• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Evita Nur Aini

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RPP Evita Nur Aini"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

SILABUS DAN RPP

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Pengembangan Media Ajar ADP Berbasis TIK

Yang dibina oleh Bapak Mohammad Arief

Oleh : Evita Nur Aini (150412600350)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN

(2)

A. SILABUS

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Tanjunganom Mata Pelajaran : Korespondensi

Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen Program K eahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester : X / I

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Standar kompetensi : Mengelola sistem kearsipan

Materi Pembelajar an

Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi dalam penulisan surat dinas

2. Pemahaman tentang bagian-bagian dari surat dinas

Produk

1. Memahami syarat-syarat penulisan surat dinas

2. Memahami bagian-bagian dar surat dinas

Tes Tes Tulis LP-1: Produk

4 x 45’ 1. LKS 1 :

(3)

3.

Proses

Melaksanakan praktek membuat surat dinas sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku

Psikomotor

Mempraktekkan pembuatan surat dinas sesuai dengan syarat yang berlaku dan susunan yang tepat.

Afektif: Karakter

1. Teliti, tekun, cekatan

2. Jujur, loyal, kreatif

3. Disiplin

4. Dapat dipercaya, menyimpanan rahasia

Keterampilan Sosial

Kreatif, menyumbang ide atau

(4)

berpendapat, mampu menjaga rahasia, melayani permintaan informasi.

Pengamat an

Pengamatan Keterampila n Sosial

arsiparis

LP-5: Pengama tan Keteram pilan Sosial

(5)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Tanjunganom Mata Pelajaran : Korespondensi

Kelas/Semester : Kelas X / Semester I

Materi Pembelajaran: Menjelaskan Cara Membuat Surat Dinas Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

I. Standar Kompetensi : Menjelaskan cara membuat surat dinas II. Kompetensi Dasar : Menjelaskan Cara Membuat Surat Dinas III. Indikator

A. Kognitif 1. Produk:

a. Memahami syarat-syarat dalam membuat surat dinas b. Memahami bagian-bagian dari surat dinas

2. Proses:

Melaksanakan praktek membuat surat dinas B. Psikomotor

Mempraktekkan pembuatan surat dinas sesuai dengan syarat yang berlaku dan susunan yang tepat.

C. Afektif

1. Mengembangkan sikap berkarakter sekretaris, meliputi : a. Teliti, tekun, cekatan

b. Jujur, loyal, kreatif c. Disiplin

d. Dapat dipercaya,

e. Dapat menyimpanan rahasia f. Kreatif-inovatif

(6)

IV. Tujuan Pembelajaran: A. Kognitif

1. Produk:

a. Siswa dapat mendeskripsikan syarat-syaat membuat surat dinas dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.

b. Siswa dapat memahami bagian-bagian dari surat dinas dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban. 2. Proses

Siswa dapat melakukan pembuatan surat dinas sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2, syarat surat dinas meliputi: Format dan bentuk surat menarik, Isi tidak terlalu banyak, Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya. B. Psikomotor

Siswa dapat melakukan pembuatan surat dinas sesuai dengan aturan dan syarat pembuatan surat dinas sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3 Psikomotor.

C. Afektif 1. Karakter:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter sekretaris yang teliti, tekun, cekatan, jujur, loyal, kreatif, disiplin, dapat dipercaya, dapat menyimpanan rahasia, kreatif-inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter. 2. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, bekerjasama, melayani sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial. V. Model dan Metode Pembelajaran:

Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)

Metode Pembelajaran: Ceramah, diskusi dan tanya jawab Pendekatan Pembelajaran: Saintifik

VI. Bahan

(7)

VII. Alat dan Media: Alat terdiri dari:

 Alat Tulis Kantor (ATK),

 LCD

 Personal Computer (PC) atau Laptop,

 Proyektor

Media terdiri dari Slide tentang:

 Syarat-syarat dalam pembuatan surat dinas

 Bagian-bagian surat dinas

VIII. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 1. Guru memberikan salam dan menanyakan kepada siswa kesiapan

dan kenyamanan untuk belajar serta menanyakan kehadiran siswa

2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan syarat-syarat surat dinas, bagian-bagian surat dinas, dan susunan dari bagian-bagian surat dinas.

