• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA SMKN 2 YOGYAKARTA. Naskah Publikasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA SMKN 2 YOGYAKARTA. Naskah Publikasi"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Naskah Publikasi

diajukan oleh

Ahmad Susanto

07.11.1862

kepada

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM

YOGYAKARTA

2012

(2)
(3)

DAFTAR ISI

JUDUL ……….. i

LEMBAR PERSETUJUAN ………. ii

DAFTAR ISI ………. iii

ABSTRACT ……….. v

1. Pendahuluan ……….………..………… ………. 1

2. Landasan teori ……….. 1

2.1 Sistem ……… 1

2.1.1 Pengertian system ……….. 1

2.1.2 Syarat – syarat Sistem ………. 1

2.1.3 Karakteristik system ………. 1 2.1.4 Klarifikasi system ………. 1 2.2 E-learning ……….. 2 2.2.1 Pengertian e-learning ……….. 2 2.2.2 Tipe e-learning ……….. 2 2.2.3 Karakteristik e-learning ……… 2

2.2.4 Keuntungan dan kelemahan e-learning ……… 2

2.3 Basisdata ……….. 3 2.3.1 Pendefinisian data ……….. 3 2.4 Permodelan system ……… 3 2.4.1 Data flowdiagram ……….. 3 2.4.2 Tekhnik normalisasi ……… 3 2.5 Flowchart sistem ……… 3 2.6 Konsepdasar internet ………. 4

2.7 Perangkat keras yang digunakan ……… 4

2.7.1 Apache server ………. 4

2.7.2 PHP ……….. 4

2.7.3 MySQL ………. 4

2.7.4 Macromedia Dreamweaver 8 ……….. 4

2.7.5 Adobe photoshop CS ……… 5

3. Analisis dan perancangan ……….. 5

3.1 Sejarah SMK Negeri 2 Yogyakarta ……… 5

3.2 Analisis sistem ……….. 5 3.2.1 Identifikasi masalah ……… 5 3.3 Analisis PIECES ……… 5 3.3.1 Performance ……… 6 3.3.2 Information ……… 6 3.3.3 Economi ……… 6 3.3.4 Control ……….. 6 3.3.5 Eficiency ……….. 6 3.3.6 Service ……….. 6

3.4 Analisis kebutuhan sistem ……… 6

3.4.1 Kebutuhan perangkat keras ………. 6

3.4.2 Kebutuhan perangkat lunak ………. 7

3.5 Analisis studi kelayakan ……… 7

3.5.1 Kelayakan sistem ……….. 7

3.6 Analisis biaya dan manfaat ……….. 7

3.7 Perancangan sistem ………. 7

3.8 Rancangan struktur ……… 8

3.9 Flowchart sistem ………. 8

3.10 DFD ………. 8

3.11 Perancangan basisdata ……….. 8

3.12 Rancangan interface web ……… 9

4. Implementasi ……….. 9

(4)

4.2 Hasil pengujian system ……….. 9 4.3 Manual program ………. 10 4.3.1 Halaman home ………. 10 4.3.2 Halaman artikel ……… 10 4.3.3 Halaman jurnal ……… 10 4.3.4 Halaman materi ……… 10 4.3.5 Halaman guru ……… 10 4.3.6 Halaman kelas ……….. 10 4.3.7 Halaman login ……… 11

4.4 Manual program guru ………. 11

4.4.1 Tambah artikel ……….. 11

4.4.2 Tambah jurnal ……… 11

4.4.3 Tambah materi ……….. 11

4.5 Manual halaman admin ……….. 11

4.5.1 Pengaturan umum ……… 12

4.5.2 Konten ………. 12

4.6 Mekanisme upload situs web ……….. 12

4.6.1 Webhosting berbayar ………. 12

4.6.2 Mekanisme pemesanan ………. 12

4.6.3 Upload data website ……… 13

4.6.4 Upload database ……… 13 4.6.5 Pemeliharaan sistem ……… 13 5. Penutup ……… 13 5.1 Kesimpulan ……….. 13 5.2 Saran ……… 13 DAFTAR PUSTAKA ………..….. ……… 14

(5)

ANALYSIS AND DESIGN OF E-LEARNING APPLICATION TO SMKN 2 YOGYAKARTA

ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI E-LEARNING PADA SMKN 2 YOGYAKARTA

Ahmad susanto Jurusan Tekhnik Informatika STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

As a vocational high school in Yogyakarta, Yogyakarta SMKN 2 plays a role in the development of science, especially in the field of adaptive and normative. So far all of the learning process in SMKN 2 Yogyakarta lack of use of the Internet, in other words that the learning process between students and teachers can only be made provided that the meeting between students and teachers in the classroom.

If a meeting between students and teachers do not happen automatically learning process was not feasible. Besides knowledge transfer process is almost entirely done in the classroom that lead to knowledge transfer can be delayed if the meeting did not happen. Such a situation is very clear to inhibit the learning process in SMKN 2 Yogyakarta which could result in a decrease in students' understanding of subject matter.

