• Tidak ada hasil yang ditemukan

ARBI WIRANATA PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "ARBI WIRANATA PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI DEPARTEMEN TEKNIK"

Copied!
142
0
0

Teks penuh

(1)

TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PERCETAKAN

DESETT PROMOTION SURABAYA

ARBI WIRANATA

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI

DEPARTEMEN TEKNIK

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(2)

HALAMAN JUDUL

SISTEM INFORMASI PERCETAKAN

DESETT PROMOTION SURABAYA

ARBI WIRANATA

081310113035

PROGRAM STUDI D3 SISTEM INFORMASI

DEPARTEMEN TEKNIK

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

(3)

HALAMAN PERNYATAAN

SISTEM INFORMASI PERCETAKAN

DESETT PROMOTION SURABAYA

TUGAS AKHIR

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Dinyatakan Lulus

Program Studi D3 Sistem Informasi Pada Fakultas Vokasi

Universitas Airlangga

Disetujui Oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Indra Kharisma Raharjana, S.Kom., M.T. NIP 198110282006041003

(4)

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH

TUGAS AKHIR

Judul : SISTEM INFORMASI PERCETAKAN DESETT

PROMOTION SURABAYA

Penulis : Arbi Wiranata

NIM : 081310113035

Pembimbing I : Indra Kharisma Raharjana, S.Kom., M.T.

Pembimbing II : Endah Purwanti, S.Si., M.Kom.

Tanggal Ujian : 30 Juni 2016

Disetujui oleh:

Pembimbing I Pembimbing II

Indra Kharisma Raharjana, S.Kom., M.T. NIP 198110282006041003

Endah Purwanti, S.Si., M.Kom. NIP 197812172005012001

Mengetahui,

Ketua Departemen Teknik Koordinator Program Studi D3 Sistem Informasi

Ir. Dyah Herawatie, M.Si. NIP 196711111993032002

(5)

PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR

Naskah Tugas Akhir ini tidak dipublikasikan, tetapi tersedia di

perpustakaan dalam lingkungan Universitas Airlangga. Diperkenankan untuk

dipakai sebagai referensi kepustakaan, tetapi pengutipan harus seizin Penulis dan

harus menyebutkan sumbernya sesuai dengan kebiasaan ilmiah.

Dokumen Tugas Akhir ini merupakan hak milik Universitas

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah S.W.T., Tuhan semesta alam, yang telah

melimpahkan berkat nikmat, hidayah, kesehatan dan kesempatan sehingga Penulis

dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul ”SISTEM INFORMASI

PERCETAKAN DESETT PROMOTION SURABAYA”.

Pada Tugas Akhir ini, Penulis membuat sistem informasi yang dapat

memudahkan transaksi dalam bidang percetakan melalui program komputer.

Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada Dosen Pembimbing I dan II,

yakni Indra Kharisma Raharjana, S.Kom., M.T. dan Endah Purwanti, S.Si.,

M.Kom., serta semua pihak yang terlibat sehingga dapat terselesaikannya Tugas

Akhir ini.

Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi berbagai

pihak. Serta tidak lupa, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi

kebaikan dimasa mendatang.

Surabaya, 30 Juni 2016

Penulis,

(7)

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan Tugas

Akhir ini. Tidak berlebihan kiranya, jika Penulis ingin mengucapkan terimakasih

dan penghargaan setinggi-tingginya kepada:

1. Allah S.W.T., Tuhan pencipta alam semesta dan kehidupan atas semua

nikmat dan karunia yang telah Engkau berikan.

2. Ayahanda Bambang Hariyanto dan Ibunda Yeni Sundari yang telah

memberi cinta, kasih sayang, doa, dukungan serta semangat untuk

menuntut ilmu di Universitas Airlangga.

3. Dr. H. Widi Hidayat, SE., M.Si., Ak., selaku Dekan Fakultas Vokasi,

Universitas Airlangga.

4. Ir. Dyah Herawatie, M.Si., selaku Ketua Departemen Teknik, Fakultas

Vokasi, Universitas Airlangga.

5. Endah Purwanti, S.Si., M.Kom., selaku Koordinator Program Studi D3

Sistem Informasi sekaligus Dosen Pembimbing II, yang telah banyak

memberi inspirasi, motivasi, saran, dan kritik sehingga Penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Indra Kharisma Raharjana, S.Kom., M.T., selaku Pembimbing I yang

dengan sabar membimbing Penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat

terselesaikan dengan baik.

7. Seluruh jajaran dosen pengajar dan karyawan D3 Sistem Informasi

(8)

selaku dosen wali yang telah memberikan motivasi serta dukungan

kepada Penulis.

8. Teman-teman D3 Sistem Informasi angkatan 2013 khususnya Ines Dwi

Rahayu dan Dysa Dyah Kurniawati. Terima kasih atas kebersamaan,

semangat, bantuan, kritik dan saran kalian demi terselesaikannya Tugas

Akhir ini.

9. Dita Ken Prabasari, terima kasih atas dukungan, semangat serta doa yang

diberikan sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

10.Kakak-kakak senior D3 Sistem Informasi yang telah membantu

memberikan rekomendasi laporan dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.

11.Teman-teman yang ada di Himpunan Mahasiswa Diploma Sistem

Informasi (HIMASI) dan di Fakultas Sains dan Teknologi (FST), terima

kasih atas dukungan dan semangatnya.

12.Yudhi Prasetyawan selaku pemilik dari Percetakan Desett Promotion,

yang memberikan izin untuk melakukan survei dan magang serta seluruh

pegawai yang ada di Percetakan Desett Promotion Surabaya.

13.Semua pihak yang turut ambil peran dalam penyelesaian Tugas Akhir ini,

yang tidak dapat Penulis sebutkan satu per satu.

Surabaya, 30 Juni 2016

Penulis,

(9)

Arbi Wiranata, 2016, Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya. Tugas Akhir ini dibawah bimbingan Indra Kharisma Raharjana, S.Kom., M.T. dan Endah Purwanti, S.Si., M.Kom. Program Studi Diploma Tiga Sistem Informasi, Fakultas Vokasi, Universitas Airlangga.

ABSTRAK

Tujuan dari Tugas Akhir ini adalah membuat Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya yang mencakup beberapa macam aktifitas yang berkaitan dengan proses percetakan yang meliputi proses pemesanan, proses penjadwalan produksi, proses pengiriman, proses pembayaran, laporan pemesanan, laporan pengiriman, dan laporan pembayaran.

Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya dibangun melalui empat tahapan. Tahap pertama adalah mengidentifikasi proses saat ini

yang dijelaskan pada Document Flow Diagram kemudian merumuskan

permasalahan yang terjadi yang digambarkan dengan Fishbone Diagram sehingga

dapat menganalisa kebutuhan yang berkaitan dengan proses-proses tersebut untuk

mendesain sistem dan database. Tahap kedua adalah mendesain database, proses

yang dilakukan adalah membuat Conceptual Data Model (CDM) yang terdiri dari

enam belas entitas, kemudian melakukan generate ke Physical Data Model

(PDM) yang terdiri dari enam belas tabel. Sedangkan desain proses digambarkan

dengan Hierarchical Input Process Output Model (HIPO) dan Data Flow

Diagram (DFD). Tahap ketiga adalah mendesain form input dan output. Proses terakhir yaitu mengimplementasikan desain input dan output sistem yang telah didesain ke dalam program dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web. Tahap terakhir adalah membuat bagan alir, untuk mengetahui jalannya program dan melakukan uji coba sistem dimulai dari proses pemesanan, proses penjadwalan produksi, proses pengiriman, proses pembayaran dan proses pembuatan laporan.

Berdasarkan hasil uji coba sistem, Sistem Informasi Percetakan ini sesuai dengan kebutuhan pada Percetakan Desett Promotion Surabaya. Sistem Informasi Percetakan ini dapat menampilkan laporan secara tepat dan menangani beberapa proses bisnis yang ada secara efisien serta meminimalisir terjadinya kesalahan.

(10)

Arbi Wiranata, 2016, Printing Information Systems at Desett Promotion Surabaya. This Tugas Akhir had been guiding by Indra Kharisma Raharjana, S.Kom., M.T. and Endah Purwanti, S.Si., M.Kom. Diploma Three of Information System Study Program, Faculty of Vokasi, Airlangga University.

