 (14.40) (56)
CKRA 74 (14.00) (12)
Top Value IDR % (miliar)
BBCA 21,325 2.00 880 B
BBNI 7,925 4.30 521 B
SRIL 370 1.60 376 B
ASII 8,075 0.90 329 B
BMRI 7,100 0.70 306 B
Top Volume IDR % (juta)
SRIL 370 1.60 1,015.311
IIKP 193 (6.30) 952.638
MYRX 115 (2.50) 904.137
TLKM 3,950 (2.00) 534.733
News Update
2
Kenaikan capex menjadi sinyal perbaikan ekonomi. Sejumlah emiten telah menghitung perkiraan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun depan. Nilainya juga lebih besar dibanding tahun ini. Lebih besarnya capex tahun depan memang menunjukan optimisme makroekonomi 2018 yang lebih kondusif. BNI Sekuritas memprediksi, pertumbuhan ekonomi 2018 akan membaik jadi 5,3%. Tahun ini, perkiraan pertumbuhan ekonomi nasional 5,16%. Kenaikan angka pertumbuhan itu mengindikasikan permintaan pasar yang terus meningkat. Sehingga, emiten harus mengimbanginya dengan meningkatkan kapasitas produksi dan layanan konsumen. ""Karena hal itu capex akan naik yang di antaranya untuk ekspansi usaha,"" ujar Kepala Riset BNI Sekuritas Norico Gaman kepada KONTAN, Kamis (2/11). Pemerintah tahun depan juga akan terus melanjutkan program akselerasi perekonomian. Hal ini akan membuat sejumlah sektor bisnis menarik. Menurut Norico, sektor perbankan, infrastruktur, konsumer, properti dan komoditas masih akan prospektif tahun depan. Dia juga menggarisbawahi, tahun depan mulai mendekati tahun politik. Pada momen seperti ini, perputaran perekonomian pada umumnya lebih menggeliat. ""Perhelatan tahun politik pilkada 2018 dan pilpres 2019 akan meningkatkan daya beli masyarakat dimana selama perhelatan politik biasanya belanja konsumen cukup tinggi dengan banyaknya uang beredar untuk mendanai kampanye,"" jelas Nico. PT Matahari Departmen Store Tbk (LPPF) sudah lebih dulu melihat potensi tahun politik ini. Manajemen LPPF dalam riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyampaikan, daya beli masyarakat cenderung meningkat pada tahun pra-pemilihan umum. Ditambah dengan basis kinerja 2017 yang kurang optimal, maka manajemen optimistis kinerjanya bakal kembali rebound tahun depan. Berdasarkan hal ini, Christine Natasha, analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia merevisi rekomendasinya menjadi trading buy dari sebelumnya hold. Adapun target harga yang ditetapkan Rp 10.100 per saham. Harga ini mencerminkan price earning ratio (PER) 13,6 kali. ""Ini juga karena harga saham LPPF sudah turun tajam sehingga potensi kenaikan terhadap harga target baru kami menjadi lebih tinggi,"" jelasnya dalam riset 2 November 2017. Meski demikian, bukan berarti tahun depan tanpa tantangan. Norico memprediksi, ada sejumlah sektor yang masih akan tertekan tahun depan. Selain ritel, sektor transportasi darat juga berpotensi tertekan. ""Ini akibat berkembangnya ecommerce,"" imbuhnya. Sentimen negatif juga bisa saja bisa muncul, dan peluangnya besar datang dari luar negeri. Kemungkinan The Fed yang menaikkan suku bunga secara agresif bisa menjadi sentimen negatif. Demikian halnya dengan krisis politik di Korea Utara yang terus berlanjut. (Kontan)
