• Tidak ada hasil yang ditemukan

JURNAL FARMASI UDAYANA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JURNAL FARMASI UDAYANA"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

VOLUME IV, NOMOR 2, DESEMBER 2015

JURNAL FARMASI UDAYANA

VOLUME IV NOMOR 2 HALAMAN 1 - 100 EDISI DESEMBER 2015

PENERBIT JURUSAN FARMASI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BUKIT JIMBARAN - BALI

(2)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 i

JURNAL FARMASI UDAYANA

INFORMASI BAGI PENULIS DAFTAR ISI  Deskripsi  Pembaca  Editor  Petunjuk Penulisan DESKRIPSI

Jurnal Farmasi Udayana merupakan jurnal elektronik yang dikelola oleh jurusan Farmasi FMIPA Udayana. Jurnal ini yang merupakan media publikasi penelitian dan review article pada semua aspek ilmu farmasi yang bersifat inovatif , kreatif,

original dan didasarkan pada scientific. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini

meliputi penemuan obat, sistem penghantaran obat serta pengembangan obat. Jurnal ini memuat bidang khusus di farmasi seperti kimia medisinal, farmakologi, farmakokinetika, farmakodinamika, analisis farmasi, sistem penghantaran obat, teknologi farmasi, bioteknolofi farmasi, obat herbal dan komponen aktif tanaman serta evaluasi klinik obat.

PEMBACA

Ilmuwan di bidang kimia medisinal, farmasetika dan biofarmasetika, farmakologi, kimia analisis, farmakologi klinik, mikrobiologi, bioteknologi, kimia dan statistika

EDITOR

Penanggung jawab : Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si

Pengarah : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si

Anak Agung Bawa Putra, S.Si., M.Si Dr.rer.nat. IMAG. Wirasauta, M.Si., Apt

Editor :

Ketua Dewan Redaksi : Cokorda Istri Sri Arisanti, S.Farm., M.Si., Apt Wakil Dewan Redaksi : Ni Kadek Warditiani, S.Farm., M.Sc., Apt Mitra Bestari:

Ketua : Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm.,M.Sc., Apt

Anggota:

a. Ni PutuAriantari, S.Farm., M.Farm., Apt (Biologi Farmasi)

b. I G. N. Agung Dewantara, S.Farm., M.Sc., Apt (Teknologi Farmasi) c. Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si. Apt (Kimia Farmasi)

EMAIL

(3)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 ii PETUNJUK PENULISAN

PENDAHULUAN

Naskah yang diajukan ke jurnal harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: (1) topik artikel akan melewati proses review terlebih dahulu oleh editor, dan (2)

artikel belum dipublikasikan atau akan dipublikasikan seluruhnya atau sebagian di jurnal lain atau media publikasi yang lain.

Tipe artikel

Artikel hasil penelitian

Review article

Naskah review article harus memuat: judul, abstrak dan kata kunci (3-6 kata),

pendahuluan, pembahasan khusus oleh penulis, kesimpulan, ucapan terima kasih, daftar pustaka, gambar dan tabel. Tiap pokok bahasan dari pendahuluan sampai kesimpulan harus diberi nomor. Sub pokok bahasan juga harus dinomori dengan 1.1., 1.2., 1.3., dan seterusnya. Setiap halaman harus diberi nomor dan judul harus diberi halaman 1.

FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN

Conflict of interest

Semua penulis wajib menghindari terjadinya Conflict of interest yang meliputi

pembiayaan atau hubungan dengan orang lain atau badan paling lama tiga tahun sebelum pengajuan artikel ke jurnal yang dapat mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung penelitian yang bersangkutan

Contoh hal yang potensial menyebabkan Conflict of interest antara lain pekerja,

konsultan, kepemilikan bahan, honor, pengajuan registrasi/paten, hibah atau sumber dana yang lain.

Verifikasi Artikel

Artikel yang diajukan ke Jurnal Farmasi Udayana belum pernah dipublikasikan sebelumnya (kecuali dalam bentuk abstrak atau sebagai bagian dari skripsi), tidak dalam posisi akan diterbitkan pada jurnal lain, artikel telah mendapat persetujuan semua penulis yang tercantum di dalam artikel yang bersangkutan dan secara eksplisit telah mendapat persetujuan dari tempat dimana penulis melakukan penelitian dan jika diterima, artikel tidak dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk yang sama dalam bahasa Indonesia atau bahasa lainnya untuk menghindari plagiarisme

Konstribusi

Semua penulis harus berpartisipasi di dalam penelitian dan atau penyipan naskah, sehingga fungsi dari masing-masing penulis harus didefinisikan.