ABSTRACT

This purpose of this Tugas Akhir is to build Printing Information System at Desett Promotion Surabaya that containt some activity that related with printing process that included ordering process, production schedule process, shipping process, payment process, ordering report, shipping report, and payment report.

Printing Information Systems at Desett Promotion Surabaya constructed with four stages. The first stage identified the current process described in the Document Flow Diagram then formulated the problems that occur were described by the Fishbone Diagram so it could analyze the needs associated with these processes to design systems and databases. The second stage designed a database, a process that donewas made Conceptual Data Model (CDM) which consists of sixteen entities, then generated to Physical Data Model (PDM) which consists of sixteen tables. While the design process was illustrated by the Hierarchical Input Output Process Model (HIPO) and Data Flow Diagrams (DFD). The third stage was designing the form input and output. The last process of implementing the design of input and output systems that had been designed into the program by using a web-based programming languages. The last step made system flow to demonstrate the workflow system and tested the ordering process, production schedule process, shipping process, payment process, and the reporting process.

Based on the results of the trial system, Printing Information System is in accordance with the needs of the Desett Promotion Surabaya. Printing Information System can display properly report and handle some of the existing business processes efficiently and minimize the occurrence of errors.

(11)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERNYATAAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN NASKAH ... iii

PEDOMAN PENGGUNAAN TUGAS AKHIR ... iv

KATA PENGANTAR ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... viii

ABSTRACT ... ix

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB IPENDAHULUAN ... 1

1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Rumusan Masalah ... 2

1.3. Tujuan dan Manfaat ... 2

1.4. Batasan Masalah ... 3

BAB IIANALISIS SISTEM ... 4

2.1 Profil Organisasi ... 4

2.2. Proses Kerja Saat Ini ... 6

2.3. Permasalahan Sistem Saat Ini ... 15

2.4. Sistem Kerja Baru ... 17

BAB IIIDESAIN SISTEM ... 22

3.1. Desain Proses ... 22

3.2. Desain Database ... 38

3.3. Desain Input dan Output ... 49

BAB IVIMPLEMENTASI DAN UJI COBA ... 82

4.1. Implementasi Sistem ... 82

(12)

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN ... 119

5.1. Kesimpulan ... 119

5.2. Saran ... 120

DAFTAR PUSTAKA ... 121

(13)

DAFTAR TABEL

Judul Tabel Halaman

Tabel 3.1 Proses Spesifikasi Proses Input Data Pemesanan ... 26

Tabel 3.2 Proses Spesifikasi Proses Cetak Nota Pemesanan... 28

Tabel 3.3 Proses Spesifikasi Proses Update Data Pemesanan ... 28

Tabel 3.4 Proses Spesifikasi Proses Input Penjadwalan Produksi... 30

Tabel 3.5 Proses Spesifikasi Proses Cetak Surat Perintah Kerja ... 31

Tabel 3.6 Proses Spesifikasi Proses Pengelolaan Laporan Penyelesaian Produksi ... 31

Tabel 3.7 Proses Spesifikasi Proses Pengiriman ... 32

Tabel 3.8 Proses Spesifikasi Proses Cetak Surat Kirim ... 33

Tabel 3.9 Proses Spesifikasi Proses Pengelolaan Laporan Penyelesaian Pengiriman ... 34

Tabel 3.10 Proses Spesifikasi Proses Pembayaran ... 35

Tabel 3.11 Proses Spesifikasi Proses Cetak Nota Pembayaran ... 36

Tabel 3.12 Proses Spesifikasi Proses Cetak Laporan Pemesanan ... 37

Tabel 3.13 Proses Spesifikasi Proses Cetak Laporan Pengiriman ... 37

Tabel 3.14 Proses Spesifikasi Proses Cetak Laporan Pembayaran ... 38

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Fitur Login... 110

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Fitur Pemesanan ... 112

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Fitur Jadwal Produksi... 113

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Fitur Pengiriman ... 114

Tabel 4.5 Hasil Pengujian Fitur Pembayaran ... 116

Tabel 4.6 Hasil Pengujian Fitur Laporan Pemesanan... 117

Tabel 4.7 Hasil Pengujian Fitur Laporan Pengiriman ... 117

(14)

DAFTAR GAMBAR

Judul Gambar Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Percetakan Desett Promotion Surabaya ... 5

Gambar 2.2 Document Flow Diagram Proses Pemesanan... 9

Gambar 2.3 Document Flow Diagram Proses Produksi ... 10

Gambar 2.4 Document Flow Diagram Proses Pengiriman ... 12

Gambar 2.5 Document Flow Diagram Proses Pembayaran ... 14

Gambar 2.6 Document Flow Diagram Proses Pembuatan Laporan ... 15

Gambar 2.7 Fishbone Diagram Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya ... 17

Gambar 3.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya ... 23

Gambar 3.2 Contex Level Diagram Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya ... 25

Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya ... 25

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Pemesanan ... 26

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Penjadwalan Produksi ... 30

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengiriman ... 32

Gambar 3.7 DFDLevel 1 Proses Pembayaran ... 35

Gambar 3.8 DFDLevel 1 Pengelolaan Laporan ... 37

Gambar 3.9 CDM Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya .. 39

Gambar 3.10 PDM Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya .. 46

Gambar 3.11 Halaman Login ... 51

Gambar 3.12 Halaman Profil Pegawai ... 52

Gambar 3.13 Halaman Master Barang ... 53

Gambar 3.14 Halaman Master Jenis Bahan ... 54

Gambar 3.15 Halaman MasterFinishing ... 55

Gambar 3.16 Halaman Master Pelanggan ... 56

Gambar 3.17 Halaman Master Pegawai ... 57

Gambar 3.18 Halaman Master Bank ... 58

(15)

Gambar 3.20 Halaman Master Otoritas ... 60

Gambar 3.21 Halaman Master Ekspedisi ... 61

Gambar 3.22 Halaman Master Kota... 62

Gambar 3.23 Halaman Master Provinsi ... 63

Gambar 3.24 Halaman View Pemesanan ... 64

Gambar 3.25 Halaman FormInsert Pemesanan ... 65

Gambar 3.26 Halaman FormUpdate Pemesanan ... 66

Gambar 3.27 Halaman View Jadwal Produksi ... 67

Gambar 3.28 Halaman FormInsert Jadwal Produksi ... 68

Gambar 3.29 Halaman Form Laporan Penyelesaian Produksi ... 69

Gambar 3.30 Halaman View Pengiriman ... 69

Gambar 3.31 Halaman FormInsert Pengiriman ... 70

Gambar 3.32 Halaman Form Laporan Penyelesaian Pengiriman ... 70

Gambar 3.33 Halaman View Pembayaran ... 71

Gambar 3.34 Halaman FormInsert Pembayaran ... 72

Gambar 3.35 Halaman Laporan Pemesanan ... 73

Gambar 3.36 Halaman Laporan Pengiriman ... 73

Gambar 3.37 Halaman Laporan Pembayaran ... 74

Gambar 3.38 Nota Pemesanan ... 75

Gambar 3.39 Surat Perintah Kerja ... 76

Gambar 3.40 Surat Jalan ... 77

Gambar 3.41 Nota Pembayaran... 78

Gambar 3.42 Laporan Pemesanan ... 79

Gambar 3.43 Laporan Pengiriman ... 80

Gambar 3.44 Laporan Pembayaran ... 81

Gambar 4.1 Bagan Alir Login ... 84

Gambar 4.2 Bagan Alir Halaman Utama Bagian Penerimaan ... 85

Gambar 4.3 Bagan Alir Halaman Utama Bagian Produksi ... 85

Gambar 4.4 Bagan Alir Halaman Utama Bagian Pengiriman... 86

Gambar 4.5 Bagan Alir Halaman Utama Bagian Kasir ... 86

Gambar 4.6 Bagan Alir Halaman Utama Bagian Pemilik... 87

(16)

