• Tidak ada hasil yang ditemukan

KERANGKA ACUAN PROGRAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KERANGKA ACUAN PROGRAM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan Halaman1

KERANGKA ACUAN PROGRAM

NAMA PROGRAM

PELATIHAN JARAK JAUH MANAJEMEN PENGAWASAN DAN KONSULTASI (WASKON) KEWILAYAHAN D E S K R IP S I P R O G R A M TUJUAN PROGRAM

Peserta memiliki peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) III, IV, dan Seksi Ekstensifikasi dalam melaksanakan tugas dan fungsi penggalian potensi intensifikasi dan ekstensifikasi sesuai proses bisnis terbaru.

KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI

Pada awalnya, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor PMK 206.02/PMK.01/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Pajak, Waskon I memiliki tugas untuk melakukan proses penyelesaian permohonan Wajib Pajak, usulan pembetulan ketetapan pajak, bimbingan dan konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak, serta usulan pengurangan Pajak Bumi dan Bangunan, sedangkan Waskon II, III, dan IV memiliki tugas untuk melakukan pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak, penyusunan profil Wajib Pajak, analisis kinerja Wajib Pajak, rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi (penggalian potensi) kepada Wajib Pajak.

Akan tetapi seiring dengan perkembangan terkini, sesuai SE-07/PJ/2020 tentang Kebijakan Pengawasan dan Pemeriksaan Wajib Pajak dalam rangka Perluasan Basis Pajak, dimana terjadi perubahan proses bisnis khususnya terkait segmentasi Wajib Pajak Strategis melalui pengawasan dengan penelitian secara komprehensif dan Wajib Pajak Lainnya melalui pengawasan berbasis kewilayahan, maka fungsi yang sama dilakukan pada Seksi Waskon 3, 4, dan Seksi Ekstensifikasi dalam hal intensifikasi dan ekstensifikasi (kewilayahan) Wajib Pajak Lainnya baik yang telah memiliki NPWP (WP dengan kontribusi penerimaan pajak besar lainnya berupa WP Instansi Pemerintah, KSO/JO, PPJK, dan Cabang tanpa Pusat, selainnya), maupun yang belum memiliki NPWP. Sedangkan Seksi Waskon 2 melakukan pengawasan WP Strategis atas WP Badan dan OP Status NPWP Pusat selain WP Lainnya dan penetapannya oleh masing – masing Kanwil DJP. Oleh karena itu kurikulum pelatihan ini akan berfokus pada Waskon 3, 4, dan Ekstensifikasi.

Sesuai dengan hasil Rapat Pembahasan Kurikulum Pelatihan Teknis Manajemen Waskon Kewilayahan, maka Pusdiklat Pajak bersama Direktorat

(2)

Potensi Kepatuhan dan Penerimaan (PKP), Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian, dan Direktorat KITSDA, menyusun Pelatihan Jarak Jauh Manajemen Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan.

SASARAN (TARGET LEARNERS)

Para pegawai yang menjabat sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi III, IV, dan Kepala Seksi Ekstensifikasi.

MODEL PEMBELAJARAN TATAP MUKA (TM)

NON TATAP MUKA (NTM) e-Learning

Bimbingan di Tempat Kerja Pelatihan Jarak Jauh Magang

Pertukaran PNS dengan Pegawai Swasta ……

STANDAR KOMPETENSI

1. Menerapkan Teknik Komunikasi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar

2. Menerapkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) Terkait Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar

3. Menerapkan Ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) Terkait Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar

4. Menerapkan Ketentuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Terkait Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar

5. Menerapkan Manajemen Penggalian Potensi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar

6. Menerapkan Pengawasan Kewilayahan dengan benar KOMPETENSI DASAR

1. Peserta mampu menerapkan Teknik Komunikasi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar;

1.1 Mempraktikkan Keterampilan Komunikasi dengan benar 1.1 Melaksanakan Monitoring dan Evaluasi dengan benar 1.2 Melaksanakan Coaching dan Mentoring dengan benar

2 Peserta mampu menerapkan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) Terkait Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar;

(3)

Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan Halaman3

2.1 Menerapkan Ketentuan Pembetulan SPT (Pasal 8 UU KUP) dengan benar 2.2 Menerapkan Ketentuan Pemeriksaan dengan benar

2.3 Menerapkan Ketentuan Penetapan dan Ketetapan (Pasal 14 UU KUP) dengan benar

2.4 Menerapkan Ketentuan Kuasa Wajib Pajak dengan benar

3 Peserta mampu menerapkan ketentuan Pajak Penghasilan (PPh) terkait Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar;

3.1 Menerapkan ketentuan objek dan non objek (Pasal 4 ayat (1) dan (3)) dengan benar

3.2 Menerapkan ketentuan biaya yang dapat dikurangkan dan yang tidak dapat (Pasal 6 dan 9) dengan benar

3.3 Menerapkan ketentuan PPh dengan penghasilan bruto tertentu dengan benar

3.4 Menerapkan penghitungan angsuran PPh Pasal 25 dengan benar

3.5 Menerapkan penentuan harga perolehan dan pengalihan harta dengan benar

4 Peserta mampu menerapkan ketentuan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) terkait Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar;

4.1 Menerapkan ketentuan Subjek/ Pengusaha Kena Pajak (PKP) dengan benar

4.2 Menerapkan ketentuan Objek dan Non Objek PPN (Pasal 4 dan 4A) dengan benar

4.3 Menerapkan ketentuan Objek PPN Khusus (pasal 16 C dan 16 D) dengan benar

4.4 Menerapkan ketentuan tentang Pemungut PPN dengan benar 4.5 Menerapkan Fasilitas PPN (Pasal 16B) dengan benar

4.6 Menerapkan penghitungan PPN dengan benar

5 Peserta mampu menerapkan Manajemen Penggalian Potensi Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan dengan benar;

5.1 Menerapkan metode perhitungan estimasi penerimaan pajak dengan benar

5.2 Menerapkan mapping Wajib Pajak dengan benar

5.3 Menerapkan teknik dan metode penggalian potensi pajak (pencarian data) dengan benar

5.4 Menerapkan praktik penggalian potensi pajak dengan benar 6 Menerapkan Pengawasan Kewilayahan dengan benar

6.1 Menerapkan tata cara ekstensifikasi dengan benar 6.2 Menerapkan penguasaan wilayah dengan benar 6.3 Menerapkan pengumpulan data dengan benar

(4)

6.4 Menerapkan pemeriksaan data konkret dan penilaian PBB P3L dengan benar

LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN

No. Kegiatan Nama Mata Pelajaran Jam Pelajaran /Urutan Sekuen

TM NTM TOTAL

1 Mata

Pelajaran Pokok

Teknik Komunikasi Waskon

Kewilayahan 7 - 7 2

KUP terkait Waskon

Kewilayahan 5 - 5 3 PPh terkait Waskon Kewilayahan 5 - 5 4 PPN terkait Waskon Kewilayahan 5 - 5 5 Manajemen Penggalian Potensi Waskon Kewilayahan 10 - 10 6 Pengawasan Kewilayahan 5 - 5 7

2. Ceramah Ceramah Isu Terkini

Waskon Kewilayahan 2 - 2 1

Ceramah Success Story

Waskon Kewilayahan 2 - 2 8

TOTAL JP 41

DILAKSANAKAN DALAM 5 hari

Keterangan:

*Pembelajaran non tatap muka dilakukan dengan metode pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan berbagai platform atau media pembelajaran yaitu : zoom

meeting (main dan breakout room), google spreadsheet, quizizz, dan aplikasi

pendukung lainnya.

JENIS DAN JENJANG PROGRAM Pelatihan Teknis Lanjutan

PERSYARATAN PESERTA Administrasi

1. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi 3 dan 4 2. Kepala Seksi Ekstensifikasi

Kompetensi

Telah Lulus Pelatihan Teknis Pajak Dasar (PTPD)/DTSD Pajak, atau pelatihan/bimbingan teknis terkait pengawasan dan konsultasi (Waskon) Kewilayahan

(5)

Badan Pendidikan dan PelatihanKeuangan Halaman5 Lain-Lain

Dalam melakukan pelatihan jarak jauh, perangkat yang dibutuhkan antara lain:

1. Komputer/PC/Laptop/Handphone/Smartphone

2. Jaringan intranet atau internet (termasuk kuota data); 3. Headset/Headphone untuk audio

4. Aplikasi pendukung lainnya : zoom, google spreadsheet, dan quizizz 5. Bantuan paket data atau kuota data

KUALIFIKASI PENGAJAR Umum

1) mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan,

keterampilan, dan sikap perilaku yang baik kepada peserta; 2) mempunyai pengalaman mengajar;

3) menguasai materi yang akan diajarkan;

4) memiliki keahlian teknis tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan.

