• Tidak ada hasil yang ditemukan

KOMISI V DPR-RI JAKARTA,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KOMISI V DPR-RI JAKARTA,"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN KESIAPAN

INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI

ANGKUTAN NATAL 2020 DAN TAHUN BARU 2021

DI PROVINSI SULAWESI UTARA

TANGGAL 4 – 6 DESEMBER 2020

KOMISI V DPR-RI

JAKARTA, 2020

(2)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN ... 3

I.1. Dasar Hukum ... 3

I.2. Maksud dan Tujuan ... 3

I.3. Lokasi dan Waktu ... 4

I.4. Agenda Kunjungan ... 4

II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN ... 5

II.1. Temuan dan Permasalahan ... 5

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi ... 9

III. PENUTUP ... 10

(3)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 3 LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN KESIAPAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI ANGKUTAN NATAL 2020 DAN TAHUN BARU 2021 DI PROVINSI SULAWESI UTARA

TANGGAL 4 – 6 DESEMBER 2020

========================================================================

I. PENDAHULUAN I.1. Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20, Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 adalah:

a. Untuk meninjau secara langsung perkembangan pembangunan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Sulawesi Utara.

b. Untuk mengetahui dan menginventarisir permasalahan-permasalahan yang terjadi terkait dengan pembangunan sarana prasarana infrastruktur dan transportasi di Provinsi Sulawesi Utara.

c. Untuk mengetahui persiapan Pemerintah dalam pelayanan angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Sulawesi Utara.

(4)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 4

Tujuan dilaksanakannya kunjungan kerja adalah dalam rangka melaksanakan fungsi dan tugas Dewan sesuai dengan Pasal 59, ayat (4), Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Tata Tertib, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Undang-Undang, termasuk APBN,

serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 60 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (4) dan tindak lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja

spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk ditindaklanjuti.

I.3. Lokasi dan Waktu

Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara pada tanggal 4 – 6 Desember 2020.

I.4. Agenda Kunjungan

Agenda Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI dalam rangka Peninjauan Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Sulawesi Utara adalah:

1. Peninjauan sarana dan prasarana Pelabuhan Laut untuk penumpang, Bitung; 2. Peninjauan proses pembangunan ruas Tol Manado - Bitung;

3. Pertemuan dan Ekspose dengan Kemenhub (Hubdar, Hubud, Hubla, Otoritas Bandara, AP I, PELNI dan Pelindo IV), BMKG, dan Basarnas dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas Bandar Udara Sam Ratulangi.

(5)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 5 II. HASIL PENINJAUAN LAPANGAN

II.1. Temuan dan Permasalahan

Beberapa temuan dan permasalahan yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka Peninjauan Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Sulawesi Utara antara lain:

1. Peninjauan sarana dan prasarana Pelabuhan Laut untuk penumpang, Bitung

 Langkah persiapan penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 Di Pelabuhan Bitung:

- Membentuk tim posko terpadu angkutan laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021; - Melakukan uji petik kapal penumpang dan kesiapan fasilitas pelabuhan;

- Membuat prediksi jumlah penumpang dan ketersediaan ruang muat kapal; - Menyiapkan posko terpadu angkutan laut Natal 2020 dan Tahun Baru 2021;

 Dikarenakan adanya penyebaran Covid-19, arus mudik Natal 2020 dan Tahun baru 2021 diprediksi mengalami penurunan dengan asumsi pembatasan cuti, Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan pembatasan penumpang.

