• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINDAK PIDANA SUAP DI SEKTOR PRIVAT DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN BELANDA (PENDEKATAN PERBANDINGAN HUKUM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TINDAK PIDANA SUAP DI SEKTOR PRIVAT DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN BELANDA (PENDEKATAN PERBANDINGAN HUKUM)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TINDAK PIDANA SUAP DI SEKTOR PRIVAT DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN BELANDA

(PENDEKATAN PERBANDINGAN HUKUM)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Nabila Ayu Umari NIM. E0015282

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019 commit to user

(2)

TINDAK PIDANA SUAP DI SEKTOR PRIVAT DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN BELANDA

(PENDEKATAN PERBANDINGAN HUKUM)

Penulisan Hukum (Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Oleh

Nabila Ayu Umari NIM. E0015282

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2019

i

(3)

ii

(4)

iii commit to user

(5)

SURAT PERNYATAAN

Nama : Nabila Ayu Umari NIM : E0015282

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul : TINDAK PIDANA SUAP DI SEKTOR PRIVAT DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN BELANDA (PENDEKATAN PERBANDINGAN HUKUM) adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademk berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 18 Juli 2019 Yang Membuat Pernyataan,

Nabila Ayu Umari NIM. E0015282

iv commit to user

(6)

ABSTRAK

Nabila Ayu Umari. 2019. E0015282. TINDAK PIDANA SUAP DI SEKTOR PRIVAT DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN BELANDA (PENDEKATAN PERBANDINGAN HUKUM). Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Penelitian hukum ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan perbedaan dari pengaturan tindak pidana suap di sektor privat di Indonesia dan Belanda dengan pendekatan perbandingan hukum guna menjadi dasar dari pembaharuan hukum pidana mengenai pengaturan tindak pidana suap di sektor privat di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan komparatif dan pendekatan undang-undang. Badan hukum yang digunakan dalam penulisan hukum ini meliputi bahan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum primer berupa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap serta Dutch Criminal Code, adapun bahan hukum sekunder berupa jurnal, buku, dan pustaka maya yang berkaitan dengan tindak pidana suap di sektor privat. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan dengan studi kepustakaan dan teknik analisis bahan hukum menggunakan metode deduksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terhadap pengaturan tindak pidana suap di sektor privat di Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1980 tentang Tindak Pidana Suap dengan Section 328ter Dutch Criminal

Code memiliki persamaan dan perbedaan. Persamaan pengaturan kedua negara

terletak pada kategori suap, unsur kata pemberian, jenis pidana, nomenklatur ancaman pidana dan daluwarsa penuntutan. Adapun perbedaannya meliputi kodifikasi, subjek hukum, dasar pemidanaan, tujuan pemberian suap, unsur tindak pidana suap pasif, sistem sanksi, ancaman sanksi orang-perseorangan dan badan hukum serta perubahan ancaman sanksi. Pembaharuan pengaturan tindak pidana suap di sektor privat di Indonesia adalah dengan mengatur sanksi yang dapat dikenakan kepada orang yang menerima suap dalam Rancangan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi dan menjadikan korporasi sebagai subjek hukum.

Kata Kunci : Tindak Pidana Suap di Sektor Privat, Indonesia, Belanda

v

(7)

ABSTRACT

Nabila Ayu Umari. 2019. E0015282. BRIBERY IN PRIVATE SECTOR IN INDONESIA AND NETHERLANDS CRIMINAL LAW (LEGAL COMPARATIVE APPROACH). Legal Writing. Law Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.

