• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENANGANAN ASMA MENGGUNAKAN METODE AKUPUNKTUR PADA TITIK FEISHU (BL13), CHIZE (LU5), DAN ZUSANLI (ST36) SERTA INFUSA HERBA PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta Lin.) DAN INFUSA HERBA MENIRAN (Phyllantus niruri L) Repository - UNAIR REPOSITORY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PENANGANAN ASMA MENGGUNAKAN METODE AKUPUNKTUR PADA TITIK FEISHU (BL13), CHIZE (LU5), DAN ZUSANLI (ST36) SERTA INFUSA HERBA PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta Lin.) DAN INFUSA HERBA MENIRAN (Phyllantus niruri L) Repository - UNAIR REPOSITORY"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

PENANGANAN ASMA MENGGUNAKAN METODE AKUPUNKTUR PADA TITIK FEISHU (BL13), CHIZE (LU5), DAN ZUSANLI (ST36) SERTA INFUSA HERBA PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta Lin.) DAN

INFUSA HERBA MENIRAN (Phyllantus niruri L)

WISNU DEWANTORO NIM. 011210413015

PROGRAM STUDI D3 PENGOBAT TRADISIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN - FAKULTAS VOKASI

(2)

ii

TUGAS AKHIR

PENANGANAN ASMA MENGGUNAKAN METODE AKUPUNKTUR PADA TITIK FEISHU (BL13), CHIZE (LU5), DAN ZUSANLI (ST36) SERTA INFUSA HERBA PATIKAN KEBO (Euphorbia hirta Lin.) DAN

INFUSA HERBA MENIRAN (Phyllantus niruri L)

Karya Ilmiah Tugas Akhir sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya Pengobat Tradisional

WISNU DEWANTORO NIM. 011210413015

PROGRAM STUDI D3 PENGOBAT TRADISIONAL FAKULTAS KEDOKTERAN - FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

(3)
(4)

iv

Tugas Akhir ini telah diujikan dan dinilai Oleh panitia penguji pada

Program Studi D3 BATTRA Fakultas Kedokteran – Fakultas Vokasi Universitas Airlangga

Pada Tanggal 30 Desember 2015

Panitia Penguji Tugas Akhir Ketua : Tjitra Wardani, dr., MS

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat dan kasih-Nya

sehingga tugas akhir yang berjudul PENANGANAN PENYAKIT ASMA

DENGAN METODE AKUPUNKTUR TITIK FEISHU (BL13), CHIZE (LU5),

DAN ZUSANLI (ST36) SERTA PEMBERIAN INFUSA HERBA PATIKAN

KEBO (Euphorbia hirta) DAN HERBA MENIRAN (Phyllantus niruri) dapat

selesai tepat pada waktunya.

Terima kasih kepada dosen pembimbing atas ilmu dan kesabaran dalam

membimbing tugas akhir ini dari mulai awal hingga akhir serta nasehat dan saran

yang bermanfaat untuk menyempurnakan penyusunan tugas akhir ini

1. Dr. Bambang Poernomo S., drh., MS selaku dosen pembimbing terapi

akupunktur.

2. Drs. Abdul Rahman, M.Si., Apt selaku dosen pembimbing terapi herbal.

Dalam menyelesaikan tugas akhir ini penulis mendapatkan banyak

bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Prof. Dr. Agung Pranoto, dr., M.Kes., Sp.PD, K-EMD, FINASIM selaku

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah memberikan

kesempatan yang besar untuk mendapatkan pendidikan Program Studi D3

Pengobat Tradisional Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

2. Prof. Dr. Dian Agustia, SE, Msi, CMA, Ak, CA selaku Dekan Fakultas

(6)

vi

menjadi lingkup yang bertanggung jawab atas kependidikan Program Studi

D3 Pengobat Tradisional.

3. Arijanto Jonosewojo, dr., Sp.PD, FINASIM selaku Ketua Program Studi D3

Pengobat Tradisional Universitas Airlangga yang telah memberikan

kesempatan kepaada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan

Program Studi D3 Pengobat Tradisional Fakultas Kedokteran-Fakultas

Vokasi Universitas Airlangga.

4. Terima kasih kepada kedua orang tua Bapak Harnoto Bowo dan Ibu Srie

Ardini Mulyaningsih yang telah memberikan dukungan, moril, semangat,

motivasi, dan doa kepada penulis.

5. Terima kasih kepada seluruh guru, dosen, dan pembimbing yang telah

memberikan ilmunya dan mendidik penulis dengan sangat sabar sehingga

dapat menjadi mahasiswa yang berbudi pekerti luhur.