Gambar 4.8 Bagan Alir Halaman Profil Pegawai ... 89

Gambar 4.9 Bagan Alir View Pemesanan ... 90

Gambar 4.10 Bagan Alir Insert Pemesanan ... 91

Gambar 4.11 Bagan Alir Update Pemesanan ... 92

Gambar 4.12 Bagan Alir Cetak Nota Pemesanan ... 93

Gambar 4.13 Bagan Alir View Jadwal Produksi ... 94

Gambar 4.14 Bagan Alir Insert Jadwal Produksi ... 95

Gambar 4.15 Bagan Alir Cetak Surat Perintah Kerja ... 96

Gambar 4.16 Bagan Alir Laporan Penyelesaian Produksi ... 97

Gambar 4.17 Bagan Alir View Pengiriman ... 98

Gambar 4.18 Bagan Alir Insert Pengiriman ... 99

Gambar 4.19 Bagan Alir Cetak Surat Jalan ... 100

Gambar 4.20 Bagan Alir Laporan Penyelesaian Pengiriman ... 101

Gambar 4.21 Bagan Alir View Pembayaran ... 102

Gambar 4.22 Bagan Alir Insert Pembayaran ... 103

Gambar 4.23 Bagan Alir Cetak Nota Pembayaran... 104

Gambar 4.24 Bagan Alir Laporan Pemesanan ... 105

Gambar 4.25 Bagan Alir Laporan Pengiriman ... 106

Gambar 4.26 Bagan Alir Laporan Pembayaran ... 107

Gambar 4.27 Bagan Alir Master Barang... 108

Gambar 4.28 Bagan Alir Logout ... 109

Gambar 4.29 Fitur Login ... 110

Gambar 4.30 Fitur Pemesanan ... 111

Gambar 4.31 Fitur Jadwal Produksi ... 113

Gambar 4.32 Fitur Pengiriman ... 114

Gambar 4.33 Fitur Pembayaran... 115

Gambar 4.34 Fitur Laporan Pemesanan ... 116

Gambar 4.35 Fitur Laporan Pengiriman... 117

(17)

DAFTAR LAMPIRAN

Judul Lampiran Halaman

Lampiran I Nota Pembayaran ... 122

Lampiran II Buku Besar ... 122

Lampiran III Catatan Pesanan ... 123

(18)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Sistem informasi merupakan media komunikasi yang dibuat untuk

menyediakan informasi-informasi tertentu misalnya data karyawan, gaji, jabatan,

pembukuan suatu instansi dan juga segala jenis aktivitas instansi yang

mengandung informasi. Sistem informasi harus dirancang dengan detail dan rapi

agar semua hal dalam suatu instansi dapat tercatat di dalamnya. Selain itu,

pembuatan sistem informasi ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat

akses informasi secara efektif dan efisien, namun dalam pembuatannya sistem

informasi ini haruslah dibatasi hak aksesnya agar sistem tidak dapat

disalahgunakan. Pembaruan data dalam sistem juga sangatlah penting, oleh karena

itu sistem harus dikelola dengan baik dan benar.

Di era modern ini banyak instansi yang menggunakan sistem informasi

guna menunjang aktivitasnya. Desett Promotion adalah salah satu contoh usaha

dalam bidang percetakan offset. Seperti usaha percetakan pada umumnya,

aktivitas yang terjadi adalah proses produksi media cetak seperti brosur, amplop,

katalog, dan lainnya.

Dalam hal tersebut, percetakan ini membutuhkan suatu sistem untuk

mempermudah proses produksi tersebut. Desett Promotion juga sedang

menghadapi kesulitan dalam mengelola data pemesanan, pembayaran, dan

pengiriman dikarenakan sistem yang digunakan semuanya masih dilakukan secara

(19)

besar sehingga aktivitas kerja percetakan ini cukup lambat dan rumit. Dengan

tidak adanya penjadwalan produksi, pihak percetakan pun juga kebingungan

dengan proses produksinya karena pegawai tidak pernah mencatat status produksi

tiap barang. Oleh karena itu, pihak percetakan tidak mengetahui sampai mana

proses produksi tiap barang.

Dengan demikian percetakan ini perlu melakukan perubahan tatanan dan

pengelolaan data sehingga mampu mengontrol segala hal terkait dengan baik.

Sistem informasi yang akan dibuat ini nantinya diharapkan dapat memudahkan

dan mempercepat kinerja percetakan ini untuk memberikan pelayanan yang

terbaik bagi pelanggan.

1.2.Rumusan Masalah

Dari analisis yang dilakukan, maka permasalahan tersebut dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang dan membuat sistem informasi pada percetakan

Desett Promotion Surabaya secara terkomputerisasi?

2. Bagaimana menghasilkan laporan secara otomatis pada percetakan Desett

Promotion Surabaya?

1.3.Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dan manfaat dari perancangan dan pembuatan aplikasi

sistem ini adalah sebagai berikut:

1.3.1.Tujuan

(20)

1. Merancang dan membuat sistem informasi pada percetakan Desett

Promotion Surabaya secara terkomputerisasi.

2. Menghasilkan laporan yang meliputi laporan penerimaan, laporan

pengiriman, dan laporan pembayaran secara otomatis.

1.3.2.Manfaat

Manfaat yang bisa diperoleh dalam proses pembuatan sistem ini

diantaranya sebagai berikut:

1. Mempermudah dan mempercepat kinerja percetakan dalam proses

pemesanan, penjadwalan produksi, pengiriman, dan pembayaran.

2. Dapat menyediakan suatu sistem yang mampu mengolah data menjadi

laporan yang dibutuhkan.

1.4.Batasan Masalah

Batasan masalah dari pembuatan sistem ini meliputi:

1. Proses pemesanan.

2. Proses penjadwalan produksi.

3. Proses pengiriman.

4. Proses pembayaran.

5. Proses pembuatan laporan, yang meliputi:

a. Laporan pemesanan.

b. Laporan pengiriman.

(21)

BAB II

ANALISIS SISTEM

Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi, dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Pada bab ini

akan dibahas lebih detail tentang sistem yang digunakan saat ini. Metode yang

digunakan sistem pada saat ini adalah dengan menggunakan metode pendekatan

proses. Adapun metode analisis, kebutuhan, dan desain sistem yang digunakan

untuk perancangan dan pembuatan aplikasi dari sistem ini.

2.1 Profil Organisasi

Desett Promotion adalah sebuah tempat usaha yang bergerak di bidang

jasa yaitu jasa percetakan offset. Percetakan ini didirikan oleh Drs. Puguh Haryoko yang berlokasikan di Jalan Sukorejo I/133 Surabaya, Jawa Timur,

Indonesia. Percetakan ini menerima berbagai pesanan untuk segala jenis

percetakan offset seperti cetak kop surat, kuitansi, katalog, nota, brosur, dan lain-lain.

2.1.1.Struktur Organisasi

Berikut adalah struktur organisasi percetakan Desett Promotion

(22)

Pemilik

Bagian Produksi Bagian

Penerimaan

Bagian

Pengiriman Kasir

Bagian Cetak Bagian

Desain

Bagian Pengemasan

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Percetakan Desett Promotion Surabaya

Deskripsi tiap bagian dari struktur organisasi Percetakan Desett

Promotion Surabaya ini adalah sebagai berikut:

1. Pemilik adalah orang yang memiliki percetakan ini dan bertugas

mengawasi serta bertanggungjawab atas semua hal dalam percetakan ini.

2. Bagian Penerimaan adalah orang yang menerima pesanan dari pelanggan

dan mengonfirmasi pesanan pelanggan.

3. Bagian Produksi adalah orang yang mengelola produksi media di cetak.

Bagian ini terdiri dari tiga sub bagian, yaitu:

a. Bagian Desain adalah orang yang membuatkan desain sesuai

pesanan pelanggan.

b. Bagian Produksi adalah sekelompok orang yang mencetak pesanan

pesanan pelanggan.

c. Bagian Pengemasan adalah sekelompok orang yang mengemas

(23)

4. Bagian Pengiriman adalah sekelompok orang yang mengirimkan barang

pesanan ke alamat pelanggan.

5. Kasir adalah orang yang menangani pembayaran dari pelanggan dan

merekap jumlah uang yang masuk per bulan.

2.2.Proses Kerja Saat Ini

Untuk menganalisis kebutuhan sistem, metode survei yang dilakukan

yaitu dengan wawancara dan analisis dokumen. Wawancara dilakukan dengan

pemiliki percetakan Desett Promotion Surabaya. Tujuan wawancara untuk

mengetahui permasalahan dan kendala pada sistem saat ini yang sedang berjalan,

untuk mengetahui proses atau prosedur kerja, dan untuk mendapatkan data yang

ada dalam proses sistem tersebut.

Dokumen yang digunakan dalam Sistem Informasi Percetakan Desett

Promotion Surabaya saat ini antara lain (lihat pada lampiran):

1. Nota pembayaran, berisi semua hal yang terkait dengan data pembayaran

(Lampiran I).

