i SKRIPSI
PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR
Disusun dan Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Syarat-syarat Guna Mencapai Derajat Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Oleh :
PURBO DWI PRASETYO
C 100 080 042
FAKULTAS HUKUM
v
MOTTO
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu,
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”
(Al Baqarah: 153)
“Keberhasilan seseorang akan ditentukan oleh kadar kejujuran”
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini, penulis persembahkan kepada:
Allah SWT yang Maha pengasih lagi
Maha penyayang.
Ayah & Bunda tercinta, yang selalu
memberi kasih sayang, nasehat, doa, serta
dorongan bagi penulis dalam mewujudkan
cita-cita.
Saudara kandungku mbak Dewi dan adek
Iyas terima kasih atas semangat dan
dukungannya serta menghibur selama ini.
Teman-temanku.
vii
KATA PENGANTAR
Bismillahirahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih serta penyayang yang telah melimpahkan segala nikmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul: “PENERAPAN SANKSI PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK DI BAWAH UMUR”. Penulis menyadari untuk menyelesaikan penyusunan skripsi ini bukanlah tugas yang mudah, dan terselesaikannya penulisan skripsi ini atas bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada:
1. Bapak Muchamad Iksan, S.H, M.H selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, sekaligus Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 2. Bapak Dr. Natangsa Surbakti, S.H, M.Hum selaku Pembimbing I yang dengan
kesabaran dan waktu yang diberikan di tengah kesibukan, telah memberikan bimbingan serta masukan yang berharga bagi penulis untuk menyusun skripsi ini.
viii
4. Bapak Prof. Dr. Harun, S.H, M.H selaku Pembimbing Akademik yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi pada penulis selama ini.
5. Seluruh Bapak-Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih banyak atas ilmu dan bimbingannya semoga nanti penulis mampu menerapkan ilmu tersebut di dunia kerja.
6. Staff/ karyawan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, terima kasih atas bantuan dan pelayanan yang diberikan kepada penulis selama ini.
7. Ketua Pengadilan Negeri Sragen dan Ketua Pengadilan Negeri Surakarta yang telah memberikan izin pada penulis untuk melakukan penelitian ini, beserta seluruh staff Pengadilan tersebut yang telah membantu mencarikan data yang penulis perlukan.
8. Bapak Fahat Sihombing, S.H selaku hakim Pengadilan Negeri Sragen dan Bapak Bintara, S.H selaku Hakim Pengadilan Negeri Surakarta yang telah memberikan keterangan yang penulis butuhkan untuk menjawab pokok permasalahan pada penulisan skripsi ini.
9. Ayah dan Bunda tercinta yang merupakan inspirasi hidup dengan segala kasih sayang, nasihat serta bimbingannya selama ini.
10. Kakak-kakak-ku mbak Dewi, mas Bayu, mas Noor dan Dek Iyas terima kasih atas semangat dan dukungannya selama ini, semoga kita semua nanti menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan kedua orang tua. Amiin.
x
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah ... 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 5
A. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana ... 14
1. Pengertian Tindak Pidana ... 14
2. Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 16
3. Macam-Macam Tindak Pidana ... 19
B. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana Pembunuhan ... 23
1. Pengertian Pembunuhan ... 23
2. Unsur-Unsur Pembunuhan ... 24
3. Bentuk-Bentuk Pembunuhan ... 27
C. Tinjauan Umum tentang Anak ... 28
1. Pengertian Anak ... 28
2. Hak-Hak Anak ... 30
D. Tinjauan Umum tentang Peradilan Anak ... 33
1. Pengertian Peradilan Anak ... 33
2. Bentuk Peradilan Anak ... 35
xi
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 38
A. Faktor-Faktor yang Menyebabkan Anak di Bawah Umur Melakukan Tindak Pidana Pembunuhan ... 38
1.Berdasarkan hasil penelitian lapangan di Pengadilan Negeri Sragen dan Pengadilan Negeri Surakarta, bahwa penyebab anak di bawah umur dapat melakukan tindak pidana pembunuhan ada 3 (tiga) faktor ... 38
2.Berdasarkan literatur disebutkan bahwa Anak di bawah umur dapat melakukan tindak pidana disebabkan oleh 4 (empat) faktor ... 40
3.Berdasarkan2 (dua) kasus yang menjadi objek kajian dalam penelitian ini, faktor yang menyebabkan terjadinya tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak di bawah umur ... 42
B. Pertimbangan Hakim dalam Menerapkan Sanksi Pidana terhadap Anak di Bawah Umur sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan ... 43
1.No. Registrasi 88/Pid.Sus/2006/PN.Srg ... 45
2.No. Registrasi 71/Pid.Sus/2011/PN.Ska ... 71
C. Kendala-Kendala yang dihadapi Hakim dalam Menerapkan Sanksi Pidana terhadap Anak di Bawah Umur sebagai Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan ... 93
BAB IV PENUTUP ... 98
A. Kesimpulan ... 98
B. Saran ... 99 DAFTAR PUSTAKA
xii
ABSTRAK
Penerapan Sanksi Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pembunuhan Yang Dilakukan Oleh Anak Di Bawah Umur. Purbo Dwi Prasetyo C.100.080.042. Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan anak di bawah umur melakukan tindak pidana pembunuhan, pertimbangan hakim dalam menerapkan sanksi pidana terhadap anak di bawah umur sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan, dan kendala-kendala yang dihadapi hakim dalam menerapkan sanksi pidana terhadap anak di bawah umur sebagai pelaku tindak pidana pembunuhan. Penelitian ini termasuk penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriptif, dengan cara melakukan penelitian mengenai penerapan sanksi pidana terhadap pelaku tindak pidana pembunuhan yang dilakukan oleh anak di bawah umur di Kota Sragen dan Surakarta.
Berdasarkan hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab anak di bawah umur melakukan tindak pidana pembunuhan adalah faktor ekonomi dan faktor pergaulan anak. Peran hakim dalam menerapkan sanksi pidana pada terdakwa yang masih anak di bawah umur yaitu bukan semata untuk pembalasan namum sebagai pendidikan dan membuat efek jera bagi terdakwa anak agar tidak mengulangi perbuatan tersebut, serta bersifat pendidikan yang menunjukkan pada masyarakat terutama anak-anak agat tidak melakukan tindakan tersebut. Dan kendala hakim yaitu kesulitan dalam mencari keterangan secara langsung dari terdakwa yang masih anak-anak, merasa takut pada saat pemeriksaan di persidangan, serta pelaku tindak pidana adalah anak sedangkan korbannya juga anak, sehingga faktor yang memberatkan dan meringankan saling bertentangan.