3. Guru memberi penjelasan bahwa perbuatan surat dinas tidak sekedar membuat surat seperti biasa, namun harus memperhatikan syarat-syaratnya. Syarat dala pembuatan surat dinas diantaranya Format dan bentuk surat menarik, Isi tidak terlalu banyak, Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, dan Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya. (Fase 1 MPK)

(8)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

Penggalan 1

a. Siswa mendiskusikan syarat-syarat yang harus ada dalam pembuatan surat dinas

b. Guru memberikan informasi tentang syarat-syarat yang harus ada dalam pembuatan surat dinas. (Fase 3 MPK)

c. Siswa mendiskusikan bagian-bagian surat dinas. (Fase 4 MPK) d. Guru menginformasikan bagian-bagian dari surat dinas kepada siswa.

Penggalan 2

a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi ke perpustakaan tentang syarat surat dinas dan bagian-bagian dari surat dinas. Catatlah keterangan yang anda peroleh.

b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 3 tentang syarat surat dinas dan bagian-bagian dari surat dinas. (Fase 4 MPK)

c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan praktek pembuatan surat dinas sesuai dengan syarat dan susunan bagian dari surat dinas. Meskipun secara berkelompok namun untuk pengerjaan tetap secara individu.

d. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan hasil pembuatan surat dinas.

Penggalan 3

a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaian pendapat dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja.

b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.

(9)

Kegiatan

Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 4

a. Guru menyimpulkan mengenai materi hasil presentasi hari ini.

b. Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah.

c. Mengucapkan salam

X. Sumber Pembelajaran

1. LKS 1 : Syarat-syarat surat dinas 2. LKS 2 : Bagian-bagian dari surat dinas 3. Kunci LKS 1, 2

4. LP 1: Produk 5. LP 2: Proses 6. LP 3: Psikomotor

7. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 8. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 9. Tabel Spesifikasi Penilaian

10. Silabus 11. Modul

12. Media Slide Power Point Daftar Pustaka

(10)

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja Siswa 1 : Syarat-syarat surat dinas

Tujuan :

1. Dapat memahami syarat-syarat yang harus ada dalam surat dinas

Rumusan Masalah : Apakah syarat yang ditentukan dalam penulisan surat dinas ?

Langkah – langkah :

1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang syarat-syarat yang harus ada dalam surat dinas

2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta mencari contoh surat dinas yang sesuai dengan syarat-syarat penulisannya

3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis tentang syarat surat dinas sesuai dengan contoh surat dinas yang telah dicari.

Analisis :

1. Apakah syarat-syarat yang harus ditentukan dalam penulisan surat dinas?

(11)

Kunci Lembar Kerja 1 :

1. Dalam penulisan surat dinas terdapat beberapa syarat yang harus ditentukan, antara lain :

a. Format dan bentuk surat menarik, yaitu tempat teratur

b. Isi tidak terlalu banyak yaitu langsung pada sasaran atau inti permasalahan c. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, yaitu harus komunikatif, sopan,

(12)

Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________

Lembar Kerja 2 Bagian-bagian surat dinas

Tujuan

1. Memahami bagian-bagian dari surat dinas

Rumusan Masalah :

Apa sajakah yang menjadi bagian dari surat dinas ?

Langkah Kerja

1. Mengidentifikasi dengan bahasa sendiri mengenai bagian-bagian dalam surat dinas. 2. Siswa diminta untuk mencari contoh surat dinas yang baik dan benar.

3. Mengidentifikasi kembali mengenai bagian-bagian dalam surat dinas berdasarkan contoh surat dinas yang telas ditemukan.

Pengamatan :

Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok yang meliputi: keaktifan dalam mengemukakan pendapat, partisipasi, kualitas partisipan, kerjasama, dan tanggung jawab tim.

