• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROFIL DAN PELUANG INVESTASI KABUPATEN BANYUASIN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROFIL DAN PELUANG INVESTASI KABUPATEN BANYUASIN"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PROFIL DAN PELUANG INVESTASI KABUPATEN

BANYUASIN

(2)
(3)

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2014 Komplek Perkantoran Pemerintahan Kabupaten Banyuasin Jl. Lingkar No.05 Sekojo, Pangkalan Balai, Kabupaten

Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Phone : (0711) 7690007 , Fax : (0711) 7690007INDONESIA Website : www.bappeda.banyuasinkab.go.id

Profil dan Peluang Investasi Kabupaten Banyuasin

KATA PENGANTAR Kabupaten Banyuasin secara Geografis terletak di Jalur Lalu Lintas

antarprovinsi dan bersebelahan langsung dengan Ibu Kota Provinsi Sumatera Selatan. Sehingga merupakan daerah yang strategis dan memiliki banyak keuntungan. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah dan Penanaman Modal (BAPPEDA-PM) Kabupaten Banyuasin merupakan perpanjangan tangan pemerintah untuk memfasilitasi dan mempromosikan daerah Banyuasin serta berkomitmen melayani infestor dengan cara

menyajikan informasi yang akurat tentang potensi

ekonomi dan sektor-sektor yang diunggulkan. Kami mengharapkan penerbitan buku ini dapat berfungsi sebagai referensi bagi investor

sehingga dapat menarik investor

untuk berinvestasi di Kabupaten

Banyuasin. Kami menyambut baik dan siap melayani para investor dengan kapsitas yang kami miliki. Pangkalan Balai, Januari 2012 Kepala BAPPEDA-PM Kabupaten Banyuasin

Ir. H. Ali Imron Bamin . M. Si

i

DAFTAR ISI Kata Pengantar ……….. i Daftar Isi

………. ii Sambutan Bupati ……….. v Peta Kabupaten Banyuasin ……… vi Visi dan Misi

……….. vii BAB I Gambaran Umum ……….. 1 Letak Geografis, Luas Wilayah dan Demografi…….……. 1 Topografi, Hidrologi, Klimatologi, dan Jenis Tanah …. 3 Bab II Peluang Investasi di Sektor Pertanian ……… Padi

……… 6 Jagung

……….. 7 Ubi ………. 8 Pisang ……….. 9

5

Bab III Peluang Investasi di Sektor Perkebunan ………. 34 Karet ………... 35 Kelapa Sawit

………. 36 Kelapa ……… 37

ii

DAFTAR ISI Bab IV Peluang Investasi di Sektor Perikanan dan

(4)

……….. 15 Perikanan Perairan Umum ……… 16 Perikanan Kolam ……… 17 Perikanan Tambak

……… 18 Bab V Peluang Investasi di Sektor Peternakan ……… 19 Ternak Unggas ……… 20 Ternak Sapi

………. 21 Ternak Kambing ……… 22 Bab VI Peluang Investasi di Sektor Pertambangan, Energi dan Mineral

……….. 23 Bab VII Peluang Investasi di Sektor Pariwisata ………. 25 Bab VIII IKawasan Strategis dan Rencana Tata Ruang Wilayah …

……….. 28 BAB IX Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Banyuasin dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banyuasin …...……… 51 Bab X IPM dan PDRB Kabupaten Banyuasin ………… 60

ii

DAFTAR ISI Rencana Strategis Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung ApiApi

