• Tidak ada hasil yang ditemukan

SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SILABUS DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS

DAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Nama Mata Kuliah : Kriminologi

Bobot sks

: 2

Tim Penyusun

: 1. Eny Harjati,SH MH

2. Prof.Dr.I Nyoman Nurjaya,SH

MS

3. Dr.Prija Djatmika,SH MS.

4. Setiawan Nurdayasakti,SH MH

5. Ardi Ferdian,SH MKn.

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2012

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

1. Nama Mata Kuliah : Kriminologi

2. Bobot sks : 2

3. Koordinator Penyusun : Eny Harjati,SH MH

4. Anggota Penyususn : 1. Prof.Dr.I Nyoman Nurjaya,SH MS 2. Dr.Prija Djatmika,SH MS

3. Setiawan Nurdayasakti,SH MH 4. Ardi Ferdian,SH MKn

5. Tanggal Gelar Silabus : 1 Agustus 2012

6. Bagian : Hukum Pidana

Malang, 13 September 2012

Mengetahui Koordinator Penyusun,

Ketua Bagian Hukum .Pidana.

Eny Harjati,SH MH. Eny Harjati,SH MH

NIP.19590406 198601 2 001 NIP.19590406 198601 2 001

Mengetahui.

Pembantu Dekan I,

Dr. Muchamad Ali Safa'at, SH.MH. NIP. 19860615 199903 1 003

(3)

SILABI A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama mata kuliah : Kriminologi Kode mata kuliah : HKD4005 SKS : 2 sks

Status mata kuliah : wajib nasional Semester sajian : 3

B. DESKRIPSI MATA KULIAH:

Kriminologi merupakan mata kuliah bagian dari ilmu pengetahuan hukum pidana yang bersifat empiric yang mengkaji mengenai kejahatan yang secara faktual terjadi dalam masyarakat dengan melihat pada kausa kejahatan, tipe dan karakteristik kejahatan, upaya penanggulangan serta reaksi masyarakat terhadap kejahatan yang terjadi.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH :

Pada akhir semester mahasiswa mampu untuk memahami dan menganalisa kejahatan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, mampu memahami dan menganalisa secara komprehensif mengenai aspek kausa kejahatan dari berbagai teori kriminologi, tipe/karakteristik kejahatan dalam perkembangannya,mampu memahami dan menganalisa penggunaan hukum sebagai upaya penanggulangan kejahatan secara manusiawi, tepat dan adil serta memahami tentang pencatatan kejahatan dalam statistic criminal.

D. LEVEL KOMPETENSI

1. LEVEL KOMPETENSI I : PENGANTAR a. Kedudukan kriminologi dalam Hukum Pidana b. Pengertian kriminologi

c. Metode Pendekatan kriminologi ( diskriptif,normative,kausalitas ) d. Objek,Ruang Lingkup dan tujuan mempelajari kriminologi

(kejahatan,pelaku,kausa,reaksi masyarakat dan upaya penanggulangan kejahatan )

e. Pengertian kejahatan dan penjahat dalam dimensi hukum dan kriminologi

2. LEVEL KOMPETENSI II: KARAKTERISTIK DAN TIPOLOGI KEJAHATAN

a. Type kejahatan konvensional dan nonkonvensional b. Typology penjahat (street criminal dan white collar crime) c. Perkembangan kejahatan sesuai dengan tipologi kejahatan.

3. LEVEL KOMPETENSI III : TEORI –TEORI KAUSA KEJAHATAN a. Tiga aliran pemikiran dalam kriminologi (klasik, positivis dan kritis). b. Mazdhab-madzhab dalam kriminologi.

c. Cara pendekatan dalam pengkajian kausa kejahatan: (biogenic, psikogenik, sosiogenik dan kritis/konflik).

