• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Visi DAN Misi BISNIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Visi DAN Misi BISNIS"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIS

VISI DAN MISI BISNIS

OLEH KELOMPOK II

HENNI YUSPITA

FELICYA LIYADI CHRISMA BELINDA

AKUNTANSI C

(2)

VISI DAN MISI BISNIS

Kita dapat memahami visi dan misi secara baik dengan berfokus pada bisnis ketika pertama kali bisnis tersebut dirintis . Pada mulanya, sebuah bisnis baru tidak lebih dari sekumpulan gagasan. Memulai bisnis baru didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi baru tersebut dapat menawarkan produk atau jasa tertentu kepada konsumennya. Ketika serangkaian keyakinan mengenai suatu bisnis pada saat kelahirannya tersebut diwujudkan dalam bentuk tulisan, dokumen yang dihasilkan mencerminkan gagasan dasar yang sama yang melandasi pernyataan visi dan misi. Seiring berkembangnya bisnis pemilik atau manajer bisa jadi merasa perlu untuk merevisi serangkaian keyakinan awal tersebut, tetapi yang menjadi gagasan awal biasanya tetap tercermin dalam pernyataan visi dan misi hasil revisi.

A. HAKEKAT VISI DAN MISI

Pernyataan visi dan misi sering kali dapat dijumpai dibagian depan laporan tahunan. Pernyataan tersebut sering pula dipampangkan disemua profil (bagian pendahuluan) perusahaan dan dibagikan bersama informasi tentang perusahaan kepada para pemilihnya.

Sangat penting bagi para manajer dan eksekutif di organisasi mana pun untuk sepaham mengenai visi dasar yang perusahaan ingin raih dalam jangka panjang. Pernyataan visi harus menjawab pertanyaan dasar, “Ingin menjadi seperti apakah kita?”. Banyak organisasi mempunyai baik pernyataan visi maupun misi, namun pernyataan visi harus dibuat lebih dulu. Pernyataan visi haruslah singkat, diharapkan satu kalimat, dan sebanyak mungkin manajer diminta masukannya dalam proses pengembangannya.

Pemikiran tentang pernyataan misi dewasa ini terutama didasarkan pada pedoman yang dibuat pada pertengahan tahun 1970-an oleh Peter Drucker (Bapak manajemen modern),. Drucker dipandang sebagai “pemikir manajemen paling terkemuka di masa kita”.

(3)

organisasi-organisasi lain yang serupa. Misi bisnis merupakan titik awal untuk perencanaan tugas-tugas manajerial dan, diatas semuanya, untuk perancangan struktur manajerial.

Visi versus Misi

Mungkin, ada yang berpendapat bahwa keuntunganlah, bukan misi atau visi, yang merupakan pendorong utama perusahaan. Akan tetapi, keuntungan saja tidak cukup untuk memotivasi orang, tetapi visi juga sangat dibutuhkan untuk secara efektif memotivasi pekerja. Ketika karyawan dan manajer bersama-sama membentuk atau menyusun pernyataan visi dan misi untuk suatu perusahaan, dokumen yang dihasilkan bisa mencerminkan visi personal yang diamini secara penuh oleh manajer dan karyawan terkait masa depan mereka sendiri. Visi yang sama menciptakan kebersamaa kepentingan yang dapat mengangkat para pekerja keluar dari kemonotonan kerja sehari-hari serta menuntun mereka ke dunia baru yang ditandai oleh peluang dan tantangan.

Proses Mengembangkan Pernyataan Visi dan Misi

Penting untuk melibatkan sebanyak mungkin manajer dalam proses pengembangan dua pernyataan ini, sebab melalui partisipasilah orang menjadi komit terhadap suatu organisasi. Cara untuk mengembangkan pernyataan visi dan misi adalah dengan pertama-tama memilih beberapa artikel mengenai pernyataan ini dan meminta semua manajer untuk membacanya sebagai informasi latar. Kemudian, mintalah para manajer tersebut untuk membuat sendiri pernyataan visi dan misi bagi organisasi. Lalu dewan manajer puncak menyatukan semua pernyataan-pernyataan tersebut kedalam sebuah dokumen dan kembali membagikannya kepada semua manajer untuk kemudian di teliti kembali. Dokumen tersebut akan direvisi apabila ada perubahan, penambahan atau penghapusan. Begitu semua manajer telah mendukung dokumen final, organisasi dapat dengan mudah memperoleh dukungan manajer untuk aktivitas perumusan, penerapan, dan pengevaluasian strategi.

B. NILAI PENTING (MANFAAT) PERNYATAAN VISI DAN MISI

(4)

manajer dan karyawan terlibat didalam pengembangan pernyataan visi dan misi dapat membuat perbedaan dalam keberhasilan bisnis.

