l. 2. 3. 4.
I
·,
DEWA;.'J PERWAKil...A.N RAKYAT R.l.
FRAKSI
ABRI
-i
Judul I I I II
!!
i Konsiderans rnenimbang: butir a Konsiderans Menimbang butirb. 1I
I
I II
I II
I
DAFTAR J}..T\'E1'.1ARISASI
.~v1ASALAHPERS.-\...'\.,'"DJ:N'G.-\...'N
ATASRA_'.\;C.cu-.rG.'\;~ Ll\i'"DA.~G-li'NU.-\...~G
REPCBLIK D<'"DO!'<tSL\
TE1'ffA:NG
PENGELOLAA-~ ZAKAT
SETELAH PERL!3AH:\S 'i
-
-R.A.NC..\... 'lGA'.'i L"NDA:-.JG-l;'NDA>JG I
!
NO}.IOR ... V.HCN ...TE~"TA:--iG i
PE:'.'iGELOLA.r\.\J Z...\.K.t'.T
I
I
DE'.'JGAN RAH.MAT Tul-l.A>J
I
Y.'-\;\JG :--H.HA E SA
PRESIDE~ R.EPUBLIK INDONESIA, I
I
Menimbang : .·a. bahwa Negara Republik Indonesia menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk beribadah rnenurut agamanya rnasing-rnasing;
b. bahwa rnenun:!ilam zakat sebagai kewajiban b. bahwa menunai.kan zakat sebagai
warga negara Indonesia yang beragarna kewajiban warga negara
Islam yang rnampu, merupakan sumber Indonesia yang beragama Islam
daria- yang potensial bagi upaya untuk II yang mampu, merupakan surnber
mev.11judkan kesejahteraan masyarakat; dana yang potensial bagi upaya
untuk mewujudkan kesejahteraan masvarakat,
..
----r-:ETER..-\;-.;,,:;;\>i 0 ·~-· ... ! ' I I'
i ! ' i ' --' I ' i ! ! i iI
_J ! ;I
I
I
I
I
.
'
NO. :::::BABiPASAL ·:. :. NASh...\.H RUU
5. 6. 7. 8. 9. Konsiderar..s Menimbang butir c. Konsiderans .. M "b erurn ang butir d. Konsiderans Menimbang butir e. Konsiderans Mengingat butir I. Konsiderans Men,,oingat butir 2. 3 .
c. bahwa zakat mempakan pranata keagamaan untuk mewujudkan keaclilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memperhatikan masyarakat yang kmang mampu;
! d.
I
bahwa upaya penyempurnaan sistem
1 I 1' t I t clitin katk penge o aan z:i.ra p::ru ems o• ·an
"'
I agar pelaksanaan zakat lebih berhasilgunadan berdayagtma:
I
e. bahwa sehubungan dengan hal ters.::but pada
I
butir a, b, c dan d, clipandang perlu membentuk L'ndang-undang tentang1
-Penoe!olaan Zakilt
"'
I
Mengingat:
I. Pasa! 5 ayat (l), Pasal 20 ayat (1), dan Pasal 27, Pasal 29 dan Pasal 34 Undang-undang Dasar 1945;
I 2. Ketetapan Majelis Pennusyawaratab Rak-yat Nomor X/MPRJ1998 tentang Pokok-pokok Reformasi Pembangunan dalam rangka
Penyelamatan dan Normalisasi Kehidupan Nasional sebagai Garis Besar Haluan·
Negara.
·USULPERUBAHAN
. . ·: 4.
- Antara kata "keagamaan" dan "untuk" ditambahkan · ""si:bagai salah satu wahana ...
- Kata ''"mi:mperhatik:ui" diganti dengan kata "membantu ...
'
- Dihapus.
-
Kata .. Garis Besar"' sesudah kata "sebagai", dihapus.Karena
dalarnTAP MPR No. X/1998, kata-kata
tersebut tidak ada.
2
I
· SETELAH PERUBAHA.N'
.. 5
l
c. bahwa z:ikat merupakan pranata ki:agamaan si:bagai salah satu wahana untuk me\';11judkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dellll:an membantu masyarakat
yang~
kurang mampu;I
I
!
I!
I
I2. Ketetapan Majelis Permusyawa-ratan Rakyat Nomor X/MPR/1998 ten tang J;okok-pokok Reformasi Pembangunan dalam rangka Penyelamatan clan Normalisasi
Kehidupan Nasional sebagai Haluan Neirara.
..
KETERANG.-\N i I I I I I I ! iI
I i i I I !i
I
I
Sesuai Keppres 99 tentang ta.ta cara pembuatan l:"U, TAP '.\1PR tidak dicantumkan sebagai dasari konsideran mengingat kecuali TAP terse but mengamanatkan langsungten tang pembuatan L'U tertentu (menunjuk).
.NQ. : : : : : . BABiPASAL:.:::: . ... : · NASIV\H RUU · USUL PERUBAHAN
I
SETELAH PERUBAHAi'J KETERANGAN ... ... .. . .... : · 1 : ·:::::::::'.::1·::·:: ... 7:::. .... .. .... :: :'.··::: :3 .. .. .. .
I·
4 . ..
I
... . ."
ti....
-10. Dengan Persetujuan
I
Dengan PersetujunnDEWAN PERWAKILAN R.A.I~.YAT DEWAN PER.WAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA REPUBLIK INDONESIA
MEMunJSKAN : MEMUTtJSKA.N :
Menetapkan: UNDANG-UNDANG TE!'.'TA~G Setalah kata ··undang -Unclang .. I ~!.metapkan: UNDANG-UNDANG : Sesuai judul RU.i. PENGELOLAAN ZAK.AT ditambah kata "Republik Indonesia'" REPLTBLIK INDONESL.\. I
TE><'TA."iG PENGELOLAA .. 'J
I
I
ZAK.ATI
I
11. BAB! BAB I 1 Ii
!
I
I KETE}l'TUAN U1-IV\! I I I I I ! i!
12.
BAB!
Pa:sal l1-
Ditambah butir l : i ! .. Perlu bacasan mc:ngenu.i apa ,·arut !;
I
- • - IPasal I I. Pengelolaan zakat ada!ah ... I I. Pergdolaan z.akar adaiah ... dirnaksud d.:ngan pengelolaan
I
butir I Dal am Undang-undano ini yang dimaksud I
I
zakat. Apa sa_ia kegiatan atau fungsi j-
"'
II
dengan:
I
I
dari pengelolaan zakat itu.I Batasannya disiapkan oleh
I
l. Zakat adalah kewajiban keagamaan yang
-
Sebelum kata "Zakat" ditambah kataI
l. lbadah Zakat adalah kewajibanI
Pemerintah.I
dibebankan atas seorang muslim sesuai "!badah'".furnOOh
I
keagamaan yang dibebankan atas
1-
Butir l menjadi butir berih-utnya dst.I
dengan ketentuan hu1."UI!1 agama umuk-
Setelah kata '·agarrya" seorang muslim :sesuai dengandibt!rikan kepada yang berhak dengan kata "Islam" ketentuan hu1."UI!1 agama Islam ·
menerimanya. untuk diberikan kepada yang
berl:>.ak menerimanya. 13. BA.Bl 2. Muzakki ialah wajib zakat, yaitu orang yang
Pasal l berkewajiban menunaikan zakat. Butir 2
14. Bl>J3 I 3. Mustahiq adalah orang a tau badan yang Pasal 1 berhak menerima zakat.
Butir 3.
15. BABI 4. Amil adalah petugas pengelola zakat.
•
Pasal 1 Butir4.
3
.,,
-NO. . : : : : ·BAB/PAS.AL::::·: j .. · ·. · . .
NASKAHRUU . .
. .... USUL PERUBAHAN:.::.-. .... · . SETELAH PERUBAHA.l\J 1-:ETERANGAN .. . ··· . .
: : I:.:· . ::::::::'.::::2: . .; .... ;:::: . ... .. -.·:.:···::: 3 . . .. ···-·· .. :4 . . ··· ... .... . ... . ... . ... . . 5 ti
16. BABI 5. ~ishab adalah jumlal1 minimal hart a
Pasal 1 kekayaan yang wajib dikeluarkan zakatnya.
Butir 5.
17. BABI
I
6. Infaq adalah pi;:mbdanjuan hana seseora.ng-
Setelah kata "seseora.ng" ditambah 6. Infaq adalah pembdanjaan hartaI
Pasal 1 yang dikeluarkan untuk kepentingan umum di;:ngan kata -kata "yang beragama seseorang vang beral?ama Islam P::nyempumaar1.
Butir6.
I
dengan tidak perlu memperhatikan nishab Islam~ .. yang dikeluarkan untukda.n haulnya. .. kepentingan umum dengan tidak
I
- Amara kata "dan haulnva" ditambah 1 perlu memperhatikan nishab dan
k,ata "wa1.1tmya··. • .
I
wa1.1t1nva lhaulnya).\
I
i
I II I
18.
I
BAB! . i Shad"'"' adofah !>"llb'rion hana ""''""""I
I
jI Pasal 1
I
yang beragarna Islam yang dikelmukanI
Butir 7. I untuk kemaslahatan orang lain da.n at::m
I
ii umat manusia. I
I
! I i!
!
