SINTESIS DAN KARAKTERISASI KOMPLEKS NIKEL(II) DENGAN DIFENILAMIN
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Poliuretan akan dikarakterisasi menggunakan spektroskopi infra merah (FTIR) untuk menentukan Indeks Ikatan Hidrogen (HBI) dari perbandingan absorbansi gugus karbonil terikat
Deasetilasi kitin dilakukan dengan cara menghilangkan gugus asetil (- COCH3-) pada gugus asetil amino bebas kitosan dengan ikatan kuat antara ion nitrogen dan
Selain interaksi dengan rantai alkil surfaktan, molekul organik yang memiliki gugus polar, dapat berikatan hidrogen dengan permukaan bentonit yang masih memiliki gugus silanol
Setelah dilakukan uji kelarutan dengan beberapa pelarut, penentuan kemagnetan dengan MSB, dan penentuan komposisi molekul padatan kompleks dengan SEM-EDX, diketahui
Benzokain merupakan ligan yang mempunyai atom donor elektron lebih dari satu, sehingga dapat membentuk ikatan koordinasi dengan Cr(III) dalam berbagai
Kompleks kobalt(II) piridin-2,6- dikarboksilat, terdapat ikatan hidrogen, interaksi π-π dan heterosiklik aromatis [4] , yang memungkinkan kompleks ini berinteraksi dengan
Gugus-gugus tersebut masing-masing memungkinkan terkoordinasi pada ion pusat (Ni 2+ ). Hidantoin memiliki dua gugus -NH yang berbeda, -NH pertama terletak diantara dua gugus
Penentuan struktur kompleks dilakukan berdasarkan analisis unsur tembaga dalam kompleks dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA), daya hantar listrik larutan kompleks,