(4)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 iii

Kepemilikan artikel

Semua penulis harus memiliki peran penting pada setiap tahap pengajuan artikel yang meliputi: (1) konsep dan desain penelitian, pengolahan data atau menganalisis atau menginterpretasi data, (2) memperbaiki naskah, (3) menyetujui draf akhir yang akan dipublikasikan

Perubahan penulis

Pada jurnal ini dimungkingkan untuk menambahkan, pengurangi, mengubah urutan penulis untuk naskah yang diterima. Hal-hal yang perlu dilakukan antara lain: membuat permintaan untuk dapat menambahkan, mengurangi atau mengubah urutan penulis kepada pengelola jurnal yang diajukan oleh

corresponding author yang dicantumkan di dalam naskah yang diajukan dan

meliputi: (a) alasan mengapa nama penulis harus ditambahkan, dikurangi atau diubah susunannya (b) konfirmasi tertulis (e-mail, fax, surat) dari semua penulis yang menyatakan persetujuan dengan perubahan tersebut di atas

Bahasa

Penulisan menggunakan bahasa Indonesia sesuai ejaan yang disempurnakan. PERSIAPAN

Penggunaan program miscrosoft word. File dibuat dalam format asli menggunakan program miscrosoft word. Teks harus dibuat dalam format satu kolom, huruf font Times new roman 11, 1 spasi, ditulis dalam kertas ukuran A4. Struktur Artikel

Sub pokok bahasan-penomoran

Artikel dibagi menjadi pokok bahasan dengan penomoran yang jelas. Sub pokok bahasan harus diberi nomor 1.1 (kemudian 1.1.1, 1.1.2,...), 1.2 dan seterusnya. Abstrak tidak dimasukkan dalam sistem penomoran.

Pendahuluan

Nyatakan tujuan dan landasan penelitian, hindari tinjauan pustaka yang terperinci atau kesimpulan dari hasil penelitian

Bahan dan metode

Ungkapkan bahan dan metode secara terperinci untuk kemungkinan keterulangan penelitian. Metode yang umum digunakan cukup menunjukkan sumber pustaka, hanya modifikasi yang relevan yang harus dideskripsikan

Hasil

Pengungkapan hasil harus jelas dan ringkas

Pembahasan

Bagian ini harus merupakan kajian mendalam dari hasil penelitian, jangan mengulang pengungkapan hasil. Hindari kutipan dan pembahasan yang berlebihan dari penelitian sebelumnya

(5)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 iv

Kesimpulan

Kesimpulan utama dari penelitian sebaiknya ditampilkan dalam kalimat yang singkat dan jelas, yang dapat menjadi bagian tersendiri di dalam pokok bahasan kesimpulan atau menjadi bagian dari pembahasan atau hasil

Appendik

Jika apendik lebih dari satu maka harus dibuat sebagai A, B dan seterusnya. Persamaan matematika harus diberi nomor terpisah: Pers. (A.1), Pers. (A.2) dan seterusnya. Hal yang sama juga berlaku untuk tabel dan gambar: Tabel A.1; Gambar. A.1

Informasi penting dalam struktur artikel

Judul

Ringkas, jelas dan informatif. Jika dimungkinkan hindari pencantuman persamaan matematika dan singkatan

Nama penulis dan institusi

Ungkapkan institusi tempat bekerja (tempat dimana penelitian dilakukan) di bawah nama penulis. Tunjukkan institusi penulis dengan supercript di belakang

nama penulis dan didepan nama institusi. Tuliskan alamat lengkap termasuk kode pos dan nama kota, jika perlu disertakan alamat email masing-masing penulis

Alamat korespondensi

Tunjukkan dengan jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap korespondensi semua tahap dari pengajuan, revisi, publikasi maupun sampai pasca publikasi. Cantumkan nomor telepon disamping alamat email, kode pos. Kontak terperinci harus tetap diperbaharui oleh korespondensi penulis

Alamat penulis

Jika alamat penulis berbeda dibandingkan dengan tempat penelitian semula, maka alamat terbaru atau tetap penulis sebagai catatan kaki dari nama penulis. Alamat dimana penelitian semula dilakukan oleh penulis tetap digunakan sebagai alamat utama. Penulisan catatan kaki untuk alamat terbaru maupun alamat tetap menggunakan supercrip dengan penomoran Arabic

Abstrak

Dibutuhkan abstrak yang jelas, ringkas dan sesuai fakta penelitian. Abstrak harus menunjukan tujuan penelitian secara tegas, hasil yang penting dan kesimpulan umum. Untuk memenuhi persyaratan abstrak ini, disarankan untuk tidak menyertakan tinjauan pustaka, tetapi jika sangat diperlukan wajib mengutip nama penulis dan tahun. Disamping itu dihindari pencantuman singkatan yang tidak umum tetapi jika sangat diperlukan maka harus dijelaskan pada awal abstrak itu sendiri

Gambar

Gambar harus dibuat untuk menyimpulkan isi dari artikel secara jelas untuk dapat menarik perhatian pembaca yang berasal dari berbagai bidang yang berhubungan