Analisis

(13)

Kunci Lembar Kerja 2 : Bagian-bagian surat dinas

Bagian-bagian dari surat dinas : 1. Kepala (Kop) Surat

Biasanya kepala surat disusun dan dicetak dalam bentuk yang menarik yang terdiri dari:

a. Nama organisasi atau lembaga

b. Alamat kantor pusat dan kantor cabang

c. Jenis usaha (beberapa badan usaha sering mencantumkan jenis usahanya di kop surat sebagaipemberitahuan)

d. Nomor telepon (bila ada) e. Nomor faksimil (bila ada) f. Nomor kotak pos (bila ada) g. Nomor kawat (bila ada) h. Alamat kawat (bila ada) i. Lambang/logo (bila ada) 2. Nomor Surat

Kegunaan nomor surat adalah :

a. Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali surat

b. Untuk mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode tertentu

c. Untuk memudahkan penunjukan pada waktu mengadakan hubungan surat-menyurat

3. Tanggal Surat

Contoh penulisan tanggal yang benar dan yang tidak benar Benar

Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 17 Agustus 1994

Tidak Benar

(14)

Bdg., 17 Agus 1994 Bandung 11/8-94 4. Lampiran

Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah surat. Kelengkapan itu umumnya berupa kuitansi, brosur atau foto kopi. Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata "perihal" dicantumkan di bawah kata "lampiran".

Misalnya: Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas Perihal : Pengangkatan pegawai negeri

5. Perihal

Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepadapembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata “perihal” dicantumkan di bawah kata “lampiran”.

Misalnya:

Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas

Perihal : Pengangkatan pegawai negeri 6. Alamat Surat

Alamat surat ada dua macam. Pertama, alamat luar, yaitu alamat yang ditulis pada sampul surat. Kedua, alamat dalam, yaitu alamat yang ditulis pada kertas surat. Dalam penulisan alamat, banyak terjadi kelemahankelemahan yang tidak disadari oleh si penulis

7. Salam Pembuka

Salam pembuka digunakan agar surat tidak terasa kaku. Salam pembuka sifatnya tidak wajib, surat berita tanpa salam pembuka sama sekali tidak salah tetapi dalam surat pribadi kita sering memakai salam pembuka dan surat dinas pemerintahan jarang memakai salam pembuka.

8. Isi Surat

Isi surat terdiri atas:

a. Kalimat pembuka: alinea pembuka merupakan pengantar bagi isi surat yang sesungguhnya.

(15)

b. Isi surat yang sesungguhnya sesuatu yang diinformasikan, yang disampaikan penulis kepada penerima surat untuk menghilangkan salah tafsir dan efisien. Isi surat hendaknya singkat dan jelas.

c. Kalimat penutup: merupakan kesimpulan dan fungsi atau penegas isi surat. Contoh: Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

9. Salam Penutup

Salam penutup gunanya untuk menunjukan rasa hormat dan keakraban pengirim kepada penerima, misalnya:

a. Hormat kami b. Salam kami c. Wasalam

Pada surat-surat resmi/dinas pemerintah biasanya tidak dicanturnkan salam penutup, melainkan cukup disebutkan nama jabatan atau kantor, kemudian mencantumkan nama terang di bawah tanda tangan dapat pula ditambah dengan NIP setelah nama terang.

10.Tembusan

Tembusan dibuat apabila surat tersebut perlu diketahui/ disampaikan kepada, orang atau unit yang ada hubungannya dengan surat tersebut, maka dikirimkanlah kopinya. Dengan menulis "tembusan" sesudah nama jabatan/NIP di sebelah kiri atau dapat pula ditulis dengan "tindasan" atau "distribusi kepada“.

Teknik penulisan tembusan ada 2 macam:

a. Tembusan yang obyeknya hanya satu, ditulis sebaris dengan "tembusan".

b. Tembusan yang obyeknya lebih dari satu, dituliskan berderet ke bawah dan diberi nomor urut.

