• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kebijakan Luar Negeri input out

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Analisis Kebijakan Luar Negeri input out"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Analisis Kebijakan Luar Negeri menggunakan “Input Output Analysis” Studi Kasus Kebijakan Penanggulangan Terorisme

Handria Ratriayu R1

Abstrak

Pertahanan negara disebut juga pertahanan nasional adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah sebuah negara dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangngguan terhadap keutuhan bangsa dan negara. Pertahanan negara dilakukan oleh pemerintah dan dipersiapkan secara dini dengan sistem pertahanan negara. Pertahanan nasional merupakan kekuatan bersama diselenggarakan oleh suatu Negara untuk menjamin integritas wilayahnya, perlindungan dari orang atau suatu kelompok untuk menjaga kepentingan negara. Dengan adanya pertahanan negara tersebut diharapkan tidak adanya ancaman bagi rakyat oleh pihak-pihak luar yang mengancam keselamatan rakyat Indonesia. Pada paper ini hal pertama yang saya bahas adalah mengenai bagaimana pemerintah Indonesia menghadapi ancaman dari kelompok Abu Sayyaf yang menyandera beberapa Warga Negara Indonesia di perairan Malaysia untuk meminta tebusan dari pemerintah Indonesia dengan menggunakan proses analisis input output? Karena penulis melihat pentingnya menjaga pertahanan negara agar tidak membahayakan warga negaranya dari ancaman pihak luar seperti Abu Sayyaf yang dikenal sebagai kelompok bersenjata dari Filipina Selatan.

Pendahuluan

Terbentuknya negara Indonesia dilatar belakangi oleh perjuangan seluruh bangsa. Sudah sejak lama Indonesia menjadi incaran banyak negara atau bangsa lain, karena potensinya yang besar dilihat dari wilayahnya yang luas dengan kekayaan alam yang banyak. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, yang berbatasan dengan 10 negara tetangga di darat dan di laut. Di laut, Indonesia berbatasan dengan India, Singapura,

(2)

Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina, Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua New Guinea. Sedangkan di darat, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Timor Leste, dan Papua New Guinea. Dengan kondisi Indonesia tersebut yang berada pada persimpangan kepentingan negara-negara disekitarnya. Realita tersebut yang menjadi satu kebutuhan Indonesia untuk melakukan reorientasi sistem ketahanan nasional.

Dikaitkan dengan potensi ancaman yang dihadapi oleh Indonesia dimasa kini dan di masa yang akan datang. Negara besar yang kuat secara militer dan kuat secara ekonomi-politik, merupakan ancaman yang potensial sebagai terorisme yang menyerang Indonesia. Sebagai contoh kasus penyanderaan Warga Negara Indonesia oleh sekelompok bersenjata Filipina Selatan Abu Sayyaf. Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Untuk itu bangsa Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun datangnya. dirupiahkan sebesar Rp 60 miliar, dan jika pemerintah tidak memberikan tebusan maka mereka akan memenggal kepala para sandera.2 Dengan segala keadaan yang sedang dihadapi Indonesia, maka pemerintah juga berkontribusi aktif dalam penguatan kapasitas bagi para aparat penegak hukum yang menangani isu terorisme dan kejahatan lintas negara. Selama ini Indonesia bekerja sama dengan Australia untuk mendirikan Jakarta Centre for Law Enforcement Cooperation (JCLEC). Indonesia berkomitmen untuk mendukung penanggulangan kasus terorisme. Pada tingkat nasional, Indonesia memiliki strategi komprehensif dalam penanggulangan terorisme yang mengkombinasikan hard dan sof approach.3

2 http://www.bbc.com/indonesia/berita_indonesia/2016/06/160623_indonesia_tujuh_abk_disandera

(3)

Analisis Input Output

Input dan output adalah dua fungsi dalam sistem politik yang berhubungan erat. Apapun output suatu sistem politik, akan dikembalikan kepada struktur input. Struktur input akan bereaksi terhadap apapun output yang dikeluarkan, yang jika positif akan memunculkan dukungan atas sistem, sementara jika negatif akan mendampak muncul tuntutan atas sistem. Analisis mengenai kinerja sistem politik sering merujuk pada teorisasi yang disusun oleh David Easton. Uraian Easton mengenai sistem politik kendati abstrak dan luas tetapi unggul dalam pencakupannya. Artinya, teori Easton ini mampu menggambarkan kinerja sistem politik hampir secara holistik dan sebab itu sering disebut sebagai grand theory.Uraian Easton juga bersifat siklis, dalam arti sebagai sebuah sistem, sistem politik mengalami input, proses, output, dan dikembalikan sebagai feedback kepada struktur input. Struktur input kemudian merespon dan kembali menjadi input ke dalam sistem politik. Demikian proses tersebut berjalan berputar selama sistem politik masih eksis.