Setelah butir 7, ditambah di;:ngan butir 8. Haul adalah ...I
I
i
beriJ...11mya memngenai penjelasan 9. Zakat mal adalah ...I
I
tentang kata-kata : 10. Zakat fitrah adalah ...I
- Haul.'
I
- Zakat mal.
I
- Zakat fitrah.19. BABI Pasal 2 Pasal 2
Pasal 2
Setiap warga negara Indonesia yang beragama Kata "dan mampu" dihapus. Setiap warga negara Indonesia yang
Islam dan mampu mempunyai kewajiban untuk Karena alasan mampu itu relat:it; beragarna Islam mempunyai
melaksanakan ibadah zakat sedangkan zakat adalah kewajiban. kewajiban untuk melaksanakan
ibadah zakat
20. BABI Pasal 3 Pasal 3
Pasal3 Untuk mengembangkan kerul..-unan
Pemerintah berkev.~jiban memberikan bantuan - Kata "pelayanan·• dihapus. Pemerintah berkewajiban memberi- int em urn at jangan menggantung
perlindungan. pembinaan dan pelayanan
-
Setrelah kata "mustahiq" ditambah kan bantuan perlindungan dan kepada Pemerintah.kepad.a muzakki, mustahiq clan pengelola zakat. kata "badan". pembinaan kepad.a muzakki,
mustahiq, badan dan pengelola
zakat 4
; /
NO ·:: l 21. 22. I ,,~ .~.
I
I
24.·,.
..
' A•
: BABiPASAL:- ·:. · . . . · · · · NASR.AH RUU. . -. USUL PERUBAHAi\1 j .... · SETELAH PERUBAHAi'l
... :: .. ::.2 :·.· ·:·. BABU BAB II Pasal 4 BAB II Pasal 5 BAB III I
I
.·. ~:. : . 3 4 ... 5 BAB II ASAS DAN TGJUANPasal 4
I
Pasal 4I
Pengelolaan zakat berasaskan iman d;m taqwa, Rumusan diubah.
I
Pengelolaan zakat berasaskan imanI
keadilan sosial, kemaslahatan, keterbukaan dan Alasan: .:...Sas cukup .. iamn dan taqwa.. dan taqwa dalam rangka menuju
I
kepa:>tian huh-um sesuai dt:!1gan Pancasila dan
I
saja.l
keter?ukaan, . kepastian hukum,I
Undang-Undang Dasar 19-t).
1 ! keadilan sosial dan kemaslahatan !
I
i l ( umat se:;uai demmn Panc;c;i!a Cndang-Uncfang Dasar 1945. dan : (I '
Pasaal 5
Pengelolaan zakat benu_iuan:
I. !vfeningkatnya pelayanan bagi masyarakat dalam penunaian ibadah zakat sesuai dengan tuntunan agama.
- Kata "Meningkamya·· dig--•• nti dengan kata "~feningkatkan ..
- Kata "dalam penunaian·· diganti
dengan kata-kara •·yang akan
menunaikan".
- Kata "Merungkatnya" diganti dengan kata "Meningkatkan".
2. Meningkatnya fungsi dan peranan pranata
keagamaan dalam upaya pengentasan
kemiskinan dan p.:mberdayaan sosial - Kata-kata "pemberdayaan sosial
ekonomi bangsa" diganti dengan kata-kata "mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial"
ekonomi bangsa.
Pasaal 5
i
p,,"llgdolaan z;ll:at benujuan :
L~l:!rurn:!k.:tk:in pelayanan tiruci .
vanu ak~
!
masyarakat --==----== I
mt:nunuik.ui ibadah zakat sesuai ;
denuan tuntunan agama. '
2.
M~ukatkan ~i
dan perananI
pranata
keagam~
dalam upayaI
pengentasan kemiskinan dan
mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial.
3. Meningkatnya hasil guru. dan daya guna Kata "Meningkatnya" diganti dengan 3. Meninukatkan hasil guru. dan daya
zakat. kata "'Meningkatkan". guna zakat.
BAB III
ORGANISASI PENGELOLAAN ZAKAT
•
5 .... KETERANG • .\i'l . tiI
I
I
I·.
..
NO.. : : BAB/PASAL<· .. " · ... ·NASKAH RUU USUL PERUBAHAN: : ... SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN
I . .. -···· .. :2 ::: :· 25. BAB III Pasal 6 Ayat (I) 26. BAB III · Pasal 6 Ayatl)) . "" 3. : : Pasal 6
tl'J Pengdolaan zakat dilaJ...1lkan oleh Badan Amil Zakat yang dibentuk dan diangkat oleh pemerintah di tingkat Pusat dan Daerah.
. . . . 4 . . .. 5 6
i
(2l Pemerintah yang dimaksud dalam ayat (1) Setelah kata "'Camat" ditambah kata ii (2) Pemerintah yang dimaksuddi atas di tingkat pusat adalah Menteri
I
"Kepala Desa/Kelurahan" dalam ayat C,l) di atas di tingkatAgama dan di .tingkat daerah adalah , pusat adalah Menteri Agama
l
G;1bemur, Bupati/Walikota dan Camat. !J II dan di tingkat daerah adalah
!
Gubemur, Bupati/Walikota.
I
j J Camat dan Kepala Oesa/Ke- I
~-l-~~~~~-"-~~~~~~~,,-::--c--~
..-.~!=.~~~~~~~~_,_l~-lurah~r-m.~~~-,,-~-;-'~~~~~~~--__J
BAB III
I
c3; Kepengurusan Badan Amil Zakat ter<lln ,. Kata '"Kepengurusan'" diganti dengan 1(3) Penmuus Badan Amil Zakat
I
,.,..,
,,;,.I.
28.
29.
Pasal 6 dari unsur ulama. cendil;iawan., tokoh kata "Pengurus". terdiri dari unmr u1ama,
Ayat (3) masyarakat dan un:mr pemerintah.
1
1
cendikiawan, tokoh masyarakat
I
BAB III
Pasal 6
Ayat (4)
BAB III
Pasal 7
(4) Susunan organisasi Badan Amil Zakat, Kau "pertimbangan" diganti dengan sekura.'lg-k"U!angnya terdiri dari unsur kata ''penasehaf'.
pertirnbangan. unsur pelaksana dan unsur pengawas.
Pasal 7
Lembaga pengelola zakat yang sudah ada di masyarakat dil'ul-l.1hkan oleh Pemerintah.
Ditambah satu ayat :
"Badan Amil Zakat rnengkoordinasikan lembaga pengelola zakat sebagairnana dimaksud pada ayat (1)
6
dan unsur pemerintah.
I
(4) Susunan organisasi Badan Amil Zakat, sel't.lfang-ki.irangnya terdiri dari unsur penasehat, unsur pelaksana dan unsur uengawas.
Pasal 7
(1) Lembaga pengelola zakat yang
sudah ada di rnasyarakat
dikukuhka.n oleh Pemerintah
(2) Badan .'\mil Zakat
meng-koordinasikan lembaga
pengeloh zakat sebagaimana
dimaksud pada ayat (1)
I !
I
I'
i
NO
. 1 30.I
31.I
I
32. 33. 34. _,. . BABiP ASAL: .. BABU! Pasal 8 BAB III Pasal 9 BAB III Pasal 10 BAB IV BAB IV Pasal 11 Ayat (1) NASK.AH RUU · · · · ...I
Sadan Amil Zakat seb:11m1rnana - dirnaksud Pasal SII dalarn Pasal 6 ayat Cl) dan- lernbaga pengelola
zakat sebagaimana dirnaksud dalarn Pasal 7
I
.
mempunyai tugas pokok rnengurnpulkan dan mendayagunakan zakat sesuai dengan , ketentuan aa:ama. .I
-Pasal 9
Dalam melaksanakan tugas, Sadan Amil Zakat
I
berranggungjaweb kepada Pemerintah.I
Pasal 10
Ketentuan !ebih lanjut rnengenai pembentukan organisasi, tata kerja clan pertanggungjawaban Sadan Amil Zakat ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah.
BAB IV
PENGUMPULAN ZAKAT Pasal 11
(l) Zakat terdiri dari zakat mal (harta)
dan
zakat fitrah..
·'. USUL PERUBAHAN · · · · · SETELAH PERUBAHAN KETERANGA.?\l
:4. 5 6
Pasal 9
I
.
- Sete!ah kata "tugas'· ditambah kata Dalam melaksanakan tua:as
i
Cnruk rnenvamakan clan menyarukan I "pokonya". pokoknva. Sadan Amil Zakatdan
jpengelola~·pembinaan.
J- Di antara kata ~Zakat"' dan L:embaa:a Pena:elola Zakat vang
i
!
"bertanggungjawab" ditambah sudah ada di masvarakatI
i
kalirnat : "clan L:embaga Pengelola bertanggung jaweb kepada!
I
Zakat yang sudah ada di masyara.kat". Pemerintah.
I
J'i
Pasal 10 I
Rurnusan diubah, digabung dengan Ketentuan lebih lanjut mengenai
I
Pasal 14, karena substansinya'sama. pembentukan organisasi, lingkupkewenangan, tata kerja dan
pertan,,,,=ungjawaban Badan Amil
Zakat di tingkat Pusat clan Daerah ditetapkan rnelalui Peraturan Pemerintah.
7
•
...
.
,
NO .. : BABiPASAL. ·:: .... NASKAH RUU : ..
.. . 3 ....