Laba Japfa merosot kendati penjualan naik. Kinerja bisnis PT Japfa Comfeed Indonesia (Japfa) membaik menjelang tutup tahun ini. Pada kuartal III-2017, Japfa membukukan penjualan sekitar Rp 21,6 triliun. Nilai penjualan ini tumbuh 5,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pada kuartal III-2016 penjualan Japfa mencapai sekitar Rp 20,6 triliun. Analis Danareksa Sekuritas Adeline Solaiman mengatakan, pertumbuhan penjualan Japfa ini karena adanya peningkatkan penjualan akibat permintaan pasar yang meningkat. "Secara umum revenue meningkat karena didorong oleh volume penjualan," ujar Adeline kepada KONTAN, Rabu (2/11). Berdasarkan laporan keuangan Japfa, hingga periode ini penjualan produk peternakan dan produk konsumen Japfa sebesar Rp 8,9 triliun atau meningkat 11,3% dari periode sama tahun sebelumnya. Penjualan pakan ternak juga terkerek sebesar 8% menjadi Rp 8,15 triliun. Sementara penjualan DOC meningkat pesat yakni 17%, menjadi senilai Rp 1,67 triliun dari sebelumnya Rp 1,43 triliun. Sayang, penjualan Japfa di bidang budidaya perairan menurun sekitar 12%. Penurunan penjualan juga terjadi di bidang peternakan sapi. Di segmen ini, penjualan emiten dengan kode JPFA ini menurun sebesar 30% dari Rp 1,49 triliun pada kuartal III-2016, menjadi Rp 1,04 triliun pada kuartal III-2017. Menurut Adeline, pertumbuhan volume penjualan pakan ternak Japfa tumbuh 9,7% secara year on year (yoy). Lalu bisnis day old chicken (DOC) tumbuh 20% yoy dan volume penjualan broiler naik 13,3%. Dia memprediksikan, sampai akhir tahun volume penjualan perusahaan ini masih akan mengalami peningkatan. Menurutnya volume penjualan pakan ternak akan tumbuh 11% secara tahunan, volume penjualan DOC tumbuh 20,6%, dan volume penjualan broiler tumbuh 11,7%. Meski mencatat peningkatan penjualan, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan ini mengalami penurunan laba sebesar 46%. Hingga kuartal III-2017, perusahaan ini mencatat laba sebesar Rp 956 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,8 triliun. Menurut Adeline, terjadinya penurunan laba ini akibat indeks harga unggas yang kurang baik dan cenderung turun, serta harga bahan pokok pakan ternak seperti jagung juga meningkat. (Kontan)
Catat jadwal pembagian dividen interim MLBI. PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) berencana membagikan dividen interim Rp 140 per saham. Dividen interim tersebut diambil dari laba bersih perusahaan semester I 2017. Berdasarkan keterangan resmi, Kamis (2/11), berikut jadwal pembagian dividen interim MLBI cum dividen di pasar reguler dan negosiasi 6 November 2017, ex dividen di pasar reguler dan negoasiasi 7 November 2017, cum dividen di pasar tunai 9 November 2017, ex dividen di pasar tunai 10 November 2017, recording date 9 November 2017, pembayaran dividen 28 November 2017. (Kontan)
POWR tuntaskan kanal Cikarang-Bekasi-Laut di 2017. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) memastikan proyek pengembangan Kanal Cikarang-Bekasi-Laut (CBL) bakal segera tuntas. "Pengembangan CBL direncanakan akan diselesaikan pada akhir tahun," ujar Baskara Rosadi Van Roo, Investor Relations & Corporate Finance Manager POWR kepada KONTAN, Kamis (2/11). Seperti diketahui, POWR memperoleh izin pemanfaatan CBL dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Mei lalu. POWR segera mengeruk kanal dan membangun dermaga yang akan digunakan kapal pengangkut batubara sebagai kelanjutan atas izin tersebut. Selain soal lebar kanal yang dikeruk, izin ini juga mengatur syarat dermaga yang dibangun. Dermaga tidak boleh mempersempit palung dan alur atau saluran air terutama saat banjir. Selain itu, izin tersebut juga menyatakan bahwa biaya pengembangan CBL ditanggung oleh POWR. Baskara tidak merinci nilai investasi untuk pengembangan CBL. "Biayanya sudah menjadi kesatuan dengan nilai pembangunan infrastruktur terkait dengan pembangunan PLTU di Babelan," kata Baskara. Pembangkit listrik Babelan memiliki kapasitas 280 megawatt. Nilai investasinya secara keseluruhan sebesar Rp 1,1 triliun. Kehadiran pembangkit listrik Babelan meningkatkan kapasitas