(6)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 v dengan farmasi. Gambar harus dibuat dalam bagian terpisah dari artikel. Ukuran gambar: sediakan gambar dengan minimal setara 531x1328 pixel atau lebih, tetapi dapat tetap terbaca pada layar 200x500 pixel (pada 91 dpi yang sama dengan 5 x13 cm). Program yang digunakan dapat berupa pdfatau MS Word

Kata kunci

Kata kunci maksimal 6 kata diletakkan langsung di bawah abstrak, hindari penggunaan frase dan penghubung (dan, dari dan sebagainya)

Singkatan

Deskripsikan singkatan yang tidak umum sebagai catatan kaki pada halaman pertama artikel. Singkatan yang menjadi keharusan untuk diungkapkan pada abstrak diwajibkan didefinisikan pada bagian sebelum singkatan tersebut ditulis. Penulisan singkatan harus konsisten pada seluruh artikel.

Ucapan terima kasih

Cantumkan ucapan terima kasih pada bagian terpisah di bagian akhir artikel sebelum daftar pustaka, hindari penyertaan ucapan terima kasih pada judul, sebagai catatan kaki judul atau bagian artikel lainnya. Buatlah rincian orang yang berkontribusi di dalam penelitian (penerjemah, pengetik atau pembaca dan lain sebagainya)

Unit

Gunakan satuan internasional (SI). Jika satuan diungkapkan dalam unit yang berbeda, sebaikknya diungkapkan kesetaraan dengan SI

Tabel

Penomoran tabel diurut berdasarkan urutan munculnya di dalam artikel. Tabel dibuat dengan tiga garis horisontal, hindari penggunaan garis vertikal dan data yang diungkapkan di dalam tabel tidak diungkapkan berulang pada bagian lain dari artikel

Daftar pustaka

Pastikan daftar pustaka tercantum di dalam artikel. Hasil yang belum dipublikasikan dan personal communication tidak direkomendasikan dimasukkan

di dalam daftar pustaka. Pustaka yang ditandai dengan In Press menunjukan

bahwa artikel tersebut telah disetujui untuk dipublikasikan dan dapat digunakan sebagai sumber pustaka. Penulisan pustaka mengikuti aturan penulisan pustakan jurnal ini.

Aturan penulisan pustaka

Daftar pustaka harus diurut berdasarkan alfabetis dan kronologi. Jika terdapat lebih dari satu sumber yang berasal dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka harus ditambahkan a, b, c dan seterusnya di belakang tahun terbit.

Penulisan buku

Penulis, A.A., Penulis, B.B., & Penulis, C.C. (tahun terbit). judul buku: sub judul.

(7)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 vi Contoh:

Buku dengan satu penulis

Nama penulis (tanpa singkatan). (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Reynords Hadi. (2000). Black pioners. Ringwood,Vic: Penguin

Buku dengan banyak penulis

Dua-enam penulis

Dua penulis: kedua penulis. (tahun terbit). judul buku. Tempat terbit: penerbit Gilbert, R., & Gilbert, P. (1998). Maculinity goes to school. St. Leonards, N.S.W.: Allen & Unwin

Lebih dari 6 penulis

Setelah nama dan singkatan nama penulis ke-enam gunakan dkk

Buku yang memiliki editor

Broinowski, A. (Ed.) (1990). ASEAN into 1990s. London: Macmillan

Nugent, S.L., Shore, C. (Eds.). (1997). Anthropologyband cultural study. London: Pluto Press

Buku yang memiliki penulis dan editor

Valery, P. (1957). Oeuvres (J. Hytier, Ed). Paris: Gallimard Bab yang terdapat di dalam buku

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul bab:sub judul. editor. judul buku. (hal. x-y). tempat terbit: penerbit

Artikel jurnal

Penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul artikel. singkatan jurnal,

volume (issue), halaman Skipsi/Tesis/Disertasi

Nama penulis, singkatan nama penulis. (tahun terbit). judul. skrispi/tesis/disertasi.

Universitas, kota

Sumber penulisan singkatan jurnal

Index Medicus journal abbreviations: http//www.nlm.nih.gov/tsd/serials/lji.html List of titlle word abbreviations: http//www.issn.org/2-22661-LTWA-online.php CAS (Chemical Abstract Service): http//www.cas.org/sent.html

Submission checklist

Daftar isian di bawah ini dapat digunakan untuk memudahkan pemeriksaan akhir sebelum artikel dikaji oleh editor.

