• Tidak ada hasil yang ditemukan

UNIT 1. SUHU DAN KALOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "UNIT 1. SUHU DAN KALOR"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Hubungan antara jumlah kalor (Q) dengan perubahan kenaikan suhu (ΔT)
Tabel 2. Hubungan massa zat cair (m) dengan jumlah kalor (Q)
Tabel 4. Hubungan jumlah kalor (Q) dengan perubahan kenaikan suhu (ΔT)No
Grafik 2. Hubungan jumlah kalor (Q) dengan kenaikan suhu (ΔT)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kecambah biji kelapa sawit dibuat melalui proses pemisahan biji dari buah kelapa sawit, perendaman, pengeringan dan pemanasan, dan perkecambahan biji dilakukan pada suhu 39 – 40 o C

Ada tiga hal yang mempengaruhi lamanya sebuah pengeringan pakan ternak yang telah dilakukan yakni Temperatur ( 0 C ) , Dew point ( 0 C) dan Humadity ( %rh )... Pada grafik

Berdasarkan data yang diperoleh dapat dibuat grafik hubungan derajat putih terhadap konsentrasi natrium bisulfit dan suhu pengeringan seperti yang ditunjukkan pada

Sistem akuisisi data yang dibuat terdiri atas 3 termokopel tipe K yang mempunyai jangkauan suhu dari 0°C - 800°C sebagai sensor suhu, 3 buah max6675 untuk pengkondisi

Perbedaan suhu pemanasan dalam pembuatan amilum singkong pregelatinasi yaitu pada suhu: 30 °C, 40°C, 50°C, dan 60°C, semakin naiknya suhu semakin sempurna pembentukan

Gambar 6 menunjukkan pengaruh waktu pemanasan terhadap kadar vitamin C untuk berbagai suhu pemanasan pada pembuatan pasta tomat didapat bahwa semakin tinggi suhu pemanasan,

Nilai gradien dari grafik hubungan antara beda suhu terhadap daya listrik dibuat untuk menentukan nilai koefisien konduktivitas termal pada batu bata merah oven

Pengaruh Lama Pemanasan dari Ubi Jalar Ungu Hasil pengamatan stabilitas pigmen antosianin terhadap waktu pemanasan dilakukan pada suhu 70 oC dengan lama pemanasan 30 menit; 1 jam dan