 Langkah pengendalian dalam masa penanganan Covid-19 di Pelabuhan Bitung: - Melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, dishub kota Bitung dan kantor

kesehatan pelabuhan untuk mengatur ketertiban dan kelancaran sesuai dengan protokol kesehatan;

- Menempatkan petugas pelayanan kesehatan/tenaga medis serta ambulance di area posko terpadu;

- Melakukan razia/sweeping sewaktu waktu terhadap barang barang terlarang bawaan penumpang (bahan peledak, senpi, sajam serta narkoba);

- Menyiapkan petugas untuk memonitor dan memastikan jumlah penumpang yang ada diatas kapal sesuai dengan daftar manifest dan tidak melebihi kapasitas angkut kapal;

- Sterilisasi dermaga dari yang tidak berkepentingan 1,5 jam sebelum kapal tiba; - Menyiapkan data dan informasi di posko angkutan laut Natal 2020 dan Tahun Baru

2021;

(6)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 6 2. Peninjauan proses pembangunan ruas Tol Manado - Bitung

 Tol Bitung-Manado sudah hampir rampung, dan direncanakan selesai 100% pada Juni 2021. Saat ini Tol Bitung-Manado sudah beroperasi, yaitu Seksi 1 – 2A Airmadidi – Danowudu sepanjang 26 km. Dengan adanya tol ini dapat mempersingkat waktu tempuh masyarakat untuk mencapai tujuan.

 Terkait penetapan tarif tol, agar dapat disesuaikan dengan kondisi perekonomian masyarakat Sulawesi Utara, sehingga masyarakat dapat menggunakan jalan tol khususnya kendaraan logistik yang menggunakan jalan nasional.

Secara umum kondisi jalan mantap untuk dilalui pada saat Arus Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

3. Pertemuan dan Ekspose dengan Kemenhub (Hubdar, Hubud, Hubla, Otoritas Bandara, AP I, PELNI dan Pelindo IV), BMKG, dan Basarnas

Ditjen Perhubungan Udara

 Langkah-langkah Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII dalam upaya meningkatkan keselamatan, keamanan dan pelayanan penerbangan, dalam rangka pelaksanaan Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021:

- Mengawasi pelaksanaan implementasi PM 18 tahun 2020, PM 41 Tahun 2020 dan SE 13 Tahun 2020;

- Mengawasi kesiapan bandar udara di wilayahnya secara keseluruhan termasuk peralatan dan personilnya dalam menghadapi Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021;

- Senantiasa melaksanakan dan meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap keselamatan dan keamanan penerbangan serta pelayanan di bandar udara, khususnya selama pelaksanaan Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 berlangsung sesuai peraturan dan ketentuan;

- Mengawasi kesiapan operator penerbangan yang beroperasi di wilayahnya termasuk armada dan crew-nya dalam menghadapi Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021;

(7)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 7

- Mengawasi penerapan tarif angkutan udara sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;

- Mengawasi pelaksanaan optimalisasi slot time bandar udara;

- Segera melaporkan kepada posko angkutan udara pusat apabila terjadi peristiwa-peristiwa yang penting (termasuk incident dan accident).

- Mempersiapkan pembentukan posko Angkutan Udara Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 yang bertugas 24 jam.

- Penguatan kesiapan protokol kesehatan pada sarpras, armada, awak pesawat, kelaikan udara dan pelayanan penumpang dalam pencegahan virus Covid-19 - Penanganan penumpang terindikasi terjangkit virus Covid-19.

 Terjadi kenaikan pergerakan penumpang sebesar 2% jika dibandingkan periode yang sama bulan November 2020, namun diprediksi mengalami penurunan -60% jika dibandingkan periode Nataru tahun lalu.

 Runway Bandara Sam Ratulangi pada tahap ultimate direncanakan untuk mampu dilakukan take off dan landing untuk jenis pesawat Boeing 747- 400 untuk tujuan Internasional regional, sehingga perlu dilakukan penambahan panjang runway 150 meter dari eksisting runway saat ini 2650 meter menjadi 2800 meter.

Ditjen Perhubungan Laut

 Langkah-langkah persiapan angkutan natal tahun 2020 dan tahun baru 2021 di Pelabuhan Manado:

- Pelaksanaan Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal (Ramp Check) mulai Tgl. 30 November s.d 8 Desember 2020. Posisi sampai dengan saat ini, kapal yg sudah dilaksanakan pemeriksaan dalam kondisi laik laut.

- Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang yang diperkirakan pada tanggal 18, 21 dan 23 Desember, KSOP Manado telah mengajukan permohonan kepada Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut DJPL untuk penambahan pelabuhan singgah ke Manado bagi kapal-kapal perintis yang beroperasi dari Pelabuhan Bitung atau Pelabuhan Likupang, melalui surat No. UM. 209/11/01/KSOP.Mso-20 tgl 30 November 2020, serta meminta bantuan Kapal Latih dari Poltekpel Sulut.

(8)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 8

- Melaksanakan sosialisasi berupa Himbauan kepada masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanan sedini mungkin untuk menghindari kepadatan arus penumpang dan mematuhi protokol kesehatan. Himbauan dilaksanakan melalui media sosial, spanduk di lingkungan pelabuhan, secara lisan melalui pengeras suara di lingkungan pelabuhan dan di setiap kapal yang beroperasi di Pelabuhan Manado serta melalui Pengurus LSM IKISST.

- Berkoordinasi dengan pihak keamanan terkait untuk bantuan personil pengamanan angkutan Natal dan Tahun Baru di Pelabuhan Manado.

 Penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di Pelabuhan Manado: - Fasilitas tempat cuci tangan di pintu masuk terminal penumpang

- Pemeriksaan dokumen kesehatan bagi para calon penumpang antar provinsi - Pengecekan suhu tubuh

- Penyemprotan cairan disinfektan di kapal.

BMKG

 Informasi cuaca ekstrim dan penerbangan untuk wilayah kepulauan (hanya ada 1 radar cuaca lokasi terpasang di Manado);

 Kurangnya display informasi BMKG untuk publik (hanya ada 1 display videotron terpasang di Manado);

 Kurangnya peralatan pengamatan cuaca kelautan (hanya dilakukan di Bitung dan 1 AWS Maritim di Bukide-Sangihe);

 Kurangnya jumlah penakar hujan (untuk verifikasi prakiraan dan kerapatan jaringan pengamatan hujan);

 Kurang rapatnya jaringan sensor gempa bumi seismograph di Sulawesi Utara;

 Minimnya jumlah peralatan pendeteksi kejadian sambaran petir;

 Kurangnya pemahaman masyarakat tentang cuaca, iklim, gempa bumi dan tsunami;

 Penambahan fasilitas peralatan MKG di Sulawesi Utara untuk observasi, analisis dan diseminasi.

 Peningkatan kegiatan untuk sosialisasi kebencanaan kepada masyarakat yang berpotensi terpapar bencana MKG.

(9)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 9 BNPP (BASARNAS)

 Perlu adanya penambahan personil Rescuer dan ABK melalui penerimaan CPNS;

 Sangat dibutuhkan penambahan alut SAR dan peralatan SAR yang memadai untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR di wilayah Prov. Sulawesi Utara, khususnya di pos SAR Tahuna yang sangat dibutuhkan 1 (satu) unit kapal untuk mendukung pelaksanaan operasi SAR di laut Kab. Kepl Sanghe Talaud (Samudera Pasifik);

 Perlu adanya pengadaan lahan untuk pembangunan dermaga untuk tempat sandar/tambat KN. SAR Bimasena 228;

 Saat ini unit siaga SAR Kotamobogu dalam tahap penyelesaian pengurusan surat tanah hibah dari Pemerintah Kab. Boolang Mongondow untuk tempat pembangunan gedung unit siaga SAR Kotamobagu;

 Personil unit siaga SAR Likupang untuk sementara waktu menempati gedung ex KUPP Likupang untuk tempat melaksanakan tugas siaga SAR, sambil berkoordinasi mencari tempat yang representatif;

 Sangat dibutuhkan penambahan kurang lebih 15 unit repeater lin radio VHF untuk dapat menjangkau seluruh wilayah kerja kantor SAR Manado, dan rencananya pada awal tahun 2021 akan dipasang 1 unit repeater di wilayah kota Manado;

 Permintaan pembentukan pos SAR/ unit siaga SAR dari Pemerintah Kabupaten/Kota di Prov. Sulawesi Utara.

