• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Resume Genetika Populasi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Resume Genetika Populasi"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Tugas Resume

Tugas Resume

Struktur Genek Populasi Struktur Genek Populasi

Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Genetika II

Disusun Untuk Memenuhi Mata Kuliah Genetika II

Y

Yang Di

ang Di Bimbing Oleh Prof.

Bimbing Oleh Prof. H. Agr

H. Agr. M. Amin, M.i

. M. Amin, M.i !an An!ik "i#a$anto, .i, M.

!an An!ik "i#a$anto, .i, M.

Disusun oleh %

Disusun oleh %

Kelom&ok '' ( Offering I ( )*'+

Kelom&ok '' ( Offering I ( )*'+

e!ha

e!ha -ri!a

-ri!a

'+*/)+*'0*0

'+*/)+*'0*0

o

oiik

kh

haattu

ul

l 11aan

nn

naah

h

'

'+

+*

*

/

/)

)+

+*

*+

+)

)2

20

0

UNIVERSIT

UNIVERSITAS NEGERI

AS NEGERI MALANG

MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI

2018

2018

Genetka Populasi Genetka Populasi

Genetka populasi adalah cabang ilmu genetk yang erfokus pada sifa urun-emurun pada kelompok individu, Genetka populasi adalah cabang ilmu genetk yang erfokus pada sifa urun-emurun pada kelompok individu, yaiu populasi. Genetka populasi mempelajari konstusi genetk pada populasi dan bagaimana konstusi genetk yaiu populasi. Genetka populasi mempelajari konstusi genetk pada populasi dan bagaimana konstusi genetk iu berubah dari generasi ke generasi. Perubahan heredias generasi mendasari proses evolusi. Sehingga genetka iu berubah dari generasi ke generasi. Perubahan heredias generasi mendasari proses evolusi. Sehingga genetka populasi mungkin dihubungkan dengan genetka evolusi. Teapi kedua konsep iu dapa dibedakan.

populasi mungkin dihubungkan dengan genetka evolusi. Teapi kedua konsep iu dapa dibedakan. Populasi dan olam Gen

Populasi dan olam Gen Populasi

Populasi adalah adalah kumpulan kumpulan individu individu yang yang erhubung erhubung dengan dengan ikaan ikaan ka!in ka!in dan dan menjadi menjadi orangua. orangua. "alam "alam kaakaa yang sederhana, populasi adalah kumpulan individu yang sejenis. #lasan mengapa individual tdak relevan dengan yang sederhana, populasi adalah kumpulan individu yang sejenis. #lasan mengapa individual tdak relevan dengan evolusi adalah karena genotp individu tdak

evolusi adalah karena genotp individu tdak berubah seiring hidupnya, individu iu berubah seiring hidupnya, individu iu ephemeraephemeral. Sedangkan populasil. Sedangkan populasi selalu berubah dari generasi ke generasi.

selalu berubah dari generasi ke generasi.

$ndividu dari sebuah spesies biasanya tdak ersebar secara homogen, eapi lebih sering hadir dalam benuk $ndividu dari sebuah spesies biasanya tdak ersebar secara homogen, eapi lebih sering hadir dalam benuk kelompok-kelompok aau populasi lokal. Populasi lokal adalah kelompok individu dari spesies yang sama yang kelompok-kelompok aau populasi lokal. Populasi lokal adalah kelompok individu dari spesies yang sama yang menempat suau !ilayah. %amun dalam pembelajarannya, tdak mudah membedakan anara sau !illayah dengan menempat suau !ilayah. %amun dalam pembelajarannya, tdak mudah membedakan anara sau !illayah dengan !ilay

