commit to user
i
PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR
PERANCANGAN PROMOSI GALABO (GLADAG
LANGEN BOGAN) MELALUI DESAIN KOMUNIKASI
VISUAL
Diajukan Sebagai Persyaratan untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Guna Mencapai
Gelar Ahli Madya
Disusun oleh: ERICH CHRESNANDA
C9507092
PROGRAM STUDI D3 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
PERSETUJUAN
Konsep Karya Tugas Akhir dengan Judul
PERANCANGAN PROMOSI GALABO (GLADAG LANGEN
BOGAN) MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan penguji
Pembimbing Tugas Akhir I
( Drs. Ahmad Kurnia W.) NIP. 19430726 198003 1 001
Mengetahui Koordinator Tugas Akhir
( Arif Iman Santosa, S.Sn. )
NIP. 19790327 200501 1 002
Pembimbing Tugas Akhir II
commit to user
iii
PENGESAHAN
Pengantar Karya Tugas Akhir
Telah diterima dan disetujui oleh Panitia Tugas Akhir
Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta
Pada tanggal, ……….
Panitia Penguji 1. Ketua Sidang Tugas Akhir
Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.Hum. ……… NIP. 19751201 20112 1 002
2. Sekretaris Sidang Tugas Akhir
Anugrah Irfan Ismail, S.Sn. ……… NIP. 19830702 200812 1 003
3. Pembimbing Tugas Akhir I
Drs. Ahmad Kurnia W. ………
NIP. 19430726 198003 1 001
4. Pembimbing Tugas Akhir II
Esty Wulandari, S. Sos, M. Si. ………
NIP. 19791109 200801 2 015
Megetahui
Dekan Ketua Program Studi
Fakultas Sastra dan Seni Rupa D3 Desain Komunikasi Visual
Drs. Sudarno, MA. Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.hum.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
PERSEMBAHAN
Karya ini dipersembahkan untuk:
commit to user
v
MOTTO
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan sebuah karya Tugas Akhir dengan judul
PERANCANGAN PROMOSI GALABO (GLADAG LANGEN BOGAN) MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Tugas Akhir ini disusun guna mencapai gelar Ahli Madya Diploma III program studi DIII Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Karya Tugas Akhir ini dapat selesai karena penulis mendapatkan banyak motivasi dan bantuan yang diterima dari berbagai pihak, baik dalam bentuk doa maupun materi. Maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Drs. Sudarno MA. selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.hum selaku Ketua Program Studi Jurusan D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Arief Iman Santosa, S.Sn. selaku koordinator Tugas Akhir. 4. Drs. Ahmad Kurnia selaku pembimbing I.
5. Esty Wulandari, S. Sos, M. Si. selaku pembimbing II. 6. Teman – teman seperjuangan.
commit to user
vii
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga karya Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan semua orang yang membaca pada khususnya.
Surakarta, 2010
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN ... iii
PERSEMBAHAN ... iv
MOTTO ... v
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... viii
BAB I PENDAHULUAN... 1
A. Latar belakang ... 1
B. Rumusan Masalah ... 2
C. Tujuan Perancangan ... 3
BAB II IDENTIFIKASI DATA ... 4
A. Data Produk ... 4
B. Target ... 9
C. Komparasi ... 10
BAB III KONSEP PERANCANGAN ... 15
A. Konsep Karya ... 15
B. Konsep Perancangan ... 21
C. Target Karya ... 34
D. Teknik Pelaksanaan ... 35
BAB IV VISUALISASI KARYA ... 52
A. Above The Line Media (ATL) ... 52
B. Below The Line Media (BTL) ... 58
C. Stationary ... 72
BAB V PENUTUP ... 79
A. Kesimpulan ... 79
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Indonesia sebagai negara yang kaya akan keberagaman budaya dan daerah memiliki kekayaan dan keunikan kuliner yang berbeda di setiap daerahnya. Mulai dari makanan yang bersifat tradisional hingga modern semua tersedia dalam makanan khas Indonesia. Penggemar kuliner Indonesia harus menjelajahi dari Sabang sampai Merauke untuk mengetahui keberagaman dan keunikan kuliner khas Indonesia. Akan lebih baik jika semua kuliner khas Indonesia disatukan di sebuah tempat yang nyaman, asri, strategis, dan diterangi oleh lampu – lampu malam yang menghiasi.
Kota Solo / Surakarta terkenal akan wisata kuliner dan budaya. Salah satu potensi besar kota Solo adalah wisata kuliner. Tempat yang menjadi tujuan kuliner antara lain adalah tengkleng pasar klewer, susu shijack, nasi liwet, bubur lemu, wedang dongo, bestik lidah, gudeg ceker Bu Kasno dan sate sapi “Yu Rebi”. Sebuah terobosan baru dalam penataan Kota Solo yang dilakukan oleh Bapak Ir. H. Joko Widodo selaku Walikota Solo di kawasan Gladag telah mulai menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal itu terlihat dari terwujudnya kawasan tempat makan di malam hari yang di beri nama GALABO. GALABO terletak di jalan yang ditutup pada malam hari dan lokasi GALABO bersebelahan dengan patung pahlawan Slamet Riyadi yang terkenal di Surakarta.
commit to user
Pemerintah Kota Surakarta menata GALABO menjadi kumpulan jajanan kuliner yang rapi dan tertata. Tempat ini sekaligus menjadi public space bagi masyarakat Solo dengan masyarakat di sekitarnya dan luar kota. Di tempat ini sangat mungkin sekali terjadi interaksi sosial yang luas. Di sinilah tempat penyatuan rasa, budaya, adat dan lain sebagainya. Efektif sekali sebagai tempat sosialisasi untuk suatu wacana baru. Pemerintah Kota menaruh harapan kepada GALABO sebagai ajang perkumpulan para penjaja kuliner dan tempat untuk masyarakat menikmati malam di Solo, dan di lain pihak menjadi salah satu strategi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kota Solo dan sekitarnya.
Untuk menyempurnakan dan mendukung kegiatan promosi yang telah dilakukan oleh Pemkot Surakarta, maka penulis mengambil tema PERANCANGAN PROMOSI GALABO (GLADAG LANGEN BOGAN) MELALUI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL dengan menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat.
B.
Rumusan Masalah
Dari uraian di atas, maka didapatkan pokok – pokok masalah yang harus dihadapi untuk mempromosikan GALABO kepada masyarakat luas adalah sebagai berikut :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3
2. Bagaimana memilih media yang menarik dan tepat yang dipergunakan dalam perancangan promosi GALABO kepada masyarakat luar Jawa Tengah dan Internasional melalui media komunikasi visual?
C.
Tujuan Perancangan
Tujuan perancangan untuk memperkenalkan GALABO ini adalah adalah sebagai berikut :
1. Merancang promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk memperkenalkan GALABO kepada masyarakat luar Jawa Tengah dan Internasional melalui media komunikasi visual.
commit to user
4
BAB II
IDENTIFIKASI DATA
A.
