SOP
SOP
SYOK
SYOK
No. Dokumen No. Dokumen No. Revisi No. Revisi Tgl. Terbit Tgl. Terbit 01-07-201601-07-2016 Halaman Halaman UPT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS KE.PANORAN MAS KE.PANORAN MAS !rg. Kurnia Permitasari !rg. Kurnia Permitasari N"PN"P. #$%&#'(' '(()(& . #$%&#'(' '(()(& '(#*'(#*
Pengertian
Pengertian SuaSuatu tu sinsindrodroma ma mulmultiftifaktaktoriorial al yayang ng menmenuju uju hihipoppoperferfusi usi jarjariningan gan loklokal al ataatauu sistemis dan mengakibatkan hipoksia sel dan
sistemis dan mengakibatkan hipoksia sel dan disfungsi multipel organ.disfungsi multipel organ. Tu+uan
Tu+uan Sebagai pedoman petugas untuk tata laksana kasus syokSebagai pedoman petugas untuk tata laksana kasus syok Kebi+akan
Kebi+akan SuraSurat t kepukeputusan tusan kepakepala la puskpuskesmaesmas s nomonomor.r... ... TTaahun hun 2016 2016 tentatentangng layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan
layanan klinis yang menjamin kesinambungan layanan Re,erensi
Re,erensi Permenkes no. tahun 201! tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitasPermenkes no. tahun 201! tentang panduan praktik klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
pelayanan kesehatan primer Prose!ur
Prose!ur 1.1. Pera"at menerima rekam medis dari Pera"at menerima rekam medis dari petugas pendaftaranpetugas pendaftaran .. 2.
2. Pera"at memanggil pasien sesuai nomor urut.Pera"at memanggil pasien sesuai nomor urut. #.
#. Pera"at men$o$okkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam Pera"at men$o$okkan identitas pasien dengan identitas dalam rekam medismedis pasien.
pasien. !.
!. %ila tidak sesuai& pera"at konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran sampai%ila tidak sesuai& pera"at konfirmasi ulang ke bagian pendaftaran sampai terjadi kesesuaian.
terjadi kesesuaian. .
. Pera"at melakukan anamnesa penyakit ' keluhan utama(Pera"at melakukan anamnesa penyakit ' keluhan utama( 6.
6. Pera"at melakukan pemeriksaan )ital sign yang diperlukan.Pera"at melakukan pemeriksaan )ital sign yang diperlukan. 7.
7. Pera"at memberikan rekam medis ke Pera"at memberikan rekam medis ke meja periksa.meja periksa. *.
*. +okter memanggil pasien ke meja +okter memanggil pasien ke meja periksa.periksa. ,.
,. +okter melakukan anamnesis terkait keluhan pasien& didapatkan+okter melakukan anamnesis terkait keluhan pasien& didapatkan pasienpasien datang dengan lemas atau dapat tidak sadarkan diri.
datang dengan lemas atau dapat tidak sadarkan diri. 10.
10. +okter melakukan pemeriksaan fisik& +okter melakukan pemeriksaan fisik& didapatkandidapatkan a.
a. iipopotetensnsi i dan dan pepenynyemempipitatan n tekatekananan n dedenynyututan an 'a'adadalalah h tatandndaa hilangnya $airan yang berat dan syok(.
hilangnya $airan yang berat dan syok(. b.
b. ipeipertherrthermia& mia& normonormothermthermia& ia& atau atau hipothermhipothermia ia dapadapat t terjaterjadi di padapada syo
syok. k. ipipothothermermia ia adadalaalah h tantanda da dari dari hihipo)po)oleolemia mia berat berat dadan n syosyokk septik.
septik. $.
