• Tidak ada hasil yang ditemukan

Chapter I Kajian Eksperimental Performansi Motor Bakar Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Biogas Dan Bahan Bakar Gas Lpg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Chapter I Kajian Eksperimental Performansi Motor Bakar Satu Silinder Dengan Bahan Bakar Biogas Dan Bahan Bakar Gas Lpg"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi belakangan ini telah memberikan dampak yang sangat luas di berbagai sektor kehidupan. Fluktuasi suplai dan harga minyak bumi seharusnya membuat kita sadar bahwa jumlah cadangan minyak yang ada di bumi semakin menipis. Karena minyak bumi adalah bahan bakar yang tidak bisa diperbarui maka kita harus mulai memikirkan bahan penggantinya. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang telah ditetapkan pemerintah sangat

membebani masyarakat. Sementara energi yang tersedia seperti minyak bumi,

batubara dan gas alam, sumber persediaannya semakin menipis dialam ini. Oleh

karena itu diperlukan langkah penghematan atau inovasi dalam penemuan sumber

energi alternatif.

Sumber energi alternatif telah banyak ditemukan dalam berbagai riset. Salah

satunya adalah pemanfaatan limbah peternakan dan pertanian untuk pembuatan

biogas

Energi biogas adalah salah satu dari banyak macam sumber energi terbarukan

yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat saat ini, karena energi biogas dapat

diperoleh dari air buangan rumah tangga, kotoran cair dari peternakan ayam, sapi,

bab, sampah organik dari pasar, industri makanan dan limbah buangan lainnya.

Produksi biogas memungkinkan pertanian berkelanjutan dengan sistem proses

terbarukan dan ramah lingkungan .

Salah satu gambaran tentang kegunaan biogas berikut adalah beberapa

ekivalensi gas bio terhadap jenis bahan bakar komersial yang sudah ada. Nilai

kalori dari 1 m³ biogas sekitar 60 watt jam yang setara dengan setengah liter

minyak diesel. Oleh karena itu biogas sangat cocok digunakan sebagai bahan

bakar alternatif yang ramah lingkungan pengganti minyak tanah, bensin, solar,

(2)

21 dihasilkan dari 40 kilogram kotoran sapi dapat digunakan untuk memanaskan

kompor selama 6 jam.

Setiap kubik biogas setara dengan setengah kilogram gas alam cair (liquid

petroleum gases), setengah liter bensin dan setengah liter minyak diesel. Biogas

pun sanggup membangkitkan tenaga listrik sebesar 1,25 – 1,50 KWh.

LPG merupakan gas alam dengan komponen utamanya campuran antara

propana dan butana, jenis bahan bakar ini banyak ditemukan di hampir semua

ladang minyak di Indonesia baik di daratan maupun di lepas pantai. Penggunaan

bahan bakar LPG untuk kendaraan bermesin membutuhkan perangkat tambahan

yang disebut dengan conversion kit.Tetapi kendala yang dijumpai pada perangkat

konversi ini adalah mahalnya harga serta sulit untuk didapatkan.Untuk mengatasi

permasalahan tersebut maka dilakukan modifikasi pada karburator mesin Otto

yang dikendalikan secara manual. Proses modifikasi karburator pada kendaraan

bermesin masih belum memberikan fungsi yang optimal, yaitu mesin cenderung

memiliki putaran tinggi pada kondisi idle, selain itu untuk melakukan akselerasi

selalu akan terjadi keterlambatan dalam suplai bahan bakar ke ruang bakar

sehingga menurunkan kinerja dari mesin.

Dengan penelitian ini sudah saatnya kita berpikir dan berusaha untuk

mengembangkan kreatifitas dan kejelian untuk menghasilkan energi lain, karena

Indonesia memiliki potensi kekayaan alam yang sangat melimpah untuk

menghasilkan sumber energi alternatif.

1.2 Tujuan penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk memperoleh perbandingan unjuk kerja (performansi) mesin Otto

berbahan bakar biogas terhadap LPG.

2. Untuk mengetahui jenis bahan bakar alternatif yang dapat dipergunakan

sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar fosil.

1.3 Batasan Masalah

Pembahasan skripsi ini tertuju pada masalah pengujian perbandingan

(3)

22 bakar biogas dan bahan bakar jenis LPG ( liquified petroleum gas),

parameter-parameter yang dihitung yaitu: torsi, daya, dan sfc. Selain itu kondisi temperatur

udara dianggap ideal

1.4 Manfaat penelitian

Adapun Manfaat dilakukan penelitian ini adalah:

1. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan, wawasan dan pengalaman

tentang mesin Otto dengan menggunakan bahan bakar biogas.

2. Bagi akademik, memberikan wawasan yang luas bagi mahasiswa serta

mengembangkan pola pikir tentang Mesin Otto serta sumber bahan

bakar terbarukan.

1.5 Sistematika Penulisan

Untuk menambah pembaca dalam memahami tulisan ini, maka dilakukan

pembagian bab berdasarkan isinya. Tulisan ini akan disusun dalam lima bab, BAB

I PENDAHULUAN, berisi latar belakang , tujuan, mamfaat, batasan masalah,

ruang lingkup pengujian, dan sistmatika penulisan. BAB II TINJAUAN

PUSTAKA, berisi landasan teori yang diperoleh dari literatur untuk mendukung

pengujian. BAB III METODOLOGI PELITIAN, berisi metode yang akan

digunakan untuk menyelesaikan penulisan skripsi. Pada bab ini juga akan di bahas

mengenai langkah-langkah pengujian, pengolahan dan analisa data yang akan

digunakan untuk menyelesaikan teori dari topik yang akan diangkat. BAB IV

ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN, pada bab ini akan dianalisa dan

dibahas mengenai data-data yang diperoleh dari hasil pengujian yang telah

dilakukan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN, berisi kesimpulan dari hasil

Referensi

Dokumen terkait

Ruang Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (KES- BANGLINMAS) termasuk dalam kategori kondisi lingkungan yang tidak dapat di tolerir dengan suhu

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pemberian motivasi dan fungsi pengawasan Kepala Puskesmas dengan ketepatan pengumpulan SP3 di

Modus adalah statistik, karena merupakan salah satu ukuran pada sampel. Semua ukuran yang dipakai pada sampel disebut statistik. Kalau ukuran tersebut dipakai pada

HUBUNGAN ANTARA FUNGSI KOORDINASI DAN PENGAWASAN OLEH KOORDINATOR PROGRAM IMUNISASI PUSKESMAS DENGAN KETEPATAN WAKTU LAPORAN IMUNISASI BULANAN DI KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN

Dewan Komisaris telah menerima dengan baik laporan keuangan perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 yang telah diaudit oleh Kantor akuntan publik osman bing

Functions and Interpolation Topic 5 The Open GIS Feature Topic 6 The Coverage Type Topic 7 Earth Imagery Topic 10 Feature Collections Topic 8 Relations Bet’n Features Topic 11

Ditempatkan oleh Mandom Corporation pada tahun 2010 ke Perseroan dan diangkat sebagai Direktur oleh RUPS tanggal 22 April 2010 sebagaimana dicantumkan dalam Akta Berita Acara

Dosis 6,7% ml/kgBB/hari memberikan pengaruh paling besar dalam penelitian pengaruh sari tahu berformalin terhadap hati yaitu dosis 6,7ml/kgBB/hari paling banyak