Data Produk
1. Sejarah Awal Mula GALABO (Gladag Langen Bogan)
GALABO merupakan satu ikon baru Kota Solo sebagai salah satu kota tujuan wisata. Pusat jajanan malam hari ini menawarkan aneka macam makanan dan minuman khas dan tradisional yang sudah legendaris di Kota Solo. GALABO adalah terobosan baru dalam penataan kota Solo. GALABO telah ditata dengan rapi dan menjadi arena kuliner yang hanya buka pada malam hari, berlokasi di sebelah timur bundaran Gladag, tepatnya di Jalan Mayor Sunaryo depan Benteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo. Sebelah utara berbatasan dengan situs bersejarah Beteng Vastenburg. Jika siang hari tetap menjadi jalan raya, sedangkan pada malam hari jalan ditutup untuk menjadi arena kuliner.
GALABO menempati jalan sepanjang 350 meter dan sampai saat ini, jumlah pedagang yang berjualan di GALABO berjumlah 75. Setiap pedagang akan diberikan fasilitas berupa gerobak, celemek, topi, keranjang sampah, tenda, meja, dan kursi. Tiap pedagang akan dikenakan iuran pedagang sebesar Rp 15.000,-/hari, pajak warungan 5% (PPN), pajak reklame, retribusi sewa tanah, retribusi parkir, dan retribusi kebersihan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5
tersebut dapat digabung menjadi GALABO yang berarti ”jika anda ingin makan tidak perlu bingung, cukup datang ke Gladag dimana semua makanan tersedia.
2. Data
Solo adalah kota yang tidak pernah tidur dan terkenal akan keberagaman kulinernya. Berbagai makanan dan minuman khas Solo dapat dijumpai di seluruh kota yang luas. Berlatar belakang keberagaman kuliner Solo dan kota yang tidak pernah tidur, Pemerintah Kota Surakarta mencetuskan sebuah ide untuk menata salah satu jalan yang kerap dilewati menjadi sebuah pusat jajanan malam dimana para penjual makanan dan minuman dari segala penjuru di Kota Solo dapat berkumpul menjadi satu dan ditata dengan rapi.
GALABO diresmikan pada Minggu malam 13 April 2008 oleh walikota Solo Ir. H. Joko Widodo dan GALABO semakin memeperkuat Kota Solo sebagai kota yang tidak pernah tidur.
3. Produk yang ditawarkan di GALABO
commit to user
Sebelum GALABO diresmikan, jalan pada malam hari hanya terdiri dari pedagang makanan kaki lima biasa yang tidak teratur. Sedangkan pada siang hari, terdapat pusat belanja pakaian yang terkenal di Solo, yaitu PGS (Pusat Grosir Solo).
GALABO tidak hanya menyediakan makanan khas Solo, makanan mancanegara yang banyak disukai masyarakat lokalpun juga disajikan. Pusat jajanan malam malam GALABO dibuka mulai pukul 17.00 – 24.00 WIB dengan menutup arus lalu lintas pada jalan utama tersebut. Para pecinta kuliner dapat menikmati suasana kota Solo di malam hari dengan berjalan kaki di sepanjang Gladag Alun – Alun Utara.Pada akhir pekan, tidak hanya kuliner yang dapat dijumpai, sajian musik live ataupun pertunjukkan kesenian dapat dinikmati oleh pengunjung dengan gratis.
Pengunjung dapat makan di kursi berkanopi maupun lesehan di pinggir jalan sesuai dengan keinginan hatinya. Sebagai hiburan juga terdapat panggung yang biasanya diisi oleh musisi jalanan. Walaupun terletak di jalan yang ditutup, GALABO memiliki fasilitas parkir kendaraan yang luas, toilet, air bersih, dan Hot Spot.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
7
4. Sistem Kerja
Berdasarkan Surat keputusan pembentukan kelompok kerja pengelolaan ruang publik Kota Surakarta, kawasan kuliner GALABO memiliki pembagian seperti berikut :
Ketua : Disperindag
Anggota : Dinas Perhubungan Kota Solo
Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Solo Dinas Kebudayaan dan Periwisata Kota Solo Dinas Pengelolaan pasar Kota Solo
Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Kota Solo Camat Pasar Kliwon
5. Kendala dalam pengelolaan GALABO
Dalam pengelolaan GALABO, terdapat dua kendala yang dapat ditemui. Kendala yang pertama adalah kendala yang berasal dari para penjual makanan atau minuman di GALABO sendiri. Para penjual akan membujuk atau bahkan setengah memaksa para pembeli untuk membeli makanan atau minuman dari gerobaknya. Para penjual akan meneriakkan keunggulan dari makanan atau minumannya sendiri dan langsung menyodorkan daftar menu kepada para pengunjung yang bahkan belum sempat berkeliling. Hal diatas sering ditegaskan oleh Pemerintah Kota, namun tetap saja hasilnya sama.
commit to user
basah. Walaupun terdapat payung disetiap meja dan kursi, tetap saja air akan merembet masuk.karena angin.
6. Promosi
[image:17.595.129.514.245.622.2]Kegiatan promosi GALABO selama ini dilakukan oleh Disperindag yang bekerjasama dengan Disparta dan dibantu oleh Dependa. Promosi yang dilakukan adalah dengan peresmian oleh Walikota Solo Ir. H. Joko Widodo pada Minggu malam 13 April 2008. Selain itu, untuk GALABO juga dilakukan pembuatan name board, brosur, iklan koran, dan iklan radio. Untuk meningkatkan efek dari promosi, GALABO melakukan kerjasama dengan agen – agen tour travel atau hotel – hotel dengan memasukkan agenda “makan di GALABO” dalam sebuah paket tur. Contohnya adalah pada paket wisata perjalan dengan Kereta Jala Dara atau pada paket tur hotel Lor In.
Gambar I : Promosi GALABO dengan menggunakan media brosur
Sumber : Disperindag Kota Solo
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
9
Gambar II : Promosi GALABO dengan menggunakan media name board
Sumber : http://www,teamtouring.net
Name Board Galabo ditempatkan di pintu masuk atau dekat tempat parkir
motor sebelah timur.
B.
Target
Berbagai macam bentuk media promosi yang dibuat, diusahakan supaya sampai, mengena, dan tepat sasaran dalam menyampaikan pesan kepada konsumen. Maka terbagi menadi dua, yaitu target market dan target audience.
1. Target Market
Sasaran dari GALABO meliputi beberapa macam, yaitu : a. Segmen Geografi
Primer : Wilayah kota Solo dan sekitarnya. Sekunder : Wilayah Indonesia dan mancanegara. b. Segmen Demografi
Umur : 17 sampai 45 tahun.
[image:18.595.118.513.137.500.2]commit to user
Pendidikan : SMA sampai perguruan tinggi. Agama : Semua agama dan kepercayaan. Kelas Sosial : Seluruh lapisan masyarakat.
2. Target Audience
a. Segment Psikografis
1) Para penggemar kuliner yang selalu mencoba cita rasa khas daerah. 2) Wisatawan domestik maupun lokal yang berkunjung ke Solo atau
sekitar Solo.
C.
Komparasi
Komparasi atau bisa disebut juga sebagai pembanding, mengetahui kondisi pembanding merupakan hal yang penting sebelum melaksanakan kegiatan promosi. Hal itu digunakan sebagai pemicu untuk bisa berkembang dengan baik serta mampu mengisi kekurangan dari pembanding tersebut maka mempermudah dalam merancang strategi atau kegiatan promosi yang akan dilakukan supaya mencapai hasil yang maksimal.