With the application of e-learning, is expected to help the problems facing teachers and students outside class hours, such as the lack of communication between teachers and students, the search for information on what is taught, and of course to facilitate teachers in the delivery of materials to students.

(6)

1. Pendahuluan

Sebagai sekolah menengah kejuruan di Yogyakarta, SMKN 2 Yogyakarta berperan dalam pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di bidang adaptif dan normatif. Selama ini semua proses pembelajaran di SMKN 2 Yogyakarta masih bersifat konvensional, dengan kata lain bahwa proses belajar mengajar antara siswa dengan guru hanya dapat dilakukan dengan syarat terjadinya pertemuan antara siswa dengan guru di dalam kelas.

Jika pertemuan antara siswa dengan guru tidak terjadi maka secara otomatis proses pembelajaran pun tidak dapat dilaksanakan. Selain itu proses transfer ilmu pengetahuan hampir sepenuhnya dilakukan di dalam kelas yang menyebabkan transfer ilmu pengetahuan bisa terlambat jika pertemuan tidak terjadi. Keadaan seperti ini sangat jelas dapat menghambat proses pembelajaran di SMKN 2 Yogyakarta yang dapat berakibat berkurangnya pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran.

Dengan adanya aplikasi e-learning, diharapkan dapat membantu masalah yang dihadapi guru dan siswa di luar jam pelajaran, seperti kurangnya waktu komunikasi antara guru dan siswa, pencarian informasi mengenai materi yang diajarkan, dan tentunya untuk memudahkan guru dalam pemberian materi kepada siswa.

2. Landasan teori 2.1 Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem

Sistem suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu1.

2.1.2 Syarat – syarat Sistem

1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan.

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang diterapkan. 3. Adanya hubungan antara elemen system.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy, dan material) lebih penting dari pada elemen system.

2.1.3 Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai karakteristik tertentu, yaitu mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (enviriment), penghubung (interface), masukan(input), keluaran (output), pengolahan (process), dan sasaran (objective) atau tujuan (goal)2.

2.1.4 Klarifikasi Sistem

Sistem dapat diklarifikasikan ke beberapa sudut pandang, diantaranya3 :

1. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system).

2. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (Human made system).

1

Jerry Flitz Geral, Andra F FlitzGerald, Werren D Stllinys, Jr. Fundamentals of system analisys (edisi kedua, New York; Koin Willey & Sins,1981),hal 5

2 M. Ghazali, Budi Haryanto, Nova Maulana,Reno Nugraha, Dimas Handoko, Konsep Sistem

Informasi, Tekhnik Informatika – Universitas Widyatama, TheONEmAn2480, Jakarta 2008.

3 Jogiyanto HM(Agustus 1989). Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis,

(7)

3. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem diklarifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

2.2 E- learning

2.2.1 Pengertian e-learning

E-learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi

elektronik untuk mendukung belajar mengajar dan media internet, jaringan komputer maupun stand alone.

2.2.2 Tipe e-learning

1. Synchronous training

Synchronous berarti “pada waktu yang sama”. Jadi, synchronous

training adalah tipe pelatihan, dimana proses pembelajaran terjadi

pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid-murid sedang belajar.

2. Asynchrounus training

Asynchronous berarti “tidak pada waktu yang bersamaan”. Jadi,

seorang dapat mengambil pelatihan pada waktu yang berbeda dengan pengajar memberikan pelatihan.

3. Self-directed Learning

Pada kategori ini peserta didik melakukan pembelajaran secara mandiri dengan mengakses berbagai referensi dan bahan belajar yang disediakan.

2.2.3 Karakteristik e-learning

1. Memanfaatkan jasa tekhnologi, dimana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dangan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler.

2. Memanfaatkan keunggulan komputer (digital media dan jaringan komputer).

3. Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (self learning materials) disimpan dikomputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan memerlukanya.

4. Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal hal yang berkaitan dengan administrasi, pendidikan dapat dilihat setiap saat dikomputer4

.

2.2.4 Keuntungan dan kelemahan menggunakan e-learning

Keuntungan menggunakan e-learning diantaranya adalah :

1. Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, dimana saja dan dengan tipe pembelajaran yang berbeda.

2. Menghemat waktu proses belajar mengajar. 3. Mengurangi biaya perjalanan.

4. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan dan buku-buku).

5. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.

6. Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Kelemahan menggunakan e-learning diantaranya sebagai berikut :

4 Onno W. Purbo dan Antonius Aditya Hartanto. (2002) Tekhnologi e-learning Berbasis PHP dan

(8)

1. karena e-learning menggunakan tekhnologi informasi, tidak semua orang terutama orang yang masih awam dapat menggunakan dengan baik.

2. Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginan pengguna membutuhkan programing yang sulit, sehingga pembuatanya cukup lama.

