• Tidak ada hasil yang ditemukan

The Wild Forest Atmosphere at The Convention And Recreation

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "The Wild Forest Atmosphere at The Convention And Recreation"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

THE WILD FOREST

ATMOSPHERE AT THE CONVENTION AND RECREATION

SKRIPSI

OLEH

CANDRA KIRANA NADEAK

100406022

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

(2)

THE WILD FOREST

ATMOSPHERE AT THE CONVENTION AND RECREATION

SK R I P S I

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

Dalam Departemen Arsitektur

Pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara

Oleh

CANDRA KIRANA NADEAK

100406022

DEPARTEMEN ARSITEKTUR

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

PERNYATAAN

THE WILD FOREST

ATMOSPHERE AT THE CONVENTION AND RECREATION

SKRIPSI

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya yang

pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi,

dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan 9 April 2014

CANDRA KIRANA NADEAK

(4)

Judul Skripsi

: The Wild Forest Atmosphere at The Convention And

Recreation

Nama Mahasiswa

: Candra Kirana Nadeak

Nomor Pokok

: 100406022

Departemen

: Arsitektur

Menyetujui

Dosen Pembimbing

Ir. Rudolf Sitorus MLA

Koordinator Skripsi,

Ir. Bauni Hamid, M.Des, Ph.D

Ketua Program Studi,

(5)

Tanggal Lulus:

Telah Di Uji Pada

Tanggal

Panitia Penguji Skripsi

Ketua Komis Penguji : Ir. Rudolf Sitorus MLA

Anggota Komisi Penguji : Imam Faisal Pane ST. MT.

Ir. Vinky Rahman MT.

(6)

ABSTRAK

Sebagai kota terbesar ketiga di Indonesia, medan kini telah mengalami perkembangan dan peningkatan di segala aspek kehidupan, mencakup bagian dari peningkatan pembangunan, nilai sosial, ekonomi, budaya, serta politik. Pesatnya pembangunan kota dan maraknya kegiatan serta event bertaraf nasional hingga internasional selaras dengan meningkatnya kebutuhan akan ruang pertemuan dan teman rekreasi terbuka. Sebagai kota yang besar selayaknya medan memfasilitasi kegiatan, event dan rekreasi warga kotanya.

The Wild Forest Atmosphere at The Convention and Recreation bertujuan untuk memfasilitasi pertemuan dan kegiatan bertaraf nasional hingga internasional serta menjadi ruang terbuka hijau kota medan dan menjadi daerah hutan resapan sungai deli.

Konsep dari bangunan sendiri mengexplorasi tentang hutan Indonesia yang menghasilkan rancangan bersuasana layaknya alam liar yang memiliki pepohonan, sungai dan bangunan yang berbentuk gunung. Suasana dan bentuk bangunan yang kontras dengan keadaan di sekitarnya diyakini bisa menjadi sebuah urban landmark baru di kota Medan.

(7)

ABSTRACT

As the third largest city in Indonesia, now Medan has experienced growth and

improvement in all aspects of life, including part of the increase in development, social,

economic, cultural, and political. The rapid development of the city and the rise of

national activities and events up to international standard, in line with the increasing

demand for meeting rooms and open recreation friend. As a large city should facilitate

field activities, events and recreation of their population.

The Wild Forest atmosphere at The Convention and Recreation aims to facilitate

the activities and meetings of international and national, level and to become a city open

space and into a river catchment areas deli river.

The concept of building our own exploring of Indonesian forests that produce

designs like the atmosphere of the wild nature that has trees, river and mountain-shaped

building. The atmosphere and the shape of the building contrasts with the situation in the

surrounding urban believed to be a new landmark in the city of Medan.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya ucapkan kepada Allah SWT yang telah menjadi sumber kekuatan selama berlangsungnya pengerjaan skripsi ini.

Skripsi ini mengambil judul: The Wild Forest Atmosphere at The Convention And Recreation. Skripsi ini merupakan syarat yang diwajibkan bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik.

Pada kesempatan ini, dengan tulus dan kerendahan hati, saya menyampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan sebesar-besarnya kepada pembimbing studio perancangan 6 dan skripsi bapak Ir. Rudolf Sitorus MLA dan kepada bapak Ars.

Ramadhoni Dwipayana ST. IAI, atas kesediaannya membimbing, motivasi,

pengarahan, dan waktu beliau kepada Saya sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini. Rasa hormat dan terima kasih yang sama juga penulis tujukan kepada:

1. Allah SWT, zat yang paling mulia, yang selalu membuka pintu rahmat dan

pertolongan-Nya kepada saya hingga dapat menyelesaikan jenjang pendidikan ini. 2. Orang tua saya yang tercinta, Bapak Nawi Nadeak dan Ibu Asrah manik atas segala doa, dukungan, kesabaran, dan segala pengorbanannya selama ini sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

3. Abang dan Kakaktersayang Samaiani, Nurita, Malum, Nazar, Masniah, Masri,

Rahmi, dan Dayah atas doa, dukungan, dan motivasi yang tiada henti.

5. Adik-adik Stambuk 2013, Rino Hadiwinata, Rizky, Juanda, Hadi, Fatimah, Neni,

Ina, yang bersedia meluangkan waktu untuk membatu saya.

6. Teman teman alur Profesi Arsitektur angkatan pertama tahun 2014 yang telah menemani dengan tawa canda bersama selama pengerjaan skripsi ini.

7. Teman - teman stambuk 2010, Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas

Sumatera Utara, terutama kepada Meta handari, Rudi firmansyah, dan Gema Arfantri putra.