2. Buku besar, digunakan untuk mencatat semua pembayaran atau uang

masuk (Lampiran II).

3. Catatan pesanan, digunakan untuk mencatat pesanan pelanggan beserta

identitasnya (Lampiran III).

Sistem kerja saat ini menceritakan bagian proses dan prosedur kerja dan

(24)

2.2.1.Bagian yang Terlibat

Bagian-bagian yang terlibat dalam Sistem Informasi Percetakan Desett

Promotion Surabaya adalah sebagai berikut:

1. Pemilik adalah orang yang memiliki percetakan ini dan bertugas

mengawasi serta bertanggungjawab atas semua hal dalam percetakan ini.

2. Bagian Penerimaan adalah orang yang menerima pesanan dari pelanggan

dan mengonfirmasi pesanan pelanggan.

3. Bagian Produksi adalah orang yang mengelola produksi media di cetak.

Bagian ini terdiri dari tiga sub bagian, yaitu:

a. Bagian Desain adalah orang yang membuatkan desain sesuai

pesanan pelanggan.

b. Bagian Produksi adalah sekelompok orang yang mencetak pesanan

pesanan pelanggan.

c. Bagian Pengemasan adalah sekelompok orang yang mengemas

pesanan pelanggan.

4. Bagian Pengiriman adalah sekelompok orang yang mengirimkan barang

pesanan ke alamat pelanggan.

5. Kasir adalah orang yang menangani pembayaran dari pelanggan dan

merekap jumlah uang yang masuk per bulan.

2.2.2.Proses Kerja

Proses kerja yang terdapat di percetakan Desett Promotion Surabaya saat

(25)

2.2.2.1. Proses Pemesanan

Proses pemesanan adalah proses dimana pelanggan memesan barang

untuk dicetak. Proses ini melibatkan bagian penerimaan dan pelanggan.

Pelanggan terbagi menjadi dua yaitu pelanggan biasa dan pelanggan tetap.

Pelanggan biasa adalah pelanggan yang harus membayar uang muka terlebih

dahulu sedangkan pelanggan tetap adalah pelanggan yang tidak perlu membayar

uang muka. Proses ini menentukan harga barang yang dipesan berdasarkan

spesifikasi bahan (jenis kertas), jumlah barang, dan penyelesaian akhir barang

(finishing). Penyelesaian akhir barang dapat berupa spiral, plong, laminasi, atau juga bisa memesan tanpa penyelesaian akhir barang.

Prosedur pemesanan pada percetakan Desett Promotion Surabaya adalah

sebagai berikut:

1. Pelanggan memesan barang yang kepada bagian penerimaan.

2. Bagian penerimaan mencatat identitas pemesan beserta pesanannya pada

catatan pesanan.

3. Bagian penerimaan menawarkan kesepakatan harga kepada pelanggan.

4. Jika pelanggan tidak menyutujuinya maka pemesanan berakhir, jika

disetujui maka akan dilanjutkan ke proses cetak.

(26)

Pemesanan

Pelanggan Bagian Penerimaan

P

h

a

s

e

Mulai

Memesan barang

Mencatat pesanan

Catatan pesanan

Menawar kan kesepaka tan harga

Setuju? Ya Catatan pesanan

Selesai Tidak

ACC Pelanggan

Gambar 2.2 Document Flow Diagram Proses Pemesanan

2.2.2.2. Proses Produksi

Proses produksi adalah proses yang bertujuan untuk memproduksi atau

mengerjakan pesanan pelanggan dengan tiga tahapan yaitu proses desain, proses

cetak, dan proses pengemasan/finishing. Proses produksi ini dilengkapi dengan catatan pesanan yang sudah disetujui pelanggan sebagai patokan dalam

(27)

Prosedur produksi pada percetakan Desett Promotion Surabaya adalah

sebagai berikut:

1. Bagian Produksi memberikan perintah produksi kepada sub bagian

produksi dengan berpatokan pada pesanan pelanggan yang telah disetujui

pelanggan.

2. Sub Bagian Produksi mengerjakan pesanan sesuai perintah bagian

produksi.

Document flow diagram proses produksi pada percetakan Desett Promotion Surabaya, mengacu pada Gambar 2.3.

Produksi

Bagian Produksi Sub Bagian Produksi

P

h

a

s

e

Catatan pesanan

ACC Pelanggan Memberi

Perintah Produksi

Catatan pesanan

Produksi Pesanan

Selesai

ACC Pelanggan Mulai

(28)

2.2.2.3. Proses Pengiriman

Proses pengiriman adalah proses yang bertujuan untuk mengantarkan

barang pesanan pelanggan yang telah selesai ke alamat pelanggan. Proses ini bisa

terjadi atau tidak, tergantung apakah pelanggan meminta pihak percetakan untuk

mengantarkan barangnya atau pelanggan dapat mengambil barangnya sendiri.

Proses pengiriman dibagi menjadi dua tipe yaitu diantarkan oleh pegawai sendiri

jika di dalam kota (Surabaya) dan diantarkan melalui jasa pengiriman jika berada

di luar kota (Surabaya) dengan ongkos kirim di tanggung pemesan. Proses

pengiriman ini dilengkapi dengan nota pembayaran barang sebagai surat jalan

yang kemudian diarsipkan dan dicatat dalam buku besar. Proses ini melibatkan

bagian pengiriman dan pelanggan.

Prosedur pengiriman pada percetakan Desett Promotion Surabaya adalah

sebagai berikut:

1. Bagian Pengiriman mengirimkan barang ke alamat pelanggan.

2. Bagian Pengiriman memberikan nota pembayaran kepada pelanggan.

(29)

Pengiriman

Bagian Pengiriman Pelanggan

P

h

a

s

e

Mulai

Memberi kan barang &

nota pembaya

ran

Nota Pembayaran Nota Pembayaran

Selesai

Gambar 2.4 Document Flow Diagram Proses Pengiriman

2.2.2.4. Proses Pembayaran

Proses pembayaran adalah proses yang dilakukan oleh pelanggan untuk

membayar hasil kerja pihak percetakan terhadap barang yang telah dipesan.

Pembayaran dapat dilakukan dengan cara DP (uang muka) atau termin. Untuk

pembayaran dengan cara DP, pelanggan harus membayar lima puluh persen dari

total pembayaran ketika memesan barang dan sisanya dibayarkan ketika barang

sudah selesai sedangkan pembayaran secara termin, pelanggan dapat membayar

uang pembayaran dengan selang waktu tertentu (maksimal dua minggu) setelah

barang selesai dan tidak perlu membayar DP terlebih dahulu. Seluruh jenis

(30)

Prosedur pembayaran pada percetakan Desett Promotion Surabaya adalah

sebagai berikut:

1. Pelanggan melakukan pembayaran ke pihak percetakan, jika pembayaran

dilakukan dengan via transfer bank, maka pelanggan menunjukkan bukti

transfer kepada kasir.

2. Kasir membuatkan nota rangkap dua, satu diserahkan kepada pelanggan

dan satu lagi diarsipkan.

3. Kasir mencatat pembayaran tersebut dalam buku besar.

(31)

Pembayaran Bukti transfer dan

nota pembayaran

Gambar 2.5 Document Flow Diagram Proses Pembayaran

2.2.2.5. Proses Pembuatan Laporan

Proses pembuatan laporan adalah proses merekap total uang yang masuk

selama satu bulan. Data-data tersebut diperoleh dari catatan pembayaran di buku

besar.

Prosedur pembuatan laporan pada percetakan Desett Promotion Surabaya

adalah sebagai berikut:

(32)

2. Kasir memberikan laporan tersebut kepada pemilik percetakan.

Document flow diagram proses pembuatan laporan pada percetakan Desett Promotion Surabaya, mengacu pada Gambar 2.6.