35. BAB IV
Pasal 11 Ayat (2)
(2) Horta yang dikenakan zakat adalah :
a. basil penanian clan perkebunan; b. emas, perak dan uang; c. basil pertarnbangan;
d. perdagangan dan perusahaan; e. basil pendapat:m. dan jasa;
f. basil petemakan.
I
USUL PERUBAHAN.I
·· · ·
4 .:·Pada burir d, sebdurn
"'perdagangan" ditambah dengan
1 ··11a.sil".
I
II
kataI
kata SETELAH PERUBAHAN 5 ... . . (2) Harta yang dikenakan zakatadalah:
a.basil pertanian dun perkebunan;
b. emas, perak dan uang; c. basil pertambangan; d.basil perdagangan
perusahaan: dan
I
e .. ba:;il pendapatan danjasa: f. basil petemakan
l
Ii
I 36. BAB IV Pasal 11 Ayat (3)I (3j Ni.shah dan kadar zakat sebag.i.imana diatur i - Antara kata ··~c dan kata 1 3; pada ayat (2) ditetapkan dengan Peraruran j '"sebagaimana ., ditarnnbahkan bra
I
Nisbab dan kadar zakat barta : sebagairnana diatur pada avat
l
(2) ditetapkan dengan PeraMan / Pemerintah beerdasarkan
!
37. 38. 39. BA.BIV Pasal 12 Ayat (1) BAB IV Pa.sal 12 Ayat (2) BAB IV Pasal 12 Ayat (3)P.::merint.lh beerdasarkan huk1lm agama.
j
~l;lana".I
I
I - Setelah kata "hul."UI11 ugama" ditarnbahI
Pasal 12(1) P~gumpulan zal11t dilak'Ukan oleh Badan Amil Zakat dengan cara menerirna dan a.tau men,,,oambil dari muzakki atas dasar pemberitahuan dari muzakki.
(2) Badan Amil Zakat dapat bekerja sama dengan bank dalarn pengurnpulan zakat dari harta muzakki yang berada di bank atas pennintaan muzakki.
kata "Islam··
I
'
I
(3) Badan Amil Zakat juga dapat menerirna Perlu dicantumkan berapa %.
infaq dan shadaqah. -·- ll
8
hul."UI11 agama Islam.
i
- -
I
KETER..\.i\JGAN Cntuk penyempumaan.i
iI
I
NO 1 40. I ~I.
I
I
I
I II
i I I 42. I I 43 44..
•
· BABiPASAL ... ::. ... : . ::- : ". :2':: : . ... . . .. BAB IV Pasal 13 Ayat (1) BAB IV Pasal 13 Ayat (2) BA.BIV Pasal 14 BABY BABV Pasal 15 Ayat(l) ~ --. --.--.--.--.--.--. --. --.--. -NASK.AHRUU . . USULPERUBAHAN . . .SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN
.. . .. . .. .. ... 3 . 4 .. .... .. . . .. .. . .... . ... 5 . ...
I
6.. . . ..
Pasal 13
I
(1) Muzakki melakukan penghittmgan z.akat sencliri at as hart an ya dan kewajiban z.akatnya, sesuai pedoman standart yang selanjutnya akan ditetapkm1 rnelalui
l ' I
Peraturan Pemerintah berdasarkan huJ...1.llTI
I
II
I
agama.i
I
I~-~- I I
I
i
! (2l Zakar yang teiah dibayarkan kepacfa Badan
I
l-:.•1ta ··telah"' dihapus. ! (2l Zakat yang dibayarkan kepadaI
II . ;
I
Amil Zakat dikurangkan dari ,
i
Badan Amil l.akat di1."1.tran2kan 1 Ilaba!pendapatan sisa
k~na
pajak dari wajibI
. I dari laba.'pendapatan sisa kena - I i I Ipajak yang bersangkuran sesuai dernzan I
I
pajak cfari wajib pajak I!
I
- I
yang!
'
peraturan yang berlaku.
I
bersangb1tan sesuai dengan ii
I
per::irur:m yang berlala1. - I!
I
I
!
I
iI Pasal 1-1 Dihapus dan digabungkan dengan Pasal I Pasal 15 clan seterusnya,
I
iI 10. karena substansinya sarna. rnenyesua.ikan nornor urut pasalnya. ! I I
i
Lingh-up kewenangan pengumpulan zakat oleh I
I
I
Badan Amil Zakat Daerah ditetapkan rnelalui " ' I
I
: Peratl!ran Pernerintah. Bili' tidak dihapus, sebelum kata Pasal 14
I
"Daerah"' ditarnbah dengan kata "Pusat
dan .. LinghLlp kewenangan pengumpulan
z.akat oleh Bad.an Amil Zakat Pusat · dan Dae rah ditetapkan melalui Peratumn Pernerintah.
BABV
PENDAYAGUNAAN ZAK.AT Pasal 15
(1) Hasil pengumpulan zakat didayagunakan
•
uilfuk
kepentingan rnustahiq.9
NO. . : 1 45. 46.
I
47.I
Il
I II
48. 49. 50. 51....
.
.
:: .. BABiPASAL::::::':<
2 .. BABV. Pasal 15 Ayat (2) BABV Pasal 15 Ayat (3) BABV Pasal 16 BAB v1 BAB VI Pasal 17 Ayat (1) BAB VI Pasal 17 Ayat (2) BAB VI Pasal 17 Avat (3)... ... ···-··· .. ·NASKAHRW .. : .. : · USUL PERUBAHAN . . SETELAH PERUBAHAN I KETERANGAN :
·j::: ··:::·:::::·::·:··:::::· ~ . .. : .... : :.··: .-4
5
I
6. :J .... . .
(2) Pendayagunaan hasil pengumpu1an ·zakat Kata "berdasarkan" diganri dengan kata (2)Pendayagunaan hasil penglllllpul-J
berdasarkan pada skala prioritas "didasarkan" an zakat didasarka.Tl pada skala
I
kebutuhan mustahiq dan diarahkan pada prioritas kebutuhan mustahiq dan
usaha yang bersifat produkt:if
I
diarahkan bersifat produ1.'1if. pada us aha yangl
I
I I I
j (3l Persyaratan dan prosedur pendayagunaan j
I
\
I
hasil pengumpulan zakat sebagaimana , dimaksud dalam ayar (2! diatur olehl
I
II i
I
Badan Amil Zakat.I
I
i!
I I
'
!i Pasa.116
I
j Pasal 16i
I
I
iI
lnfaq dan shadaqalrsebagaim~a
dimaksud J Sebelum kara "lnfaq .. ditarnbah denganI
Hasil pemrumpulan Infaq danI
! dalarn Pasal 12 ayat (3! didayagun~~
I
kata '·Hasil pengumpulan" shadaqah sebagaimana dimaksud 1: terurama untuk usaha-usaha yang bersuar , I daiam Pasal 12 ayat (31 I
I
produJ..'tif jI
didaya,,"Wlakan terutama lllltuk!
I
jj
usaha-usaha yang bersifat produl:tif.I
I
BAB VII
..I
I
PEN GA \VASA.~ I Pasal 17 Pasal 17(1) Pen.,oawasan organisa.si Badan Amil Zakat Setelah kata "Pengawasan" ditambah (1) Pengawasan terhadaQ kineria/ dilalmkan oleh Komisi Pengawas yang dengan kata-kata "terhadap kinerja/ pelaksanaan tugas organisa::.i Badan
dibentuk oleh Pemerintah. pelaksanaan tugas". Amil Zakat dilal..'Ukan oleh Komisi
I
Pengawas yang dibentuk oleh
Pemerintah. (2) Komisi Pengawas sebagaimana dimaksud
ayat (1), beranggotakan unsur ulama,
cendikiawan, tokoh masyarakat dan unsur
pemerintah.
•
(3) Pirnpinan Komisi · Pengawas dipilih
langsung oleh anggota komisi.
10
NO: .·:.:BAB/PASAL:::::: .. : .: :: :·. :.: ·: NASK.A.H RW .:·:: : ... ·· · · · . . USUL PERUBAHAN · · ··.::
·: .. 4. : :· : ... .
52. BAB VI (4l Komisi ;..>engawas berkedudukan di semua
Pasal 17 tingk.:J.tan Badan Amil Zakat.
Avat (4)
BAB VI Pasal l i
Ayat(5J
(5) Pemeriksaan keuan!?an Badan Amil Zakat Ayat 5 dan 6 cligabung rnenjadi satu ayat clilakuk:m oleh aJ..~tan publik setiap dan rumusan kalimatnya diubah :
54.
I
55. 56. ' BAB v1 Pasal 17 Ayat (6) BAB VI Pasal 17 Ayat ('i) BAB \1 Pasal 18 ···.: tahun.(6) Akuntan publik ditunjuk oleh Kornisi ' Pengawas Badan Amil Zakat.
(7) Tugas pokok Komisi Pengawas adalah
meng;iwasi o~·ganisasi Badan Amil Zakat,
Lernbuga Pengelolli Zakat dan pengelola zakat.
Fasal 18
Ketentuan lebih lanjut rnengenai pernbinaan
dan pengawasan sebagaimana dimaksud dalarn
Pasal 17 dan 18, ditetapkan rnelalui Peraturan Pernerintah.