Khusus

1) Telah mengikuti kegiatan penyamaan materi calon pengajar lokakarya, atau;

2) Telah ditugaskan/ditunjuk oleh Kepala Pusdiklat Pajak untuk Widyaiswara atau oleh Pimpinan unit asal di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak atau unit lain untuk pengajar non widyaiswara

Rekomendasi pengajar tiap mata pelajaran sesuai sekuen/urutan adalah sebagai berikut :

❖ MP Teknik Komunikasi, KUP, PPh dan PPN Waskon Kewilayahan : 1 orang Widyaiswara Pusdiklat Pajak

❖ MP Manajemen Penggalian Potensi Waskon Kewilayahan : 1 orang Widyaiswara Pusdiklat Pajak dan 1 orang atau lebih asisten Direktorat Data dan Informasi Perpajakan (CTA)

❖ MP Pengawasan Kewilayahan : 1 orang Widyaiswara Pusdiklat Pajak dan 1 orang atau lebih asisten Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian ❖ Ceramah Isu Terkini Waskon Kewilayahan : 1 orang Direktorat Potensi Kepatuhan dan Penerimaan dan/atau 1 orang Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian

Ceramah Success Story Waskon Kewilayahan : 1 orang atau lebih Kepala Seksi Waskon 3, 4, dan Seksi Ekstensifikasi terbaik yang ditunjuk Direktorat Potensi Kepatuhan dan Penerimaan dan Direktorat Ekstensifikasi dan Penilaian.

(6)

EVALUASI LEVEL 1

1. Evaluasi Pengajar (ada/tidak).

2. Evaluasi Penyelenggaraan (ada/tidak). EVALUASI LEVEL 2

• Bentuk evaluasi peserta adalah Pre-test dan Post-test.

• Peserta akan mendapat sertifikat “Telah Mengikuti” Pelatihan Teknis Manajemen Pengawasan dan Konsultasi (Waskon) Kewilayahan EVALUASI LEVEL 3 Belum dilakukan EVALUASI LEVEL 4 Belum dilakukan FASILITAS a. Asrama: Tidak ada

b. Konsumsi: Tidak ada

c. Perlengkapan/peralatan khusus:

1) Komputer/PC/Laptop/Handphone/Smartphone

2) Jaringan intranet atau internet (termasuk kuota data)

3) Headset/headphone

4) Aplikasi zoom meeting, google spreadsheet, quizizz dan aplikasi

pendukung lainnya

5) Bantuan paket data atau kuota data

Jakarta, 12 Juni 2020 Kepala Pusdiklat,

Hario Damar

Referensi

Dokumen terkait

Guna mewujudkan terciptanya sasaran strategis dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak, dalam hal ini Kepala Seksi Pengawasan II, III, IV, V dan VI serta

Dalam rangka pembelajaran terintegrasi, setiap peserta wajib menyusun Individual Development Plan dalam bentuk meresume buku negosiasi/knowledge sharing kepada teman kerja

Peserta melaksanakan Action Learning penggalian potensi wajib pajak di wilayah kerja peserta dengan menggunakan aplikasi botsol, web scrapping, atau gabungan keduanya1.

Dalam rangka mewujudkan terciptanya sasaran strategis DJP dan dimensi kemampuan pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang mendukung pencapaian tersebut, maka Pusdiklat Pajak

Ujian Praktek terkait dengan materi Kertas Kerja Pemeriksaan, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Nota Penghitungan (KKP, LHP, dan Nothit).. EVALUASI LEVEL 3

Kertas Kerja Pemeriksaan, Laporan Hasil Pemeriksaan, dan Nota Penghitungan Menerapkan Pembuatan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP), Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dan Nota

Berdasarkan hasil Identifikasi Kebutuhan Diklat (IKD) sesuai Surat Sekretaris Direktorat Jenderal Pajak Nomor S-397/PJ.01/2017 tanggal 27 Februari 2017, khususnya tentang

Tujuan Program Pelatihan ini untuk melatih para pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang sedang bertugas sebagai Kepala Seksi Administrasi dan Bimbingan Pemeriksaan (Kasi