• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pros man i h02 pengecoran logam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pros man i h02 pengecoran logam"

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

Proses Manufaktur I

Proses Manufaktur I

Pengecoran

Pengecoran

Logam

Logam

Sumber Pustaka:

(2)

Pengecoran Logam

Pengecoran Logam

Proses Pengecoran (

Proses Pengecoran (

casting

casting

) adalah

) adalah

salah satu teknik pembuatan produk

salah satu teknik pembuatan produk

dimana logam dicairkan dalam tungku

dimana logam dicairkan dalam tungku

peleburan kemudian dituangkan ke

peleburan kemudian dituangkan ke

dalam rongga cetakan yang serupa

dalam rongga cetakan yang serupa

dengan bentuk asli dari produk cor yang

dengan bentuk asli dari produk cor yang

akan dibuat.

akan dibuat.

Pengecoran juga dapat diartikan sebagai

Pengecoran juga dapat diartikan sebagai

suatu proses manufaktur yang

suatu proses manufaktur yang

menggunakan logam cair dan cetakan

menggunakan logam cair dan cetakan

untuk menghasilkan bagian-bagian

untuk menghasilkan bagian-bagian

dengan bentuk yang mendekati bentuk

dengan bentuk yang mendekati bentuk

geometri akhir produk jadi.

(3)

Klasifikasi Pengecoran

Klasifikasi Pengecoran

(berdasarkan umur cetakan)

(berdasarkan umur cetakan)

(4)

Proses peleburan logam

Proses peleburan logam

Proses peleburan/pencairan logam menjadi

Proses peleburan/pencairan logam menjadi

tahapan penting dalam proses pengecoran.

tahapan penting dalam proses pengecoran.

Material yang dilebur meliputi:

Material yang dilebur meliputi:

a.

a.

Logam dan unsur-unsur paduan,

Logam dan unsur-unsur paduan,

b.

b.

Fluks: senyawa inorganik yg berfungsi

Fluks: senyawa inorganik yg berfungsi

membersihkan logam cair dari gas-gas maupun

membersihkan logam cair dari gas-gas maupun

kotoran (impurities) yg terlarut ,

kotoran (impurities) yg terlarut ,

c.

(5)

Jenis-jenis tungku peleburan

Jenis-jenis tungku peleburan

Secara umum ada 4 jenis

Secara umum ada 4 jenis

tungku peleburan:

tungku peleburan:

Tungku busur listrik

Tungku busur listrik

(

(

electric arc furnace

electric arc furnace

),

),

Tungku induksi

Tungku induksi

(

(

electrical

electrical

induction furnace

induction furnace

),

),

Tungku krusibel

Tungku krusibel

(

(

crucible

crucible

furnace

furnace

),

),

Tungku kupola

Tungku kupola

(

(

cupola

cupola

furnace)

(6)

Tungku busur listrik

Tungku busur listrik

(

(

electric arc furnace

electric arc furnace

)

)

Laju peleburan dan laju

Laju peleburan dan laju

produksi tinggi,

produksi tinggi,

Tingkat polusi lebih

Tingkat polusi lebih

rendah dibanding

rendah dibanding

tungku lain,

tungku lain,

Memiliki kemampuan

Memiliki kemampuan

menahan logam cair

menahan logam cair

pada temperatur tertentu

pada temperatur tertentu

u/ jangka waktu lama

u/ jangka waktu lama

(untuk pemaduan

(untuk pemaduan

logam),

(7)

Tungku induksi

Tungku induksi

(

(

electrical induction furnace

electrical induction furnace

)

)

Banyak digunakan pada

Banyak digunakan pada

industri pengecoran kecil,

industri pengecoran kecil,

Biasanya digunakan u/

Biasanya digunakan u/

pengecoran logam non-

pengecoran logam non-

ferrous,

ferrous,

Dapat digunakan u/

Dapat digunakan u/

keperluan

keperluan

superheating

superheating

guna

guna

memperbaiki mampu alir

memperbaiki mampu alir

logam cair,

logam cair,

Mampu menahan temperatur

Mampu menahan temperatur

konstan u/ jangka waktu yg

konstan u/ jangka waktu yg

lama (cocok u/ die-casting

(8)

Contoh tungku induksi

Contoh tungku induksi

(

(9)

Contoh tungku induksi

Contoh tungku induksi

(

(10)

Tungku krusibel

Tungku krusibel

(

(

crucible furnace

crucible furnace

)

