SILABUS DAN RPP
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Pengembangan Media Ajar ADP Berbasis TIK
Yang dibina oleh Bapak Mohammad Arief
Oleh : Evita Nur Aini (150412600350)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN
A. SILABUS
Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Tanjunganom Mata Pelajaran : Korespondensi
Bidang keahlian : Bisnis dan Manajemen Program K eahlian : Administrasi Perkantoran Kls/ Semester : X / I
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
Standar kompetensi : Mengelola sistem kearsipan
Materi Pembelajar an
Kegiatan pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi dalam penulisan surat dinas
2. Pemahaman tentang bagian-bagian dari surat dinas
Produk
1. Memahami syarat-syarat penulisan surat dinas
2. Memahami bagian-bagian dar surat dinas
Tes Tes Tulis LP-1: Produk
4 x 45’ 1. LKS 1 :
3.
Proses
Melaksanakan praktek membuat surat dinas sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku
Psikomotor
Mempraktekkan pembuatan surat dinas sesuai dengan syarat yang berlaku dan susunan yang tepat.
Afektif: Karakter
1. Teliti, tekun, cekatan
2. Jujur, loyal, kreatif
3. Disiplin
4. Dapat dipercaya, menyimpanan rahasia
Keterampilan Sosial
Kreatif, menyumbang ide atau
berpendapat, mampu menjaga rahasia, melayani permintaan informasi.
Pengamat an
Pengamatan Keterampila n Sosial
arsiparis
LP-5: Pengama tan Keteram pilan Sosial
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 1 Tanjunganom Mata Pelajaran : Korespondensi
Kelas/Semester : Kelas X / Semester I
Materi Pembelajaran: Menjelaskan Cara Membuat Surat Dinas Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
I. Standar Kompetensi : Menjelaskan cara membuat surat dinas II. Kompetensi Dasar : Menjelaskan Cara Membuat Surat Dinas III. Indikator
A. Kognitif 1. Produk:
a. Memahami syarat-syarat dalam membuat surat dinas b. Memahami bagian-bagian dari surat dinas
2. Proses:
Melaksanakan praktek membuat surat dinas B. Psikomotor
Mempraktekkan pembuatan surat dinas sesuai dengan syarat yang berlaku dan susunan yang tepat.
C. Afektif
1. Mengembangkan sikap berkarakter sekretaris, meliputi : a. Teliti, tekun, cekatan
b. Jujur, loyal, kreatif c. Disiplin
d. Dapat dipercaya,
e. Dapat menyimpanan rahasia f. Kreatif-inovatif
IV. Tujuan Pembelajaran: A. Kognitif
1. Produk:
a. Siswa dapat mendeskripsikan syarat-syaat membuat surat dinas dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban.
b. Siswa dapat memahami bagian-bagian dari surat dinas dengan mengerjakan soal sebagaimana soal pada LP 1 : Produk sesuai dengan kunci jawaban. 2. Proses
Siswa dapat melakukan pembuatan surat dinas sesuai dengan langkah-langkah yang telah ditetapkan sesuai rincian tugas kinerja yang ditentukan di LP 2, syarat surat dinas meliputi: Format dan bentuk surat menarik, Isi tidak terlalu banyak, Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya. B. Psikomotor
Siswa dapat melakukan pembuatan surat dinas sesuai dengan aturan dan syarat pembuatan surat dinas sesuai dengan tugas kinerja yang ditentukan pada LP 3 Psikomotor.
C. Afektif 1. Karakter:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan karakter sekretaris yang teliti, tekun, cekatan, jujur, loyal, kreatif, disiplin, dapat dipercaya, dapat menyimpanan rahasia, kreatif-inovatif sesuai dengan LP 4 : Pengamatan Perilaku berkarakter. 2. Keterampilan sosial:
Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa. Siswa dinilai membuat kemajuan dalam menunjukkan perilaku keterampilan sosial bertanya, menyumbang ide atau berpendapat, menjadi pendengar yang baik, dan berkomunikasi, bekerjasama, melayani sesuai dengan LP 5: Keterampilan sosial. V. Model dan Metode Pembelajaran:
Model Pembelajaran: Model Pembelajaran Kooperatif (MPK)
Metode Pembelajaran: Ceramah, diskusi dan tanya jawab Pendekatan Pembelajaran: Saintifik
VI. Bahan
VII. Alat dan Media: Alat terdiri dari:
Alat Tulis Kantor (ATK),
LCD
Personal Computer (PC) atau Laptop,
Proyektor
Media terdiri dari Slide tentang:
Syarat-syarat dalam pembuatan surat dinas
Bagian-bagian surat dinas
VIII. Proses Belajar Mengajar A. Pendahuluan
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat 1 2 3 4 1. Guru memberikan salam dan menanyakan kepada siswa kesiapan
dan kenyamanan untuk belajar serta menanyakan kehadiran siswa
2. Mengkomunikasikan tujuan pembelajaran produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter. Siswa dapat mengemukakan syarat-syarat surat dinas, bagian-bagian surat dinas, dan susunan dari bagian-bagian surat dinas.