II.2. Kesimpulan dan Rekomendasi

Beberapa kesimpulan/rekomendasi yang diperoleh dari Kunjungan Kerja Spesifik dalam rangka Peninjauan Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Sulawesi Utara antara lain:

1. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BMKG, dan BNPP (BASARNAS), serta operator angkutan transportasi yang telah mempersiapkan penyelenggaraan angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Sulawesi Utara. Selanjutnya Komisi V DPR RI meminta agar persiapan penyelenggaan angkutan ini dapat dilaksanakan sesuai aturan dan prosedur yang telah disepakati, termasuk penerapan protokol kesehatan, agar perjalanan mudik masyarakat berjalan aman, lancar dan selamat.

(10)

Laporan Kunfik Nataru Komisi V DPR RI ke Prov. Sulawesi Utara, 2020 Hal 10

2. Komisi V DPR RI mendukung pembukaan Posko Terpadu Natal 2020 dan Tahun Baru 2020 di Pelabuhan Bitung dan Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang diselenggarakan oleh berbagai pihak terkait diantaranya Otoritas Pelabuhan, Otoritas Bandara, Pelindo IV, PT. Angkasa Pura I, TNI dan Polri.

3. Komisi V DPR RI meminta Pemerintah untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat terutama dalam rangka mendorong keselamatan, keamanan dan pelayanan yang prima, baik di bandara, pelabuhan, jalan nasional dan jalan tol dalam mengantisipasi pergerakan penumpang pada saat liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

4. Komisi V DPR RI meminta Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, BMKG, dan BNPP (BASARNAS) agar terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mendukung kelancaran dan kenyamanan selama Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.

III. PENUTUP

Demikian Laporan Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR-RI dalam rangka Peninjauan Kesiapan Infrastruktur dan Transportasi Angkutan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di Provinsi Sulawesi Utara pada Tanggal 4 – 6 Desember 2020. Laporan ini menjadi masukan bagi Komisi V DPR-RI dan semoga dapat ditindaklanjuti Pemerintah untuk melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur yang saat ini sangat dibutuhkan bagi rakyat di Provinsi Sulawesi Utara pada khususnya dan Indonesia pada umumnya.

Ketua Tim

ttd

H. ANDI IWAN DARMAWAN ARAS, S.E., M.Si

A-130

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini sebagai dampak dari lahirnya Mahkamah Syar'iyah di Provinsi Aceh, maka wewenang Mahkamah Syar'iyah sebagai pengadilan khusus seperti yang dijelaskan dalam Pasal

Beberapa istilah yang dipakai oleh kelompok tani atau pemerintah untuk memancing minat masyarakat di dalam membudidayakan lebah madu di daerahnya masing antara lain

Sewaktu para simpatisan datang kepada Kristus dan mempersiapkan diri untuk menjadi anggota Gereja, mereka harus memahami perjanjian yang berhubungan dengan tata cara penyelamatan

Beberapa orang beranggapan bahwa kebahagiaan itu adalah kehidupan glamor yang disertai dengan kenyamanan hidup, kemewahan, dan kesenangan terus-menerus; tetapi pernikahan

Dia memberitahu bahawa bapa-nya, yang dibaptis sebagai seorang dewasa muda, telah berkhawin di bait suci, bahawa Elder Misiego adalah anak keempat daripada enam, bahawa

menasihati para putranya, “Ingatlah, ingatlah bahwa kamu harus mendirikan dasarmu di atas batu karang Penebus kita, yaitu Kristus, Putra Allah; supaya bilamana iblis akan mengi-

• Mintalah remaja putri untuk meng- gunakan bagian “Pakaian dan Penam- pilan” dalam Untuk Kekuatan Remaja untuk menjawab pertanyaan-perta- nyaan seperti “Apa saja standar-stan-

Sewaktu Anda berperan serta dalam kegiatan ini sebagai perorangan, bersama teman Anda, dan dalam kuorum, Lembaga Pertolongan, serta kelompok institut Anda, Anda akan membina