This legal research aims to determine the similarities and differences from the legislation of bribery in private sector in Indonesia and Netherlands with legal comparative approach to become the basis of the renewal of criminal law regarding the arrangement of bribery in private sector in Indonesia. This research is a normative legal research with prescriptive characteristic. The approach used is comparative approach and legal approach. The legal substances used in this legal writing include primary and secondary legal substances. The primary legal material in the form of the Indonesian Criminal Code, Law Number 11 of 1980 on Bribery Offences and Dutch Criminal Code, as well as secondary legal materials such as journals, books and internet related to bribery in private sector. The techniques of collecting legal materials are by library research and analysis techniques of legal materials using deduction methods. The results showed that the arrangement of bribery in private sector in Indonesia which is regulated by Law Number 11 of 1980 on Bribery Offences with Dutch Criminal Code has similarities and differences. The equality of the two countries setting lies in category of bribery, the meaning of give word, kind of penalties, nomenclature of penalties and statute of limitations. The differences include the codification, legal subject, the basis of punishment, the purpose of bribery, passive bribery offences, penalties system, penalties for individual and legal entities and penalty changes. The renewal of the arrangement of bribery in private sector in Indonesia is to regulate the penalty that can be given to the person receiving bribery in the Corruption Act Draft and to make corporation as a legal subject.

Keywords: Bribery in private sector, Indonesia, Netherlands

vi commit to user

(8)

MOTTO

“Lampaui batasmu, PLUS ULTRA!!!!”

(Midoriya Izuku, Boku no Hero Academia)

“Menyerah itu lebih buruk daripada mengalami kegagalan, karena itu aku menekan diriku untuk selalu bertahan sampai dimana aku berada

sekarang.”

(Nabila Ayu Umari)

vii commit to user

(9)

PERSEMBAHAN

Penulisan hukum ini penulis persembahkan kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberikan rahmat, karunia dan hidayahNya beserta junjungan kita semua Nabi Muhammad SAW.

2. Orang tua tercinta Ayah Bahral Aini dan Bunda Yuni Restu Widati Weningsih.

3. Adikku Talida Alya Rasyid.

4. Bapak/Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

5. Saudara-saudara ku tercinta, Dewi, Dhevi, Andin dan seluruh keluarga besar Hardjo Sumartan.

6. Sahabatku, Istrianingrum Puspita Sari.

7. Penghuni grup “Pejuang Skripsi”, Anggun Desi Fitriasari, Nurul Ayatun Nufus, Gendhis Nissa Aulia dan Nur Halimah Widowati.

8. Teman-teman pejuang skripsi pidana angkatan 2015 Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

9. Almamaterku, Universitas Sebelas Maret.

viii commit to user

(10)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, karunia dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan sehingga Penulis mampu menyelesaikan penulisan hukum dengan judul TINDAK PIDANA SUAP DI SEKTOR PRIVAT DALAM HUKUM PIDANA DI INDONESIA DAN BELANDA (PENDEKATAN PERBANDINGAN HUKUM). Penulisan hukum ini bertujuan untuk melengkapi tugas akhir sebagai syarat memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan laporan penulisan hukum ini tidak lepas dari bantuan berupa moral maupun materiil, serta dukungan dan semangat yang selalu diberikan banyak pihak kepada penulis. Maka dari itu penulis dengan penuh kerendahan hati dan perasaan yang tulus mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan studi sampai terselesaikannya penyusunan penulisan hukum ini. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani S.H., M.M. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang telah memberikan izin dan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan pengetahuan terkait ilmu hukum sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini;

2. Bapak Ismunarno S.H., M.Hum. selaku Ketua Bagian Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

3. Bapak Ismunarno S.H., M.Hum. selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan, saran dan kritik sehingga memudahkan penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini;

4. Ibu Diana Lukitasari S.H., M.H. selaku Dosen Pembimbing 2 yang tidak pernah lelah dan selalu meluangkan waktu untuk membimbing,

ix commit to user

(11)

mengarahkan dan memberi pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini.

5. Ibu Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani S.H., M.M. selaku Pembimbing Akademik yang telah memberikan saran dan nasihat kepada penulis.

6. Segenap Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret, Surakarta yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis sehingga dapat dijadikan bekal dalam penulisan hukum ini dan semoga dapat penulis amalkan untuk kedepannya.

7. Pengelola Penulisan Hukum (PPH) yang telah membantu mulai dari pengajuan judul skripsi, pelaksanaan seminar proposal hingga pendaftaran ujian skripsi.

8. Ayah Bahral Aini serta Bunda Yuni Restu Widati Weningsih yang selalu bertanya kapan penulisan hukum ini selesai, terima kasih.