3. Tidak semua orang mau menggunakan e-learning sebagai media belajar.

4. Pelajar harus memiliki komputer dan akses internet.

2.3 Basis Data

Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (siswa, pembeli, pegawai dll), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbolteks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

2.3.1 Pendefinisian Data

Dalam pendekatan basis data tidak hanya berisi basis data itu sendiri tetapi juga termasuk definisi atau deskripsi dari data yang disimpan. Definisi data disimpan dalam sistem katalog, yang berisi informasi tentang struktur tiap berkas, tipe dan format penyimpanan tiap item data, dan berbagai konstrin dari data. Semua informasi yang disimpan dalam sistem katalog ini biasa disebut meta-data seperti yang telah dilukiskan pada gambar dibawah ini5.

2.4 Permodelan Sistem 2.4.1 Data Flow Diagram

DFD digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa membandingkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya) atau lingkungan fisik yang dimana data tersebut akan disimpan (misalkan hardisk atau disket). DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur.

2.4.2 Tekhnik Normalisasi

Normalisasi adalah suatu proses untuk membuat data yang tidak normal menjadi normal. Bentuk data yang tidak normal atau mentah bisa disebut juga unnormalized form atau juga bisa diartikan suatu tekhnik yang menstrukturkan data dalam ciri-ciri tertentu untuk membantu mengurangi atau mencegah timbulnya masalah yang berhubungan dengan pengolahan data dalam database.

2.5 Flowchart sistem

Bagan alir (flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program suatu prosedur sistem secara logika. Bagan alir digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

Bagan alir sistem merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan didalam sistem. Bagan ini menjelaskan urutan – urutan dari prosedur – prosedur yang ada didalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan disistem.

(9)

2.6 Konsep dasar internet

Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya6.

2.7 Perangkat lunak yang digunakan 2.7.1 Apache Server

Apache project pertama lahir sekitar tahun 1995, dimana sebuah group web master memutuskan perlunya merancang dan memuat sebuah software server yang „stable‟ dan powerful untuk mendukung beragam situs. Pada saat itu,salah satu software server populer yang tersedia di internet adalah NCSA Web Server, yang dikembangkan oleh National Center for Supercomputing

Appications (NCSA). Rob McCool seorang developer yang menulis server

tersebut, telah meninggalkan organisasi dan karenanya pengembangan server menjadi terabaikan. Padahal pada saat itu banyak sukaralawan programaer dan webmaster yang turut membuat berbagai extensi, patch,dan fix bug yang siap dipasang pada NSCA server, namun distribusi terhenti7.

2.7.2 PHP

Untuk membangun suatu web yang tidak hanya menampilkan suatu informasi yang statis, maka diperlukan suatu program yang dapat menjadikan halaman web yang dinamis dan interaktif yaitu scripting yang berbasiskan client atau server. Client side scripting yang segala prosesnya ditangani di browser sehingga tidak perlu meminta ke server, browser akan mengekseskusi tiap baris script yang ada. Program ini memiliki kemampuan untuk menangani even – even pada browser dan hal – hal lain yang telah terpasang dan lain sebagainya, namun tidak dapat mengelola informasi yang diinputkan oleh browser8.

2.7.3 MySQL

MySQL (My Structure Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakanya dan tidak dicekal.

MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform linux. Karena sifatnya yang opensource, dia dapat dijalankan disemua platform baik windows maupun linux. Selain itu, MySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi user (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan oleh hampir semua programer database, apalagi dalam pemrograman web9.

2.7.4 Macromedia Dreamweaver 8

Macromedia dreamweaver 8 adalah software profesional untukdesain, pemrograman dan manajemen situs web dengan tingkat fleksibilitas yang sangat tinggi. Tingkat fleksibilitas dimaksud memungkinkan user dengan keahlian lanjut untuk membuat situs web dengan cara menulis langsung code HTML pada tools pemrograman yang terintegrasi pada software ini, atau

6 Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Ester Wibowo, Eddy Hartono, Samuel Prakoso. (2007) Pengantar

Tehknologi Informasi Internet, Konsep dan Aplikasi (CV. Andi Offset, Yogyakarta)hal .10

7

Rahmat Rafiudin, Renati Winong Rosari, Praktis Membangun Portal Server), hal 9

8 Prasetyo, Didik Dwi. (2005) Solusi Menjadi Webmaster Melalui Manajemen Web Dengan PHP, (Elex

Media Komputindo, Jakarta)

9 Bunafit Nugraha, (2004) PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, (Andi Offset,

(10)

memungkinkan user tingkat awal memuat situs web dengan menggunakan lingkungan visual editing pada menu yang sudah disediakan seperti drag and

drop semua elemen atau aset pada dokumen situs web10.