Satu orang penulis ditunjuk sebagai corresponding author:  alamat email

 kode pos

 nomor telepon atau fax

Semua file yang dibutuhkan telah diupload

 Kata kunci

(8)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 vii  Tabel (termasuk judul, deskrispi, catatan kaki)

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan

 Gunakan penomoran baris (tiap 5 baris) untuk memudahkan pengkajian naskah

 Naskah telah dicek tata bahasa dan pengucapannya

 Pustaka telah ditulis sesuao format di dalam jurnal ini

 Semua pustaka yang ditulis di dalam daftar pustaka disinggung di dalam teks

 Izin telah didapat dari untuk materi yang memiliki hak cipta yang berasal dari sumber lain (termasuk web)

SETELAH ARTIKEL DITERIMA

Perbaikan

Naskah yang telah dikoreksi akan dikirimkan kembali dalam bentuk pdf kepada

corresponding author (melalui alamat email) sehingga penulis dapat mengunduh

untuk keperluan pribadi. Gunakan perbaikan ini untuk mengecek urutan penulisan, mengedit, menyempurnakan dan memperbaiki tulisan, tabel dan gambar. Pengiriman naskah yang telah diperbaiki menyertakan koreksi pertama dari editor ini. Perubahan signifikan dari artikel yang disetujui untuk dipublikasikan dalam jurnal ini harus mendapat persetujuan dari penerbit. Kami akan berusaha untuk mempublikasikan artikel anda akurat dan cepat sehingga diharapkan kami menerima hasil koreksi anda paling lambat 5 hari kerja. Sangat penting koreksi artikel dilakukan dalam satu kali komunikasi sehingga cermati hal-hal yang harus dikoreksi sebelum dikirimkan kembali ke editor jurnal.

Naskah yang dipublikasikan

Artikel akan diberikan kepada corresponding author dalam bentuk pdf melalui

email. Penulis akan menerima artikel sesuai format yang terbit di dalam jurnal dan disertai dengan cover jurnal.

(9)

INFORMASI UNTUK PENULIS DESEMBER 2015 viii DAFTAR ISI

Hal Halaman Judul ………... Informasi Bagi Penulis di Jurnal Farmasi Udayana ... Petunjuk Penulisan ... Daftar Isi ………...

i ii viii 1 Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Kulit Batang Bidara (Ziziphus mauritiana

Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur

Balb/C ……… 1 2 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kedondong Hutan Terhadap Volume Organ

Hati Mencit Betina ... 8 3 Pengaruh Kombinasi Asam Oleat dan Minyak Atsiri Daun Cengkeh (Syzygium

aromaticum L.) Sebagai Permeation Enhancer Terhadap Karakter Fisik dan Pelepasan Ketoprofen dari Matriks Patch Transdermal ………. 11 4 Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol 80% Daun Spondias pinnata Terhadap Volume

Organ Ginjal Mencit Betina ………... 17 5 Validasi Metode Analisis Penetapan Kadar α-mangostin pada Gel Ekstrak Kulit

Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) dengan KLT-Spektrofotodensitometri ……. 20 6 Uji Eritema dan Edema Secara In Vivo pada Natrium Lauril Sulfat 10% ……… 25

7 Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Refluks terhadap Rendemen Andrografolid dari Herba Sambiloto ………. 29 8 Efek Pemberian Ekstrak Etanol Daun Spondias pinnata Terhadap Berat Organ Ginjal

Mencit Betina ………. 33 9 Optimasi Formula Matriks Patch Ketoprofen Transdermal Menggunakan Kombinasi

Asam Oleat dan Minyak Atsiri Bunga Cempaka Putih (Michelia alba) sebagai

Permeation Enhancer ………. 37 10 Pemisahan Fraksi Terpenoid dari Ekstrak Etanol 90% Daun Katuk (Sauropus

androgynous (L.) Merr) Menggunakan Kromatografi Kolom ………... 45

11 Uji Sifat Fisik Cold Cream Kombinasi Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.), Daun Binahong (Anredera cordifolia), dan Herba Pegagan (Centella asiatica) sebagai Antiluka Bakar ………... 48

12 Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Hati Mencit

Jantan ... 53 13 Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct.

non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C … 56

14 Pengaruh Penggunaan Propilenglikol dan Mentol Terhadap Matrik Patch

Transdermal Ekstrak Air Herba Sambiloto (Andrographis paniculata (Burm. f) Nees. 60

15 Pengaruh Pemberian Fraksi Terpenoid Daun Katuk (Sauropus Androgynus (L.)

Merr) Terhadap Profil Lipid Tikus Putih (Rattus Novergicus, L.) Jantan Galur Wistar

yang Diinduksi Pakan Kaya Lemak ... 66 16 Rendemen VCO (Virgin Coconut Oil) yang Diperoleh dengan Penambahan

Enzim Papain dan Bromealin ……… 72 17 Stabilitas Formalin Terhadap Pengaruh Suhu dan Lama Pemanasan ………... 76 18 Pengembangan Metode Refluks untuk Ekstraksi Andrografolid dari Herba Sambiloto

(Andrographis paniculata (Burm.f.) Nees) ………... 82

19 Uji Sitotoksisitas Ekstrak Etanol Limbah Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) pada Sel Kanker Payudara Secara In Vitro dan In Silico ………... 91

20 Pemberian Ekstrak Etanol Spondias pinnata Terhadap Volume Organ Ginjal Mencit

(10)

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C (Samirana, P. O., Taradipta, I D. M. R., Leliqia, N. P. E.) 