Pembuatan Laporan

Kasir Pemilik

P

h

a

s

e

Mulai

Membuat laporan

Laporan uang masuk

Selesai Laporan uang

masuk

Gambar 2.6 Document Flow Diagram Proses Pembuatan Laporan

2.3.Permasalahan Sistem Saat Ini

Permasalahan yang ada pada sistem sekarang ini umumnya mengenai

pencatatan dalam proses pembayaran yang manual sehingga menyulitkan dalam

proses pembuatan laporan serta dalam proses produksi yang tidak menggunakan

sistem penjadwalan produksi barang. Terdapat empat masalah utama dalam

Percetakan Desett Promotion Surabaya antara lain:

1. Proses

(33)

pesanan yang tidak dicetak karena percetakan lebih mendahulukan percetakan

yang bersifat urgent namun mendaftar untuk dicetak belakangan daripada yang sebelumnya sudah lama mendaftar. Hal tersebut terjadi karena pihak percetakan

tidak mencatat status pencetakan pesanan atau tidak mencatat pesanan pelanggan

dan tidak adanya sistem penjadwalan produksi.

Dalam proses pembayaran, pihak percetakan terkadang lupa mencatat

pembayaran pesanan sehingga mengakibatkan pihak percetakan tidak tahu mana

pembayaran yang sudah lunas dan belum. Proses pembuatan laporan juga

terbilang lama sebab pencatatan pembayaran masih dilakukan secara manual di

buku besar.

2. Data

Sistem kerja Percetakan Desett Promotion Surabaya memiliki masalah

mengenai data/file desain milik pelanggan. Data tersebut tidak di atur dengan rapi sehingga menyebabkan pihak percetakan kesusahan dalam mencari data tersebut.

3. Sumber Daya Manusia (SDM)

Sistem kerja Percetakan Desett Promotion Surabaya memiliki masalah

mengenai sumber daya manusia di dalamnya. Karena kelalaian dalam bekerja,

pegawai terkadang lupa untuk mencatat data pesanan dan pembayaran.

4. Aplikasi

Sistem kerja Percetakan Desett Promotion Surabaya memiliki masalah

mengenai mengenai penjadwalan produksi pencetakan pesanan sehingga pesanan

terkadang ada yang tidak tercetak. Hal tersebut dikarenakan pihak percetakan

(34)

Untuk penggambaran permasalahan digunakan fishbone diagram yang bisa dilihat pada Gambar 2.7.

Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya

Tidak Efektif Lupa mencetak pesanan

Tidak ada pencatatan

saat proses produksi Pembayaran belum lunas

Pencatatan tidak

Gambar 2.7 Fishbone Diagram Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion

Surabaya

2.4.Sistem Kerja Baru

Sistem kerja yang akan dibuat adalah sistem penyimpanan data

pencatatan ke database sampai pembuatan laporannya. Pada sistem kerja baru terdapat lima proses yang berjalan antara lain:

2.4.1.Proses Pemesanan

Proses pemesanan adalah proses yang digunakan untuk mencatat semua

data pemesanan, mencatat data pelanggan yang baru dan mencetak nota

pemesanan, yang dapat mengakses fitur ini hanya bagian penerimaan.

(35)

2. Bagian penerimaan mengisi data pelanggan baru.

3. Bagian penerimaan mengisi data pemesanan.

4. Bagian penerimaan menyimpan data pelanggan baru dan pemesanan.

5. Bagian penerimaan memperbarui data pemesanan.

6. Bagian penerimaan mencetak nota pemesanan.

Berdasarkan proses dan prosedur di atas, analisa kebutuhan sistem baru

pada proses pemesanan adalah sebagai berikut:

1. Bagian penerimaan dapat menambahkan data pelanggan baru.

2. Bagian penerimaan dapat menambahkan data pemesanan.

3. Bagian penerimaan dapat mencetak nota pemesanan.

4. Bagian penerimaan dapat memperbarui data pemesanan.

2.4.2.Proses Penjadwalan Produksi

Proses penjadwalan produksi adalah proses yang digunakan untuk

menjadwalkan suatu barang akan dicetak dengan mencatat tanggal pelaksanaan,

tanggal selesai, pegawai yang melaksanakan, dan status produksi barang tersebut.

Proses ini juga dapat digunakan untuk mencetak surat perintah kerja dan

mengelola laporan penyelesaian produksi, yang dapat mengakses fitur ini hanya

bagian produksi.

Prosedur dari proses penjadwalan produksi adalah sebagai berikut:

1. Bagian produksi melihat jadwal produksi.

2. Bagian produksi menambahkan jadwal produksi.

3. Bagian produksi mencetak surat perintah kerja berdasarkan jadwal

(36)

4. Bagian produksi mengelola laporan penyelesaian produksi.

Berdasarkan proses dan prosedur di atas, analisa kebutuhan sistem baru

pada proses penjadwalan produksi adalah sebagai berikut:

1. Bagian produksi dapat menambahkan jadwal produksi.

2. Bagian produksi dapat mencetak surat perintah kerja.

3. Bagian Produksi dapat melakukan input laporan penyelesaian produksi.

2.4.3.Proses Pengiriman

Proses pengiriman adalah proses yang digunakan untuk mencatat semua

data pengiriman, mencetak surat jalan, dan pengelolaan laporan penyelesaian

pengiriman, yang dapat mengakses fitur ini hanya bagian pengiriman.

Prosedur dari proses pengiriman adalah sebagai berikut:

1. Bagian pengiriman melihat list pengiriman.

2. Bagian pengiriman menambahkan data pengiriman.

3. Bagian pengiriman mencetak surat jalan.

4. Bagian pengiriman mengelola laporan penyelesaian pengiriman.

Berdasarkan proses dan prosedur di atas, analisa kebutuhan sistem baru

pada proses pengiriman adalah sebagai berikut:

1. Bagian pengiriman dapat menambahkan data pengiriman.

2. Bagian pengiriman dapat mencetak surat jalan.

3. Bagian pengiriman dapat melakukan input laporan penyelesaian

(37)

2.4.4.Proses Pembayaran

Proses pembayaran adalah proses yang digunakan untuk mencatat semua

data pembayaran dan untuk mencetak nota pembayaran, yang dapat mengakses

fitur ini hanya kasir.

Prosedur dari proses pembayaran adalah sebagai berikut:

1. Kasir melihat list pembayaran.

2. Kasir menambahkan data pembayaran.

3. Kasir mencetak nota pembayaran.

Berdasarkan proses dan prosedur di atas, analisa kebutuhan sistem baru

pada proses pembayaran adalah sebagai berikut:

1. Kasir dapat menambahkan data pembayaran.

2. Kasir dapat mencetak nota pembayaran.

2.4.5.Proses Pengelolaan Laporan

Proses pengelolaan laporan adalah proses yang digunakan untuk

mengelola laporan yang terdiri dari laporan pemesanan, laporan pengiriman, dan

laporan pembayaran per periode (bulan), yang dapat mengakses fitur ini hanya

pemilik.

Prosedur dari proses pengelolaan laporan pembayaran adalah sebagai

berikut:

1. Pemilik memasukkan suatu periode pada laporan.

2. Pemilik melihat detail suatu laporan pada list.

(38)

Berdasarkan proses dan prosedur di atas, analisa kebutuhan sistem baru

pada proses pengelolaan laporan adalah sebagai berikut:

1. Pemilik dapat mencetak laporan pemesanan per periode.

2. Pemilik dapat mencetak laporan pengiriman per periode.

(39)

BAB III

DESAIN SISTEM

Desain sistem adalah tahap setelah menganalisa kebutuhan dari siklus

pengembangan sistem yang mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan fungsional,

persiapan untuk merancang membangun implementasi, menggambarkan

bagaimana suatu sistem di bentuk dapat berupa penggambaran, perencanaan dan

pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu

kesatuan yang utuh dan berfungsi, termasuk menyangkut konfigurasi dari

komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

3.1. Desain Proses

Desain proses yaitu mempresentasikan secara grafis proses-proses untuk

mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, dan mendistribusikan data antara

sistem dengan lingkungannya, dan diantara komponen sistem lainnya.

Memodelkan proses di dalam sistem bertujuan memfasilitasi upaya untuk

mengumpulkan informasi selama proses identifikasi kebutuhan. Hasilnya berupa

sekumpulan diagram tentang keterhubungan antar data seperti diagram jenjang,

DFD, CDM, dan PDM.

3.1.1.Hierarchical Input Process Output Model (HIPO Model)

Diagram berjenjang (HIPO) pada Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya terdapat lima proses utama, yaitu proses pemesanan, proses

penjadwalan produksi, proses pengiriman, proses pembayaran, dan proses

(40)

Diagram jenjang untuk Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion

Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.1 dibawah ini.