2.7.5 Adobe Photoshop CS

Adobe Photoshop CS merupakan software standar profesional untuk pengolahan citra atau gambar yang terintegrasi dengan aplikasi web tool. Adobe Photoshop CS memberikan lingkungan yang komprehensif bagi para desainer grafis profesional untuk membuat desain grafis yang rumit untuk kebutuhan percetakan, situs web, dan media lainya. Adobe Photoshop CS sangat populer karena fasilitas tools yang disediakan sangat lengkap dan kemudahan dalam menggunakan tools tersebut untuk pengolagan citra (image) atau gambar. Tools yang lengkap pada Adobe Photoshop CS memungkinkan aplikasi tersebut untuk membuat efek apa saja, mulai dari efek sederhana hingga efek yang kompleks. Sedangkan kemudahan penggunaan tools yang ditawarkan software ini memungkinkan user tingkat awal maupun tingkat lanjut untuk menggunakan software ini dengan hasil yang optimal11.

3. Analisis dan Perancangan

3.1 Sejarah SMK Negeri 2 Yogyakarta

SMK Negeri 2 Yogyakarta beralamat di jalan A.M. Sangaji 47 Yogyakarta, lebih dikenal dengan nama STM Jetis (STM 1 Yogyakarta). SMK Negeri 2 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah menengah paling lama berdiri di Indonesia dan mempunyai nama di dunia industri maupun pemerintahan. Banyak siswa lulusan tersebar di seantero Indonesia, mampu memimpin di bidang industri maupun pemerintahan.

Gedungnya pertama dibangun pada tahun 1919. Pada masa penjajahan Belanda gedung ini dipakai sebagai sebagai gedung sekolah PJS (Prince Juliana School). Karena merupakan peninggalan sejarah, maka gedung ini oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata melalui Peraturan Menteri Nomor: PM.25/PW.007/MKP/2007 ditetapkan sebagai cagar budaya.

3.2 Analisis Sistem

Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagi berikut :

“Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud mengidentifikasikan dan mengefaluai permasalahan-permasalahan, kesempata, hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikanya”.12

3.2.1 Identifikasi Masalah

Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisis sistem. Masalah dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan.13

3.3 Analisis PIECES

Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan pelanggan,

10 Nugroho Nurcahyo. (Juni 2007) PHP Dengan Macromedia Dreamweaver (Ardana Media) hal .69 11

Madcoms (2003) Panduan Lengkap Adobe Photoshop 7.0 (Andi, Yogyakarta) hal .1

12 Jogianto. HM Analisis dan Desain Sistem Informasi (edisi kedua; Yogyakarta, Andi, 1999), hal .129 13 Ibid, hal 50.

(11)

atau sering disebut dengan analisis PIECES (performance, information, economi, control, eficiency, service)14.

3.3.1 Performance (kinerja)

Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan maupun suatu badan usaha. Masalah kinerja dapat terjadi ketika tugas – tugas operasional dijadikan terlalu lambat dalam mencapai sasaran yang diinginkan.

3.3.2 Information (informasi)

Apabila analisa darisistem informasi baik, maka akan didapatkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan yang diharapkan.

3.3.3 Economi (ekonomi)

Berdasarkan penilaian secara ekonomis, dengan kesamaan pengeluaran biaya yaitu biaya domain dan hosting Rp500.000,- per btahun maka pengadaan e-learning web dapat mengurangi biaya yang diperlukan untuk mendapatkan informasi mengenai materi pelajaran, terutama bagi siswa yang menginginkan artikel ataupun modul untuk dipelajari.

3.3.4 Control (control)

Merupakan peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan serta kekurangan yang terjadi disalam sebuah sistem sangat diperlukan keberadaanya untuk menghindari dan mendeteksi secara dini terhadap kesalahan sistem serta untuk menjamin keamanan data atau informasi.

3.3.5 Eficiency (efisien)

Merupakan peningkatan terhadap efisiensi operasi, efisiensi berbeda dengan ekonomis. Efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya digunakan dengan pemborosan paling minimum.15

3.3.6 Service (pelayanan)

Merupakan peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan oleh sistem. Dengan adanya elearning yang dapat digunakan secara online diinternet maupun dapat digunakan pada jaringan LAN semacam ini, pelayanan terhadap pengguna elearning akan lebih baik.

3.4 Analisis Kebutuhan Sistem

Berdasarkan dari objek penelitian, maka diperlukan suatu sistem informasi berbentuk situs web dinamis untuk menyampaikan informasi materi secara efektif dan mudah dipahami oleh pengguna. Sarana situs web antara lain untuk :

1. Sistem berguna untuk peningkatan efektifitas informasi materi. 2. Sistem dapat dijadikan sarana publikasi artikel dan jurnal.