GALABO sebagai tempat makan malam baru Kota Solo memiliki komparasi atau pembanding, pembanding itu adalah :
1. Lesehan Kota Barat Solo
a. Sejarah awal mula lesehan Kota Barat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
11
perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan kota Solo, lesehan – lesehan di Kota Barat semakin diminati dan jumlah lesehan semakin banyak. Hingga akhir tahun 1998, lesehan – lesehan di Kota Barat sudah sebanyak saat ini. Untuk membatasi jumlah warung lesehan, Pemerintah Kota mendata seluruh PKL yang berada di Kota Barat. Lesehan Kota Barat berada dibawah pengawasan Dinas Pengelolaan Pasar Kota Solo. Mulai dari saat itu tidak boleh ada lagi warung lesehan yang muncul. Para PKL yang memiliki lesehan di Kota Barat ditarik iuran sebesar sebesar Rp 3000,-/hari dan iuran sampah sebesar Rp 7000,-./bulan. Para PKL yang mempunyai Lesehan diberi tanggung jawab untuk membersihkan lingkungannya masing – masing agar lingkungan tetap asri dan bersih.
b. Produk yang ditawarkan di Lesehan Kota Barat
Lesehan di Kota Barat menyediakan berbagai macam jenis makanan, mulai dari seafood, trancam gudangan, sup kaki kambing, bebek goreng, gudeg, dan lain – lain. Lesehan Kota Barat buka pada jam 16.00 sampai 24.00 WIB. Harga yang ditawarkan pun sesuai dengan kantung mahasiswa, sehingga Lesehan Kota Barat selalu terlihat ramai apalagi di akhir pekan.
c. Promosi
commit to user
dan Telkomsel membantu beberapa Lesehan untuk membuat banner secara cuma – cuma.
2. Semawis Semarang (Semarang untuk Pariwisata) a. Sejarah awal mula Semawis
Pasar Semawis, atau dikenal juga sebagai Waroeng Semawis, adalah pasar malam di daerah pecinan Kota Semarang. Pasar ini awalnya merupakan gagasan dari perkumpulan Kopi Semawis (Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata). Pasar Semawis bermula dengan diadakannya Pasar Imlek Semawis di tahun 2004, menyusul diresmikannya Tahun Baru Imlek sebagai Hari Libur Nasional di Indonesia. Semawis dibuka sejak tanggal 15 Juli 2005 yang dihadiri oleh Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu. Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Semarang Mahfudz Ali, mantan Gubernur Jawa Tengah Ali Mufiz, ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Wisata (Kopi Semawis) Harjanto Halim, dan Direktur Jamu Sido Muncul Irwan Hidayat. Semawis dibuka setiap hari Jum’at sampai Minggu dari jam 18.00 WIB sampai 24.00 WIB . Semawis terletak di Gang Warung kawasan pecinan yang ditutup bagi kendaraan pada malam harinya. Kita dapat dengan mudah menemukan aneka jenis makanan khas Semarang begitu kita memasuki kawasan Semawis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
13
[image:22.595.132.512.223.486.2]lumpia. Karena letaknya yang ditengah kawasan pecinan maka Semawis dikelilingi oleh bangunan-bangunan lama yang menambah suasana eksotis Semawis.
Gambar III : Acara pembukaan Semawis
Sumber : http://id.wikipedia.org
b. Produk yang ditawarkan di Semawis
Di Semawis dapat ditemukan jajanan yang terhitung ringan sampai yang berat seperti pisang plenet sampai steam boat. Untuk pembeli muslim disarankan untuk bertanya kepada penjual setiap kali ingin membeli makanan di Semawis, karena di Semawis terhidang makanan yang terbilang tidak halal buat kaum muslim, tetapi terdapat juga banyak makanan yang halal.
commit to user
[image:23.595.132.517.195.485.2]Semawis teradapat panggung yang biasa digunakan untuk karaoke dan hiburan yang lain.
Gambar IV : Pengunjung dan pedagang di Semawis
Sumber : http://semarangan.loenpia.net/ c. Promosi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
15
BAB III
KONSEP PERANCANGAN
A.
Konsep Karya
GALABO adalah pusat jajanan malam yang menjadi ikon baru kota Solo yang dikenal sebagai kota yang tidak pernah tidur. GALABO juga sebagai cermin keberagaman kuliner Solo yang kaya akan kelezatan. Agar seluruh wisatawan lokal dan mancanegara mengetahui akan kebaikan GALABO, maka diperlukan adanya suatu kegiatan promosi untuk mempromosikan GALABO dengan menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat melalui Desain Komunikasi Visual.
GALABO akan berhasil jika dikelola dengan baik dan maksimal. Dengan penjual yang tertib, lokasi yang tertata rapi dan bersih, GALABO akan menjadi arena kuliner favorit bagi para pecinta kuliner Indonesia. Selain hal tersebut satu hal yang juga sangat penting adalah kegiatan promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat untuk mempromosikan GALABO. Pelaksanaan kegiatan promosi suatu produk atau jasa tidak lepas dari periklanan yang baik, melalui berbagai media sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan sebuah pesan kepada audience.
commit to user
terdapat produk, tempat, dan harga. Jadi iklan hanyalah merupakan bagian kecil yang ikut mensukseskan jalannya pemasaran suatu produk. Adapun fungsi periklanan sebagai berikut:
1. Memberikan informasi atas produk.
2. Membujuk atau mempengaruhi konsumen untuk mengkonsumsi produk. 3. Menciptakan kesan atau image yang baik tentang produk.
4. Memuaskan keinginan. 5. Merupakan alat komunikasi. 6. Menjaring khalayak.
Kegiatan promosi dikatakan berhasil jika dapat mengangkat brand (merek), meningkatkan penjualan produk, dan mengenalkan jasa kepada audience. Agar komunikasi dapat berjalan dengan efektif, perlu diterapkan beberapa prinsip-prinsip. Menurut David Berstein, seorang pemasar VIPS merupakan panjangan dari Visibility, Identity, Promise, Singlemindedness (pikiran yang terarah). Jadi sebuah iklan harus visible, yang artinya mudah dilihat atau mudah memikat perhatian. Identitas pengiklan harus jelas. Janji yang ditawarkan pun harus jelas dan terfokus pada satu janji yang utama, yang benar-benar dibutuhkan dalam pemasaran. Tujuan iklan umumnya misi komunikasi.(Rhenald Kasali, 1993: 10-11).