(4)

4. LEVEL KOMPETENSI IV: UPAYA PENANGGULANGAN KEJAHATAN a. Perkembangan konsepsi upaya penanggulangan kejahatan:

1. Pencegahan (preventif) 2. Penindakan (represif)

b. Sasaran dalam upaya penanggulangan kejahatan: abolisionis dan moralis

5. LEVEL KOMPETENSI V: REAKSI MASYARAKAT/ SOCIAL REACTION

a. Formal (legal reaction):

SPP, kriminalisasi, dekriminalisasi, penalisasi, depenalisasi, diskresi b. Nonformal :

(5)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN A. IDENTITAS MATA KULIAH

Nama mata kuliah : Kriminologi Kode mata kuliah : HKD4005 SKS : 2 sks

Status mata kuliah : wajib nasional Semester sajian : 3

B. DESKRIPSI MATA KULIAH:

Kriminologi merupakan mata kuliah bagian dari ilmu pengetahuan hukum pidana yang bersifat empiric yang mengkaji mengenai kejahatan yang secara faktual terjadi dalam masyarakat dengan melihat pada kausa kejahatan, tipe dan karakteristik kejahatan, upaya penanggulangan serta reaksi masyarakat terhadap kejahatan yang terjadi.

C. KOMPETENSI MATA KULIAH :

Pada akhir semester mahasiswa mampu untuk memahami dan menganalisa kejahatan sebagai bagian dari kehidupan masyarakat, mampu memahami dan menganalisa secara komprehensif mengenai aspek kausa kejahatan dari berbagai teori kriminologi, tipe/karakteristik kejahatan dalam perkembangannya,mampu memahami dan menganalisa penggunaan hukum sebagai upaya penanggulangan kejahatan secara manusiawi, tepat dan adil serta memahami tentang pencatatan kejahatan dalam statistic criminal. D. SATUAN ACARA PERKULIAHAN

1. LEVEL KOMPETENSI I : PENGANTAR a. Kedudukan kriminologi dalam Hukum Pidana

b. Pengertian kriminologi

c. Metode Pendekatan Kriminologi : diskriptif,

normative, kausalitas.

d. Objek, Ruang lingkup dan tujuan mempelajari kriminologi Kejahatan,

Pelaku kejahatan, Kausa kejahatan, Reaksi masyarakat, Upaya penanggulangan .

e. Pengertian kejahatan dan penjahat dalam dimensi hukum dan Kriminologi.

2. LEVEL KOMPETENSI II: KARAKTERISTIK DAN TIPOLOGI KEJAHATAN

(6)

a. Type kejahatan konvensional dan nonkonvensional b. Typology penjahat :

street criminal dan white collar crime

c. Perkembangan kejahatan sesuai dengan tipologi kejahatan. .

3. LEVEL KOMPETENSI III : TEORI –TEORI KAUSA KEJAHATAN

Tiga aliran pemikiran dalam kriminologi : aliran klasik,

aliran positivis; aliran kritis.

a. madzhab dalam kriminologi : Madzhab Italia/ antropologis Madzhab Perancis/Lingkungan Madzhab bio-sosiologis; Madzhab spiritualis;

b. Cara pendekatan dalam pengkajian kausa kejahatan : biogenic,

psikogenik, sosiogenik; kritis/konflik.

4. LEVEL KOMPETENSI IV: UPAYA PENANGGULANGAN KEJAHATAN

a. Perkembangan konsepsi upaya penanggulangan kejahatan: 1. Pencegahan (preventif)

2. Penindakan (represif)

b. Sasaran dalam upaya penanggulangan kejahatan: abolisionis dan moralis

5. LEVEL KOMPETENSI V: REAKSI MASYARAKAT/ SOCIAL REACTION

a. Formal (legal reaction):

SPP, kriminalisasi, dekriminalisasi, penalisasi, depenalisasi, diskresi b. Nonformal :

eigenrichting, swakarsa, penyelesaian melalui nonpenal

E. 1. Mata Kuliah: KRIMINOLOGI

LEVEL KOMPETENSI I PENGANTAR DAN KONTRAK

BELAJAR

Waktu: Minggu ke- 1, -4

(7)

SUBLEVEL KOMPETENSI :

a. Penjelasan Silabi dan SAP serta Kontrak Belajar.

b. Kedudukan kriminologi dalam hukum pidana

c. Pengertian kriminologi

d. Metode pendekatan dalam kriminologi: 1. Pendekatan deskriptif

2. Pendekatan sebab akibat 3. Pendekatan normative.

e. Objek,Ruang Lingkup dan tujuan mempelajari kriminologi: 1. kejahatan

2. penjahat

3. kausa,

4. reaksi masyarakat

5. upaya penanggulangan.

f. Pengertian kejahatan dan penjahat dalam dimensi hukum dan Kriminologi.