3.4.1 Kebutuhan Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan dalam sistem ini berupa seperangkat komputer yang digunakan untuk pembuatan website, seperangkat komputer yang digunakan untuk implementasi administrator website, dan spesifikasi minimal komputer yang dapat mengakses website di internet. Perangkat komputer yang digunakan pengembang untuk membuat sistem memiliki spesifikasi :

14 M. Suyanto, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, hal 46. 15 Ibid, hal 49.

(12)

Processor : Intel Core 2 Duo T7100 Monitor : 12.1” WXGA Acer

VGA Card : Graphics Media Accelerator X3100 256Mb Memory : 1024Mb DDR2

Hard Disk : 120Gb HDD

3.4.2 Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk pembuatan website e-learning SMKN 2 Yogyakarta terdiri dari perangkat lunak gratis (freeware) dan berbayar (shareware). Diantara perangkat lunak tersebut adalah :

1. OS Windows Xp Profesional Edition SP 2

2. ApacheFriends XAMPP (basic package) version 1.6.3a 3. Macromedia Dreamweaver 8

4. Adobe Photoshop Cs 5. Web Browser Opera 10

3.5 Analisis Studi Kelayakan

3.5.1 Kelayakan Sistem

Studi kelayakan adalah suatu studi yang akan digunakan untuk menentukan apakah proyek pengembangan sistem layak dipakai atau tidak. Ada empat kelayakan yang dapat dipertimbangkan, yaitu :

1. Kelayakan Teknis (Technical Feasibility) 2. Kelayakan Operasi (Operation Feasibility) 3. Kelayakan Ekonomi (Economic Feasibility) 4. Kelayakan Hukum

3.6 Analisis Biaya dan Manfaat

Didalam analisis studi kelayakan ekonomi terdapat analisis biaya dan manfaat. Metode analisis biaya-manfaat digunakan untuk menentukan apakah proyek sistem website layak atau tidak. Dengan metode analisis biaya manfaat ini, semua kebutuhan dana atau biaya yang dibutuhkan pada setiap tahap pembuatan serta pengembangan perangkat lunak atau sistem informasi untuk setiap periode tertentu (misalnya tiap bulan atau tiap tahun) dapat diperhitungkan. Kemudian, bisa mendaftar keuntungan-keuntungan yang didapatkan dengan kehadiran perangkat lunak atau sistem tersebut.

Adapun komponen-komponen dari analisis biaya dan manfaat adalah sebagai berikut.16 :

1. Komponen-komponen biaya (Cost) 2. Komponen Manfaat

3.7 Perancangan Sistem

Website ini akan menjadi media utama dalam melakukan penyampaian materi. Hal ini disebabkan karena media internet memberikan kefektifan dan kemudahan dalam penyampaian informasi. Disamping itu, kelebihan penyampaian materi pelajaran dengan media internet mampu menekan biaya operasional SMKN 2 Yogyakarta.

Merancang sebuah situs web diperlukan pemahaman tentang tujuan, nilai manfaat dan sasaran pengunjung (konsumen) yang akan dituju dari pembuatan situs tersebut. Secara umum, pembuatan situs web bertujuan untuk

(13)

memasyarakatkan dan mepromosikan kegiatan dan produk dari suatu instansi, perusahaan atau organisasi yang berupa sajian informasi, hiburan, transaksi, promosi dan lain sebagainya. Jika dikaitkan dengan hal tersebut, pembuatan e-learning SMKN 2 Yogyakarta bertujuan untuk memberikan layanan informasi materi secara online demi menunjang sistem pembelajaran siswa.

Menentukan pembuatan situs web, juga perlu mengetahui nilai manfaat dari situs tersebut. Pembuatan situs ini mempunyai manfaat bagi instansi untuk mencapai tujuan atau tidak. Kemudian juga diperlukan spesifikasi traget konsumen yang dituju. Dengan memahami ketiga hal tersenut, maka perancangan situs web akan lebih terarah. Ada beberapa elemen penting yang harus diperhatikan dalam mendesain sebuah situs web, antara lain :

1. Proses download informasi tidak menyita waktu lama. 2. Pemakai

3. Situs 4. Isi halaman 5. Bersifat interaktif

6. Mudah dimengerti (user friendly)

3.8 Rancangan Struktur

Struktur situs web berfungsi untuk mengetahui relasi antar dokumen yang akan dibuat. Dari struktur tersebut dapat diketahui hubungan antar file sehingga memberikan kemdahan untuk menentukan alur link dalam situs tersebut. Adapun tujuan dari tahap pembuatan struktur e-learning ini adalah :

1. Memberikan kemudahan dalam melihat struktur web 2. Mempermudah dalam tahap perancangan web

3. Meminimalkan waktu proses pembuatan web karena sudah mengacu pada pola desain.

3.9 Flowchart Sistem

Flowchart sistem adalah suatu model logika yang digunakan untuk menggambarkan sistem secara fisik dan menunjukkan arus suatu model dalam program.

3.10 DFD ( Data Flow Diagram )

Data flow diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tampa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan17.

3.11 Perancangan Basis Data

Sistem web ini membutuhkan sebuah basis data yang akan digunakan untuk menyimpan seluruh informasi yang akan ditampilkan dalam web ini. Pendekatan yang akan digunakan dalam perancangan basis data yaitu pendekatan normalisasi.