………. 62 Potensi yang Bisa Dikembangkan Menjadi Penggerak Kegiatan KEK Tanjung Api-Api ……… 63 Industri yang Dikembangkan ………..… . 64 Luas KEK Tanjung Api-api ………. 65 Kegiatan yang Dikembangkan dalam KEK Tanjung Api-Api ………. 66 Visi Pengembangan KEK Tanjung Api-Api….. 67 Misi Pengembangan KEK Tanjung Api-Api … 68 Tahapan Pengembangan KEK Tanjung Api-Api .. 69 Tahapan Prapembangunan Tanjung Api-Api .. 70 Tahapan Pembangunan ……… 71 Tahapan Pengoprasian KEK Tanjung Api-Api .. 72 Tahapan Pengelolaan KEK Tanjung Api-Api .. 73 Yang Menjadi Isu Strategis Pengembangan KEK Tanjung Api-Api ..……… 74 Rekomendasi ……… 77 BAB XI. Kawasan Strategis Cepat Tumbuh (KSCT) DI Kabupaten Banyuasin ……… 79 7 Cluster Kawasan Cepat Tumbuh ……….. …… 80

DAFTAR TABEL Informasi Seputar Wilayah Kabupaten Banyuasin .. 2 Daftar Tambang, Mineral dan EnergiI di Kabupaten Banyuasin ………... 24 Lokasi Obyek Wisata Di Kabupaten Banyuasin ... 27 Jenis Dan Luas Rencana Peruntukan Kawasan Budidaya

………... 31 Luas Penggunaan Lahan Eksiting Kabupaten Banyuasin ………... 43 Tabel Indikator Pembentuk Indeks Pembangunan Manusia Di Kabupaten Banyuasin Tahun 2003 – 2011 ………... 45 Tabel Indeks

Pembangunan Manusia Di Kabupaten Banyuasin 2003 – 2013 ……..………. 46 Capaian Kondisi Sosisal dan Ekonomi Kabupaten Banyuasin 2013 ………..… 47

Kontribusi Pembentukan PDRB Masing-Masing Sektor dengan Migas Atas Dasar Harga Berlaku (%) …… 48 PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) ………….. 49 PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah) ………… 50 Kontribusi Pembentukan PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dengan Migas (%) ... 51

DAFTAR TABEL

Kontribusi Pembentukan PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut LapanganUsaha Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Migas (%) ………... 52 Kontribusi Pembentukan PDRB

Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas DasarHarga Konstan Tanpa Migas (%) ……… 53 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha AtasDasar Harga Berlaku (%) ……….. 54 Laju

Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (%) ………... 55 Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyuasin MenurutLapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan(%) ……….. 56 Laju Inflasi PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha (%) ………. 57

(5)

Pendapatan Perkapita Kabupaten Banyuasin Atas Dasar Harga Berlaku ………... 58 Pendapatan Perkapita Kabupaten Banyuasin Atas Dasar Harga Konstan ……….. 59

DAFTAR GAMBAR Bentang Wilayah Kabupaten Banyuasin …………. 4 Peta Sebaran Obyek Wisata di Kabupaten Banyuasin ………. 26 Posisi Kabupaten Banyuasin di

Wilayah Propinsi Sumatera Selatan ……….. 29 Peta Rencana Pola Ruang (RTRW) ……… 30 Rencana Kawasan Strategis Kabupaten Banyuasin (RTRW)

……….. 32 Letak Strategis Tanjung Api-Api dan Tanjung Carat

………. 33 Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kawasan Pendukung Pelabuhan Tanjung Api-Api ……….. 34 Rencana Lokasi Lahan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api ……… 35 Rencana Pembangunan Pelabuhan Internasional Tanjung Karat ………. 36 Kawasan Pesisir Kabupaten Banyuasin ……..…… 37 Rencana Sistem Transportasi Darat Kabupaten Banyuasin ………. 38 Rencana Sistem Transportasi Laut Kabupaten Banyuasin ……….... 39 Rencana Jaringan Energi dan Kelistrikan Kabupaten Banyuasin ………. 40