0 Cetak Surat Perintah

Kerja

Gambar 3.1 Diagram Jenjang Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion

Surabaya

3.1.2.Data Flow Diagram (DFD)

Desain model dari aplikasi Sistem Informasi Percetakan Desett

Promotion Surabaya ini disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan

dengan menggunakan Data Flow Diagram (DFD), yang sering digunakan untuk

menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan

yang dilakukan oleh sistem.

3.1.2.1. Context Level Diagram

Context level diagram adalah tingkatan tertinggi dalam diagram aliran

(41)

aplikasi Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya ini mempunyai

lima entitas pelaku dengan hak akses pada masing-masing bagian. Berikut ini

adalah penjelasannya:

1. Bagian penerimaan berhak melakukan input data pelanggan, input data

pemesanan, mencetak nota pemesanan, dan update data pemesanan.

2. Bagian produksi berhak melakukan input jadwal produksi, mencetak

surat perintah kerja, dan pengelolaan laporan penyelesaian produksi.

3. Bagian pengiriman berhak melakukan input data pengiriman, mencetak surat jalan, dan pengelolaan laporan penyelesaian pengiriman.

4. Kasir berhak melakukan input data pembayaran dan mencetak nota

pembayaran.

5. Pemilik berhak melihat dan mencetak laporan yang meliputi laporan

pemesanan, laporan pengiriman, dan laporan pembayaran per periode.

(42)

Gambar 3.2 Contex Level Diagram Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya

3.1.2.2. DFD Level 0

DFD level 0 adalah pengembangan dari context level diagram. Pada

DFD level 0 terdapat gambaran aliran data dari pemesanan, penjadwalan

produksi, pengiriman, dan pembayaran. DFD level 0 Sistem Informasi Percetakan

Desett Promotion dapat dilihat pada Gambar 3.3 dibawah ini.

Gambar 3.3 DFD Level 0 Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion

(43)

3.1.2.3. DFD Level 1 Proses Pemesanan

DFD level 1 proses pemesanan adalah proses decompose dari DFD level

0. Pada DFD level 1 proses pemesanan terdapat tiga proses yaitu input data

pelanggan, input data pemesanan, cetak nota pemesanan, dan update data

pemesanan. DFD level 1 proses pemesanan Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.4 di bawah ini.

Gambar 3.4 DFD Level 1 Proses Pemesanan

Proses spesifikasi dari proses input data pemesanan dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.

Tabel 3.1 Proses Spesifikasi Proses Input Data Pemesanan

Nama Proses Input Data Pemesanan

Input Data Pelanggan, Data Pemesanan

(44)

Algoritma 1

Load Tabel Pelanggan

Load Tabel Barang

Load Tabel JenisBahan

Load Tabel Finishing

Load Tabel Kota

Load Tabel Pemesanan

Load Tabel DetailPemesanan

Tampilkan Form Pemesanan

Tampil ID Pemesanan Otomatis, Tanggal Saat Ini

Input ID Pelanggan, Nama Pelanggan, Provinsi, Kota,

Alamat, Telepon, Email, Nama Pemesan, Provinsi Kirim,

Kota Kirim, Alamat Kirim, Nama Barang, Jenis Bahan,

Finishing, Jumlah Halaman, Qty, Ukuran, Harga, Keterangan Barang, Batas Waktu, Cara Bayar, Pengiriman,

Via, Keterangan Pemesanan

If (Klik “Save”)

Then Periksa Data Pemesanan

If (Pelanggan Belum Terdaftar)

Then Keluar Alert “Data Pelanggan Tidak

Ada”

Simpan Data Pelanggan Ke Tabel Pelanggan

ElseIf (Pelanggan Terdaftar && Status == ”Biasa”)

Then Simpan Ke Tabel Pemesanan Dengan

ElseIf (Pelanggan Terdaftar && Status == ”Tetap”)

Then Simpan Ke Tabel Pemesanan Dengan

Cara Bayar Sesuai Dengan Pilihan

Pelanggan

ElseIf (Data Pemesanan Belum Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Pemesanan Belum

Lengkap”

ElseIf (Data Pemesanan Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Pemesanan

Bertambah”

Simpan Ke Tabel DetailPemesanan Cetak

ElseIf (Klik “Reset”)

(45)

33 34 35 36

ElseIf (Klik “Cancel”)

Then Tampilkan Halaman View Pemesanan

EndIf

Selesai

Proses spesifikasi dari proses cetak nota pemesanan dapat dilihat pada

Tabel 3.2 berikut ini.

Tabel 3.2 Proses Spesifikasi Proses Cetak Nota Pemesanan

Nama Proses Cetak Nota Pemesanan

Input -

Output Nota Pemesanan

Algoritma 1

Load Tabel Pemesanan

Load Tabel DetailPemesanan

Tampilkan Nota Pemesanan Cetak

Selesai

Proses spesifikasi dari proses update data pemesanan dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini.

Tabel 3.3 Proses Spesifikasi Proses Update Data Pemesanan

Nama Proses Update Data Pemesanan

Input Data Pemesanan

Output Data Pemesanan Update, Nota Pemesanan

Algoritma 1

Load Tabel Pemesanan

Load Tabel DetailPemesanan

Tampilkan FormUpdate Pemesanan

Tampil ID Pemesanan, Tanggal Pesan, ID Pelanggan, Nama

Pelanggan, Provinsi, Kota, Alamat, Telepon, Email, Nama Pemesan, Provinsi Kirim, Kota Kirim, Alamat Kirim, Nama

Barang, Jenis Bahan, Finishing, Jumlah Halaman, Qty,

Ukuran, Harga, Keterangan Barang, Batas Waktu, Cara

Bayar, Pengiriman, Via, Keterangan Pemesanan

Input Nama Pemesan, Provinsi Kirim, Kota Kirim, Alamat

Kirim, Jenis Bahan, Finishing, Jumlah Halaman, Qty,

Ukuran, Harga, Keterangan Barang, Batas Waktu, Cara

Bayar, Pengiriman, Via, Keterangan Pemesanan

If (Klik “Save”)

Then Periksa Data Pemesanan

If (Alamat Kirim == ”Null”)

(46)

11

ElseIf (Data Pemesanan Belum Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Pemesanan Belum

Lengkap”

ElseIf (Data Pemesanan Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Pemesanan

Bertambah”

Update Ke Tabel DetailPemesanan Cetak

ElseIf (Klik “Reset”)

ThenResetFormUpdate Pemesanan

ElseIf (Klik “Cancel”)

Then Tampilkan Halaman View Pemesanan

EndIf

Selesai

3.1.2.4. DFD Level 1 Proses Penjadwalan Produksi

DFD level 1 proses penjadwalan produksi adalah proses decompose dari

DFD level 0. Pada DFD level 1 proses penjadwalan produksi tedapat tiga proses yaitu input jadwal produksi, cetak surat perintah kerja, dan pengelolaan laporan

penyelesaian produksi. DFD level 1 proses penjadwalan produksi Sistem

Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.5

(47)

Gambar 3.5 DFD Level 1 Proses Penjadwalan Produksi

Proses spesifikasi dari proses input penjadwalan produksi dapat dilihat pada Tabel 3.4 berikut ini.

Tabel 3.4 Proses Spesifikasi Proses Input Penjadwalan Produksi

Nama Proses Input Jadwal Produksi

Input Jadwal Produksi

Output Jadwal Produksi

Algoritma 1

Load Tabel Pemesanan

Load Tabel DetailPemesanan

Load Tabel Pegawai

Load Tabel JadwalProduksi

Tampilkan Form Jadwal Produksi

Input Pemesanan, Barang, Jadwal Mulai, Jadwal Selesai, Pegawai

If (Klik “Save”)

Then Periksa Data Jadwal Produksi

If (Data Jadwal Produksi Belum Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Jadwal Produksi

Belum Lengkap”

ElseIf (Data Jadwal Produksi Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Jadwal Produksi

Bertambah”

Simpan Ke Tabel JadwalProduksi

(48)

17 18 19 20

ElseIf (Klik “Cancel”)

Then Tampilkan Halaman Jadwal Produksi

EndIf

Selesai

Proses spesifikasi dari proses cetak surat perintah kerja dapat dilihat pada

Tabel 3.5 berikut ini.

Tabel 3.5 Proses Spesifikasi Proses Cetak Surat Perintah Kerja

Nama Proses Cetak Surat Perintah Kerja

Input -

Output Surat Perintah Kerja

Algoritma 1

Load Tabel JadwalProduksi

Tampilkan Surat Perintah Kerja Cetak

Selesai

Proses spesifikasi dari proses pengelolaan laporan penyelesaian produksi

dapat dilihat pada Tabel 3.6 berikut ini.