56   

UJI AKTIVITAS ADAPTOGENIK EKSTRAK ETANOL DAUN BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) DENGAN METODE SWIMMING ENDURANCE

TEST PADA MENCIT GALUR BALB/C

Samirana, P. O1, Taradipta, I. D. M. R.1, Leliqia, N. P. E.1

1

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

Korespondensi: I Dewa Made Roni Taradipta

Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Jalan Kampus Unud-Jimbaran, Jimbaran-Bali, Indonesia 80364 Telp/Fax: 0361-703837

Email: roni.divine@gmail.com ABSTRAK

Ziziphus mauritiana atau bidara telah terbukti memiliki aktivitas antioksidan berdasarkan atas penelitian-penelitian sebelumnya.Aktivitas antioksidan diduga berkontribusi terhadap aktivitas adaptogenik serta efek empiris sebagai tonik memperkuat dugaan bahwatumbuhan ini memiliki potensi sebagai adaptogenik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas adaptogenik dari ekstrak etanol daunZ. mauritiana.

Serbuk daun Z. mauritiana diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96%.Ekstrak diuji aktivitas adaptogeniknya dengan metode Swimming Endurance Test

(SET) terhadap mencit galur Balb/C yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kelompok kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (Vitamin C) dan perlakuan (diberikan ekstrak dengan dosis 200, 400 dan 800 mg/kg BB). Analisis data dilakukan dengan uji ANOVA one way

dengan taraf kepercayaan 95%, kemudian dilanjutkan dengan analisis LSD.

Hasil menunjukkan bahwa ekstrak etanol daunZ. mauritianadengan dosis 200 mg/kg BB, 400 mg/kg BB dan 800 mg/kg BB memiliki aktivitas adaptogenik (p<0,05).Peningkatan dosis esktrak etanol daunZ. mauritiana meningkatkan aktivitas adaptogenik secara signifikan (p< 0,05).

Kata Kunci: Ziziphus mauritiana,Daun, Ekstrak Etanol, Swimming Endurance Test,Adaptogenik

1. PENDAHULUAN

Stres merupakan suatu respon yang timbul ketika keadaan homeostasis individu terganggu akibat terpapar oleh

stressor (Chrousos, 2009). Selama kondisi stres, terjadi peningkatan kebutuhan energi di dalam tubuh organisme yang menyebabkan peningkatan produksi radikal bebas (Kenjale et al., 2007). Akumulasi radikal bebas dalam tubuh dapat meyebabkan kondisi stres oksidatif yang berdampak pada kerusakan DNA,

protein dan lipid sehingga dapat menimbulkan penyakit (Mehta et al.,Birbenet al., 2012). Keberadaan radikal bebas dalam tubuh dapat ditangkap oleh suatu senyawa yang disebut dengan antioksidan.

Suatu teori menyatakan bahwa aktivitas antioksidan berkontribusi terhadap aktivitas adaptogenik yang dimiliki oleh suatu tanaman (Vinod

andShivakumar, 2012). Adaptogen merupakan suatu senyawa yang dapat

(11)

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C (Samirana, P. O., Taradipta, I D. M. R., Leliqia, N. P. E.) 

57   

membantu tubuh untuk beradaptasi terhadap stres dengan membantu mengembalikan keseimbangan tubuh (Winston and Maimes, 2007). Aktivitas adaptogen kemungkinan disebabkan oleh aktivitas antioksidan yang dapat mengembalikan ketidakseimbangan jumlah radikal bebas dengan antioksidan dalam tubuh.

Bidara atau yang dikenal dengan bahasa latinZiziphus mauritiana Lam. telah diketahui memiliki aktivitas antioksidan. Salah satu bagian tanaman Z. mauritiana telah dibuktikan memiliki aktivitas antioksidan adalah bagian daunnya (Perumal et al., 2012; Abalaka et al., 2011). Berdasarkan aktivitas antioksidan yang dimiliki, daun Z. mauritiana diduga memiliki aktivitas adaptogenik. Efek empiris yang dimiliki oleh Z. mauritiana sebagai tonik (Sharma

and Gaur, 2013) juga memperkuat dugaan bahwa Z. mauritiana memiliki aktivitas adaptogenik.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas adaptogenik ekstrak etanol daun Z. mauritiana.