!ilayah yang lain. ah yang lain. olam gen adalah kumpulan genotp dari semua individu pada olam gen adalah kumpulan genotp dari semua individu pada sebuah populasi. &nuksebuah populasi. &nuk organisme diploid, kolam gen pada sebuah populasi dengan individu % mengandung '% genom haploid. Setap organisme diploid, kolam gen pada sebuah populasi dengan individu % mengandung '% genom haploid. Setap genom mengandung semua informasi genetk yang dierima dari sau induk. (aka, dalam kolam gen pada sebuah genom mengandung semua informasi genetk yang dierima dari sau induk. (aka, dalam kolam gen pada sebuah populasi dengan individu %, ada

populasi dengan individu %, ada gen '% unuk setap lokus gen '% unuk setap lokus gen dan pasangan % pada gen dan pasangan % pada kromosom homolog.kromosom homolog. )ariasi genetk dan evolusi

)ariasi genetk dan evolusi

)ariasi genetk sanga dibuuhkan dalam proses evolusi. *ika dalam sau populasi tdak erdapa variasi dari lokus )ariasi genetk sanga dibuuhkan dalam proses evolusi. *ika dalam sau populasi tdak erdapa variasi dari lokus gen, evolusi tdak akan erjadi pada lokkus ersebu. %amun jika erdapa variasi lokus, evolusi dapa erjadi. +al iu gen, evolusi tdak akan erjadi pada lokkus ersebu. %amun jika erdapa variasi lokus, evolusi dapa erjadi. +al iu

(2)

karena sau alel dari lokus ersebu mungkin berambah frekuensinya dengan mengorbankan alel lain. onsep evolusi yang erkenal enu saja konsep yang dikemmukakan "ar!in pada ahun /. "ar!in mengemukakan konsepnya enang seleksi alam.

+ubungan anara jumlah variasi genetk dengan tngka evolusi karena seleksi alam di jelaskan oleh Sir 0onald #. 1eliau mengaakan bah!a tngka kenaikan 2ness sebuah populasi pada sembarang !aku sama dengan 2ness variasi genetknya saa iu 32ness disini diartkan sebagai pengukuran tngka reproduksi relatf4. +ubungan anara variasi genetk dengan peluang evolusi sanga jelas. Semakin besar jumlah variasi lokus dan semakin banyak alel yang ada pada lokus ersebu, maka semakin besar peluang erjadinya perubahan pada lokus ersebu.

5rekuensi genotp dan frekuensi gen

ia dapa menghiung variasi pada kolam gen melalui frekuensi genotp maupun frekuensi gen. Sebagai conoh, kia gunakan golongan darah (-%. ia gunakan sampel 678 penduduk asli aborigin. Terdapa dua alel yaiu 9m dan 9n. "idapa daa sebagai beriku: '' memiliki golongan (, '; golongan (%, dan </' golongan %. frekuensi dari golongan darah dapa dihiung dengan cara membagi jumlah setap golongan dengan jumlah oal golongan. (isalnya (, ''=678> 8,878.

&nuk menghiung frekuensi alel dari jumlah genotp, kia dapa menghiung berapa banyak alel ersebu

diemukan kemudian dibagi dengan jumlah oal gen. $ndividu 9m 9m mengandung dua alel 9m, sedankgan individu 9m 9n mengandung sau alel 9m. (aka jumlah alel 9m adalah 3'?''4@';> ';8. Toal gen pada sampel adalah dua kali dari jumlah individu. +al ini karena setap individu memiliki dua gen. Sehingga jumlahnya adalah '?678><;8. 5rekuensi dari alel 9m pada sampel adalah ';8=<;8> 8,6.

5rekuensi alelik juga dapa dihiung dari frekuensi genotp dimana gen homoAigo diberikan dua kali, sedangkan gen heeroAigo hanya seengah. (aka frekuensi alel adalah frekuensi individu homoAigo unuk alel iu diambah seengah dari frekuensi heeroAigo. 1erdasarkan daa diaas, frekuensi 9m adalah 8,878@)'38,'/;4>8,6. *ika diemukan jumlah alel yang lebih dari dua, maka perhiungannya mengikut kaidah yang jumlahnya dua. 5rekuensi alel juga dapa dihiung dengan cara membagi jumlah kemunculan setap alel dengan jumlah oal gen pada sampel. 5ormulanya sepert beriku, jika jumlah dari alel yang berbeda adalah k, maka jumlah genotp yang mungkin adalah k3k@4='.