)

Merupakan tungku yg

Merupakan tungku yg

digunakan secara luas sejak

digunakan secara luas sejak

awal sejarah pengecoran,

awal sejarah pengecoran,

Proses pemanasan bisa

Proses pemanasan bisa

menggunakan berbagai

menggunakan berbagai

jenis bahan bakar (minyak,

jenis bahan bakar (minyak,

gas),

gas),

Bisa

Bisa

portable

portable

(dipindah-

(dipindah-pindahkan) maupun

pindahkan) maupun

menetap,

menetap,

Bisa digunakan u/ logam

Bisa digunakan u/ logam

ferro maupun non ferro.

(11)

Contoh tungku krusibel

Contoh tungku krusibel

(

(

crucible furnace

crucible furnace

)

)

(12)

Tungku kupola

Tungku kupola

(

(

cupola furnace

cupola furnace

)

)

Terdiri dari

Terdiri dari

saluran/bejana baja

saluran/bejana baja

vertikal yg dilapisi batu

vertikal yg dilapisi batu

tahan api,

tahan api,

Dapat beroperasi secara

Dapat beroperasi secara

kontinyu dengan laju

kontinyu dengan laju

peleburan tinggi,

peleburan tinggi,

Kapasitas produksi

Kapasitas produksi

logam cair sangat besar.

(13)

Contoh tungku kupola

Contoh tungku kupola

(

(14)

Pengecoran Logam

Penuangan logam cair

Penuangan logam cair

kedalam cetakan,

kedalam cetakan,

Proses pendinginan logam

Proses pendinginan logam

cair dalam cetakan,

cair dalam cetakan,

Pengambilan logam yg

Pengambilan logam yg

sudah tercetak dari dalam

sudah tercetak dari dalam

cetakan.

(15)

Hal Penting dlm Pengecoran Logam

Hal Penting dlm Pengecoran Logam

Aliran logam cair ke dalam

Aliran logam cair ke dalam

rongga cetakan

rongga cetakan

Terjadi proses perpindahan

Terjadi proses perpindahan

panas selama pemadatan (atau

panas selama pemadatan (atau

pembekuan) dan pendinginan

pembekuan) dan pendinginan

logam cair dalam cetakan,

logam cair dalam cetakan,

Pengaruh dari tipe cetakan

Pengaruh dari tipe cetakan

terhadap hasil pengecoran.

terhadap hasil pengecoran.

Proses pembekuan logam dari

Proses pembekuan logam dari

kondisi cair.

(16)

Solidification of Pure Metals

Solidification of Pure Metals

(17)

Typical Cast Parts

Typical Cast Parts

Figure 11.1 (a) Typical gray-iron castings used in automobiles, including the transmission valve body (left) and the hub rotor with disk-brake cylinder (front). Source: Courtesy of Central Foundry Division of General Motors Corporation. (b) A cast transmission housing. (c) The Polaroid PDC-2000 digital camera with a AZ191D die-cast high-purity magnesium

(a)

(b)

(c)

(18)

Production Steps in Sand-Casting

Production Steps in Sand-Casting

(19)

Cetakan Pasir

Cetakan Pasir

(Sand Mold)

(Sand Mold)

Cetakan pasir dibuat didalam

Cetakan pasir dibuat didalam

flask

flask

sebagai penyangga atau

sebagai penyangga atau

penahan agar cetakan pasir

penahan agar cetakan pasir

tidak rusak/pecah.

tidak rusak/pecah.

Cetakan pasir umumnya terdisi

Cetakan pasir umumnya terdisi

dari dua bagian, yaitu

dari dua bagian, yaitu

cope

cope

(bagian atas) dan

(bagian atas) dan

drag

drag

(bagian

(bagian

bawah)

bawah)

Dalam cetakan terdapat

Dalam cetakan terdapat

runner

runner

system

system

yg merupakan saluran

yg merupakan saluran

yg mengalirkan logam cair dari

yg mengalirkan logam cair dari

sprue

sprue

kedalam rongga cetakan.

kedalam rongga cetakan.

(20)

Bagian-bagian Cetakan Pasir (1)

Bagian-bagian Cetakan Pasir (1)

Cavity

Cavity

(rongga cetakan

(rongga cetakan

),

),

merupakan ruangan tempat logam

merupakan ruangan tempat logam

cair yang dituangkan kedalam

cair yang dituangkan kedalam

cetakan.

cetakan.