3. Guru memberi penjelasan bahwa perbuatan surat dinas tidak sekedar membuat surat seperti biasa, namun harus memperhatikan syarat-syaratnya. Syarat dala pembuatan surat dinas diantaranya Format dan bentuk surat menarik, Isi tidak terlalu banyak, Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, dan Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya. (Fase 1 MPK)
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
Penggalan 1
a. Siswa mendiskusikan syarat-syarat yang harus ada dalam pembuatan surat dinas
b. Guru memberikan informasi tentang syarat-syarat yang harus ada dalam pembuatan surat dinas. (Fase 3 MPK)
c. Siswa mendiskusikan bagian-bagian surat dinas. (Fase 4 MPK) d. Guru menginformasikan bagian-bagian dari surat dinas kepada siswa.
Penggalan 2
a. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kelompok kooperatif . Setiap kelompok terdiri dari 2 – 3 siswa, untuk mencari informasi ke perpustakaan tentang syarat surat dinas dan bagian-bagian dari surat dinas. Catatlah keterangan yang anda peroleh.
b. Membimbing siswa mengerjakan LKS 3 tentang syarat surat dinas dan bagian-bagian dari surat dinas. (Fase 4 MPK)
c. Memberi tugas kelompok kepada siswa untuk melakukan praktek pembuatan surat dinas sesuai dengan syarat dan susunan bagian dari surat dinas. Meskipun secara berkelompok namun untuk pengerjaan tetap secara individu.
d. Melakukan evaluasi formatif dengan asesmen kinerja psikomotor dengan cara meminta siswa menunjukkan hasil pembuatan surat dinas.
Penggalan 3
a. Membimbing kelompok berkomunikasi untuk menyampaian pendapat dalam menarik kesimpulan dengan mengacu pada Lembar Kerja.
b. Memberikan penghargaan kepada individu dan kelompok yang berkinerja baik dan amat baik dalam kegiatan belajar mengajar tersebut.
Kegiatan
Penilaian oleh Pengamat
1 2 3 4
a. Guru menyimpulkan mengenai materi hasil presentasi hari ini.
b. Menutup pelajaran dengan membimbing siswa membuat rangkuman dan memberi Pekerjaan Rumah.
c. Mengucapkan salam
X. Sumber Pembelajaran
1. LKS 1 : Syarat-syarat surat dinas 2. LKS 2 : Bagian-bagian dari surat dinas 3. Kunci LKS 1, 2
4. LP 1: Produk 5. LP 2: Proses 6. LP 3: Psikomotor
7. LP 4: Pengamatan Perilaku Berkarakter 8. LP 5: Pengamatan Keterampilan Sosial 9. Tabel Spesifikasi Penilaian
10. Silabus 11. Modul
12. Media Slide Power Point Daftar Pustaka
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja Siswa 1 : Syarat-syarat surat dinas
Tujuan :
1. Dapat memahami syarat-syarat yang harus ada dalam surat dinas
Rumusan Masalah : Apakah syarat yang ditentukan dalam penulisan surat dinas ?
Langkah – langkah :
1. Mendefinisikan dengan bahasa sendiri tentang syarat-syarat yang harus ada dalam surat dinas
2. Untuk pendalaman pemahaman konsep, siswa diminta mencari contoh surat dinas yang sesuai dengan syarat-syarat penulisannya
3. Mendiskusikan dalam kelompok kecil, menganalisis tentang syarat surat dinas sesuai dengan contoh surat dinas yang telah dicari.
Analisis :
1. Apakah syarat-syarat yang harus ditentukan dalam penulisan surat dinas?
Kunci Lembar Kerja 1 :
1. Dalam penulisan surat dinas terdapat beberapa syarat yang harus ditentukan, antara lain :
a. Format dan bentuk surat menarik, yaitu tempat teratur
b. Isi tidak terlalu banyak yaitu langsung pada sasaran atau inti permasalahan c. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, yaitu harus komunikatif, sopan,
Nama/Kelompok _______________________ Kelas: _________ Tgl: _______________
Lembar Kerja 2 Bagian-bagian surat dinas
Tujuan
1. Memahami bagian-bagian dari surat dinas
Rumusan Masalah :
Apa sajakah yang menjadi bagian dari surat dinas ?