DAFTAR GAMBAR Rencana Jaringan Reklamasi Rawa Kabupaten Banyuasin

……….. 41 Tutupan Lahan (Land Use) di Kabupaten Banyuasin ... 42

Sambutan Bupati Kabupaten Banyuasin Assalamualaikum Wr. Wb. Syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan kepada Kabupaten Banyuasin dengan kondisi alam yang tentram, sehingga kegiatan pembangunan yang dilakuakan pemerintah dan swasta tidak terganggu. Suatu kegembiraan bagi kami untuk bisa membagi informasi yang sangat berguna bagi investor melalui publikasi yang berjudul “Profil Investasi Penanaman Modal di kabupaten Banyuasin Tahun 2013”. Buku ini menyajikan informasi mengenai potensi dan peluang usaha yang komprehensif untuk masing-masing sektor di wilayah Kabupaten Banyuasin, adapun sektor-sektor unggulan yang dibahas yaitu sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan kelautan, peternakan, pertambangan dan energy serta sektor pariwisata. Karena letaknya yang strategis dan memiliki keunggulan kompetitif, sungguh merupakan suatu harapan dan komitmen kami untuk secara proaktif mengundang para investor potensial mengeksplorasi keunikan sumberdaya daerah kami tersebut demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat maupun para investor itu sendiri.

Akhirnya kepada semua pihak yang ikut serta dalam menyusun publikasi ini diucapkan terima kasih, semoga Buku Profil Investasi Penanaman Modal di Kabupaten Banyuasin Tahun 2013 ini

bermanfaat. PANGKALAN BALAI, April 2013 BUPATI BANYUASIN,

Ir. H. AMIRUDDIN INOED

v

PETA KABUPATEN BANYUASIN

vi

VISI DAN MISI KABUPATEN BANYUASIN VISI KABUPATEN BANYUASIN : “Banyuasin sebagai kawasan yang Mandiri dan Berdaya Saing” MISI KABUPATEN BANYUASIN :

•Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia. •Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berwawasan Lingkungan. •Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel.

(6)

vii

BAB I. GAMBARAN UMUM • Letak Geografis Letak Kabupaten Banyuasin berada pada posisi antara 1,300 – 4,00Lintang Selatan dan 1040 40' – 1050 15' Bujur Timur dengan batas wilayah : Sebelah Utara : Kab. Tanjung Jabung Timur (Jambi) dan Selat Bangka. Sebelah Timur : Kec. Pampangan dan Kec. Air Sugihan (OKI). Sebelah Selatan: Kec. Pemulutan (OI), Kec. Jejawi (OKI), Kota Palembang, Kec. Sungai Rotan, Kec. Gelumbang, Kec. Muara Belida,(Muara Enim). Sebelah Barat : Kec. Sungai Lilin, Lais dan Kec.lalan(Musi Banyuasin). •Luas Wilayah Luas wilayah Kabupaten Banyuasin 11.832,99 km2 yang terdiri dari dari 19 Kecamatan. •Demografi Jumlah penduduk Kabupaten banyuasin pada tahun 2012 ± 782.220 jiwa. Kepadatan penduduk antar kecamatan sangat

bervariasi. Kecamatan dengan kepadatan penduduk yang tinggi adalah kecamatan urban (Talang Kelapa dan Banyuasin III), sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk yang rendah adalah kecamatan yang berada di wilayah pesisir yang sebagian wilayahnya merupakan eks pemukiman transmigrasi. Mayoritas penduduk Kabupaten Banyuasin beragama Islam, namun ada juga yang memeluk agama lain dan senantiasa hidup berdampingan dengan penuh kesadaran dan saling hormat menghormati antarumat beragama. 1