Bentuk rongga ini sama

Bentuk rongga ini sama

dengan benda kerja yang akan

dengan benda kerja yang akan

dicor.

dicor.

Rongga cetakan dibuat

Rongga cetakan dibuat

dengan menggunakan pola.

dengan menggunakan pola.

Co

Co

re

re

(inti), fungsinya adalah

(inti), fungsinya adalah

membuat rongga pada benda

membuat rongga pada benda

coran. Inti dibuat terpisah dengan

coran. Inti dibuat terpisah dengan

cetakan dan dirakit pada saat

cetakan dan dirakit pada saat

cetakan akan digunakan.

cetakan akan digunakan.

Gating sistem

Gating sistem

(sistem saluran

(sistem saluran

masuk), merupakan saluran masuk

masuk), merupakan saluran masuk

kerongga cetakan dari saluran

kerongga cetakan dari saluran

turun.

turun.

(21)

Bagian-bagian Cetakan Pasir (2)

Bagian-bagian Cetakan Pasir (2)

Sprue

Sprue

(Saluran turun), merupakan

(Saluran turun), merupakan

saluran masuk dari luar dengan posisi

saluran masuk dari luar dengan posisi

vertikal. Saluran ini juga dapat lebih

vertikal. Saluran ini juga dapat lebih

dari satu, tergantung kecepatan

dari satu, tergantung kecepatan

penuangan yang diinginkan.

penuangan yang diinginkan.

Pouring basin

Pouring basin

,

,

merupakan lekukan

merupakan lekukan

pada cetakan yang fungsi utamanya

pada cetakan yang fungsi utamanya

adalah untuk mengurangi kecepatan

adalah untuk mengurangi kecepatan

logam cair masuk langsung dari ladle

logam cair masuk langsung dari ladle

ke sprue. Kecepatan aliran logam yang

ke sprue. Kecepatan aliran logam yang

tinggi dapat terjadi erosi pada sprue

tinggi dapat terjadi erosi pada sprue

dan terbawanya kotoran-kotoran logam

dan terbawanya kotoran-kotoran logam

cair yang berasal dari tungku kerongga

cair yang berasal dari tungku kerongga

cetakan.

cetakan.

Raiser

Raiser

(

(

penambah), merupakan

penambah), merupakan

cadangan logam cair yang berguna

cadangan logam cair yang berguna

(22)

Pattern Plate

Pattern Plate

Figure 11.4 A typical metal match-plate pattern used in sand casting.

Pattern

(pola) adalah model

atau bentuk dari produk yg

akan dibuat.

Pola

ini bentuknya sama atau

menyerupai bentuk benda

kerja hasil pengecoran yg

diinginkan.

Pola

akan digunakan untuk

membuat rongga cetakan.

(23)

Design for Ease of Removal from Mold

Design for Ease of Removal from Mold

Figure 11.5 Taper on patterns for ease of removal from the sand mold

Bentuk pola harus di

rancang sedemikian,

agar saat pola

dile-pas dari cetakan

tidak

timbul kerusakan

atau cacat pada

cetakan.

(24)

Sand Cores

Sand Cores

Figure 11.6 Examples of sand cores showing core prints and chaplets to support cores.

(25)

Vertical Flaskless Molding

Vertical Flaskless Molding

Figure 11.7 Vertical flaskless molding. (a) Sand is squeezed between two halves of the pattern. (b) Assembled molds pass along an assembly line for pouring. (c) A photograph of a vertical flaskless molding line. Source:

(26)

Sequence of

Sequence of

Operations for

Operations for

Sand-Casting

Sand-Casting

Figure 11.8 Schematic illustration of the sequence of operations for sand casting. (a) A

mechanical drawing of the part is used to generate a design for the pattern. Considerations such as part shrinkage and draft must be built into the drawing. (b-c) Patterns have been mounted on plates equipped with pins for alignment. Note the presence of core prints designed to hold the core in place. (d-e) Core boxes produce core halves, which are pasted together. The cores will be used to produce the hollow area of the part shown in (a). (f) The cope half of the mold is

(27)

Sequence of

Sequence of

Operations for

Operations for

Sand-Casting,

Sand-Casting,

Con’t.

Con’t.