TUJUAN PEMBELAJARAN :

a. Pengenalan tujuan, maksud dan metode perkuliahan serta sistem penilaian

b. Memberikan pemahaman mengenai kedudukan kriminologi dalam Ilmu pengetahuan Hukum Pidana.

c. Memberikan pemahaman tentang arti kata dan pengertian kriminologi. c. Memberikan pemahamaan tentang Metode pendekatan dalam kriminologi.

d. Memberikan pemahaman tentang objek ,Ruang Lingkup dan tujuan mempelajari kriminologi.

e. Pengertian kejahatan dan penjahat dalam dimensi hukum dan Kriminologi.

INDIKATOR HASIL BELAJAR :

a. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan tentang kedudukan kriminlogi dalam Ilmu pengetahuan Hukum Pidana.

b. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menyebutkan dan menjelaskan arti kriminologi.

c. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan metode pendekatan dalam kriminologi ( deskriptif,normative,kausalitas )

b. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan objek,Ruang Lingkup dan tujuan mempelajari kriminologi.

c. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kejahatan dan penjahat dalam dimensi hukum dan kriminologi

(8)

METODE PEMBELAJARAN :

a. Ceramah;

b. Diskusi;

c. Media : LCD +PP

EVALUASI :

Keaktifan mahasiswa dalam berdiskusi dijadikan salah satu tambahan komponen penilaian Tugas Terstruktur I (T1)

BAHAN PUSTAKA:

Edwin H.Sutherland, Criminology,J.B.Lippincot,Chicago,Philadelphia,New York,1960

Gilbert Geis and Robert F. Meier,White Collar Crime ( Offences in Business,Politik,and The Professions ),New York : The Free Press,1977. I.S. Susanto, Kriminologi,Semarang,Undip,1995.

J.E. Sahetapy,kriminologi Suatu Pengantar,Bandung,PT Citra Aditya Bakti,1992. _____________,Parados dalam kriminologi PT Rajawali,1982.

_____________, Kapita Selekta Kriminologi,Alumni,bandung,1972.

Mulyana W.Kusumah,kriminologi dan Masalah kejahatan ( suatu pengantar ringkas ),Armico,Bandung,1984.

__________________, Kejahatan dan Penyimpangan Suatu perspektif kriminologi,Yayasan lembaga Bantuan Hukum.

Ninik Widiyanti- Panji Anoraga,Perkembangan kejahatan dan Masalahnya,PT.Pradnya Paramita,1987.

Purnianti – Moh kemal Darmawan,Mashab dan penggolongan Teori dalam kriminologi Bandung,PT,Citra Aditya Bakti,1994.

Richard Quinney,Criminoloy ( Analysis and critique of crime in America ),New York,1975.

Romli Atmasasmita,Kriminoogi,Bandung,CV.Mandar Maju,1997.

________________, Bunga Rampai kriminologi,PT.Rajawali,Jakarta,1984. ________________, Teori dan kapita Selekta Kriminologi,PT Eresco,1992. Soeryono Soekanto,Kriminologi Suatu pengantar,Jakarta,Ghalia Indonesia,1986. Stephan Hurwitz,Kriminologi,disadur Ny.L.Moelyatno,Jakarta,Bina Aksara,1986.

Topo Santosa dan Eva Achjani Zulfa,kriminologi,Jakarta,PT.RajaGrafindo persada,2001.

W.A. Bonger,pengantar Kriminologi,Jakarta,Ghalia Indonesia,1981.