6. Seluruh staff sekretariat yang banyak memberikan informasi dan membantu

penulis dalam memberikan saran.

7. Nadhia, Isna, Teguh, Yudis, Didin, Afif, dan Irfan yang membantu dan

memberi motivasi untuk menyelesaikan tugas akhir.

8. Seluruh teman D3 Pengobat Tradisional Fakultas Kedokteran-Fakultas

Vokasi Universitas Airlangga angkatan 2012 yang telah memberikan

semangat.

9. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

(7)

Penulis sangat berterima kasih dan terbuka apabila ada kritik dan saran yang

dapat membangun sehingga tugas akhir ini menjadi lebih sempurna.

Semoga topik yang diangkat dalam tugas akhir ini dapat bermanfaat dalam

perkembangan pengetahuan di bidang Pengobat Tradisional, terutama di Program

Studi D3 Pengobat Tradisional Fakultas Kedokteran-Fakultas Vokasi Universitas

Airlangga.

Surabaya, 22 Desember 2015

(8)

viii RINGKASAN

Asma merupakan gangguan inflamasi kronis di jalan napas. Gejala asma

adalah gangguan pernapasan (sesak), batuk produktif terutama pada malam hari

atau menjelang pagi, dan dada terasa tertekan (RISKESDAS, 2013).

Menurut Traditional Chinese Medicine, disebabkan oleh disfungsi paru,

limpa, dan ginjal karena faktor eksogen berasal dari makanan bersifat lembab hal

ini menyebabkan obstruksi pada bronchial Qi paru tidak bisa turun ke bawah.

Sehingga prinsip terapi yang digunakan adalah memperkuat Qi limpa dan paru,

memperkuat Qi pertahanan tubuh, transfomasi lembab dan menghentikan asma.

Titik utama yang digunakan adalah Feishu (BL13) merupakan titik shu belakang

paru berfungsi memperkuat dan melancarkan Qi paru, Chize (LU5) berfungsi

mengatur dan menurunkan Qi paru, membersihkan panas pada paru, dan mengusir

dahak dan Zusanli (ST36) yang berfungsi memperkuat Qi limpa dan

menstransformasi lembab. Serta terapi herbal dengan pemberian infusa herba

patikan kebo (Euphorbia hirta Lin.) dan herba meniran (Phyllanthus niruri L).

Dari hasil perawatan yang diberikan kepada penderita didapatkan hasil

perubahan serangan asma yang biasa terjadi 3 kali dalam 1 bulan setelah

mendapat terapi serangan asma hanya muncul sebanyak 1 kali dalam 24 hari.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa metode akupunktur pada titik Feishu (BL13),

Chize (LU5) dan Zusanli (ST36) serta pemberian infusa herba patikan kebo

(Euphorbia hirta Lin.) dan infusa herba meniran (Phyllanthus niruri L) dapat

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ... i

HALAMAN DALAM ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

KATA PENGANTAR ... v

RINGKASAN ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN ... xv

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang ... 1

1.2Rumusan Masalah ... 4

1.3Tujuan ... 4

1.4Manfaat ... 4

1.4.1Bagi Masyarakat... 4

1.4.2Bagi Penulis ... 4

BAB 2 RIWAYAT PENYAKIT ... 5

2.1Identitas Penderita ... 5

2.2Pengamatan ... 5

2.3Penciuman/Pendengaran ... 6

2.4Wawancara/Anamnesa ... 6

2.4.1Keluhan Utama... 6

2.4.2Keluhan Tambahan ... 6

2.4.3Riwayat Penyakit ... 6

2.4.4Hal-hal Umum ... 6

2.4.5Hal-hal Khusus ... 7

2.5Perabaan ... 7

(10)