"ua model srukur populasi

Terdapa dua hipoesis yang sanga berenangan. +ipoesis perama adalah model klasikal, dan yang kedua adalah model keseimbangan. 1erdasarkan model klasikal, kolam gen pada populasi mengandung mayorias besar lokus-lokus, alel a!ild ype dengan frekuensi mendekat , diambah sediki alel merusak yang tmbul oleh muasi. Bvolusi erjadi karena kadang-kadang alel yang bermanfaa muncul karena muasi.

1erdasarkan model keseimbangan, lebih sering ada alel !ildype yang tdak unggal. 9ebih sering, pada kebanyakan lokus, kolam gen mengandung sebuah jurang alel dengan frekuensi yang bervariasi. (odel ini memandang evolusi sebagai proses perubahan bertngka pada frekuensi dan jenis alel pada kebanyakan lokus.

)ariasi yang ampak

Genetka!an elah menemukan bah!a ada banyak variasi genetk yang lebih nyaa dibanding yang erliha dari kehidupan di alam liar. $ni disebabkan oleh perka!inan sejenis yang menambah kemungkinan sifa homoAigo. 1ukt meyakinkan bah!a variasi genetk muncul dari percobaan buaan.

Pada seleksi buaan ini individu dipilih unuk dika!inkan dengan individu dari generasi berikunya yang

menunjukkan ekspresi erbesar dari karaker yang diinginkan. Conohnya jika kia ingin meningkakan hasil panen gandum, kia harus memilih anaman gandum yang dapa menghasilkan panen gandum erbanyak pada setap generasinya kemudian menggunakan biji ersebu unuk memproduksi generasi berikunya. *ika populasi yang diseleksi berubah maka jelas bah!a organisme asal elah mengandung variasi genetc yang menjadi ciri ba!aan. (asalah dalam pengukuran variasi genetk

5aka menyebukan dalam bagian sebelumnya bah!a variasi genetk menyau di dalam populasi-populasi alami, oleh sebab iu ada banyak kesempaan unuk perubahan evolusioner. Sesuai dengan apa yang kia buuhkan unuk dapa melakukan ujuan menemukan proporsi ukuran dari gen polimorf dari populasi kia dapa mempelajari setap lokus gen dari organisme, karena kia pernah ahu berapa banyaknya lokus di sana dan karena iu merupakan ugas yang besar, solusinya kemudian liha hanya sebuah conoh dari lokus gen jika conohnya acak, yaiu tdak bias dan ion kebenaran yang bersifa represenatf dari populasi sejumlah penelitan dalam conoh ini dapa dieksplorasi dalam populasi.

(3)

Pemecahan dari permasalahan ini menjadi mungkin dengan adanya penemuan pada molekuler genetk. Sekarang ini dikenal bah!a informasi pengkode genetk dalam rangkaian nukleotda. Pada "%# dalam srukur gen

dierjemahkan dalam sebuah rangkuman dari asam amino yang membenuk sebuah polipeptda. ia dapa memilih unuk mempelajari renean proein anpa mengeahui apakah tdak mereka berbeda dalam sebuah populasi sebelumnya. 0angakain proein dengan berbagai variasi mengambarkan sample neral dari semua srukur gen dalam organisme. *ika sebuah proein diemukan sama dianara individu, ini berart bah!a pengkodean gen unuk proein juga sama, jika proeinnnya berbeda kia mengeahui bah!a gen ini berbeda dan kia dapa mengukur bagaimana perbedaannya, berapa banyak benuk proein yang ada dan dalam frekuensi apa. (enghiung variasi genetk