$. +etak jantung naik& frekuensi nafas naik& kesadaran turun.+etak jantung naik& frekuensi nafas naik& kesadaran turun. d.
d. ProProduduksi ksi uriurine ne tuturunrun. . ProProduduksi ksi uriurine ne mermerupaupakan kan penpenununjuk juk a"a"alal hipo)olemia dan respon ginjal terhadap syok.
hipo)olemia dan respon ginjal terhadap syok. e.
e. /ambaran klinis syok kardiogenik tampak sama dengan gejala klinis/ambaran klinis syok kardiogenik tampak sama dengan gejala klinis syok hipo)olemik& ditambah dengan adanya disritmia& bising jantung& syok hipo)olemik& ditambah dengan adanya disritmia& bising jantung& gallop.
gallop. f.
f. /ejala klinis syok septik tak dapat dilepaskan dari keadaan sepsis/ejala klinis syok septik tak dapat dilepaskan dari keadaan sepsis sen
sendirdiri i berberupupa a sinsindrodroma ma reareaksi ksi ininflaflamasmasi i sissistemik temik 'si'sirs( rs( dimdimanaana terdapat dua gejala atau lebih
terdapat dua gejala atau lebih •
• Temperatur #*0$ atau #60$.Temperatur #*0$ atau #60$. •
• 4rekuensi nafas 203mn atau pa$o2 !&# kpa.
• 5eukosit 12.000 sel3mm atau !000sel3mm atau 10
bentuk imatur.
g. fek klinis syok anafilaktik mengenai sistem pernafasan dan sistem sirkulasi& yaitu terjadi edem hipofaring dan laring& konstriksi bronkus dan bronkiolus& disertai hipersekresi mukus& dimana semua keadaan ini menyebabkan spasme dan obstruksi jalan nafas akut.
h. Syok neurogenik ditandai dengan hipotensi disertai bradikardi. /angguan neurologis paralisis flasid& refleks etremitas hilang dan priapismus.
i. Syok obstruktif& tampak hampir sama dengan syok kardiogenik dan
hipo)olemik. /ejala klinis juga tergantung etiologi penyebabnya& yang sering terjadi adalah tromboemboli paru& tamponade jantung& obstruksi arterio)entrikuler& tension pneumothora. /ejala ini akan berlanjut sebagai tanda-tanda akut kor pulmonal dan payah jantung kanan pulsasi )ena jugularis& gallop& bising pulmonal& aritmia. 8arakteristik manifestasi klinis tamponade jantung suara jantung menjauh& pulsus altemans& j)p selama inspirasi. Sedangkan emboli pulmonal disritmia jantung& gagal jantung kongesti.
11. +okter dapat melakukan permintaan pemeriksaan penunjang laboratorium atau konsultasi internal ke sub unit lain&bila ada indikasi.
12. +okter menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan hasil anamnesa& pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
1#. +okter dapat memberikan tindakan medis kepada pasien&bila ada indikasi. 1!. +okter meminta pasien 'bagi yang tidak memiliki jaminan kesebatan( ke
kasir untuk membayar biaya tindakan& bila pasien mendapat tindakan medis. 1. +okter dapat memberikan rujukan& jika
Setelah kega"atan pasien ditangani& pasien dirujuk ke layanan sekunder. 16. %ila diperlukan dokter dapat mengkaji ulang anamnesa & )ital sign dan
pemeriksaan fisik pasien untuk mendiagnosa ulang penyakit pasien berdasarkan hasil pemeriksaan penunjang i hasil konsultasi sub unit lain i hasil tindakan yang telah diberikan.
17. +okter memberikan terapi& yaitu
• Pengenalan dan restorasi yang $epat dari perfusi adalah kun$i
pen$egahan disfungsi organ-multipel dan kematian.
• pada semua bentuk syok& manajemen jalan nafas dan pernafasan untuk
memastikan oksigenasi pasien baik& kemudian restorasi $epat dengan infus $airan.
• Pilihan pertama adalah kristaloid 'ringer laktat3ringer asetat( disusul
darah pada syok perdarahan. 8eadaan hipo)olemi diatasi dengan $airan koloid atau kristaloid sekaligus memperbaiki keadaan asidosis.