Subdit BINTIBMAS,Penanggulangan penyalahgunaan Bahaya Narkotika,Jakarta,2001.

Simanjuntak,Pengantar kriminologi dan patologi social,PT Tarsito ,Bandung ,1981.

(9)

E 2 MATA KULIAH

KRIMINOLOGI

LEVEL KOMPETENSI II:

KARAKTERISTIK DAN TIPOLOGI KEJAHATAN

Waktu :

Minggu ke 5

SUB-SUBLEVEL KOMPETENSI

a. Type kejahatan konvensional dan nonkonvensional

b. Typology penjahat (street criminal dan white collar crime) c. Perkembangan kejahatan sesuai dengan tipologi kejahatan.

TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Memberikan pemahaman dan pengertian tentang karakteristik dan tipologi kejahatan secara umum.

b. Memberikan pemahaman dan pengertian tentang tipologi penjahat. c. Memberikan pemahaman dan pengetahuan mengenai perkembangan

kejahatan sesuai dengan tipologi kejahatan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR

d. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan antara kejahatan konvensional dan kejahatan nonkonvensional.

e. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar tentang tipologi street criminal dan white collar crime

f. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan mengenai perkembangan kejahatan sesuai dengan tipologi kejahatan yang ada.

METODE PEMBELAJARAN

a. ceramah b. Diskusi.

c. Media : LCD dan Power point

EVALUASI

Keaktifan mahasiswa didalam kelas dan ketepatan mengumpulkan tugas menjadi tambahan untuk nilai tugas terstruktur I

(10)

BAHAN PUSTAKA

Edwin H.Sutherland,Criminology,J.B.Lippincot,Chicago,Philadelphia,New york,1960

Gilbert Geis and Robert F. Meier,White Collar Crime ( Offences in

Business,Politik,and The Professions ),New York : The Free Press,1977.

I.S. Susanto, Kriminologi,Semarang,Undip,1995.

J.E. Sahetapy,kriminologi Suatu Pengantar,Bandung,PT Citra Aditya Bakti,1992.

_____________,Parados dalam kriminologi PT Rajawali,1982. _____________, Kapita Selekta Kriminologi,Alumni,bandung,1972.

Mulyana W.Kusumah,Kriminologi dan Masalah kejahatan ( suatu pengantar ringkas ),Armico,Bandung,1984.

__________________, Kejahatan dan Penyimpangan Suatu Perspektif Kriminologi,Yayasan lembaga Bantuan Hukum

Ninik Widiyanti- Panji Anoraga,Perkembangan kejahatan dan Masalahnya,PT.Pradnya Paramita,1987.

Purnianti – Moh kemal Darmawan,Mashab dan penggolongan Teori dalam kriminologi Bandung,PT,Citra Aditya Bakti,1994.

Richard Quinney,Criminoloy ( Analysis and critique of crime in America ),New York,1975.

Romli Atmasasmita,Kriminologi,Bandung,CV.Mandar Maju,1997.

________________, Bunga Rampai kriminologi,PT.Rajawali,Jakarta,1984. ________________, Teori dan kapita Selekta Kriminologi,PT Eresco,1992. Soeryono Soekanto,Kriminologi Suatu pengantar,Jakarta,Ghalia

Indonesia,1986.

Stephan Hurwitz,Kriminologi,disadur Ny.L.Moelyatno,Jakarta,Bina Aksara,1986.

Subdit BINTIBMAS,Penanggulangan penyalahgunaan Bahaya Narkotika,Jakarta,2001.

Simanjuntak,Pengantar Kriminologi dan patologi sosial,PT Tarsito ,Bandung ,1981.

Topo Santosa dan Eva Achjani Zulfa,kriminologi,Jakarta,PT.RajaGrafindo persada,2001.

(11)

E3 MATA KULIAH

KRIMINOLOGI

LEVEL KOMPETENSI III

TEORI –TEORI KAUSA KEJAHATAN

WAKTU

Minggu 6-12.