Pemikiran sistem politik Easton juga tidak terlepas dari pandangan umum ilmu sosial yang berkembang saat ia menyusun teorinya pada kurun 1953 hingga 1965. Analisis sistem politik Indonesia diatas menggunakan bangunan teori Easton sebagai kerangka makro dan Almond sebagai kerangka mikro. Keduanya akan digunakan secara komplementatif.

bureucratic Domestik

Hypote sis test ideas

Decision making process Necessary

Condition domestic

(4)

Komplementasi konsep Easton oleh Almond ini diantaranya telah ditulis secara baik dan sistematis oleh Ronald H. Chilcote.4

Faktor yang Mempengaruhi Dalam Proses Pengambilan Keputusan

Proses politik internasional adalah proses politik ini mengatur masalah yang melewati batas wilayah negara sehingga melibatkan pemerintah dari kedua belah bihak negara yaitu Indonesia dan Filipina. Masalah ini merupakan masalah Indonesia dengan negara lain bukan permasalahan yang ada di Indonesia. Sehingga, pengambilan keputusan ditentukan dengan kebijakan-kebijakan yang telah diputuskan oleh kedua belah pihak.

Kondisi yang mempengaruhi Dalam Proses Pengambilan Keputusan (Necessary Condition)

Keadaan yang sedang berlangsung dari kedua belah pihak negara mempengaruhi pengambilan keputusan dalam masalah ini. Indonesia dan Filipina merupakan negara yang mempunyai hubungan bilateral yang baik dalam segala bidang. Filipina membutuhkan batu bara dari Indonesia sehingga para pengusaha dari Indonesia mengirim batu bara ke Filipina untuk memenuhi kebutuhan mereka. Kedua negara tersebut juga merupakan anggota dari ASEAN yang seharunya tidak memiliki konflik karena mereka sesama member yang

seharusnya saling membantu satu sama lain.

Analisis Kebijakan Penanggulangan Terorisme

Dalam kasus ini pemerintah Indonesia akan melakukan segala strategi untuk membebaskan WNI agar terlepas dari penyanderaan abu sayyaf. Strategi tersebut bisa dengan diplomasi yang dilakukan di oleh perwakilan Indonesia di Filipina dan dari pihak pengusaha yang mengirimkan batu bara ke Filipina. Mereka melakukan negosiasi dengan baik sehingga tidak menimbulkan kesalah pahaman dan harus bisa meyakinkan pihak lain agar tidak salah tafsir dalam pemahaman masalah. Mereka melakukan negosiasi dengan baik sehingga tidak ada terjadinya pengeluaran kas negara untuk memenuhi tebusan yang diinginkan kelompok abu sayyaf.

Melalui jalur diplomasi ekonomi Indonesia menempatkan pemanfaatan potensi batu bara sebagai bagian dari diplomasi dengan negara lain. Upaya diplomasi ini tidak hanya dapat meningkatkan nilai ekspor di Indonesia, tetapi juga memperkuat hubungan kerja sama dengan Filipina yang merupakan sesama anggota ASEAN.

(5)

Kaimpulan

Stabilitas politik nasional memang tidak bisa lepas dari ancaman luar negri termasuk terorisme.dengan adanya kebijakan luar negeri berupa penanggulangan terorisme diharapkan mampu menjaga stabilitas negara sekaligus menjadi cara untuk tetap memelihara hubungan bilateral yang baik dengan Filipina.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan komite sekolah ada persamaan jawaban tetapi sedikit berbeda dalam memberikan jawaban terhadap faktor penghambat dan

Pancasila sebagai ideologi nasional artinya Pancasila merupakan kumpulan atau seperangkat nilai yang diyakini kebenaranya oleh pemerintah dan rakyat Indonesia dan digunakan oleh

Secara amnya, jika dilihat purata min bagi setiap bahagian seperti dalam jadual 7, dapat digambarkan bahawa persepsi pelajar terhadap aktiviti kokurikulum berada dalam

Conclusions Health care costs of occupational accidents are similar to the economic direct expenditures to compensate death and disability in the social security system in

Rajah 15 menunjukkan satu mangkuk nasi yang panas ditutup dengan penutup yang kedap udara dan dibiarkan menyejuk?.   Diagram 15 //  Rajah

Tabel 2. Kandungan bahan organik media fermentasi G. lucidum pada level Cr dan lama fermentasi berbeda. TKS= campuran tandan kosong sawit dan serat sawit dengan perbandingan

Hasil analisa menunjukkan bahwa pemberian pupuk kompos limbah domestik memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman tebu (tinggi tanaman, jumlah

Dari beberapa keunggulan yang dimiliki oleh benih padi varietas IR42, faktor yang menjadi pendorong utama bagi petani untuk menggunakan benih padi varietas IR42