• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tanaman kentang (So/anum tuberosum L) di dataran medium dari aspek budidaya dalam sistem tumpangsari kentang/jagung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tanaman kentang (So/anum tuberosum L) di dataran medium dari aspek budidaya dalam sistem tumpangsari kentang/jagung."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Tanaman kentang (So/anum tuberosum L) di dataran medium dari aspek budidaya dalam sistem tumpangsari kentang/jagung

Oleh : Zulfadly Syarif

Nomor Kontrak : 089/J.16/PL/DIPA/IV/2005 ABSTRAK

Penelitian telah dilakukan untuk mengkaji pengaturan waktu tanam jagung dalam sistem tumpangsari kentang/jagung dengan penutupan tanah dengan mulsa jerami padi yang berkaitan dengan pertumbuhan dan hasil kentang serta efisiensi penggunaan lahan. Percobaan dilakukan di dataran medium dengan elevasi 500 m apt seJak bulan Mei 2005 sampai September 2005. Tujuan percobaan adalah diperolehnya ketetapan apakah tanaman kentang perlu atau tidak perlu ditanam dalam sistem tumpangsari kentang/ jagung dengan waktu tanam jagung yang tepat di lokasi dengan elevasi 500 m dpl. dataran medium.

Pada percobaan dikaji 8 kombinasi lengkap dua faktor. Sebagai faktor pertarna adalah waktu tanam jagung 7 hari sebelum tanam kentang, bersamaan dengan waktu tanam kentang, 7 hari setelah tanam kentang, dan 14 hari setelah tanam kentang dan tanaman kentang ditanam dengan penutupan tanah dengan mulsa jerami padi dan tanpa penutupan tanah dengan mulsa jerami padi sebagai faktor kedua, dalam Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan.

Pengunduran waktu tanarn jagung sesudah waktu tanam kentang sampai batas 14 hari menyebabkanjumlah umbi kecil (<30 g) meningkat, sedangkanjumlah umbi sedang (30-60 g) dan besar (>60 g) menurun. Hasil umbi tanaman kentang per ha yang lebih tinggi dicapai pada tanaman kentang yang tanahnya ditutupi dengan mulsa jerami padi dibandingkan dengan tanah tanpa mulsa jerami padi. Pengunduran waktu tanam jagung sesudah waktu tanam kentang sampai batas tertentu meningkatkan basil umbi kentang. Basil umbi tertinggi di capai pada waktu tanam jagung 7 hari setelah tanam kentang (19.80 t ha-l) dan diikuti oleh yang bersamaan dengan tanam tanarnan kentang dengan hasil umbi seberat 17.26 t ha-l.

Hasil pipilan jagung per ha tertinggi di capai pada tanaman jagung di tanam 7 sebelum tanan tanaman kentang baik pada tanah yang ditutupi mulsa maupun pada yang tidak ditupi mulsa masing-masing 3.24 t ha-l dan 3.05 t ha-l .

Referensi

Dokumen terkait

pada waktu malam hari mereka gunakan untuk refresing. Jika malam semakin larut akan lebih mengasikkan jika dibumbui dengan judi. Biasa judi itu dilakukan dikos

Menentukan Menentukan Tinggi Tinggi Bendung  Bendung  %e&#34;ilangan energi air -. %e&#34;ilangan energi

Parameter pengamatan meliputi Hubungan jumlah daun dengan panjang tunas, persentase keberhasilan grafting , Kandungan Peotein bagian tanaman,dan titik pertautan

Eksplan penyangga bunga merupakan eksplan paling responsif dalam inisiasi tunas dan perbanyakan tunas hasil inisiasi pada media MS + 0,2 mg/l BAP + 0,02 mg/l NAA dengan

Penelitian bertujuan untuk mengkaji sumber eksplan dari tingkat umur panen rimpang yang berbeda terhadap kapasitas pembentukan kalus embriogenik pada kultur meristem jahe

a) Pemohon dapat melihat atau mendengarkan dokumen yang akan diminta sebelum mengajukan permohonan secara resmi guna kepentingan permohonanya, sepanjang dokumen

Berdasarkan hasil penelitian, dapat diambil kesimpulan bahwa dengan hubungan antara birokrasi dan politik yang sangat erat akan menjadi alat kepentingan di dalam pelaksanaan

The International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume XL-3, 2014 ISPRS Technical Commission III Symposium, 5 – 7 September