Tabel 3.6 Proses Spesifikasi Proses Pengelolaan Laporan Penyelesaian Produksi

Nama Proses Pengelolaan Laporan Penyelesaian Produksi

Input Laporan Penyelesaian Produksi

Output -

Tampilkan Form Laporan Penyelesaian Produksi

If (Klik “Save”)

Then Periksa Data Laporan Produksi

If (Tahapan == “Desain”)

ThenInput Desain Barang

Simpan Desain Barang Ke Tabel

DetailPemesanan

UpdateTahapan “Cetak” ElseIf (Tahapan == “Cetak”)

ThenUpdateTahapan “FinishingElseIf (Tahapan == “Finishing”)

ThenUpdate Tahapan “Selesai”

ElseIf (Data Laporan Produksi Belum Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Laporan Produksi

Belum Lengkap”

ElseIf (Data Laporan Produksi Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Laporan Produksi

(49)

18 19 20 21 22 23 24

Simpan Ke Tabel JadwalProduksi

ElseIf (Klik “Reset”)

ThenResetForm Laporan Produksi

ElseIf (Klik “Cancel”)

Then Tampilkan Halaman Jadwal Produksi

EndIf

Selesai

3.1.2.5. DFD Level 1 Proses Pengiriman

DFD level 1 proses pengiriman adalah proses decompose dari DFD level

0. Pada DFD level 1 proses pengiriman tedapat tiga proses yaitu input data pengiriman, cetak surat jalan, dan pengelolaan laporan penyelesaian pengiriman.

DFD level 1 proses pengiriman Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.6 di bawah ini.

Gambar 3.6 DFD Level 1 Proses Pengiriman

Proses spesifikasi dari proses pengiriman dapat dilihat pada Tabel 3.7

berikut ini.

Tabel 3.7 Proses Spesifikasi Proses Pengiriman

Nama Proses Input Data Pengiriman

(50)

Output Data Pengiriman, Surat Jalan

Load Tabel Pemesanan

Load Tabel Pegawai

Load Tabel Ekspedisi

Load Tabel Pengiriman

Tampilkan Form Pengiriman

Input Pemesanan, Pegawai, Ekspedisi

If (Klik “Save”)

Then Periksa Data Pengiriman

If (Data Pengiriman Belum Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Pengiriman Belum

Lengkap”

ElseIf (Data Pengiriman Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Pengiriman

Bertambah”

Simpan Ke Tabel Pengiriman Cetak

ElseIf (Klik “Reset”)

ThenResetForm Pengiriman

ElseIf (Klik “Cancel”)

Then Tampilkan Halaman Pengiriman

EndIf

Selesai

Proses spesifikasi dari proses cetak surat kirim dapat dilihat pada Tabel

3.8 berikut ini.

Tabel 3.8 Proses Spesifikasi Proses Cetak Surat Kirim

Nama Proses Cetak Surat Kirim

Input -

Output Surat Kirim

Algoritma 1

Load Tabel Pengiriman

Tampilkan Surat Jalan

Cetak

Selesai

Proses spesifikasi dari proses pengelolaan laporan penyelesaian

(51)

Tabel 3.9 Proses Spesifikasi Proses Pengelolaan Laporan Penyelesaian Pengiriman

Nama Proses Pengelolaan Laporan Penyelesaian Pengiriman

Input Laporan Penyelesaian Pengiriman

Output -

Tampilkan Form Laporan Penyelesaian Pengiriman

Input Penerima, Status, Keterangan Pengiriman

If(Klik “Save”)

Then Periksa Data Laporan Pengiriman

If (Pengiriman Berhasil)

ThenUpdate StatusKirim “Terkirim”

ElseIf (Pengiriman Gagal)

DisableInput Penerima

ThenUpdate StatusKirim “Gagal”

ElseIf (Data Laporan Pengiriman Belum Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Laporan

Pengiriman Belum Lengkap”

ElseIf (Data Laporan Pengiriman Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Laporan

Pengiriman Bertambah”

Simpan Ke Tabel Pengiriman

ElseIf (Klik “Reset”)

ThenResetForm Laporan Pengiriman

ElseIf (Klik “Cancel”)

Then Tampilkan Halaman Jadwal Pengiriman

EndIf

Selesai

3.1.2.6.DFD Level 1 Proses Pembayaran

DFD level 1 proses pembayaran adalah proses decompose dari DFD level

0. Pada DFD level 1 proses pembayaran tedapat dua proses yaitu input data

pembayaran dan cetak nota pembayaran. DFD level 1 proses pembayaran Sistem

Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.7

(52)

Gambar 3.7 DFDLevel 1 Proses Pembayaran

Proses spesifikasi dari proses pembayaran dapat dilihat pada Tabel 3.10

berikut ini.

Tabel 3.10 Proses Spesifikasi Proses Pembayaran

Nama Proses Input Data Pembayaran

Input Data Pembayaran

Output Data Pembayaran, Nota Pembayaran

Algoritma 1

Load Tabel Pemesanan

Load Tabel Bank

Load Tabel Pembayaran

Tampilkan Form Pembayaran

Input Pemesanan, Bank, No Rekening, Bukti Transfer, Uang

If(Klik “Save”)

Then Periksa Data Pembayaran

If(Membayar Uang Muka)

ThenUpdate StatusBayar “Bayar DP”

ElseIf (Melunasi Uang Muka)

Then Update StatusBayar “Bayar Sisa DP”

ElseIf (Membayar Termin)

Then Update StatusBayar “Bayar Termin”

ElseIf (Membayar Langsung)

Then Disable Input Bank, No Rekening, Bukti Transfer

ElseIf (Membayar Transfer)

ThenDisableInput Uang

ElseIf (Data Pembayaran Belum Lengkap)

(53)

21

ElseIf (Data Pembayaran Lengkap)

Then Keluar Alert “Data Pembayaran

Bertambah”

Simpan Ke Tabel Pembayaran Cetak

ElseIf(Klik “Reset”)

ThenResetForm Pembayaran

ElseIf(Klik “Cancel”)

Then Tampilkan Halaman Pembayaran

EndIf

Selesai

Proses spesifikasi dari proses cetak nota pembayaran dapat dilihat pada

Tabel 3.11 berikut ini.

Tabel 3.11 Proses Spesifikasi Proses Cetak Nota Pembayaran

Nama Proses Cetak Nota Pembayaran

Input -

Output Nota Pembayaran

Algoritma 1

Load Tabel Pembayaran

Tampilkan Nota Pembayaran Cetak

Selesai

3.1.2.7. DFD Level 1 Proses Pengelolaan Laporan

DFD level 1 proses pengelolaan laporan adalah proses decompose dari

DFD level 0. Pada DFD level 1 proses pengelolaan laporan tedapat tiga proses yaitu cetak laporan pemesanan, cetak laporan pengiriman, dan cetak laporan

pembayaran. DFD level 1 proses pengelolaan laporan Sistem Informasi

Percetakan Desett Promotion Surabaya dapat dilihat pada Gambar 3.8 dibawah

(54)

Gambar 3.8 DFDLevel 1 Pengelolaan Laporan

Proses spesifikasi dari proses cetak laporan pemesanan dapat dilihat pada

Tabel 3.12 berikut ini.

Tabel 3.12 Proses Spesifikasi Proses Cetak Laporan Pemesanan

Nama Proses Cetak Laporan Pemesanan

Input Periode Laporan

Output Laporan Pemesanan

Algoritma 1

Load Tabel Pemesanan

Tampilkan Form Laporan Pemesanan

Input Periode (Bulan & Tahun) Cetak

Selesai

Proses spesifikasi dari proses cetak laporan pengiriman dapat dilihat pada

Tabel 3.13 berikut ini.

Tabel 3.13 Proses Spesifikasi Proses Cetak Laporan Pengiriman

Nama Proses Cetak Laporan Pengiriman

Input Periode Laporan

Output Laporan Pengiriman

Algoritma 1

Load Tabel Pengiriman

Tampilkan Form Laporan Pengiriman

Input Periode (Bulan & Tahun) Cetak

(55)

Proses spesifikasi dari proses cetak laporan pembayaran dapat dilihat

pada Tabel 3.14 berikut ini.