"(5) Perneriksaan keuangan Badan Amil
Zakat clilakukan setiap t:iliun oleh akuntan publik yang ditunjuk oleh Komisi Pengawas Badan Amil
Zakat."
• Ayat Cl menjadi ayat (o).
- Diadakan perubahan kalimat.
Setelah ayat (6), ditambah satu ayat:
(7) Dalam rnelaksanakan tu.,oasnya,
Komisi Pengawas bertanggung
jawab kepada Pernerintah.
- Dalam Bab \1 belum dimasukan
tentang pembinaan sehingga
diperlukan satu pasal lagi tentang
pembinaan. Sehlngga Pasal 18
menjadi Pasal tentang ·Pernbinaan, dan Pasal 18 yang lama berubah menjadi Pasal 19.
- Kata "dan 18" dihapus.
ll
:: . ·SETELAH PERUBAHAN
5
"{5) Pemeriksaan keuangan Badan Amil Zakat dila1.-ukan setiap tahun oleh akuntan publik yang
ditunjuk oleh Kornisi Pengawas Badan Amil Zakat."
( 6) Kornisi Pengawas bertugas pokok rnengawasi organisasi Badan Amil Zakat, Lernbaga Pengelola Zakat dan Pengelolaan l.akat.
(7) Dalarn rnelaksanakan tugasnya, Komisi Pengawas bertanggung jawab kepada Pernerintah.
Pasal 18
(Pasal tentang Pembinaan)
Pasal 19
Ketentuan lebih Ianjut mengenai
pembinaan dan pengawasan
sebagaimana dimaksud da1ain Pasal 17. d.itetapkan melalui Peraturan Pernerintah. J..:.ETERANGAN
•
I I I I.,
...
NO .::.: BAB/PASAL'-:·: ·::·:::·:::::·NASKAHRUU .: · ·· ~
57. BAB VII BAB VII
58. 59. BAB VII Pasal 19 BAB VIII SANKS! Pasal 19
Setiap penge!ola :zakat yang dengan sengaja menyalahgun.akan pengelolaan :wkat, infaq dan shadaqah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 15 dan Pasal 16 Undang-undang ini
diancarn pidana 1.-urungan se!arna-lamanya 3
(tiga} bulan J...-urungan dan denda sebanyak-banyaknya Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).
BAB VIII
KETENTIJAN-KETENTUAN LAIN
·--'II
·: ... USULPERUBAHAN: .:·: .·:- · ·::. :SETELAH PERUBAHAN
··· ·4 · .. :::: ::::: ·:: ... . ... ... . ... ·5
- Antara kata "Setiap"' dan kata Pasal 19
"pengelola" ditarnbah kata "petugas"
- Setelah kata ''zakat'' ditambah dengan Setiap petul?as penge!ola zakat, kata-kata ''infaq dan shadaqah". infaq dan shadaqah dan atau an!mota - .-'\ntara kata "'zakat'" dan kata "yang", pengµrus Badan Amil .2akat atau
·· ditambahkan kata-kata "dan atau ang1mta penirurus Lernbaga
anggota p~gurus Badan Amil Zakat Pe!l!!elola Zakat yang dengan
atau anggom pengurus Lembaga sengaja menyalahgunabn
Pengelola Zabt"', pengelo!aan :zakat, infuq dan
- Dirobah dengan tidak mencantumkan shadaqah sebagaimana dimaksud
sanski pidana l..-urungan dan denda, da!am Pasal 12, Pasal 15 dan Pasal tetapi merujuk pada UU pidana yang 16 Undang-undang ini diancam ada (Setalah kalimat "diancam , pidana sesuai dengan peraturan
pidana '). perundang-undangan vane balal.1..1.
- Sebaiknya yang perlu dirumuskan
sanski administratif saja, bagi
pelanggaran-pe~ooaran
adminis-tratip (bukan tindak pidana).
- Kriteria mengenai penggunaan/
pendayagunaan z.akat sel>agaimana dimaksud Pasal 12, 15 dan 16, agar dijelaskan secara rinci, agar dalam
menentukan unsur pelanggaran/
pidana dapat epat secara hul'Um, sebab pada Penjelasan Pasal I 2 dan
15 hanya ditulis "cu1.1..1p jelas" dan di
Pasa! 16 terlalu umum.
12
KETERANGAN
6
- Bentu1~ tindak ptdana yaig mungkin terjadi tidak hanya sau
jenis dan pasti memerlubn
sanksi yang berbeda-beda. - KUHP yang ada diyakini cnki.p
rnampu mengakomodir semtn 1·
tidnak pidana yang mung.kn , tc:rjadi. misalnya p::nggd:ipa.r. ;
penipuan. pernerasan dan lai1· i
lain. . !
i
-i I
·----~~----=-·---.
-·---·-·-·-···---····
·,
·"'NO. :.::::BAB/PASAL::::: ... . :.::::: .. :NASKAH RUU . :· USUL PERUBAHAN: · · · · SETELAH PERUBAHAN ...
60. BAB VIII Pasal 20 61. 62. BAB VIII Pasal 21 BAB IX Pasal 20
Dalam hal muzakki bertempat kediaman di luar
negeri, maka pengurnpulan zakatnya
disampaikan kepada Badan Amil Zakat yang berada pada Perwakilan Republik Indonesia setempat atau pada Baclan Amil Zakat Pusat.
:··.···4:: .. . .. . .... 5 ..
I
Pasal70
Rumusan kalimatnya diubah : Zakat, infoq dan shadaqah duri
"Zakat, infaq clan shadaqah dari Warga Warga Negara Indonesia yang
Negara Indonesia yang bertempat bertempat tinggal di luar negeri
tinggal di luar negeri disampaikan disampaikan kepada Badan Amil kepada Baclan Amil Zakat yang berada Zakat yang berada pada Perwakilan pada Perwakilan Republik Indonesia 1· Republik Indonesia set:!mpat atau
I
setempat arau pada Baclan Amil Za.l;at pada Badan Amil l.akat Pusat.I
Pusat." . I .I
l
I
Pasal 21i
·
I
Pasal 21I
Dalam hal Badan Amil Zakar belum mampu
I .
Sete!ah kata"Zakat~
ditambah denganI
Dalam ha! Badan Amil Zakat, fnfagrnembiayai penyelengguraan pengelolaan zakat.
I ·
kata "lnfuq clan Shadaqah"' dan Shadagah belum mampupemerintah berkewajiban membantu biaya.
I .
rnembiayai penyelenggaraanKata "membantu'" diganti dengan kata pengelolaan zakat, pemerintah
BAB IX
KETEN1UAN PERALIHAN
·'rnenyediakan". berkewajiban menvediakan biaya.
• Rwnusan pasal ini tidak membatasi
wal."tU., kapan Pem~tah
rnenghentikan bantuanny~ karena
ukumn "rnampu rnembiayai penyelenggaraan pengelolaan z.a.kat"
belum ditentukan kriterianya.
Disarankan ditentukan batas waktunya
rnisalnya Pernrintah rnemberikan
bantuan biaya selama 6 (enarn) bulan atau I (satu) tahun terhitung mulai tanggal pernbentukan Baclan Amil Zakat dimaksud.
13
1-:ETERANGAN
6
Ag-.ir pelaksanaan jelas clan
dimasukkJ.n .-\PB\. ---·----·--·---·--~···-·----···-· ··-··--·~·· .. .
-··----
..
: · -..
;~-:--.--·--·~-~ -~ ...--
~ '-
.--
. ~.;-·----.--
~..
-~-· - ... _, ... ... .... . Ii
dapat!
I
I
NO. :l · : 63. 6-1. 65. 60. 67.
.
.
.
' · ·::: :BAB/PASAC::: ..: ::: ::::::::::1:::::::::: :: : .
BABL'{ Pasal 22 Ayat (l) BABLX Pasal 22 .Ayat(2) BABX BABX Pasal 23.
... .. .. :NASKAHRW .. :.·.· ··· ... ... ... :.;;:::::.::::::::·:::·:·::·:: 3 :::·:'::-:::::.':-::-:::.: " Pasal 22(!) Semua peraturan penmdang-undangan yang
mengatur pengelolaan zakat masih tetap berlal'U sepanjang tidak bertentangan dan atau belum diganti dengan peraturan yang baru berdasarkan unclang-undang.
(2,t Selambat-lambatnya 2 (dua) tah·w·1 sejak
I
diurtdangkannya unclang-w1dang uu senap organ.isasi pengelolaan zakat yang telah ada. wajib menyesuaikan menwut ketentuan undang-undang ini.I
BA.BX
KETE'N"TI_;A.\J PH~u!UP
Pasal 23
Undang-undang ini rnulai berhl'U pada tanggal
diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya,
memerintahkan pengundangan Undang-undang
ini dengan penernpatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.
Disahkan di Jakarta pada tanggal
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
BACHAR.UDDIN JUSUF HABIBIE
.
. : . : : . : : ·: :: USUL PERUBAHAN:.:::::::: ·:: :::::::SETELAH PERUBAHAN . .. . KETERANG.~\I
:::·::::::::::::::::::::::4::::::::·:·:::::::::::::: ... :.::::;;.:.:;..;::: 5 ... .
" ...
. ... 6· "
.
Kata ~pengelolaan .. diubah menjadi (2lSelambat-lambatnya 2 (dua)kata ~engelola,.. tahun sejak diundangkannya
.