9. Bapak Ir. Vinky N. Rahman, MT, dan Bapak Imam Faisal Pane ST. MT selaku dosen pembimbing dan penguji.

10. Koordinator SPA 6 Bapak

Ir. Bauni Hamid, M.DesS, Ph.D

dan Asistensi

Koordinator Kakak Amilia Akbar dan Kakak Dara, Sungguh sangat mengerti mahasiswa.

(9)

Penulis sungguh menyadari bahwa skripsi ini mungkin masih mempunyai banyak kekurangan. Karena itu penulis membuka diri terhadap kritikan dan saran bagi penyempurnaan tugas akhir ini. Dan, akhirnya penulis berharap tulisan ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya di lingkungan Departemen Arsitektur USU.

Medan, 9 April 2014 Hormat saya,

(10)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN i

LEMBAR PENGESAHAN ii

SURAT HASIL PENILAIAN SKRIPSI iv

KATA PENGANTAR vii

1.2 Pembatasan Masalah 3 1.3 Metoda Pendekatan 4 1.4 Perumusan Masalah 4 1.5 Alasan Pemilihan Judul 4

(11)

Bab VI Bentukan Masa Harus Move On 28

Bab VII Denah Tak Pernah Padam 33

Bab VIII Masih Berkaitan Dengannya “Denah” 42

Bab IX Sidang Pertama yang Mengagumkan 44

Bab X Setelah Serangan Sidang 1 49

Bab XI Tambahan Lainnya 52

Bab XII Selamat Datang Sidang 2 55

Bab XII Sidang 2 58

KESIMPULAN 64

EPILOG 66

DAFTAR PUSTAKA 67

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.2 Analisa Sirkulasi 16 Gambar 4.2 Analisa Vegetasi dan Signage 16 Gambar 4.4 Analisa View Keluar Site 17 Gambar 4.5 Foto Maket Kawasan 18

Bab V

Gambar 5.1 Gambar Magic Mountain 23 Gambar 5.2 Hang Nga losmen 23 Gambar 5.3 The Armadillo Convention and Exhibition Center 24 Gambar 5.4 Tiara Convention Center 25

Bab VI

Gambar 6.1 Konsep Bentukan Massa Pertama 27 Gambar 6.2 Konsep Bentukan Massa yang Diterima 31

Bab VII

Gambar 7.1 Zoning Fungsi Ruang 37

Bab IX

Gambar 9.1 Poster Presentasi Sidang 1 47

Bab XI

Gambar 11.1 Detail Konsep 52

Bab XIII

(13)

Gambar 13.2 Poster presentasi Sidang 2 58 Gambar 13.3 Poster presentasi Sidang 2 59

(14)

DAFTAR TABEL

Bab VII

(15)

Dalam konteks kota-kota di Indonesia kawasan muka sungai (riverfront)

merupakan kawasan yang paling identik dengan tapak terlantar, tidak tertata dan kumuh. Daerah sempadan sungai yang seharusnya bebas struktur fisik kerap diisi oleh bangunan atau fungsi yang tidak legal. Kenyataan ini diperburuk dengan kecenderungan masyarakat yang menjadikan sungai sebagai daerah belakang, yang berfungsi sebagai sasaran akhir berbagai sistim pembuangan. Lebih ironi lagi perilaku ini ternyata tidak hanya ditemukan di lingkungan kumuh. Menjadikan sungai sebagai daerah belakang sudah jamak ditemukan di berbagai lingkungan masyarakat dan fungsi-fungsi perkotaan: formal dan informal, bahkan fungsi pemerintahan yang seharusnya menjadi teladan. Berbagai upaya mengembalikan fungsi sungai sebagai daerah muka, dan memperbaiki kondisi fisiknya sampai saat ini masih jauh dari yang diharapkan. Program kali bersih belum menampakkan prospek yang menjanjikan. Kondisi di lapangan yang memang sudah cukup parah nampaknya tidak akan dapat diperbaiki hanya melalui program yang bersifat sektoral. Penggunaan dan pembangunan yang tidak terkendali di daerah sempadan sungai merupakan kondisi nyata di lapangan yang mengindikasikan kompleksitas permasalahn yang harus diatasi.

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Arikunto (2002), Instrumen penelitian merupakan suatu alat atau fasilitas yang digunakan oleh seorang peneliti untuk mempermudah pengumpulan data agar pekerjaannya

1) Diharapkan menambah pengetahuan dan referensi tentang teori kebisingan dan kelelahan terutama tentang hubungan kebisingan dengan kelelahan tenaga kerja shift pagi

Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia

Tingkat kemampuan berfikir abstraksi peserta didik pada suatu kelas berbeda- beda. Berpikir abstrak dalam hal ini adalah suatu kemampuan menemukan cara- cara dalam

Strategi untuk perusanaan-perusahaan yang berusaha bergerak ke arah globalisasi dapat dikelompok berdasarkan pada tingkat kompleksitas disetiap pasar asing yang

Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian Pengaruh Esktrak Annona Muricata Linn (daun sirsak) terhadap Sel Inflamasi dan COX-2 (studi invivo pada Adenokarsinoma

Untuk melihat hasilnya kedua sub masuk dengan lancar, Klik Preview AVS Script, dan lihat pada video yang terbuka ….. Tahapan selanjutnya sama dengan encoding

merupakan salah satu jenis ikan kakap yang banyak dicari oleh konsumen. sebagai bahan konsumsi masyarakat yaitu sebagai lauk-pauk harian