SUB-SUBLEVEL KOMPETENSI

a. Tiga aliran pemikiran dalam kriminologi: klasik, positivis dan kritis.

b. Aliran/madzhab dalam kriminologi : biologis,lingkungan,bio-sosiologis dan spiritualis.

c. Cara pendekatan dalam pengkajian kausa kejahatan: (biogenic, psikogenik, sosiogenik dan kritis/konflik

TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang teori-teori kausa kejahatan.

b. Memberikan pemahaman tentang 3 aliran pemikiran dalam kriminologi. c. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang

aliran-aliran/madzhab dalam kriminologi.

d. Memberikan pemahaman tentang cara pendekatan dalam mengkaji kausa kejahatan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR

a. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar tentang aliran klasik.

b. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar tentang aliran positif.

c. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar tentang aliran kritis.

d. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan 3 aliran/madzhab dalam kriminologi.

e. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar tentang Kausa kejahatan dengan pendekatan biogenic.

f. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan 2 teori kausa kejahatan dari factor biogenic.

g. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar tentang cara pendekatan dalam mengkaji kausa kejahatan dari factor psikogenik. h. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar tentang

cara pendekatan dalam mengkaji kausa kejahatan dari factor sosiogenik. i. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan secara benar 3 teori

kausa kejahatan dari factor sosiogenik

j. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan 3 teori kausa kejahatan dari aliran kritis/konflik.

(12)

METODE PEMBELAJARAN

a. ceramah b. Diskusi.

c. Media : LCD dan Power point

EVALUASI

Keaktifan mahasiswa didalam kelas dan ketepatan mengumpulkan tugas menjadi tambahan untuk nilai tugas terstruktur

(13)

BAHAN PUSTAKA

Edwin H.Sutherland,Criminology,J.B.Lippincot,Chicago,Philadelphia,New york,1960

Gilbert Geis and Robert F. Meier,White Collar Crime ( Offences in

Business,Politik,and The Professions ),New York : The Free Press,1977.

I.S. Susanto, Kriminologi,Semarang,Undip,1995.

J.E. Sahetapy,kriminologi Suatu Pengantar,Bandung,PT Citra Aditya Bakti,1992.

_____________,Parados dalam kriminologi PT Rajawali,1982. _____________, Kapita Selekta Kriminologi,Alumni,bandung,1972.

Mulyana W.Kusumah,Kriminologi dan Masalah kejahatan ( suatu pengantar ringkas ),Armico,Bandung,1984.

__________________, Kejahatan dan Penyimpangan Suatu Perspektif Kriminologi,Yayasan lembaga Bantuan Hukum

Ninik Widiyanti- Panji Anoraga,Perkembangan kejahatan dan Masalahnya,PT.Pradnya Paramita,1987.

Purnianti – Moh kemal Darmawan,Mashab dan penggolongan Teori dalam kriminologi Bandung,PT,Citra Aditya Bakti,1994.

Richard Quinney,Criminoloy ( Analysis and critique of crime in America ),New York,1975.

Romli Atmasasmita,Kriminologi,Bandung,CV.Mandar Maju,1997.

________________, Bunga Rampai kriminologi,PT.Rajawali,Jakarta,1984. ________________, Teori dan kapita Selekta Kriminologi,PT Eresco,1992. Soeryono Soekanto,Kriminologi Suatu pengantar,Jakarta,Ghalia

Indonesia,1986.

Stephan Hurwitz,Kriminologi,disadur Ny.L.Moelyatno,Jakarta,Bina Aksara,1986.

Subdit BINTIBMAS,Penanggulangan penyalahgunaan Bahaya Narkotika,Jakarta,2001.

Simanjuntak,Pengantar Kriminologi dan patologi sosial,PT Tarsito ,Bandung ,1981.

Topo Santosa dan Eva Achjani Zulfa,kriminologi,Jakarta,PT.RajaGrafindo persada,2001.