Sumber Data : Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten

Banyuasin

2

Topografi, Hidrologi, Klimatologi, dan Jenis Tanah Kabupaten Banyuasin memiliki topografi 80 % wilayah datar berupa lahan rawa pasang surut dan rawa lebak, sedangkan yang 20 % lagi berombak sampai bergelombang berupa lahan kering dengan sebaran ketinggian 0-40 meter diatas permukaan laut. Dari sisi hidrologi berdasarkan sifat tata air, wilayah Kabupaten Banyuasin dapat dibedakan menjadi daerah dataran kering dan daerah dataran basah yang sangat dipengaruhi oleh pola aliran sungai. Aliran sungai di daerah dataran basah pola alirannya rectangular dan di daerah dataran kering pola alirannya dandritik. Beberapa sungai besar seperti Sungai Musi, Sungai Banyuasin, Sungai Calik, Sungai Telang, Sungai Upang dan yang lainnya berperan sebagai sarana transportasi air di sepanjang garis pantai lebih dari 150 Km. Pola aliran di wilayah ini, terutama didaerah rawa-rawa dan pasang surut umumnya rectangular. Sedangkan untuk daerah yang dipengaruhi oleh pasang surut aliran sungainya adalah subparali, dimana daerah bagian tengah disetiap daerah sering dijumpai genangan air yang cukup luas. Wilayah Kabupaten Banyuasin memiliki tipe iklim B1 menurut Klasifikasi Oldemand dengan suhu rata 26,100 – 27,400 Celcius dan kelembaban rata-rata dan kelembaban relatif 69,4 % - 85,5 % dengan rata-rata-rata-rata curah hujan 2.723 mm/tahun..

Sedangkan jenis tanah di Kabupaten Banyuasin terdiri dari 4 jenis, yaitu : Organosol : terdapat di dataran rendah/rawa-rawa. Klei Humus : terdapat di dataran rendah/rawa-rawa. Alluvial : terdapat di sepanjang sungai. Polzoik : terdapat di daerah berbukit-bukit.

3

BENTANG WILAYAH KABUPATEN BANYUASIN

4

BAB 2. PELUANG INVESTASI INFRASTRUKTUR

(7)

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANJUNG API-API

6

PELABUHAN TANJUNG API-API SUDAH DIRENCANAKAN MELALUI :

6

A. MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) KORIDOR EKONOMI SUMATERA

6

B. USULAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS (KEK) TANJUNG API-API

6

BATASAN DAN LUASAN KEK TANJUNG API-API

6

PEMBAGIAN BLOK DAN ZONA

6

STRUKTUR DAN PEMANFAATAN RUANG WILAYAH DARAT

6

SITEPLAN ZONA DARAT

6

KONDISI GEOSTRATEGIS

6

Railway Networking Expansion Plan of South Sumatra

6

RENCANA PEMBANGUNAN TERMINAL PETI KEMAS KERETA API

6

PRODUKSI MINYAK, GAS BUMI DAN BATU BARA DI KAB. BANYUASIN TAHUN 2008-2012

6

(8)

6

RENCANA PENGEMBANGAN TANJUNG CARAT

6

6

BLOCK PLAN

6

6

AKSESBILITAS KAWASAN KEK TANJUNG API-API

6

6

PETA ORIENTASI KAWASAN TANJUNG API-API

6

JENIS INDUSTRI DAN KEGIATAN YANG DIKEMBANGKAN DIKAWASAN KEK Lokasi REKLAMASI

DARAT

Blok Peruntukan Fasilitas Pos dan Tower Hutan Kota Dermaga Barang (docking) Pelabuhan Minyak dan Gas Pelabuhan (Pelindo) Industri Pupuk Industri Batu Bara INDUSTRI KARET Ban Sarung Tangan Karet Kondom Karet Remah (Crumb Rubber) INDUSTRI SEMEN Semen Portland/Semen Abu INDUSTRI PUPUK KIMIA Pupuk Kimia Buatan Pabrik Pupuk dan Mineral Alam lainnya INDUSTRI KIMIA Agrokimia Farmasi Polimer INDUSTRI MINYAK DAN LEMAK NABATI Minyak Kelapa Sawit Minyak Kelapa Minyak Ikan INDUSTRI OLAHAN MINYAK DAN LEMAK NABATI Margarin Sabun Tepung Berlemak INDUSTRI KAYU DAN GABUS (UKM) Bahan Bangunan Peralatan Rumah Tangga Kayu Lapis