Setelah kata "zakat" ditambah dengan undang-undang uu setiap kata "infaq clan shadaqah" organisasi pen!?elola z.akat, infag clan shadagah yang telah ada,I
wajib menyesuaikan menurut ketentuan undang-undang ini.
I
I
I•
.
" 14---·---:·---·-·---
'----~---:----·-"•·---·---·"---··-·-·
.. ---·---·· ..
,.
".,
.
.
-~· ... ~···-..--
.. ~-·-·-·---·---.--. I: :NO ..
::::::BAB/PAS.At:::::: : : :::::::::::: ::: ::::NASKAH
RULL::::::::::::::::::.::::::::::::
:usut
PERUBAH.AN:: ::: ::: : :: : : : :: :::: :sETELAH
PERUBAHAN:::::::: . ::: :: :::: :::: :KETERANGAN::::::::::::::
:: : l ::: :::: ::: ::: :: .
:Z: ::: :::: ::: :: : . ;;: ::: :::i:: ::::::::: ::::::::
:3::::::::::::::::: ::: :::: ::: :: :: :::::: ::: :::::: :::::: :::::4:::::: :::::::::: :: : :: ::: :: ::: ::: : ::: :: ::::::;:: :; :5:: ::: ;: : ::: : : :::::::::: :: ;: ::: :::.:::::: :::: :: : : 6::: :: ::: : :: : ::: :: : : : : : : .
68.
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal . 1999
MENTER! NEGARA SEKRETARIS
NEGARA
REPUBLIK.·
..INDONESIA
A. MULADI
i LH.fBARAN NEGAR..t1. REPUBLIK
I
D\DONESLI\. T AHUN NOMOR15
NO
I
. · · BAB/PASAL · ·: · .. NASKAHRW..
-
··· .. l ::::::::::: 2.:::.:· ... . . .. .. ·3 .. ... ... ··· .. ...Penjelasan Pasal 17
I
Ayat (7)ayat (7) Kornisi Pcngawas Badan Amil Zakat dapat
mernberikan tegu.ran dan nasehat tertulis
I
kepada muzakki yang falai.
I
iI
i Il
I
I II
Ii
I I I I II
I iI
I
I I I II
II
II
I I I II
·•
.. ·: USULPERUBAHAN::·:· .. .. . ... .. ... ... :::··4-·:_:::···.:::.:.:·::::Kata-kata: "memberikan teguran clan nasehat · tertulis kepada rnuz.akki yang lalai"', cliganti dengan kata-kata "memberitahukan secara tertulis tentang
sudah tiba wa11Unya
untuk melalllkan menunaikan zakatnya ~. · ' ,
.
16 . .:.·::.· . :--·~ . · .. bagi muznkki kewajiban,
SETELAH PERUBAHA."'1 ::5.::. :· :-: ··· . ... .. . Ayat(7)Kornisi Pengawas Badan Amil
l.akat dapat memberitahukan
secara temilis tentan2 sudah nba wa11Unva bal?i muzakki untuk melal-ukan kewajiban menunai-kan zakamva
I
----·-
________
,_______________
..;,.._____ _
.
---~~-·--·--··-. ... ·--KETERANGAN ... .. 6 I II
I II
i
I I ! iI
lFRAKSI KARYA PEMBANGUNAN
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA
GOLONGAN KARYA
JI. Jenderal Gatot Subroto, Senayan - Jakarta Pusat 10270 Telp. 5755257 - 5755303 Fax. 5755304 E-mail : fkpdpr@ibm.net
Nomor : SJ.04 .
.2&'
J""O'/FKP/DPRRI/VIII/1999
Lamp : 1 (satu) eks
So
Aqustus 1999
Perihal : Penvamoaian DIM RUU
Yth. Sdr. Pimoinan Komisi VII
Dewan Perwakilan Rakvat
Republik Indonesia
Jakarta
Denaan hormat.
Bersama ini kami sampaikan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM) Fraksi
Karya Pembangunan DPR RI mengenai Rancangan Undang-undang tentang
Pengelolaan Zakat, sebagaimana terlampir.
Demikian untuk menjadi perhatian Saudara.
\
•
'--/
(·
/(__,,,/
I
--·
FRAKSI KAR YA PEMBANGUNAN DPR-RI
'
.
'DAFTAR INVENTARISASI MASALAH (DIM)
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR
TAHUN 1999
TENT ANG
PENGELOLAAN ZAKAT
---...-...-·
- - - · - · - - --~-NO. NASKAH RUU USUL PERUBAHAN
T.--
--RANCANGANUNDANG:uNbANG--. JudUI---·-·
RUU ditambah REPUBLIK INDONESIA SHAD AQAH".2.
NOMOR TAHUN 1999 TENT ANG PENGELOLAAN ZAKAT
DENGAN RAHMAT TUHANYANG--MAHA ESA
- - - ·
_______ _P_i{E§Ll2_~N REPU~LIK J!'lQQJ~lE~&_ _____ _
---3. Menimbang :
a. bahwa Negara Republik Indonesia menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk beribadah rnenurut
-·---~~-'!l.CllJY.a rna~IJ.9:.Q'las!!J_g;_ ___ ._____ _ _ _
---4. b. bahwa menunaikan zakat sebagai
kewajiban warga negara Indonesia yang beragama Islam yang mampu, rnerupakan sumber dana yang potensial bagi upaya untuk mewujudkan
,.__ __ _, ___ kesejahteraan masyara.15.~---_ _ _
---kata "INFAQ
'
..
5. c. bahwa zakat merupakan pranata - Sete lah kata "zakat", ditambah kata "infaq, aqah".
keagamaan untuk mewujudkan keadilan shad
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia - Kata keagamaan diganti "Agama Islam". dengan memperhatikan masyarakat yang
______ kurang mamp~_;_----·---___ _
--6. d. bahwa upaya penyempurnaan sistem Setela h kata "zakat" pengelolaan zakat perlu terus shada qah".
ditingkatkan agar pelaksanaan zakat ______ ---·~bih ber~_~g1:1na .Q~.'l!>~f~~Y.~~!}~;
BT-ff.Pl r·oc
-·---·-·
ditarnbah kata
SETELAH PERUBAHAN
DAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NO MOR TAHUN 1999 TENT ANG
PENGELOLAAN ?AKAT, INFAQ, S_H,A,l)AQf-H Tetap
---TetapTetap
c. bahwa zakat, infag. shadagah merupakan pranata Agama Islam untuk mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia dengan memperhatikan rnasyarakat yang
kurang rnampu;
"infaq, d. bahwa upaya penyempurnaan sistem pengelolaan zakat. infag. shadagah perlu terus ditingkatkan agar pelaksanaan zakat _ lebih berhasilguna dan berdayaguna;
KETERANGAN
·
-
· · ·
FRAKSI KJ\RYA PEMBANQUNAN QPR-RI
NO.
NASKAH RUU
7. e. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut pada butir a, b, c,
dipandang perlu membentuk
___ ---~ryda~gjefl!~g_~eng~Qlaan Zak
dan d, Undang-at. 8. Mengingat :
1. Pasal 5 ayat ( 1 ), Pasal 20 a yat ( 1 ). 12asal--21,--Pasal .29 dan- P asa~ -3.4
_____ ____ Und~_r:i_g-Unda!lg_Das~r 1945_; _ _
---9. 2. Ketetapan Majelis Permusya waratan tentang Rakyat Nomor X/MPR/1998
Pokok-pokok Reformasi Pemb dalam rangka Penyelamata
angunan n dan Normalisasi Kehidupan Nasional ________ !;~~-a.g_ai Garis.~~sar Haluan N egar§l..:. __
10.
-11. Dengan Persetujuan
DEWAN PERWAKILAN RAKY REPUBLIK INDONESIA AT 12. --- ---
--·MEMUTUsK.Ar\i:----
-···-·--Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTA PENGELOLAAN ZAKA T-13-.
---·---BABI° _________ _
KETENTUAN UMUM NG-14-:-- ·-·---
PasaiT _____ _
-Dalam Undang-undang ini yang d
- - - -_j_e_!!9.!l!.1_~---··
imaksud
---·
15. 1. Zakat adalah kewajiban keagama an yang sesuai dibebankan atas seorang muslim dengan ketentuan hukum agam a untuk diberikan kepada yang berhak
USUL PERUBAHAN
---Setelah kata zakat, ditambah kata Shadaqah".
Pasal 27 pada butir 1 dihapus.
- - - ~- - - --- - -
f
-Penambahan butir 3 baru :
Undang-undang No. 7 tahun 1989
_f~adilan Agama.
··---Setelah kata "zakat" ditambah kata SHADAQAH".
No~ 1. Pengelolaan ... (butir baru).
..
- - - ·
- No. 1 berubah menjadi nomor 2. - Rumusan disempurnakan.
__
ln~'l~ri~any~-'---·---16. 2. Muzakki ialah wajib zakat. yait u orang - No. 2 berubah menjadi nomor - - - - · · 3.
_ak~-- - R_l}musan disempurnakan
. __________ ya~g _b~~k~~~j~~n~-~-ll_~~k~~z P.T FKrl DQC "lnfaq, ~- ---· tentang "INFAQ,·
SETELAH PERUB AHAN
e. bahwa sehubungan dengan hal-hal tersebut ang perlu
mem-Pengelolaan pada butir a, b, c, dan d, dipand
bentuk Undang-undang tentang Zakat, l_nfag, Sha_c:laga~.