(28)

Shell-Molding Process

Shell-Molding Process

Dikembangkan pertama kali pd thn 1940,

Dikembangkan pertama kali pd thn 1940,

Pola dibuat dari logam ferrous atau aluminium,

Pola dibuat dari logam ferrous atau aluminium,

kemudian dilapisi pasir yg dicampur dgn perekat, dgn

kemudian dilapisi pasir yg dicampur dgn perekat, dgn

ketebalan antara 5 – 10 mm,

ketebalan antara 5 – 10 mm,

Pola yg dilapisi pasir kemudian dioven (175-370

Pola yg dilapisi pasir kemudian dioven (175-370

oo

C),

C),

shg lapisan pasir yg berperekat mengeras.

shg lapisan pasir yg berperekat mengeras.

Lapisan pasir yg mengeras yg berbentuk cetakan

Lapisan pasir yg mengeras yg berbentuk cetakan

(

(

shell-mold

shell-mold

) dipisahkan dari pola,

) dipisahkan dari pola,

Dinding luar

Dinding luar

Shell-mold

Shell-mold

dipasang pada

dipasang pada

flask

flask

yg berisi

yg berisi

pasir; logam cair nantinya dituang dlm rongga cetakan

pasir; logam cair nantinya dituang dlm rongga cetakan

shell-mold

shell-mold

.

.

(29)

Shell-Molding Process

(30)

Ceramic Mold Casting

Ceramic Mold Casting

Cetakan dibuat dari zircon (ZrSiO4) yg dicampur dgn

Cetakan dibuat dari zircon (ZrSiO4) yg dicampur dgn

aliminium oksida, silica dan perekat; menjadi adonan

aliminium oksida, silica dan perekat; menjadi adonan

keramik berbentuk slurry,

keramik berbentuk slurry,

Campuran slurry dituangkan pada pola (pola terbuat

Campuran slurry dituangkan pada pola (pola terbuat

dari kayu atau logam),

dari kayu atau logam),

Setelah campuran slurry mengeras (menjadi cetakan

Setelah campuran slurry mengeras (menjadi cetakan

keramik). Cetakan keramik ini dipisahkan dari pola,

keramik). Cetakan keramik ini dipisahkan dari pola,

kemudian dipanaskan,

kemudian dipanaskan,

Cetakan keramik ini tahan temperatur tinggi, shg bisa

Cetakan keramik ini tahan temperatur tinggi, shg bisa

dipakai u/ menuang logam

dipakai u/ menuang logam

ferrous, high-temperature

ferrous, high-temperature

alloy

alloy

(paduan) maupun

(paduan) maupun

stainless steel,

stainless steel,

maupun

maupun

tool

tool

steel,

steel,

Permukaan hasil tuang baik, dimensi hasil tuang

Permukaan hasil tuang baik, dimensi hasil tuang

presisi.

(31)

Sequence of Operations in Making a Ceramic Mold

Sequence of Operations in Making a Ceramic Mold

(32)

Expandable-Pattern Casting Process

Expandable-Pattern Casting Process

(Lost Foam)

(Lost Foam)

Pola (

Pola (

pattern

pattern

) dibuat dari foam (

) dibuat dari foam (

polystyrene

polystyrene

) yg dibuat dgn

) yg dibuat dgn

cara memanaskan

cara memanaskan

foam

foam

dalam

dalam

aluminum die cavity

aluminum die cavity

, kemudian

, kemudian

dibiarkan mendingin (menghasilkan

dibiarkan mendingin (menghasilkan

foam pattern

foam pattern

),

),

Foam pattern

Foam pattern

dilapisi dgn

dilapisi dgn

water-based refractory slurry

water-based refractory slurry

,

,

kemudian dikeringkan dan diletakkan dalam

kemudian dikeringkan dan diletakkan dalam

flask

flask

,

,

Flask

Flask

diisi dgn pasir (bisa pasir dgn tambahan unsur perekat),

diisi dgn pasir (bisa pasir dgn tambahan unsur perekat),

kemudian dimampatkan,

kemudian dimampatkan,

Logam cair dituangkan pada

Logam cair dituangkan pada

foam pattern

foam pattern

yg ada dalam

yg ada dalam

flask

flask

,

,

Logam cair akan mencairkan

Logam cair akan mencairkan

foam pattern

foam pattern

, shg logam cair

, shg logam cair

akan mengisi rongga cetakan yg sebelumnya berisi

akan mengisi rongga cetakan yg sebelumnya berisi

foam

foam

pattern

pattern

,

,

Setelah logam cair dingin dan mengeras, logam (hasil tuang)

Setelah logam cair dingin dan mengeras, logam (hasil tuang)

dikeluarkan dari cetakan.