Pakar periklanan Indonesia, Ahmad S. Adnanputra menjelaskan bahwa
exposure (penampilan), awareness (kesadaran), attitude (sikap), dan action
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
17
dengan penetapan konsep karya yang disusun menggunakan pendekatan – pendekatan sebagai berikut :
1. Pendekatan Kreatif
Pendekatan kreatif bermacam – macam, tergantung pada strategi dan konsep periklanan serta konsumen yang dituju. Penyampaian pesan dari iklan tersebut dilakukan dengan banyak cara, yaitu dengan hard self, soft self,
informational, emotional, membangun citra, melawan saingan, dan
sebagainya. Isi dasar pendekatan iklan digolongkan menjadi tiga (Frank Jefkins, 1997: 64), yaitu :
a. Informational : Pesan yang dibuat berdasarkan fakta dan logika
b. Emotional : Pesan disusun berdasarkan pendekatan psikologis seperti ketakutan, cinta, harapan, dan lain – lain.
c. Image/Citra : Pesan dibangun atas asosiasi atau hubungan produk terhadap gaya/simbol kehidupan dan nilai apa yang diinginkan.
commit to user
2. Positioning
Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan sebuah
produk atau jasa untuk mendapatkan posisi yang baik dalam benak konsumen (Rhenald Kasali, 1993: 157). Pada konsep promosi ini penulis memposisikan atau menempatkan GALABO sebagai “Keberagaman kuliner khas Solo”. 3. Unique Selling Preposition
GALABO adalah arena kuliner malam hari yang memiliki karakter tersendiri dalam menjual bermacam – macam makanan atau minuman. GALABO menyediakan minuman dan makanan khas Solo maupun mancanegara di jalan yang ditutup dan para pengunjung dapat menikmati makanan dan minuman dengan lesehan ataupun dengan meja kursi yang bertenda. Keunikan GALABO yang lain adalah hanya buka pada malam hari, jadi Unique Selling Prepositionnya adalah “Wisata Kuliner Lesehan di Malam Hari”.
4. Big Idea
a. Strategi Promosi
Beberapa pedoman komunikasi periklanan yang direncanakan untuk mempromosikan GALABO mengacu pada salah satu proses komunikasi yang cukup popular dalam periklanan, yaitu model AIDCA, model ini telah dikembangkan sekitar dasawarsa 1920-an (Rhenald Kasali, 1993: 83).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
19
1) Perhatian (Attention)
Attention (perhatian), merupakan proses komunikasi visual
periklanan untuk menarik perhatian audience. Dalam kegiatan promosi ini yang digunakan untuk menarik perhatian adalah melalui
positioning dan unique selling preposition.
2) Minat (Interest)
Menciptakan desain yang memiliki unsur moderen namun juga tidak meninggalkan unsur klasik agar dapat menarik konsumen muda maupun yang sudah berumur melalui desain komunikasi visual yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada
audience sehingga mempengaruhi minat audience untuk berkunjung ke
GALABO.
3) Kebutuhan (Desire)
GALABO menjual makanan dan minuman khas Solo serta mancanegara. Diharapkan dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan pengunjung.
4) Yakin (Conviction)
commit to user
5) Tindakan (Action)
Merancang strategi promosi yang memiliki konsep perpaduan era moderen dengan era klasik sehingga dapat menciptakan desain yang digunakan untuk media promosi sebagai alat komunikasi kepada
audience.
Kegiatan promosi menggunakan strategi kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat. Dalam menyusun strategi promosi, GALABO mempunyai dasar pemikiran yang ditujukan kepada masyarakat Indonesia dan mancanegara. Desain media promosi akan bersifat modern namun tetap memiliki unsur lokal seperti GALABO sebagai terobosan baru Kota Solo yang banyak menyajikan makanan dan minuman khas Solo dan memiliki konsep Solo klasik, yaitu menyerupai pasar malam Solo yang membaurkan segala lapisan masyarakat pada malam hari. Hal tersebut bertujuan untuk mengenalkan kekayaan kuliner khas Solo kepada masyarakat Indonesia dan mancanegara.
b. Strategi Aktivasi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
21
c. Strategi pemilihan media
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat komunikasi, misalnya melalui media cetak yang diterbitkan secara berkala. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Beberapa tujuan lain adalah sebagai berikut :
1) Menyampaikan informasi yang efektif dan efisien kepada masyarakat. 2) Menjangkau target audience yang diinginkan
3) Menciptakan dan memaksimalkan peran media kreatif 4) Mengenalkan produk jasa baru
Maka media promosi yang digunakan untuk mempromosikan GALABO dipilih media yang menjangkau masyarakat yang mengunjungi GALABO.
B.
Konsep Perancangan
1. Strategi visual secara umum :
a. Merancang promosi yang bersifat Solo klasik dan lokal namun tetap terlihat modern dengan mengangkat konsep seperti pasar malam Solo yang membaurkan berbagai lapisan masyarakat pada malam hari.
commit to user
2. Strategi Visual Secara Verbal
Copywriting adalah rancangan teks iklan yang digunakan untuk
menyampaikan sebuah pesan kepada audience. Dalam konsep promosi ini menggunakan copywriring terdiri dari :
a. Headline
Headline sering juga disebut sebagai judul. Headline adalah bagian
terpenting dari suatu iklan yang biasa dipakai sebagai eye cather (penangkap perhatian utama). Salah satu kunci keberhasilan suatu iklan adalah headline yang cukup menarik perhatian audience.
Sebuah headline yang baik harus singkat, padat, jelas, dan menarik sehingga mudah dipahami oleh audience. Satu hal yang menambah daya tarik headline adalah keunikan yang membedakan terhadap headline lainnya. Efektivitas fungsi headline utamanya tergantung pada strategi perancangannya. Idealnya, perancangan headline tidak sekedar mengandalkan eksplorasi kreatif, lebih dari itu membutuhkan riset dan analisis komprehensif mengenai fenomena produk dalam hubungannya dengan karakteristik, kebutuhan, dan persepsi target audience terhadap produk tersebut. Perlibatan partisipatoris target audience mengenai pemilihan dan preskripsi headline akan lebih menjamin headline berfungsi secara optimal. Merancang sebuah
headline bukan pekerjaan yang sekedar mengandalkan akal sehat, pikiran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
23
menarik keinginan khalayak untuk terus menikmati.Headline yang digunakan dalam kegiatan promosi kali ini adalah informasi, bertujuan untuk menginformasikan suatu pesan kepada masyarakat. Headline yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah :
1) Arena Kuliner Malam b. Anak Judul (Sub Headline)
Sub headline adalah jembatan penghubung antara headline dengan body text. Sub headline digunakan untuk lebih memperjelas headline
secara singkat baik fakta maupun keterangan dari isi pesan yang disampaikan sekaligus mengarahkan sedemikian rupa agar pembaca tertarik seperti apa yang tertulis/diharapkan dalam pesan.
Sub headline digunakan apabila kalimat dalam headline cukup
panjang, sehingga kurang efektif. Apabila headline sudah memiliki kemampuan lebih untuk menarik perhatian membaca body text, maka sub
headline tidak diperlukan lagi.
c. Teks Inti (Body Copy)
Body copy merupakan pemjelas dari headline, sampai diperkirakan
pembaca mampu untuk memahaminya sehingga perlu dibuat seefektif dan sekomunikatif mungkin. Body copy menjadi perluasan ide yang disampaikan oleh headline dan ilustrasi.