Mengingat:
Pasal 5 ayat ( 1 ), Pasal 20 ayat ( Pasal 34 Undang-Undang Dasar
-Tetap 1 ), Pasal 29 dan 1945;
KETERANGAN
!-- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- -- ·
3. Undang-undang No. 7 tahun 19 89 tentang Peradilan Agama. Tetap ·---
-MEMUTUSKAN: Menetapkan : UNDANG-UNDANG TE NT ANG Q1SHAQAQAH PENGELOLAAN ZAKAT,_INFA Tetap -·-~--~-- · l -1. 2.
3.
TetapPengelofaan adalah pe ngurusan zakat, · · · 1 -infaq, shadaqah mulai dar i perencanaan.
pelaksanaan dan peng awasan dalam
memenuhi_~wajiba~gama..:..
Zakat adalah sebagian harta yang disisihkan haul dan nishab n bagi muzakki untuk diberikan setelah memenuhi ketentuan
yang merupakan kewajiba yang dikelola oleh Amil kepada ml:!§!ahi9.:__
Muzakki adalah wajib zakat , yaitu seorang enunaikan zakat.
muslim yang berk~wajiban m
---·
FRAKSI KAR.YA PEMBANG{,JNAN D,PR-RI
~--~--·--·-·---NO.
NASKAH RUU
- - -
---17. 3. Mustahiq adalah orang atau b berhak menerima zakat. _ _
~
4.
Amifadalah petugas pengelofaadan yang
--zakat.
1 - - - < - - · · - - - · - - - -
---19. 5. Nishab adalah jumlah mini mal hartakekayaan yang wajib d ikeluarkan
USULPERUBAHAN
..-No. 3 berubah menjadi nomor 4. -::- No. 4 berubah menjadi nomor 5.
- Rumusan disem(?urnakan. No. 5 berubah menjadi nomor 6.
_ _ zakatny~'---··----
---·
20.21. 6. lnfaq adalah pembelanjaa n harta seseorang yang dikeluark
kepentingan umum dengan ti _ _ J!l~_l"!}~erhatikan nishab dan ha
an untuk 'dak perlu
l!!!J.Y~:
22. 7. Shadaqah adalah pemben an harta slam yang seseorang yang beragama I
dikeluarkan untuk kemaslaha lain dan atau umat manusia.
tan orang
23-.-+---- ---Pasal 2 - - -
---sia yang Setiap warga negara lndoneberagama Islam dan mampu m >---+lewaj!.ban untuk mefaksana~~n ibad
empunyai ah zakat.
-24. Pasal 3
Pemerintah berkewajiban m perlindungan, pembinaan dan kepada muzakki, mustahiq dan zakat. emberikan pelayanan pengelola ~-2-s-.--+---
---s:As-,-, - -
-26.
ASAS DAN TUJUAN
- - - Pasal4
---iman Pengelolaan zakat berasaskan taqwa, keadilan sosial, kem keterbukaan dan kepastian huku dengan Pancasila dan Undang-und
dan aslahatan, m sesuai ang Dasar 1945. 27. Pasal 5
Pengelolaan zakat bertujuan :
1. Meningkatnya pelayanan bagi n ibadah masyarakat dalam penunaia
__ 3~ka1_s~suai _deQgan tu_n_.1.y!l_a!l M.~rria.
l'T· FY.Pl DOC
Penambahan butir 7 baru.
Haul adalah batas waktu untuk menghitung
~et~an zakat.
No. 6 berubah menjadi nomor 8.
No. 7 berubah menjadi nomor 9.
Kata "pengelola" diganti "amil".
-·
Setelah kata "zakat" ditambah kata "infaq, shadaqah".
4.
5.
SET EL AH PERUBAHAN
---·
Mustahiq adal ah orang atau badan yang ma zakat.
berhak meneri
Amil adalahpet ugas pengelola zakat, infaq, _ _
shada_g~·---umlah minimal harta kekayaan uarkan zakatnya.
6. Nishab adalah j yang wajib dikel
7. Haul adalah b atas waktu untuk menghitung at. penetapan zak 8. Tetap ·- - - · - - - + 9. Tetap
-Pasal 3
Pemerintah b erkewajiban memberikan inaan dan pelayanan kepada
an amil zakat. perlindungan, pemb muzakki, mustahiq d
----Tetap ---Pasal 4Pengelolaan zakat, infag dan shadagah berasas-kan iman dan taqwa, keadilan sosial, kemaslahatan, kete rbukaan dan kepastian hukum ncasila dan Undang-undang sesuai dengan Pa
Dasar 1945.
KETERANGAN
·---·
----pa~---t---Pengelolaan za kat bertujuan :
1. Tetap.
FRAKSI KAR YA PEMBANGUNAN DFR-RI
-NO.
NASKAH RUU
28. 2. Meningkatnya fungsi d an peranan
--lam upaya an dan pranata keagamaan dapengentasan kemiskin ________ p~mbe_i:_Q~yaan ~..Q_?jal ek~ri_o
29. 3. Meningkatnya hasil guna da
. mi b~_Dgsa. _ n daya guna zakat.
---·--·---30. BAB Ill
ORGANISASI PENGELOLAA NZAKAT
-31. Pasal 6
n oleh Badan ( 1) Pengelolaan zakat dilakuka
Amil Zakat yang dibentuk oleh pemerintah di tingka
dan diangkat t Pusat dan Daerah.
-32~-- (2) -Pemerintah yang dimaksu d dalam ayat us at
( 1) di atas di tingkat p Menteri Agama dan di ti adalah Gubemur. BupatiM/
adalah ngkat daerah alikota dan Ca mat.
33. (3) Kepengurusan Sadan Ami I Zakat terdiri iawan, tokoh dari unsur ulama, cendek
masyarakat dan unsur pem erintah. 34. (4) Susunan organisasi Sada n Amil Zakat,
ri dari unsur sekurang-kurangnya terdi
pertimbangan, unsur pe laksana dan _ _ u_n_s~e_l}g~yvas_. ___ _
---35. Pasal 7
Lembaga pengelola zakat yang _ _ _ masy~_@~aJ_2!kukuhkan oleh Pe
sudah ada di merintah.
-36. Pasal 8
na dimaksud Badan Amil Zakat sebagaima
dalam Pasal 6 ayat ( 1) d pengelola zakat sebagaiman dalam Pasal 7 mempunyai mengumpulkan dan mendayagu
an lembaga a dimaksud tug as pokok nakan zakat _ _ ~esuaj_Q~g~n~etentu~n ag~rri.i\ _. BT-FY..PltilJC
USUL PERUBAHAN
-Setelah kata "upaya" ditambah kata "membantu". .. .• •'
--Rumusan disempurnakan..-..
---Judul BAB Ill ditambah kata "INFAQ DAN SHADAQAH".
f---Setelah kata " Badan Amil Zakar ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
---·-- "Menteri Agama" diganti dengan "Presiden". - Rumusan disempurnakan.
. .
-Setelah kata " Badan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq
dan Shadaqah".
- Rumusan dise_~urnakan.
- Setelah kata " Badan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
- Kata "unsur pertimbangan'' digantl kata " unsur
_penaseh~---Setelah kata "masyarakat" ditambah kata "dapat".
- Setelah kata " Badan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
- Dalam Penjelasan Pasal 8 ini ditambah pada akhir kalimat dengan kata "secara profesional''.
2.
3.
SETELAH PE RUBAHAN
Meningkatnya fungsi dan per~nan pranata keagamaan dalam upaya membantu pengentasan kemiskin an dan pemberdayaan sosial ekonorn! b~ngsa
Meningkatnya kualitas pendistribusian zakat, gga dapat berdayaguna infaq, shadaqah sehin
-KETERANGAN
dan berhasilgul}a_. _ _
---~---SABI !!
ORGANISASI PENGELO LAAN ZAKAT INFAQ, DAQAH
DAN SHA
+
-(1)(2)
Pasal 6
Pengelolaan zakat dila kukan oleh Badan Amil aqah yang dibentuk erintah di tingkat Pusat Zakat , lnfaq dan Shad
dan diangkat oleh pem dan Daerah.
Pemerintah yang dima ksud dalam ayat ( 1) di alah Presiden atas atas di tingkat pusat ad
usul Menteri Agama da n di tingkat daerah tiANalikota dan Camat a Departeman Agama adalah Gubernur, Bupa
dengan koordinasi pad
:____Q!~eti_~p tingkatan.
(3) Kepengurusan Badan A mil Zakat. lnfag dan koh masyarakat Shadagah terdiri dari to
pemerintah dan ulama.
( 4) Susunan organisasi Ba dan Amil Zakat, lnfaq g-kurangnya terdiri dari
pelaksana dan unsur dan Shadagah sekuran
unsur Qenasehat, unsur
L-f
engawas,Pasal 7
Lembaga pengelola zakat yang sudah ada di an oleh Pemerintah.
masvarak~dapat dikukuhk
Pasal 8
-Badan Amil Zakat, In fag dan Shadaqah sebagaimana dimaksud d alam Pasal 6 ayat ( 1 ) dan lembaga pengelola zakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 m empunyai tugas pokok mengumpulkan dan me ndayagunakan zakat
Hal ini perlu untuk membenark< fungsinya yang juga mengelc infaq dan shadaqah.