17 Jogiyanto, HM 2005. Analisis dan desain informasi : pendekatan terstruktur dan praktek aplikasi

(14)

3.12 Rancangan Interface Web

Keterangan gambar :

1. Header : Berisi nama website serta gambar yang menunjukkan situs SMKN 2 Yogyakarta.

2. Menu : Home, Artikel, Jurnal, Materi, Guru, Kelas, Login.

3. Konten Kiri : Merupakan isi dari website, terdapat menu jurnal, materi, dan artikel terkini.

4. Konten Kanan : Berisi materi yang dapat didownload, Jurnal dan galeri guru.

5. Footer : Berisi catatan kaki dan menu kontak, tentang kami, dan login admin.

4. Implementasi

Analisa perancangan antar muka yang telah dibuat, maka berikut tampilan program yang telah diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman.

4.1 Uji coba sistem dan program

Uji coba program dilakukan sebagai dasar analisa kelayakan. Jika uji coba program memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan pembuatan, maka rancangan program dikatakan layak dan dapat diimplementasikan kedalam sistem.

Pengujian dilakukan untuk menangkap adanya kesalahan yang terjadi pada sistem. Pengujian harus direncanakan sebelum perancangan perangkat lunak dilakukan, dalam hal ini sebelum proses coding dilakukan. Oleh karena itu disini terdapat dua tahap pengujian yaitu :

1. Rancangan program 2. Kesalahan program

4.2 Hasil pengujian sistem

Ada beberapa tahapan sebelum sistem benar-benar dioperasikan atau dipublikasikan salah satu diantaranya adalah pengujian terhadap sistem. Hal ini dimaksudkan agar sewaktu aplikasi benar-benar sudah dipublikasikan tidak terjadi lagi kesalahan. Dalam pengujian sistem ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu dengan pengujian white-box dan dengan pengujian black-box.

(15)

Pengujian ini difokuskan pada fungsionalitas sistem, tentang kesalahan fungsi, interface, basis data atau kesalahan performance. Pengujian ini dilakukan dengan cara mengakses dan memasukkan data sebanyak mungkin disetiap modul dengan ragam karakter data yang juga berfariasi. 2. White box testing

Merupakan metode perancangan test case yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Pengujian ini dilakukan paling akhir sebelum sistem diimplementasikan.

4.3 Manual program

4.3.1 Halaman Home

Menu home merupakan menu utama pada web ini, juga sebagai tampilan utama dari web SMKN 2 Yogyakarta ini, dimana pada tampilan home ini terdapat informasi tentang metari pembelajaran pada sekolah itu sendiri, terdapat informasi tentang jurnal, materi, artikel terbaru, dan juga infomasi tentang materi yang bisa didownload untuk siswa.

4.3.2 Halaman artikel

Menu artikel adalah menu kedua pada web ini, pada menu artikel terdapat informasi tentang seluruh artikel yang dimiliki. Halaman ini hanya menampilkan synopsis dari artikel.

4.3.3 Halaman jurnal

Halaman jurnal adalah halaman ketiga pada web ini, pada halaman ini menampilkan karya jurnal yang sudah di unggah oleh guru maupun admin.

4.3.4 Halaman materi

Berikutnya adalah halaman materi, halaman ini adalah menu keempat dari web. Pada halaman ini menampilkan seluruh materi yang telah diunggah oleh guru maupun admin. Urutan materi berdasarkan materi yang paling baru diunggah, pada akhir synopsis materi terdapat link download yang berguna untuk mengunduh isi dari keseluruhan materi tersebut.

4.3.5 Halaman guru

Menu kelima adalah halaman guru, pada halaman ini berisikan nama – nama guru yang mengajar di SMK N 2 Yogyakarta.

4.3.6 Halaman kelas

Halaman ini berisi kelas dan jurusan yang ada di SMK N 2 Yogyakarta. Selain sebagai foreignKey dari materi, halaman kelas ini juga berfungsi untuk menampilkan informasi tentang kelas tersebut.

(16)

4.3.7 Halaman login

Halaman login adalah menu terakahir pada web ini. Halaman login berfungsi untuk membatasi penggunaan antara guru dengan siswa.

4.4 Manual program guru

Setelah melalui Login, seorang guru langsung berinteraksi dengan halaman profil guru. Pada halaman ini terdapat menu untuk mengubah data diri guru. Disamping kanan terdapat menu untuk menambah, mengubah, dan menghapus artikel, jurnal, dan materi.

4.4.1 Tambah artikel

Menu tambah artikel adalah menu kedua setelah menu profile guru. Kotak isian paling atas adalah title untuk menentukan judul artikel, dibawah kotak judul adalah kategori. Disini guru hanya dapat memilih kategori yang sudah tersedia karena pengaturan kategori hanya dapat dirubah oleh admin.

4.4.2 Tambah jurnal

Menu tambah jurnal adalah menu ketiga setelah menu artikel. Pada menu ini semua kotak isian sama dengan menu artikel.

4.4.3 Tambah materi

Menu tambah materi adalah menu terakhir dari menu program guru. Menu tambah materi ini hampir sama dengan tambah artikel dan jurnal. Yang membedakan adalah terdapatnya kotak untuk mengunggah file materi dan kotak pilihan kelas.