pembangkit listrik Cikarang Listrindo. Saat ini, perusahaan berkode saham POWR di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini telah memiliki total pembangkit listrik setidaknya berkapasitas 1.100 MW. Ada sekitar 2.000 pelanggan yang memanfaatkan produksi listrik POWR. Baskara menambahkan, keberadaan CBL tidak berdampak langsung terhadap pendapatan perusahaan. Tapi, keberadaan CBL akan memperlancar distribusi batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik. "Normalisasi CBL diperuntukkan menjawab kebutuhan masyarakat sekitar yang menjadi core business dari perusahaan tetap dari pembangkitan listrik," pungkas dia. (Kontan)
Stock Picks
3ADRO 1840-1930.
Kinerja emiten batubara tahun ini tumbuh kuat terutama ditopang bullish harga batubara
dunia yang saat ini sudah di USD100/MT (1/11). Dibandingkan dengan harga batubara akhir tahun 2016 lalu
di USD91,75/MT, harga batubara saat ini sudah menguat hampir 9%. Bila dibandingkan dengan akhir
kuartal tiga 2016 lalu harga batubara saat ini telah naik 32,4%. Dorongan penguatan harga batubara tahun ini
membuat pertumbuhan penjualan bersih dan laba bersih emiten batubara seperti Adaro Energy Tbk (ADRO)
tumbuh signifikan tahun ini sebagaimana tercermin dari kinerja sepanjang 9M17. Pendapatan usaha bersih
sepanjang 9M17 mencapai USD2,44 miliar tumbuh 37% dari periode yang sama 2017 USD1,78 miliar.
Pencapaian ini mencerminkan 76,5% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai USD3,19 miliar atau
naik 26,6% dari tahun 2016 USD2,52 miliar. Secara kuartalan (qoq), pendapatan bersih perseroan di 3Q17
mencapai USD889,64 juta naik 8,13% (qoq) dan naik 47,67% (yoy) dibandingkan kuartal sebelumnya
USD822,74 juta dan kuartal yang sama tahun 2016 sebesar USD602,46 juta. Pertumbuhan pendapatan usaha
bersih sepanjang 9M17 ditopang kenaikan harga jual rata-rata batubara hingga 42% (yoy). Sedangkan
volume penjualan batubara sepanjang 9M17 mencapai 39,44 juta ton atau hampir menyamai periode yang
sama 2016 lalu sebanyak 40 juta ton. Secara kuartalan volume penjualan batubara di 3Q17 mencapai 14,17
juta ton naik 5% dari 2Q17 sebanyak 13,49 juta ton. Volume produksi batubara 9M17 perseroan mencapai
39,36 juta ton menyamai periode yang sama tahun lalu 39,3 juta ton. Tahun ini perseroan menargetkan
volume produksi mencapai 52-54 juta ton. Tahun 2016 lalu volume penjualan batubara mencapai 54,1 juta
ton. Di bottom line, laba bersih 9M17 mencapai USD372,45 juta atau tumbuh 78% dari periode yang sama
2016 sebesar USD209,11 juta. Pencapaian ini mencerminkan 81,52% dari target laba tahun ini sebesar
USD456,85 juta atau tumbuh 36,53% dari 2016 sebesar USD334,62 juta. Secara kuartalan, laba bersih 3Q17
mencapai USD150 juta naik 19,80% (qoq) dan naik 72,5% (yoy). Marjin bersih perseroan sepanjang 9M17
mencapai 15,27% naik dari periode yang sama 2016 11,76%. Secara kuartalan marjin bersih cenderung
meningkat dari kuartal ke kuartal sepanjang tahun ini dari 13,37% (1Q17), 15,22% (2Q17) dan 16,87%
(3Q17). EBITDA perseroan 9M17 naik 61% mencapai USD1 miliar. Laba inti naik 76% (yoy) mencapai
USD495 juta. Posisi keuangan perseroan juga terus menguat dengan posisi kas bersih mencapai USD141
juta dari periode yang sama 2016 mencatatkan utang bersih USD511 juta. Sebelumnya EPS tahun ini
diperkirakan USD0,0143 atau sekitar Rp190 dengan kurs 1USD=Rp13300. Harga sahamnya diperkirakan
berpeluang ditransaksikan dengan PE 12-14x dalam kondisi pasar bullish. Dengan PE 12x harga sahamnya
berpeluang mencapai Rp2280. Dari harga penutupan akhir pekan lalu di Rp1900 ada ruang penguatan 20%.