Dalam UUD '45 yang dimaks1 _ Pemerintah adalah Presiden. Lebih menguatkan nilai politisnya.
-Kata penasehat lebih lsla1 dan lebih tepat dari ka pertimbangan.
T entang perlodisasi dan ya dimaksud tokoh masyarakat ak diatur dalar:!!_J:_~.!Jielasan.
sesuai den~n ketentuan a g~a_m_a_.
FRAKSI KAR YA PEMBANG.UNAN QPR-RI
NO.
37.-38. 39. 40. 41. 42. ,_
___
43. ---·---·--NASKAH RUU
Dalam adan Amil
Pasal9 melaksanakan tugas. B
rtanggung jawab kepada P
Zakatbe emerintah.
- - -
---·Pasal10 Ketentua n lebih lanjut mengenai pe
si, tata. kerja
ungjawaban Sadan Am n melalui Peraturan Peme
mbentukan organisa dan pertangg ii Zakat . ditetapka rintah. (1) BABIV PENGUMPULAN ZAKAT ----Pasal11
Za kat terdiri dari zakat mal ( harta) dan zak at fitrah.
(2) Hart a yang dikenakan zak-at ad asil pertanian dan
perkebu-alah:
--·---a.h
-b.e mas, perak
Ciariuarig;----nari.;__ ___ ~---asifPertambangan; ____ _ ·---44. c.h----USUL PERUBAHAN
-Setelah kata " Sadan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
-Setelah kata "Sadan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
Judul BAB IV ditambah kata "INFAQ DAN SHADAQAH".
-
---
---erdagangan dan perusaha asilpend'apatan
dai1Ja·;;a;
---45. 46. 1 · -_17. 48. ---·---49._ ___j:_e
~;_____
e.h f. ha sil petemakan.---
---ab dan-kadarzakaC se ur pada ayat (2) ditetapk aturan Pemerintah be (3) Nish bagaimana di at an dengan Per rdasarkan huk - - - um agam~---.. 50. ,_____
51.__
_..,._ (1) Peng Amil a tau Pasal 12 leh Sadan erima dan umpulan zakat dilakukan oZakat dengan cara men
mengambil dari muzakki atas dasar pem beritahuaan dari muzakki.
-(2) Bad erja sama
deng
an Amil Zakat dapat bek an bank dalam pengump harta muzakki yang bera
permintaan muzakki. ulan zakat dari da di bank atas
---
----·--BT-Ft:PI [.•QC---Penambahan butir g baru.
- Setelah kata " Sadan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
- Kata-kata "atas dasar pemberitahuan dari muzakki" dihapus.
- Setelah kata "Badan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
- Setelah kata "bekerjasaina dengan bank" ditambah "/perusahaan··.
- Setelah kata "di bank" ditambah kata "ataupun
- · ~erusahaan".
..
SETELAH PERUB AHA N
-Pasal9
Dalam melaksanakan tugas, Ba dan Amil Zakat, lnfag dan Shadagah bertanggun g jaw ab kepada Pemerintah.
- - - -
-Pasal 10
Ketentuan lebih Ian jut mengen ai p embentukan angg
aga
organisasi, tata kerja dan pert ungjawaban Sadan Amil Zakat, lnfaq dan Shad h ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah.
- · - - -
---BABIV
PENGUMPULAN ZAKAT, I NFA QDAN _ _ _ _ _ _ _§Hl\DAQAH Tetap --Tetap · Tetap ___ · -Tetap --- ->----· Tetae__ __
·---Tetap-
---Tetap ·-·---Tetal? _ _ · -g. Rikaz. Tetap---
-Pasal 12( 1) Pengumpulan zakat dilakukan oleh BadanAmil ngan
dan Zakat, lnfag dan Shadagah de cara menerima dan atau mengambil muzakki.
(2) Badan Amil Zakat, lnfag dan S gah cfapat-bekerja sama dengan bank/per aandalam pengumpulan zakat dari harta
had a us ah muza haa
kki yang berada di bank ataupun perusa n atas permintaan muzakki.
KETERANGAN
· --· f-
------
---~-- Agar Bazis lebih pro aktif dan intensif.
- Kata pemberitahuan perlu dala Penjelasan.
--
FRAKSI KAR YA PEMBANGUNAN .DPR-RI
NO.
NASKAH RUU
·-52. (3) Badan Amil Zakat juga dapat mene rima infaq dan shadaqah.
53.
-54. Pasal 13
zakat ( 1) Muzakki melakukan penghitungan
sendiri atas hartanya dan kewa zakatnya, sesuai pedoman standart selanjutnya akan ditetapkan m Peraturan Pemerintah berdasa
jiban yang elalui rkan -··--- ______ ]ll:'~um_~g~~~---55. -·
56. (2) Zakat yang telah dibayarkan ke pad a Badan Amil Zakat dikurangkan laba/pendapatan sisa kena pajak wajib pajak yang bersangkutan s
dari dari esuai _________ _Q~.!J9~ru>_er~fl:l@n y~r:i_g_ber1akt1. _ _ -57. Pasal 14 toleh Lingkup kewenangan pengumpulan zaka Badan Amil Zakat Daerah ditetapkan m elalui Peraturan Pemerintah. · · - - - · · · -58. BABV PENDAYAGUNAANZAKAT ·-59. Pasal 15
( 1) Hasil pengumpulan zakat didayagun ____ --~.Qtuk keP._~!:lJiJ!gan must<!_®:__ _ _
akan zakat 60. (2) Pendayagunaan hasil pengumpulan
berdasarkan pada skala prio ritas kebutuhan mustahiq dan diarahkan __ _l!!?a~~ilng be_r:_~if~lli<?9-Y~J_:_ __
BTn:r1 DOC
pada
--USUL PERUBAHAN
- Setelah kata " Badan Amil Zakaf' ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah''.
- Kata "juga" setelah kata "Badan Amil Zakat"
dihaQUS.
-Penambahan ayat ( 4) baru.
Badan Zakat. lnfaq dan Shadaqah menerima dan . mengum~!~n infaq dan shada~ .
---Kata "standart" dihilangkan. .. ...
,.
..
··-Penambahan ayat (2) baru.
- Ayat (2) menjadi ayat (3) baru.
- Setelah kata " Badan Amil Zakat" ditambah kata · "lnfaq dan Shadaqah".
Setelah kata " Badan Amil Zakat" ditambah kata "lnfaq dan Shadaqah".
Judul BAB
v
ditambah kata "INFAQ DANSHADAQAH".
-Kata "skala prioritas" dihilangkan.
--
~---·---SETELAH PERUBAHAN
(3) Badan Amil Zakat, lnfag dan Shadaga h dapat menerima infaq dan shadaqah.
(4) Badan Zakat, lnfaq dan Shadaqah me dan mengumpulkan infaq dan shadaqa
- - - · - ·
Pasal13
nerima
h .
( 1) Muzakki melakukan penghitungan zaka t sendiri sesuai kan atas hartanya dan kewajiban zakatnya, pedoman yang selanjutnya akan ditetap melalui Peraturan Pemerintah berdasar kan hukum agama.
(2) Dalam hal muzakki membutuhkan bant uan untuk perhitungan zakatnya, maka Bad an Amil
beri rsebut. Zakat • lnfaq dan Shadaqah dapat mem
bantuan membuat perhitungan zakat te (3) Zakat yang telah dibayarkan kepada B adan
ngkan ari wajib n Amil Zakat, lnfag dan Shadagah dikura dari laba/pendapatan sisa kena pajak d pajak yang bersangkutan sesuai denga
KETERANGAN
!
-peraturan vang_ berlaku. + -Pasal14
Lingkup kewenangan pengumpulan zak at oleh Daerah Badan Amil Zakat. lnfag dan Shadagah
diteta~an m_el~lui P~ra~@_n Pemerintah. BABV
PENDAYAGUNAAN ZAKAT, INFAQ DAN SHADAQAH
Tetap
1 - ·
(2) Pendayagunaan hasil pengumpulan za kat dan oduktif. berdasarkan pada kebutuhan mustahiq diarahkan pada usaha yang bersifat pr
FRAKSI KAR YA PEMBANGUNAN ,DPR-RI ~·----NO. 61. 62.
-63. 64. ,_____ 65.
- -
66.---
67. 68. 69. --~--70.-71. ---~
·----NASKAH RUU USULPERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN KETERANGAN
· · - - - + - - - -
+-(3) Persyaratan dan prosedur pendaya- Setelah kata " Sadan Amil Zakat'' ditambah kata 3) Persyaratan dan prosedur pendayagunaan gunaan hasil pengumpulan zakat "lnfaq dan Shadaqah". hasil pengumpulan zakat sebagaimana
dimak-sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) sud dalam ayat (2) diatur oleh Sadan Amil
diatur oleh Sadan AmiLZ_a_k_at_. _____ ---1--=Z=a::.k:a:::;t,__, .... 1_n,,.,fa=_g,..,.d..,a""'n..,S,..h..,,~ ... d_...,C!,9""a .... hi:...
+
-Pasal 16 T etap
lnfa q dam shadaqah sebagaimana dimaksud dala m Pasal 12 ayat (3) didayagunakan teru tama untuk usaha-usaha yang bersifat
duktif.