11.Inisial Pengonsep atau Pengetik

(16)

Nama : NIS : Tanggal :

LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1a

1. Apakah syarat-syarat yang harus ditentukan penulisan dalam surat dinas ?

(17)

Kunci LP 1 : Produk 1a

1. Dalam penulisan surat dinas terdapat beberapa syarat yang harus ditentukan, antara lain :

a. Format dan bentuk surat menarik, yaitu tempat teratur

b. Isi tidak terlalu banyak yaitu langsung pada sasaran atau inti permasalahan

c. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, yaitu harus komunikatif, sopan, mudah dipahami, simpatik, dan tidak menyinggung perasaan si penerima

d. Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya. Kunci LP 1: Produk 1b

1. Bagian-bagian dari surat dinas : 1. Kepala (Kop) Surat

Biasanya kepala surat disusun dan dicetak dalam bentuk yang menarik yang terdiri dari:

j. Nama organisasi atau lembaga

k. Alamat kantor pusat dan kantor cabang

l. Jenis usaha (beberapa badan usaha sering mencantumkan jenis usahanya di kop surat sebagaipemberitahuan)

m. Nomor telepon (bila ada) n. Nomor faksimil (bila ada) o. Nomor kotak pos (bila ada) p. Nomor kawat (bila ada) q. Alamat kawat (bila ada) r. Lambang/logo (bila ada) 2. Nomor Surat

Kegunaan nomor surat adalah :

d. Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali surat

e. Untuk mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode tertentu f. Untuk memudahkan penunjukan pada waktu mengadakan hubungan

surat-menyurat 3. Tanggal Surat

(18)

Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 17 Agustus 1994

Tidak Benar

Bandung, 17 Agust 1994 Bandung, 17-8-94 Bdg., 17 Agus 1994 Bandung 11/8-94 4. Lampiran

Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah surat. Kelengkapan itu umumnya berupa kuitansi, brosur atau foto kopi. Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata "perihal" dicantumkan di bawah kata "lampiran".

Misalnya: Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas Perihal : Pengangkatan pegawai negeri

5. Perihal

Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepadapembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata “perihal” dicantumkan di bawah kata “lampiran”.

Misalnya:

Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas

Perihal : Pengangkatan pegawai negeri 6. Alamat Surat

Alamat surat ada dua macam. Pertama, alamat luar, yaitu alamat yang ditulis pada sampul surat. Kedua, alamat dalam, yaitu alamat yang ditulis pada kertas surat. Dalam penulisan alamat, banyak terjadi kelemahankelemahan yang tidak disadari oleh si penulis

7. Salam Pembuka

(19)

dalam surat pribadi kita sering memakai salam pembuka dan surat dinas pemerintahan jarang memakai salam pembuka.

8. Isi Surat

Isi surat terdiri atas:

a. Kalimat pembuka: alinea pembuka merupakan pengantar bagi isi surat yang sesungguhnya.

Contoh: Kami beritahukan bahwa ....

b. Isi surat yang sesungguhnya sesuatu yang diinformasikan, yang disampaikan penulis kepada penerima surat untuk menghilangkan salah tafsir dan efisien. Isi surat hendaknya singkat dan jelas.

c. Kalimat penutup: merupakan kesimpulan dan fungsi atau penegas isi surat. Contoh: Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.

9. Salam Penutup

Salam penutup gunanya untuk menunjukan rasa hormat dan keakraban pengirim kepada penerima, misalnya:

d. Hormat kami e. Salam kami f. Wasalam

Pada surat-surat resmi/dinas pemerintah biasanya tidak dicanturnkan salam penutup, melainkan cukup disebutkan nama jabatan atau kantor, kemudian mencantumkan nama terang di bawah tanda tangan dapat pula ditambah dengan NIP setelah nama terang.

10. Tembusan

Tembusan dibuat apabila surat tersebut perlu diketahui/ disampaikan kepada, orang atau unit yang ada hubungannya dengan surat tersebut, maka dikirimkanlah kopinya. Dengan menulis "tembusan" sesudah nama jabatan/NIP di sebelah kiri atau dapat pula ditulis dengan "tindasan" atau "distribusi kepada“.

Teknik penulisan tembusan ada 2 macam:

a. Tembusan yang obyeknya hanya satu, ditulis sebaris dengan "tembusan". b. Tembusan yang obyeknya lebih dari satu, dituliskan berderet ke bawah dan

diberi nomor urut.