Sau cara yang memungkinkan digunakan unuk mengukur variasi genetk dalam sebuah populasi alami memilih sejumlah proein yang cocok, kira-kira dua puluh, anpa meliha apakah dikeahui aau tdak variabelnya dalam populasi, jadi mereka akan me!akili sebuah sampel yang tdak dikeahui. emudian masing-masing dari '8 proein akan dirangkai dalam individu, kira-kira 88 3pilih secara acak4 unuk mengeahhui barapa banyak variasi, jika ada beberapa unuk masing-masing proein. *umlah raa-raa variasi proein yang diemukan dalam 88 individu unuk '8 proein akan diaksirkan sebagai jumlah variasi dalam genom dari populasi.

Teknik elekroforesis menunjukkan genotp dari individu, misalnya berapa yang homoAigo, berapa yang heeroAigo dan bagaimana unuk alelanya. &nuk memperoleh perkiraan jumlah variasi dalam suau populasi, kira-kira '8 lokus gen aau lebih biasanya dipelajari. +al ini diperlukan unuk meringkas informasi yang dibuuhkan unuk semua lokus dengan cara yang simple yang akan mengekpresikan tngka perbedaan dari populasi dan akan dibandingkan dari sau populasi dengan populasi lainnya. +al ini dapa diselesaikan dengan berbagai cara api dua langkah dari variasi genetc yang umum digunakan: polimor2sme dan heeroAigosias.

Polimor2sme "an +eeroAigosias

Polimor2sme populasi merupakan ketdakepaan kadar variasi genetk. Polimor2sme ini disebabkan sedikinya  jumlah lokus polimor2k yang tdak sebanyak pada lokus lainnya. Pada lokus yang epa ada ' alel dengan frekuensi

8,/ dan 8,8, erhadap variasi lokus lain dengan '8 alel masing-masing frekuensinya 8,8. Ternyaa variasi genekc pada lokus yang kedua lebih banyak daripada lokus perama sebelum dihiung di ba!ah krieria polimor2sme 8,/. adar yang lebih baik dari variasi genetc yang tdak berubah dan epa adalah frekuensi raa-raa individu yang heeroAigo pada tap lokus aau heeroAigosias dari populasi. +al ini dihiung melalui frekuensi perama yang dihasilkan dari individu heeroAigo pada tap lokusnya dan diambil raa-raa frekuensi dari semua lokus. ia kaji < lokus dari suau populasi dan diperoleh frekuensi heeroAigo sebagai beriku: 8,'D 8,<'D 8,8/ dan 8. (aka

heeroAigosias populasi berdasarkan < lokus ersebu yaiu 38,'@8,<'@8,8/@84=<>8,/. (aka dapa disimpulkan bah!a heeroAigosias populasi adalah /E. Perkiraan heeroAigosias harus sesuai dengan sampel lebih dari < lokus dengan prosedur yang sama. *ika beberapa populasi dari spesies yang sama diuji, maka yang perama dihiung adalah heeroAigosias dari masing-masing populasi kemudian dicari raa-raanya. (isalnya < populasi dengan hasil 8,/D 8,D 8,D 8,6 maka raa-raa heeroAigosias adalah 8,;.

+eeroAigosias populasi merupakan kadar variasi genetk yang lebih mendominasi sebagian besar populasi secara genetk. Selain heeroAigosias populasi, dapa dihiung pula dengan heeroAigosias harapan, yaiu dari frekuensi alel pada individu dalam suau populasi yang melakukan matng sau sama lain secara acak. Conohnya, pada suau lokus ada < alel dengan frekuensi f, f', f7 dan f<, maka frekuensi harapan dari < homoAigo jika melakukan matng acak adalah f', f'', f7' dan f<'. +eeroAigosias pada lokus menjadi:

+e> - 3f'@ f''@ f7' @ f<'4

Conoh: f> 8,8D f'> 8,78D f7> 8,8D f<> 8,8

(aka +e>  F 38,8' @ 8,78' @ 8,8' @ 8,8'4 > 8,;<

Ge Ee!"#$%$#es&s

Gel elektroforesis meru&akan teknik $ang !igunakan untuk mengukur 3ariasi genetik 

 &a!a &o&ulasi alami. am&el #aringan !ari setia& organisme homogen untuk mele&askan en4im

!an &rotein lain !ari sel sam&el. 5airan homogen tersebut kemu!ian !iletakkan &a!a gen $ang

terbuat !ari agar, &ol$a6r$lami!e atau #ell$ lain. Kemu!ian !ihubungkan &a!a arus listrik. etia&

(4)

en4im !an bebera&a &rotein &a!a sam&el bermigrasi searah !an bergantung &a!a muatan listrik 

!an ukuran molekuln$a.

etelah sel menghilang !ari !aerah elektrikal, maka !iberlakukan solusi kimia7i khusus

untuk membuka &osisi &a!a en4im $ang ber&in!ah !an larutan garam akan bereaksi !engan

 &ro!uk $ang !ikatalisis oleh en4im. eaksi en4im $ang ber&in!ah bisa !ilihat sebagai berikut%

ubstrat

&ro!u6t 8 salt

6olore! s&ot

Kegunaan !ari meto!e ini $aitu menun#ukkan fakta bah7a genoti&e !ari lokus gen mengko!e

en4im s&esifik $ang !a&at menentukan setia& in!i3i!ual !alam sam&el melalui #umlah !an &osisi

titik $ang !iamati !alam gel.

9ariasi &rotein !ikontrol oleh 3arian alel &a!a lokus gen tunggal !an !i!eteksi oleh

elektroforesis $ang !isebut !engan alloen4$mes atau elektromor&hs. :lektromor&hs !engan

migrasi $ang sama !alam gen mungkin meru&akan &ro!uk !ari lebih satu alel, hal ini

!ikarenakan tri&let $ang sinonim mengko!e asam amino $ang sama !an bebera&a asam amino

substitusi ti!ak mengubah gerakan elektroforesis !ari &rotein. Maka gel elektroforesis masih

mem&erkirakan se6ara ren!ah ban$akn$a 3ariasi genetik meski&un ti!ak se6ara te&at !iketahui

 bera&a ban$akn$a 3ariasi genetik itu.

Va#&as& Es"&mas& Ee!"#$%$#es&s

;eknik ini &ertama kali !ia&likasikan untuk 3ariasi estimasi genetik &a!a &o&ulasi alami

 &a!a tahun '<<+. e#umlah &o&ulasi bebera&a mahluk hi!u& su!ah !isur3ei se#ak saat itu.

Dari total < gen lo6i untuk en4im telah !i&ela#ari &a!a &o&ulasi 6a6ing laut =Phrono&sis

3iri!is> !ari 5alifornia. Pa!a tabeln$a menun#ukkan a!an$a &emberian simbol untuk 

menun#ukkan )0 lo6i $ang mana&a!a akhir ) allel $ang !itemukan. Per6obaan !engan ka#ian

elektroforesis mengin!ikasikan bah7a biasan$a sam&el )* gen lo6i 6uku&, estimasi

hetero4igositas biasan$a merubah sebagian ke6il sam&el lo6i melebihi )*.