(14)

E4 MATA KULIAH KRIMINOLOGI LEVEL KOMPETENSI IV PENANGGULANGAN KEJAHATAN WAKTU Minggu 13,14 SUB-SUBLEVEL KOMPETENSI

a. Perkembangan konsepsi upaya penanggulangan kejahatan: 1.Pencegahan (preventif

2.Penindakan (represif)

b.Sasaran dalam upaya penanggulangan kejahatan: abolisionis dan moralis

TUJUAN PEMBELAJARAN

a. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai perkembangan konsepsi upaya penanggulangan kejahatan.

b. Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai sasaran dalam upaya penanggulangan kejahatan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR

a. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan upaya penanggulangan kejahatan yang berbentuk preventif.

b. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan upaya penanggulangan kejahatan yang berbentuk represif.

c. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan sasaran upaya penanggulangan kejahatan yang berupa abolisionis.

d. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan sasaran upaya penanggulangan kejahatan yang berupa moralis.

METODE PEMBELAJARAN

a. ceramah b. Diskusi.

c. Media : LCD dan Power point

EVALUASI

Keaktifan mahasiswa didalam kelas dan ketepatan mengumpulkan tugas menjadi tambahan untuk nilai tugas terstruktur

(15)

BAHAN PUSTAKA

Edwin H.Sutherland,Criminology,J.B.Lippincot,Chicago,Philadelphia,New york,1960

Gilbert Geis and Robert F. Meier,White Collar Crime ( Offences in

Business,Politik,and The Professions ),New York : The Free Press,1977.

I.S. Susanto, Kriminologi,Semarang,Undip,1995.

J.E. Sahetapy,kriminologi Suatu Pengantar,Bandung,PT Citra Aditya Bakti,1992.

_____________,Parados dalam kriminologi PT Rajawali,1982. ___________, Kapita Selekta Kriminologi,Alumni,bandung,1972.

Mulyana W.Kusumah,Kriminologi dan Masalah kejahatan ( suatu pengantar ringkas ),Armico,Bandung,1984.

__________________, Kejahatan dan Penyimpangan Suatu Perspektif Kriminologi,Yayasan lembaga Bantuan Hukum

Ninik Widiyanti- Panji Anoraga,Perkembangan kejahatan dan Masalahnya,PT.Pradnya Paramita,1987.

Purnianti – Moh kemal Darmawan,Mashab dan penggolongan Teori dalam kriminologi Bandung,PT,Citra Aditya Bakti,1994.

Richard Quinney,Criminoloy ( Analysis and critique of crime in America ),New York,1975.

Romli Atmasasmita,Kriminologi,Bandung,CV.Mandar Maju,1997.

________________, Bunga Rampai kriminologi,PT.Rajawali,Jakarta,1984. _______________, Teori dan kapita Selekta Kriminologi,PT Eresco,1992. Soeryono Soekanto,Kriminologi Suatu pengantar,Jakarta,Ghalia

Indonesia,1986.

Stephan Hurwitz,Kriminologi,disadur Ny.L.Moelyatno,Jakarta,Bina Aksara,1986.

Subdit BINTIBMAS,Penanggulangan penyalahgunaan Bahaya Narkotika,Jakarta,2001.

Simanjuntak,Pengantar Kriminologi dan patologi sosial,PT Tarsito ,Bandung ,1981.

Topo Santosa dan Eva Achjani Zulfa,kriminologi,Jakarta,PT.RajaGrafindo persada,2001.

(16)

E5 MATA KULIAH LEVEL KOMPETENSI V REAKSI MASYARAKAT/ SOCIAL REACTION WAKTU Minggu 15,16 SUB-SUBLEVEL KOMPETENSI

a. Formal (legal reaction):

Sistem Peradilan Pidana ( SPP ) kriminalisasi, dekriminalisasi, penalisasi, depenalisasi, diskresi b. Nonformal : eigenrichting, swakarsa,

penyelesaian melalui nonpenal

TUJUAN PEMBELAJARAN

Memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai bentuk-bentuk reaksi masyarakat apabila terjadi kejahatan.