11. Inisial Pengonsep atau Pengetik

(20)

sewaktu-waktu diperlukan orangnya mudah dicari. Biasanya inisial ditulis dengan huruf kapital, misalnya NS/SD.

LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES

3. Proses:

Melaksanakan praktek pembuatan surat dinas sesuai dengan aturan yang benar dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Syarat-syarat yang ditentukan dalam penulisan surat dinas meliputi :

a. Format dan bentuk surat menarik b. Isi tidak terlalu banyak

c. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum

d. Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya.

Prosedur :

1. Siapkan alat tulis kantor yang digunakan dalam penulisan surat dinas.

2. Tugasi siswa untuk menulis surat dinas sesuai dengan syarat yang ditentukan dan terdiri dari susunan bagian-bagian yang benar.

3. Siswa melakukan pembuatan surat sesuai dengan instruksi dari guru.

4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan

6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Proses

No Rincian Tugas Kinerja Skor

(21)

dinas Ketelitian Kecermatan Kebenaran Kecepatan

10 10 10 5

3. Pemahaman bagian-bagian surat dinas

Ketelitian Kecermatan Kebenaran Kecepatan

10 10 10 5

Jumlah 100

Malang, 2017

Siswa Guru

(...)

(...) Dosen Pembimbing,

(22)

LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR

Prosedur :

1. Berkelompoklah dengan teman kalian yang terdiri dari 6 siswa tiap kelompok 2. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktek penulisan surat dinas 3. Pengerjaan praktek tetap dilakukan secara individual, namun dapat dilakukan

bersama dengan kelompok.

4. Waktu pengerjaan adalah 30 menit

5. Apabila ada yang belum jelas segera tanyakan kepada guru

6. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.

7. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.

8. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.

Format Asesmen Kinerja Psikomotor

No Rincian Tugas Kinerja Skor

Maksimu

2. Mengidentifikasikan kemampuan kerjasama dalam kelompok 20 3 Mengidentifikasi hal-hal yang

penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam penulisan surat dinas

20

4 Mengidentifikasikan ketrampilan yang ada dalam penulisan surat dinas. 20 5 Mengindentifikasikan kerapian dalam

penulisan surat dinas yang sesui dengan ketentuan.

20

J u m l a h

(23)

Malang, 2017

Siswa Guru

(24)

LP 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Perilaku Berkarakter

N

(25)

Siswa: Kelas: Tanggal:

Petunjuk:

Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:

D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik

Format Pengamatan Keterampilan Sosial

N

o Rincian Tugas

Kinerja (RTK)

Memerluka n perbaikan (D)

Menunjukka n kemajuan (C)

Memuaska n (B)

Sangat baik (A)

1 Berkomunikasi

2 Bekerjasama

3 Melayani

Malang, 2017

Pengamat

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

menghasilkaan permutasi acak dari suatu himpunan tak terhingga, dengan kata lain untuk mengacak suatu himpunan tersebut sehingga soal yang sama tidak akan

4.1.3 Perkembangan Economic Value Added (EVA) pada Industri Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2012.. Economic Value Added (EVA) merupakan suatu

Alhamdulilah dengan seizin Allah SWT dan segala pemikiran juga ilmu yang penulis miliki, maka srkripsi yang Berjudul “Kajian Perbandingan Efektifitas Pelaksanaan Diversi

There are 6 districts that have Market in the Pesisir Barat Regency which are Pesisir Selatan District, Bengkunat Belimbing District, Ngambur District, Pesisir

Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif yaitu merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk mengumpulkan informasi mengenai status suatu gejala atau

Sehubungan dengan perluasan kewenangan Pengadilan Agama dalam menyelesaikan sengketa ekonomi syariah sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Pasal 49 huruf i beserta

periode penelitian. Keadaan keuangan perusahaan dan prospek pertumbuhannya, frekuensi dan jumlah hari perdagangan transaksi pasar reguler. Variabel yang digunakan untuk

BRI Cabang Puti Hijau Medan merupakan instansi yang bergerak dibidang jasa. Sebagai instansi pemberi jasa dan layanan adalah sangat penting dalam proses penyampaian jasa