6

Lokasi DARAT

Blok Peruntukan INDUSTRI OLAHAN MAKANAN (UKM) Industri pangan Pakan Ternak Daging dan Olahan daging Olahan Ikan FASILITAS Kantor Manajemen Kawasan Pusat R&D Kantor Pemeritahan (Bea Cukai, Imigrasi) Kantor Perijinan Satu Atap Kantor Bank Kantor Pos dan Telekomunikasi Pos Keamanan Unit Pemadan Kebakaran Halte Angkutan Umum Sarana Peribadatan Sarana Kesegaran Jasmani (fitness center) Poliklinik Kantin Trade Center Pertokoan UMKM Gardu Induk WTP IPAL Industri Polder Rumah Telkom Lampu Penerangan Jalan TPS RTH

Sumber : Masterplan KEK Tanjung Api-Api 6

(9)

Pelaksana

Tahap Persiapan

Badan Pembangunan, Administratur, Badang Pengelola,Kementerian Perindustrian, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin

Pembangunan Industri Hilirisasi Sawit : Industri Beta Carotine, Industri Tocopherol, Industri Olein Industri Minyak Goreng, dan Magarin

Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri

Pembangunan Industri Hilirizasi Karet : industri sarung karet, industri peralatan rumah tangga dari karet, Industri Alas Kaki

Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri

Industri Petrokimia : Industri Gasifikasi batubara, Industri Amoniak, Industri Pupuk, Industri Metanol

Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri

Pembangunan Industri Hilirissi sawit : Industri surfaktan, Industri gliserin dan Industri Fatty Acid

Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri

Pembangunan Industi Hilirisasi Karet : Industri Perlengkapan Kendaraan dari Karet, Industri Ban

Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri

Industri Petrokimia : industri formaldehid, Industri asam asetat

Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri

Pembangunan Industri Hilirisasi sawit : Industri Fatty Alkohol (Ester) dan turunannya, Industri Petrokimia : industri dimetil eter, industri polietilena, industri polipropilena

Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri Administratur, Badang Pengelola, Badan Usaha Industri

TAHAPA N LIMA TAHUN I

TAHAP AN LIMA TAHUN II

TAHAPAN LIMA TAHUN III

TAHAPAN LIMA TAHUN IV

KESIMPULAN 1.

(10)

Selatan yang memiliki lokasi yang strategis di jalur lintas antar provinsi dan memiliki sumber daya alam yang melimpah.. melimpah

2.

Potensi yang bisa dikembangkan menjadi pengerak kegiatan di KEK Tanjung Api Api-- Api adalah adalah:: gas bumi, batubara, kelapa sawit, karet, kelapa, dan perikanan

3.

Kawasan KEK Tanjung Api terdiri dari Kawasan Reklamasi seluas ± 2.015 015,,11 Hektar berupa zona prosesing ekspor Sebagai Pembangunan Pelabuhan Internasional dan zona industri seluas ± 2.029 029,,48 Hektar.. Pada tahap pertama yang diajukan sebagai Hektar KEK adalah zona industri seluas ± 2.029 029,,48

4.

Kegiatan yang dikembangkan dalam KEK Tanjung Api Api antara lain sebagai berikut : Perumahan Perumahan,, Aneka Industri, Industri Logam Dasar, Industri Kimia Dasar , Arena Olah Raga, Taman dan Ruang Terbuka Hijau, Pusat Bisnis, Pusat Logistik, Pusat Inovasi/R&D, dan Pusat Pelatihan Pelatihan..

BAB 3. PELUANG INVESTASI DI SEKTOR PERTANIAN

5

PADI

• Luas Panen : 200.980 Ha (Total Luas Panen di Kab. Banyuasin). •Produksi : 882.599 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin). •Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Muara Telang ♣ Kecamatan Muara Sugihan ♣ Kecamatan Pulau Rimau ♣ Kecamatan Rantau Bayur

6

JAGUNG Luas Panen : 3.994 Ha (Total Luas Panen di Kab. Banyuasin). Produksi : 14.731 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin). Sentra Produksi: ♣ Kecamatan Tanjung Lago ♣ Kecamatan Banyuasin I ♣ Kecamatan Muara Sugihan

7

Ubi kayu Luas Panen :

1.388 Ha (Total Luas Panen di Kab. Banyuasin). Produksi : 22.953,0 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin). Sentra Produksi: ♣ Kecamatan Talang Kelapa ♣ Kecamatan Betung ♣ Kecamatan Banyuasi III