Body copy yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah penjelasan
commit to user
1) GALABO buka setiap hari pukul 17.00 – 24.00 WIB di sepanjang Jalan Mayor Sunaryo depan Benteng Trade Center dan Pusat Grosir Solo, sebelah timur bundaran Gladag…”
2) Produk yang dijual di GALABO adalah makanan dan minuman khas Solo juga mancanegara…”
d. Kalimat Dasar (Base Line)
Kalimat dasar merupakan unsur lain yang biasanya ditempatkan dibagian bawah dari bidang keseluruhan (biasanya tercantum nama perusahaan, brand name, dan bisa juga slogan). Baseline yang digunakan pada materi iklan kali ini adalah :
“Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surakarta ” Jl. Yosodipuro No. 162 Surakarta
Telp. (0271) 714890
Base Line yang digunakan pada strategi promosi ini adalah alamat dari
pengelola GALABO. e. Slogan (Tag Line)
Tag Line merupakan inti sari dari yang ingin disampaikan kepada
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
25
Tag Line yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah “Malam Kekayaan Kuliner”
Slogan itu berarti Malam dimana Dapat ditemukan Kekayaan Kuliner 3. Strategi Visual non verbal :
a. Layout
Layout atau tata letak adalah cara untuk mengatur berbagai unsur
komposisi seperti penempatan headline, sub headline, body copy, ilustrasi atau gambar, dan teks agar terlihat rapi, jelas, mudah dibaca, dan tidak menyakitkan mata. Menata layout halaman cetak adalah salah satu bagian dari kegiatan desain grafis. (Adi Krusianto, 2007: 289).
Layout yang akan digunakan dalam konsep perancangan GALABO
adalah sebagai berikut: 1) Axial
commit to user
2) Grid/sistem kolom
Model ini mirip dengan axial, tetapi ukuran dan letak elemen lebih memenuhi bidang iklan sehingga tidak banyak bidang kosong yang diantaranya diaplikasikan pada brosur, spanduk, baliho, dan lain sebagainya.
b. Ilustrasi
Pengertian ilustrasi secara harfiah berarti gambar yang dipergunakan untuk menerangkan atau mengisi sesuatu. Dalam desain grafis, ilustrasi merupakan suatu subjek tersendiri yang memiliki alur sejarah serta perkembangan yang spesifik atas jenis kegiatan itu. Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar yang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu maksud, teks atau tujuan secara visual. (Adi Krusianto,2007: 140)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
27
teks, mendukung judul iklan, dan mampu membantu pembaca untuk menggambarkan apa yang tertulis.
Ilustrasi yang digunakan dalam konsep promosi ini GALABO yaitu : 1) Ilustrasi fotografi, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang
dalam pembuatannya menggunakan teknik foto dengan berbagai macam manipulasi. Foto yang digunakan dalam konsep promosi GALABO adalah foto produk dan lokasi.
2) Ilustrasi komputer, yang biasa didefinisikan sebagai ilustrasi yang pembuatannya menggunakan teknik pengolahan komputer. Ilustrasi komputer berupa logo GALABO.
c. Tipografi
Perancangan tipografi didasarkan pada pertimbangan desain, fungsi, dan karakter huruf yang digunakan. Pemilihan tipografi sederhana namun tetap eye catching (menarik), disesuaikan dengan desainnya, dan juga menggunakan tipografi yang sesuai dengan karakteristik dari GALABO itu sendiri. Tipografi yang digunakan dalam setiap desain harus disesuaikan dengan karakter desainnya sehingga membentuk perpaduan atau kombinasi yang baik.
Huruf – huruf yang dipakai dalam konsep promosi GALABO adalah:
!
commit to user
Alasan pemilihan tipografi:
Merupakan jenis font dekoratif yang memiliki karakteristik unik, simpel namun tetap tidak membosankan dipandang karena variasi yang terlihat di lekukannya. Karakteristik tersebut mempresentasikan kuliner yang ditawarkan di GALABO. Makanan dan minuman sederhana khas Solo namun memiliki jenis yang beragam. Tipografi akan digunakan untuk logo Galabo.
!"#
$% &'()* +, -./ 0 1 2345
6789:;<=>?
Alasan pemilihan tipografi:
Merupakan jenis font sans serif, jenis font ini mempunyai ciri tanpa sirip/serif, dan memiliki ketebalan huruf yang sama atau hampir sama. Font ini memiliki karakter jelas dan mudah dibaca biasa digunakan untuk memberi informasi.
Arial
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
29
Merupakan jenis font serif, memiliki karakter jelas dan mudah dibaca. Biasa digunakan untuk memberi informasi.
!"
# $ % &'() *+, -./01234
56789:;<=>
Alasan pemilihan tipografi:
Merupakan jenis font dekoratif, memiliki karakter yang luwes dan halus. Dapat menggambarkan kepribadian penduduk Solo.
d. Warna
commit to user
Penggunaan warna dalam sebuah desain menunjukkan identitas dari produk atau jasa yang selanjutnya akan selalu dipakai dalam setiap media visual yang akan digunakan.
Warna yang digunakan dalam konsep promosi ini adalah warna – warna yang menunjukkan karakteristik dari GALABO, adalah:
Warna oranye memiliki karakteristik tersendiri yang mampu memberikan filosofi dan kesan tertentu pada produk maupun jasa. Respons psikologis yang mampu ditimbulkan dari warna oranye adalah kehangatan, kegembiraan atau kesenangan, kekuatan, dan kebaikan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
31
e. Logo (Trade Mark)
Logo atau trade mark merupakan sebuah identitas yang digunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi.
Logo GALABO mencakup beberapa hal sebagai berikut:
1) Original dan Destincitive, memiliki nilai khas, keunikan, dan daya pembeda yang jelas.
2) Legible, memiliki tingkat keterbacaan yang cukup jelas meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran dan media yang berbeda – beda. 3) Simple atau sederhana, dengan pengertian mudah ditangkap dan di
mengerti dalam waktu yang relatif singkat. 4) Mmeiliki unsur modern dan klasik.
Desain logo yang digunakan untuk konsep promosi GALABO, yaitu: 1) Logo Logotype
Logo yang berupa huruf yang diolah melalui komputer sehingga mampu merepresentasikan dari GALABO. GALABO belum mempunyai logo sehingga perlu adanya pembuatan logo yang digunakan sebagai identitas.
commit to user
warga Kota Solo, sedangkan warna hitam melambangkan malam hari di Kota Solo yang elegan.
a) Grid
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
33
c) Configuration
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
35
C.
Target Karya
Media adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau alat komunikasi. Tujuan utama media adalah sebagai alat komunikasi untuk meningkatkan penjualan produk dan jasa.
Jenis media promosi yang akan digunakan sebagai alat komunikasi adalah: 1. Media Lini Atas (Above The Line)
a. Iklan Koran b. Baliho c. Spanduk
d. Umbul – umbul
e. Name Board
f. Poster
2. Media Lini Bawah (Below The Line) a. Tempat Sampah
b. Mug
c. Gantungan Kunci d. X- Banner
e. Nomor Meja f. Cutting Sticker
g. Paper Bag
h. Kaos i. Brosur
commit to user
k. Papan daftar makanan l. Gerobak Pedagang m. Branding becak
n. Kantong Plastik
3. Media Pendukung (Stasionary) a. Amplop
b. Stempel c. Kop Surat d. Kartu Nama e. Map
f. Note book
g. Pembatas Buku
D.