2. BAHAN DAN METODE 2.1 Bahan Penelitian

Daun Z. mauritiana dari daerah Bukit Jimbaran, Kabupaten Badung, Bali, etanol 96%, CMC-Na 0,5% dan vitamin C. 2.2 Prosedur Penelitian

2.2.1 Ekstraksi

Serbuk daunZ.mauritianakering sebanyak 1 kg dimaserasi dengan 7,5 L pelarut etanol 96% selama ± 3×24 jam dengan dilakukanpengadukansesekali. Ketika proses telah selesai dilakukanpenyaringan. Residu dimaserasi kembali dengan 5 L etanol. Remaserasi dilakukan sebanyak 2 kali selama ± 2×24 jam. Ekstrak hasil maserasi atau filtrat yang dihasilkan ditampung menjadi satu dan diuapkan dengan menggunakan alat

Rotary evaporator pada suhu 45-50oC, sehingga diperoleh ekstrak kental.

2.2.2 Swimming Endurance Test

Metode yang digunakan dalam uji Aktivitas Adaptogenik diadaptasi dari penelitian yang dilakukan Duraisami et al. (2010) dan Habbu et al. (2010). Mencitjantan dengan berat badan 25-30 gram dibagi menjadi 6 kelompok yang terdiri dari masing-masing 5 ekor mencit. Kelompok I (kontrol normal) diberikan akuades, kelompok II (kontrol positif) diberikan vitamin C dosis 100 mg/kg BB, kelompok III (kontrol negatif) diberikan CMC-Na 0,5%, kelompok IV sampai VI diberikan ekstrak etanol daun Z. mauritiana dengan dosis berturut-turut 200, 400 dan 800 mg/kg BB. Perlakuan dilakukan satu kali sehari selama 7 hari. Satu jam setelah pemberian ekstrak terakhir dilakukan SET dalam bejana gelas dengan tinggi 30 cm, dan berdiameter 10 cm yang berisi air dengan suhu ruangan sampai ketinggian 15 cm. Mencit dibiarkan berenang sampai mencit tenggelam. Diukur waktu dari mencit mulai berenang hingga mencit tenggelam, kemudian dilakukan analisis data.

2.2.3 Analisis Data

Waktuberenang mencit dianalisis secara statistik dengan ANOVA one waykemudian dilanjutkan dengan analisis LSD. Data dinyatakan berbeda secara signifikan apabila memiliki nilai p<0,05. 3. HASIL

3.1 Ekstraksi

Ekstrak kental yang diperoleh dari maserasi dengan pelarut etanol 96% sebanyak 61,42 gram dengan rendemen 6,14 % b/b.

(12)

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C (Samirana, P. O., Taradipta, I D. M. R., Leliqia, N. P. E.) 

58   

Rata-rata waktu berenang mencit dapat dilihat pada gambar 1. Untuk analisis LSD dapat dilihat pada tabel 1.

Gambar 1. Diagram batang rata-rata waktu berenang mencit pada uji SET Tabel 1. Ringkasan analisis LSD

Kelompok II III IV V VI I <0,001 0,304* <0,001  <0,001 <0,001 II <0,001 <0,001  <0,001 <0,001 III   <0,001  <0,001 <0,001 IV     <0,001 <0,001 V       <0,001  VI      

Keterangan: * : tidak berbeda secara signifikan

4. PEMBAHASAN

Uji aktivitas adaptogenik dalam penelitian ini dilakukan dengan metode SET. Berdasarkan gambar 1., ekstrak etanol daun Z. mauritiana serta vitamin C memiliki aktivitas adaptogenik dimana waktu berenang yang dihasilkan lebih lama dibandingkan dengan kontrol negatif (p<0,05).Potensi adaptogenik yang dihasilkan oleh ekstrak berbanding lurus dengan dosis yang diberikan (p< 0,05).

Vitamin C yang merupakan senyawa antioksidan memiliki aktivitas adaptogenik. Berdasarkan hal ini aktivitas antioksidan diduga dapat berkontribusi terhadap aktivitas adaptogenik. Abalaka et al. (2011)melaporkan ekstrak etanol daun

Z. mauritianamemiliki aktivitas penangkapan radikal DPPH dengan nilai IC50sebesar 101,02 μg/mldibandingkan

dengan standar vitamin C yang memiliki

nilai IC50 sebesar 78,12 μg/mL.

Berdasarkan nilai IC50, vitamin C memiliki

aktivitas antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan ekstrak etanol daun

Z. mauritiana. Namun dari hasil uji SET vitamin C memiliki aktivitas adaptogenik lebih rendah secara signifikan dibandingkan dengan ekstrak dosis 400 dan 800 mg/kg BB.Hal ini menandakan bahwa aktivitas adaptogenik dari daun Z. mauritiana tidak hanya disebabkan oleh aktivitas antioksidan melalui mekanisme penangkapan radikal bebas, namun disebabkan juga oleh mekanisme aksi lainnya.