8

PISANG Luas Panen : 107 Ha (Total Luas Panen di Kab.Banyuasin). Produksi : 6.894,7 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin) Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Betung

(11)

9

BAB 4. PELUANG INVESTASI DI SEKTOR PERKEBUNAN

10

KARET Luas Area : 102.207 Ha (Total Luas Area di Kab. Banyuasin) Produksi : 129.493 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin) Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Betung ♣ Kecamatan Banyuasin III

11

KELAPA SAWIT Luas Panen : 124.725 Ha (Total Luas Panen di Kab. Banyuasin). Produksi : 721.880 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin). Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Pulau Rimau ♣ Kecamatan Tungkal Ilir ♣ Kecamatan Talang kelapa ♣ Kecamatan Betung

12

KELAPA Luas Panen : 46.503 Ha (Total Luas Panen di Kab. Banyuasin). Produksi : 43.540 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin). Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Muara Telang ♣ Kecamatan Muara Padang

13

BAB 5. PELUANG INVESTASI DI SEKTOR PERIKANAN DAN KELAUTAN

14

Perikanan Laut Produksi : 39.150,16 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin) Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Banyuasin II ♣ Kecamatan Makarti Jaya ♣ Kecamatan Muara Sugihan

15

PERIKANAN PERAIRAN UMUM Produksi : 9.166,17 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin)\ Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Rantau Bayur ♣ Kecamatan Tanjung Lago

16

PERIKANAN BUDIDAYA KOLAM Luas Area : 8.894,32 Ha (Total Luas Areal di Kab. Banyuasin). Produksi : 13.549,80 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin) Sentra Produksi: ♣ Kecamatan Talang Kelapa

Produksi Unggulan Ikan Budidaya Kolam Menurut Jenisnya di Kabupaten Banyuasin

17

PERIKANAN BUDIDAYA TAMBAK Luas Area : 3.648,38 Ha (Total Luas Areal di Kab. Banyuasin) Produksi : 13.847,36 Ton (Total Produksi di Kab. Banyuasin) Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Muara Sugihan ♣ Kecamatan Banyuasin II ♣ Kecamatan Muara Telang

(12)

18

BAB 6. PELUANG INVESTASI DI SEKTOR PETERNAKAN

19

PETERNAKAN UNGGAS Ayam Petelur : 4.720.000 ekor (Total Populasi di Kab. Banyuasin). Ayam Pedaging : 9.165.999 ekor (Total Populasi di Kab. Banyuasin). Ayam Buras : 1.427.708 ekor (Total Populasi di Kab. Banyuasin) Itik : 147.638 ekor (Total Populasi di Kab. Banyuasin) • Sentra Produksi : ♣ Kecamatan Talang Kelapa ♣ Kecamatan Rambutan ♣ Kecamatan Banyuasin III

20

PETERNAKAN SAPI Populasi

: 28.071 Ekor (Total Produksi di Kab. Banyuasin) Sentra Produksi : Kecamatan Betung Kecamatan Banyuasin III Kecamatan Rambutan

21

Peternakan kambing Populasi : 27.190 Ekor (Total Produksi di Kab. Banyuasin). Sentra Produksi : Kecamatan Rambutan Kecamatan Banyuasin I Kecamatan Makarti Jaya

22

BAB 7. PELUANG INVESTASI DI SEKTOR PERTAMBANGAN, ENERGI & MINERAL

23

DAFTAR TAMBANG, MINERAL DAN ENERGI DI KABUPATEN BANYUASIN

24

BAB 8. PELUANG INVESTASI DI SEKTOR PARIWISATA

25

PETA SEBARAN OBYEK WISATA DI KABUPATEN BANYUASIN

26

LOKASI OBYEK WISATA DI KABUPATEN BANYUASIN

27

BAB 9. KAWASAN STRATEGIS DAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH

28

(13)

29

PETA RENCANA POLA RUANG (RTRW)