INDIKATOR HASIL BELAJAR

a. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan 3 macam bentuk reaksi masyarakat yang bersifat formal.

b. Pada akhir perkuliahan mahasiswa dapat menjelaskan 3 macam reaksi masyarakat yang bersifat informal.

MEDIA PEMBELAJARAN

a. Ceramah b. Diskusi

c. Media : LCD + PP

EVALUASI

Keaktifan mahasiswa di dalam perkuliahan dan ketepatan mengumpulkan tugas menjadi tambahan nilai untuk tugas terstruktur.

(17)

BAHAN PUSTAKA

Edwin H.Sutherland,Criminology,J.B.Lippincot,Chicago,Philadelphia,New york,1960

Gilbert Geis and Robert F. Meier,White Collar Crime ( Offences in

Business,Politik,and The Professions ),New York : The Free Press,1977.

I.S. Susanto, Kriminologi,Semarang,Undip,1995.

J.E. Sahetapy,kriminologi Suatu Pengantar,Bandung,PT Citra Aditya Bakti,1992.

_____________,Parados dalam kriminologi PT Rajawali,1982. _____________, Kapita Selekta Kriminologi,Alumni,bandung,1972.

Mulyana W.Kusumah,Kriminologi dan Masalah kejahatan ( suatu pengantar ringkas ),Armico,Bandung,1984.

__________________, Kejahatan dan Penyimpangan Suatu Perspektif Kriminologi,Yayasan lembaga Bantuan Hukum

Ninik Widiyanti- Panji Anoraga,Perkembangan kejahatan dan Masalahnya,PT.Pradnya Paramita,1987.

Purnianti – Moh kemal Darmawan,Mashab dan penggolongan Teori dalam kriminologi Bandung,PT,Citra Aditya Bakti,1994.

Richard Quinney,Criminoloy ( Analysis and critique of crime in America ),New York,1975.

Romli Atmasasmita,Kriminologi,Bandung,CV.Mandar Maju,1997.

________________, Bunga Rampai kriminologi,PT.Rajawali,Jakarta,1984. ________________, Teori dan kapita Selekta Kriminologi,PT Eresco,1992. Soeryono Soekanto,Kriminologi Suatu pengantar,Jakarta,Ghalia

Indonesia,1986.

Stephan Hurwitz,Kriminologi,disadur Ny.L.Moelyatno,Jakarta,Bina Aksara,1986.

Subdit BINTIBMAS,Penanggulangan penyalahgunaan Bahaya Narkotika,Jakarta,2001.

Simanjuntak,Pengantar Kriminologi dan patologi sosial,PT Tarsito ,Bandung ,1981.

Topo Santosa dan Eva Achjani Zulfa,kriminologi,Jakarta,PT.RajaGrafindo persada,2001.

(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)

Referensi

Dokumen terkait

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Jurusan Pendidikan Bahasa Asing FPBS UPI Bandung Semester IV dapat memahami tashrif

Melalui mata kuliah Pendalaman Materi IPS di Sekolah Dasar ini diharapkan mahasiswa mampu memahami Paradigma Pendidikan IPS di Indonesia, Tujuan Pendidikan IPS, Konsep Dasar

Melalui mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami mengenai hukum perusahaan di Indonesia serta berbagai macam bentuk badan usaha, baik yang tidak

Setelah mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa Program Pendidikan Bahasa Arab Semester 1 UPI dapat memahami isi kitab suci yang diturunkan Allah

Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab FPBS UPI Semester IV (empat) dapat memahami Prinsip, sikap, jiwa

: Setelah menyelesaikan mata kuliah ini, mahasiswa dapat memahami, menganalisa, menerapkan kaidah dan pengembangan program pemasaran agribisnis.. TIK : Mahasiswa dapat

Kemenag, 2010 2 Mahasiswa memahami ilmu perbandingan agama Perbandingan Agama: Pengertian Agama, Ruang lingkup Perbandingan Agama, Tujuan dan Manfaat mempelajari

Mahasiswa dapat mengerti, memahami dan menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mencapai tujuan hukum agraria yaitu, meningkatkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,