Teknik Pelaksanaan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
37
1. Media Lini Atas (Above The Line Media)
a. Iklan Koran
1) Alasan Pemilihan Media
Media ini memiliki jangkauan yang sangat luas karena Koran terdapat di seluruh pelosok kota dan desa serta memiliki pembaca yang sangat banyak dari segala lapisan masyarakat. Selain itu Koran juga media iklan yang tarifnya relatif murah.
2) Format Desain
Iklan Koran akan dibuat dengan 5 kolom (I kolom=3,6cm) x 120 mm, vusualisasi menonjolkan foto kuliner yang ditawarkan dan suasana GALABO dengan menggunakan komposisi logo, slogan, baseline, dan
bodycopy.
3) Penempatan Media Iklan
Nama Koran yang digunakan adalah Kedaulatan Rakyat dan Suara Merdeka, alasan memilih media itu karena disesuaikan dengan prioritas yang utama, yaitu masyarakat Solo.
b. Baliho
1) Alasan Pemilihan Media
commit to user
2) Format Desain
Baliho dibuat berukuran 6 x 3 m, dengan visualisasi kuliner yang ditawarkan dikombinasikan dengan logo GALABO, slogan, baseline, dan bodycopy
3) Penempatan Media Iklan
Baliho akan ditempatkan di lokasi yang strategis dan memiliki intensitas yang tinggi supaya dapat dibaca oleh audience, yaitu di Kartasura dan Bandara Adi Sumarmo Solo.
c. Spanduk
1) Alasan Pemilihan Media
Spanduk merupakan media promosi yang dapat berinteraksi langsung dengan audience dan memberikan informasi atau ucapan yang lebih jelas.
2) Format Desain
Bentuk Horizontal atau landscape dengan media kain berukuran 500 x 90 cm. Visualisasi logo menonjolkan headline, serta mengkombinasikan Logo GALABO, foto kuliner yang ditawarkan dan
bodycopy.
3) Penempatan Media Iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
39
d. Umbul – umbul
1) Alasan Pemilihan Media
Umbul – umbul merupakan media promosi outdoor yang dapat menarik perhatian audience untuk berkunjung ke GALABO karena jumlahnya yang banyak dan akan membuat suasana menjadi lebih meriah.
2) Format Desain
Bentuk vertical atau portrait media kain ukuran 80 x 400 cm. Visualisasi logo menonjolkan Logo Galabo serta memadukan komposisi dari headline, baseline, foto kuliner yang ditawarkan dan
bodycopy.
3) Penempatan Media Iklan
Umbul – umbul akan diletkakkan di sepanjang jalan yang ditutup dimana GALABO berlokasi.
e. Name Board
1) Alasan Pemilihan Media
Name Board digunakan sebagai identitas GALABO supaya dapat dikenal oleh audience.
2) Format Desain
commit to user
mencerminkan budaya Kota Solo. Visualisasi menonjolkan Logo GALABO dengan menggunakan slogan.
3) Penempatan Media Iklan
Name board ditempatkan di kedua ujung jalan dimana GALABO
berlokasi. f. Poster
1) Alasan Pemilihan Media
Poster merupakan media promosi yang cukup favorit di kalangan
audience. Tidak hanya ditempelkan di pinggir jalan, poster yang
disebarluaskan langsung ke perorangan terkadang justru ditempel di dinding rumah masing – masing.
2) Format Desain
Bentuk vertical atau portrait dengan ukuran 25 x 35 cm. Visualisasi menonjolkan Logo GALABO serta mengkombinasikan foto kuliner yang ditawarkan, suasana GALABO, headline, keyword, bodycopy, dan baseline.
3) Penempatan Media Iklan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
41
2. Media Lini Bawah (Below The Line)
a. X-Banner
1) Alasan Pemilihan Media
X-Banner mempunyai bentuk yang mencolok dan X-Banner
digunakan sebagai media komunikasi untuk menarik perhatian konsumen dalam menyampaikan suatu pesan atau informasi kepada audience.
2) Format Desain
X-Banner berukuran 60 x 160 cm, visualisasi menonjolkan logo
GALABO serta memadukan komposisi dari, slogan, baseline, foto kuliner yang ditawarkan, dan headline yang berupa informasi kuliner.
3) X –Banner ditempatkan di dalam ruang cek bagasi bagian
kedatangan di Bandara Adi Sumarmo Solo. b. Tempat Sampah
1) Alasan Pemilihan Media
Tempat sampah digunakan sebagai alat untuk menampung sampah dan merupaka media komunikasi yang sederhana.
2) Format Desain
commit to user
3) Penempatan Media Iklan
Tempat samapah akan ditempatkan di sekitar lokasi GALABO agar kebersihan tetap terjaga.
c. Mug
1) Alasan Pemilihan Media
Mug adalah media yang umum dan efektif karena kegunaan mug adalah alat untuk minum. Dan karena mug bersifat tahan lama, mug juga biasa dipajang dan berfungsi sebagai
reminder(pengingat).
2) Format Desain
Bahan dasar keramik, warna putih, dengan visualisasi Logo GALABO, slogan, dan headline.
3) Mug akan dijadikan suvenir yang bisa dijual atau dibagikan melaui pertanyaan dan aktivitas permainan kepada pengunjung pada saat ada acara hiburan pada malam minggu.
d. Gantungan Kunci
1) Alasan Pemilihan Media
Gantungan kunci merupakan hiasan yang menarik, dapat dipakai sesuai keinginan, dan mejadi media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan GALABO.
2) Format Desain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
43
3) Distribusi
Gantungan kunci akan dijadikan suvenir yang bisa dijual atau dibagikan melaui pertanyaan dan aktivitas permainan kepada pengunjung pada saat ada acara hiburan pada malam minggu. e. Nomor Meja
1) Alasan Pemilihan Media
Nomor meja digunakan saat pengunjung memesan makanan dan memilih tempat. Saat sudah memutuskan tempat yang akan dipakai nomor meja akan diletakkan di tempat yang dipilih agar pesanan tidak salah antar.
2) Format Desain
Nomor meja berukuran 10 x 13 cm, visualisasi menonjolkan Logo GALABO.
3) Penempatan Media Iklan
Nomor meja akan dipasang pada meja kursi yang berpayung, maupun lesehan.
f. Cutting Sticker
1) Alasan Pemilihan Media
Cutting Sticker mempunyai keunggulan dapat ditempatkan di
commit to user
2) Format Desain
Ukuran 11 x 7 cm, visualisasi hanya menonjolkan logo GALABO dengan format horizontal.
3) Distribusi
Cutting sticker akan dijadikan souvenir yang bisa dijual atau
dibagikan melaui pertanyaan dan aktivitas permainan kepada pengunjung pada saat ada acara hiburan pada malam minggu. g. Paper Bag
1) Alasan Pemilihan Media
Paper Bag digunakan untuk kemasan produk yang telah dibeli
konsumen dan dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan GALABO.
2) Format Desain
Paper bag berukuran 30 x 20 cm, visualisasi cetak satu warna
menonjolkan Logo GALABO serta dipadukan dengan headline, slogan, bodycopy, dan baseline.