Tabel 3.14 Proses Spesifikasi Proses Cetak Laporan Pembayaran

Nama Proses Cetak Laporan Pembayaran

Input Periode Laporan

Output Laporan Pembayaran

Algoritma 1

Load Tabel Pembayaran

Tampilkan Form Laporan Pembayaran

Input Periode (Bulan & Tahun) Cetak

Selesai

3.2.Desain Database

Database adalah kumpulan file yang saling terkait dari

bermacam-macam record yang memiliki hubungan antar record untuk menyimpan atau

merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah

organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal

yang diperlukan pemakai untuk proses pengambilan keputusan.

3.2.1.Conceptual Data Model (CDM)

Desain database dari aplikasi Sistem Informasi Percetakan Desett

Promotion Surabaya ini disajikan dalam bentuk model logika yang digambarkan

dengan menggunakan Conceptual Data Model (CDM), yang digunakan untuk

melakukan identifikasi entitas, atribut dan relasi antar entitas. Untuk memberikan

(56)
(57)

CDM Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya memiliki enam belas entitas yaitu entitas pelanggan, entitas pegawai, entitas jabatan, entitas

otoritas, entitas barang, entitas finishing, entitas jenisbahan, entitas bank, entitas ekspedisi, entitas kota, entitas provinsi, entitas pemesanan, entitas jadwalproduksi,

entitas pengiriman, entitas pembayaran, dan entitas detailpemesanan. Keterangan

lebih rinci pada masing-masing entitas dijelaskan sebagai berikut:

1. Entitas Pelanggan

Entitas ini berelasi dengan dua entitas yaitu entitas kota dan entitas

pemesanan. Relasi antara entitas pelanggan dengan entitas kota bernilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas pelanggan dengan entitas pemesanan bernilai one to many, dimana mandatory

hanya terdapat pada entitas pelanggan.

2. Entitas Pegawai

Entitas ini berelasi dengan tujuh entitas yaitu entitas jabatan, entitas

otoritas, entitas kota, entitas pemesanan, entitas jadwalproduksi, entitas

pengiriman, dan entitas pembayaran. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas

jabatan bernilai many to one, dimana mandatory terdapat pada kedua entitas. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas otoritas bernilai many to one, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas pegawai

dengan entitas kota bernilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada

entitas kota. Relasi antara entitas pegawai dengan entitas pemesanan bernilai one

(58)

Relasi antara entitas pegawai dengan entitas jadwalproduksi bernilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara

entitas pegawai dengan entitas pengiriman bernilai one to many, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas pegawai

dengan entitas pembayaran bernilai one to many, dimana mandatory hanya

terdapat pada entitas pegawai.

3. Entitas Jabatan

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas pegawai.

Relasi antara entitas jabatan dengan entitas pegawai bernilai one to many, dimana

mandatory terdapat pada kedua entitas. 4. Entitas Otoritas

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas pegawai.

Relasi antara entitas otoritas dengan entitas pegawai bernilai one to many, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai.

5. Entitas Barang

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas

detailpemesanan. Relasi antara entitas barang dengan entitas detailpemesanan

bernilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas barang dan entitas detailpemesanan.

6. Entitas Finishing

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas

(59)

bernilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas finishing dan entitas detailpemesanan.

7. Entitas JenisBahan

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas

detailpemesanan. Relasi antara entitas jenisbahan dengan entitas detailpemesanan

bernilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas jenisbahan dan entitas detailpemesanan.

8. Entitas Bank

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas pembayaran.

Relasi antara entitas bank dengan entitas pembayaran bernilai one to many.

9. Entitas Ekspedisi

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas pengiriman.

Relasi antara entitas ekspedisi dengan entitas pengiriman bernilai one to many. 10.Entitas Kota

Entitas ini berelasi dengan empat entitas yaitu entitas pelanggan, entitas

pegawai, entitas provinsi, dan entitas pemesanan. Relasi antara entitas kota

dengan entitas pelanggan bernilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat

pada entitas kota. Relasi antara entitas kota dengan entitas pegawai bernilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas kota. Relasi antara entitas kota dengan entitas provinsi bernilai many to one, dimana mandatory terdapat pada kedua entitas. Relasi antara entitas kota dengan entitas pemesanan bernilai

(60)

11.Entitas Provinsi

Entitas ini hanya berelasi dengan satu entitas yaitu entitas kota. Relasi

antara entitas provinsi dengan entitas kota bernilai one to many, dimana

mandatory terdapat pada kedua entitas.

12.Entitas Pemesanan

Entitas ini berelasi delapan enam entitas yaitu entitas pelanggan, entitas

pegawai, entitas kota, entitas pengiriman, entitas pembayaran, dan entitas

detailpemesanan. Relasi antara entitas transaksi dengan entitas pelanggan bernilai

many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pelanggan. Relasi antara entitas pemesanan dengan entitas pegawai bernilai many to one, dimana

mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas pemesanan dengan entitas kota bernilai many to one.

Relasi antara entitas pemesanan dengan entitas pengiriman bernilai one to many, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pemesanan. Relasi antara

entitas pemesanan dengan entitas pembayaran bernilai one to many, dimana

mandatory terdapat pada kedua entitas. Relasi antara entitas pemesanan dengan entitas detailpemesanan bernilai one to many, dimana mandatory terdapat pada kedua entitas dan entitas detailpemesanan.

13.Entitas JadwalProduksi

Entitas ini berelasi dengan dua entitas yaitu entitas entitas

detaipemesanan dan entitas pegawai. Relasi antara entitas jadwalproduksi dengan

(61)

detailpemesanan bernilai many to one, dimana mandatory terdapat pada kedua entitas.

14.Entitas Pengiriman

Entitas ini berelasi dengan tiga entitas yaitu entitas pegawai, entitas

ekspedisi, dan entitas pemesanan. Relasi antara entitas pengiriman dengan entitas

pegawai bernilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas

pegawai. Relasi antara entitas pengiriman dengan entitas ekspedisi bernilai many

to one. Relasi antara entitas pengiriman dengan entitas pemesanan bernilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pemesanan.

15.Entitas Pembayaran

Entitas ini berelasi dengan tiga entitas yaitu entitas pegawai, entitas bank,

dan entitas pemesanan. Relasi antara entitas pembayaran dengan entitas pegawai

bernilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas pegawai. Relasi antara entitas pengiriman dengan entitas bank bernilai many to one. Relasi

antara entitas pembayaran dengan entitas pemesanan bernilai many to one, dimana

mandatory terdapat pada kedua entitas.

16.Entitas DetailPemesanan

Entitas ini berelasi dengan lima entitas yaitu entitas barang, entitas

finishing, entitas jenisbahan, entitas pemesanan, dan entitas jadwalproduksi. Relasi antara entitas detailpemesanan dengan entitas barang bernilai many to one, dimana mandatory hanya terdapat pada entitas barang. Relasi antara entitas detailpemesanan dengan entitas finishing bernilai many to one, dimana mandatory

Gambar

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Percetakan Desett Promotion Surabaya
Gambar 2.2 Document Flow Diagram Proses Pemesanan
Gambar 3.10 PDM Sistem Informasi Percetakan Desett Promotion Surabaya
Gambar 3.11 Halaman Login
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sejauh pengamatan peneliti, penelitian mengenai perbedaan adversity quotient pada mahasiswa yang mengikuti Objective Structured Clinical Skills (OSCE) berdasarkan motivasi

Penelitian ini secara umum bertujuan menganalisis pengaruh pola asuh belajar, lingkungan pembelajaran, motivasi belajar, dan potensi akademik terhadap prestasi akademik siswa

WLD2 Bulak Banteng-Dukuh Kupang PP

Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan guru-guru SD Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu dalam mengimplementasikan penerapan

Concept Selection adalah suatu metode untuk memutuskan konsep mana yang akan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi produk jadi dari beberapa konsep yang telah

Concept Selection adalah suatu metode untuk memutuskan konsep mana yang akan terus dikembangkan hingga akhirnya menjadi produk jadi dari beberapa konsep yang telah

Promosi merupakan salah satu unsur bauran pemasaran yang berfungsi dalam menginformasikan suatu produk dan mempengaruhi keputusan pembelian, sementara harga adalah salah

1) Berdasarkan validasi pada ahli media, media pembelajaran memperoleh nilai 82%, sehingga berdasarkan interprestasi skala likert media pembelajaran masuk dalam kategori