4.5 Manual halaman admin

Setelah melalui halaman login, admin langsung berinteraksi dengan halaman pengaturan. Pada halaman pengaturan ini terdapat menu untuk mengatur semua modul dalam web SMKN 2 Yogyakarta. Pengaturan modul admin dibedakan dalam dua kategori, yaitu pengaturan umum dan pengaturan konten.

(17)

4.5.1 Pengaturan umum

Pengaturan umum ini hanya meliputi pengaturan user. Dalam pengaturan user, admin dapat menghapus, mengedit, dan menambah user.

4.5.2 Konten

Menu kedua pada sisi admin adalah pengaturan konten. Menu konten ini meliputi pengaturan artikel, jurnal, kategori, materi, guru, kelas, dan banner.

4.6 Mekanisme upload file situs web

Proses upload secara umum mengirim file atau meletakkan file dari computer local ke computer server penyedia layanan. Dalam aplikasi tingkat tinggi, upload dijumpai pada sebuah file manager penyedia web hosting. Web hosting (server hosting) adalah tempat untuk meletakkan file-file situs diinternet. Ada dua jenis web hosting, yaitu web hosting yang gratis dan web hosting yang berbayar. Hal ini disediakan bagi pelanggan untuk meletakkan file-file webnya ke computer server sehingga dapat diakses oleh seluruh pengguna internet secara global.

4.6.1 Webhosting berbayar

Pertama-tama, tentu saja harus mencari nama dan alamat dari web hosting berbayar tersebut. Pencarian dapat menggunakan search engine di yahoo atau google. Setelah menemukan web hosting yang paling sesuai dengan kebutuhan dan selera, maka langkah selanjutnya adalah mendaftakan situs yang telah dibuat. Sebagai contoh, dalam pembahasan ini menggunakan web hosting

www.idwebhost.com

.

4.6.2 Mekanisme pemesanan

Penulis memilih hosting di

www.idwebhost.com

dengan alasan karena harga murah dan selain itu penyedia jasa web hosting ini mudah untuk dihubungi karena menggunakan bahasa Indonesia. Adapun langkah-langkah dalam mendaftar menjadi anggota di ditus yang diusulkan tersebut adalah :

1. Akses server hosting dengan mengetik alamat

www.idwebhost.com

pada bagian addres bar pada web browser.

2. Cek nama domain yang akan dipesan apakah sudah tepakai atau belum, jika nama domain belum tepakai maka kita dapat memesanya.

3. Setelah memesan nama domain dan hosting langkah selanjutnya adalah mengisi formulir pemesan.

4. Setelah melakukan pemesanan, kita akan mendapatkan email cara pembayaran domain dan hosting yang sudah kita pesan dan juga detail pembayaran yang harus dibayarkan.

5. Setelah melakukan pembayaran domain dan hosting maka langkah selanjutnya adalah konfirmasi pembayaran, pada kali ini penulis melakukan konfirmasi melalui email.

(18)

6. Mendapatkan informasi login untuk cpanel,

4.6.3 Upload data website

Berikut langkah-langkah mengupload data website kedalam Cpanel idwebhost :

1. Buka web browser dan masuk ke halaman Cpanel yang telah diberikan oleh idwebhost.

2. Masukkan username dan password kemudian klik login.

3. Setelah melewati halaman login, akan ditampilkan halaman utama Cpanel

4. Klik menu file manager dan akan muncul file manager direktori, pilih web root(public_html)lalu klik go :

5. Akan muncul halaman utama file manager yang terdiri dari beberapa menu seperti upload, download, extact, compress, rename, dan edit.

6. Klik tombol upload, lalu cari data website yang akan di publis pada hosting. Untuk mempermudah upload, file dijadikan .zip terlebih dahulu.

4.6.4 Upload database

Untuk menupload database web hosting telah menyediakan tool PHPmyadmin untuk memudahkan proses upload. Sebelum upload database sebaiknya dilakukan konversi database ke bentul file .sql agar proses upload lebih cepat dan mudah.

4.6.5 Pemeliharaan sistem

Pemeliharaan berfungsi untuk melakukan backup terhadap database. Tujuanya agar data-data dalam database diamankan jika terjadi sesuatu dengan database system. Untuk melakukan backup databse, masuk pada phpmyadmin kemudianmasuk pada database yang bersangkutan. Dan akan muncul halaman pemeliharaan database. Terdapat dua buah pilihan yaitu

backup database dan kembalikan data. 5. Penutup

5.1 Kesimpulan

Sebuah perusahaan atau instansi yang ingin bertahan atau bersaing dalam dunia persaingan global, seharusnya mempertimbangkan penggunaan web sebagai salah satu media promosi dan informasi untuk membantu dalam mewujudkan tujuan perusahaan atau instansi tersebut. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi, karena web seiring dengan perkembangan teknologi memberikan fasilitas yang semakin banyak yang tentunya sangat menguntungkan.