Secara technical untuk jangka pendek, support saat ini di Rp1840 dengan resisten terdekat di Rp1930.
4
Stock Picks
BBRI 15700-16150.
Di tengah tren bullish pasar, harga saham Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) berhasil
menguat di dua sesi perdagangan terakhir. Kemarin harganya berhasil break resisten kuat selama ini di
Rp15700 ditutup di Rp15950. Penguatan lanjutan akan menguji resisten di Rp16150. Sedangkan support di
Rp15700. Secara individual pasar digerakkan dengan sentimen stock split dengan rasio 1:5 yang efektif
dimulai perdagangannya pekan depan. Pasca stock split, likuiditas perdagangan sahamnya akan semakin
meningkat dan ini berpeluang mendorong penguatan lanjutan di tengah ekspektasi positif atas pertumbuhan
labanya di tahun depan. Sepanjang 9M17 laba bersih perseroan tumbuh 8,22% mencapai Rp20,51 triliun
dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp18,95 triliun. Pertumbuhan laba ini masih di bawah
rata-rata emiten dengan kelas aset yang sama sebesar 16,7%. Namun pertumbuhan laba ini sudah sejalan
dengan target perseroan tahun ini yaitu tumbuh 5%-7%. Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang
penda-patan bunga bersih 12% mencapai Rp55,19 triliun dan pendapenda-patan fee based income yang naik 12%. Kredit
perseroan tumbuh 10,3% mencapai Rp694,2 triliun dibandingkan periode yang sama 2016 Rp630,9 triliun.
Kredit yang disalurkan ke sektor UMKM mencapai Rp526,5 triliun atau mencapai 75,8% dari total
portofo-lio yang ada. Pertumbuhan laba turut ditopang penurunan biaya dana menjadi 3,47% dari 3,89%. Total DPK
perseroan hingga akhir September 2017 mencapai Rp770,6 triliun tumbuh 11%. Porsi dana murah mencapai
55,4% terhadap total DPK. Rasio NPL Gross perseroan naik menjadi 2,33% di akhir September 2017
di-bandingkan posisi akhir 2016 sebesar 2,03%. Sedangkan rasio NIM 8,13% di atas rata-rata industri 5%
na-mun turun dibandingkan akhir 2016 8,27%. Perseroan sepanjang 9M17 meningkat cadagangan kerugian
menjadi 198,2% dari sebelumnya 156,9% di akhir 3Q16. Sebelumnya harga sahamnya tahun ini
diperkira-kan berpeluang ditransaksidiperkira-kan dengan PBV 2,5x dalam kondisi pasar dan sektor perbandiperkira-kan yang bullish
ta-hun ini. Dengan PBV 2,5x harga sahamnya berpeluang mencapai Rp16500. Dari harga saat ini di Rp15950
ada ruang penguatan 3,45%. Trading Buy, SL 15400
5
Stock Picks
MAPI 6600-7000.