Sebuah Resolusi untuk Pandangan yang Beragam

Mengembangkan misi bisnis senantiasa merupakan pilihan diantara berbagai alternatif, yang masing-masing disandarkan pada asumsi yang berbeda menyangkut realitas bisnis dan lingkungannya. Ia selalu menjadi keputusan berisiko tinggi. Perubahan dalam misi selalu mendorong perubahan dalam tujuan, strategi, organisasi, dan perilaku.

Ketidaksepahaman antar penyusun strategi dalam suatu organisasi mengenai pernyataan visi dan misi dapat menimbulkan persoalan jika tidak dipecahkan. Tak jarang para penyususn strategi mengembangkan pernyataan visi dan misi hanya ketika organisasi dirundung masalah. Mengembangkan dan mengomunikasikan misi yang jelas selama masa-masa sulit bisa memberikan hasil yang spektakuler dan mungkin bahkan dapat membalik tren yang menurun.

Dalam organisasi-organisasi multidimensional, para penyususn strategi harus memastikan bahwa berbagai unit divisional menjalankan tugas manajemen strategis, termasuk pengembangan pernyataan visi dan misi. Tiap-tiap divisi harus melibatkan para manajer dan karyawannya dalam mengembangkan pernyataan visi dan misi yang sejalan serta mendukung misi perusahaan.

Suatu organisasi yang tidak mampu mengembangkan pernyataan visi sekaligus pernyataan misi yang komprehensif dan inspiratif membuang peluang untuk tampil “baik” di hadapan pemilik modal atau pemegang saham yang ada maupun yang akan ada. Visi dan misi menegaskan komitmen perusahaan pada tindakan yang bertanggungjawab, yang sejalan dengan kebutuhannya untuk mempertahankan dan melindungi tuntutan penting orang dalam (inseders) akan kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas perusahaan yang berkelanjutan.

C. KARAKTERISTIK PERNYATAAN MISI  Deklarasi Sikap

(5)

karena setidaknya mencakup dua alasan. Pertama, pernyataan misi yang baik memungkinkan penciptaan dan pertimbangan beragam tujuan dan strategi alternatif tanpa kemudian menghambat kreativitas manajemen. Kedua, suatu pernyataan misi perlu luas agar dapat secara efektif merekonsiliasi perbedaan di kalangan, dan menarik bagi, para pemangku kepentingan (stakeholders), yaitu individu-individu dan kelompok-kelompok individu yang memiliki kepentingan atau tuntutan khusus pada perusahaan. Para pemangku kepentingan di sini mencakup karyawan, manajer, pemegang saham, dewan direksi, konsumen/pelanggan, pemasok, distributor, kreditor, pemerintah, (daerah, pusat, maupun asing), serikat buruh, pesaing, kelompok pemerhati lingkungan, dan masyarakat umum. Pernyataan misi yang baik menunjukkan adanya perhatian relatif bahwa suatu organisasi akan mengerahkan usahanya untuk memenuhi tuntutan berbagai pemangku kepentingan yang ada. Keseimbangan yang sempurna antara kekhususan (spesifisitas) dan keumuman (generalitas) sulit untuk dicapai, namun patut untuk diperjuangkan.

Pernyataan misi mencerminkan penilaian mengenai arah dan strategi pertumbuhan masa depan yang didasarkan pada analisis eksternal dan internal yang berpikiran ke depan. Pernyataan misi harus dinamis dalam orientasi, memungkinkan penilaian mengenai arah pertumbuhan yang paling menjanjikan dan yang kurang menjanjikan.

Orientasi Konsumen

Sebuah pernyataan misi yang baik mendeskripsikan maksud, konsumen, produk atau jasa, pasar, filosofi dan teknologi dasar suatu organisasi. Menurut Vern McGinnis, pernyataan misi seharusnya (1) mendefinisikan apakah suatu organisasi itu dan apa yang dicita-citanya, (2) cukup spesifik sehingga tidak memasukkan bisnis tertentu sekaligus cukup luas sehingga memungkinkan pertumbuhan yang kreatif, (3) membedakan suatu organisasi dengan organisasi yang lain, (4) berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi baik aktivitas masa kini maupun prospektif, dan (5) diungkapkan secara cukup jelas agar dipahami secara luas di seluruh lapisan organisasi. Pernyataan misi yang baik mengidentifikasi manfaat produk suatu perusahaan bagi para konsumennya.

Pernyataan manfaat berikut relevan dalam mengembangkan pernyataan misi :

(6)

 Jangan menawarkan pakaian kepada saya. Tawarkan kepada saya penampilan yang menarik.