Preeti and Tripathi (2014) melaporkan Z. mauritiana mengandung beberapa golongan senyawa antara lain alkaloid, glikosida, saponin, flavonoid, terpenoid dan fenolik.Di antara kandungan senyawa tersebut yang diduga memiliki aktivitas adaptogenik adalah golongan senyawa flavonoid dan triterpenoid. Flavonoid yang merupakan senyawa antioksidan diduga mampu berkontribusi terhadap aktivitas adaptogenik dengan mekanisme mencegah kerusakan protein fungsional serta meningkatkan produksi ATP dengan menghambat radikal bebas yang terbentuk selama kondisi stres (Panossian and Wikman, 2010).Berdasarkan penelitian Panossian

and Wikman (2010) triterpenoid tetrasiklik dalam P. ginseng memiliki aktivitas adaptogenik dengan mekanisme mengembalikan fungsi normal reseptor glukokortikoid sehingga sekresi kortisol kembali normal dan memberikan efek proteksi terhadap reaksi stres berlebih. Kadar kortisol yang tinggi mampu menyebabkan aktivasi respon stres berlebihan seperti depresi, kelelahan, penurunan konsentrasi dan penurunan kognitif.

5. KESIMPULAN

Ekstrak etanol daunZ. mauritiana

memiliki aktivitas adaptogenik pada dosis 200, 400 dan 800 mg/kg BB. Peningkatan 434.4 724.8 451.4 631.6 854.6 1100 0 200 400 600 800 1000 1200

Normal Positif Negatif 200 mg/kg BB 400 mg/kg BB 800 mg/kg BB R a ta -ra ta w a k tu be re na n g (d et ik ) Kelompok

(13)

Uji Aktivitas Adaptogenik Ekstrak Etanol Daun Bidara (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) dengan Metode Swimming Endurance Test pada Mencit Galur Balb/C (Samirana, P. O., Taradipta, I D. M. R., Leliqia, N. P. E.) 

59   

dosis esktrak etanol daunZ. mauritiana

meningkatkan aktivitas adaptogenik secara signifikan (p< 0,05).

DAFTAR PUSTAKA

Abalaka, M.E., A. Mann and S.O. Adeyomo. 2011. Studies on In-VitroAntioxidant and Free Radical Scavenging Potential and PhytochemicalScreening of Leaves of Ziziphus mauritiana L. and

Ziziphus spinachristiL. Compared with Ascorbic Acid.

J.Med.Gener.Genomics. Vol.3(2): 28-34.

Birben, E., U.M. Sahiner, C. Sackesen, S. Erzurum and O. Kalayci. 2012. Oxidative Stress and Antioxidant Defense. WAO journal. Vol. 5: 9-19

Chrousos, G.P. 2009. Stress and Disorders of the Stress System.

Endocrinology. Vol. 5: 374-381. Duraisami, R., V.A. Mohite andA.J.

Kasbe. 2010. Antistress, Adaptogenic Activity of Standardized Dried Extract of

Aegle marmelosAgainst Diverse Stressors. Asian J Pharmaceutical and Clinical Research. Vol. 3(4): 1-3.

Habbu, P.V., K.M. Mahadevan, P.V. Kulkarni, C. Daulatsingh, V.P. Veerapur, and R.A. Shastry. 2010. Adaptogenic and In Vitro

Antioxidant Activity of Flavonoids and Other Fraction of Argyreia speciosa (Burm.f) Boj. In Acute and Chronic Stress Paradigms in Rodents. Indian Journal of Experimental Biology. Vol.48: 53-60.

Kenjale, R.D., R.K. Shah and S.S. Sathaye. stress and Anti-oxidant Effects of Roots of

Chlorophytum borivilianum (Santa Pau & Fernandes). Indian Journal

of Experimental Biology. Vol. 45: 974-979.

Mehta, S.K., B.J. Prakash and N. Nayeem. 2012. Comparative Evaluation of Adaptogenic and Antioxidant Activities of Traditionally Used Indian Drugs. Asian Journal of Plant Science and Research. Vol. 2

(4): 510-514.

Panossian, A. and G. Wikman. 2010. ReviewEffects of Adaptogens on the Central Nervous System and

theMolecular Mechanisms Associated with TheirStress—

Protective Activity.

Pharmaceuticals. Vol.3: 188-224. Perumal, S., R. Mahmud, S.P. Piaru, L.W.

Cai and S. Ramanathan. 2012. Potential Antiradical Activity and Cytotoxycity Assesment of

Ziziphusmauritiana and Syzygium polyanthum. Int.J.Pharmacol. Vol.8(6): 535-541.

Preeti and S. Tripathi. 2014. Ziziphus jujuba : A Phytopharmacological Review. International Journal of Research and Development in Pharmacy and Life Sciences. Vol. 3

(3): 959-966.

Sharma, G.N. and A. Gaur. 2013. Ziziphus mauritiana Lam-An Overview.

Indo American Journal of Pharmaceutical Research. Vol. 3

(6): 4560-4566.

Vinod, S. P. and H. Shivakumar. 2012. A Current Status of Adaptogens: Natural Remedy to Stress. Asian Pacific Journal of Tropical Disease. S480-S490.

Winston, D. and S. Maimes. 2007.

