Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Danamon Peduli
Salah satu keyakinan Danamon Peduli adalah karyawan sebagai anggota komunitas dapat berperan dalam menghasilkan manfaat sosial di lingkungan tempat tinggal dan kerjanya. Kepedulian adalah inti dari visi Bank Danamon “Kita peduli dan membantu jutaan orang mencapai kesejahteraan”. Selama lima tahun terakhir ini, jumlah kegiatan sosial telah meningkat dan penajaman visi dan misi Danamon Peduli membawa upaya kami lebih jauh lagi di tahun 2005.
Keprihatinan besar terhadap masalah kesehatan dan kebersihan. Visi
kami mengenai kepedulian dan pemberdayaan jutaan orang dimulai dengan keprihatinan sosial untuk meningkatkan kesadaran serta kondisi kesehatan dan kebersihan sebanyak mungkin orang guna memberikan manfaat jangka panjang. Ini dilakukan di setiap tempat dimana kami hadir.
Keahlian memberikan nilai tambah. Dalam
upaya memenuhi kebutuhan komunitas pasar tradisional akan kesehatan dan kebersihan, Danamon Peduli mengadakan 799 aktivitas yang melibatkan dokter lokal memberikan saran dan konsultasi gratis. Drh. Edhianadewi Puspitawati dari PT DuPont Agricultural Products Indonesia membantu relawan PMI yang belum terlatih mempersiapkan pembasmi hama untuk membersihkan bagian pasar yang menjual unggas.
Deskripsi
Pasarku: Bersih. Sehat. Sejahtera. Beasiswa Danamon
Bencana Alam
D’Peduli Aceh: Relief.Recovery.Rebuild.
Total 2005 2004 2005 2004 2005 2004 2005 147 799 1.635 6.392 15.350 237.400 3 442 4 117 2.764 4 170 2.040 147 810 1.635 6.679 15.350 242.646 Program Relawan Penerima
Bantuan Ikhtisar kegiatan 2005
Danamon Peduli melaksanakan kegiatan yang berkelanjutan, berbasis kebutuhan komunitas setempat dan melibatkan karyawan sebagai relawan. Pada tahun 2005 para relawan Danamon Peduli membantu membangun 200 rumah baru di Desa Mulia dan Desa Tibang, Banda Aceh, yang dilanda tsunami. Kami telah melakukan 799 kegiatan di pasar tradisional di seluruh nusantara. Ini termasuk bekerjasama dengan Departemen Kesehatan RI, World Health Organization (WHO) dan UNICEF untuk menyebarkan informasi mengenai imunisasi kepada 180.000 ibu di 610 lokasi guna mendukung program Indonesia bebas polio kembali.
Selama 2005 Danamon Peduli melakukan 810 kegiatan di 616 lokasi di seluruh
Indonesia. Antusiasme relawan tetap tinggi tahun ini dimana 6.679 karyawan menyentuh kehidupan 242.646 jiwa orang. Program yang dilakukan terbagi dalam beberapa kategori: bantuan bencana alam, kesehatan dan kebersihan serta pendidikan.
Program pertama kali dilakukan tahun 2004 dan bertujuan membantu komunitas pasar tradisional berperan aktif dalam mengembangkan pusat kegiatan sosial ekonomi ini. Selama 2004, kami telah menjalankan 147 program, dibantu 1.635 relawan, dan pada tahun 2005 kegiatan melonjak mencapai 799 program yang didukung 6.392 relawan. Warga setempat: pedagang, pejabat lokal, pengelola pasar bersama relawan Danamon Peduli, mengawali program dengan bahu-membahu membersihkan pasar. Upaya ini telah memungkinkan 237.400 pedagang pasar mendapatkan lingkungan kerja yang lebih bersih. Pemeriksaan kesehatan gratis, bekerjasama dengan dokter lokal, juga merupakan kesempatan berharga untuk membahas dan meningkatkan kesadaran akan berbagai topik kesehatan komunitas.
Melibatkan semua. Kegiatan berbasis
komunitas berarti semua orang berperan aktif dalam program. Para pedagang dengan 6.392 relawan dari Danamon bahu membahu terlibat.
Prinsip–prinsip yang jelas mendorong kegiatan kami di komunitas Penentuan penerima dana yang kredibel dan dapat direkomendasikan Dalam membangun kemitraan, tahap penting bagi Danamon Peduli adalah due diligence dimana kami berusaha mengerti nilai, strategi serta tujuan dari calon mitra. Tranparansi, tata kelola, kompetensi dan profesionalisme merupakan kunci dalam memulai suatu kemitraan. Tahun 2005, kami bekerjasama dengan:
• Palang Merah Indonesia • Habitat for Humanity Indonesia • SOKOLA School for Life • UNICEF
• Departemen Kesehatan RI
• The United States-Indonesia Society (USINDO) • Yayasan Lontar
Kerjasama dengan donor-donor lain
Dalam upaya bersama yang dipelopori Bank Indonesia (Perbankan Peduli NAD/Sumut), bantuan sejumlah Rp 58,6 miliar dan USD 70.000 terkumpul dari 67 bank pemerintah, umum swasta nasional dan bank asing. Mitra yang turut mendukung adalah Palang Merah Indonesia dan Habitat for Humanity Indonesia, sehingga memungkinkan disumbangkannya mesin CT Scan untuk Rumah Sakit Zainul Abidin, pembagian 10.000 kantong berisi keperluan keluarga segera setelah kejadian, juga pemuatan dan distribusi bantuan serta makanan dari kantor pusat Palang Merah di Jakarta, sampai ke wilayah Aceh.