 Jangan menawarkan sepatu kepada saya. Tawarkan kepada saya kenyamanan bagi kaki saya dan rasa enak ketika berjalan.

 Jangan menawarkan rumah kepada saya. Tawarkan kepada saya keamanan, kenyamanan, serta tempat tinggal yang bersih dan menyenangkan.

 Jangan menawarkan buku kepada saya. Tawarkan kepada saya kesenangan dan manfaat pengetahuan.

 Jangan menawarkan kaset kepada saya. Tawarkan kepada saya waktu luang dan suara merdu musik.

 Jangan menawarkan alat kepada saya. Tawarkan kepada saya manfaat dan kesenangan yang muncul dari aktivitas membuat barang-barang yang bagus.

 Jangan menawarkan furniture kepada saya. Tawarkan kepada saya kenyamanan dan kedamaian dari tempat yang cozy.

 Jangan menawarkan barang kepada saya. Tawarkan kepada saya gagasan, emosi, atsmosfer, perasaan, dan manfaat.

 Tolong, jangan menawarkan barang kepada saya.

Satu alasan terpenting untuk mengembangkan pernyataan misi bisnis adalah untuk menarik konsumen yangb memberi makna pada suatu organisasi.

Deklarasi Kebijakan Sosial

(7)

sosial penting dan perlu mendapat perhatian secara langsung maupun tidak langsung yang paling kasat mata dan umum dari porses manajemen strategis, maka pernyataan misi seharusnya memasukkan semua komponen penting di bawah ini:

1. Konsumen (customer) – Siapakah konsumen perusahaan?

2. Produk atau jasa (product and service) – apakah produk atau jasa utama perusahaan?

3. Pasar (market) – Secara geografis, di manakah perusahaan bersaing? 4. Teknologi (technology) – Apakah perusahaan canggih secara teknologi ?

5. Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (concern for survival, growth, and profitability) – Apakah perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?

6. Filosofi (philosophy) – Apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?

7. Konsep diri (self-concept) – Apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif uatama perusahaan?

8. Fokus pada citra publik (concern for public image) – Apakah perusahaan responsif terhadap masalah-masalah sosial, konunitas, dan lingkungan hidup ?

9. Fokus pada karyawan (concern for employees) – Apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga?

Karakteristik Pernyataan Misi

a. Luas dalam cakupan

b. Panjang kalimatnya tidak lebih dari 250 kata c. Menginspirasi

(8)

e. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara sosial f. Menunjukkan bahwa perusahaan bertanggung jawab secara lingukangan

g. Memasukkan sembilan komponen: produk atau jasa, pasar, teknologi, fokus pada kelangsungan hidup/pertumbuhan/profibilitas, filosofi, konsep diri, fokus pada citra publik, fokus pada karyawan

h. Tak lekang oleh waktu

E. MENULIS DAN MENGEVALUASI PERNYATAAN MISI

(9)

KESIMPULAN

Setelah mengetahui apa itu visi dan misi. Kita dapat memastikan bahwa tanpa memiliki dan memahaman visi dan misi maka apa yang menjadi tujuan dan bagaimana cara mencapai tujuan itu menjadi sesuatu yang sulit untuk direalisasikan

Referensi

Dokumen terkait

Misi yang dimiliki Taman Safari mencakup 8 (delapan) dari 9 (Sembilan) komponen misi yang ditetapkan, namun teknologi yang seharusnya dikembangkan tidak terlihat

Perusahaan bisnis ritel skala kecil dan menengah mendefinisikan visi dalam suatu konteks yang cukup/relatif sama dimana bisnis ritel skala kecil dan menengah menyatakan bahwa

Studi dilakukan pada perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2009-2010 dengan meninjau pernyataan formal visi, misi dan strategic

Masjid harus dikelola secara baik dan profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip manajemen modern. Pengurus masjid harus merumuskan konsep manajemen masjid itu sejak dari visi,

Dalam hubungan itu, pernyataan misi ke 1 (satu) Pemerintah Provinsi Lampung “Meningkatkan Pembangunan Ekonomi Dan Memperkuat Kemandirian Daerah” adalah suatu keadaan

19 19 21 21 25 27 27 28 28 29 30 31 92 Visi dan Misi Vision and Mission Mission Statement (Mission) Pernyataan Misi (Misi) Memberikan kontribusi bagi masyarakat dengan To contribute

Dengan proses pembelajaran strategis, dimana BSC sebagai pusat sistem manajemen perusahaan maka perusahaan tersebut akan dapat melaksanakan monitor terhadap apa

Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh instansi pemerintah, sebagai penjabaran visi yang telah ditetapkan. Dengan pernyataan misi diharapkan