Langkah Kerja
1. Mengidentifikasi dengan bahasa sendiri mengenai bagian-bagian dalam surat dinas. 2. Siswa diminta untuk mencari contoh surat dinas yang baik dan benar.
3. Mengidentifikasi kembali mengenai bagian-bagian dalam surat dinas berdasarkan contoh surat dinas yang telas ditemukan.
Pengamatan :
Pengamatan difokuskan pada partisipasi siswa dalam mengikuti diskusi kelompok yang meliputi: keaktifan dalam mengemukakan pendapat, partisipasi, kualitas partisipan, kerjasama, dan tanggung jawab tim.
Analisis
Kunci Lembar Kerja 2 : Bagian-bagian surat dinas
Bagian-bagian dari surat dinas : 1. Kepala (Kop) Surat
Biasanya kepala surat disusun dan dicetak dalam bentuk yang menarik yang terdiri dari:
a. Nama organisasi atau lembaga
b. Alamat kantor pusat dan kantor cabang
c. Jenis usaha (beberapa badan usaha sering mencantumkan jenis usahanya di kop surat sebagaipemberitahuan)
d. Nomor telepon (bila ada) e. Nomor faksimil (bila ada) f. Nomor kotak pos (bila ada) g. Nomor kawat (bila ada) h. Alamat kawat (bila ada) i. Lambang/logo (bila ada) 2. Nomor Surat
Kegunaan nomor surat adalah :
a. Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali surat
b. Untuk mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode tertentu
c. Untuk memudahkan penunjukan pada waktu mengadakan hubungan surat-menyurat
3. Tanggal Surat
Contoh penulisan tanggal yang benar dan yang tidak benar Benar
Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 17 Agustus 1994
Tidak Benar
Bdg., 17 Agus 1994 Bandung 11/8-94 4. Lampiran
Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah surat. Kelengkapan itu umumnya berupa kuitansi, brosur atau foto kopi. Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata "perihal" dicantumkan di bawah kata "lampiran".
Misalnya: Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas Perihal : Pengangkatan pegawai negeri
5. Perihal
Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepadapembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata “perihal” dicantumkan di bawah kata “lampiran”.
Misalnya:
Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas
Perihal : Pengangkatan pegawai negeri 6. Alamat Surat
Alamat surat ada dua macam. Pertama, alamat luar, yaitu alamat yang ditulis pada sampul surat. Kedua, alamat dalam, yaitu alamat yang ditulis pada kertas surat. Dalam penulisan alamat, banyak terjadi kelemahankelemahan yang tidak disadari oleh si penulis
7. Salam Pembuka
Salam pembuka digunakan agar surat tidak terasa kaku. Salam pembuka sifatnya tidak wajib, surat berita tanpa salam pembuka sama sekali tidak salah tetapi dalam surat pribadi kita sering memakai salam pembuka dan surat dinas pemerintahan jarang memakai salam pembuka.
8. Isi Surat
Isi surat terdiri atas:
a. Kalimat pembuka: alinea pembuka merupakan pengantar bagi isi surat yang sesungguhnya.
b. Isi surat yang sesungguhnya sesuatu yang diinformasikan, yang disampaikan penulis kepada penerima surat untuk menghilangkan salah tafsir dan efisien. Isi surat hendaknya singkat dan jelas.
c. Kalimat penutup: merupakan kesimpulan dan fungsi atau penegas isi surat. Contoh: Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
9. Salam Penutup
Salam penutup gunanya untuk menunjukan rasa hormat dan keakraban pengirim kepada penerima, misalnya:
a. Hormat kami b. Salam kami c. Wasalam
Pada surat-surat resmi/dinas pemerintah biasanya tidak dicanturnkan salam penutup, melainkan cukup disebutkan nama jabatan atau kantor, kemudian mencantumkan nama terang di bawah tanda tangan dapat pula ditambah dengan NIP setelah nama terang.
10.Tembusan
Tembusan dibuat apabila surat tersebut perlu diketahui/ disampaikan kepada, orang atau unit yang ada hubungannya dengan surat tersebut, maka dikirimkanlah kopinya. Dengan menulis "tembusan" sesudah nama jabatan/NIP di sebelah kiri atau dapat pula ditulis dengan "tindasan" atau "distribusi kepada“.
