ANALISA PENERAPAN WEB-SERVICE PADA SISTEM PELAYANAN PERIJINAN TERPADU SATU ATAP DI
PEMERINTAH KOTA PALU
Eko Budi Satrio
Fakultas Teknik Prodi Sistem Informasi UNIPDU Jombang
4114050@ft.unipdu.ac.id
Abstrak
Web service merupakan suatu sistem dimana sistem tersebut tidak dipengaruhi oleh
suatu platform dalam sistem kerjanya, web service juga menyediakan method yang
bisa diakses oleh network. Web service juga menggunakan XML untuk melakukan
pertukaran suatu data, lebih khusus pada dua entitas bisnis yang berbeda. Web
service ini menggunakan XML dalam melakukan pertukaran data, teknologi XML
ini dapat mendukung integrasi antara platform sistem serta aplikasi. Didalam
program ini terdiri dari sebuah sistem informasi dengan teknologi web service yang
menggunakan bahasa pemrograman PHP didalamnya. Dalam sistem ini telah
digunakan teknologi XML dalam sistem penyimpanan datanya.
Kata kunci : Sistem Informasi, Web Service, XML,
Abstract
Web service is a system where the system is not influenced by a platform in the
system works, web service also provides methods that can be accessed by the
network. Web services also use XML to exchange data, more specifically on two
different business entities. This web service uses XML in the exchange of data, this
XML technology can support the integration between system platforms and
applications. In this program consists of an information system with web service
technology that uses PHP programming language in it. In this system has used XML
technology in its data storage system.
1. Pendahuluan
Teknologi informasi melalui computer akan selalu membutuhkan penanganan yang
lebih efektif. Pengaruh teknologi informasi memberi dampak yang cukup besar
pada segi kehidupan. Perkembangan teknologi informasi bukan cuma
mempengaruhi bidang komunikasi tetapi juga pada segi pengambilan keputusan
melalui kecepatan dalam pengolahan data yang pada tahap selanjutnya akan
berpengaruh pada suatu pelayanan.
Didalam sebuah implementasi pelayanan publik dibutuhkan sebuah teknologi yang
memungkinkan sebuah akhir dari sebuah sistem adalah berupa sebuah service atau
fungsi yang mampu melakukan suatu tugas tertentu. Atau proses yang lebih spesifik
yang biasa dikenal dengan nama web-service.
Tujuan dari penggunaan sistem ini adalah untuk melihat bagaimana web-service
dapat digunakan dalam membangun sebuah program, mengetahui integrasi antar
beberapa web-service dan juga untuk mengetahui apakah web-service ini dapat
digunakan pada beberapa komputer yang sistem operasinya berbeda antara satu
dengan yang lain. Sehingga sistem ini dapat terbuat melalui sistem terintegrasi.
Berdasarkan permasalahan diatas maka penulis membuat sistem pelayanan
perijinan terpadu satu atap yang dapat memermudah sistem yang sudah ada,
pengarag merancang sistem ini dengan menggunakan SOAP, penggunaan sistem
ini dirasa tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1Web Service
Web service dapat diartikan juga sebuah metode pertukaran data, tanpa memperhatikan dimana sebuah database ditanamkan, dibuat dalam bahasa
apa sebuah aplikasi yang mengkonsumsi data, dan di platform apa sebuah
data itu dikonsumsi. Web service mampu menunjang interoperabilitas.
Sehingga web service mampu menjadi sebuah jembatan penghubung antara
2.2XML
Secara sederhana XML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk
mendeskripsikan dan memanipulasi dokumen secara terstruktur. Secara
teknis XML didefinisikan sebagai suatu bahasa meta-markup yang
menyediakan format tertentu untuk dokumen -dokumen yang mempunyai
data terstruktur. Bahasa markup adalah mekanisme untuk mengenal secara
terstruktur di dokumen. XMLadalah suatu aplikasi profil dari SGML.
Seperti yang didefinisikan dari ISO 8879, SGML adalah cara standart dan
vendor -independent.