30

JENIS DAN LUAS RENCANA PERUNTUKAN KAWASAN BUDIDAYA

Sumber Data : Bappeda Kab. Banyuasin

31

RENCANA KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN BANYUASIN (RTRW)

32

LETAK STRATEGIS TANJUNG API-API DAN TANJUNG CARAT

• SECARA HISTORIS SUMATERA SELATAN MERUPAKAN PUSAT “BELAJASUMBA” • SUMATERA SELATAN SALAH SATU DARI 5 PROPINSI TERKAYA DI INDONESIA (KALIMANTAN TIMUR, RIAU, ACEH, PAPUA & SUMATERA SELATAN) • SUMATRA SELATAN DICANANGKAN SEBAGAi

LUMBUNG ENERGI NASIONAL DAN LUMBUNG PANGAN.

33

KAWASAN PESISIR KABUPATEN BANYUASIN

37

RENCANA SISTEM TRANSPORTASI DARAT KABUPATEN BANYUASIN

38

RENCANA SISTEM TRANSPORTASI LAUT KABUPATEN BANYUASIN

39

RENCANA JARINGAN ENERGI DAN KELISTRIKAN KABUPATEN BANYUASIN

40

RENCANA JARINGAN REKLAMASI RAWA KABUPATEN BANYUASIN

41

TUTUPAN LAHAN (LAND USE) DI KABUPATEN BANYUASIN

42

(14)

43

BAB 10. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) BANYUASIN DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) BANYUASIN

44

TABEL INDIKATOR PEMBENTUK INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2003 - 2011

45

TABEL INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DI KABUPATEN BANYUASIN 2003 - 2013

46

CAPAIAN KONDISI SOSIAL DAN EKONOMI KABUPATEN BANYUASIN 2013

47

KONTRIBUSI PEMBENTUKAN PDRB MASING-MASING SEKTOR DENGAN MIGAS ATAS DASAR HARGA BERLAKU (%)

48

PDRB KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (Juta Rupiah)

49

PDRB KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN (Juta Rupiah)

50

KONTRIBUSI PEMBENTUKAN PDRB KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU DENGAN MIGAS (%)

51

KONTRIBUSI PEMBENTUKAN PDRB KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TANPA MIGAS (%)

52

KONTRIBUSI PEMBENTUKAN PDRB KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN DENGAN MIGAS (%)

53

(15)

ATAS DASAR HARGA KONSTAN TANPA MIGAS (%)

54

LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU (%)

55

LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA KONSTAN (%)

56

LAJU INFLASI PDRB KABUPATEN BANYUASIN MENURUT LAPANGAN USAHA(%)

57

PENDAPATAN PERKAPITA KABUPATEN BANYUASIN ATAS DASAR HARGA BERLAKU

58

PENDAPATAN PERKAPITA KABUPATEN BANYUASIN ATAS DASAR HARGA KONSTAN

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.5 PDRB menurut Lapangan Usaha atas Dasar Harga Konstan 2000 Kabupaten Wonogiri (dalam juta rupiah)

Kota Bukittinggi Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010-2015.... Kontribusi Kategori Perdagangan terhadap PDRB Atas

Tabel 2.12 Perkembangan Nilai dan Distribusi (Persentasi) Sektor Ekonomi Dalam Pembentukan Nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2010-2014 (jutaan-rupiah)

Nilai kontribusi masing-masing sektor terhadap PDRB Kabupaten Jembrana atas dasar harga berlaku dan harga konstan dari Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2015

Pada tahun 2016 Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memberi kontribusi terhadap total PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 30,24 persen. Sub

Tabel 2.11 Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten

Dengan demikian bila dibandingkan dengan tahun 2010, kinerja PDRB Kabupaten Seluma atas dasar harga berlaku telah mengalami perkembangan sebesar 11,63 persen pada tahun

Tabel 1 PDRB Provinsi Maluku Utara Tahun Dasar 2010 Triwulanan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah).. 2 Tabel 2 PDRB Provinsi Maluku Utara Tahun Dasar