Teknik penulisan tembusan ada 2 macam:
a. Tembusan yang obyeknya hanya satu, ditulis sebaris dengan "tembusan".
b. Tembusan yang obyeknya lebih dari satu, dituliskan berderet ke bawah dan diberi nomor urut.
11.Inisial Pengonsep atau Pengetik
Nama : NIS : Tanggal :
LEMBAR PENILAIAN (LP) 1: PRODUK 1a
1. Apakah syarat-syarat yang harus ditentukan penulisan dalam surat dinas ?
Kunci LP 1 : Produk 1a
1. Dalam penulisan surat dinas terdapat beberapa syarat yang harus ditentukan, antara lain :
a. Format dan bentuk surat menarik, yaitu tempat teratur
b. Isi tidak terlalu banyak yaitu langsung pada sasaran atau inti permasalahan
c. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum, yaitu harus komunikatif, sopan, mudah dipahami, simpatik, dan tidak menyinggung perasaan si penerima
d. Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya. Kunci LP 1: Produk 1b
1. Bagian-bagian dari surat dinas : 1. Kepala (Kop) Surat
Biasanya kepala surat disusun dan dicetak dalam bentuk yang menarik yang terdiri dari:
j. Nama organisasi atau lembaga
k. Alamat kantor pusat dan kantor cabang
l. Jenis usaha (beberapa badan usaha sering mencantumkan jenis usahanya di kop surat sebagaipemberitahuan)
m. Nomor telepon (bila ada) n. Nomor faksimil (bila ada) o. Nomor kotak pos (bila ada) p. Nomor kawat (bila ada) q. Alamat kawat (bila ada) r. Lambang/logo (bila ada) 2. Nomor Surat
Kegunaan nomor surat adalah :
d. Untuk memudahkan pengaturan surat, terutama dalam penyimpanan dan penemuan kembali surat
e. Untuk mengetahui jumlah surat yang dikeluarkan dalam periode tertentu f. Untuk memudahkan penunjukan pada waktu mengadakan hubungan
surat-menyurat 3. Tanggal Surat
Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 Bandung,17 Agustus 1994 17 Agustus 1994
Tidak Benar
Bandung, 17 Agust 1994 Bandung, 17-8-94 Bdg., 17 Agus 1994 Bandung 11/8-94 4. Lampiran
Lampiran adalah sesuatu yang melengkapi sebuah surat. Kelengkapan itu umumnya berupa kuitansi, brosur atau foto kopi. Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepada pembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata "perihal" dicantumkan di bawah kata "lampiran".
Misalnya: Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas Perihal : Pengangkatan pegawai negeri
5. Perihal
Perihal berfungsi untuk memberikan petunjuk kepadapembaca tentang masalah pokok surat. Pada surat resmi atau dinas pemerintah, penulisan kata “perihal” dicantumkan di bawah kata “lampiran”.
Misalnya:
Nomor : 18/KX-D/94 Lampiran : 1 berkas
Perihal : Pengangkatan pegawai negeri 6. Alamat Surat
Alamat surat ada dua macam. Pertama, alamat luar, yaitu alamat yang ditulis pada sampul surat. Kedua, alamat dalam, yaitu alamat yang ditulis pada kertas surat. Dalam penulisan alamat, banyak terjadi kelemahankelemahan yang tidak disadari oleh si penulis
7. Salam Pembuka
dalam surat pribadi kita sering memakai salam pembuka dan surat dinas pemerintahan jarang memakai salam pembuka.
8. Isi Surat
Isi surat terdiri atas:
a. Kalimat pembuka: alinea pembuka merupakan pengantar bagi isi surat yang sesungguhnya.
Contoh: Kami beritahukan bahwa ....
b. Isi surat yang sesungguhnya sesuatu yang diinformasikan, yang disampaikan penulis kepada penerima surat untuk menghilangkan salah tafsir dan efisien. Isi surat hendaknya singkat dan jelas.
c. Kalimat penutup: merupakan kesimpulan dan fungsi atau penegas isi surat. Contoh: Atas perhatian Saudara kami ucapkan terima kasih.
9. Salam Penutup
Salam penutup gunanya untuk menunjukan rasa hormat dan keakraban pengirim kepada penerima, misalnya:
d. Hormat kami e. Salam kami f. Wasalam
Pada surat-surat resmi/dinas pemerintah biasanya tidak dicanturnkan salam penutup, melainkan cukup disebutkan nama jabatan atau kantor, kemudian mencantumkan nama terang di bawah tanda tangan dapat pula ditambah dengan NIP setelah nama terang.