(33)

Keunggulan Expandable-Pattern

Keunggulan Expandable-Pattern

Casting Process

Casting Process

(Lost Foam)

(Lost Foam)

Proses sederhana karena tdk terdapat parting

Proses sederhana karena tdk terdapat parting

line, inti, atau riser system,

line, inti, atau riser system,

Flask sederhana dan murah,

Flask sederhana dan murah,

Harga foam juga murah dan sesuai u/ bentuk-

Harga foam juga murah dan sesuai u/

bentuk-bentuk yg kompleks dgn berbagai ukuran,

bentuk yg kompleks dgn berbagai ukuran,

Karena hasil tuang memiliki permukaan yg

Karena hasil tuang memiliki permukaan yg

halus dgn dimensi yg akurat, proses finishing

halus dgn dimensi yg akurat, proses finishing

dan cleaning hasil tuang cukup murah,

(34)

Expandable-Pattern Casting Process

Expandable-Pattern Casting Process

(35)

(b)

(a)

Evaporative Pattern Casting of an Engine

Evaporative Pattern Casting of an Engine

Block (

(36)

Investment Casting Process

Investment Casting Process

Investment casting

Investment casting

juga disebut

juga disebut

lost-wax process

lost-wax process

,

,

Pola dibuat dari

Pola dibuat dari

wax

wax

cair yg diinjeksikan ke dalam

cair yg diinjeksikan ke dalam

cetakan/pembuat pola, kemudian dibiarkan mengeras.

cetakan/pembuat pola, kemudian dibiarkan mengeras.

Pola dari

Pola dari

wax

wax

yg sudah kering dan mengeras, disusun dlm

yg sudah kering dan mengeras, disusun dlm

pattern assembly

pattern assembly

,

,

Pattern assembly

Pattern assembly

dimasukkan ke dalam

dimasukkan ke dalam

refractory material

refractory material

slurry

slurry

sehingga terlapisi dgn ketebalan yg diinginkan,

sehingga terlapisi dgn ketebalan yg diinginkan,

Pattern assembly

Pattern assembly

dipanaskan (650 – 1050

dipanaskan (650 – 1050

oo

C) dlm posisi

C) dlm posisi

terbalik (bag atas diletakkan di bawah), shg

terbalik (bag atas diletakkan di bawah), shg

wax

wax

mencair

mencair

dan meleleh keluar dari

dan meleleh keluar dari

pattern assembly

pattern assembly

,

,

Logam cair dituangkan ke dalam

Logam cair dituangkan ke dalam

pattern assembly

pattern assembly

,

,

Setelah logam cair mengeras,

Setelah logam cair mengeras,

pattern assembly

pattern assembly

dihancurkan

dihancurkan

u/ mengeluarkan hasil tuangan.

(37)

Investment Casting Process

(38)

Integrally Cast Rotor for a Gas Turbine

Integrally Cast Rotor for a Gas Turbine

(39)

Comparison of Investment-Cast and

Comparison of Investment-Cast and

Conventionally Cast Rotors

(40)

Vacuum-Casting

Vacuum-Casting

Vacuum casting juga disebut dgn counter-gravity low-

Vacuum casting juga disebut dgn counter-gravity

low-pressure (CL) process,

pressure (CL) process,

Proses vacuum casting dilakukan dgn mencelupkan

Proses vacuum casting dilakukan dgn mencelupkan

mold/cetakan kedalam logam cair yg berada dalam

mold/cetakan kedalam logam cair yg berada dalam

tungku pemanas listrik,

tungku pemanas listrik,

Rongga cetakan divakum (sampai 2/3 tekanan

Rongga cetakan divakum (sampai 2/3 tekanan

atmosfir), sehingga logam cair terhisap dan mengisi

atmosfir), sehingga logam cair terhisap dan mengisi

rongga cetakan,

rongga cetakan,

Seteleh rongga cetakan terisi logam cair, cetakan

Seteleh rongga cetakan terisi logam cair, cetakan

diangkat,

diangkat,

Vaccum casting umumnya dipakai u/ benda kerja yg

Vaccum casting umumnya dipakai u/ benda kerja yg

tipis (mempunyai ketebalan sekitar 1 mm)

(41)