Bank Danamon menyumbang Rp 5 miliar kepada proyek pembangunan total 500 rumah bata. Upacara penyerahan rumah diadakan di Aceh tanggal 22 Desember 2005 yang mengakhiri tahun dengan bahagia bagi keluarga-keluarga yang telah hidup setahun terakhir dalam tenda.
Membantu penerima bantuan tingkatkan kinerjanya
Pengalaman serta keahlian para anggota Dewan Pengelola Danamon Peduli sekaligus jaringan relasi memungkinkan kami membantu lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM) memperbaiki efektifitasnya. Bantuan non-finansial berupa pelatihan keterampilan memilih dan menilai relawan/karyawan, pelatihan gratis bagi pekerja sosial lapangan, dan dasar-dasar pembukuan serta laporan keuangan. Keterampilan ini dimanfaatkan oleh SOKOLA School for Life pimpinan Butet Manurung, Woman of the Year dan Hero of Asia 2004 dan timnya yang membantu warga desa Ujong Muloh, Aceh. Proyek ini didukung Danamon Peduli dan mencakup kegiatan membaca, menulis dan bermain bagi anak-anak, pelatihan keterampilan menjahit dan menyablon bagi para remaja dan ibu-ibu, dan modal kerja bagi kepala keluarga agar dapat bekerja kembali sebagai petani ataupun nelayan. Sejumlah petani telah memanfaatkan hasil panen pertama pasca-tsunami untuk membeli sepeda motor agar dapat mengangkut dagangan. Karyawan, nasabah dan rekan Bank Danamon waktu itu menyumbang Rp 2.208.805.692 kepada rekening Danamon Peduli Aceh. Dana dimanfaatkan untuk mengirim relawan agar membantu membangun rumah, mendukung SOKOLA, dan membangun balai rakyat di kompleks Universitas Syiah Kuala yang juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan/pelatihan bagi ketujuh desa sekelilingnya.
Bersatu dari seluruh penjuru Indonesia.
Selama sembilan minggu (Oktober-Desember 2005), lebih dari 80 relawan dari seluruh Indonesia bergabung untuk membantu membangun rumah dan kehidupan 200 keluarga yang terkena tsunami di Aceh. Habitat for Humanity Indonesia memberikan keahlian yang diperlukan, sementara karyawan dan nasabah tidak saja menyumbang dana tetapi juga tenaga untuk kegiatan ini maupun bantuan lain di wilayah itu.
Beasiswa Danamon
Danamon Peduli memberi beasiswa penuh kepada 442 siswa tingkat Sekolah Dasar hingga universitas. Beasiswa diberikan kepada siswa dari keluarga dengan tingkat pendapatan rendah komunitas yang berasal dari komunitas setempat, dan mampu mempertahankan nilainya pada setiap semester. Pelajar ini termasuk sembilan mahasiswa yang dapat diterima langsung masuk ke Institut Pertanian Bogor tanpa harus mengikuti ujian penyaringan, tetapi tidak mempunyai dana cukup untuk mendaftar. Beasiswanya mencakup dukungan bulanan untuk buku, asrama dan makanan. Dalam suatu pertemuan makan siang dengan pengelola, salah satu dari mereka berkomentar, ”Hidup saya amat berubah...awalnya saya mencari makan dari tong sampah. Beasiswa Danamon Peduli memungkinkan saya mengejar cita-cita. Orangtua dan saya sangat berterima kasih.”
Pendiri:
PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Adira Dinamika Multifinance Tbk
Dewan Pembina:
Mar’ie Muhammad (Ketua) Duta Besar Edward Lee Teddy P. Rachmat Sebastian Paredes Jerry Ng
Dewan Pengawas:
Manggi Habir (Ketua) Kartini Muljadi Sri Urip Palgunadi Setiawan Anika Faisal Muliadi Rahardja Dewan Pengurus:
Tya Adhitama (Ketua) Djemi Suhenda (Wakil Ketua) Dini Herdini (Wakil Ketua) Maxine Chen (Bendahara) Kukuh Budisaroso (Sekretaris)
Penyaluran Dana Danamon Peduli
1 Januari 2005 sampai 31 Desember 2005 dalam Rupiah
Beasiswa 65.327.000 Pasar tradisional 751.110.926 Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 264.807.874 Yatim piatu 1.328.168.318 Sumbangan lainnya 732.123.400 Sponsor 16.335.000
Sebastian Paredes, Presiden Direktur, bersama relawan di Banda Aceh.
Membangun harapan untuk masa depan.
Tahun 2005 Danamon Peduli memberi beasiswa pendidikan formal, maupun memungkinkan anak-anak belajar dengan cara yang lebih non-konvensional di Makassar dan Aceh, didukung SOKOLA School for Life. Anak-anak kita, berbagi senyum penuh harapan.