5.2 Saran

Penulis berusaha menerapkan apa yang didapat di bangku kuliah selama ini dalam bentuk karya aplikasi “e-learning pada SMK N 2 Yogyakarta”. Adapun saran untuk penyempurnaan dan kelancaran website ini adalah sebagai berikut :

1. Keberadaan website disebuah badan atau instansi sanagat penting karena penyampaian informasi dalam badan atau instansi tersebut pembuatan aplikas e-learning SMKN 2 Yogyakarta, akan meningkatkan kualitas belajar dan dampak positif bagi sekolah.

2. Agar situs mudah diakses para siswa, sebaiknya situs ditambahkan pada halaman sub domain web SMKN 2 Yogyakarta.

3. Dalam membangun suatu situs web keamanan data merupakan aspek yang sangat penting. Oleh karena itu hal ini harus menjadi perhatian utama dalam membangun sebuah situs website.

(19)

DAFTAR PUSTAKA

Jerry Flitz Geral, Andra F FlitzGerald, Werren D Stllinys, Jr. Fundamentals of system analisys (edisi kedua, New York; Koin Willey & Sins,1981),hal 5

M. Ghazali, Budi Haryanto, Nova Maulana,Reno Nugraha, Dimas Handoko, Konsep Sistem Informasi, Tekhnik Informatika – Universitas Widyatama, TheONEmAn2480, Jakarta 2008. Jogiyanto HM(Agustus 1989). Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, (Yogyakarta: Andi), hal .6

Onno W. Purbo dan Antonius Aditya Hartanto. (2002) Tekhnologi e-learning Berbasis PHP dan MySQL, (PT. Gramedia , Jakarta) hal .9

Waljiyanto (2003), Sistem Basis Data : Analisis dan Permodelan Data (Graha ilmu:Yogyakarta) hal .7

Budi Sutedjo Dharma Oetomo, Ester Wibowo, Eddy Hartono, Samuel Prakoso. (2007) Pengantar Tehknologi Informasi Internet, Konsep dan Aplikasi (CV. Andi Offset, Yogyakarta)hal .10

Rahmat Rafiudin, Renati Winong Rosari, Praktis Membangun Portal Server), hal 9

Prasetyo, Didik Dwi. (2005) Solusi Menjadi Webmaster Melalui Manajemen Web Dengan PHP, (Elex Media Komputindo, Jakarta)

Bunafit Nugraha, (2004) PHP dan MySQL dengan Editor Dreamweaver MX, (Andi Offset, Yogyakarta) hal .33

Nugroho Nurcahyo. (Juni 2007) PHP Dengan Macromedia Dreamweaver (Ardana Media) hal .69

Madcoms (2003) Panduan Lengkap Adobe Photoshop 7.0 (Andi, Yogyakarta) hal .1

Jogianto. HM Analisis dan Desain Sistem Informasi (edisi kedua; Yogyakarta, Andi, 1999), hal .129

M. Suyanto, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, hal 46.

Jogiyanto, HM 2005. Analisis dan desain informasi : pendekatan terstruktur dan praktek aplikasi bisnis. Hal 703

Referensi

Dokumen terkait

Struktur Navigasi Hirarki Menu TAMPILAN LAYAR INTRO TAMPILAN MENU UTAMA (HOME) HALAMAN GAMES PEMULA HALAMAN INFORMASI HALAMAN TERAPI MUSIK HALAMAN CETAK HALAMAN GAMES

“ disitu terdapat pilihan “ya” dan “tidak” Sub menu utama belajar Halaman ini berisikan sub-sub menu materi pembelajaran yang akan di berikan, tampilan sub menu

Dalam dunia perusahaan, umumnya tidak akan lepas dari berbagai permasalaahan, seperti manajemn projek yang kurang rapi, atau proses manajemen lainnya, informasi yang

Pada menu halaman ini pengguna akan masuk ke dalam halaman pilih gambar yaitu yang berisikan macam – macam jenis gambar yang akan dimainkan sebagai puzzle. Gambar 4.6 Tampilan

Perpustakaan SMKN 2 Yogyakarta. Dapat mengetahui kendala yang dihadapi dalam pelayanan sirkulasi. di Perpustakaan SMKN 2 Yogyakarta. 1.4 Tempat dan Waktu Penelitian

1) Dengan adanya sistem pemasaran berbasis web, dapat mempermudah para pelanggan untuk memperoleh informasi dan melakukan pemesanan produk kapan pun dan dimana. 2) Penerapan

Gambar 4.60. menunjukkan tampilan menu huruf aksara Bugis yang berisi 2 materi yaitu : Konsonan Utama, Komponen Vokal. Terdapat juga tombol kembali untuk kembali ke menu

Pada tampilan form utama terdapat dua buah menu utama dan satu sub menu dimana mennu utama yang berfungsi untuk menampilkan tampilan utama sebelum mamasuki form penajaman citra,