• Pengobatan syok sebelumnya didahului dengan penegakan diagnosis
etiologi. +iagnosis a"al etiologi syok adalah esensial& kemudian terapi selanjutnya tergantung etiologinya.
• Tindakan in)asif seperti intubasi endotrakeal dan $ri$othyroidotomy atau
tra$heostomy dapat dilakukan hanya untuk life sa)ing oleh dokter yang kompeten.
• Syok hipo)olemik
• 9nfus $epat kristaloid untuk ekspansi )olume intra)askuler melalui
sentral.
• Pada perdarahan maka dapat diberikan #-! kali dari jumlah perdarahan. Setelah pemberian # liter disusul dengan transfusi darah. Se$ara bersamaan sumber perdarahan harus dikontrol.
• :esusitasi tidak komplit sampai serum laktat kembali normal. Pasien syok hipo)olemik berat dengan resusitasi $airan akan terjadi penumpukan $airan di rongga ketiga.
• ;asokonstriksi jarang diperlukan pada syok hipo)olemik murni.
1*. +okter memberikan resep kepada pasien untuk mengambil obat di unit farmasi& jika diperlukan dokter dapat memberikan resp luar.
1,. +okter mendokumentasikan dalam rekam medis semua hasil pemeriksaan diagnosa& tindakan dan terapi irujukan yang telah dilakukan.
20. +okter mendokumentasikan hasil pemeriksaan& diagnosa dan terapi yang sudah ter$atat dalam rekam medis ke data p$are .
21. Pera"at mendokumentasikan hasil pemeriksaan& diagnosa dan terapi yang sudah ter$atat dalam rekam medis ke data simpus .
Unit terkait 1. <nit bpu
2. <nit bp lansia
#. =tbs
:ekaman historis perubahan
SYOK
DA-TAR
T""K
No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit 01-07-2016 Halaman UPT PUSKESMAS KE.PANORAN MAS !rg. Kurnia Permitasari N"P. #$%&#'(' '(()(& '(#* >? 8/9@T@> A@ T9+@8 8T1 @pakah pera"at memberikan salam& memperkenalkan diri& dan menerima rekam medis dan memanggil pasien berdasarkan nomor urut dan memeriksa identitas pasien sesuai rekam medis
2 @pakah pera"at melakukan anamnesis 'keluhan utama(
# @pakah pera"at melakukan pemeriksaan )ital sign
! @pakah pera"at melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai
@pakah pera"at memberikan rekam medis ke meja periksa
6 @pakah dokter memanggil pasien ke meja periksa
7 apakah dokter melakukan anamnesa yang terarah
* apakah dokter men$ari informasi ke pasien mengenai faktor risiko penyakitnya
, apakah dokter melakukan pemeriksaan fisik yang sesuai
10 @pakah dokter menegakkan diagnosis dan atau diagnosis banding berdasarkan ananesis dan pemeriksaan fisik
11 @pakah dokter menjelaskan terapi yang akan diberikan ke pasien dan keluarga
12 @pakah dokter memberikan edukasi ke pasien dan keluarga mengenai penyakitnya
1# @pakah dokter menjelaskan mengenai komplikasi ke pasien
1 @pakah dokter memberikan resep obat ke pasien untuk diserahkan ke unit farmasi
16 @pakah dokter men$atat hasil anamnesis& )ital sign&
pemeriksaan fisik& diagnosis& terapi ke rekam medis
17 @pakah dokter memasukkan hasil anamnesis& )ital sign&
pemeriksaan fisik& diagnosis& terapi ke data p$are
1* @pakah dokter memberikan rekam medis ke pera"at untuk di
simpus
1, @pakah pera"at memdokumentasikan hasil pemeriksaan&
diagnosa& dan terapi ke data simpus
B: CDya 3 ' ya E tidak(F 100 C ...
+epok&... Pelaksana3@uditor