2.3SOAP
SOAP (Simple Object Access Protocol) merupakan protokol yang
digunakan untuk mempertukarkan data atau informasi dalam format XML
(Scheinblum, 2001). SOAP dapat dikatakan sebagai gabungan antara HTTP
dengan XML karena SOAP umumnya menggunakan protokol HTTP
sebagai sarana transport datanya dan data yang akan dipertukarkan ditulis
dalam format XML. Karena SOAP menggunakan HTTP dan XML maka
SOAP memungkinkan pihak-pihak yang mempunyai platform, sistem
operasi dan perangkat lunak yang berbeda dapat saling mempertukarkan
datanya. Pada dasarnya SOAP mengikuti model transmisi pesan HTTP yang
bersifat requestresponse dimana parameter SOAP request diletakkan dalam
HTTP request dan parameter SOAP response diletakkan dalam HTTP
response.
3. ANALISA DAN PERANCANGAN
3.1Analisa Kebutuhan
Identifikasi kebutuan dari sistem ini antara lain :
1. Koneksi antar unit dilangsungkan secara terpusat serta terintegrasi
melalui web service. Sehingga pengguna cukup mendaftar lewat
layanan yang ditentukan lalu petugas pelayanan perijinan mengakses
2. Mampu menyajikan pelayanan perijinan dan non perijinan secara
optimal, dimana user hanya mengakses lewat layanan web yang
terintegrasi
3.2Analisis Sistem Lama
Sistem pelayanan perijinan di Pemkot Palu masih belum terintegrasi
antara satu dengan yang lain. Antar bagian perijinan memiliki otoritas
yang berbeda dalam mengolah suatu data dan informasi. Tata cara dan
sistem kerjanya pun berbeda – beda berdasarkan kebutuhan.
Sebenarnya metode ini tidaklah salah, namun seiring dengan semakin
hangatnya isu integrasi antar data, maka metode tersebut akan
menimbulkan masalah yang cukup rumit. Masalah lain yang timbul
yaitu pembuatan sebuah perijinan akan membutuhkan beberapa waktu
karena sistem perijinan ini masih dilakukan per bagian. Sehingga akses
terhadap informasi akan cukup lama. Dan pada akhirnya pelayanan
publik menjadi tidak efektif.
3.3Analisa Penerapan Sistem Baru
Setelah melihat permasalahan dari penerapan sistem lama, dapat
diketahui bahwa masalah utama penyebab masalah tersebut adalah
integrasi data. Oleh sebab itu maka pengarang membuat sistem
pelayanan perijinan terpadu yang saling terintegrasi antara satu dengan
yang lain.
3.4 Perancangan Sistem
Class Diagram
Squence Diagram
WSDL
Desain WSDL ini merupakan sebuah dokumen XML yang nantinya akan
digunakan sebagai media transfer data antara aplikasi satu dengan
4. Implementasi Program
Tampilan Web Service pada data pemohon
Tampilan Aplikasi Web-Service pada data Pemohon Client untuk Data
Pemohon Perijinan
5. Kesimpulan
Pembuata Sistem Pelayanan Perijinan Terpadu ini bertujuan agar yang saling
terintegrasi antara satu dengan yang lain. Dan dapat memperbaiki sistem yang
lama agar lebih efektif.
DAFTAR PUSTAKA
Adhi, 2009. Sistem Pelayanan Satu Atap di Pemerintah Daerah [online] [update
10 Januari 2009. Available at
:http://adhi-esdua.blogspot.com/2009/01/sistem-elayanan-satu-atap-di.html.
Priyambodo K, 2005. Implementasi Web-Service untuk Pengembangan Sistem
Layanan Pariwisata Terpadu. Seminar Nasional
Aplikasi Teknologi Informasi 2005 (SNATI 2005), ISBN: 979-756-061-
Raharjo, Budi. Belajar Otodidak Membuat Database Menggunakan MySQL.
Informatika Bandung. Bandung. 2011
Moh. Anshori Aris Widya, S. S. (2016). Mengakses Database Online Metode