3) Distribusi
Paper bag akan diberikan kepada setiap konsumen yang membeli
makanan atau minuman untuk dibawa pulang. h. Kaos
1) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
45
remaja, atau anak – anak. Pemakaian kaos sangat cocok dan tepat sasaran sehingga ketika kaos itu dipakai, secara tidak langsung dapat mempromosikan GALABO kepada audience.
2) Format Desain
Kaos berukuran all size, visualisasi menonjolkan Logo GALABO dengan memadukan slogan.
3) Distribusi
Kaos akan dijadikan souvenir yang bisa dijual atau dibagikan melaui pertanyaan dan aktivitas permainan kepada pengunjung pada saat ada acara hiburan pada malam minggu.
i. Brosur
1) Alasan Pemilihan Media
Brosur digunakan untuk memberikan informasi yang lengkap kepada audience. Brosur dapat memuat informasi yang lengkap dan dapat dibaca dengan mudah.
2) Format Desain
Bentuk vertical atau potrait. Berukuran 30 x 20 cm jika dalam keadaaan terbuka, dan berukuran 10 x 20 cm saat keadaan terlipat. 3) Penempatan Media Iklan
commit to user
j. Penutup Jalan
1) Alasan Pemilihan Media
Karena keunikan GALABO yang berlokasi di tengah jalan yahng ditutup, maka dibutuhkan penutup jalan. Penutup jalan digunakan untuk menutup jalan yang dijadikan sebagai lokasi GALABO. Media ini dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan GALABO kepada audience.
2) Format Desain
Penutup jalan berukuran 155 x 80 cm, visualisasi menonjolkan kata “Maaf Jalan Ditutup” serta dikombinasikan dengan Logo GALABO.
k. Papan Daftar Makanan 1) Alasan Pemilihan Media
Jumlah makanan dan minuman yang ditawarkan GALABO berjumlah sangat banyak dan berasal dari pedagang yang sangat banyak pula. Maka dari itu diperlukan papan daftar makanan yang dapat mempermudah pencarian makanan atau minuman.
2) Format Desain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
47
3) Penempatan Media Iklan
Papan daftar makanan ditempatkan di dekat jalan masuk GALABO.
l. Gerobak Pedagang
1) Alasan Pemilihan Media
Cara pedagang di GALABO dalam menjajakan makanan atau minumannya dalah dengan menggunakan gerobak. Gerobak adalah hal wajib bagi pedangang di GALABO. Selain itu gerobak dapat menjadi media promosi yang komunikatif.
2) Format Desain
Visualisasi menonjolkan Logo GALABO dan Slogan. 3) Penempatan Media Iklan
Gerobak akan dimiliki setiap pedagang di GALABO. m. Branding Becak
1) Branding becak dipilih sebagai media komunikasi untuk menyampaikan pesan kepada audience dan merupakan alat transportasi tradisional sehingga memiliki cirri khas Koto Solo. 2) Format Desain
Visualisasi desain menonjolkan Logo GALABO, headline, dan slogan.
commit to user
n. Kantong Plastik
1) Alasan Pemilihan Media
Kantong plastik digunakan untuk kemasan produk yang telah dibeli konsumen dan dapat digunakan sebagai media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan GALABO kepada audience. 2) Format Desain
Kantong plastik berukuran 21 x 32 cm, visualisasi cetak satu warna menonjolkan Logo GALABO serta mengkombinasikan,
headline, bodycopy, slogan, dan baseline.
3. Media Pendukung (stasionary)
a. Amplop
1) Alasan Pemilihan Media
Amplop digunakan oleh GALABO untuk mengirim surat kepada lembaga atau perorangan sehingga sangat efektif sebagai media komunikasi.
2) Format Desain
Amplop berukuran 23 x 11 cm, visualisasi Logo GALABO dan
baseline.
b. Stempel
1) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
49
2) Format Desain
Stempel warna ukuran 5,5 cm x 2,5 cm, visualisasi Logo GALABO.
c. Kop Surat
1) Alasan Pemilihan Media
Kop surat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada perorangan atau lembaga sehingga sangat efektif sebagai media komunikasi.
2) Format Desain
Kop surat berukuran A4, visulisasi Logo GALABO dan baseline. d. Kartu Nama
1) Alasan Pemilihan Media
Kartu nama digunakan sebagai identitas dari koordinator atau pengelola GALABO serta dapat digunakan sebagai media komunikasi kepada audience.
2) Format Desain
commit to user
e. Map
1) Alasan pemilihan Media
Digunakan sebagai perlengkapan surat menyurat untuk menyampaikan sebuah pesan atau informasi kepada perorangan atau lembaga serta dapat digunakan sebagai alat komunikasi. 2) Format Desain
Berukuran standart map, visualisasi Logo GALABO, foto kuliner yang ditawarkan, slogan, dan baseline.
f. Note Book
1) Alasan Pemilihan Media
Note book digunakan untuk mencatat dan dapat digunakan sebagai
media komunikasi yang efektif untuk mempromosikan GALABO kepada audience.
2) Format Desain
Note book berukuran 11 x 16 cm, visualisasi Logo GALABO, headline, dan slogan.
g. Pembatas buku
1) Alasan Pemilihan Media
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
51
2) Format Desain
commit to user
52
BAB IV
VISUALISASI KARYA
A.
Media Lini Atas (Above the Line Media)
1. Iklan Koran
Visualisasi
a. Nama Media : Kedaulatan Rakyat dan Suara Merdeka b. Ukuran : 180 x 120 mm (5 kolom x 120 mm) dan
sdfdfsdfdsfsdfdsds fdf 160 x 100 (4kolom x 100 mm)
c. Waktu Tayang : 2 kali dalam 1 minggu selama 1 bulan d. Halaman : Kedaulatan Rakyat (Solo Plus)
Aas Suara Merdeka (Solo Metro) e. Format Desain : Horizontal
f. Tipografi : Arial, Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg Bauhaus Two
g. Visualiasasi : Corel Draw X4 dan Adobe photoshop CS4 h. Bahan : Kertas koran
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
53
2. Baliho
Visualisasi
a. Ukuran : 6 x 3 m b. Format Desain : Horizontal
c. Penempatan : Jalan Raya Solo – Kartasura Km 5 (Kartasura) Bandara Adi Sumarmo (Solo)
Jalan Raya Solo – Jogja (Prambanan)
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Franklin
assaf Gothic Demi, Bauhaus Two e. Visualisasi : Corel Draw X4
commit to user 3. Spanduk
Visualisasi
a. Ukuran :500 x 90 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Penempatan : Depan Stadion Sriwedari, Timur Sabar Motor (Jl.
