• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN KAPASITAS DAN KENDALA kapasitas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MANAJEMEN KAPASITAS DAN KENDALA kapasitas "

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

MANAJEMEN KAPASITAS DAN KENDALA

Kapasitas adalah suatu terobosan atau sejumlah unit yang mana tempat fasilitas dapat menyimpan, menerima, dan memproduksi dalam suatu periode waktu tertentu. Keputusan kapasitas sering menetapkan kebutuhan akan permodalan dan oleh karenanya terdapat biaya yang tetap yang besar jumlahnya. Kapasitas juga menentukan apakah permintaan telah terpenuhi atau tidak atau apakah tempat fasilitas akan menganggur atau tidak. Jika sebuah fasilitas berukuran terlalu besar, maka banyak tempat yang tidak digunakan dan akan menambah biaya pada produksi yang ada dan sebaliknya apabila sebuah fasilitas terlalu kecil,maka pelanggan dan seluruh pasar mungkin akan hilang.

Kapasitas desain adalah output yang maksimum secara teori pada suatu sistem dalam suatu periode waktu tertentu berdasarkan pada kondisi idealnya.biasanya dicerminkan sebagai tingkat, Misalkan : berton-ton baja yang dapat diproduksi per minggu, per bulan, per tahun.

Kapasitas efektif adalah kapasitas yang mana suatu perusahaan mengharapkan untuk mencapai hambatan operasional yang tersedia saat ini. Kapasitas yang efektif sering kali lebih rendah daripada desain kapasitas karena tempat kapasitas mungkin telah dirancang untuk versi produk yanng terdahulu atau campuran produk yang berbeda daripada yang saat ini sedang diproduksi.

Dua ukuran kinerja sistem khususnya berguna untuk :

1. Pemanfaatan (utilization) adalah persentase desain kapasitas yang benar-benar dicapai.

2. Efisiensi (efficiency) adalah persentase dari kapasitas yang efektif yang benar-benar dicapai.

Ada 4 pertimbangan khusus untuk pengambilan keputuan yang tepat mangenai kapasitas :

1. Meramalkan tingkat permintaan secara akurat. Menambahkan dan menghapus produk, aksi kompetisi, siklus hidup produk, dan volume penjualan yang tidak diketahui seluruhnya menambahkan tantangan untuk membuat peramalan secara akurat.

2. Menyamakan kemajuan teknologi dengan volume penjualan. Opsi kapasitas seringkali dihambat oleh teknologi. Beberapa peningkatan kapasitas akan menjadi besar (Misalnya : pengolahan biji besi atau pembangkit tenaga listrik) sedangkan disisi lain dapat menjadi kecil ( tas tangan louis vuitton yang diukir dengan tangan. Kerumitan ini menyulitkan,tetapi dibutuhkan tugas untuk menyetarakan kapasitas terhadap penjualan.

(2)

4. Membangun untuk perubahan. Para menejer membangun untuk fleksibilitas kedalam tempat fasilitas dan perlengkapan : perubahan terjadi dalam proses, sejalan dengan produk, volume produk, dan bauran produk.

Taktik untuk menyetarakan kapasitas dengan permintaan :

1. Membuat perubahan dalam susunan kepegawaian (meningkatkan atau menurunkan jumlah karyawan atau pergantian).

2. Menyesuaikan perlengkapan (pembelian mesin tambahan atau menjual atau menyewakan perlengkapan yang dimiliki).

3. Meningkatkan proses untuk meningkatkan terobosan (misalnya, menurunkan waktu pemasangan pada M2 Global Tecnoligy dengan menambahkan setara dengan kapasitass 17 pergantian).

4. Merancang kembali untuk memfasilitasi lebih banyak terobosan.

5. Menambah fleksibilitas proses untuk memenuhi perubahan pilihan produk dengan lebih baik.

6. Menutup tempat fasilitas.

Teori kendala adalah kumpulan pengetahuan yang berhubungan dengan segala sesuatunya yang membatasi atau menghambat kemampuan organisasi untuk mencapai tujuannya. Kendala dapat berupa fisik (misalnya : proses atau ketersediaan personel, bahan material mentah, atau pemaasok) atau nonfisik (misalnya : prosedur,moral,pelatihan).

Manajemen kemacetan disajikan kedalam 4 prinsip yaitu :

1. Merilis orderpekerjaan pada sistem dalam kecepatan yang ditetapkan oleh kapasitas kemacetan. Teori kendala memanfaatkan konsep dari drum, penyangga, tali untuk membantu dalam mengimplementasikan penjadwalan kemacetan dan bukan kemacetan.

2. Waktu yang hilang pada saat kemacetan terjadi merepresentasikan kapasitas yang hilang dari keseluruhan sistem. Prinsip in menunjukan bahwa kemacetan selalu menjadi tetap disibukkan dengan pekerjaan.

3. Meningkatkan kapasitas dari jalur yang tidak terjadi kemacetan adalah sebuah fatamorgana. Meningkatkan kapasitas dari jalur yang tidak terjadi kemacetan tidak menimbulkan dampak bagi kapasitas keseluruhan sistem.

(3)

A. ANALISIS TITIK IMPAS

Analisis titik impas adalah perangkat yang krusial untuk menentukan kapasitas tempat fasilitas harus mencapai profitabilitas. Tujuan dari analisis titik impas adalah untuk menentukan suatu titik, dalam uang dan unit, yang mana biaya setara dengan pendapatan.

Biaya tetap adalah biaya yang akan berlanjut bahkan jika tidak ada unit yang diproduksi. Contohnya, depresiasi, pajak, utang, dan pembayaran hipotek. Biaya variabel merupakan biaya yang bervariasi bergantung pada volume unit yang diproduksi.