Harga saham emiten perdagangan ritel, Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dua sesi
perda-gangan terakhir berhasil menguat merespon rilis laba 9M17. Namun kemarin setelah mendekati resisten di
Rp7000, harganya cenderung koreksi dilanda aksi ambil untung dan tutup stagnan di Rp6650. Sepanjang
9M17 pendapatan bersih perseroan tumbuh 13,55% mencapai Rp11,68 triliun dibandingkan periode yang
sama 2016 Rp10,29 triliun. Pencapaian ini mencerminkan 74% terhadap target pendapatan bersih tahun ini
yang diperkirakan Rp15,76 triliun atau tumbuh 11,4% dari taun sebelumnya. Namun bila dilihat secara
kuar-talan, pendapatan bersih 3Q17 turun 3% (qoq) mencapai Rp3,97 triliun dibandingkan kuartal sebelumnya
Rp4,1 triliun. Di bottom line, laba bersih sepanjang 9M17 tumbuh 106,57% mencapai Rp248,49 miliar
di-bandingkan 9M16 Rp120,29 miliar. Pencapaian laba bersih ini mencerminkan 79% terhadap target laba
ber-sih tahun ini yang sebelumnya diperkirakan Rp315,25 miliar atau tumbuh 51% dari tahun sebelumnya.
Mar-jin bersih 9M17 mencapai 2,13% naik dari periode yang sama 2016 sebesar 1,17%. Namun secara kuartalan,
laba bersih 3Q17 turun 36,88% (qoq) mencapai Rp73,47 miliar dibandingkan kuartal sebelumnya Rp116,40
miliar dan turun tipis 0,70% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp74 triliun. Marjin di
3Q17 turun menjadi 1,85% dari 2,84% di 2Q17 dan 2,04% di 3Q16. EPS 2017 diperkirakan Rp190. Harga
sahamnya dalam kondisi pasar bullish berpeluang ditransaksikan dengan PE 40x atau mencapai Rp7600.
Dari harga saat ini di Rp6650 ada ruang penguatan 14,28%. Secara technical saat ini support di Rp6600 dan
resisten menguji Rp7100. Harga sahamnya tertinggi tahun ini di Rp7350 (31/8) dan terendah di Rp5000
(23/1). Akhir 2016 lalu harga sahamnya tutup di Rp5400. Pergerakan harganya saat ini mengindikasikan
pola bullish continuation. Trading Buy, SL 6300
Saham Pilihan
ASII 8000-8300 Buy, SL 7800
BMRI 7100-7450 Buy, SL 6900
BBTN 2820-2920 Buy, SL 2780
ADHI 2180-2280 Buy, SL 2100
AKRA 7400-7700 Buy, SL 7150
ITMG 21200-23400 Buy, SL 19400
BUMI 258-288 Buy, SL 250
Jumat, 3 November 2017
Stock View
6
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
IHSG
6031.11 6065.19 6099.27 6014.07 5997.03
PERKEBUNAN AALI 14500 14,650.00 14,800.00 14,425.00 14,350.00 13,059,216.00 -19.91 393.15 -75.27 45.02 BWPT 244 248.00 252.00 242.00 240.00 LSIP 1510 1,525.00 1,540.00 1,500.00 1,490.00 4,189,615.00 -11.36 91.36 -32.01 18.72 SGRO 2520 2,530.00 2,540.00 2,500.00 2,480.00 SIMP 520 528.33 536.67 513.33 506.67 13,835,444.00 -7.53 16.72 -68.60 25.18 UNSP 184 187.00 190.00 181.00 178.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1900 1,921.67 1,943.33 1,881.67 1,863.33 37,032,346.42 -10.48 65.74 -5.12 10.50 BORN 50 33.33 16.67 33.33 16.67 BRAU 82 54.67 27.33 54.67 27.33 BUMI 274 282.00 290.00 266.00 258.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 2310 2,350.00 2,390.00 2,290.00 2,270.00 ITMG 22500 22,800.00 23,100.00 22,350.00 22,200.00 21,925,897.16 -9.27 770.46 -65.05 8.53 PTBA 11575 11,741.67 11,908.33 11,416.67 11,258.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 1305 1,343.33 1,381.67 1,283.33 1,261.67
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 85 87.00 89.00 84.00 83.00
ELSA 308 313.33 318.67 303.33 298.67 3,775,323.00 -10.56 51.43 -8.99 7.17
ENRG 98 102.00 106.00 96.00 94.00
ESSA 180 183.33 186.67 178.33 176.67
MEDC 785 816.67 848.33 766.67 748.33