_Q_r.2_
·- - - B A B VI Tetap
_______ P_E_N_G_A_W_A_S_A_N _ _ _ _
- - - 1 1 - - - 1 - - - -
+-Pasal 17 - Diantara kata "Pengawasan " dan "organisasi" Pasal 17
(1) Pengawasan organisasi Badan Amil ditambah kata "terhadap". ( 1) Pengawasan terhadap organisasi Sadan Amil Zakat dilakukan oleh Komisi Pengawas - Kata "Komisi" diganti "Badan". Zakat, lnfaq dan Shadagah dilakukan oleh yang dibentuk oleh Pemerintah. - Setelah kata " Sadan Amil Zakaf' ditambah kata Sadan Pengawas yang dibentuk oleh
Pemerin-
----(2)
---- - - _ Komisi Pengawas sebagaimana dimak- Kata "Komisi" diganti "Sadan". "lnf~_g dan Shadaqah". ___ (2) Sadan Pengawas sebagaimana dimaksud t _ a _ h · 1-sud ayat ( 1 ). beranggotakan unsur ayat ( 1 ), beranggotakan unsur ulama ,
ulama, cendekiawan, tokoh masyarakat cendekiawan. tokoh masyarakat dan unsur
(3) ~!l-~§.u_r_p.-"e-'-'m-"e_r_i'--nt,a"''-'-h.~---i---1---P_e_merintah. Pimpinan Komisi Pengawas dipilih lang- Kata "Komisi" setelah kata "anggota" dihapus. (3) Pimpinan Badan Pengawas dipilih langsung
-(4)
!1:!!!9.Ql~h anggota komisl________ oleh angg_ot_a __ . , i
-Komisi Pengawas berkedudukan disemua - Kata "-Komisi" diganti "Badan". (4) Badan Pengawas berkedudukan di semua
(5)
(6)
tingkatan Badan Amil Zakat. - Pada akhir kalimat ditambah kata "lnfaq dan tingkatan Badan Amil Zakat, lnfaq dan Pemeriksaan keua-ngan Ba-dan Amil
Za-kat dilakukan oleh akuntan publik setiap
_ Shada~h". ~S ... h;.;;~...,9,,,,a..,.q,.,.ah..__ 1 -Tetap
tahun.
Akuntan publik ditunjuk ofeh Komisi - Kata "Komisi" diganti "Badan". (6) Akuntan publik ditunjuk oleh Sadan Pengawas. Pengawas Badan Amil Zakat. - Kata "Badan Amil Zakat " pada akhir kalimat
- -
---~~_us_,.·-...,---=---~---r--=-=----,-.,..--=---,---i---Tugas pokok Komisi Pengawas adalah - Kata "Komisi" diganti "Badan". (7) Tugas pokok Badan Pengawas adalah(7)
mengawasi organisasi Badan Amil - Rumusan disempurnakan. -. mengawasi pengelolaan zakat, infaq dan
Zakat, Lembaga Pengefola Zakat dan shadaqah.
· - ·
~_!lg~ol~~nza~~l____
---+---~--·---r---+---~
Pasal 18 Pasal 18
Ket entuan lebih lanjut mengenai pembinaan - Diantara kata "pembinaan" dan kata "dan" Ketentuan Jebih lanjut mengenai pembinaan, dan pengawasan sebagaimana dimaksud ditambah kata "pendayagunaan". pendayagunaan dan pengawasan sebagaimana dala m pasal 17 dan 18. ditetapkan melalui - Kata "dan Pasal 18" dihapus. dimaksud dalam pasal 17 ditetapkan mefafui
Per ~~ran P~!!\e_Q_l")ta!l_____ ---~-P_e_r_at_u_ra_n_P_e_m_e_ri_n_ta_h_. - - - - · - - - · - _____________ _
llT-Ft:Pl ()QC
FRAKSI KAR YA PEMBANGUNAN DPR-RI NO. 72.
NASKAH RUU
---BAB
vii
SANKS I-·
USULPERUBAHAN
73. - - - Pasa-1...,..19 _ _ _ _ _ _ _ · ·-- Kata "pengelola" diganti kata "amif''. Setiap pengelola zakat yang dengan sengaja
menyalahgunakan pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 15 dan Pasal 16 Undang-undang ini diancam pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan kurungan dan denda sebanyak-banyaknya Rp 30.000.000,- (tiga
- Sete lah kata "zakat" ditambah kata "infaq dan aqah" shad - Pida dina - Den (tiga 300.
na kurungan selama-lamanya 3 (tiga) bulan ikkan menjadi 3 (tiga) tahun.
da sebanyak-banyaknya "Rp 30.000.000,-puluh juta rupiah)" dinaikkan menjadi "Rp ____ _puluh j~~!Jpiah)..:... ____________ _ 900.0_QO,-J.!i,9.__a_r:_atu~uta rupiah)".
74 BAB VIII
75.
-~_sTENTUAN K~I_EN_TUA!i LA~-- ---·-Pasal 20
"bertempat kediaman'' diganti kata domisili".
Dalam ha! muzakki bertempat kediaman di - Kata luar negeri, maka pengumpulan zakatnya "ber disampaikan kepada Sadan Amil Zakat yang - Sete berada pada Perwakilan Republik Indonesia "lnfa
lah kata "Ba'dan Amil Zakat" ditam.bah kata
q dan Shadaqah" ..
setempat atau pada Badan Amil Zakat Pusat.
..
---76. Pasal 21 - Sete lah kata "Sadan Amil Zakat" ditambah kata
Dalam hal Sadan Amil Zakat belum mampu "lnfa q dan Shadaqah"
membiayai penyelenggaraan pengelolaan - Kata "biaya" diganti kata "pembiayaan". zakat, pemerintah berkewajiban membantu
---·-
_Qi~~
· · ·-77. BAB IX
KETENTUAN PERAUHAN
·ip;---
---Pasal 22--~--'----1( 1) Semua peraturan perundang-undangan yang mengatur pengelolaan zakat masih tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dan atau belum diganti dengan peraturan yang baru _______ Qe.!:._tj<:!_~'!f'ka_1J_un9ang~~".)_<:Jar:ig ini. _ _ 79. (2) Selambat-lambatnya 2 (dua) tahun sejak diundangkannya undang-undang ini setiap organisasi pengelolaan zakat yang telah ada, wajib menyesuaikan menurut ·
··---· ~t~ntu~r:i_ul}9~~9ll!J.9 lDL_ ____
~~-BT·fV.PI r•OC
-
----SETELAH PERUBAHAN
KETERANGAN
Tetap
---··--·
-Pasal 19
Setiap amil zakat, infag dan shadagah yang dengan sengaja menyalahgunakan pengelolaan zakat, infaq dan shadaqah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, Pasal 15 dan Pasal 16 Undang-undang ini diancam pidana kurungan selama-lamanya 3 (tiga) tahun kurungan dan denda sebanyak-banyaknya RQ
300.000.000,-ltiaa ratus iuta ruoiah). - - · -Tetap
-Pasal20
Dalam ha! muzakki berdomisili di Juar negeri, maka pengumpulan zakatnya disampaikan kepada Sadan Amil Zakat, lnfag dan Shadagah yang berada pad a Perwakilan Republik Indonesia setempat atau Badan Amil Zakat, lnfag dan
Shadagah Pusat.
-Pasal21
Dalam hal Sadan Amil Zakat, lnfag dan Shadagah belum mampu membiayai penyelenggaraan pengelolaan zakat, pemerintah berkewajiban membantu gelJl~i~~aan_ .. __ Tetap
-Tetap -Tetap
FRAKSI
KARYA PEMBANGUNAN DPR-RINO.
NASKAH RUU
USUL PERUBAHAN
SETELAH PERUBAHAN
KETERANGAN
·--·---~-81. Pasal23 Tetap
Undang-undang ini mulai berlaku pada tanggal diundanQkan
82. Agar setiap orang mengetahuinya, Tetap
memerintahkan pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Re~ublik Indonesia.
83. Disahkan di Jakarta Tetap
P?da tanggal 1999 ..
84. PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Tetap
BACHARUDDIN JUSUF HABIBIE
85. Diundangkan di Jakarta Tetap
Pada tanaaal 1999
86. MENTER! NEGARA SEKRETARIS Tetap
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
A. MULADI
87. LEMBARAN NEGARA REPUBLIK Tetap
INDONESIA
TAHUN NO MOR
BT-FY.Pl DOC
FRAKSI KAR.YA PEMBA,NGUNA!'J DPR-Rl
PENJELASAN
ATAS
RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NO. 1. 2. NASKAH RUU PENJELASAN ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 1999 TENT ANG PENGELOLAAN ZAKAT
-1.-·uMuM·--·---··---·
Hakikat pembangunan yang berdasarkan Pancasila, dirumuskan sebagaimana pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya, baik yang bersifat aspek fisik material maupun aspek mental spritual. Dengan demikian agama bukan saja menjadi jiwa di dalam seluruh aspek pembangunan, tetapi sekaligus juga ciri dalam pembangunan yang berdasarkan __________ __fl~c~~JI~.:.--··---·--· .IEl.ASF-·I l'OC
NOMOR
TAHUN 1999
TENT ANG
PENGELOLAAN ZAKAT
, ·
-USULPERUBAHAN SETELAH PERUBAHAN
+ · · · · · · ·
-
---~---KETERANGAN