Va#&as& ge'e"&! (aam )$)uas& aam&

9ariasi genetik $ang 6uku& besar ter!a&at !i &o&ulasi alami. Hasil sur3ei elektroforesis

!i&eroleh !ari +< s&esies tanaman !an ')2 s&esies he7an !imana 6uku& ban$ak lokus &a!a

sam&el.

alah satu 6ara untuk mengetahui se#umlah besar 3ariasi genetik $ang !itemukan !alam

 &o&ulasi alami a!alah !engan &ertimbangan manusia, !engan hetero4igot +,0? ter!eteksi oleh

(5)

;eknik elektroforesis telah memungkinkan untuk men!a&atkan &erkiraan 3ariasi genetik 

!alam &o&ulasi alami. Dua kon!isi $ang !i&erlukan untuk membuat &erkiraan $ang te&at !ari

3ariasi genetik% ='> bah7a suatu sam&el a6ak !ari semua lokus gen !i&eroleh !an =)> bah7a

setia& semua alel &a!a lokus !i!eteksi. :lektroforesis memisahkan &rotein ber!asarkan

!iferensial mereka mil@Gration !alam me!an listrik. Bebera&a meto!e telah !igunakan untuk 

men!eteksi &erbe!aan &rotein samar ti!ak !a&at !ibe!akan !engan teknik elektroforesis stan!ar.

alah satu meto!en$a a!alah elektroforesis sekuensial, $aitu elektroforesis $ang !ilakukan

menggunakan sam&el $ang sama !i ba7ah kon!isi $ang beragam misaln$a !engan

menggunakan buffer berbe!a atau konsentrasi gel $ang berbe!a.

*+A

A&a fungsi !ari meto!e gel elektroforesis

1a7ab% Kegunaan !ari meto!e ini $aitu menun#ukkan fakta bah7a genoti&e !ari lokus gen

mengko!e en4im s&esifik $ang !a&at menentukan setia& in!i3i!ual !alam sam&el melalui #umlah

!an &osisi titik $ang !iamati !alam gel.

A&akah &erbe!aan !ua hi&otesis gene &ool mo!el klasik !an mo!el

 balan6e

1a7ab% Menurut mo!el klasik, gene &ool &o&ulasi tersusun &a!a lokus

$ang ma$oritas besar, !ari alel 7il!@t$&e !engan frekuensi men!ekati ',

!engan bebera&a alel $ang merusak mun6ul !engan mutasi teta&i teta&

 &a!a frekuensi $ang sangat lemah oleh seleksi alam. Mo!el balan6e

terlihat bere3olusi se&eti sebuah &roses &erubahan $ang bertaha& &a!a

frekuensi !an #enis alel &a!a ban$ak lokus, mo!el balan6e menerima

(6)

!ieliminasi atau teta& &a!a frekuensi lemah !engan seleksi alam, teta&i

Referensi

Dokumen terkait

Manajemen PT Diamond Indonesia harus memperhatikan upaya peningkatan motivasi baik secara langsung maupun tidak langsung, karena kedua variabel tersebut memberikan kontribusi

”, dan terdakwa semakin emosi sambil berkata kasar kepada saksi korban dengan berkata “Kalau enggak senang lapor saja ke kelurahan atau ke polisi”, sehingga

Oleh karena itu migrasi data dapat didefinisikan sebagai proses atau teknik pemindahan data yang dilakukan dengan bantuan komputer di mana sistem yang lama

Bibit Jati dengan pemberian aquasorb jenis A dan B tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam mencapai waktu layu awal, tengah dan akhir sama halnya terhadap parameter

Kesimpulannya adalah karena nilai signifikansi 0,956 lebih dari 0,05, maka Ho diterima, artinya tidak ada hubungan yang signifikan antara konsep diri

Melalui pembuatan tugas perencanaan irigasi dan bangunan air ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa untuk lebih memahami perencanaan bendung

Pada Pada pers persama amaan an (3) (3) yait yaitu u n’= n’= mem memperl perliha ihatkan tkan adan adanya ya gabungan lensa yang terlihat dari f” yang berarti bayangan

Ketentuan Penggunaan Angkutan Laut dan Asuransi Nasional untuk Ekspor dan Impor Barang Tertentu pada Buletin INSA Edisi 27 (Desember) dan Edisi 28 (Januari), Info INSA