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 670 705.00 740.00 650.00 630.00 10,531,504.80 11.79 -151.06 85.85 -3.10 INCO 3050 3,083.33 3,116.67 3,023.33 2,996.67 10,894,532.28 -15.64 70.11 -67.49 26.24 TINS 895 916.67 938.33 851.67 808.33 6,874,192.00 -6.74 13.64 -84.08 56.09 SEMEN INTP 22500 22,683.33 22,866.67 22,133.33 21,766.67 17,798,055.00 -10.99 1,183.48 -17.34 17.00 SMCB 820 830.00 840.00 810.00 800.00 9,239,022.00 -12.25 22.85 -73.80 47.91 SMGR 10500 10,725.00 10,950.00 10,350.00 10,200.00 26,948,004.47 -0.14 762.28 -18.76 14.07
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 87 88.00 89.00 86.00 85.00 JPRS 135 135.67 136.33 133.67 132.33 KRAS 498 502.67 507.33 495.67 493.33 PAKAN TERNAK CPIN 3350 3,393.33 3,436.67 3,283.33 3,216.67 JPFA 1325 1,355.00 1,385.00 1,285.00 1,245.00 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 8150 8,208.33 8,266.67 8,083.33 8,016.67 184,196,000.00 -8.68 357.28 -24.59 20.71
GJTL 685 693.33 701.67 678.33 671.67
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8625 8,800.00 8,975.00 8,525.00 8,425.00 INDF 8100 8,250.00 8,400.00 8,025.00 7,950.00 MYOR 2130 2,156.67 2,183.33 2,106.67 2,083.33 ROTI 1295 1,305.00 1,315.00 1,275.00 1,255.00 GGRM 71925 72,550.00 73,175.00 71,150.00 70,375.00 INAF 2620 2,673.33 2,726.67 2,583.33 2,546.67 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2680 2,706.67 2,733.33 2,666.67 2,653.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1590 1,600.00 1,610.00 1,585.00 1,580.00
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 49600 49,833.34 50,066.67 49,308.34 49,016.67
Jumat, 3 November 2017
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE
PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 248 256.00 264.00 244.00 240.00 ASRI 396 403.33 410.67 391.33 386.67 BKSL 140 143.00 146.00 138.00 136.00 BSDE 1740 1,758.33 1,776.67 1,723.33 1,706.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 1175 1,181.67 1,188.33 1,166.67 1,158.33 CTRA 1210 1,225.00 1,240.00 1,200.00 1,190.00 CTRP 1210 1,225.00 1,240.00 1,200.00 1,190.00 CTRS 1210 1,225.00 1,240.00 1,200.00 1,190.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 306 307.33 308.67 303.33 300.67 MDLN 330 332.67 335.33 326.67 323.33 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2230 2,270.00 2,310.00 2,210.00 2,190.00 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 75 76.33 77.67 74.33 73.67 PTPP 2830 2,893.33 2,956.67 2,793.33 2,756.67 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 575 588.33 601.67 568.33 561.67 TOTL 740 746.67 753.33 726.67 713.33 WIKA 1950 1,976.67 2,003.33 1,931.67 1,913.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 1830 1,858.33 1,886.67 1,813.33 1,796.67 42,333,969.71 -0.16 228.31 -38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1375 1,400.00 1,425.00 1,355.00 1,335.00 JSMR 6425 6,483.33 6,541.67 6,358.33 6,291.67 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 33.33 16.67 33.33 16.67 EXCL 3560 3,603.33 3,646.67 3,513.33 3,466.67 22,876,182.00 -2.49 -2.97 -97.16 -1,348.39 ISAT 5850 5,966.67 6,083.33 5,766.67 5,683.33 TLKM 3950 4,050.00 4,150.00 3,880.00 3,810.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 360 366.67 373.33 354.67 349.33 52,627,783.53 7.55 40.78 -122.73 10.94 MBSS 685 706.67 728.33 656.67 628.33 WINS 286 296.67 307.33 272.67 259.33 1,378,353.91 -37.37 -19.45 -129.08 -10.95 KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 2330 2,410.00 2,490.00 2,280.00 2,230.00 BANK BBCA 21475 21,600.00 21,725.00 21,375.00 21,275.00 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 550 556.67 563.33 546.67 543.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 7825 7,941.67 8,058.33 7,766.67 7,708.33 36,895,081.00 10.58 486.18 -15.91 10.90 BBRI 15950 16,041.67 16,133.33 15,766.67 15,583.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 2860 2,893.33 2,926.67 2,823.33 2,786.67 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 5050 5,166.67 5,283.33 4,991.67 4,933.33 22,420,658.00 -2.48 249.70 -8.09 16.40 BJBR 2420 2,456.67 2,493.33 2,396.67 2,373.33 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 7275 7,425.00 7,575.00 7,125.00 6,975.00 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1275 1,293.33 1,311.67 1,253.33 1,231.67 22,318,759.00 7.24 17.02 -81.74 34.36
