• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Gangguan Sistem Pernapasan : Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Ruang Multazam RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Gangguan Sistem Pernapasan : Penyakit Paru Obstruktif Kronis Di Ruang Multazam RS PKU Muhammadiyah Surakarta."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) merupakan suatu kelainan dengan ciri-ciri

adanya keterbatasan aliran udara yang tidak sepenuhnya reversible (Lyndon Saputra, 2010).

Fungsi paru mengalami kemunduran dengan bertambahnya usia. Dalam usia yang lebih

lanjut, kekuatan otot pernapasan dapat berkurang sehingga sulit bernapas. Berkurangnya

fungsi paru-paru juga disebabkan oleh berkurangnya system respirasi seperti fungsi

ventilasi paru.

Salah satu penyebab PPOK adalah merokok, merokok merupakan penyebab

terpenting PPOK, jauh lebih penting dibandingkan faktor lainnya. Tetapi tidak seluruh

perokok menjadi PPOK, hal tersebut berhubungan dengan faktor genetik (Menteri

Kesehatan RI, 2008). Meskipun seluruh perokok tidak menjadi PPOK, tetapi 15%

diantaranya dapat berkembang menjadi PPOK. 92% perokok menyatakan mereka terbiasa

merokok saat berkumpul dengan anggota keluarga lainnya ketika didalam rumah, sehingga

anggota keluarga lain merupakan perokok pasif.

Asap rokok yang terhisap ke dalam paru-paru perokoknya merupakan asap rokok

utama (main stream smoke), sedangkan asap ujung batang rokok yang terbakar merupakan

asap rokok sampingan (side stream smoke). Dalam asap rokok tersebut mengandung sekitar

4000 zat kimia berbahaya , antara lain aseton (bahan cat), arsen (racun), cadmium (aki

kendaraan), ammonia (pembersih lantai), karbon monoksida (asap knalpot), butane (bahan

(2)

2

Terkait hal tersebut, RS PKU Muhammadiyah Surakarta yang merupakan rumah

sakit daerah di Surakarta ikut berkonstribusi dalam penanganan kasus PPOK. Hal ini

dibuktikan dengan adanya poliklinik khusus paru dan menjadi rujukan bagi penderita PPOK

di wilayah Surakarta yang memerlukan penanganan lebih lanjut.

Dalam hal ini penulis tertarik menyajikan studi kasus dalam bentuk karya tulis ilmiah

dengan judul Asuhan Keperawatan Pada Tn. S Dengan Gangguan Sistem Pernapasan :

PPOK di Ruang Multazam RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Melihat banyaknya orang yang menderita PPOK, kemudian melihat juga uraian latar

belakang masalah diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :

Bagaimana gambaran asuhan keperawatan pada pasien dengan gangguan sistem pernafasan :

PPOK ?

C. TUJUAN PENULISAN

1. Tujuan Umum

Mengetahui tentang gambaran asuhan keperawatan dengan PPOK dan mampu

mengaplikasikannya pada penderita PPOK.

2. Tujuan Khusus

a. Dapat melaksanakan pengkajian keperawatan pada pasien dengan PPOK.

b. Dapat merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien dengan PPOK.

c. Dapat menyusun rencana keperawatan pada pasien dengan PPOK.

d. Dapat melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan PPOK.

e. Dapat mengevaluasi hasil asuhan keperawatan pada pasien dengan PPOK.

(3)

1. Bagi Penulis

Menambah pengetahuan dan wawasan dalam memberikan asuhan keperawatan

yang komprehensif pada pasien dengan PPOK.

2. Bagi Insitusi Pendidikan

a. Dapat sebagai wacana bagi institusi pendidikan dalam pengembangan dan

peningkatan mutu pendidikan di masa yang akan datang dan dapat dipakai

sebagai salah satu bahan bacaan kepustakaan.

b. Mengetahui tingkat kemampuan dan sebagai cara untuk mengevaluasi materi

yang telah diberikan kepada mahasiswa.

3. Bagi Profesi Keperawatan

Sebagai bahan masukan perawat untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

terutama pada pasien PPOK.

4. Bagi Rumah Sakit

Sebagai bahan wacana untuk meningkatkan pelayanan pada pasien dengan PPOK.

Supaya derajat kesehatan pasien lebih meningkat.

5. Bagi pasien atau keluarga

Pasien penderita PPOK bisa menerima perawatan yang maksimal dari petugas

kesehatan. Sehingga keluarga bisa menjaga anggota keluarga yang lain supaya

terhindar dari penyakit PPOK.

6. IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi)

Manfaat IPTEK sendiri dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan, khususnya

(4)

4

kapasitas fisik dan kemampuan fungsional dengan tetap beracuan pada keterampilan

(5)

Referensi

Dokumen terkait

Buku Perhubungan Darat Dalam Angka Tahun 2012 disusun sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan dan tugas pada sub sektor perhubungan darat, dari bulan

dan kualitas bahan baku mete lokal, peralatan, untuk menjaga. kepercayaan konsumen seiring meningkatnya

Data hasil belajar siswa kelas XI IPS 1 sebelum adanya tindakan kelas diperoleh dari daftar nilai ekonomi siswa sebelum tindakan kelas dilakukan. Siswa

Hasil penelitian dengan menggunakan rasio keuangan menunjukkan bahwa rasio kemandirian mengalami kenaikan, rasio efektivitas menunjukkan realisasi penerimaan PADnya telah

A CORRELATION BETWEEN STUDENT’S ENGLISH LEARNING ACTIVITY AND READING ACHIEVEMENT AT THE SECOND YEAR OF SMA N 1 GONDANG SRAGEN IN 2011/2012 ACADEMIC YEAR..

berhubungan dengan penelitian “Dampak Belanja Daerah di Sektor Pertanian terhadap Perekonomian Wilayah Kota Bogor” yang menggunakan analisis

Hasil pengembangan model pada tahap uji coba terbatas adalah Thit = 5,416 > Ttab = 1,833, yang berarti bahwa pembelajaran menulis dengan pendekatan whole language lebih

Penelitian bertujuan mempelajari pengaruh asal serbuksari, dalam penyerbukan buatan, terhadap kemampuan silang dan hasil pada buah naga dan mempelajari bentuk dan