1. Kasus Produk Tunggal

Rumus untuk titik impas dalam unit dan uang untuk satu produk tunggal diperlihatkan dibawah ini, di mana :

BEPx = titik impas dalam unit TR = total pendapatan = Px

BEP$ = titik impas dalam uang dolar F = biaya tetap

P=¿ harga per unit (setelah semua diskon) V = biaya variabel per unit

x=¿ jumlah unit yang diproduksi TC = total biaya = F+ Vx

Titik impas terjadi ketika total pendapatan sama dengan total biaya. Oleh karena itu :

TR = TC atau Px = F + Vx

Pemecahan untuk x, kita akan mendapatkan :

titik impas dalam unit ( BEPX ) = PF

V

dan :

Titik inpas dalam dolar ( BEP$ ) = BEPx p = F

PV P =

F

(PV)/P =

(4)

Laba = TR- TC = Px - (F+ Vx ) = Px – F – Vx =(P-V)x – F.

2. Kasus Multiproduk.

Sebagian besar perusahaan, dari pabrikan ke restoran, memiliki varietas penawaran. Masing-masing penawaran memiliki harga jual dan biaya variabel berbeda-beda. Memanfaatkan analisis titik impas, kita dapat memodifikasi persamaan (S7-5) untuk merefleksikan proporsi penjualan masing-masing produk. Kita melakukan dengan "menimbang" konstribusi masing-masing produk dengan proporsi penjualannya. Rumusnya menjadi:

BEP$ = F

[(1– Vi/Pi)x(Wi)]

Keterangan :

BEP$ = titik impas dalam dollar, V = biaya variabel per unit, P = harga per unit,

F = biaya tetap,

W = presentase setiap produk dari total penjualan dalam dollar, i = setiap produk.

B. MENERAPKAN NILAI UANG YANG DIHARAPKAN (EMV) UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN KAPASITAS.

Menentukan nilai uang yang diharapkan (EMV) memerlukan penentuan alternatif dan alam pernyataan yang bervariasi. Untuk situasi perencanaan kapasitas , alam pernyataan biasanya adalah permintaan untuk masa mendatang atau kesukaan pangsa pasar. Dengan menugaskan nilai probabilitas pada alam pernyataan yang bervariasi, kita dapat mengambil keputusan yang dapat memaksimalkan nilai yang diperkirakan dari alternatif..

C. MENERAPKAN ANALISIS INVESTASI TERHADAP INVESTASI YANG BERBASIS STRATEGI.

Ketika implikasi strategi atas investasi yang potensial telah dipertimbangkan, analisis investasi yang tradisisonal adalah tepat. Kami memperkenalkan aspek investasi atas kapasitas tersebut.

INVESTASI, BIAYA VARIABEL, DAN ARUS KAS.

(5)

memperlihatkan investasi modal, biaya variabel, dan arus kas sejalan dengan nilai uang masa sekarang untuk masing-masing alternatif.

NILAI SEKARANG BERSIH

Menentukan diskonto nilai atas serangkaian penerimaan uang pada masa mendatang dikenal sebagai teknik nilai bersih sekarang (NPV-Net Present Value).

Dengan rumus secara umum:

Dimana:

F = nilai masa yang akan datang.

P = nilai masa sekarang.

i = tingkat bunag.

N= jumlah tahun.

Metode nilai sekarang bersih sederhana. Meskipun nilai sekarang bersih adalah salah satu pendekatan yang terbaik untuk mengevaluasi alternatif investasi, terdapat kesalahan. Keterbatasan pendekatan nilai sekarang bersih meliputi:

1. Investasi dengan nilai sekarang bersih yang sama akan memiliki perbedaan yang signifikan antaara nilai hidup yang diproyeksikan dengan nilai sisa yang berbeda. 2. Investasi dengan nilai sekarang bersih yang sama memiliki arus kas yang berbeda.

Arus kas yang berbeda akan membuat perbedaan didalam kemampuan perusahaan untuk membayar tagihannya.

3. Asumsi bahwa kita mengetahui tingkat bunga masa mendatang, dimana kita tidak dapat melakukannya.

4. Pembayaran selalu dilakukan pada akhir periode (minggu atau tahun), yang mana tidak selalu sama seperti dalam kasus.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Heizer, Jay dan Barry Render. 2009. Manajemen Operasi. Jakarta: Salemba 4.

(7)

Referensi

Dokumen terkait

adalah suatu analisis yang bertujuan untuk menemukan satu titik dalam unit atau rupiah, yang menunjukkan biaya sama dengan pendapatan. Sedangkan menurut Herjanto

Dalam penelitian ini dianalisis semua biaya yang dibutuhkan dalam menentukan harga pokok produksi unit rumah dengan menggunakan metode analisis titik impas (Break Even Point

Dalam penelitian ini dianalisis semua biaya yang dibutuhkan dalam menentukan harga pokok produksi unit rumah dengan menggunakan metode analisis titik impas (Break Even Point

Titik impas ( Break even point ) adalah jumlah penjualan output yang akan menyamakan pendapatan total dengan biaya total yaitu jumlah penjualan output yang akan

Berdasarkan pengertian tersebut dapat diartikan bahwa yang dimaksud dengan break even point (titik impas) adalah suatu keadaan dimana jumlah pendapatan sama dengan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui biaya produksi, penerimaan dan pendapatan, mengetahui titik impas harga penjualan, titik impas penerimaan dan titik impas

Analisis usaha agroindustri sale pisang goreng yang diambil dalam penelitian ini adalah analisis biaya, pendapatan, penerimaan, R/C dan titik impas yang dihitung

Analisis Titik Impas  Teknik evaluasi proses dan alternatif pemilihan peralatan/mesin  Alat penentu menetapkan kapasitas yang harus dimiliki  Tujuan : menentukan titik dlm