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 7575 7,683.33 7,791.67 7,383.33 7,191.67 19,764,821.14 -12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 386 394.00 402.00 382.00 378.00 UNTR 36250 36,733.34 37,216.67 35,358.34 34,466.67 49,347,479.00 -7.14 1,033.07 -28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6650 6,866.67 7,083.33 6,541.67 6,433.33 RALS 890 900.00 910.00 885.00 880.00
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 1540 1,550.00 1,560.00 1,525.00 1,510.00 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 65 66.67 68.33 63.67 62.33
Corporate Action
8
Code
Name
Type
Date
Time
Venue
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan
SCPI Merck Sharp Dohme
Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00
MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman
Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00
Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara
14350, Indonesia
BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 - Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of
Indo-nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
ISSP Steel Pipe Industry of
Indo-nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00
Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta
SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00
WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai-tan Kav. 9, Jakarta Timur
CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00
LMAS Limas Indonesia Makmur
Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30
Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta
12190
BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan
JPFA Japfa Comfeed Indonesia
Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00
HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960
INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo-nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta Selatan -
12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan
12190
PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150
GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta
ECII Electronic City Indonesia
Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00
Jumat, 3 November 2017
Corporate Action
9
EMITEN
JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN
TIFA
7
24-Jun-16
27-Jun-16
21-Jul-16
SQBB
16000
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
SQBI
16000
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
DPNS
5
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
GEMA
16
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
MREI
50
23-Jun-16
24-Jun-16
20-Jul-16
JTPE
14
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
PEGE
10
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
CPIN
29
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
TALF
3
22-Jun-16
23-Jun-16
12-Jul-16
KBLI
7
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
SRTG
32
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
KKGI
20
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
CTRP
4
22-Jun-16
23-Jun-16
13-Jul-16
CTRS
22
22-Jun-16
23-Jun-16
13-Jul-16
CTRA
6
22-Jun-16
23-Jun-16
15-Jul-16
IDPR
5
21-Jun-16
22-Jun-16
30-Jun-16
UNVR
424
21-Jun-16
22-Jun-16
15-Jul-16
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.