10. Tembusan
Tembusan dibuat apabila surat tersebut perlu diketahui/ disampaikan kepada, orang atau unit yang ada hubungannya dengan surat tersebut, maka dikirimkanlah kopinya. Dengan menulis "tembusan" sesudah nama jabatan/NIP di sebelah kiri atau dapat pula ditulis dengan "tindasan" atau "distribusi kepada“.
Teknik penulisan tembusan ada 2 macam:
a. Tembusan yang obyeknya hanya satu, ditulis sebaris dengan "tembusan". b. Tembusan yang obyeknya lebih dari satu, dituliskan berderet ke bawah dan
diberi nomor urut.
11. Inisial Pengonsep atau Pengetik
sewaktu-waktu diperlukan orangnya mudah dicari. Biasanya inisial ditulis dengan huruf kapital, misalnya NS/SD.
LEMBAR PENILAIAN 2: PROSES
3. Proses:
Melaksanakan praktek pembuatan surat dinas sesuai dengan aturan yang benar dan memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. Syarat-syarat yang ditentukan dalam penulisan surat dinas meliputi :
a. Format dan bentuk surat menarik b. Isi tidak terlalu banyak
c. Bahasa harus jelas, padat, baku, umum
d. Harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya.
Prosedur :
1. Siapkan alat tulis kantor yang digunakan dalam penulisan surat dinas.
2. Tugasi siswa untuk menulis surat dinas sesuai dengan syarat yang ditentukan dan terdiri dari susunan bagian-bagian yang benar.
3. Siswa melakukan pembuatan surat sesuai dengan instruksi dari guru.
4. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format Asesmen kinerja dibawah ini 5. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan
6. Siswa diijinkan mangases kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini. Format Asesmen Kinerja Proses
No Rincian Tugas Kinerja Skor
dinas Ketelitian Kecermatan Kebenaran Kecepatan
10 10 10 5
3. Pemahaman bagian-bagian surat dinas
Ketelitian Kecermatan Kebenaran Kecepatan
10 10 10 5
Jumlah 100
Malang, 2017
Siswa Guru
(...)
(...) Dosen Pembimbing,
LEMBAR PENILAIAN 3: PSIKOMOTOR
Prosedur :
1. Berkelompoklah dengan teman kalian yang terdiri dari 6 siswa tiap kelompok 2. Siapkan alat dan bahan yang digunakan untuk praktek penulisan surat dinas 3. Pengerjaan praktek tetap dilakukan secara individual, namun dapat dilakukan
bersama dengan kelompok.
4. Waktu pengerjaan adalah 30 menit
5. Apabila ada yang belum jelas segera tanyakan kepada guru
6. Penentuan skor kinerja siswa mengacu pada format asesmen kinerja dibawah ini.
7. Berikan format ini kepada siswa sebelum asesmen dilakukan.
8. siswa diijinkan mengakses kinerja mereka sendiri dengan menggunakan format ini.
Format Asesmen Kinerja Psikomotor
No Rincian Tugas Kinerja Skor
Maksimu
2. Mengidentifikasikan kemampuan kerjasama dalam kelompok 20 3 Mengidentifikasi hal-hal yang
penting untuk diperhatikan dan dilaksanakan dalam penulisan surat dinas
20
4 Mengidentifikasikan ketrampilan yang ada dalam penulisan surat dinas. 20 5 Mengindentifikasikan kerapian dalam
penulisan surat dinas yang sesui dengan ketentuan.
20
J u m l a h
Malang, 2017
Siswa Guru
LP 4: FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap perilaku berkarakter berikut ini, beri penilaian atas perilaku berkarakter siswa menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Perilaku Berkarakter
N
Siswa: Kelas: Tanggal:
Petunjuk:
Untuk setiap keterampilan sosial berikut ini, beri penilaian atas keterampilan sosial siswa itu menggunakan skala berikut ini:
D = Memerlukan C = Menunjukkan B = Memuaskan A = Sangat perbaikan kemajuan baik
Format Pengamatan Keterampilan Sosial
N
o Rincian Tugas
Kinerja (RTK)
Memerluka n perbaikan (D)
Menunjukka n kemajuan (C)
Memuaska n (B)
Sangat baik (A)
1 Berkomunikasi
2 Bekerjasama
3 Melayani
Malang, 2017
Pengamat