Adaptogens: Herbs for Strength, Stamina and Stress Relief. Washington: Herbal Therapeutics Inc. Page: 17.

(14)

UJI AKTIVITAS ADAPTOGENIK

EKSTRAK ETANOL DAUN

BIDARA (Ziziphus mauritiana

Auct. non Lamk.) DENGAN

METODE SWIMMING

ENDURANCE TEST PADA

MENCIT GALUR BALB/C

by

Putu Oka Samirana

FILE

TIME SUBMITTED 05-AUG-2015 09:04AM SUBMISSION ID 559544838

WORD COUNT 1562 CHARACTER COUNT 10990

UJI_AKTIVITAS_ADAPTOGENIK_EKSTRAK_ETANOL_DAUN_BIDARA.D OCX (40.63K)

(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)

17

%

SIMILARIT Y INDEX

12

%

INT ERNET SOURCES

6

%

PUBLICAT IONS

10

%

ST UDENT PAPERS

1

3

%

2

2

%

3

1

%

4

1

%

5

1

%

6

1

%

7

1

%

UJI AKTIVITAS ADAPTOGENIK EKSTRAK ETANOL DAUN

BIDARA (Ziziphus mauritiana Auct. non Lamk.) DENGAN

METODE SWIMMING ENDURANCE TEST PADA MENCIT

GALUR BALB/C

ORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

Submitted to Universitas Muhammadiyah

Surakarta

St udent Paper

orthocj.com

Int ernet Source

www.mdpi.com

Int ernet Source

www.indianforester.co.in

Int ernet Source

Submitted to Higher Education Commission

Pakistan

St udent Paper

eeb.lu.lv

Int ernet Source

Villasante, Alejandro, Biswamitra Patro, Boon

Chew, Michael Becerra, Jurij Wacyk, Ken

Overturf, Madison S. Powell, and Ronald W.

Hardy. "Dietary Intake of Purple Corn Extract

(21)

8

1

%

9

1

%

10

1

%

11

1

%

12

1

%

13

1

%

Reduces Fat Body Content and Improves

Antioxidant Capacity and n-3

Polyunsaturated Fatty Acid Profile in Plasma

of Rainbow Trout, Oncorhynchus mykiss :

OXIDATIVE STRESS, ANTHOCYANINS,

ANTIOXIDANTS", Journal of the World

Aquaculture Society, 2015.

Publicat ion

Submitted to Lincoln College, Lincolnshire

St udent Paper

DESAI, SANDHYA K.; MULGAONKAR,

SMRUTI S. and PANDEY, CHANDAN H..

"COMPARATIVE STUDY OF

IMMUNOMODULATORY AND

ADAPTOGENIC ACTIVITY OF HIBISCUS

ROSA SINENSIS EXTRACTS IN RATS",

International Journal of Pharmacy &

Pharmaceutical Sciences, 2013.

Publicat ion

online-journal.unja.ac.id

Int ernet Source

Submitted to University of Queensland

St udent Paper

Submitted to University of New England

St udent Paper

www.kimiaterapan.com

Int ernet Source

(22)

14

<

1

%

15

<

1

%

16

<

1

%

EXCLUDE QUOTES OFF EXCLUDE

BIBLIOGRAPHY

OFF

EXCLUDE MATCHES OFF

Int ernet Source

gaharugreengold.com

Int ernet Source

www.polines.ac.id

Int ernet Source

Gambar

Gambar 1. Diagram batang rata-rata waktu  berenang mencit pada uji SET  Tabel 1. Ringkasan analisis LSD

Referensi

Dokumen terkait

Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan ter Dalam hal

Pemilihan Umum KDH dan WKDH tahun 2011 di Kota Salatiga menyisakan problematika hukum yang perlu dikaji antara lain dalam kaitannya dengan demokrasi prosedural

Pengaturan larangan persekongkolan tender selain diatur dalam Undang-Undang Persaingan Usaha juga diatur dalam Peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)

D3 Teknik Mesin kerjasama PLN FTI-ITS 8 Inspeksi dilakukan secara visual dan juga dilakukan secara non visual. Inspeksi secara visual dengan melihat perubahan yang

Modul Melaksanakan pekerjaan dasar kelistrikan dengan kode ABMR 011.016 -1A berisi materi dan informasi tentang dasar listrik, arus, tegangan, tahanan, hukum Ohm, daya

Dari pengumpulan bukti audit didapatkan dari wawancara kepada kepala bagian dan staf yang berhubungan langsung dengan maintenance control center, kueisioner yang telah dibuat dengan

Untuk melakukan pelayanan kesehatan meliputi anamnesis, pemeriksaan kesehatan, pembuatan diagnosa, pemberian terapi, maupun melakukan tindakan medic kepada pasien

Ada ketika system emergensi local tidak dapat memberikan perawatan intensif sesegera mungkin ketika korban bencana sangat membutuhkan. Filosofi