D Dr. Rajiman)
Utara Hotel Ibis (Jl. Gajah Mada)
depan GOR Sasana Krida Kusuma (Jl.Adi Sucipto) h. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Franklin
assaf Gothic Demi, Bauhaus Two d. Visualisasi : Corel Draw X4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
55
4. Poster
Visualisasi
a. Ukuran : 25 x 35 cm b. Format Desain : Vertikal
c. Penempatan : Papan pengumuman ISI, UNS, TBS, UII, UGM,
asd UNY, Terminal Bus Tirtonadi Solo,Stasiun
afadfafafadsf Balapan Solo, Bandara Adi Sumarmo Solo d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Franklin
assaf Gothic Demi, Bauhaus Two e. Visualisasi : Corel Draw X4
commit to user 5. Umbul – Umbul
Visualisasi
a. Ukuran : 80 x 400 cm b. Format Desain : Vertikal
c. Penempatan : Sepanjang Jl. M. Sunaryo
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
DEFSTWETWTW Two
e. Visualisasi : Adobe photoshop CS4 dan CorelDraw X4 f. Bahan : Kain
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
57
6. Name Board
Visualisasi
a. Ukuran : 3,5 x 3 m b. Format Desain : Vertikal
c. Penempatan : Jalan masuk GALABO
d. Tipografi : Bauahaus Two, Adine Kirnberg e. Visualisasi : CorelDraw X4
commit to user
B.
Media Lini Bawah (Below the Line Media)
1. X – Banner
Visualisasi
a. Ukuran : 60 x 160 cm b. Format Desain : Vertikal
c. Penempatan : Di bagian kedatangan luar dan dalam negeri
asfasfasfasfasfasfsaf Bandara Adi Sumarmo Solo
Di bagian kedatangan luar dan dalam negeri
asfasfasfasfasfasfsaf Bandara Adi Sucipto Jogja
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, fadfafafafasf
asa Franklin Gothic Demi, Bauhaus Two e. Visualisasi : Corel Draw X4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
59
2. Tempat Sampah
Visualisasi
a. Ukuran : 40 x 60 cm b. Format Desain : Vertikal
c. Penempatan : Di dalam area Galabo
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
ryewyertw b Two
e. Visualisasi : Corel Draw X4 f. Bahan : Plastik
commit to user 3. Mug
Visualisasi
a. Ukuran : 18 x 8 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Dijual atau diberikan kepada pengunjung d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
fdwfddwfwf Two
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
61
4. Gantungan Kunci
Visualisasi
a. Ukuran : 5,8 x 5,8 cm b. Format Desain : Lingkaran
c. Distribusi : Dijual atau diberikan kepada pengunjung d. Tipografi : Bauhaus Two, Adine Kirnberg
e. Visualisasi : Corel Draw X4 f. Bahan : Doff
commit to user 5. Nomor Meja
Visualisasi
a. Ukuran : 10 x 13 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Penempatan : Di meja tenda atau lesehan GALABO
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
sdfaasdasasas Two
e. Visualisasi : Corel Draw X4 f. Bahan : Akrilik
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
63
6. Cutting Sticker
Visualisasi
a. Ukuran : 11 x 7 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Dijual atau diberikan kepada para pengunjung di
asfasfdasf GALABO d. Tipografi : Bauhaus Two e. Visualisasi : Corel Draw X4 f. Bahan : Sticker
commit to user 7. Paper Bag
Visualisasi
a. Ukuran : 30 x 20 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Diberikan kepada pengunjung setelah membeli j
makanan atau minuman
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
dsdssdsds ds Two
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
65
8. Kaos
Visualiasasi
a. Ukuran : Menyesuaikan b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Dijual atau diberikan kepada pengunjung d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg e. Visualisasi : Corel Draw X4
commit to user 9. Brosur
Visualisasi
a. Ukuran : 10 x 20 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Dibagikan kepada pengunjung, biro travel, hotel,
safadfafafafda dan Dinas Pariwisata Surakarta
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Arial,
dgsdgsdgsdgsgsd Bauhaus Two, Franklin Gothic Demi e. Visualisasi : Corel Draw X4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
67
10.Penutup Jalan
Visualisasi
a. Ukuran : 155 x 80 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Penempatan : Ditempatkan di jalan masuk GALABO
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
afasgfawggsgsgs Two
commit to user 11.Papan Daftar Menu
Visualisasi
a. Ukuran : 1 x 3 m b. Format Desain : Vertikal
c. Penempatan : Ditempatkan di jalan masuk GALABO d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, AD Mono
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
69
12.Gerobak Pedagang
Visualisasi
a. Ukuran : Menyesuaikan
b. Penempatan : Ditempatkan di area kuliner GALABO c. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Bauhaus Two, Arial d. Visualisasi : Corel Draw X4
commit to user 13.Branding Becak
Visualisasi
a. Ukuran : Menyesuaikan
b. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
afafdafaf Two
c. Visualisasi : Corel Draw X4 d. Bahan : Cat
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
71
14.Kantong Plastik
Visualisasi
a. Ukuran : 21 x 32 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Diberikan kepada pengunjung setelah membeli j
makanan atau minuman
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
hjfjfhjfjfhjfj Two
e. Visualisasi : Corel Draw X4 f. Bahan : Plastik
commit to user
C.
Media Pendukung (Stasionary)
1. Amplop
Visualisasi
a. Ukuran : 23 x 11 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Digunakan untuk surat menyurat
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
73
2. Stempel
Visualisasi
a. Ukuran : 5,5 x 2,5 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Digunakan untuk surat menyurat d. Tipografi : Bauhaus Two
commit to user 3. Kop Surat
Visualisasi
a. Ukuran : A4
b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Digunakan untuk surat menurat
d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Bauhaus Two, Arial e. Visualisasi : Corel Draw X4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
75
4. Kartu Nama
Visualisasi
a. Ukuran : 9 x 5,5 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Sebagai identitas pengelola GALABO d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Arial,
commit to user 5. Map
Visualisasi
a. Ukuran : 24 x 32 cm b. Format Desain : Vertikal
c. Distribusi : Untuk pelengkap keperluan surat menyurat d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg e. Visualisasi : Corel Draw X4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
77
6. Notebook
Visualisasi
a. Ukuran : 11 x 16 cm b. Format Desain : Vertikal
c. Distribusi : Dijual atau diberikan kepada pengunjung d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Arial,
commit to user 7. Pembatas Buku
Visualisasi
a. Ukuran : 20 x 4 cm b. Format Desain : Horizontal
c. Distribusi : Dijual atau diberikan kepada pengunjung d. Tipografi : Avant Garde Bk Bt, Adine Kirnberg, Bauhaus
dfhdghdghdghdgghd Two
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
79
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
GALABO (Gladag Langen Bogan) adalah sebuah sebuah terobosan baru dalam penataan Kota Solo yang menjadikan salah satu jalan di Kota Solo yaitu di Jalan Mayor Sunaryo menjadi sebuah arena kuliner malam hari yang menyajikan makanan dan minuman khas Solo. GALABO buka dari jam 17.00 – 24.00 WIB setiap hari. Oleh karena itu diperlukan suatu kegiatan promosi untuk mempromosikan GALABO (Gladag Langen Bogan) kepada masyarakat.
Pada kesempatan ini penulis merancang suatu kegiatan promosi melalui Desain Komunikasi Visual untuk mempromosikan GALABO (Gladag Langen Bogan) dengan menggunakan strategi promosi yang kreatif, menarik, komunikatif, dan tepat. Melalui konsep perancangan ini diharapkan mampu mempromosikan GALABO (Gladag Langen Bogan) kepada masyarakat, menciptakan brand image yang mempunyai karakter tersendiri, dan mampu meningkatkan penjualan produk.
B.
Saran
commit to user