x

BAB 3 DASAR TEORI ... 9

3.1 . Konsep Kedokteran Konvensional... 9

3.1.1 Deskripsi Asma ... 9

3.1.2 Etiologi Asma ... 10

3.1.3 Patofisiologi Asma ... 11

3.1.4 Diagnosa dan Klasifikasi Asma ... 12

3.1.5 Penatalaksanaan Asma ... 14

3.1.6 Penggunaan Peak Flow Meter ... 15

3.2 . Konsep Kedokteran Timur ... 17

3.2.1 Teori YinYang ... 17

3.2.2 Teori Lima Unsur (Wu Xing) ... 19

3.2.3 Teori Fenomena Organ ... 20

3.2.4 Delapan Dasar Diagnosa ... 22

3.2.5 Deskripsi Asma ... 23

3.2.6 Etiologi dan Patologi ... 23

3.2.7 Differensiasi Sindrom ... 24

3.2.8 Terapi Akupunktur ... 26

3.3 . Terapi Herbal ... 28

3.3.1 Patikan Kebo (Euphorbia hirta) ... 28

3.3.2 Meniran (Phyllanthus niruri) ... 31

BAB 4 ANALISIS KASUS ... 36

4.1 Konsep Asma Menurut Konvensional ... 36

4.2 Konsep Asma Menurut Tradisional Chinese Medicine ... 36

4.2.1 Etiologi Asma ... 36

4.2.2 Diagnosa Asma ... 37

BAB 5 PERAWATAN ... 40

5.1 Bentuk Kegiatan ... 40

5.2 Waktu dan Tempat Perawatan ... 40

5.3 Peralatan Terapi Akupunktur ... 40

5.4 Prosedur Persiapan Terapi Akupunktur ... 41

5.5 Tahap Perlakuan Terapi Pasien ... 41

5.6 Persiapan Pembuatan Infusa Patikan Kebo ... 42

5.6.1 Tata Cara Pembuatan Infusa Patikan Kebo... 43

5.7 Persiapan Pembuatan Infusa Meniran ... 43

5.7.1 Tata Cara Pembuatan Infusa Meniran ... 44

5.8 KIE atau Nasihat ... 44

BAB 6 HASIL DAN PEMBAHASAN... 46

6.1 Hasil ... 46

(11)

6.2.1 Penggunaan Teknik Akupunktur ... 55

6.2.2 Pemberian Herba Patikan Kebo dan Herba Meniran ... 57

BAB 7 PENUTUP ... 59

7.1 Kesimpulan ... 59

7.2 Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

(12)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Lidah pasien asma sebelum diterapi... 6

Gambar 3.1 Kurva pengukuran peak flow meter berdasarkan umur dan tinggi badan ... 17

Gambar 3.2 Simbol Yin dan Yang ... 18

Gambar 3.3 Simbol lima unsur ... 19

Gambar 3.4 Titik Feishu (BL13) ... 26

Gambar 3.5 Titik Chize (LU5) ... 27

Gambar 3.6 Titik Zusanli (ST36) ... 27

Gambar 3.7 Patikan kebo (Euphorbia hirta Lin) ... 28

Gambar 3.8 Meniran (Phyllanthus niruri L) ... 31

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Data nyeri tekan pada titik Shu dan Mu organ Zhang Fu ... 7

Tabel 2.2 Data pemeriksaan palpasi pemeriksaan nadi ... 8

Tabel 3.1 Klasifikasi derajat berat asma berdasarkan gejala ... 13

Tabel 3.2 Daftar penggolongan sejenis Wu Xing ... 20

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Status pasien sebelum diterapi ... 63

Lampiran 2 Gambar penusukan akupunktur dan sediaan infusa ... 67

(15)

DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN

Back Shu : Titik dimana Qi organ terpancar, terletak ditubuh bagian belakang

Biao : Luar

BL : Bladder / Kandung kemih

Etiologi : Faktor penyebab terjadinya penyakit

Fei : Paru-paru

Sindrom : Kumpulan gejala klinik

SP : Spleen / Limpa

TCM : Traditional Chinese Medicine

WHO : World Health Organisation / Organisasi kesehatan dunia

Wu Xing : Teori lima unsur

Yin Yang : Dua aspek yang saling bertentangan

Zang Fu : Organ yang diabstrakkan

Eksogen : Faktor yang berasal dari luar tubuh

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Hasil analisis menunjukkan adanya korelasi positif terhadap kadar abu arang aktif dengan aktivator NaOH, yakni dengan meningkatnya konsentrasi aktivator kimia maka semakin

MENTAL SPIRITUAL MELALUI PENDEKATAN ANDRAGOGY BAGI MASYARAKAT BERPRILAKU MENYIMPANG.. DI YAYASAN KHARISMA USADA

Penelitian ini menggunakana metode penelitian deskriptif, yang bertujuan untuk mengetahui tingkat stres keluarga merawat anggota keluarga yang menderita stroke di Poli

Agar sampel yang diambil dari populasinya "representatif" (mewakili), sehingga dapat diperoleh informasi yang cukup untuk mengestimasi populasinya, karena dalam

Selain bengkoang, asam jawa merupakan bahan pangan dengan kandungan gizi yang tinggi namun tidak bisa dimakan secara langsung, untuk mendapatkan kandungan gizi yang terdapat pada

IPA menurut Wasih Djojosoediro (2008: 67) merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga

This panel will examine the practices of architecture and urban planning in contemporary Southeast Asia to contribute to the knowledge on architecture and urban of