9. Talida Alya Rasyid adikku terima kasih karena selalu memberi penulis semangat.

10. Anggun Desi, Nurul Ayatun Nufus, Nur Halimah Widowati dan Gendhis Nisa, sahabat ku terima kasih tidak membiarkan penulis kesepian selama mengerjakan penulisan hukum ini.

11. Teman-teman pejuang pidana yang saling memberikan masukkan, dukungan dan semangat, terima kasih.

Penulis menyadari bahwa penulisan hukum ini terdapat banyak kekurangan, sehingga penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat memperkaya penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini mampu memberikan manfaat bagi penulis dan para pembaca.

Surakarta, 2019 Penulis

Nabila Ayu Umari

x

(12)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN ABSTRAK ... v

HALAMAN ABSTRACT ... vi

HALAMAN MOTTO ... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN ... viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 6

C. Tujuan Penelitian ... 6

D. Manfaat Penelitian ... 7

E. Metode Penelitian ... 7

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kerangka Teori ... 12

1. Tinjauan tentang Perbandingan Hukum ... 12

a. Istilah dan Pengertian Perbandingan Hukum ... 12

b. Keluarga Hukum dan Dasar Klasifikasinya ... 12

2. Tinjauan tentang Hukum Pidana ... 15

a. Pengertian Pidana ... 15

b. Pengertian Hukum Pidana ... 16

c. Pengerian Tindak Pidana ... 17

xi commit to user

(13)

d. Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 18

3. Tinjauan tentang Tindak Pidana Suap ... 19

a. Pengertian Suap ... 19

b. Bentuk-Bentuk Tindak Pidana Suap ... 19

c. Pengaturan Tindak Pidana Suap di Indonesia ... 22

d. Pengaturan Tindak Pidana Suap di Belanda ... 26

4. Tinjauan tentang United Nation Convention Against Corruption, 2003 ... 32

B. Kerangka Pemikiran ... 34

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persamaan dan Perbedaan Pengaturan Tindak Pidana Suap di Sektor Privat dalam Hukum Pidana di Indonesia dan Belanda ... 36

B. Pembaharuan Hukum Tindak Pidana Suap di Sektor Privat dalam Hukum Pidana di Indonesia ... 56

BAB IV PENUTUP A. Simpulan ... 64 B. Saran ... 65 DAFTAR PUSTAKA ... 66 xii commit to user

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 34

xiii commit to user

(15)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Matrik Perbandingan Indek Persepsi Korupsi ... 5 Tabel 3.1 Persamaan Pengaturan Tindak Pidana Suap di Sektor Privat dalam

Hukum Pidana di Indonesia dan Belanda ... 36 Tabel 3.2 Perbedaan Pengaturan Tindak Pidana Suap di Sektor Privat dalam

Hukum Pidana di Indonesia dan Belanda ... 42

xiv commit to user

Gambar

Gambar 1  Kerangka Pemikiran ......................................................................
Tabel  1.1  Matrik Perbandingan Indek Persepsi Korupsi .................................

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perilaku konsumtif terjadi pada partisipan karena pemberian uang saku dari orang tua yang dapat dibelikan sesuatu

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapanuli Utara Nomor : 07 Tahun 2003 tentang Rumah Sakit Umum Swadana Daerah Tarutung yang mengemban tugas membantu Bupati

Mengenai kebenaran beliau, Hadrat Masih Mau'ud ‘alaihis salaam menulis: 'Aku melihat bahwa orang yang mau mengikuti alam dan hukum alam telah diberikan kesempatan bagus oleh

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Kesimpulan dari penelitian ini adalah surat kabar harian Media Indonesia dalam  berita ini menonjolkan fakta bahwa kasus pembunuhan anak yang dilakukan oleh seorang ibu memang

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat, karunia, segala nikmat, dan kekuatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi/penulisan hukum

Konsentrasi optimum deterjen sebagai zat kolektor untuk pemisahan timbal dalam galena dengan massa sampel 5 gram menggunakan metode flotasi adalah 15 gram dengan

Pada perancangan dan fabrikasi antena helix mode axial mempunyai hasil parameter memenuhi standar yaitu pada hasil simulasi antena bekerja pada frekuensi 1,72 GHz