Vacuum-Casting

Vacuum-Casting

(42)

Permanent-Mold Casting

Permanent-Mold Casting

Menggunakan cetakan (terdiri dari bagian atas dan

Menggunakan cetakan (terdiri dari bagian atas dan

bawah) yg permanen, terbuat dari cast iron, steel,

bawah) yg permanen, terbuat dari cast iron, steel,

bronze atau metal alloys,

bronze atau metal alloys,

Rongga cetakan dan sistem saluran (yg merupakan

Rongga cetakan dan sistem saluran (yg merupakan

bagian integral dari cetakan) dibuat dgn mesin

bagian integral dari cetakan) dibuat dgn mesin

perkakas (mesin drill, milling, dll),

perkakas (mesin drill, milling, dll),

Untuk menjaga supaya permukaan cetakan awet,

Untuk menjaga supaya permukaan cetakan awet,

permukaan cetakan dilapisi dgn refractory slurry,

permukaan cetakan dilapisi dgn refractory slurry,

Untuk memperlancar aliran logam cair, biasanya

Untuk memperlancar aliran logam cair, biasanya

sebelum penuangan, permanent-mold dipanaskan

sebelum penuangan, permanent-mold dipanaskan

antara 150 – 200

(43)

Hot-Chamber Die-Casting

(44)

Cold-Chamber Die-Casting

Cold-Chamber Die-Casting

(45)

Properties and Applications of

Properties and Applications of

Die-Casting Alloys

(46)

Types of Cavities in Die-Casting Die

Types of Cavities in Die-Casting Die

Figure 11.19 Various types of cavities in a die-casting die.

(47)

Centrifugal-Casting Process

Centrifugal-Casting Process

(48)

Semicentrifugal Casting and Casting by

Semicentrifugal Casting and Casting by

Centrifuging

Centrifuging

Figure 11.21 (a) Schematic illustration of the semicentrifugal casting process. Wheels with spokes can be cast by this process. (b) Schematic illustration of casting by

(49)

Squeeze-Casting

Squeeze-Casting

(50)

Methods of Casting Turbine

Methods of Casting Turbine

Blades

Blades

(c)

(51)

Summary of Casting Processes

(52)

Characteristics of Casting

(53)

Crystal Growing

Crystal Growing

(54)

single-Melt-Spinning

Melt-Spinning

(b)

Figure 11.25 (a) Schematic illustration of melt-spinning to produce thin strips of amorphous metal. (b) Photograph of nickel-alloy production through melt-spinning.

(55)

Types of Melting Furnaces

Gambar

Figure 10.1  (a) Temperature as a function of time for the solidification of pure metals
Figure 11.1  (a) Typical gray-iron castings used in automobiles, including the transmission
Figure 11.2  Outline of production steps in a typical sand-casting operation.
Figure 11.3  Schematic illustration of a sand
+7

Referensi

Dokumen terkait

Mereduksi persoalan dengan melihat negara sebagai pelaku utama, membuat masyarakat, yang menggantungkan informasi dari media massa, semakin tidak menyadari bahwa

Keindahan nyata dari CCTV lewat internet adalah bahwa Anda dapat melihat properti anda dari mana saja di dunia, tetapi seperti berdiri, jika anda key alamat dari kamera ke web

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kedua strategi pembelajaran yang diuji memiliki potensi yang tidak berbeda secara signifikan, sehingga keduanya sama- sama

Hasil pencarian status order yang ditampilkan atas pemilihan dari sisi order yaitu keseluruhan order mulai dari proses verifikasi sampai dengan sudah pembayaran produk untuk

Dengan diperolehnya hasil yang menunjukkan bahwa usia lebih tua mempengaruhi Penurunan tinggi fundus uteri yang lama, karena Pada ibu yang usianya lebih tua banyak

Dari tabel 1, disimpulkan bahwa responden kebanyakan berusia muda, berpendidikan tinggi, laki-laki lebih banyak dari pada perempuan, tidak merokok, menyikat gigi 1–2 kali sehari

Terbentuknya sistem informasi untuk meningkatkan upaya pengurangan resiko krisis kesehatan 2 orang petugas, termos Cakupan kebutuhan imunisasi di puskesmas sesuai standar 2

Sistem pencernaan Cavia porcellus Cavia porcellus terdiri dari rima oris, di dalam rima oris terdiri dari rima oris, di dalam rima oris bermuara kelenjar saliva,